Ditemukan 104252 data
7 — 0
Bahwa sejak bulan Pebruari tahun 2017, antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan disebabkan sering terjadiperselingkuhan, masalah ekonomi nafkah yang kurang mencukupi dankurang bertanggung jawab sebagaimana layaknya kepala rumah tangga,dan kini dalam membina rumah tangga tidak ada rasa sakinah, mawaddah,warohmah, sudah tidak ada keharmonisan lagi, sehingga Penggugatsudah tidak ada rasa suka, dan tidak sanggup lagi meneruskan rumahtangga dengan Tergugat;5.
Bahwa Penggugat mengajukan gugatan kepada Tergugat dengan alasanantara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah, sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan kemudlorotan yang berkepanjangan,oleh karenanya lebih baik bercerai saja dengan Tergugat;Bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas, Penggugat memohon kepadaKetua Pengadilan Agama Subang Cq.
17 — 3
XXX5, Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah, mawadah, warohmah. Akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpaarah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, kKarena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawadah, warohmah dengan, sehingga perkawinantersebut putus karena perceraian;9.
15 — 4
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis , sakinah,mawadah, warohmah, akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasanyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi Suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
15 — 0
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah, mawadah, warohmah. Akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;6.
Put.No.5438/Pdt.G/2018/PA.Bwibahwasannya perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah dengan, sehinggaperkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
16 — 2
terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadapPenggugat.Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;10.11.12.Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
Penggugat dan tidak memperhatikanPenggugat sebagai bukti Tergugat menunjukan sikap tidak mau lagi kembali ke rumahkediaman bersama dan telah melalaikan kewajiban sebagai seorang suami, olehkarenanya bila perkawinan Penggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akanmenimbulkan penderitan yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak dan tujuanperkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuum ayat 21dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluarga sakinah,mawaddah warohmah
17 — 0
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah, mawadah, warohmah. Akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpaarah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah dengan, sehinggaperkawinan tersebut putus karena perceraian;Him.2 dari 10 hlm. Put.No.0000/Pdt.G/2018/PA. Bwi9.
16 — 3
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
12 — 0
kembali sepertisemula tidak berhasil dan keduanya sudah tidak dapat didamaikan lagi, sehinggakeluarga menyerahkan sepenuhnya kepada Pengadilan AgamaAmbarawa 58 Bahwa oleh karena kehidupan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohonsudah tidak ada kecocokkan lagi dan sudah tidak merasakan adanya kebahagiaandan ketentraman dalam hidup bersama sebagaimana layaknya pasangan suami istridan sudah tidak mungkin untuk dipertahankan kembali dan tujuan untuk membinarumah tangga yang sakinan mawaddah dan warohmah
Ungaran, Kabupaten Semarangsebagaimana Kutipan Akta Nikah No. : , yang dikeluarkan oleh KepalaKUA Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang ;e Dalam Posita No.8 tertulise Bahwa oleh karena kehidupan rumah tangga antara Pemohon denganTermohon sudah tidak ada kecocokkan lagi dan sudah tidak merasakanadanya kebahagiaan dan ketentraman dalam hidup bersama sebagaimanalayaknya pasangan suami istri dan sudah tidak mungkin untuk dipertahankankembali dan tujuan untuk membina rumah tangga yang sakinan mawaddahdan warohmah
Salatiga untukmemberikan jin kepada Pemohon ( PEMOHON ) untuk ikrar menjatuhkantalak terhadap Termohon ( TERMOHON )di depan Pengadilan AgamaAmbarawa ; yang benar Bahwa oleh karena kehidupan rumah tangga antaraPemohon dengan Termohon sudah tidak ada kecocokkan lagi dan sudahtidak merasakan adanya kebahagiaan dan ketentraman dalam hidup bersamasebagaimana layaknya pasangan suami istri dan sudah tidak mungkin untukdipertahankan kembali dan tujuan untuk membina rumah tangga yangsakinan mawaddah dan warohmah
14 — 5
Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuanuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia sejahtera (Sakinahmawaddah warohmah) sudah tidak dapat diwujudkan lagi, oleh karena ituPenggugat mohon diceraikan dari Tergugat;10. Bahwa atas kondisi dalam rumah tangga Penggugat danTergugat sebagaimana disebutkan diatas, maka Penggugat menilai bahwa2alasanalasan diatas telah cukup, akhirnya Penggugat memutuskan untukmenyelesaikan rumah tangganya dengan jalan perceraian di PengadilanAgama Bogor;11.
