Mutah berupa uang kontan sebesar Rp10.000.000, ( sepuluh jutarupiah );4. Menolak dan tidak menerima yang lain danselebihnya;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSIMembebankan kepada pemohon untuk membayarbiaya perkara ini sebesar Rp 421.

kesehatannya (jika sakit) dan pendidikannya,Pengadilan Tingkat Banding menetapkan Pembanding untukmemberikan nafkah kepada kedua anak tersebut setiapbulan Rp 2.000.000, (dua juta rupiah) sampai keduaanak tersebut dewasa (umur 21 tahun) atau mandiri;Menimbang, bahwa Pengadilan Agama Balikpapandalam amar putusannya menghukum tergugatrekonpensi/penggugat konpensi/ pembanding untukmemberikan nafkah iddah kepada terbanding selamamenjalani masa iddah sebesar Rp. 4.500.000, (empatjuta lima ratus ribu rupiah) dan mutah

Kewajiban ini merupakanmanifestasi dari sikap tashrih bi ihsan (memutuskanperkawinan );Menimbang, bahwa dengan memperhatikankemampuan pembanding, dan ketentuan hukum Islam,Pengadilan Tingkat Banding menetapkan uang mutah danuang nafkah iddah terbanding berdasarkan pasal 149huruf a dan pasal 153 ayat (2) huruf b Kompilasi HukumIslam sebagai berikut: Uang nafkah iddah seluruhnyaRp 3.000.000, (tiga juta rupiah) dan uang mutah Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan

Mutah terbanding berupa uangkontan sebesar Rp 10.000.000 ( sepuluhjuta rupiah );DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI Membebankan kepada pembanding untukmembayar biaya perkara inisebesar Rp 421.

Menghukum Tergugat rekonpensi (TERBANDING) untuk membayarkepada Penggugat rekonpensi (PEMBANDING) mutah sebesar Rp20.000.000,(dua puluh juta rupiah);Dalam konpensi dan rekonpensi.e Membebankan kepada Pemohon konpensi/Tergugat rekonpensi untukmembayar biaya perkara hingga putusan ini diucapkan sebesar Rp 341.000,(tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah).Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera PengadilanAgama Limboto, yang menyatakan bahwa pada hari Jumat tanggal 15 Juni 2012,pihak

ini, pada prinsipnya dapat disetujui olehpengadilan tingkat banding, namun demikian menurut pendapat pengadilan tingkatbanding tentang keberatan Pemohon konpensi/Tergugat rekonpensi/Pembanding I/Terbanding I sebagaimana termuat dalam masingmasing memori bandingnya perlumenambahkan pertimbangannya sendiri sebagai berikut :e Bahwa Pemohon konpensi/Tergugat rekonpensi/Pembanding II/Terbanding I,dalam memori bandingnya mengatakan bahwa ia keberatan ataspertimbangan yang menghukumnya untuk membayar mutah

sebesar Rp20.000.000,(dua puluh juta rupiah) yang seharusnya Termohon konpensi/Penggugat rekonpensi/ Terbanding II/Pembanding I tidak pantasmendapatkan mutah tersebut karena telah meninggalkan rumah, sedangkansebaliknya Termohon konpensi/Penggugat rekonpensi/Terbanding/Pembanding menyatakan bahwa ia berhak atas mut ah karena tidak berbuatnusyuz dan bahkan muthah yang dibebankan terlalu kecil dan tidaksebanding dengan penderitaan yang mau dicampakkan dari kehidupan rumahtangganya sehingga oleh karenanya

ia menuntut uang mutah sebesar Rp350.000.000,(tiga ratus lima puluh juta rupiah).Menimbang bahwa peristiwa Termohon meninggalkan rumah tempat tinggalbersama ke rumah orangtuanya merupakan rentetan dari pertengkaran danperselisihan serta ketidakharmonisan Pemohon dengan Termohon, sehinggakepergian Termohon tersebut tidak dapat dianggap sebagai perbuatan nusyuzyang dapat menggugurkan hak Termohon mendapatkan mutah dan nafkahiddah;Menimbang, bahwa oleh karena itu pengadilan tingkat banding berpendapatbahwa

,karena telah didasarkan atas pertimbangan hukum yang tepat dan benar,sehingga oleh karenanya diambil alin untuk dijadikan pertimbangan danpendapat Pengadilan Tinggi Agama sendiri, namun Pengadilan Tinggi Agamamemandang perlu untuk menambahkan pertimbangan sendiri, sebagaiberikut:Menimbang, bahwa hal tersebut sesuai pula dengan firman Allah dalamAlQuran surat Al Bagarah ayat 236 yang berbunyi sebagai berikut:leiio 739 jitiod isle 9 0729 awyo ule UR 9%409Artinya: Dan hendaklah kamu berikan suatu mutah

Yang demikian itu merupakanketentuan bagi orangorang yang berbuat kebajikan;Menimbang, bahwa mengenai besarnya kewajiban mutahPengadilan Tinggi Agama berpendapat selain didasarkan kepada kemampuandan penghasilan Pemohon/Pembanding, pemberian mutah ini juga agardapat menghibur isteri yang dicerai dan mengurangi kepedihan hatinya, hal inisesuai dengan pendapat DR Wahbah Al Zuhaily dalam kitabnya Figh AlIslam Wa Adilatuhu Juz VI:uuarig dlyoJl pbl> CubdLall olArtinya: Pemberian mutah itu agar isteri

terhibur hatinya dan untukmengurangi kepedihan akibat cerai talak itu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutPengadilan Tinggi Agama memandang tepat bahwa besarnya uang mutahyang pantas sesuai dengan kemampuan Pemohon/Pembanding adalahsebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah) sehingga oleh karena ituPemohon/ Pembanding harus dihukum untuk membayar mutah kepadaTermohon / Terbanding sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan tambahan pertimbanganpertimbangan

Mutah sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah);2.4. Nafkah untuk 3 (tiga) orang anak masingmasing bernama anak kesatu, anak keduaanak ketiga setiap bulan minimal sebesarRp 600.000, (enam ratus ribu rupiah) sejak putusan berkekuatanhukum tetap sampai anak tersebut dewasa atau berumur 21 tahun;2.

