Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) plastik berisi 85 (delapan puluh lima) butir Pil Double L ;- 10 (sepuluh) butir Pil Double L ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) unit Merk NOKIA warna hitam dengan sim card nomor 081528666096 ;Dirampas untuk Negara ;- 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Vixion warna merah No. Pol S 6220 ZU ;Dikembalikan kepada TEGUH SAPUTRO6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (Lima ribu rupiah) ;

memyerahkan Pil Double L kepada INTANsebanyak 86 butir karena 4 butir telah diambil Tedakwa sebagaikeuntungannya ;Bahwa Terdakwa mendapatkan Pil Double L dari AGUNG yang beralamatdi Desa Curahmalang Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang ;Bahwa Terdakwa telah mengedarkan Pil Double L kurang lebih selama 3(tiga) bulan ;Bahwa dari hasil penjualan Pil Double L tersebut Terdakwa mendapatkankeuntungan dari para pembeli berupa Pil Double diberikan secara Cuma Cuma atau gratis sedangkan dari AGUNG terdakwa

(Seratus tiga puluh lima) ;Bahwa setelah sampai dirumah Terdakwa mengurangi Pil Double Lsejumlah 14 butir yang mana 4 butir Pil Double L buat keuntungansedangkan 10 butir Pil Double L untuk teman Terdakwa yang pesansedangkan sisanya Terdakwa kasihkan INTAN sebanyak 86 butir denganharga Rp. 120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) sedangkan Terdakwamemberikan 2 butir Pil Double L kepada Teguh ;Bahwa Terdakwa mengedarkan Pil Double L kepada INTAN, TEGUH padatanggal 15 Mei 2017 sedangkan ANDIKA dan

Kecamatan Sumobito ; Bahwa benar dari hasil penjualan Pil Double L Terdakwa memperolehkeuntungan mengambil 4 butir Pil Double L per tik yang berisi 10 butir PilDouble L ; Bahwa benar Terdakwa membeli Pil Double L sudah 3 (tiga) bulan yanglalu mulai awal Bulan Maret 2017 ; Bahwa benar selain mengedarkan Pil Double L Terdakwa jugamengkonsumsi Pil Double L untuk dipakai dan dikunsumsi sendiri ; Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi Pil Double L sudah setahun yanglalu sejak tahun 2016 tujuannya agar perasaan

Pil Double L ,10(sepuluh) butir Pil Double L, 1 (satu) unit Merk NOKIA warna hitam dengan simcard nomor 081528666096 dan 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Vixion warnamerah No.

Saksi juga menangkap terdakwaSumaliono di Desa Blimbing, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri dan setelahdigeledah diketemukan pil dobel L sebanyak 900 butir ;Bahwa Sdr. Sumaliono telah membeli pil tersebut dari Sdr. Agung Prasetyosebanyak 3000 dengan harga Rp. 570.000,00 ;Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadap Sdr. Agung dirumahnyadan telah diketemukan 9 butir pil dobel L ;Bahwa benar Sdr. Agung membeli pil tersebut dari Sdr. Anton als.

lele ;Bahwa terdakwa telah 4 kali membeli pil dobel kepada terdakwa II.

Didepan warung Desa Nglumbang,Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri ;e Bahwa terdakwa pernah menjual 8 butir pil dobel L seharga Rp. 5.000,00 kepadaterdakwa I. Kusmanto ;e Bahwa terdakwa mendapat pil tersebut dari Sdr.

Siswanto als.Kabul membeli pil tersebut dari Sdr.

Eko(DPO) sebesar Rp.3 50.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) dan menerima 1.000(seribu) butir pil jenis LL dalam bungkus plastik dari Sdr. Eko (DPO) yang selanjutnyadisimpan disebelah rumah terdakwa dengan cara ditutup dengan batu bata, dari 1000(seribu) butir pil jenis LL tersebut pada hari Kamis tanggal 18 Agustus 2016 sekira pukul16.30 wib di Tepi Jalan Dsn. Krecek Ds. Krecek Kec. Badas Kab. Kediri, terdakwamenjual sebanyak 40 (empat puluh) butir pil jenis LL kepada Sdr.

Kediri, terdakwa menjual sebanyak 100(seratus) butir pil jenis LL kepada Sdr.

