Ditemukan 341 data
21 — 7
Makaapabila telah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahanitu fasid (rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yangterjladi dengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpadidaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlahditetapbkan bahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuantersebut sebagai anak dari suami isteri (yang bersangkutan),2. lbnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakinbahwa pernikahannya (sah), maka nasab (anak) dlikutkankepadanya
19 — 2
Maka apabilatelah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahan itu fasid(rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yang terjadidengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpa didaftarkan didalam akta pernikahan secara resmi, dapatlah ditetapbkan bahwanasab anak yang dilahirkan oleh perempuan tersebut sebagai anakdari suami isteri (yang bersangkutan);lbnu Taimiyah berkata :Hal 8 dari 10 Penetapan Pengadilan Agama Rantau, Nomor 0070/Pat.P/2017/PA.Rtu Barangsiapa menggauli wanita dengan
18 — 2
Maka apabilatelah nyata teradi suatu pernikahan, walaupun pernikahan itu fasid(rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yang terjadidengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpa didaftarkan didalam akta pernikahan secara resmi, dapatlah ditetapkan bahvwaHal 8 dari 10 Penetapan Pengadilan Agama Rantau, Nomor 0056/Pdt.P/2017/PA.Rtunasab anak yang dilahirkan oleh perempuan tersebut sebagai anakdan suami ister (yang bersangkutan),2. lonu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan
21 — 5
Maka apabila telah nyata terjadisuatu pernikahan, walaupun pernikahan itu fasid (rusak) atau pernikahan yangdilakukan secara adat, yang terjadi dengan caracara akad tertentu (tradisional)tanpa didaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlah ditetapkanbahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuan tersebut sebagai anak darisuami isteri (yang bersangkutan),. lonu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahwapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan
14 — 2
Makaapabila telah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahanitu fasid (rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yangterjladi dengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpadidaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlahditetapbkan bahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuantersebut sebagai anak dari suami isteri (yang bersangkutan),2. lbnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakinbahwa pernikahannya (sah), maka nasab (anak) dlikutkankepadanya
12 — 2
yo LS&oi Le Lil oJaladl Ger9 wl lel Jal pau Urss 10it dei Ul oe Cala sollsaLLsJl slols Gos Ie oJ Gas WolS ,goll ade 255 yl bo pw dieeu VI @uirg(Seandainya kita tidak memungkinkan mendamaikan kedua suami istri, lalusuami menolak untuk menceraikan istri, sedang istri menolak hidup bersamasuami, maka ulama berpendapat atas wajibnya khuluk Ini juga pendapatsebagian ulama madzhab Hanbali, termasuk lbnu Taimiyah)Dari pandangan di atas, maka Abdullah bin Baz, salah satu ulama madzhabHanbali saat ini, beroendapat
83 — 9
Makaapabila telah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahanitu fasid (rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yangterjladi dengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpadidaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlahditetapbkan bahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuantersebut sebagai anak dari suami isteri (yang bersangkutan),2. lonu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakinbahwa pernikahannya (sah), maka nasab (anak) dlikutkankepadanya
21 — 7
Diantaranya adalah Abu Bakrdalam kitabnya atTanbih dan alMajd Ibnu Taimiyah dalam alMuharrar.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, jikaseorang wanita merasa bahwa ia benarbenar kekurangan dalam nafkah batindan tidak bisa mentolerirnya, maka ia diperbolehkan untuk menggugat ceraidengan syarat telah berobat selama setahun, sebagaimana pendapat SyaikhAbdurrahman bin Nashir AsSadi rahimahullah berkata, dalam Kitab Manhajussalikinhal 202, Darul Wathan, cet. , 1421 H, yang diambil
10 — 5
Diantaranya adalah Abu Bakrdalam kitabnya atTanbih dan alMajd Ibnu Taimiyah dalam alMuharrar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, meskipun pihakkeluarga dan Majelis Hakim telah berusaha menasihati Penggugat, namuntidak berhasil, karena Penggugat tetap beritikad kuat untuk bercerai dariTergugat, oleh karena itu Majelis Hakim berkesimpulan, meskipun perpisahanPenggugat dengan Tergugat masih termasuk relatif singkat, namun sikapPenggugat meninggalkan rumah kediaman bersama menjadi indikasi
24 — 2
Makaapabila telah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahanitu fasid (rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yangteyadi dengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpadidaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlahditetapbkan bahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuantersebut sebagai anak dari suami isteri (yang bersangkutan);2. lbnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakinbahwa pernikahannya (sah), maka nasab (anak) dlikutkankepadanya
99 — 30
