Ditemukan 61312 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 02-06-2021 — Putus : 07-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Pbl
Tanggal 7 Juli 2021 — Penuntut Umum:
NANI SUSILOWATI
Terdakwa:
SHOLIHIN Als LIHIN Bin SAHRAF
3911
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan Terdakwa SHOLIHIN Alias LIHIN Bin SAHRAF tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Dari Yang Berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
    2. Menjatuhkan
    tanggal 16 Januari2021 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Januari 2021,bertempat di rumah saksi HENDRO di blok tanjung Rt.07,Rw.03Kel.Kademangan,Kec.Kademangan,Kota Probolinggo dan di Dusunwringin,Desa Jabung Wetan, Kec.Paiton,Kab.Probolinggo (berdasarkan Pasal84 KUHAP,menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkaan sediaan farmasi berupa pildextro dan pil trinexyphenidyl tanpa ijin dari pihak yang berwenang.
    dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diproduksi dan/atau diedarkanharuS memenuhi persyaratan mutu, kKeamanan, dan kemanfaatan, dimanapersyaratan mutu, kKeamanan, dan kemanfaatan untuk sediaan farmasi yangberupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratan dalam buku farmakopeatau buku standar lainnya yang ditetapkan oleh
    Menyatakan Terdakwa SHOLIHIN Alias LIHIN Bin SAHRAF tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin DariYang Berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;2.
Register : 18-03-2013 — Putus : 23-04-2013 — Upload : 30-04-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 70/Pid.B/2013/PN.Kgn
Tanggal 23 April 2013 — JAMILAH Binti SUBAHAN (Alm)
296
  • dengan sengaja tanpa ijin menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan
    Dan terdakwa sudah 1 (satu) minggu mengedarkan carnophen kepadapembeli dan sudah laku sebanyak 26 (dua puluh enam) butir ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depan persidangan ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi saksi tersebut terdakwa tidak keberatandan membenarkannya.Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum menghadirkan seorang ahli dibidang farmasi yang bernama NUZULA ELVA RAHMA, S.Si.
    sekitar1520 butir obat saja (untuk satu macam obat), bukan dalam jumlah banyak seperti yangditunjukkan di depan persidangan ; Bahwa carnophen termasuk obat keras dan sudah tidak bisa di edarkan lagi ; Bahwa carnophen ijin edar nya sudah ditarik oleh BPOM RI yang artinya carnophen tidakada ijin edar dan apotik tidak bisa mengedarkan carnophen lagi apalagi orang lain tidakbisa mengedarkan carnophen ; Bahwa untuk dapat mengedarkan dextro, seseorang meskipun sudah mempunyai latarbelakang pendidikan farmasi
    Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut1 Barang Siapa ;2 Dengan Sengaja ;3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
    Dan ayat (3) :ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan,promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yaitu Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan diketahuibahwa pada hari pada hari Kamis tanggal 10 Januari 2013 sekitar pukul 12.45 Wita di warungDesa Tumbukan Banyu, Kecamatan
    Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RepublikIndonesia No 36 tahun2009, serta peraturan perundangundangan lainnya yang berkaitandengan perkara ini ;MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa JAMILAH Binti SUBAHAN (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa ijinmenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memilikikeahlian dan kewenangan;Menjatuhkan
Putus : 11-12-2012 — Upload : 19-11-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 319/PID.B/2007/PN.KDR
Tanggal 11 Desember 2012 — - ARIS DWI SETYO Bin WIWIK ARIFIN
- ARIS SURYANTORO Bin KANARI
- AGUS PRAYITNO Bin SUPARNO
7915
  • Agus Prayitno Bin Suparno pada hari Jumat tanggal 25 Mei 2007sekitar jam 17.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun2007, bertempat di Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKota Kediri, sebagai mereka yang malakukan, yang menyuruh melakukan, dan yangturut sertas melakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana
    , apotik sarana penyimpan farmasi,Rumah Sakit maupun lembaga Pendidikan Kefarmasian;bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan yang diajukan dipersidanganadalah benar ;DIDIK TRIATMATJI :bahwa keterangan saksi dalam BAP penyidik adalah benar ;bahwa saksi bersamasama dengan saksi Sugeng Apriyanto telah menerimainformasi dari masyarakat kalau terdakwa I sebagai pengedar narkoba, atasdasar informasi tersebut selanjutnya saksi berdua melakukan penyelidikan,ternyata informasi tersebut benar ;bahwa
    Ngampel, sepeda motor dihentikan oleh Polisi terusdigeledah diketemukan pil double L sebanyak 179 (seratus tujuh puluh sembilan)butir kemudian terdakwa I ditangkap dan dibawa ke Polresta Kediri, sedangkanAndri berhasi melarikan diri 10 bahwa terdakwa I menjual pil double L sebanyak 2 (dua) box tersebut kepada Andridengan harga Rp 110.000, (seratus sepuluh ribu rupiah) ; bahwa terdakwa I tidak mempunyai ijin untuk itu, dan bukanlah seorang apoteker,distributor obat maupun pedagang besar farmasi ;
    LAB : 2903/ KNF/2007 tanggal 7 Juni 2007 disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor 3037/2007/KNF berupa tablet warna putih logo LL adalah benar tabletdengan ......dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL ( tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk Daftar obat keras ) ;Menimbang, bahwa karena pil double L digolongkan sebagai obat keras yangtermasuk sediaan farmasi sebagaimana ketentuan pasal 1 angka 9 UU No. 22 tahun141992 tentang kesehatan maka untuk pengadaan produksi, distribusi
    dan pelayanannyaharus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk itu (vide pasal 63 ayat 1), padahal sebagaimana fakta yang terungkapdipersidangan bahwa para terdakwa bukanlah seorang maupun tenaga kesehatan,apoteker, pedagang besar farmasi maupun sebagai sarana penyimpan sediaan farmasi,dengan demikian para terdakwa tidak mempunyi keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 ayat diatas;Selain itu para terdakwa
Register : 19-03-2016 — Putus : 29-08-2016 — Upload : 10-03-2017
Putusan PN MALANG Nomor 381/Pid.Sus/2016/PN MLG
Tanggal 29 Agustus 2016 — YOHANES ANWAR
9110
  • Menyatakan Terdakwa YOHANES ANWAR,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa YOHANES ANWAR dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    tanggal 18 Maret2016 sekira pukul 20.00 Wib, atau setidaktidaknya pada bulan Maret dalamTahun 2016 bertempat di rumah terdakwa Lesanpuro Gg.XIl Rt.01 Rw.09Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang Kota Malang atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMalang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI 36 tahun 2009, yang menyatakansediaan farmasi
    Saksi TYAS DWI H: Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariSABTUtanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 03.00 Wib. di rumah terdakwaLesanpuro Gg.XIl Rt.01RW.09 Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang KotaMalang, karena telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
    Saksi ARDI GURUH W:Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariSABTUtanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 03.00 Wib. di rumah terdakwaLesanpuro Gg.XIl Rt.01RW.09 Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang KotaMalang, karena telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.Bahwa awalnya ada informasi dari masyarakat ada seseorang yangbernamaHANDIK HANANTO dan SEPTIAN ADI SAPUTRA karenakedapatan membawa 96 butirpil warna putin
    Menyatakan terdakwa YOHANES ANWAR terbukti bersalah melakukanperbuatan pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasar pasal 197 UU RI No.86 Th.2009 tentangKesehatansebagaimana dalam Surat dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum.2.
    Menyatakan Terdakwa YOHANES ANWAR,terbukti secara sah dannymeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa YOHANES ANWAR denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Halaman17dari19 halaman, Putusan Perkara Nomor 381/Pid.Sus/2016/PN MLG4.
Register : 28-04-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 04-10-2017
Putusan PN BATANG Nomor 40/Pid.Sus/2017/PN Btg
Tanggal 14 Juni 2017 — Nauval Asfar Alias Opal Bin Rustamadi Slamet
1016
  • Menyatakan Terdakwa NAUVAL ASFAR Als OPAL Bin RUSTAMADI SLAMET terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan kurungan;3.
    Menyatakan Terdakwa NAUVAL ASFAR Als OPAL Bin RUSTAMADISLAMET bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.AtauKedua :Bahwa ia terdakwa NAUVAL ASFAR Als OPAL Bin RUSTAMADISLAMET pada hari Minggu 19 Februari 2017 sekitar Pukul 16.00 Wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu pada Tahun 2017 bertempat di pinggirjalan raya arah GOR Satria masuk Dukuh Tarub Desa Subah KecamatanSubah Kabupaten Batang atau pada tempattempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Batang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    MARYONO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi sehat dan bersedia memberikan keterangan dipersidangansehubungan dengan saksi telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa yang menjual, mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin; Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kepolisian danketerangan tersebut sudah benar;Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 40/Pid.Sus/2017/PN BigBahwa Terdakwa tertangkap karena diduga menjual, mengedarkansediaan farmasi tanpa izin pada hari
    SAPTO WINENGKU S.H. bin KARYUDI, dibawah sumpah yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi sehat dan bersedia memberikan keterangan di persidangansehubungan dengan terdakwa menjual, mengedarkan sediaan farmasitanpa izin; Bahwa Terdakwa tertangkap karena diduga menjual, mengedarkansediaan farmasi tanpa izin pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2017sekitar Pukul 16.00 Wib di pinggir jalan raya arah Gor Satria masuk Dk.Tarub, Ds. Subah, Kec.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa oleh karena unsur diatas memuat beberapaunsur alternatif, demikian apabila salah satu unsur terpenuhi maka unsur initelah terpenuhi secara sempurna;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanapengertian pada Pasal 1 angka 4 UU.
Putus : 12-10-2016 — Upload : 02-11-2016
Putusan PN BEKASI Nomor 1129/Pid.Sus/2016/PN Bks.