Badas Kab.Kediri, terdakwa menjual sebanyak 100 (seratus) butir pil jenis LL kepada Sdr.Agus (DPO) dengan harga Rp. 75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah) sebanyak184 (seratus delapan puluh empat) butir pil jenis LL terdakwa kunsumsi sendiri,sehingga sisa 576 (lima ratus tujuh puluh enam) butir pil jenis LL disita petugasKepolisian resort Kediri. Bahwa benar saksi melakukan penangkapan terhadapterdakwa Rinaldi Hansawan als.

Badas Kab.Kediri, terdakwa menjual sebanyak 100 (seratus) butir pil jenis LL kepada Sdr.Agus (DPO) dengan harga Rp. 75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah) sebanyak184 (seratus delapan puluh empat) butir pil jenis LL terdakwa kunsumsi sendiri,sehingga sisa 576 (lima ratus tujuh puluh enam) butir pil jenis LL disita petugasKepolisian resort Kediri.

Badas Kab.Kediri. terdakwa meniual sebanyak 100 (seratus) butir pil jenis LL kepada Sdr.Agus (DPO) dengan harga Rp. 75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah) sebanyak184 (seratus delapan puluh empat) butir pil jenis LL terdakwa kunsumsi sendiri,sehingga sisa 576 (lima ratus tujuh puluh enam) butir pil jenis LL disita petugasKepolisian resort Kediri.Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan ini berupa : 576(lima ratus tujuh puluh enam) butir pil jenis LL dalam plastic bening, 1 (satu)

LL ; Bahwa penangkapan terdakwa bermula dari informasi DIKI YUDAPRATAMA yang telah diamankan oleh kepolisian berkaitan dengankepemilikan obat keras jenis Pil LL dan menurut keterangan DIKIYUDA PRATAMA memperoleh obat keras jenis Pil LL tersebutdengan membeli dari terdakwa dan saksi RADYA BAGASBIWANGSAKA Alias BAGAS Bin PARWAN ; Bahwa menurut keterangan DIK YUDA PRATAMA membeli obatkeras jenis Pil LL dari terdakwa dan saksi RADYA BAGASBIWANGSAKA Alias BAGAS Bin PARWAN sebanyak 1 (satu) bungkusplastik

) bungkus rokok Intro yang didalamnya berisi 1 (satu) buah plastik klip yang di dalamnyaterdapat 20 (dua) puluh butir Pil LL kepada DIKI YUDA PRATAMA ;Bahwa beberapa saat kemudian saksi dan terdakwa diamankanoleh petugas Satresnarkoba Polres Ponorogo karena kedapatanmembawa obat keras jenis Pil LL ; e Bahwa saksi dan terdakwa tidak mempunyai izin maupunkewenangan untuk menggunakan atau mengedarkan obat kerasjenis Pil LL tersebut ; e Bahwa saksi mengenali dan membenarkan barang bukti yangdiajukan

rupiah) ; e Bahwa DIKI YUDA PRATAMA membeli obat keras jenis Pil LLtersebut dengan cara sebelumnya pada hari Kamis tanggal 30April 2015 sekitar jam 21.00 WIB, DIKI YUDA PRATAMAmenghubungi saksi RADYA BAGAS BIWANGSAKA Alias BAGAS BinPARWAN untuk membeli obat keras jenis' Pil LL ; Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 1 Mei 2015 sekitar jam08.00 WIB saksi menghubungi DIKI YUDA PRATAMA danmengatakan sudah ada obat keras jenis Pil LL yang dipesansehingga kemudian saksi dan DIKI YUDA PRATAMA janjian

LL ; Menimbang, bahwa penangkapan tersebut bermula dariinformasi DIKI YUDA PRATAMA yang telah diamankan oleh kepolisianberkaitan dengan kepemilikan obat keras jenis Pil LL dan menurutketerangan DIKI YUDA PRATAMA memperoleh obat keras jenis Pil LLtersebut dengan membeli dari terdakwa dan saksi RADYA BAGASBIWANGSAKA Alias BAGAS Bin PARWAN sebanyak 1 (satu) bungkusplastik kecil yang berisi 20 (dua puluh) butir Pil LL dengan harga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa DIKI YUDA PRATAMA