Putusan Nomor :2053/Pdt.G/2013/PA.Kab.KdrBahwa benar sekarang Termohon dan Pemohon sudah pisah rumah selamalebin kurang 4 bulan dan selama pisah tersebut Pemohon tidak pernahmemberikan Termohon nafkah;Bahwa Termohon keberatan dicerai oleh Pemohon karena kini Termohon hamil,tetapi jika Pemohon bersikeras hendak menceraikan Termohon, makaTermohon menuntut mutah berupa uang sebesar Rp. 5.000.000, dan nafkahiddah per bulan sebesar Rp. 800.000.

tersebut Pemohon telahmengajukan replik lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Pemohon menyatakan tetap pada dalil permohonan;Bahwa Pemohon pernah dua kali tengkar dengan Termohon di rumah Pemohondan ketika itu Termohon menampar dua kali Pemohon dan sempat diketahuioleh ibu Pemohon;Bahwa tidak benar jika Termohon hamil, Termohon habis keguguran sekitarbulan Mei 2013;Bahwa karena Pemohon hanya kerja sebagai kuli bangunan dan tani, makamengenai tuntutan Termohon, Pemohon sanggup memberikan mutah

hati untuk) talak makasesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon sudah beralaskanhukum maka Majelis akan menjatuhkan putusan yang amarnya antara lainmemberikan izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raji terhadapTermohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Kabupaten Kediri;Dalam RekonpensiMenimbang, bahwa dalam jawaban lisannya Termohon disampingmengajukan jawaban dalam pokok perkara, Termohon juga mengajukan tuntutanbalik berupa mutah

dan nafkah iddah;Menimbang, bahwa oleh karena itu untuk selanjutnya Pemohon semuladisebut sebagai Tergugat rekonpensi dan Termohon semula disebut Penggugatrekonpensi;Menimbang, bahwa maksud gugatan Penggugat rekonpenbsi adalahsebagaimana telah terurai dalam duduk perkara;Menimbang, bahwa atas gugatan rekonpensi tersebut Tergugat rekonpensimenyanggupi sesuai Kemampuannya yaitu untuk mutah berupa uang sebesar Rp.500.000, dan nafkah iddah sebesar Rp. 300.000,Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan

Pasal 149 huruf (a) Kompilasi HukumIslam, maka tuntutan Penggugat rekonpensi tersebut dapat dikabulkan yangbesarannya disesuaikan dengan kemampuan Tergugat rekonpensi yang dalam halini Majelis memandang layak dan patut Tergugat rekonpensi tersebut dibebani untukmembayar mutah kepada Penggugat rekonpensi berupa uang sebesar Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa mengenai tuntutan nafkah iddah Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa sebagaimana telah

pokoknya adalah sebagai berikut :e Bahwa benar Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan telah dikaruniai duaorang anak ;e Bahwa benar kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon sering terjadiperselisihan dan pertengkaran, sebagaimana yang didalilkanPemohon 5 22 nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn n enn n n=e Bahwa Termohon tidak keberatan bercerai dengan Pemohon ;e Bahwa Termohon menuntut hakhak Termohon sebagai isteri yang akan diceraikan,yaitu sebagai berikut :1 Agar Pemohon memberikan mutah

kedua anak Pemohon dan Termohon yang masingmasing : ANAK IPEMOHON DAN TERMOHON dan ANAK II PEMOHON DAN TERMOHONdiasuh dan dipelihara oleh Termohon ;4 Agar Pemohon dihukum untuk memberikan nafkah keempat anak tersebut diatas sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta ribu rupiah) setiap bulan diluar biayapendidikan dan kesehatan ;Bahwa, atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon dalam Repliknya secara lisantetap pada surat permohonannya dan mengenai tuntutan Termohon, Pemohonmenyatakan sebagai berikut :1 Mutah

Bahwa saksi sudah pernah mendamaikan Pemohon denganTermohon, namun usahatersebut tidak berhasil, dan saksi sudah tidak sanggup lagi untuk mendamaikanPemohon dan Termohon ;Bahwa, atas keterangan saksi keluarga tersebut di atas Pemohon dan Termohonmembenarkannya;Bahwa, Pemohon dan Termohon tidak menyampaikan tanggapan lagi, dan padakesimpulan akhirnya yang diajukan secara lisan tetap pada surat permohonannya danmengenai akibat cerai talak Pemohon dan Termohon sepakat, yaitu Pemohon hanyamemberikan mutah

7 Tahun 2009, MajelisHakim Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Barat untukmengirimkan Salinan Putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap kepadaKantor Urusan Agama Kecamatan Kalideres tempat Pemohon dan Termohonmencatatkan pernikahannya serta tempat Pemohon dan Termohon berdomisili untukdicatat perceraian dalam sebuah daftar yang disediakan untukMenimbang, bahwa oleh karena antara pemohon dan Termohon telah sepakattentang akibat cerai talak, yaitu Pemohon akan memberikan mutah

oleh ParaPihak dalam kesimpulan akhirnya, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwatuntutan Termohon dan kesanggupan Pemohon dalam jawab menjawab tidak perludipertimbangkan dan harusdikesampingkan;Hal.7 dari 8 Halaman PTS.NO: 1652/Pdt.G/2013/PA.JB.Menimbang, bahwa berdasarkan kesepakatan Pemohon dan Termohon secaralisan sebagaimana tersebut dalam kesimpulan akhirnya, Majelis Hakim mengambil alihkesepakatan tersebut sebagai dasar hukum dalam menetapkan dan menghukumPemohon untuk memberikan mutah

Mutah berupa uang sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh jutarupiah) ;4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Bengkalis untuk mengirimkansalinan penetapam ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis dan PegawalPencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Limapuluh, KotaPekanbaru, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;5.

puladalam mempertimbangkan keterangan saksisaksi, Majelis Hakim tingkatbanding sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama,dan pertimbangan tersebut diambilalin sebagai pertimbangan Majelis Hakimtingkat banding sendiri, olen karenanya keberatan Pembanding tersebuttidak dapat diterima ;Menimbang, bahwa apabila Pemohon/Terbanding telah terjadimenjatuhkan talak terhadap Termohon/Pembanding, maka timbullahkewajiban Pemohon/Terbanding selaku bekas suami untuk memberikannafkah iddah dan mutah

pertama dalampertimbangannya menilai Termohon/Pembanding tidak berbuat nusyuz,setelah Majelis Hakim tingkat banding memeriksa Berita Acara Sidangperkara a quo, Majelis Hakim tingkat banding sependapat dengan penilaianMajelis Hakim tingkat pertama tersebut, oleh karenanya berdasarkanketentuan pasal 41 huruf c UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan yang memberikan hak secara ex offocio kepada hakim untukmenetapkan suatu kewajiban sebagai akibat perceraian / talak antara lainnafkah iddah dan mutah

yang layak bagi bekas istri Ssesuai ketentuan pasal149 huruf a dan b Kompilasi Hukum Islam meskipun Termohon/Pembanding(pihak istri) tidak mengajukan tuntutannya, oleh karenanya Majelis Hakimtingkat banding akan memberikan putusan atas mutah dan nafkah iddahtersebut sebagai kewajiban Pemohon/Terbanding karena akan menceraikan/mentalak Termohon/Pembanding (istrinya) dan sebagai hak Termohon/Hal.8 dari 11 hal.put.

memori dan kontra memori bandingnya tidak menyatakan keberatanatas mutah dan nafkah selama iddah beserta jumlah besarannya tersebut,serta didasarkan pada kemampuan Terbanding dan kelayakan kebutuhanhidup Pembanding, maka Majelis Hakim tingkat banding sependapat denganpertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut, oleh karenanya akibatcerai / talak beserta jumlah besarannya tersebut harus dipertahankan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka putusan Pengadilan

yanglayak kepada bekas isterinya, baik berupa uang atau benda, kecuali bekas isteritersebut qabla dukhul, b) memberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas isterinyaselama dalam masa iddah, kecuali bekas isteri telah dijatuhi talak bain atau nusyuz dandalam keadaan tidak hami, dan d) memberikan biaya hadlonah untuk anakanaknyayang belum mencapai umur 21 tahun, maka kepada Pemohon tetap diwajibkanmembayar nafkah iddah, mutah dan biaya hadlonah anak;Menimbang, bahwa berdasarkan asas kepatutan dan

kelayakan serta denganmengingat kemampuan Pemohon maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemohonmampu bila dibebani nafkah iddah perbulan Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) selamatiga bulan sehingga berjumlah Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) dan mutah sebesarRp.1.000.000, (satu juta rupiah) serta nafkah anak sebesar Rp.500.000, (lima ratusribu rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa atau berumur 21 tahun;Mengingat dalil yang terdapat dalam Kitab Syagowi ala AtTahrir Juz V halaman349 yang berbunyi

:aii Uoluw leeArtinya: Dan wajib nafkah pada perempuan dalam iddah jika dalam talak Raj, karenamasih tanggungan bekas suaminya atas perempuan itu, dan masih tetapkekuasaan bekas suaminya;Mengingat Al Quran Surat Al Bagarah ayat 241 yang berbunyi:Artinya: Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya)mutah (pemberian) menurut yang ma uf,Mengingat dalil yang terdapat dalam Kitab Al Umm Juz V halaman 78 yangberbunyi:didig Eloy cyo Vo slaw Tilo oS GIL pow Vl OVI Ul Uldo bb 9

0 gu 9Artinya: Diwajibkan atas ayah menjamin kemaslahatan anaknya yang masih kecil baikdari segi penyusuannya, nafkahnya, pakaiannya serta perawatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka kepada yangakan menceraikan Termohon diwajibkan untuk membayar nafkah iddah, mutah danbiaya hadlonah (nafkah anak) dan perlu ditetapkan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7Tahun 1989 yang diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undangundang

Mutah berupa uang sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah);3.3. Nafkah anak perbulan minimal sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah);4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kinidihitung sebesar Rp.221.000, (dua ratus dua puluh satu ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan AgamaYogyakarta pada hari Kamis tanggal 07 Nopember 2013 M. bertepatan dengan tanggal3 Muharram 1435 H., oleh kami Drs. H.

dilanjutkan denganmembacakan surat permohonan Pemohon tersebut yang isinya tetapdipertahankan oleh Pemohon;Menimbang bahwa atas permohonan Pemohon tersebut pihak Termohonmenjawab secara Itertulis tertanggal 23 Agustus 2017 yang dalam konpensimengakui dan membenarkan dalil permohonan Pemohon namun mengajukangugatan Rekonpensi yaitu Nafkah Madliyah perhari sebesar Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) selama 3 bulan, nafkah iddah perhari sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) selama 100 hari, dan mutah

Sit.Menimbang, bahwa Pemohon telah menyampaikan Rerepliknya (DuplikDalam rekonpensi) secara tertulis tertanggal 04 Oktober 2017 isi selengkapnyasebagaimana termuat dalam berita acara sidang;Menimbang, bahwa Termohon menyampaikan Redupliknya secara lisanyaitu tetap menuntut nafkah iddah dan mutah sebesar Rp. 20.000.000, (duapuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa Pemohon menanggapi secara lisan bahwa ia hanyasanggup memberikan biaya iddah dan mutah sebesar Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah) dengan syarat

Sit.Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Dalam Rekonpensi adalah sebagaimana diuraikan tersebut diatas;Menimbang, bahwa tentang gugatan Penggugat Rekonpensi tersebutmaka oleh Majelis akan dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa Penggugat telah meminta nafkah iddah dan mutahkepada Tergugat Dalam Rekonpensi:;Menimbang, bahwa antara Penggugat Dalam Rekonpensi denganTergugat Dalam Rekonpensi telah terjadi kesepakatan di persidangan tentangbiaya iddah dan mutah yang diminta oleh

Penggugat Dalam Rekonpensi yaituTergugat akan memberikan biaya nafkah iddah dan mutah kepada PenggugatDalam Rekonpensi sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) dan pihakPenggugat Dalam Rekonpensi tidak akan mempermasalahkan lagi tentangakibat perceraian;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang patut dan adil untukmemerintahkan kepada Penggugat Dalam Rekonpensi dan Tergugat DalamRekonpensi untuk mentaati isi kesepakatan/perdamaian tersebut;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah timbul biaya, maka

Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi setuju untuknafkah iddah dan mutah sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah);2. Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekmenyatakan sudah tidakakan mempermasalahkan lagi perceraian dan akibat dari perceraian;2. Memerintahkan kepada Penggugat Rekonpensi dan TergugatRekonpensi mentaati isi perdamaian tersebut;DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Membebankan kepada Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi untukmembayar biaya perkara sebesar Rp 541.000.

Antara Pemohon dan Termohon sepakat untuk ditetapbkan nafkahselama dalam masa iddah sebesar Rp. 2.000.000. dan mutah berupauang sebesar Rp. 200.000. dibebankan kepada Pemohon untukdiserahkan kepada Termohon sebelum ikrar talak diucapkan.Menimbang, bahwa dengan adanya faktafakta berupa (1) terjadinyaperselisinan antara Pemohon dan Termohon yang diikuti dengan adanya pisahrumah sejak 6 (enam) bulan yang lalu, (2) adanya upaya yang dilakukan untukmemperbaiki rumah tangga antara Pemohon dan Termohon

, namunsecara ex Officio Hakim dapat menetapkan nafkah iddah dan mutah tersebutatas Termohon sebagaimana dimaksud pasal 41 huruf (c) Undanundang No 1tahun 1974 tentang Perkawinan.Menimbang bahwa dipersidangan antara Pemohon dan Termohonsepakat untuk ditetapkan nafkah iddah sebesar Rp. 2.000.000.

(dua juta rupiah)dan Mutah berupa uang sebesar Rp. 200.000.

(dua ratus ribu rupiah)dibebankan kepada Pemohon untuk diserahkan kepada Termohon, karena ituseharusnya nafkah iddah dan mutah ditetapkan sesuai dengan kesepakatantersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka seharusnyapermohonan Pemohon dikabulkan dengan member izin kepada Pemohon untukmengikrarkan talak satu rajei kepada Termohon di hadapan sidang MajelisHakim Pengadilan Agama Jakarta Timur setelah putusan ini berkekuatan hukumtetap.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat

Mutah berupa uang sebesar Rp. 200.000. (dua ratus ribu rupiah).4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hinggakini diperhitungkan sejumlah Rp. 316.000. (Tiga ratus enam belas riburupiah).Demikianlah putusan ini dijatuhkan di Pengadilan Agama Jakarta Timurpada hari Rabu tanggal 22 Nopember 2011 M. bertepatan dengan tanggal 26Dzulhijjah 1432 H. oleh kami Dra. Haulillah, sebagai ketua Majelis Drs. HMSyamri Adnan, SH, MHI. dan Drs. H.

Mutah, berupa satu mayam emas murni;=Kiswah,1 (satu) setr perlengkapan alat shalat;4. Hak Hadhanah terhadap seorang anak pemohon dan Termohon yang bernamaNama Anak Pertama (k) berusia 10 tahun,5. Biaya kebutuhan seorang anak Pemohon dan Termohon sejumlah Rp.400.000.

Mutah, berupa satu mayam emas murni 2 (setengah) mayam emas murni;3. Kiswah,1 (satu) setr perlengkapan alat shalat;4. Hak Hadhanah terhadap seorang anak pemohon dan Termohon yang bernamaNama Anak Pertama (k) berusia 10 tahun, setuju diasuh oleh termohon;5. Biaya kebutuhan seorang anak Pemohon dan Termohon sejumlah Rp.350.000.

Olehkarenanya Majelis hakim berpendapat bahwa jika keadaan rumah tangga sebagaimanadigambarkan diatas tetap dipertahankan akan membawa madharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah (brokenmarriage) dan tidak ada harapan lagi akan hidup rukun dalam rumah tangga, karenanyapermohonan pemohon harus dikabulkan;Menimbang bahwa tentang tuntutan hakhak termohon berupa nafkah iddah,Mutah,

, Pemohontelah menyatakan kesediaannya sesuai dengan kesanggupan pemohon yang tidakmempunyai pengahsilan tetap hanya sebagai tukang becak, maka pemohon akanmemberikan mutah berupa'2 (setengah) mayam emas murni kepada termohon dantermohon tidak kebertan atasnya;Menimbang bahwa tentang kiswah sebagaimana tututan termohon, makapemohon akan mem,berikan berupa seperangkat alat shalat kepada termohon, dandapat diterima termohon;Menimbang bahwa mengenai tuntutan termohon tentang hak asuh terhadapseorang

Mutah berupa 2 (setengah) mayam emas murni;3.3. Kiswah berupa seperangkat alat shalat;3.4. Nafkah belanja untuk kebutuhan seorang anak pemohon dan Termohon yangbernama Nama Anak Kedua (1k) umur 10 tahun untuk saat ini sejumlah Rp.350.000. (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) yang diserahkan melaluiTermohon;4. Menetapkan Termohon sebagai pemegang hak Hadhanah terhadap seroranganak pemohon dan Termohon yang masih dibawah umur bernama Nama AnakKedua (1k) umur 10 tahun;5.

Menghukum Pemohon untuk memberikan mutah kepadaTermohon sebesar Rp 2.000.000, (dua juta rupiah);DALAM REKONVENSI1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;2. Menetapkan hutang bersama Penggugat Rekonvensi denganTergugat Rekonvensi sebesar Rp 129.000.000, adalah sebagaikewajiban bersama;3.

pihak dalam setiap persidangan, akan tetapiusaha tersebut juga tidak membawa hasil ;Menimbang, bahwa oleh karena beberapa macam usaha untukmendamaikan kedua belah pihak telah ditempuh dan tidak membawahasil, maka dengan demikian menurut pendapat Majlis HakimPengadilan Tinggi Agama keadaan rumah tangga antaraPemohon/Pembanding dengan Termohon/Terbanding sudah pecahdengan demikian unsur antara suami isteri sudah tidak ada harapanakan hidup rukun lagi telah terpenuhi;Menimbang, bahwa mengenai mengenai Mutah

, maka MajlisHakim tingkat Banding mempertimbangkan berdasarkan pasal 149 huruf( a ) Yo pasal 158 huruf ( b ) Kompilasi Hukum Islam, menyebutkanbilamana perkawinan putus karena talak maka bekas suami wajibmemberi Mutah yang layak kepada bekas isterinya baik berupa uangmaupun benda, ketentuan ini selaras dengan Firman Allah dalam suratalBagoroh ayat 241 yang berbunyi sebagai berikut:Hal 5 dari 10 halPut.No.129/Pdt.G/2014/PTA.Smg PageArtinya : Kepada wanitawanita yang ditalak ( hendaklah diberikan

olehSuaminya) mutah menurut yang maruf, sebagai kewajibanbagi orang yang bertakwa.Menimbang, bahwa mengenai besarnya Mutah Majlis HakimPengadilan Tinggi Agama berpendapat oleh karena Pemohon /Pembanding sebagai Pegawai Honor dan usaha seleb padi, maka iamempunyai kemampuan dan layak apabila Pemohon/Pembandingmemberikan Mutah kepada Termohon /Terbanding sebagaimanaditetapkan Hakim Tingkat pertama yaitu sebesar Rp.2.000.000,( duajutaMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas

ribu rupiah) perbulan hanya sanggup membayarnafkah anak setiap bulan minimal Rp. 300.000, (tiga ratusribu) rupiah) , Nafkah iddah selama masa iddah, sebesar Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah), dan mutahsanggup memberi emas seberat 2 (dua) gram;Bahwa atas repleik tersebut Termohon mengajukan duplikyang pada pokoknya tetap pada jawabannya, sedangkan mengenaituntutan nafkah anak tetap Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)setiap bulan, nafkah iddah minta ditambah dari kesanggupanPemohon, dan mutah

Mutah berupa emas seberat 5 (lima) gram;Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut Pemohonmengajukan jawaban pada pokoknya menyanggupi tuntutan TermohonPutusan No.515/Pdt.G/2010/PA ClgHalaman 7 dari 10berupa :1. Nafkah anak minimal Rp. 300.000, (tiga ratus' riburupiah) setiap bulan;2. Nafkah iddah selama masa iddah, sebesar Rp. 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) ;3.

Mutah berupa emas seberat 2 (dua) gram;Menimbang, berdasarkan pasal 149 Kompilasi Hukum Islambahwa bekas suami berkewajiban memberikan mutah, nafkah iddahdan biaya hadhanah kepada mantan isteri, sesuai kemampuannya,bertitik tolak dari ketentuan tersebut mengingat Pemohonberpenghasilan rata rata Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratusribu rupiah) , dan dengan memperhatikan kebutuhan riilPenggugat dan anaknya, maka wajar jika Pemohon dihukum untukmemberikan nafkah iddah, biaya hadhanah, dan mutah kepadaTermohon

berdasarkan kesanggupannya tersebut yakni = untuknafkah iddah sejumlah Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratusribu) rupiah), biaya hadhanah sekurang kurangnya Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak tersebutdewasa, dan mutah berupa emas seberat 2 (dua) gram;DALAM KONVENS!

Menghukum Tergugat Rekonvensi membayar kepada PenggugatRekonvensi berupa:2.1.Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp5.000.000,00 (lima jutarupiah);2.2.Mutah berupa uang sejumlah Rp30.000.000,00 (tiga puluh jutarupiah);2.3.Nafkah untuk dua orang anak sejumlah Rp5.000.000,00 (lima jutarupiah) per bulan;3.

;Bahwa terhadap memori kasasi tersebut, Termohon Kasasi telahmengajukan kontra memori kasasi yang diterima tanggal 1 Februari 2018yang pada pokoknya menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi;Menimbang, bahwa setelah meneliti memori kasasi dan kontramemori kasasi dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti/PengadilanTinggi Agama Banten, Mahkamah Agung mempertimbangkan sebagaiberikut:Mengenai alasan kasasi:Bahwa alasanalasan Pemohon Kasasi berkenaan keberatannyaterhadap penetapan jumlah beban mutah

Atas dasar itu Pemohon patut diwajibkan untuk memberinafkah iddah dan mutah sebagaimana diatur dalam Pasal 41 huruf cUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.

Mutah sebesar Rp 10.000.000; (sepuluh juta rupiah);2.2. Nafkah selama iddah sebesar Rp 6.000.000; (enam juta rupiah);3. Menetapkan Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi sebagai pemegang hak asuhterhadap seorang anak yang bernama ANAK P&T, umur 6 tahun;4.