Tanggal 12 Oktober 2016 — pidana -TUMPAK MANIK
6014
  • Menyatakan Terdakwa TUMPAK MANIK telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TUMPAK MANIK oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan ;3.
    penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 44 Putusan No.1129/Pid.Sus/2016/PN BksSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa TUMPAK MANIK secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Eriza Pahlevi, Apt bahwa produksediaan farmasi yang disita dari PT Mahar Dharma Putri Jalan RayaHankamBojong Nangka Sat Rudal TNI AU Rt.02 Rw.07 No.53Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok MelatiBekasi adalah tidakmemiliki izin edar karena berdasarkan data di Badan POM sediaanfarmasi tersebut belum pernah didaftarkan, selanjutnya kegiatan produksidan mengedarkan kosmetika tanpa izin edar yang dilakukan olehterdakwa adalah merupakan kegiatan produksi kosmetika tanpa izin edarkarena berdasarkan data
    Eriza Pahlevi, Aptbahwa produk sediaan farmasi yang disita dari PT Mahar Dharma Putri JalanRaya HankamBojong Nangka Sat Rudal TNI AU Rt02 Rw.07 No.53 KelurahanJatirahayu Kecamatan Pondok MelatiBekasi adalah tidak memiliki izin edarkarena berdasarkan data di Badan POM sediaan farmasi tersebut belum pernahdidaftarkan, selanjutnya kegiatan produksi dan mengedarkan kosmetika tanpaizin edar yang dilakukan oleh terdakwa adalah merupakan kegiatan produksikosmetika tanpa izin edar karena berdasarkan data
    Produk sediaan farmasi yang dihasilkan oleh terdakwa tidak ada efeksamping dan hanya tidak melengkapi administrasi izin edar;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatandan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan.MENGADILI:1.
    Menyatakan Terdakwa TUMPAK MANIK telah terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TUMPAK MANIK oleh karena itu,dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaanselama 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) subsidair 2 (dua) bulan ;3.
Register : 01-02-2021 — Putus : 17-03-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 17 Maret 2021 — Penuntut Umum:
ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
1.RIZAL VENDIKA Bin ABD. MONGIN
2.GUNTUR Bin PURJIANTO
262
  • Mongin dan terdakwa II Guntur Bin Purjianto, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama turut serta melakukan tanpa hak menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dan bersama-sama turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
  • Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
    ,Apt, dibawah sumpah dan keterangannyadicakan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa pendidikan terakhir ahli adalah S1 Apoteker dan sekarang ahli bekerjasebagai Kasi Kefarmasian makanan dan minuman Dinas KesehatanKabupaten Kediri ;Bahwa pengaturan terhadap peredaran sediaan farmasi mengacu padaaturan hokum didalam UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebut sesuaidengan Pasal 98 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dilarangmengadakan
    , menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;Bahwa peredaran sediaan farmasi harus memiliki ijin edar sebagaimanaketentuan didalam Pasal 108 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaituyang berhak atau boleh mengadakan, meyimpan, mempromosikan danmengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan ;Halaman 18 dari 33 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN GprBahwa sediaan farmasi
    berupa obat dengan bahan Triheksifenidil HCltersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahliandan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut harus mendapat jjin edar,sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat yang disita dari Para Terdakwa tidakboleh digunakan atau dikonsumsi karena sediaan farmasi berupa obatpenggunaannya harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu = danterjangkau;Bahwa suatu produk boleh diedarkan apabila dikemasannya
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;3.
    Mongin dan terdakwa IlGuntur Bin Purjianto, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Bersamasama turut serta melakukan tanpa hakmenjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan dan bersamasamaturut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 11-12-2013 — Putus : 26-05-2014 — Upload : 21-09-2014
Putusan PN MEDAN Nomor 2753 / Pid.B / 2013 / PN.MDN
Tanggal 26 Mei 2014 — - DARWIS
10723
  • Blanko Surat Pesanan Obat kemudjanditandatangani oleh Apoteker Penanggungjawab apotek untuk diserahkankepada Pedagang Besar Farmasi yang mendistriobusikan obat yang akandipesan, Pesanan obat akan dikirimkan oleh distributor (PBF) ke apotekdilengkapi dengan Faktur Pembeiian Obat yang memuat: Identitas Distributor,tanggal dipesan, nama obat, jenis (Spesifikasi obat), Nomor Batch dari pabrik,Tanggal daluarsa (Expire date), jumlah yang dipesan, harga obat dan tandatangan oleh petugas Distributor yang
    Apt dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa obat dan sediaan farmasi lainnya di apotek harus berasal dari sumberresmi, yaitu dengan memesan obatobatan dari pedagang besar farmasi denganmenggunakan surat pesanan obat yang telah ditandatangani oleh apoteker.Obatobat resmi yang diperoleh dari pedagang besar resmi pasti memiliki izinedar dan dijamin mutu, khasiat dan keamanannya. Izin edar dari produk obattercantum di setiap label Kemasan obat.
    Obatobat yang disita dari terdakwaadalah obat tidak memiliki izin edar dan tidak resmi/ilegal sehingga tidak dijaminmutu, khasiat dan keamanannya.e Obatobat resmi dilengkapi dengan dokumen: surat pesanan obat yang ditandatangani oteh apoteker penanggungjawab apotek, faktur pembelian obat yangdiberikan oleh distributor/oedagang besar farmasi yang memuat identitasdistributor, tanggal dipesan, nama obat, jenis (Spesifikasi obat) nomor batch daripabrik, tanggal daluarsa (expire date) jumlah yang dipesan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 " barang siapa "e Bahwa yang dimaksud "barang siapa" adalah subjek hukum yang dapatmempertanggung jawabkan perbuatannya.
    Unsur barang siapa disinimenunjuk kepada Terdakwa DARWIS yang identitasnya telah dibenarkansebagaimana dalam surat dakwaan kami.e Benar bahwa saksi adalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya dan dapatmenjawab pertanyaan yang diajukan dipersidangan.Dengan demikian unsur "Barang siapa" telah terpenuhiHalaman 19Ad.1 " dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar "Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa, alat
Register : 22-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN RANTAU Nomor 27/Pid.Sus/2021/PN Rta
Tanggal 8 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.Wiradhyaksa Mochamad Hariadi Putra, SH
2.Fany Onne Khairani, S.H.
Terdakwa:
Muhammad Amidhan Bin Sanusi
7910
  • Rp2.900.000,00 danselanjutnya dibagi menjadi 8 paket plastik klip kecil dan rencananyaakan dijual kepada orang lain, dan apabila laku semua Terdakwaakan mendapatkan keuntungan sejumlah Rp1.000.000,00;e Bahwa menurut keterangan Terdakwa, maksud dan tujuanTerdakwa membeli narkotika jenis sabu tersebut adalah untukdikonsumsi sendiri dan untuk dijual Kembali kepada orang lain sertamendapatkan keuntungan;e Bahwa setahu saksi, pekerjaan Terdakwa adalah tukangbengkel dan bukan dokter, apoteker, pedagang besar farmasi
    dibagi menjadi 8 paket plastik klip kecil dan rencananya akandijual kepada orang lain, dan apabila laku semua Terdakwa akanmendapatkan keuntungan sejumlah Rp1.000.000,00;Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 27/Pid.Sus/2021/PN Rta@ Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa membeli narkotika jenis sabutersebut adalah untuk di komsumsi sendiri dan untuk dijual kembalikepada orang lain serta mendapatkan keuntungan;@ Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai tukang bengkel danbukan dokter, apoteker, pedagang besar farmasi
    Bahwa benar pekerjaan Terdakwa adalah sebagai tukang bengkeldan bukan dokter, apoteker, pedagang besar farmasi atau pun bekerjasebagai peneliti di lembaga pengembangan ilmu pengetahuan;7. Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang untuk membeli, memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika jenis shabu;8. Bahwa benar Terdakwa juga tidak sedang menjalani rehabilitasisebagai pengguna/pecandu narkotika;9.
    Selanjutnyadalam Pasal 39 UU Narkotika menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dikaitkan denganuraian yuridis tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa TerdakwaMuhammad Amidhan bin Sanusi (selanjutnya disebut sebagai Terdakwa)diajukan dipersidangan sehubungan dengan telah ditangkap oleh AnggotaPolres Tapin, yaitu saksi Aditya Rahman dan saksi Willy M Sabila
    27/Pid.Sus/2021/PN Rtadan selanjutnya dibagi menjadi 8 paket plastik klip kecil dan rencananyaakan dijual kepada orang lain, dan apabila laku semua Terdakwa akanmendapatkan keuntungan sejumlah Rp1.000.000,00;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Terdakwa membeli narkotikajenis sabu tersebut adalah untuk di komsumsi sendiri dan untuk dijualkembali kepada orang lain serta mendapatkan keuntungan;Menimbang, bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai tukangbengkel dan bukan dokter, apoteker, pedagang besar farmasi
Register : 25-08-2020 — Putus : 16-11-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 681/Pid.Sus/2020/PN Smr
Tanggal 16 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
FLORENCIA TIMBULENG,SH
Terdakwa:
Saptarobi Ardani Als Sapta Bin Sulaiman Shaleh
379
    1. Menyatakan Terdakwa SAPTAROBI ARDANI Als SAPTA Bin SULAIMAN SHALEH (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau yang turut melakukan perbuatan itu, dengan sengaja dengan sengaja memperduksi atau menghedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persayaratan keamanan khasiat atau kemanfataan dan mutu;
    Menyatakan terdakwa Saptarobi Ardani Als Sapta Bin Suktiman Shaleh(Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan telah terbukti melakukanperbuatan melawan hukum yaitu Orang yang melakukan, yang menyuruhmelakukan atau yang turut melakukan perbuatan itu, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana yangdidakwakan kepada terdakwa dalam dakwaan Tunggal melanggar
    Samarinda llir Kota Samarinda atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Samarinda, Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atauyang turut melakukan perbuatan itu ,Dengan sengaja memperduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu,, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara adalah Sebagaiberikut :Berawal pada tanggal 09
    Ratih Binti Latip (Berkastersendiri);Bahwa selain terdakwa mengedarkan sediaan farmasi jenis obat kerasdoubel LL sebanyak 70.000. (Tujuh puluh ribu) Butir doubel L, terdakwa jugamemakai / mengkonsumsi obat keras doubel L;Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 681/Pid.Sus/2020/PN SmrBahwa berdasarkan Laporan Pengujian dari Balai Besar PengawasanObat dan Makanan Samarinda Nomor : RPP.01.01.110.1102.05.20. 0094tanggal 13 Mai 2020 yang di tandatangani oleh Drs. M. Faizal, Apt.