Bahwa terdakwa WINARSIH Binti SUMADI membawa pil double L tersebutdisuruh oleh suami terdakwa WINARSIH Binti SUMADI, saksi SUTRISNO yangsedang menjalani hukuman di Lapas. Bahwa terdakwa mendapatkan pil Dobel L tersebut dari HADI (DPO) pada hari Sabtutanggal 11 Juli 2015 sekira pukul 10.00 wib, dimana HADI (DPO) datang ke rumahterdakwa di J Batam RT/RW 04/14 Ds Gedangsewu Kecamatan Pare KabupatenKediri untuk mengantarkan pil dobel L titipan dari suami terdakwa.

Bahwa terdakwa WINARSIH Binti SUMADI membawa pil double L tersebutdisuruh oleh suami terdakwa WINARSIH Binti SUMADI, saksi SUTRISNO yangsedang menjalani hukuman di Lapas. Bahwa terdakwa mendapatkan pil Dobel L tersebut dari HADI (DPO) pada hari Sabtutanggal 11 Juli 2015 sekira pukuk 10.00 wib, dimana HADI (DPO) datang ke rumahterdakwa di Jl Batam RT/RW 04/14 Ds Gedangsewu Kecamatan Pare KabupatenKediri untuk mengantarkan pil dobel L titipan dari suami terdakwa.

double L keLapas Klas II A Kediri pada hari Sabtu, tanggal 11 Juli 2015, sekitar pukul 09.30wib. melalui sms, namun belum sempat ketemu dengan suaminya (Sutrisno),terdakwa sudah tertangkap oleh petugas Lapas ;e Bahwa pada saat terdakwa membesuk suaminya membawa pil double L tersebut,karena sebelumnya terdakwa di sms suami, katanya rencananya pil double L tersebutakan dijual suaminya kepada temantemannya satu kamar di Lapas Klas II AKediri ;e Bahwa terdakwa mendapatkan pil double L tersebut dari

tersebut danterdakwa baru satu kali ini mendapatkan pil double L dari Hadi ;Bahwa terdakwa baru satu kali ini disuruh suaminya untuk membawakan pil doubleL tersebut dan terdakwa tidak pernah mengkonsumsi pil double L tersebut ;Bahwa terdakwa tahu kalau membawa, menyimpan dan memiliki pil double L itudilarang dan terdakwa tidak mempunyai ijin dari pejabat yang berwenang dalammembawa pil double tersebut serta terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan dibidang kefarmasian ;Bahwa dengan adanya

, yaitu pada hari Sabtu, tanggal11 Juli 2015, sekitar pukul 09.00 wib terdakwa di sms oleh suaminya (Sutrisno) yangintinya memberitahu terdakwa bahwa Hadi akan datang kerumah untukmengantarkan pil double L, kemudian selang setengah jam kemudian Hadi datangkerumah terdakwa mengantarkan pil double L pesanan suaminya tersebut danterdakwa baru satu kali ini mendapatkan pil double L dari Hadi ;Bahwa terdakwa baru satu kali ini disuruh suaminya untuk membawakan pil doubleL tersebut dan terdakwa tidak pernah

Memerintahkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus isi 557 butir pil Dextro, 1 tik isi 20 butir pil Dextro dirampas untuk dimusnahkan dan uang tunai hasil penjualan Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dirampas untuk dimusnahkan.;---------------------------------7. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).;-------------------------------------------------------------------------------

alamat Desa/Kecamtan Kencong, KabupatenBahwa terdakwa membeli pil Dextro tersebut dari Saudara Ulum denganharga Rp.160.000, / 1 boxnya / 1.000Bahwa terdakwa menjual dengan cara pembeli langsung datang kepadaterdakwa dengan harga pil Dextro per tik / 20 butir Rp.5.000, .

alamat Desa/Kecamtan Kencong, KabupatenBahwa terdakwa membeli pil Dextro tersebut dari Saudara Ulum denganharga Rp.160.000, / 1 boxnya / 1.000Bahwa terdakwa menjual dengan cara pembeli langsung datang kepadaterdakwa dengan harga pil Dextro per tik / 20 butir Rp.5.000,.