Permohonan Pemohonuntuk mengikrarkan thalak terhadap Termohon tersebut dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa mengenai putusan besaran pemberian uang mutah kepadaPenggugat Rekonvensi/Pembanding sebesar Rp 10.000.000, (sepuluh juta rupiah) atasgugatan balik (Rekonvensi) Penggugat Rekonvensi/Pembanding sebesar Rp 20.000.000,(dua puluh juta rupiah), Penggugat Rekonvensi/Pembanding merasa sangat keberatan,karena ia berprinsip masih tetap ingin mempertahankan perkawinannya, tidak maubercerai, Majelis Hakim

tingkat banding berpendapat, bahwa keberatan Pembandingtersebut sangat beralasan, karena putusan besaran pemberian uang mutah sebesar itubelumlah memenuhi rasa keadilan bagi Pembanding yang akan diceraikan olehTerbanding, dengan pertimbangan menurut Majelis Hakim tingkat banding, mengingatpenghasilan Terbanding dipandang lebih dari cukup, Pembanding sebagai isteri yang taatdan Pembanding berprinsip ingin tetap mempertahankan perkawinannya denganTerbanding, tidak menghendaki terjadinya perceraian

, namun apabila terpaksa terjadijuga perceraian, pemberian mutah tersebut hanya dilakukan satu kali saja sebagaipenggembira dan konpensasi bagi seorang isteri yang diceraikan suaminya, olehkarenanya Majelis Hakim tingkat banding berpendapat, bahwa Terbanding/TergugatRekonvensi layak dan patut dihukum untuk memberikan mutah kepada Pembanding/Penggugat Rekonvensi yang besarnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan dibawah ini;Menimbang, bahwa mengenai putusan atas gugatan balik (Rekonvensi) yanglainnya

Mutah sebesar Rp 20.000.000; (dua puluh juta rupiah);2.2. Nafkah selama iddah sebesar Rp 6.000.000; (enam juta rupiah);3. Menetapkan Penggugat Rekonvensi sebagai pemegang hak hadhonah atas seoranganak lakilaki yang bernama ANAK P&T, umur 6 tahun;4.

atas jawaban emohon telah memberikanrepliknya secara tertulis tertanggal 22 Ap okoknya menolak jawabanTermohon kecuali yang diakui secara an tetap pada dalildalilpermohonan Pemohon ; EEE >> no nono n on on nme nnn ene neeMenimbang, bahwa atas replik dari Pemohon tersebut, Termohon telahmenyampaikan dupliknya secara lisan pada persidangan tanggal 22 April 2013 yang padapokoknya menyatakan tetap pada jawabannya semula dan apabila Pemohon tetap inginmenceraikan Termohon, maka Termohon minta diberikan mutah

dan nafkah iddah sebesarRp. 80.000.000, (Delapan puluh juta rupiah) dan nafkah 2 orang anak setiap bulan sebesarRp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa kaitannya dengan permintaan Termohon tersebut, berdasarkankemampuan Pemohon, Pemohon sanggup memberi mutah sebesar Rp. 1.000.000,,nafkah iddah sebesar Rp. 1.500.000, serta nafkah 2 orang anak sebesar Rp. 250.000,setiap bulan ;Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalildalil permohonannya, Pemohon telahmengajukan buktibukti

dan nafkah iddahsebesar Rp. 80.000.000, (Delapan puluh juta rupiah) serta nafkah 2 orang anak setiapbulan sebesar Rp. 750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), dimana berdasarkankemampuannya Pemohon hanya sanggup memberi mutah sebesar Rp. 1.000.000,, nafkahiddah sebesar Rp. 1.500.000, serta nafkah 2 orang anak sebesar Rp. 250.000, setiap bulan;Menimbang, bahwa oleh karena tidak terjadi kesepakatan kedua belah pihakdalam besaran tuntutan sebagaimana tersebut di atas, maka Majelis Hakim perlu

itulima ratus ribu rupiah), jumlahohon, oleh karena itu jumlahoutusanmutah sebesar Rp.80.000.000,(delapan puluh juta rupiah), sedangka gugat rekonpensi adalah sebesarRp.1.000.000,(satu juta rupiah), ma 4 ayat (2) huruf (a) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 jo. ) Kompilasi Hukum Islam sertasesuai dengan maksud firman Alla Ahzab ayat 45 yang artinya:9*Senangkanlah hati mereka dengan pemberian dan lepaslah mereka secara baik, makadalam perceraian ini telah tepat dengan kesepakatan mengenai adanya mutah

dengan tanpuntuk mendapatkan mut'ah yang besarnya setar.tahun sesudah berakhirnya masa iddah ;si kesusahan Termma 16 tahun lebiin Termohon dan sdiuraikan tersebutg jumlahnya diluardengan dalil kitaba kerelaan istri, makh dengan nafkah sephon sebagaih dan telahekarang akanHiatas, kedualajelis Hakimkemampuangupan Pemohon yang jumlahnyaAlahwaalusa istri berhakama satu (1) Menimbang, bahwa relevasinya dengan nafkah iddah yangdiatas, yakni perbulan sebesar Rp.500.000,(lima ratus ribmenentukan jumlah mutah

Menghukum kepada Pemohon (TERBANDING) untuk membayar Mutah kepadaTermohon (PEMBANDING) berupa uang tunai sebesar Rp.5.000.000, (lima jutarupiah) dan uang iddah sebesar Rp.2.250.000, (Dua juta dua ratus lima puluh riburupiah) yang harus dibayar sesaat sebelum ikrar talak diucapkan di depan sidangPengadilan Agama Blitar ;4.

officio Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami sebagaiakibat dari adanya suatu perceraian, hal tersebut bukan berarti judex facti telahmengabulkan sesuatu yang tidak diminta/digugat, akan tetapi hal ini sesuai juga denganYurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 06112003 Nomor 02 K/AG/2002, yangmengabstraksikan : Bahwa menurut hukum Islam sebagaimana diatur dalamPasal149 Kompilasi Hukum Islam, apabila perkawinan putus karena talak makabekas suami wajib memberikan nafkah madhiyah, nafkah iddah, mutah

, ( Dua juta tujuh ratus ribu rupiah), hal ini sejalan denganpendapat ahli hukum Islam dalam Kitabnya Al Fiqhu ala Mazhahibil arbaah Juz IV hal 576yang diambil alih mejadi pendapat Majlis Pengadilan Tinggi Agama dalam memutus perkaraini sebagai berikut :Artinya : Sesungguhnya nafkah iddah itu wajib atas seorang suami untuk isterinyayang ditalak raji, baik merdeka atau budak, yang dimaksud dengannafkah ialah apa yang berhubungan dengan makanan, pakaian dantempat tinggal Menimbang, bahwa mengenai mutah

sebesar Rp.5.000.000, (lima jutarupiah) sebagaimana ditetapkan oleh Majlis Hakim Pengadilan Agama Blitar, MajlisHakim Pengadilan Tinggi perlu memperhatikan kondisi Pemohon/Terbanding sebagaipensiunan Pegawai Negeri sehingga dipandang mampu memberikan mutah yanglayak dan Majlis perlu memperhatikan pula tentang lamanya masa perkawinan(Pemohon/Terbanding dengan Termohon/Pembanding yaitu sejak tanggal 21 Maret1979 (31 tahun) dan kemungkinan keadaan Termohon/Terbanding setelah terjadinyaperceraian serta

kehendak perceraian ini dari pihak Pemohon/Terbanding, oleh karenaitu mutah yang paling layak yang harus dibayarkan oleh Pemohon/Terbanding kepadaTermohon/Pembanding adalah sebesar Rp.7.500.000, (tujuh juta lima ratus riburupiah) hal ini sesuai dengan Pasal 158 huruf (b) dan Pasal 160 Kompilasi HukumIslam dan sejalan dengan Firman Allah surat AlBagoroh ayat 241 sebagai berikut :Artinya : Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mutah menurut yang maruf kewajiban bagi

Uang mutah sebesar Rp.1.500.000 Berdasarkan halhal, uraian, dan faktafakta, serta alasanalasan hukum tersebut diatas, makaTERMOHON mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat agar menetapkan danmenjatuhkan putusan sebagai berikut: e Mengabulkan permohonan cerai Termohon ;e Menetapkan hak pemeliharaan anak diserahkan kepada Termohon e Menghukum kepada Pemohon untuk membayar uang nafkah iddah selama 3 bulan sebesar Rp.2.400.000;e Menghukum kepada Pemohon untuk membayar uang mutah kepada Termohon sebesar

DALAM REKONPENSI : Menimbang bahwa pihak suami semula dalam Konpensi Penggugat dan isteri semulaTermohon , kini pihak isteri disebut Penggugat Rekonpensi dan pihak suami disebut Tergugatdalam Rekonpensi, maka untuk selanjutnya pihak isteri disebut Penggugat dan suami disebutTergugat, sebutan mana didasarkan kepada Yurisprodensi MARI No.113.K/AG/1992 tanggal27 Pebruari 1993 ; Menimbang bahwa terhadap gugat balik (Rekonpensi) untuk membayar uang nafkahiddah selama 3 bulan sebesar Rp.21.400.000 dan Mutah

sebesar Rp.1.500.000 Majelis setelahmencermati alasan perceraian yang diajukan oleh Pemohon (Tergugat) ditemukan fakta hukumbahwa Termohon (Penggugat) telah melakukan perselingkuhan dengan laki laki yang bernamaXXXX, maka dalam hal ini Termohon (Penggugat) telah berlaku nusyuz, dengan demikiantidak ada hak iddah bagi Termohon (Penggugat) sesuai dengan bunyi pasal 149 (b) KHI; Menimbang, bahwa terhadap permohonan Termohon(Penggugat) tentang mutah , Majelismempertimbangkan bahwa usia perkawinan Pemohon

(Tergugat) dan Termohon (Penggugat)cukup lama dan sudah memperoleh keturunan seorang anak yang merupakan buah kasihsayang dari mereka , berdasarkan pertimbangan tersebut majelis sepakat untuk menghukum8Pemohon (Tergugat) membayar mutah kepada Termohon (Penggugat) sejumlah uang yangjumlahnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini ; Menimbang bahwa masalah hak asuh /Pemegang hak pemeliharaan dan pendidikan anakdengan memperhatikan bunyi Pasal 41 (a) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 , dalam pasaltersebut

Menetapkan Pemohon (Tergugat) sebagai pemegang hak pemeliharaan dan pendidikananak yang lahir dari perkawinan Pemohon(Tergugat) dan Termohon(Penggugat) yangbernama XXXX, dengan tidak mengurangi hak Termohon(Penggugat) untuk datangmenjenguk untuk mencurahkan kasih sayangnya sepanjang tidak merugikankepentingan anak DALAM REKONPENSI ;e Mengabulkan gugatan balik(rekonpensi) Penggugat untuk sebagian ; Menghukum Pemohon (Tergugat) untuk membayar mutah kepada Termohon (Penggugat) sebesar Rp.1.000.000 (

sependapat dandapat menyetujui sepenuhnya pertimbangan hukum dan amar putusan MajelisHakim Tingkat Pertama tentang nafkah madhiyah dan selanjutnya MajelisHakim Tingkat Banding mengambil alin sebagai pertimbangan sendiri;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat danPutusan No. 99/Padt.G/2018/PTA.Smg.Halaman 7 dari 12 halamanmenyetujui pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama sepanjangberkaitan dengan kewajiban Terbanding/Tergugat Rekonvensi untukmembayar nafkah iddah dan mutah

yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertamadengan pertimbangan sebagai berikut:Menimbang, bahwa dengan memperhatikan besaran nafkah iddahsebagaimana telah ditetapkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama sebesarRp 3.000.000, (tiga juta rupiah) selama iddah (3 bulan) yang berarti setiapbulannya sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) maka adalah jumlah yangpatut untuk mutah bagi isteri yang tidak mau dicerai adalah nafkah selama 1tahun yaitu Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) x 12 bulan