    (Kepalabidang pengujian Balai Pom Samarinda) Benar mengandung TrihexyphenidylHydrochlorida = pisitif;Bahwa terdakwa Saptarobi Ardani Als Sapta Bin Sulaiman Shaleh dalamhal mengedarkan sediaan farmasi jenis obat keras doubel LL sebanyak 70.000.(Tujuh puluh ribu) Butir doubel L, tidak memiliki jin edar dari pejabat yangberwenang;Perbuatan terdakwa sebagai mana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 196 UU RI.
    Menyatakan Terdakwa SAPTAROBI ARDANI Als SAPTA Bin SULAIMANSHALEH (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana Orang yang melakukan, yangmenyuruh melakukan atau yang turut melakukan perbuatan itu, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Register : 18-10-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN Simpang Tiga Redelong Nomor 60/Pid.Sus/2016/PN Str
Tanggal 30 Nopember 2016 — SUWANTONO Als TOKOL Bin SUKIRAN
8936
  • tersebut merupakanmilik Terdakwa dan selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti dibawake polres Bener Meriah untuk diproses lebih lanjut; Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium disimpulkan barang buktiberupa 1 (satu) plastik bening berisi daun dan biji kering dengan berat2,08 (dua koma nol delapan) gram, Positif Ganja dan terdaftar NarkotikaGolongan Nomor urut 8 Lampiran Undangundang RI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang menanam, memelihara,memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalahlembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah
    mendapatkan izindari menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataterdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanasewaktu ditangkap ditemukan 1 (satu) plastik bening berisi Narkotika golongan dalam bentuk tanaman yang merupakan milik terdakwa, sedangkan terdakwatidak tergolong orang yang berhak atau berwenang memiliki narkotika makakepemilikan Narkotika dalam bentuk tanaman tersebut
Putus : 27-09-2012 — Upload : 07-11-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 245/Pid.B/2012/PN.Kdr
Tanggal 27 September 2012 — MUHAMMAD WAHYU HANDOKO Alias PENCENG Bin JAENURI
243
  • dipersidangan tanpa didampingi PenasehatHukum ;Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca berkas perkara ;Telah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum dipersidangan pada tanggal 25September 2012, yang pada pokoknya menuntut sebagai berikut ;e Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD WAHYU HANDOKO Alias PENCENG BinJAENURI telah terbukti secara sah menurut hokum melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi
    Kota Kediri atau setidaktidaknya ditempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Kediri, telah sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenis Double L yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 (2) dan (3) UU RI No. 36 tahun 2009.Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa MUHAMMAD WAHYU HANDOKO alias Pencenga Bin Jaenurii sebelumditangkap
    I.Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, yangunsurunsurnya sebagai berikut :e Barang siapae Dengan sengajae Tanpa hak memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu ;Ad. 1 Unsur Barang siapa ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja sebagaisubyek hukum tindak pidana dan kepadanya dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannyasecara hukum ;Menimbang, bahwa Terdakwa
    terhadap unsur barang siapa ini akan dipertimbangkan lebih lanjutdalam bagian akhir putusan ini nanti, setelah keseluruhan unsurunsur yang mengatur perbuatanmateriil bagi Terdakwa tersebut dipertimbangkan;Ad.2 Unsur Dengan sengaja ;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja pelaku menghendaki atau setidaktidaknya mengetahui tentang perbuatan yang ia lakukan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam pasal ini terkait erat dengan unsurberikutnya yaitu unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana, dan pasalpasallainnya yang berhubungan dengan perkara ini :MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD WAHYU HANDOKO Alias PENCENG BinJAENURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan dan
Register : 18-12-2017 — Putus : 22-02-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 379/Pid.Sus/2017/PN Tgt
Tanggal 22 Februari 2018 — Penuntut Umum:
MEIDIHAMSI RAKHMATULLAH, SH.
Terdakwa:
ANGGA PRASETIYO Bin BASRI
489
  • Menyatakan Terdakwa ANGGA PRASETIYO Bin BASRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
    melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
    2.
    Telah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana dari Penuntut Umumtertanggal 8 Pebruari 2018, yang pada pokoknya memohon agar MajelisHakim yang memeriksa perkara ini, menjatuhkan Putusan sebagai berikut :1.3.Menyatakan terdakwa ANGGA PRASETIYO Bin BASRI secara sahdan meyakinkan telah terbukti bersalan melakukan tindak pidana"dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikijin edar yang dilakukan secara bersamasama sebagaimanatercantum dalam dakwaan Kesatu;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
    dan alatkesehatan yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi;Halaman 9 dari 37 Halaman Putusan Nomor 379/Pid.Sus/2017/PN Tgt.
    Bahwa saksi yang mempunyai inisiatif untuk menjual obat jenis Double L (LL)tersebut dan saksi mengajak terdakwa untuk menjual obat jenis Double L (LL)tersebut dengan keuntungan di bagi sama rata; Bahwa saksi dan terdakwa tidak memiliki jin atau dokumen dari instansipemerintah yang terkait dalam hal untuk mengedarkan obat jenis double L(LL) tersebut; Bahwa pekerjaan saksi adalah swasta bukan tenaga medis / Farmasi:; Bahwa pekerjaan terdakwa adalah buruh bukan tenaga medis / Farmasi;Menimbang, bahwa
    dan/atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa pengertian mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan,Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika, sedangkan pengertian alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosissmenyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulihkan
    Menyatakan Terdakwa ANGGA PRASETIYO Bin BASRI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 24-09-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 15-07-2019
Putusan PT MAKASSAR Nomor 497/PID.SUS/2018/PT MKS
Tanggal 5 Nopember 2018 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
2810
  • Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
  • Mengubah amar putusan Pengadilan Negeri Maros Nomor 108/Pid.Sus/2018/PN.Mrs. tanggal 27 Agustus 2018, sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amarnya selengkapnya sebagai berikut ;
    • Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Alias ARDI Alias KOKO Bin USMAN, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Turut serta mengedarkan sediaan farmasi
      Maros, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMaros, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G berbentuk tablet warna putih berlogo Y yang biasa disebut Yesussebanyak 15 (lima belas) saset dengan isi persasetnya sebanyak 4 (empat)butir yang tidak memiliki izin edar, Mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, yangdilakukan dengan caracara atau keadaan sebagai berikut : Bahwa pada
      Maros, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMaros, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G berbentuk tablet warna putih berlogo Y yang biasa disebut Yesussebanyak 15 (lima belas) saset dengan isi persasetnya sebanyak 4 (empat)butir yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, danmutu, Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan perbuatan, yang dilakukan dengan caracara atau
      Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat daftar G berbentuktablet warna putih berlogo Y tersebut tidak memiliki keahlian apaapadibidang Farmasi, kemudian terdakwa juga bukan seorang dokter,apoteker ataupun orang yang bekerja dibidang Farmasi serta terdakwatidak mempunyai Apotek maupun toko obat.
      Menyatakan terdakwa ARDIANSYAH Alias ARDI Alias KOKO Bin USMANterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak Halaman 10 dari 20 halam.perkara No.497/PID.SUS/2018/PT Mks.memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dengandakwaan Penuntut Umum pada dakwaan Kesatu Primair;2.
      Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Alias ARDI Alias KOKO BinUSMAN, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja Turut serta mengedarkan sediaan farmasi Halaman 11 dari 20 halam.perkara No.497/PID.SUS/2018/PT Mks.yang tidak memiliki izin edar;2.
Putus : 26-03-2013 — Upload : 02-12-2013
Putusan PN LUMAJANG Nomor 42/Pid.Sus/2013/PN.Lmj
Tanggal 26 Maret 2013 — SUYANTO ALS BAYAN BIN MENTER;
326
  • Menyatakan bahwa Terdakwa SUYANTO ALIAS BAYAN BIN MENTER tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAK DAN TANPA KEAHLIAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR, KHASIAT DAN MUTU ;------------------------------------2.
    Telah membaca dan memeriksa berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah mendengar tuntutan (requisitoir) dari Penuntut Umum yang dibacakandipersidangan yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagaiberikut:1 Menyatakan terdakwa SUYANTO Als BAYAN Bin MENTER terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan tanpa keahlianmengedarkan sediaan farmasi
    Lumajang atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu sebagaimana tersebut di atas, awalnya terdakwa membeli sediaanfarmasi jenis pil Dextro sebanyak 250 butir atau 10 Tik
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratankeamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu 13Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur ini adalah terdakwa menghendakidan menyadari sepenuhnya tujuan dari perbuatannya, untuk terbuktinya unsur ini makaperbuatan terdakwa haruslah memenuhi salah satu dari tiga wujud kesengajaansebagaimana teori hukum pidana yang ada yaitu kesengajaan sebagai maksud (adanyatujuan
    antitusif atau anti batuk, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika.Barang bukti dengan Nomor : 9305/2012/NOF, berupa tablet warna putih logo Yadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagaianti Parkinson, tidak termasuk Narkotika, Psikotropika, tetapi termasuk daftar ObatKeras;Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan ahli Indah Kusumawati S.Si.Aptmenerangkan bahwa untuk melakukan pengedaran dan penggunaan pil/obatobat kerasharus miliki ijin sebagai distributor farmasi
    berlebihanakan menimbulkan over dosis ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa perbuatan terdakwa yang telah menjual/mengedarkan pilpil/obat15obatan yang merupakan obat keras haruslah dilengkapi dengan resep dokter dan terdakwadalam hal ini menjualnya adalah tanpa ijin sebagai distributor kefarmasian dari DinasKesehatan sebagaimana ketentuan hukum yang ada sehingga perbuatan terdakwa tidakterpenuhi ketentuan standar, kemanfaatan dan mutu dari sediaan farmasi
Register : 03-05-2021 — Putus : 22-06-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 22 Juni 2021 — Penuntut Umum:
KRESNA ADICANDRA, SH
Terdakwa:
MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI
2511
    1. Menyatakan Terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Menyatakan Terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDIterbukti bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) undangundang nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan" sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan KEDUA;2.
    O06 Desa Batuaji Kecamatan RinginrejoPutusan Pidana Perkara Nomor 175/Pid.Sus/2021/PN Gpr.Halaman 2 dari 16Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
    YoniKhoirul Huda;Bahwa saksi Ari mengetahui bila terdakwa tidak mempunyai usaha opetikatau usaha dalam bidang farmasi;Bahwa saksi Ari menerangkan bila terdakwa dalam mengedarkan pil jenis LLtersebut tidak mempunyai ijin dari yang berwenang;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi;.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa dalam ketentuan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelahn mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan
    Menyatakan Terdakwa MH SOWEH ABDUL GOFUR Bin SUKARDI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kedua PenuntutUmum;2.
Register : 30-07-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 07-10-2018
Putusan PN CILACAP Nomor 265/Pid.Sus/2018/PN Clp
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
Sudarsono Hari Prasetyo, S.H.
Terdakwa:
PRIYATNO als. SUPRI als. GUNDUL Bin SLAMET HS
389
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa PRIYANTO Alias SUPRI Alias GUNDUL Bin SLAMET HS, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar" ;
    2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti
    GUNDUL Bin SLAMETHS, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atauHal. 1 dari 13 Putusan No : 265 / Pid.Sus / 2018 / PN Clip.a/at kesehatan yang tidak memiliki izin edar" yang diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU. RI. No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Umum ;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa PRIYATNO als.
    GUNDUL Bin SLAMET HS di Jalan Cermai, Dusun NusaGadung, RT 30, RW 07, Desa Kroya, Kecamatan Kroya, KabupatenCilacap karena sebelumnya para saksi mendapatkan informasi adanyaseseorang yang berjualan obat/sediaan farmasi yang tidak memiliki jinedar di wilayah hukum Polsek Kroya. Bahwa benar terdakwa ditangkap saat sedang dudukduduk di terasdepan rumah orang tua terdakwa diduga sedang menunggu seseorangyang akan membeli obat kepada terdakwa.
    Bahwa benar setelah melakukan penggeledahan terhadap terdakwa,petugas kepolisian menemukan sediaan farmasi berupa obatobatanyang berada di dalam tas cangklong dan dibungkus plastik berada di atasgenteng ruang gudang sebelah toilet samping dapur rumah bagianbelakang.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1. Unsur Barang Siapa ;Menimbang, bahwa unsur Barang Siapa ditujukan kepada orang /manusia (Subyek Hukum) sebagai pelaku dari Suatu tindak pidana ; Bahwa dalam perkara ini Terdakwa PRIYATNO als. SUPRI als.
    GUNDUL Bin SLAMETHS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 1 (Satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 04-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 146/Pid.Sus/2020/PN Trk
Tanggal 8 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.Basuki Arif Wibowo,SH.,M.Hum
2.Ipe Wiryaningtyas, S.H.
Terdakwa:
Rudi Hariyanto Alias Jabrik Bin Jumari
275
  • Jabrik bin Jumari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;<
    Jabrik Bin Jumari bersalan melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 dalam dakwaan Pertama Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Rudi Hariyanto als.
    30Agustus 2020 sekira pukul 20.00 WIB sebanyak 1 (Satu) BE atau 100 (Seratus)butir dengan harga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa menjual pil dobel LL kepada saksi Muslimat tersebut dengan tujuanuntuk mendapatkan keuntungan uang sebesar Rp.85.000, (delapan puluh lima riburupiah) dan 25 (dua puluh lima) butir pil dobel LL secara gratis untuk dikonsumsisendiri;Bahwa terdakwa yang hanya berpendidikan SMP tidak mempunyai keahlian dankewenangan mengedarkan (menjual) sediaan farmasi
    Trenggalek, tidak ada jjinusaha farmasi atas nama Rudi Hariyanto; Bahwa berdasarkan Berita Acara hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik BadanReserse Kriminal Polri cabang Surabaya No.LAB : 7866/NOF/2020 tanggal 18September 2020 menyebutkan barang bukti nomor : 15867/2020/NOF berupa 10(Sepuluh) butir tablet warna putih logo LL dengan berat netto + 1,863 gram milikSdr.