;Bahwa terdakwa ditangkap sesaat setelah menjual pil kepada SaudaraFeriyanto seharagaBahwa obat yang terdakwa simpan dan edarkan adalah PilBahwa saat terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian ditemukan pula bungkusPlastikplastik tik isi 557 butir pil Dextro yang disimpan didalam celana yang terdakwa pakai,1 tik isi 20 butir pil Dextro dan uang hasul penjualan sebesar Rp.5000, yang terdakwasimpan di saku bagian kiri depan celana Jeans yang terdakwa pakal.

;Bahwa terdakwa mendapatkan pil Dextro tersebut dari Saudara Ulum yangberalamat di Desa/Kecamatan Kencong, KabupatenBahwa terdakwa membeli pil Dextro tersebut sebanyak box/ 1.000 butirdengan harga Rp.160.000, (seratus enam puluh ribuBahwa terdakwa membeli terakhir pil tersebut pada Senin tanggal 22Oktober 2012 sekitar pukul 16.30 Wib di rumah saudaraBahwa terdakwa membeli pil tersebut untuk terdakwa konsumsi sendiridan jualkembali.; Bahwa terdakwa menjual pil tersebut kepada pembeli dengan hargaRp

Menyatakan Barang bukti berupa: (satu) bungkus isi 557 butir pil Dextro, 1 tik isi 20butir pil Dextro dirampas untuk dimusnahkan dan uang tunai hasil penjualan Rp.5.000,dirampas untuk dimusnahkan. ;4 Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,(dua ribu lima ratus rupiah).

Memerintahkan agar barang bukti berupa:- 1 (satu) buah tas pinggang warna coklat;- 24 (dua puluh empat) butir pil Eksimer/Trihexyphenidyl;- 25 (dua puluh lima) butir pil Eksimer/ Trihexyphenidyl; - 10 (sepuluh) butir pil Tramadol;Dirampas untuk dmusnahkan ;- uang sebanyak Rp.1.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dirampas untuk Negara ;6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah)

Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) buah tas pinggang warna coklat; 24 (dua puluh empat) butir pil Eksimer/Trinexyphenidyl; 25 (dua puluh lima) butir pil Eksimer/ Trinexyphenidyl; 10 (sepuluh) butir pil Tramadol;Semuanya dirampas untuk dimusnahkan.7 Uang tunai sebesar Rp. 1.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dirampasuntuk Negara.5.

bungkus berisi 5 butir pil eksimer dan pil Tramadol satu bungkusnyaberisi 4 butir dijual dengan harga Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah)perbungkusnya ; Bahwa terdakwa menjual pil tersebut kepada temanteman dan menjualnyadengan cara pembeli datang kerumah terdakwa ; Bahwa terdakwa mendapat keuntungan dari menjual pil tersebut sekitarRp.200.000,(dua ratus ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa menjual pil Tramadol, Trinexyphenidyl tersebut sudahselama 3 (tiga) bulan ; Bahwa awal mulanya terdakwa membeli pil Tramadol

menjual pil tersebut sekitarRp.200.000,(dua ratus ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa menjual pil Tramadol, Trinexyphenidyl tersebut sudahselama 3 (tiga) bulan ;Halaman 11 dari 19 hal.

Pil Eksimer dan Tramadol tersebuttidak ada ijin dari pihak yang berwenang.

Tramadol danpil Eksimer (Trihexyphenidyl) dalam kemasan bungkus plastik kecil yangmasingmasing berisikan @ 5 butir tablet pil Eksimer dan, @ 4 butir tablet pilTramadol masingmasing bungkus dengan harga Rp. 10.000, dan terdakwatelah memperoleh hasil penjualan sejumlah Rp.1.000.000,(satu juta rupiah);Menimbang, bahwa proses jual beli pil Tramadol dan pil Eksimer(Trinexyphenidyl) yang dilakukan terdakwa, menurut hemat majelis dapatdipandang sebagai menyampaikan pil Tramadol dan pil Eksimer(Trinexyphenidyl

(lima juta rupiah ) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga ) bulan ;

Menetapkan barang bukti berupa : 11 (sebelas) bungkus kantong plastik warna putih, berisiobat pil/ tablet warna putih, total obat pil/ tablet sebanyak 104 (Seratus empat) butir, dirampasuntuk dimusnahkan ;4.

barang bukti tersebut diserahkan kepada penyidik perkara ini dan dicek dilaboratorium ;eBahwa, menurut pengakuan Terdakwa CHOIRUL, jika pil pil tersebut dikonsumsisebanyak 10 pil akan menimbulkan fly ;e Bahwa, penangkapan tersebut saksi lakukan berkat laporan dari masyarakat yang tidakmau disebutkan identitasnya bahwa di JL.

