Ditemukan 61303 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi - farmasi
Register : 15-09-2014 — Putus : 06-11-2014 — Upload : 09-01-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 280/Pid.Sus/2014/PN Mtp
Tanggal 6 Nopember 2014 — NUR AINI Als ANANG INUR Bin ARAN
210
  • Menyatakan Terdakwa NUR AINI Als ANANG INUR Bin ARAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka wajib diganti dengan pidana kurngan selama 2 (dua) bulan ;3.
Putus : 24-05-2016 — Upload : 24-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 258/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 24 Mei 2016 — M. SUPA’AT bin WAJIB
214
  • SUPAAT bin WAJIB terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
Register : 18-06-2014 — Putus : 10-07-2014 — Upload : 05-09-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 192/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 10 Juli 2014 — ELSI SEPITRA RATNASARI Binti MARIYADI
4313
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa ELSI SEPITRA RATNASARI Binti MARIYADI (almarhum) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus
    Sumatera No. 37RT.11 RW.03, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun ataudisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1).
    Sediaan Farmasi dan alat Kesehatan Pasal 77 Jo.
    Pasal 27 danPasal 28 Ayat (1) (2) sehingga barang tersebut diatas dapat digolongkan sebagaisediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanPasal 197 UndangUndanrg R.I. Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;ATAU:Kedua :Bahwa Terdakwa ELSI SEPITRA RATNASARI Binti MARIYADI (almarhum)pada hari Senin tanggal 7 April 2014 sekira pukul 12.00 Wib atau pada waktu laindalam bulan April tahun 2014 bertempat di Toko Mbah Mi JI.
    Sumatera No. 37RT.11 RW.03, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun ataudisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, setiaporang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3 perbuatan tersebut dilakukan
Putus : 08-07-2015 — Upload : 22-09-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 243/Pid.Sus/2015/PN.Bil
Tanggal 8 Juli 2015 — EKO SETYO BUDI Bin HAIRUM
367
  • Menyatakan terdakwa EKO SETYO BUDI Bin HAIRUM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar -2.
    yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1,Menyatakan terdakwa EKO SETYO BUDI bin HAIRUM secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenui standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.
    Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, ketentuan yang, ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah sebagaimana diataur dalamPasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009dalam dakwaan Pertama dari Jaksa Penuntut
    Bil.termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenui standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu.
    Setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,ketentuan yang, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan caracara sebagai berikut : e Berawal adanya informasi dari masyarakat tentang
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkanHalaman 27 dari 29 Putusan Nomor 243/Pid.B/2015/PN.
Register : 01-07-2014 — Putus : 26-08-2014 — Upload : 27-10-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 209/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 26 Agustus 2014 — LAMIDI Als. CELENG Bin SUPRAPTO
1007
  • CELENG Bin SUPRAPTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa LAMIDI Als. CELENG Bin SUPRAPTO dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan denda sebesar Rp.100.000 ( seratus ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan.3.
    Danobat tersebut telah diedarkan atau dijual kepada RENDI PAMUNGKAS , RISKI , GANDItanpa tulisan, keterangan atau informasi yang jelas kepada konsumen dan sisanyamasih 139 ( seratus tiga puluh Sembilan ) butir sebagai barang bukti.Bahwa sesuai surat keterangan Uji Lab BADAN RESERSE KRIMINAL POLRIPUSAT ~LABORATORIUM FORENSIK LABARATORIUM FORENSIK CABANGSURABAYA No. 2704/MOF/2014 tanggal 5 Mei 2014, bahwa barang bukti yang telahdisita petugas tersebut merupakan sediaan farmasi yang mana 5 ( lima )
    Sriatin, Apt.Bahwa tugas pokok ahli pada Dinas Kesehatan Kanupaten Madiun sebagaiKepala Gudang Farmasi Kabupaten Madiun dan mengawasi tentangpengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi kepadamasyarakat.Bahwa pendistribusian obat adalah dari Pabrik Farmasi ke apotik, toko obatdan rumah sakit.Bahwa toko obat diperbolehkan menjual obat bebas terbatas.Bahwa syarat untuk mendirikan usaha toko obat harus ada ijin dariPemerintah Daerah Kabupaten.Bahwa obat keras tidak dapat dijual bebas
    Dengan demikian unsur setiap orang dalam hal ini telah terpenuhi.Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau latkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2),(3) UU 36 tahun 2009.Menimbang bahwa unsutr ini bersifat alternative, sehingga apabila telah terpenuhisalah satu maka unsur ini dianggap telah terpenuhi secara keseluruhan.Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalam
    WIB, karena terdakwa mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa 35( tiga puluh lima ) butir obat warna putih berlogo LL kepada saksi Rendy Pamungkasdengan harga Rp. 50.000 ( lima puluh ribu rupiah ).