    Trenggalek, tidak ada jjinusaha farmasi atas namaRUDI HARIYANTO; Bahwa NATALIA TRISNASARI, S.Si.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Ad. 1 Unsur: Barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur' barang siapa adalahmenunjuk kepada subyek hukum yang dapat bertanggung jawab atas segala perbuatanyang telah dilakukannya atau setiap orang yang cakap melakukan perbuatan hukum;Menimbang, bahwa di persidangan penuntut umum telah menghadirkanMaximilianus Secundus Ngobe bin Didi Musnita dengan usia 23 (dua puluh tiga) tahunsebagai terdakwa, setelah diteliti
Register : 02-05-2019 — Putus : 23-04-2019 — Upload : 02-05-2019
Putusan PN CIREBON Nomor 54/Pid.Sus/2019/PN Cbn
Tanggal 23 April 2019 — MUHAMMAD ILHAM NADZIR alias ENYOT bin MUSTAMID lawan Penuntut Umum : Irna Septelina, SH
12712
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ILHAM NADZIR alias ENYOT bin MUSTAMIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2.
    Menyatakan terdakwa Muhammad Ilham Nadzir Alias Enyot BinMustamidbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan DakwaanKesatu ;2.
    setidaktidaknya dalamtahun 2018, bertempat di dekat lapangan Volly tepatnya di Blok PekaumanDesa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, namun berdasarkanpasal 84 ayat (2) KUHAP bahwa apabila tempat kediaman sebagian besarsaksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripadatempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya tindak pidanaitu dilakukan maka Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal106 ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;AtauKEDUABahwa terdakwa Muhammad Ilham Nadzir Alias Enyot Bin Mustamidpada hari Jumat tanggal 30 November 2018 sekitarjam15.00 Wib, atau padawakiuwaktu lain dalam bulan November 2018 atau setidaktidaknya dalamtahun 2018
    , bertempat di dekat lapangan Volly tepatnya di Blok PekaumanDesa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, namun berdasarkanpasal 84 ayat (2) KUHAP bahwa apabila tempat kediaman sebagian besarsaksi yang dipanggil lebin dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripadatempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya tindak pidanaitu dilakukan maka Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ILHAM NADZIR alias ENYOT binMUST AMIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;2.
Register : 26-09-2017 — Putus : 26-10-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 353/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 26 Oktober 2017 — GUSTI AHMAD RIZKON alias EKON bin GUSTI RUSMAN
8313
  • Menyatakan Terdakwa GUSTI AHMAD RIZKON alias EKON bin GUSTI RUSMAN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum; ----------2.
    (sepuluh) butirdengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) sehingga terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.6.000, (enam ribu rupiah) dan untuk perboxsnya dengan jumlah 10 (sepuluh) strip atau 100 (seratus) butir mendapatkankeuntungan sebesar Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) kemudian Terdakwamenjual obat keras jenis Carnophen sekitar 1 (satu) minggu dan uanghasilkeuntungan menjual obat keras jenis Carnophen tersebut dipergunakan untukkeperluan makan dan hidup seharihari; Bahwa sediaan farmasi
    berupa obat keras jenis Carnophen yangberhasildiamankan dari terdakwa tersebut telah disisihkan dan telah dilakukanpemeriksaan sebagaimana Laporan Pengujian Badan POM NomorLP.Nar.K.17.1173 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungParasetamol, Kafein, dan Karisoprodol ; Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan merk dagang Carnophen ProduksiZenith Pharmaceutical termasuk ke dalam golongan obat keras yang sudahditarik iin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Badan POM RI Nomor :PO.02.01.1.31.3997
    ribu rupiah) sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp.6.000, (enam ribu rupiah) danuntuk per boxsnya dengan jumlah 10 (sepuluh) strip atau 100 (seratus) butirHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 353/Pid.Sus/2017/PN Mtpmendapatkan keuntungan sebesar Rp.60.000, (enam puluh riburupiah)kemudian Terdakwa menjual obat keras jenis Carnophen sekitar (satu) mmggudan uang hasil keuntungan menjual obat keras jenis Carnophen tersebutdipergunakan untuk keperluan makan dan hidup seharihari; Bahwa sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar; Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; === 22 oo nn nnn nnn nn nen nnn ne nen nnn =eMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenalada 2
    Menyatakan Terdakwa GUSTI AHMAD RIZKON alias EKON bin GUSTIRUSMAN ersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum; 2.