Terdakwa ; Bahwa, saat Terdakwa ditangkap Kepolisian, ada barang bukti obat pil pada Terdakwayaitu 11 (sebelas) bungkus kantong plastik warna putih, berisi obat pil tablet warna putih,terdiri dari :e 10 (sepuluh) bungkus kantong plastik klip kecil warna putih, masing masing kantongplastik berisi 10 (sepuluh) butir obat pil, 1 (satu) bungkus kantong plastik klip kecil warna putih berisi 6 (enam) butir obatpil;e Bahwa, yang biasa membeli pil dari Terdakwa adalah anak anak jalanan ; Bahwa, Terdakwa

klip kecil warna putih masingmasing kantong plastik klip kecil berisi 10 (sepuluh) butir pil tablet warna putih;e 1 (satu) bungkus kantong plastik klip kecil warna putih masing masing kantongplastik berisi 6 (enam) butir pil tablet warna putih yang total keseluruhan saat ituberjumlah 106 (seratus enam) butir obat pil tablet warna putih, kemudian setelahbarang barang berupa pil tersebut diamankan lalu dilakukan pemeriksaan LaboratorisKriminalistik terhadap obat pil tablet warna putih yang disita

Menetapkan barang bukti berupa : 11 (sebelas) bungkus kantong plastik warna putih, berisi obat pil/ tablet warna putih, totalobat pil/ tablet sebanyak 104 (Seratus empat) butir, dirampas untuk dimusnahkan ;6.

untuk menyerahkan Pil logo Y pada Amungdi jalan umum Desa Kedungwaru Kecamatan Kedungwaru KabupatenTulungagung setelah bertemu ditempat yang disepakati lalu) anakXXXXXXXXX menyerahkan pil logo Y pada Amung dan SANDRAHERMAWAN mengambil 1 butir pil logo Y langsung dikonsumsi sedangkanAnak XXXXXXXXX mengambil pil logo Y 4 (empat) butir sebagai upahatau ongkos atau imbalan jasa membelikan pil jenis Y, sedangkan saatitu Amung langsung mengkonsumsi 3 (tiga) butir , setelah transaksitersebut mereka ditangkap

pil logo Y pada anak XXXXXXXX sebanyak 60 (enam puluh) butir , besuknya Selasa tanggal 22 Mei 2018 sekira jam 14.00 WIB anakXXXXXXXX janjian lewat telpon dengan SANDRA HERMAWAN untukmenyerahkan Pil logo Y pada Amung di jalan umum Desa KedungwaruKecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung setelah bertemu ditempatyang disepakati lalu anak XXXXXXXXXX menyerahkan pil logo Y pada Amungdan SANDRA HERMAWAN mengambil 1 butir pil logo Y langsung dikonsumsisedangkan Anak XXXXXXXXX mengambil pil logo Y 4 (empat

(DPO) menyerahkan pil logoY pada anak XXXXXXX sebanyak 60 (enam puluh) butir , besuknyaSelasa tanggal 22 Mei 2018 sekira jam 14.00 WIB anak XXXXXX janjianlewat telpon dengan SANDRA HERMAWAN untuk menyerahkan Pil logo Ypada Amung di jalan unum Desa Kedungwaru Kecamatan KedungwaruKabupaten Tulungagung setelah bertemu ditempat yang disepakati laluanak XXXXXX menyerahkan pil logo Y pada Amung dan SANDRAHERMAWAN mengambil 1 butir pil logo Y langsung dikonsumsi sedangkanAnak XXXXXXX mengambil pil logo

XXXXxX janjian lewat telpon denganSAKSI untuk menyerahkan Pil logo Y pada Amung di jalan umum DesaKedungwaru Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung setelahbertemu ditempat yang disepakati lalu anak XXXXX menyerahkan pil logo Ypada Amung dan SAKSI mengambil 1 butir pil logo Y langsung dikonsumsisedangkan Anak XXXXX mengambil pil logo Y 4 (empat) butir sebagai upahatau ongkos atau imbalan jasa membelikan pil jenis Y, sedangkan saat ituAmung langsung mengkonsumsi 3 (tiga) butir, setelah transaksi

diberi pil logo Y sejumlah 60 (enam puluh) butir, dan pulang untukmenyimpan pil logo Y tersebut ;Bahwa, kemudian pada hari Selasa tanggal 22 Mei 2008 sekira pukul 13.30wib.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) bungkus plastic berisi 29 butir pil double L;- 1 (satu) bungkus rokok Surya 12; - 10 (sepuluh) bungkus plastic sisa pil double L;Dirampas untuk dimusnahkan;Membebankan kepada terdakwa

BRAM yang ternyatamerupakan anggota polisi dan ketika saksi diinterogasi saksimengatakan bahwa pil double L yang saksi jual, saksi peroleh dariterdakwa;e Bahwa saksi memperoleh pil double L dari terdakwa dengan caramembeli;e Bahwa saksi membeli pil double dari terdakwa sebanyak 5 (lima) boxatau 500 butir dengan harga Rp. 200.000, pada bulan Nopember2015;e Bahwa saksi membeli pil double dari terdakwa hanya 1 kali;e Bahwa saksi membeli pil double L tersebut untuk dijual dandikomsumsi sendiri;Bahwa

Tanggal 14 Pebruari 2016 sekitar pukul04.30 Wib di rumah terdakwa di Desa Jombok, KecamatanKesamben, Kabupaten Jombang;Bahwa pada saat penangkapan terdakwa berhasil diamankanbarang bukti berupa 1 (Satu) bungkus plastic berisi 29 butir pil doubleL yang dimasukkan dalam bungkus rokok Surya 12 dan 10 (sepuluh)bungkus plastic sisa pil double L;Bahwa terdakwa memang benar telah menjual pil double L kepadasaksi YONO SLAMET alias YEK pada bulan Nopember 2015;Bahwa terdakwa memperoleh pil double tersebut

Tanggal 14 Pebruari2016 sekitar pukul 04.30 Wib di rumah terdakwa di Desa Jombok,Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang ;.e Bahwa terdakwa ditangkap oleh karena pada saat penangkapansaksi YONO SLAMET alias YEK diketahui bahwa terdakwa yangmenjual pil double L kepada saksi YONO SLAMET alias YEK;e Bahwa pada saat penangkapan terdakwa ditemukan 1 bungkusplastic berisi 29 butir pil double L yang dimasukkan dalam bungkusrokok Surya 12 dan 10 bungkus plastic sisa pil double L;e Bahwa pil double L yang terdakwa

. 200.000,untuk 500 butir pil double L;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi M.

tujuh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

Menetapkan barang bukti berupa : - 5 (lima) butir pil double L ;- 61 (enam puluh satu) butir pil double L ;- 1 (satu) pasang sepatu merk Crosstrax warna merah ; Dirampas untuk dimusnahkan ;- Rp. 30.000,-(tiga puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) ;

pil double lalu saksi FERI ATIMALIAS BETUNG meminta SUGIONO untuk membelikan pil double Lkepada terdakwa ARI DWI ANDRIANTO ALIAS CEMBLEK, selanjutnyaSUGIONO menuju ke rumah terdakwa yang beralamat di DsnMojounggul RI/RW 2/2, Ds Bareng, Kec Bareng, Kab Jombang dan dirumah terdakwa SUGIONO membeli pil double L kepada terdakwa danterdakwa menyerahkan pil double L kepada SUGIONO sebanyak 10butir seharga Rp. 15.000, Kemudian SUGIONO menyerahkan pil double Lkepada saksi FERI ATIM ALIAS BELUNG dan juga

ATIM ALIAS BELUNG yangmengaku beli pil double L dari terdakwa sedangkan BUD!

1 (satu) bungkus plastik klipberisi 10 butir pil double L dengan perhitungan harga Rp. 600,(enam ratusrupiah) per butir pil double L ;Bahwa keuntungan yang terdakwa dapat dari menjual pil double L tersebutterdakwa gunakan untuk membeli rokok dan jajanan ;Bahwa sebelumnya terdakwa tidak pernah menjual pil double L kepadaFERI ATIM ALIAS BELUNG dan BUDI IRWANTO ALIAS TELES dan barusekali ini langsung tertangkap ;Bahwa cara terdakwa membeli pil double L kepada ARIF / DPO adalahbertemu secara langsung

harga Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) per bungkusklip ;Bahwa terdakwa membeli pil double L dari ARIF / DPO sebanyak 500 butirpil double L dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganharga kulak Rp. 12.000, (dua belas ribu rupiah) per bungkus plastik klip (10butir pil double L) ;Bahwa keuntungan terdakwa ketika menjual pil double L adalah terdakwamembeli pil double L dengan harga kulak Rp. 6.000, (enam ribu rupiah) perbungkus plastik klip (berisi 10 butir pil double L) kemudian

pil pil double L dengan harga Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah) perbungkus klip;Menimbang, bahwa terdakwa membeli pil double L dari ARIF / DPOsebanyak 500 butir pil double L dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus riburupiah) dengan harga kulak Rp. 12.000, (dua belas ribu rupiah) per bungkusplastik klip (10 butir pil double L) sedangkan keuntungan terdakwa ketikamenjual pil double L adalah terdakwa membeli pil double L dengan harga kulakRp. 6.000, (enam ribu rupiah) per bungkus plastik klip (berisi

BOGEL ;Bahwa terdakwa mendapatkan pil jenis Double L tersebut dari saudara AGUNGdengan cara membeli sebanyak 1 (satu) botol berisi 1000 (seribu) butir denganharga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah), kemudian pil tersebut sebagianterdakwa konsumsi sendiri sebagian lagi telah dijual pada saudara HERIPURNOMO AI.BOGEL sebanyak 270 (dua ratus tujuh puluh) butir ;Bahwa dengan mengedarkan pil tersebut selain mendapat keuntungan yaitu dapatmengkonsumsi pil , terdakwa juga mendapat keuntungan berupa uang

pada saat akan melakukan transaksi pil baik dengan saudaraAGUNG maupun dengan saudara HERI PURNOMO Al.

harga Rp.50.000, (limapuluh ribu rupiah) ;Bahwa benar saksi telah 3 (tiga) kali membeli pil jenis dobel L tersebut padaterdakwa ;Bahwa benar sebelum melakukan transaksi pil tersebut terlebih dahulu saksimenghubungi terdakwa melalui HP kemudian janjian bertemu dimana untukpenyerahan pil tersebut ;Bahwa benar tujuan saksi membeli pil tersebut adalah selain dikonsumsi jugaakan diedarkan pada temantemannya , namun dalam melakukan perbuatannyasaksi tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang ;Bahwa

) butir denganharga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) kemudian sebagian pil baikdengan saudara AGUNG maupun dengan saudara HERI PURNOMO ;e Bahwa terdakwa selanjutnya terdakwa menjual pil tersebut kepada saudaraHERI PURNOMO Al.

bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,-( satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu) bulan ;

SUWITO dan setelah dibuka ternyataberisikan Pil double LL sebanyak 25 (dua puluh lima) bungkus plastik.Bahwa setelah dilakukan penangkapan terhadap terdakwa dan suamiterdakwa yang pada saat itu sedang membawa pil LL sebanyak 25.000 butirmaka dilakukanlah penggeledahan di kamar koskosan Terdakwa danditemukanlah barang berupa 45 (empat puluh lima) bungkus plastik pil LLyang masingmasing berisikan pil LL sebanyak 1000 butir yang disimpan didalam tas koper warna hitam dengan motif bulatbulat warna merah

PAK MAN makadilakukanlah kesepakatan untuk membeli pil LL dari Terdakwa dengancara mengirimkan sms dari ROCMAN kepada saksi VENDIK SEPTIOSAAls.

Man menunggu di Polsek Gumul,Kediri ;Bahwa terdakwa mengetahui pada waktu saksi menyimpan pil double LLdi dalam koper dan terdakwa menanyakan buat apa pil sebanyak ini lalusaksi jawab kamu tidak usah ikut ikut ini urusan saksi ;Bahwa terdakwa sering menasihati saksi agar tidak menjual pil double LLakan tetapi saksi tetap melakukannya dan aantara terdakwa dengansaksi sering bertengkar ;Bahwa saksi telah mengerti akalu menjual pil double LL tanpa jjindilarang akan tetapi saksi tetap melakujkannya karena

double LLkepada pemesan pil tersebut dan terdakwa tidak memberikan masihat kepadasuaminya dalam mengantar pil double LL karena pil tersebut apabila tidak adaijin dilarang, maka menurut hemat majelis dakwaan yang paling mendekatiuntuk dibuktikan adalah dakwaan alternatii ATAU KEDUA yakni melanggarpasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut; 1.

suami terdakwa seharusnyaterdakwa menolak untuk mengantarkan pesanan kepada teman suamiterdakwa karena terdakwa sudah mengetahui kalau yang disimpandalam tas tersebut adalah pil double LL ataupun memberikan nasehatagar suami terdakwa tidak mengantarkan pil double LL sebagai pesananteman suami terdakwa karena pil tersebut kalau tidak ada ijin dariPejabat yang berwenang dilarang dan suami terdakwa tidak mempunyaiiin unuk menyerahkan pesanan pil tersebut kepada teman suamiHalaman 28 dari 31 halaman

VI Kec.Mojoroto Kediri;Bahwa pada waktu saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa, ditemukan barangbukti berupa berupa pil dobel berjumlah 86 (delapan puluh enam ) butir pil dobel L, 27(dua puluh tujuh) lembar kertas grenjeng, satu bundel plastik klip kecil untukpembungkus pil dobel L, yang disimpan oleh terdakwa dibawah lemari kamar dirumahterdakwa, serta 1 (satu) buah HP merek Asiafone yang digunakan terdakwa sebagaisarana transaksi pil dobel L dan barang bukti tersebut adalah milik Terdakwa

Mojoroto Kediri; Bahwa pada waktu saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa, ditemukan barangbukti berupa berupa pil dobel berjumlah 86 (delapan puluh enam ) butir pil dobel L, 27(dua puluh tujuh) lembar kertas grenjeng, satu bundel plastik klip kecil untukpembungkus pil dobel L, yang disimpan oleh terdakwa dibawah lemari kamar dirumahterdakwa, serta 1 (satu) buah HP merek Asiafone yang digunakan terdakwa sebagaisarana transaksi pil dobel L dan barang bukti tersebut adalah milik Terdakwa; Bahwa

MojorotoKecamatan Mojoroto Kota Kediri ; Bahwa sesuai pengakuan terdakwa, terdakwa membeli pil dobel L kepada Fitri sudahsering, dan menjual pil dobel L kepada temantemannya juga sudah sering; Bahwa sesuai pengakuan terdakwa, bahwa pil dobel L tersebut oleh terdakwa dijualkepada termantemannya per kit isi 8 butir dengan harga Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin, untuk memiliki, membawa, menyimpan, menjual,mengedarkan pil double L tersebut ; Bahwa terdakwa bukan

Mojoroto Kediri; Bahwa benar pada waktu terdakwa ditangkap Polisi, ditemukan barang bukti berupaberupa pil dobel berjumlah 86 (delapan puluh enam ) butir pil dobel L, 27 (dua puluhtujuh) lembar kertas grenjeng, satu bundel plastik klip kecil untuk pembungkus pil dobelL, yang disimpan oleh terdakwa dibawah lemari kamar dirumah terdakwa, serta (satu)buah HP merek Asiafone yang digunakan terdakwa sebagai sarana transaksi pil dobel Ldan barang bukti tersebut adalah milik Terdakwa; Bahwa benar awalnya

Mojoroto Kota Kediri diri telah di tangkap oleh Polisikarena menyimpan pil dobel L berjumlah 86 ( delapan puluh enam) butir pil dobel L yangdisimpan dibawah lemari kamar rumahnya di Kel. Mojoroto Gg. VI Kec. Mojoroto ;Menimbang, bahwa cara terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dengan caramembeli kepada FITRI alamat lingkungan Mbetik Kel. Ngampel, Kec.