    CELENG Bin SUPRAPTO. terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkansediaan farmasi.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa LAMIDI Als. CELENG BinSUPRAPTO dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dandenda sebesar Rp.100.000 ( seratus ribu rupiah ) dengan ketentuanapabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama1 ( satu ) bulan.2.
Register : 24-12-2013 — Putus : 23-01-2014 — Upload : 15-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 376/Pid.Sus/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 23 Januari 2014 — ENDIK SUDARMONO bin MARIYO;
333
  • Menyatakan terdakwa ENDIK SUDARMONO bin MARIYO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa ENDIK SUDARMONO bin MARIYO, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinPutusan No.376 /Pid.B/2013/Pn.Kb.Mn Page of 14edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Kesatu yaitu Pasal 197UU RI No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    dan memperbaiki fungsi tubuh;Bahwa Zp adalah singkatan dari Zenith Pharmaceuticals dari sebuah Pabrik diSemarang;Bahwa obat yang diedarkan terdakwa tidak mempunyai 1jin edar;Bahwasediaan farmasi yang diedarkan terdakwa tidak dapatdipertanggungjawabkan keamannya, khasiat/manfaat serta mutunya, apalagijika digunakan oleh orang yang tidak memiliki keahlian atau kewenangan;Bahwa peredaran obat atau sediaan farmasi adalah dari perusahaan obatataualat kesehatan ke pedagang besar farmasi, dinas kesehatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);ad.1.
    pukul 13.30 Wib ditangkap petugas kepolisian dari PolresMadiun yaitu saksi ARDIAN PRAMUDITA,SH dan saksi ANTON WIBISONO, SH di rumah10terdakwa yang terletak di dusun Cabe, Desa Sugihwaras, kabupaten Madiun karena dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar.
    Menyatakan terdakwa ENDIK SUDARMONO bin MARTYO terbukti secara sah dansemeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;121. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ENDIK SUDARMONO bin MARTYO olehkarena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) dan denda sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikandengan pidana kurungan selama (satu) bulan;2.
Putus : 21-05-2015 — Upload : 29-12-2015
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 67/Pid.Sus/2015/PN Klk.
Tanggal 21 Mei 2015 — TAUFIK RAHMAN BIN ZAINUDIN;
714
  • Menyatakan Terdakwa TAUFIK RAHMAN BIN ZAINUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan, denda sejumlah Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa;Telah memeriksa barang bukti yang diperlihatkan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum, yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kuala Kapuas menjatuhkan Putusansebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa terdakwa TAUFIK RAHMAN BIN ZAINUDIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    RAHMAN BIN ZAINUDIN pada hari Selasa tanggal10 Pebruari 2015 sekitar jam 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Pebruari tahun 2015, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2015, bertempat di warung milik terdakwa di Desa Anjir Mambulau Barat KM.1,5 Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas atau ditempat lain yang masihtermasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kuala Kapuas yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    sama dengan 260 butir obat jenis Charnophen yang terdakwa simpan didalam bantal serta tempat menyimpan beras; Bahwa obat itu diperoleh terdakwa dari seseorang yang tidak terdakwa kenal,yang terdakwa beli dengan harga sebesar Rp.27.000, (dua puluh tujuh riburupiah) per10 (sepuluh) butir yang terdakwa jual kembali dengan harga sebesarRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) per10 (Sepuluh) butir; Bahwa terdakwa hanya bekerja sebagai penjaga warung kelontong serta tidakmemilki keahlian dengan kegiatan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;3. Tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu;Unsurunsur diatas dipertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa TAUFIK RAHMAN BIN ZAINUDIN tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan, denda sejumlah Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 10-07-2014 — Putus : 18-09-2014 — Upload : 19-11-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 227/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 18 September 2014 — HERRY SAPUTRA Als HERRY Bin ARJAN ABBAS
395
  • Menyatakan Terdakwa HERRY SAPUTRA Als HERRY Bin ARJAN ABBAS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ---------------------------------------------------------------------2.
    penetapan hari sidangdalam perkara tersebut; Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; 220 22 22 ===Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1:Menyatakan Terdakwa HERRY SAPUTRA Als HERRY Bin ARJANABBAS, bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ANANGMACAN guna memperoleh sediaan farmasi (barang bukti a quo); Bahwa benar obat keras merk Carnophen mana dibeli oleh TerdakwaHERRY SAPUTRA Als HERRY Bin ARJAN ABBAS dengan maksuduntuk dijual Kembali dan memperoleh suatu keuntungan oleh karenaMenimbang, bahwa Terdakwa dalam perkara ini oleh Penuntut Umumtelah didakwa dengan dakwaan yang disusun dan dirumuskan dalam bentukdakwaan tunggal yaitu: 2 22 anne nee nen eeeHal. 6 dari 11 hal.