tersebut telahternyata Penggugat dan Tergugat telah menikah dan masih terikat perkawinanyang sah sampai dengan sekarang dan belum pernah bercerai;Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisinan dan pertengkaran secara teruS menerus, sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, dan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawadah dan warohmah
16 — 6
Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuanuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia sejahtera (sakinahmawaddah warohmah) sudah tidak dapat diwujudkan lagi, oleh karena ituPenggugat mohon diceraikan dari Tergugat;10. Bahwa atas kondisi dalam rumah tangga Penggugat danTergugat sebagaimana disebutkan diatas, maka Penggugat menilai bahwaalasanalasan diatas telah cukup, akhirnya Penggugat memutuskan untukmenyelesaikan rumah tangganya dengan jalan perceraian di PengadilanAgama Bogor;11.
tersebut telahternyata Penggugat dan Tergugat telah menikah dan masih terikat perkawinanyang sah sampai dengan sekarang dan belum pernah bercerai;Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus, sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana Pasal 1 Undang8undang Nomor 1 Tahun 1974, dan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawadah dan warohmah
17 — 3
Pemohon dan Termohon. tinggalbersama dirumah orang tua Pemohon maupun Termohon (wirawiri)selama kurang lebih 2 tahun 1 bulan;4 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri,dalam keadaan badaddukhul, dan belum dikaruniai anak;5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohonmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah
seringmeminta cerai kepada Pemohon tanpa alasan yang jelas;2 Bahwa akibat peristiwa tersebut Pemohon pulang kerumah orangtuanya selama kurang lebih 1 tahun lamanya;3 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpaarah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi istri yang dapat dijadikan Makmum dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah
17 — 5
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah;6.
Put.No.4626/Pdt.G/2020/PA.Bwi.dijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
12 — 19
danTergugat sudah pisah rumah selama kurang lebih lebin 3 tahun sampaisekarang, pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan para pihak, akantetapi tidak berhasil, maka Majelis Hakim menilai rumah tangga mereka telahkehilangan hakekat dan makna dari tujuan perkawinan tersebut, dimana ikatanperkawinan antar keduanya sudah sedemikian rapuh, tidak terdapat lagi rasasakinah (ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang),sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah, mawaddah,warohmah
fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telan berhasil membuktikan dalil pokokHalaman 7 dari 10, Putusan Nomor 39/Pdt.G/2021/PA.Cbngugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat telah terjadai perselisinan dan pertengkaran secara terusmenerus serta sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagi karenarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriage breakdown),sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah, mawaddah,warohmah
16 — 3
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah, akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasanyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bias diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
20 — 19
Bahwa dengan beberapa kejadian tersebut diatas, rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baiklagi, sehingga umah tangga yang sakinah, mawadah, warohmah, tidaktercapai.
(cinta) serta rahmah (kasih sayang);Halaman 7 dari 10, Putusan Nomor 4761/Padt.G/2020/PA.CbnMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
8 — 7
berjalan selama 9 bulan;Bahwa Penggugat telah berusaha untuk tetap mempertahankan keutuhanrumah tangga dengan cara bersabar dan musyawarah secarakekeluargaan agar rukun lagi membina rumah tangga akan tetapi tidakberhasil;Bahwa dengan adanya perselisihan dan percekcokan tersebut, kKerukunanrumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat untuk dibina dandipertahankan lagi dengan baik sehingga tujuan dari perkawinan yaituuntuk mencapai keluarga yang bahagia dan sejahtera ( sakinah, mawadah,warohmah
mawaddah (cinta) serta rahmah (kasihsayang);Halaman 7 dari 10, Putusan Nomor 2586/Pdt.G/2019/PA.CbnMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telan pecah (marnagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
15 — 2
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah, akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasanyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bias diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
17 — 0
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiaporang dalam berumah tangga, seperti halnya Penggugatdan Tergugat mendambakan kehidupan perkawinannyadapat berjalan dengan harmonis, sakinah, mawadah,warohmah.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa,tanpa arah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnyaPenggugat memutuskan bahwasannya perkawinandengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi Suami yang dapat dijadikan Imam dalamkehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putuskarena perceraian;9.
15 — 0
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah, mawadah, warohmah. Akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;6.
Bwimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah dengan, sehinggaperkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
31 — 14
pernahlagi saling peduli dan menjalin hubungan sebagaimana layaknya suami Istri;Bahwa menghadapi keadaan rumah tangga Penggugat yang sudah tidakrukun lagi tersebut Penggugat sudah berusaha bersabar, akan tetapi tidakberhasil ;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat makin harisemakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti itu Penggugat merasatidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat karenatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan warohmah
(cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telan berhasil membuktikan dalil pokokHalaman 7 dari 10, Putusan Nomor 1903/Pat.G/2020/PA.Cbdgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah