simpan dalam tas saksi; Bahwa pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2019 sekitar pukul 09.00 wibsaksi di parkiran C Astana Giribangun bertemu dengan TRISNO (DPO)dalam pertemuan saksi disuruh menunggu diparkir, TRISNO pergimenemui terdakwa NUR ROHMANTO, tidak lama kemudian TRISNO danterdakwa NUR ROHMANTO datang, diajak oleh TRISNO untukmengkonsumsi Shabu dihalaman parkir sehingga saksi bersamasamadengan TRISNO dan terdakwa NUR ROHMANTO mengkonsumsi Shabu,kemudian sekitar jam 17.00 wib saksi menerima tepon

klip kosong, 3 (tiga)buah skop terbuat dari sedotan, 1 (satu) buah potongan sedotan, 2 (dua) buahkorek api, 1 (Satu) buah kotak bedak warna kuning, 1 (Satu) buah bekas kotakrokok merk sampoerna mild, 1 (satu) unit Handphone merk samsung warnaputin, 1 (satu) buah tas merk CADAUW warna biru orange, barangbarangtersebut di temukan di dalam kamar kontrakan Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 07 Oktober2019 sekira pukul 19.30 WIB, Terdakwa menghubungi saudara FEBRI (DPO)melalui tepon

JakartaBarat, ternyata sudah ada beberapa orang yang menagih yaitu saksi ARIEFSETIAWAN BASUKI, saksi TJOENG KUO HUI dan saksi RUDYANTOMULIA yang samasama menjadi korban dari terdakwa.Ketika ditagih untuk mengembalikan seluruh uang modal berikutkeuntungannya terdakwa berkilah telah terkena tipu daya oleh orangMaybank yang selama ini mengajak kerja sama untuk List Back atau joinpembelian mobil, akan tetapi ketika saksi ANTONY HARTANTO memintaHalaman 7 dari 49 Putusan Nomor 961/Pid.B/2020/PN Jkt Utrnomor tepon

Ketika ditagih untuk mengembalikan seluruh uang modal berikutkeuntungannya terdakwa berkilah telah terkena tipu daya oleh orangMaybank yang selama ini mengajak kerja sama untuk List Back atau joinpembelian mobil, akan tetapi ketika saksi ANTONY HARTANTO memintanomor tepon dan alamat orang Maybank tersebut kepada Terdakwa tidakdapat memberikannya dan akhirnya terdakwa mengakui apa yang telahdikatakan Terdakwa mengenai kerja sama jual beli mobil melalui Leasingdan List Back tersebut hanyalah akalakalan

Menyatakan barang bukti berupa:1. 2 (dua) bungkus plastik bening berisi narkotika jenis Shabu;2. 1 (Satu) buah telepon genggam merk hammer warna merah putih hitam;3. 1 (Satu) buah tepon genggam merek Evercoss warna hitam merah;4. 1 (satu)buah tekepon genggam merek Smarfren warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

hanya membantu saksi saja sejak tahun 2014 sampai dengan akhirtahun 2015, dan Prima kerja dengan saksi sejak Juni 2014;Bahwa Pemohon kenal dengan Prima di Kantor DISNAKER, karena Pemohondengan prima samasama sebagai general manager dan keduanya samasama mempunyai problem;Bahwa Setahu saksi hubungan Prima dengan Pemohon adalah teman biasakarena antara Pemohon dan Termohon adalah samasama sebagai generalmanager;Bahwa Termohon telpon pada saksi kirakira bulan MaretApril 2016 sebanyak34 kali, dan isi tepon

Sda.setahu saksi hubungan Prima dengan Pemohon adalah teman biasa karenaantara Pemohon dan Termohon adalah samasama sebagai general manager,Termohon telpon pada saksi kirakira bulan MaretApril 2016 sebanyak 34 kali,dan isi tepon tersebut Termohon bilang bagaimana keuangan Pemohon, Dandijawab oleh saksi bahwa selama Pemohon membantu saksi Pemohon dikasiholeh saksi sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) dari tahun 2014 sampaidengan tahun 2015, dan dalam telpon tersebut selain menanyakan tentangkeuangan

secaraekonomi dan/atau seksual terhadap Anak, yang dilakukan Terdakwadengan caracara sebagai berikut:Pada malam tanggal 30 Agustus 2016 sekitar pukul 20.30 WIBketika saksi VERA TUL AINI (anak berusia 16 tahun) hendakbelanja ke Warung dekat rumah yang beralamat di Desa DatarMacang Kecamatan Air Besi Kabupaten Bengkulu Utara bertemudengan INDRA, dalam pertemuan tersebut saksi VERA TUL AINImenanyakan pekerjaan kepada INDRA dengan kalimat BANG ADOINDAK LOWONGAN KERJA dan INDRA mengatakan ADA,KALAU KAU MAU TEPON

Putusan Nomor: 54/Pdt.G/2012/PA.Sim16Menimbang, bahwa kedua saksi mengenal Pemohon Konpensi danTermohon Konpensi yang merupakan pasangan sah suami isteri yang menikahsekitar 3 tahun yang lalu dan telah dikaruniai 1 orang anak, kedua saksimengetahui tempat tinggal Pemohon Konpensi dan Termohon Konpensi setelahmenikah, kedua saksi mengetahui keadaan rumah tangga Pemohon Konpensi danTermohon Konpensi yang tidak harmonis lagi, Saksi pertama pernah di tepon olehTermohon Konpensi agar meliahat keadaan

Andika kena todong dan kejadiannya tersebutterjadi diseberang jembatan gantung yang ada di Kelingi Rt.07 Kelurahan Lubuk TanjungKecamatan Lubuklinggau Barat;e Bahwa, saksi menerangkan setelah mendapat tepon tersebut, saksi pulang ke rumah danmelihat dirumah bayak orang yang datang dan menerangkan bahwa adik saksi tersebuttelah meninggal dunia akibat ditodong sewaktu mencari pakane Bahwa, saksi menerangkan pekerjaan keseharian korban M.

Bahwa Saksi tidak mengetahui dan melihat langsung kejadiankecelakaan tersebut karena saksi lagi berada di rumah pada Saat itu ; Bahwa saksi mengetahui kecelakaan tersebut pada hari Rabu tanggal24 Juli 2019 sekira Pukul 15.30 Wita setelah di tepon oleh saksi TRIARIANI HARBIATI Als ANI Ak HASANUDDIN melalui telpon.

Saksi GEDE SWASTIKAdibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi mengerti dirinya dihadapkan ke persidangan ini sehubunganmasalahpencurianyang dilakukan oleh terdakwa;Bahwa peristiwa pencuriantersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 17Maret 2014sekitar pukul 10.00 Wita, bertempat di rumah saksi tepatnya di Banjar Dinas Babakan,Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng;Bahwaberawal ketika saksi dihubungi melalui tepon oleh istri saksi yaitu saksi NiNyoman Suwadewi yang

baru selesai kKemudian Tergugat berkata Amon (Jika)ada fhotonya krim ke Firdaus aku nak jingok (melihat) ;Bahwa pada tanggal 25 September 2017 sekira pukul 13.00 WIBTergugat menghubungi Penggugat via telepon dengan berkata Makmano alatnya lah selesai begawe (kerja) apo belum kemudianPenggugat jawab Masih belum selesai, nanti jika selesai aku kabarikemudian pada tanggal 26 September 2017 sekira pukul 09.41Penggugat mengirim pesan (sms) kepada Tergugat yaitu Sayakemaren di kebon bos, kebon kebakaran tepon

karena terdakwa tidak mau datang untuk menyelesaikan perpindahanadministrasi oper kredit di BPR NUSAMBA.Bahwa Atas pemberitahuan saksi koroban bahwa yang di duga melakukanpenipuan tersebut bernama WAYAN SUARDIKA alias PONGEK.Bahwa Menurut saksi Kejadian penipuan tersebut terjadi di duga berawal darisaksi sendiri yang mana dua minggu sebelum kejadian saksi dapat di telponoleh terdakwa yang di kenalnya dengan panggilan WAYAN atau temansesama sopir truk di panggil dengan sebutan PONGEK , jadi saat di tepon

Kurniawan menerima tepon dari keluarganyaselanjutnya botol plastik kecil, kaca dengan sedotan tersebutdi taruh di dekat asbak.f. Bahwa 15 menit kemudian setelah Sdr. Kurniawanselesai menerima telepon, Sdr.Kurniawan membakar lagibong dan menghisap secara berulangulang dan lagimenawarkan kepada Terdakwa untuk menghisap denganperkataan "kalau menghisap jangan terlalu kKencang kalaubisa pelan saja", kemudian Terdakwa mengikuti katakataSdr.

Terdakwa II sampai sekarang belum membayar uang sewa mobiltersebut ;Bahwa mengenai cara pembayaran uang sewa mobil memang biasanya ada yangDP dulu, tapi ada juga yang baru membayar saat pengembalian mobil ;Bahwa pada waktu perperpanjang sewa Terdakwa II apakah sudah membayarkanuang sewa sebelumnya atau tidak saksi tidak tahu ;Bahwa setelah 3 (tiga) hari perpanjangan, mobil juga belum kembali , lalu PakHASAN mencoba Telpon Terdakwa IT EDWIN tapi tidak diangkat;11e Bahwa Pak HASAN mendapatkan nomor tepon

ANTON menjawab "nanti kitahalaman 15 dari 32 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2020/PN KIkbicarakan lagi setelah itu tepon Terdakwa matikan, sekitar 2 (dua) jamsetelahnya Terdakwa menelpon Sdr. ANTON lagi dan Terdakwa berkata"untuk lebih jelas, bagaimana kalau kita bertemu saja lalu Sdr. ANTONmenjawab kalo memang mau kamu kerumah saja dulu dan Terdakwa menjawab oke tunggu saja nanti Terdakwa kerumah, selanjutnya Terdakwa pun kerumah Sdr. ANTON, dan bertemu Sdr.

DODY ISKANDAR Als DODY Bin ISMAIL AYAN (Alm)menjawab OH IYA TUNGGU AJA DI RUMAH NANTIAKU MELUNCUR KERUMAHMU DAN SUDAH JUGA KU TEPON ORANGNYA KALO MAUNGAMBIL SHABU, dan sekira Pukul 22.00 WITA Sdr. DODY ISKANDARAls DODY Bin ISMAIL AYAN (Alm) tiba di rumah saksi menggunakan mobildan pergi ke Desa Serakit Kec. Batu Sopang Kab. Paser Kaltim untukmengambil atau membeli shabushabu di rumah Hj.

DODY ISKANDAR Als DODY Bin ISMAIL AYAN (Alm)menjawab OH lYA TUNGGU AJA DI RUMAH NANTI AKU MELUNCUR KERUMAHMU DAN SUDAH JUGA KU TEPON ORANGNYA KALO MAUNGAMBIL SHABU, dan sekira Pukul 22.00 WITA Sdr. DODY ISKANDARAls DODY Bin ISMAIL AYAN (Alm) tiba di rumah terdakwa menggunakanmobil dan pergi ke Desa Serakit Kec. Batu Sopang Kab. Paser Kaltimuntuk mengambil atau membeli shabushabu di rumah Hj. IMAH dansetelah itu terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 2.000.000, (dua jutarupiah) ke Hj.

tidak ada memiliki ijin resmi dari Pejabat atau yang Pihak yangberwenang untuk membeli, menyimpan, memiliki, menguasai,menggunakan dan mengkonsumsi Narkotika golongan jenis shabu danEkstasi;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannyaMenimbang, bahwa di persidangan Para terdakwa telah menghadirkansaksi A de charge yaitu:1.Mida Yuningsih, di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkansebegai berikut:Bahwa saksi mengetahui terdakwa Dedi Gianto datang ke rumah saksiJuprizen dikarenakan ada tepon

karena terdakwa tidak mau datang untuk menyelesaikan perpindahanadministrasi oper kredit di BPR NUSAMBA.Bahwa Atas pemberitahuan saksi korban bahwa yang di duga melakukanpenipuan tersebut bernama WAYAN SUARDIKA alias PONGEK.Bahwa Menurut saksi Kejadian penipuan tersebut terjadi di duga berawal darisaksi sendiri yang mana dua minggu sebelum kejadian saksi dapat di telponoleh terdakwa yang di kenalnya dengan panggilan WAYAN atau temansesama sopir truk di panggil dengan sebutan PONGEK , jadi saat di tepon

ratarata antara 30 s/d. 40 jutaan ;Bahwa nama terdakwa ROESDIANTO bukan TOTO ;Bahwa orang yang dari Aceh tidak pernah menghubungi terdakwa danterdakwa juga tidak pernah menghubungi orang yang di Aceh;Bahwa terdakwa tidak kenal sama sekali dengan MURSALI dan ADHARorang yang dari Aceh tersebut ;Bahwa terdakwa tidak pernah menerima telpon dari telpon yang ada didalamtas yang dititipkan kepada terdakwa itu ;Bahwa selama tas yang berisi HPHP itu ada di mobil terdakwa HPHP itutidak pernah ada berbunyi tepon