Ditemukan 62963 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-09-2020 — Putus : 29-09-2020 — Upload : 29-09-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1577/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 29 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
104
  • bernama VAISAL BinNGATIMAN;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1577/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    sebagai berikut :Bahwa benar ia ingin segera menikah dengan anak Pemohon bernamaNANA DWI NUR CAHYA Binti HARIADI, karena sudah 2 tahun menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Swasta;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 20-10-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1820/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 4 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
206
  • bernamaMoh Rohman Bin Marsull;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1820/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Karena sudah 1 tahun 6 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Kuli Bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta.lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggahalaman
Register : 03-11-2020 — Putus : 11-11-2020 — Upload : 11-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1932/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 11 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
85
  • DafitKuswara Bin Nurul Watib;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1932/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Sahuri, karena sudah 1 tahun menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai Suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 19-01-2021 — Putus : 27-01-2021 — Upload : 27-01-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 144/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 27 Januari 2021 — Pemohon melawan Termohon
1213
  • sudah bertunangan dengan seorang lakilaki bernama ABRARFILLAH RAMADHAN bin EKO TEGUH TASFIANTO;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0144/Pdt.P/2021/PA.Kab.MIgBahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Swasta denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 16-10-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 27-10-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1792/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 27 Oktober 2020 — Pemohon melawan Termohon
145
  • IrmanAssyari Bin Sukirman;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1792/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    berikut :Bahwa benar ia ingin segera menikah dengan anak Pemohon bernamaRenita Afinda Putri Binti Supangat, karena sudah 2 tahun menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Swasta;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 14-09-2021 — Putus : 23-09-2021 — Upload : 23-09-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1517/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 23 September 2021 — Pemohon melawan Termohon
198
  • AgusWidianto bin Lusdadi;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 1517/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Karimun, karena sudah 2 tahun menjalin hubungan cinta(pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Kuli Bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 22-01-2021 — Putus : 01-02-2021 — Upload : 01-02-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 178/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 1 Februari 2021 — Pemohon melawan Termohon
64
  • WahyuPradana Bin Sunaryo;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0178/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Ngatmuri, Karena sudah 2 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Pabrikdengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 10-01-2020 — Putus : 22-01-2020 — Upload : 22-01-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 97/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 22 Januari 2020 — Pemohon melawan Termohon
73
  • bernamaRIZKI MUNANDAR Bin SUKERI;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0097/Padt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai toko bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)setiap minggu;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0097/Padt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 20-07-2020 — Putus : 07-08-2020 — Upload : 07-08-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1262/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 7 Agustus 2020 — Pemohon melawan Termohon
124
  • MOHAMADDIAN TAUFIK Bin JULIANTO;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1262/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    NGATIMAN, karena sudah 1 bulan menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai buruh tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyahalaman 11 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1262/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki
Register : 15-01-2021 — Putus : 25-01-2021 — Upload : 25-01-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 127/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 25 Januari 2021 — Pemohon melawan Termohon
114
  • HANDISKRISNA YUDHA Bin PAIMIN;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0127/Pdt.P/2021/PA.Kab.MlgBahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    AZARA Binti MISKARI, karena sudah 2 tahun menjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai peternak ayamdengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 10-11-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2012/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 18 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
125
  • bernamaYuda Letion Bin Supri;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2012/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Shofiyani Binti Trimo, karena sudah 1 tahun 6 Bulan menyalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 2.000.000 , (dua juta rupiah) setiapbulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 10-02-2020 — Putus : 18-02-2020 — Upload : 18-02-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 353/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 18 Februari 2020 — Pemohon melawan Termohon
168
  • BAHARUDIN Bin QOMARUDDIN;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0353/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Binti SLAMET DARMAWAN, karena sudah 5 bulanmenjalin hubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Guru Swastadengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;halaman 11 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0353/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgMenimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki
Register : 06-08-2018 — Putus : 30-08-2018 — Upload : 08-09-2018
Putusan PA PASURUAN Nomor 0142/Pdt.P/2018/PA.Pas
Tanggal 30 Agustus 2018 — Pemohon melawan Termohon
94
  • (tiga juta rupiah) setiap bulan, dan iajuga sering belajar banyak kepada orangtua, tokoh agama dan tokohmasyarakat tentang bekal menjadi seorang suami yang bertanggungjawab dalam kehidupan rumah tangganya nanti;Bahwa, telah didengar pula keterangan calon isteri anak Pemohonyang bernama CALON ISTRI ANAK PEMOHON, tanggal lahir 28 Agustus2000, agama Islam, bertempat kediaman di Kabupaten Pasuruan,memberikan keterangan dimuka sidang sebagai berikut : Bahwa benar ia ingin segera menikah dengan anak Pemohon
    dan pergi bersama; Bahwa saat ini ia siap dan sanggup menikah dengan anak Pemohontersebut, karena keinginan nikah itu atas kehendak berdua dan tidak adapihak yang memaksa; Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan;Halaman 4, Penetapan Nomor 0142/Padt.P/2018/PA.Pas.Bahwa ia sudah mempersiapkan diri untuk menjadi isteri Pemohondengan cara belajar banyak pada orangtuanya dalam mengurus rumahtangga dan kini ia siap menjadi ibu rumah tangga nantinya;Bahwa
    (tigajuta rupiah) setiap bulan, dan ia juga sering belajar banyak kepadaorangtua, tokoh agama dan tokoh masyarakat tentang bekal menjadiseorang suami yang bertanggung jawab dalam kehidupan rumahtangganya nanti;Bahwa ia sebagai keluarga calon istri anak Pemohon menyetujui dantidak keberatan atas rencana pernikahan anaknya dengan anakPemohon serta ia sanggup untuk ikut membina rumah tangga anakHalaman 5, Penetapan Nomor 0142/Padt.P/2018/PA.
    (tiga juta rupiah) setiapbulan, dan ia juga belajar banyak kepada orangtua, tokoh agama dantokoh masyarakat tentang bekal menjadi seorang suami yangHalaman 9, Penetapan Nomor 0142/Padt.P/2018/PA.Pas.bertanggung jawab dalam kehidupan rumah tangganya nanti dan calonisteri anak Pemohon juga sudah siap menjadi isteri dan iobu rumah tangga;6.
Register : 12-02-2020 — Putus : 20-02-2020 — Upload : 02-03-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 393/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 20 Februari 2020 — Pemohon melawan Termohon
66
  • ACHMADBAHRONI Bin SUTOYO;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0393/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyaBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    SUKAJI, karena sudah 2 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Pabrikdengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.600.000, (Satu juta enam ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahansampai anak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundanguntuk melaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 02-07-2020 — Putus : 17-07-2020 — Upload : 17-07-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1085/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 17 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
85
  • bernama NUR SA'DIBin JUMADI ;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1085/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    , karena sudah 1 tahunmenjalin hubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Karyawan Swastadengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 3.500.000, (tiga juta lima ratusribu rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 03-03-2020 — Putus : 11-03-2020 — Upload : 11-03-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 552/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 11 Maret 2020 — Pemohon melawan Termohon
88
  • bernama HERMAWANBin MATARI;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0552/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    karena sudah 1 tahun menyjalinhubungan cinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Pegawai non PNSdinas Lingkungan Hidup dengan penghasilan ratarata sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahansampai anak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundanguntuk melaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;halaman 11 dari 16 halaman, Penetapan Nomor 0552/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgMenimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki
Register : 20-07-2020 — Putus : 07-08-2020 — Upload : 07-08-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1259/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 7 Agustus 2020 — Pemohon melawan Termohon
1410
  • AHMATMUGIK YAMRONI Bin NGATIRUN;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 1259/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    PANTJA RATMANA, karenasudah 2 bulan menjalin hubungan cinta (pacaran) bahkan sudahbertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Harian Lepasdengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah)setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 03-01-2022 — Putus : 13-01-2022 — Upload : 13-01-2022
Putusan PA KAB MALANG Nomor 19/Pdt.P/2022/PA.Kab.Mlg
Tanggal 13 Januari 2022 — Pemohon melawan Termohon
158
  • Susanto bin Miskanani;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0019/Pdt.P/2022/PA.Kab.MlgBahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai kuli Bangunandengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 1.800.000, (Satu juta delapanratus ribu rupiah) setiap bulan;halaman 4 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0019/Pdt.P/2022/PA.Kab.MlgBahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 13-04-2021 — Putus : 21-04-2021 — Upload : 21-04-2021
Putusan PA KAB MALANG Nomor 660/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlg
Tanggal 21 April 2021 — Pemohon melawan Termohon
75
  • bernama Samsudi binSupeno;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;Bahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyahalaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 0660/Pdt.P/2021/PA.Kab.Mlgdalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Umbar, karena sudah 2 tahun menjalin hubungan cinta(pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Buruh Tani denganpenghasilan ratarata sebesar Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WaliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang isterisebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang
Register : 19-11-2020 — Putus : 30-11-2020 — Upload : 30-11-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2126/Pdt.P/2020/PA.Kab.Mlg
Tanggal 30 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
1711
  • DwiHermawan Bin Sarnam;Bahwa ia dengan calon suaminya tersebut tidak ada hubungan yangdapat menghalangi pernikahan dan tidak mempunyai ikatan dengan lakilakilain;halaman 3 dari 15 halaman, Penetapan Nomor 2126/Pdt.P/2020/PA.Kab.MlgBahwa ia sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani kehidupansebagai ibu rumah tangga dengan cara sering membantu ibu kandungnyadalam mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumahdan lain sebagainya;Bahwa disamping kesiapan fisik, secara mental ia sudah belajar
    Binti Tulus, karena sudah 2 tahun menjalin hubungancinta (pacaran) bahkan sudah bertunangan;Bahwa ia dengan anak Pemohon tersebut tidak ada hubungan keluargayang dapat menghalangi pernikahan;Bahwa ia kini sudah siap dengan menjalani kehidupan rumah tanggasebagai kepala keluarga karena sudah bekerja sebagai Karyawan Swastadengan penghasilan ratarata sebesar Rp. 800.0000 , (delapan ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa disamping kesiapan ekonomi, secara mental ia juga sudahbanyak mempersiapkan dengan belajar
    Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/Wali CalonSuami Anak Pemohon agar bersabar dulu dan menunda pernikahan sampaianak tersebut mencapai usia yang diperkenankan undangundang untukmelaksanakan perkawinan, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa hakim telah memberi pemahaman kepadaPemohon, Anak pemohon, Calon Suami Anak Pemohon, dan Orang Tua/WalliCalon Suami Anak Pemohon tentang risiko apabila tetap dilaksanakan, seperti:terhentinya pendidikan formal bagi anak, keberlanjutan anak dalam menempuhwajib belajar
    Bahwa anak Pemohon sudah siap untuk menikah dan menjadi seorang istersebagaimana kebiasaannya yang secara fisik sering membantu ibunyadalam mengurus rumah tangga dan secara mental ia sering belajar kepadatokoh agama dan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka petitumpermohonan Pemohon nomor 1 dan 2 dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang