Putusan Nomor 1991/Padt.G/2018/PA.Pwtketerangan di bawah sumpah pada pokoknya : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena saksi sebagaiBibi Penggugat, dan saksi kenal dengan Tergugat, namanyaUSUP; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat pernahtinggal di jakarta dan terakhir tinggal bersama di Ajibarang dansudah dikaruniai 2 (dua) orang anak masingmasing : ANAK 1dan ANAK 2 keduanya diasuh oleh Penggugat dan Tergugatselaku bapanya tidak memperhatikan kepentingan anakanaknya; Bahwa mulai tahun

13 dari 16 halamanPutusan Nomor : 2/Pdt.G/2019/PA.MdnPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta ketentuan Pasal 105angka 1 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menyatakan mengabulkanpetitum gugatan Penggugat poin (3) dengan menetapkan Penggugat sebagaipemegang hak hadhanah terhadap 1 (satu) orang anak Penggugat danTergugat yaitu XXXXX;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagai pemeganghak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajiban Penggugat danTergugat selaku ibu dan bapanya

kekerasan dalam rumah tangga, serta ketentuan Pasal 105 hurufa dan b Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menyatakan mengabulkanpetitum gugatan Penggugat point (3) dengan menetapkan Penggugat sebagaipemegang hak hadhanah terhadap 1 (satu) orang anak Penggugat danTergugat yaitu Muhammad Yovie Maherza bin Yafid Jiham, lahir tanggal 03November 2001;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagaipemegang hak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajibanPenggugat dan Tergugat selaku ibu dan bapanya

kekerasan dalam rumah tangga, serta ketentuan Pasal 105 hurufa dan b Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menyatakan mengabulkanpetitum gugatan Penggugat poin (3) dengan menetapkan Penggugat sebagaipemegang hak hadhanah terhadap 1 (satu) orang anak Penggugat danTergugat yaitu Jinan Nabila Balgis binti Syarifuddin, lahir tanggal 27 Juli 2009;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagai pemeganghak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajiban Penggugat danTergugat selaku ibu dan bapanya

Karenanya Majelis Hakim menyatakanmengabulkan petitum gugatan Penggugat point 3 (tiga) dengan menetapkanPenggugat sebagai pemegang hak hadhanah terhadap 1 (Satu) orang anakPenggugat dan Tergugat yaitu XXXXX, lahir tanggal 18 Juli 2019;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagai pemeganghak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajiban Penggugat danTergugat selaku ibu dan bapanya untuk memberikan nafkah terhadap anaktersebut.

23 tahun 2004 TentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta ketentuan Pasal 105angka 1 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menyatakan mengabulkanpetitum gugatan Penggugat poin (3) dengan menetapkan Penggugat sebagaipemegang hak hadhanah terhadap 1 (satu) orang anak Penggugat danTergugat yaitu XXXXX, lahir tanggal 07 Desember 2016;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagai pemeganghak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajiban Penggugat danTergugat selaku ibu dan bapanya

orang tua, dan Undangundang Nomor 23 tahun 2004 TentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta ketentuan Pasal 105angka 1 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menyatakan mengabulkanpetitum gugatan Penggugat poin (3) dengan menetapkan Penggugat sebagaipemegang hak hadhanah terhadap 1 (satu) orang anak Penggugat danTergugat yaitu XXXXX;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagai pemeganghak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajiban Penggugat danTergugat selaku ibu dan bapanya

akte nikah milik pemohon; Bahwa pemohon tidak kenal dengan alm Patoni; Bahwa berkaitan dengan perkara ini sepengetahuan saksi pemohon inginmengajukan perbaikan akte kelairan anakanya Istiharoh; Bahwa dalam akte kelahirannya tidak tertulis nama bapaknya istiharohyaitu patoni diperbaiki dengan menambahkan nama patoni sebagai bapak; Bahwa sehubungan saksi ingin menjadikan istiharoh sebagai mantu dansaksi membantu menguruskan perubahan akte Istiharoh dari semula tidakada nama bapnya menjadi ada nama bapanya

Bahwa setelah pemohon mengundurkan diri dari pekerjaannya diKecamatan Panda'an pemohon membuat permohonan kerja danmengurus persyaratannya dengan tujuan mencari kerja di KabupatenGresik, setelan pemohon berangkat mengurus suratsurat untuk kerja,pada siang harinya termohon pergi mintak izin kepada Bapanya pemohonuntuk membeli susu ibu hamil di pasar kecamatan Babat dan tidakkembali ke rumah kediaman orang tua termohon sampai dengan sekarang(bahwa peristiwa itu terjadi pada bulan Mei 2019 sampai dengan

Nomor 23 tahun 2004 TentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta ketentuan Pasal 105angka 1 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menyatakan mengabulkanpetitum gugatan Penggugat poin (3) dengan menetapkan Penggugat sebagaipemegang hak hadhanah terhadap 1 (satu) orang anak Penggugat danTergugat yaitu XXXXX, lahir tanggal 22 Mei 2018;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagai pemeganghak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajiban Penggugat danTergugat selaku ibu dan bapanya

tua, dan Undangundang Nomor 23 tahun 2004 TentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta ketentuan Pasal 105angka 1 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menyatakan mengabulkanpetitum gugatan Penggugat poin (3) dengan menetapkan Penggugat sebagaipemegang hak hadhanah terhadap 1 (Satu) orang anak yaitu XXXXX, lahirtanggal 22 Mei 2012 M;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagai pemeganghak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajiban Penggugat danTergugat selaku ibu dan bapanya

Sebab, Tergugat sungguh sangat tidaksependapat untuk bercerai dengan Penggugat apalagi saat ini dalampernikahan/perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikarunia Tuhanseorang anak perempuan yang bernama ALETA SARAH THUNGARIsebagaimana disebutkan Penggugat dalam surat gugatannya angka 3, yangmasih dibawah umur/bulan dewasa dan masih memerlukan kasih sayang danperhatian Penggugat dan Tergugat sebagai orangtua/ibu dan bapanya dalamkebersamaan.= Mengenai Pokok Perkara :1.

Sebab, Tergugat sungguh sangat tidaksependapat untuk bercerai dengan Penggugat apalagi saat ini dalampernikahan/perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikarunia Tuhanseorang anak perempuan yang bernama ALETA SARAH THUNGARIsebagaimana disebutkan Penggugat dalam surat gugatannya angka 3, yangHalaman 18 dari 32 halaman Putusan Nomor 29/Pdt.G/2019/PN.Thnmasih dibawah umur/bulan dewasa dan masih memerlukan kasih sayang danperhatian Penggugat dan Tergugat sebagai orangtua/ibu dan bapanya dalamkebersamaan

Nomor 23 tahun 2004 TentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta ketentuan Pasal 105angka 1 Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menyatakan mengabulkanpetitum gugatan Penggugat poin (3) dengan menetapkan Penggugat sebagaipemegang hak hadhanah terhadap 1 (satu) orang anak Penggugat danTergugat yaitu XXXXX, lahir tanggal 11 Juli 2009;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagai pemeganghak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajiban Penggugat danTergugat selaku ibu dan bapanya

kekerasan dalam rumah tangga, serta ketentuan Pasal 105 hurufa dan b Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menyatakan mengabulkanpetitum gugatan Penggugat poin (3) dengan menetapkan Penggugat sebagaipemegang hak hadhanah terhadap 2 (dua) orang anak Penggugat danTergugat yaitu XXXXX;Halaman 13 dari 16 halamanPutusan Nomor : 1078/Pdt.G/2019/PA.MdnMenimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagaipemegang hak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajibanPenggugat dan Tergugat selaku ibu dan bapanya

tahun 2004 TentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta ketentuan Pasal 105 hurufa dan b Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menyatakan mengabulkanpetitum gugatan Penggugat poin (c) dengan menetapkan Penggugat sebagaipemegang hak hadonah terhadap salah 1 (Satu) anak bernama bernama xxx,lahir 11 Mei 2015, sampai mumayyiz (12 tahun);Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagaipemegang hak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajibanPenggugat dan Tergugat selaku ibu dan bapanya

23 tahun 2004 TentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta ketentuan Pasal 105 hurufa dan b Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menyatakan mengabulkanpetitum gugatan Penggugat poin (3) dengan menetapkan Penggugat sebagaipemegang hak hadhanah terhadap 1 (satu) orang anak Penggugat danTergugat yaitu XXXXX, lahir tanggal 15 Juli 2014;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagaipemegang hak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajibanPenggugat dan Tergugat selaku ibu dan bapanya

tahun 2004 TentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta ketentuan Pasal 105 hurufa dan b Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menyatakan mengabulkanpetitum gugatan Penggugat poin (3) dengan menetapkan Penggugat sebagaipemegang hak hadhanah terhadap 1 (satu) orang anak Penggugat danTergugat yaitu XXXXX, lahir tanggal 20 Februari 2015;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagai pemeganghak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajiban Penggugat danTergugat selaku ibu dan bapanya

Dhio Dwi Nugraha bin Akhsan Ardian, lahir tanggal04 Maret 2009;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagai pemeganghak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajiban Penggugat danTergugat selaku ibu dan bapanya untuk memberikan nafkah terhadap anakHalaman 13 dari 16 halamanPutusan Nomor : 1974/Pdt.G/2020/PA.Mdntersebut.

tua, dan Undangundang Nomor 23 tahun 2004 TentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga, serta ketentuan Pasal 105 hurufa dan b Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim menyatakan mengabulkanpetitum gugatan Penggugat poin (3) dengan menetapkan Penggugat sebagaipemegang hak hadhanah terhadap 3 (tiga) orang anak Penggugat danTergugat yaitu XXXXX;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagai pemeganghak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajiban Penggugat danTergugat selaku ibu dan bapanya

dibagi dengan saksi Erfan;Bahwa selanjutnya sepeda motor tersebut dibawa pergi selama 3 hari, terdakwa hanyatidur di atas sepeda motor tersebut karena bingung;Bahwa pada hari Minggu pada saat sepeda motor dikendarai terdakwa ke arah NgunutTulungagung dengan tujuan akan disembunyikan, akan tetapi masih sampai di DesaSelokajang terdakwa bertemu dengan bapaknya dan kakak sepupunya, karena terdakwatakut, akhirnya sepeda motor tersebut ditinggal di tempat tersebut dan terdakwamelarikan diri, dan saat itu bapanya