Diantaranya adalah Abu Bakrdalam kitabnya atTanbih dan alMajd Ibnu Taimiyah dalam alMuharrar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, meskipun pihakkeluarga dan Majelis Hakim telah berusaha menasihati Penggugat, namuntidak berhasil, karena Penggugat tetap beritikad kuat untuk bercerai dariTergugat, oleh karena itu Majelis Hakim berkesimpulan, meskipun perpisahanPenggugat dengan Tergugat masih termasuk relatif singkat, namun karenasikap Tergugat telah mengembalikan Penggugat kepada orang
10 — 8
84ayat( ) dan ( 2 ) serta Pasal 149 huruf b dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam,berhak atau tidaknya Penggugat Rekonvensi atas nafkah yang digugatnya itusangat bergantung pada ada atau tidaknya prilaku nusyuz pada diri Penggugatrekonvensi;Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (4 ).Kompilasi Hukum Islam terlebin dahulu Majelis akan mempertimbangkan perihalada atau tidaknya prilakunusyuz yang dimaksud pada diri Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa pakar Hukum Islam lonu Taimiyah
dalam FATAWA nyamendefinisikan nusyuz sebagai tindakan seorang istri yang tidak mengindahkankewajibannya untuk taat kepada suami, seperti menolak untuk bergaul intim, keluarrumah tanpa ijin Ssuaminya dan perbuatan lain yang mencerminkan ketidakpatuhannya kepada suami;Menimbang, bahwa Majelis sepakat dengan pendapat lonu Taimiyah diatas dan mengambil alih sebagai pendapatnya sendiri;Menimbang, bahwa selama kurang lebih 12 bulan terakhir Tergugatrekonvensi dengan Penggugat Rekonvensi telah pisah tempat
20 — 6
Makaapabila telah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahanitu fasid (rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yangterjadi dengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpadidaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlahditetapbkan bahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuantersebut sebagai anak dari suami isteri (yang bersangkutan);. lonu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakinbahwa pernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkankepadanya
37 — 5
Makaapabila telah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahanHal 11 dari 14 Penetapan Pengadilan Agama Rantau Nomor 107/Pdt.P/2018/PA.Rtuitu fasid (rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yangterjladi dengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpadidaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlahditetapbkan bahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuantersebut sebagai anak dari suami isteri (yang bersangkutan),2. lbnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita
13 — 2
Makaapabila telah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahanitu fasid (rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yangterjladi dengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpadidaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlahditetapbkan bahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuantersebut sebagai anak dari suami isteri (yang bersangkutan),2. lbnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakinbahwa pernikahannya (sah), maka nasab (anak) dlikutkankepadanya
17 — 3
Maka apabila telah nyata terjadisuatu pernikahan, walaupun pernikahan itu fasid (rusak) atau pernikahan yangdilakukan secara adat, yang terjadi dengan caracara akad tertentu (tradisional)tanpa didaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlah ditetapkanbahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuan tersebut sebagai anak darisuami isteri (yang bersangkutan),. lonu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakin bahwapernikahannya (sah), maka nasab (anak) diikutkan
48 — 6
XXXXXXXX, umur 3 tahun 5 bulan, jeniskelamin lakilaki, Sampai anak tersebut dewasa dan mandiri;Menimbang, bahwa selain itu Majelis Hakim juga menugil pendapat darilbnu Taimiyah bahwa pada dasarnya ibu lebih baik dalam mengasuh anaknya.karena seorang ibu sangat hatihati dan teliti terhadap anak kecil, lebin mampumengetahui kondisi anak ia juga lebih menyayanginya.
57 — 2
Hal ini sejalan denganperkataan Ibnu Taimiyah dalam Majmu AlFatawa Meneruskan lebih kuatdaripada memulai;8.
Hal ini sejalan denganperkataan Ibnu Taimiyah dalam Majmu AlFatawa Meneruskan lebih kuatdaripada memulai;Berdasarkan dalildalil tersebut di atas, maka Tergugat mohon kepadaYang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili dalam perkara iniberkenan memberikan putusan sebagai berikut ;1.2.3.4.Menolak gugatan Penggugat;Menerima dan mengabulkan jawaban Tergugat;Menetapkan nafkah anak (hadhanah) sesuai dengan kemampuan Tergugatyaitu nafkah anak (hadhanah) sebasar Rp. 2.000.000, (Dua Juta Rupiah)dalam
20 — 2
Makaapabila telah nyata terjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahanitu fasid (rusak) atau pernikahan yang dilakukan secara adat, yangterjladi dengan caracara akad tertentu (tradisional) tanpadidaftarkan di dalam akta pernikahan secara resmi, dapatlahditetapbkan bahwa nasab anak yang dilahirkan oleh perempuantersebut sebagai anak dari suami isteri (yang bersangkutan),2. lobnu Taimiyah berkata : Barangsiapa menggauli wanita dengan keadaan yang ia yakinbahwa pernikahannya (sah), maka nasab (anak)
17 — 8
Dirikanlah shalat, tunaikanlahzakat, dan patuhilah ( wahai para wanita) Allah dan rasulNya.Menimbang, hakim juga berpedoman pada hadist Ibnu Taimiyah yangberbunyi Jika isteri keluar rumah suami tanpa seijinnya maka tidak ada haknafkah dan pakaian.Menimbang, bahwa dari segenap pertimbangan di atas, alasanPemohon untuk bercerai dengan Termohon, secara yuridis telah terbuktimemenuhi seluruh unsur yang terkandung dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.