) clgtil rea dinn 4aai om Ante Ql cy SiArtinya : Apabila talak itu badaddukhul tanpa ridhanya maka ia berhakmutah yaitu nafkah 1 (satu) tahun setelah habis iddah;Menimbang, bahwa dalam rangka memenuhi rasa keadilan bagikedua pihak berperkara setelah Pengadilan Agama Cilacap mengabulkanpermohonan Terbanding terhadap haknya untuk menjatuhkn ikrar talak,maka sangat memenuhi rasa kepatutan dan rasa keadilan kepadaPembanding juga mendapatkan haknya untuk menerima pembayaran nafkahmadhiyah, iddah dan mutah

pada saat dilaksanakan sidang ikrar talak, Olehkrena itu Majelis Hakim Tingkat Banding menyatakan bahwa pembayarannafkah madhiyah, nafkah iddah dan mutah sebagaimana tersebut diatasharus dibayarkan secara langsung dan tunai oleh Terbanding kepadaPembanding pada saat sidang ikrar talak dilaksanakan.

Mutah sebesar Rp 12.000.000,(dua belas juta rupiah);Yang harus dibayarkan secara langsung dan tunai pada saat sidang ikrartalak dilaksanakan;3.

No 1925/Pdt.G/2019/PA.Bakarena talak, maka bekas suami wajib memberikan mutah yang layak kepadabekas istrinya baik berupa uang atau benda, ketentuan ini sejalan denganFirman Allah SWT dalam AlQuran Surat AlAhzab ayat 49:Mie> bl AN (pBg> pw (pBgriodArtinya : maka berilah mereka mutah dan lepaskanlah mereka itu dengan carayang sebaikbaiknya,Menimbang, bahwa mutah itu harus diberikan oleh bekas suami kepadabekas istrinya yang dicerai talak dengan maksud agar bekas istrinya itu terhiburdari kesedihan

Hal ini sejalan dengan pendapat pakarHukum Islam dalam Kitab AL FIQHU AL ISLAMIYYU WA ADILLATUHU Juz VIIhalaman 321 yang diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim dalampertimbangan putusan ini, menyatakan :ldcgsd I dle eae bo Lu 9 9 Lal oJ aiarig as poll pb > Uulaidaro l SAS pS 4i gid OS ol ulArtinya : Pemberian mutah itu, agar istri terhibur hatinya, dapat mengurangikepedihan akibat cerai talak, dan kalau bukan talak bain kubro, bisadimungkinkan timbul keinginan untuk rukun kembali, sebagai suamiistri

Oleh karena itu, Majelis Hakim menghukumkepada Pemohon untuk memberikan kepada Termohon sebelum pengucapanikrar talak dilaksanakan berupa mutah berdasarkan kemampuan, kepatutandan rasa keadilan yang besarnya sebagaimana tercantum dalam amar putusana quo;Hal. 9dari 11Hal. Put.

Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon sebelum ikrartalak diucapkan berupa : Mutah, sejumlah Rp 1.000.000, (Satujuta rupiah);4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlahRp 476.000, (empat ratustujuh puluh enam ribu rupiah);Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis yangdilangsungkan pada hari Kamis tanggal 28 November 2019 Masehi. bertepatandengan tanggal 01 Rabi'ulakhir 1441 Hijriyah. Oleh kami Drs. H. Moh.

yang telah melaksanakan mediasi pada tanggal 30 Mei 2018,namun upaya tersebut tidak berhasil;Bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon yang padapokoknya dipertahankan oleh Pemohon:Bahwa atas permohonan tersebut Termohon telah memberikan jawabanlisan yang pada pokoknya mengakui dan membenarkan dalil permohonanPemohon dan menyatakan tidak keberatan bercerai;Bahwa sebagai akibat perceraian Pemohon menyatakan sanggupmemberikan nafkah iddah selurunnya sebesar Rp 3.000.000, (tiga jutarupiah) dan mutah

memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f KompilasiHukum Islam, dengan demikian permohonan Pemohon terbukti cukupberalasan dan tidak melawan hukum, oleh karena itu permohonan Pemohondapat dikabulkan dengan mengjijinkan Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon;Menimbang, bahwa karena perkara ini adalah cerai talak yang diajukanoleh Pemohon, maka berlaku ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islamyang mewajibkan Pemohon untuk memberikan mutah

yang layak dan nafkahselama masa iddah kepada Termohon;Menimbang, bahwa di persidangan Pemohon menyatakan sebagaiakibat perceraian Pemohon sanggup memberikan nafkah iddah seluruhnyasebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah), dan mutah berupa satu unit motorHalaman 8 dari 11Putusan Nomor 1634/Pdt.G/2018/PA.Dpk.Honda Vario 125 Tahun 2012, dan bahkan motor tersebut sudah diserahkankepada Termohon;Menimbang, bahwa terhadap kesanggupan Pemohon tersebutTermohon menyatakan dapat menerimanya dan membenarkan

Pemohonsudah memberikan kepada Termohon satu unit motor Honda Vario 125 Tahun2012;Menimbang, bahwa dengan dengan demikian majelis menghukumPemohon untuk memberikan kepada Termohon nafkah selama masa iddahsebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah), dan mutah berupa satu unit motorHonda Vario125 Tahun 2012;Menimbang, bahwa karena masalah nafkah iddah dan mutah eratkaitannya dengan pelaksanaan ikrar talak, maka Majelis Hakim menetapkanpembayaran nafkah iddah dan mutah tersebut dilaksanakan bersamaandengan