    /Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2014/PN MtpAd.dari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atassuatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;mocmennnnnne Menimbang, bahwa pada hari Selasa, tanggal 10 Juni 2014,sekitar pukul 15.30 WITA, bertempat di Jalan lrigasi menuju arah KomplekLutfia Tunggal tepatnya di depan sebuah warung, Kecamatan MartapuraKota, Kabupaten Banjar, Saksi A.
    atau tidak, maka sebelumnyamajelis hakim akan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut: Izin edar: bahwa pada oprinsipnya suatu sediaan farmasi dalamperedaraannya harus terlebin dahulu memiliki izin untuk itu yangdikeluarkan oleh pemerintah melalui lembaga yang resmi dalam hal iniBPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan); Soa Menimbang, bahwa berdasarkan surat edaran dari BalaiPengawasan Obat dan Makanan Pusat (BPOM Pusat), Nomor:Hal. 8 dari 11 hal.
    Menyatakan Terdakwa HERRY SAPUTRA Als HERRY Bin ARJANABBAS. terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERRY SAPUTRA Als HERRYBin ARJAN ABBAS dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulandan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta Rupiah) denganHal. 10 dari 11 hal.
Register : 06-02-2014 — Putus : 05-03-2014 — Upload : 06-05-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 36/Pid.Sus/2014/PN. Mtp
Tanggal 5 Maret 2014 — H. WANDI Als H. IWAN Bin AHMAD
286
  • IWAN Bin AHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar wajib diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    IWAN Bin AHMAD telah terbuktiterbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukanTindak Pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak alatkesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1),sebagaimana dakwaan kedua yangdiatur dan diancam dalam Pasal197 UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan sebagaimanadalam dakwaan kedua kami ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara
    Bakul (DPO)yang berada di Banjarmasin yang pada saat itu terdakwa membeliobat Carminofein sebanyak 11 (sebelas) boks yang berisi 1100(seribu seratus) butir dengan harga Rp. 250.000, (dua ratus limapuluh ribu Rupiah) setiap boks ;e Bahwa kemudian dengan tidak mempunyai keahlkian dan tidakmempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian,terdakwa menyimpan obat carminofein tersebut untuk dikonsumsisendiri dan diedarkan kepada masyarakat di sekitar warung milikterdakwa ;e Bahwa sediaan farmasi
    adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika ;Bahwa yang dimaksud dengan obat adalah bahan atau padananbahan termasuk produk biologi yang digunakan untukmempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi atau keadaanpatologi dalam rangka penetapan diagnosis pencegahan,penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsimanusia ;Bahwa yang memiliki keahlian dan kewenangan dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut adalah apoteker dandibantu oleh tenaga teknis kefarmasian sebagaimana
    ;e Bahwa fasilitas yang digunakan apoteker dan tenaga tekniskefarmasian adalah apotek, instalasi farmasi rumah saksit,puskesmas, klinik, toko obat dan pedagang besar farmasi ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obat carminofein yang ada padaterdakwa merupakan obat keras dan telah ditarik dari peredaranserta tidak diperbolehkan lagi diperjualbelikan sebagaimana SuratKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahanatas Keputusan Kepala Badan
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur dengan sengaja adalahterdakwa menghendaki dan menyadari sepenuhnya tujuan dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut Pasal angka 4 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa dalam pasal 106 ayat
Putus : 27-09-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 166/Pid.Sus/2017/PN Bdw
Tanggal 27 September 2017 — FIRMAN SYAH Bin HASYIM
658
  • Menyatakan Terdakwa FIRMAN SYAH Bin HASYIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
    Menyatakan terdakwa FIRMAN SYAH Bin HASYIM, bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu" sebagaimanadalam Dakwaan Kedua Pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan;2.
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) (setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat) dan ayat (3) (ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
    dengan PeraturanPemerintah) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dilakukan terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut:Si Bahwa awalnya terdakwa hanya memiliki pendidikanformal terakhir yaitu SD (Sekolah Dasar) dan tidak pernahmemiliki keahlian atau pengalaman dalam bidang farmasi atauyang dapat dibuktikan dengan sertifikat resmi dari lembagaberwenang.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasimenurut ketentuan Pasal 1 angka 5 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksuddengan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan, atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
Putus : 06-05-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 75/Pid.B/2014/PN.Bdw
Tanggal 6 Mei 2014 — DADANG YULIANTO bin RIBUT
232
  • M E N G A D I L I Menyatakan Terdakwa DADANG YULIANTO bin RIBUT tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan atau Persyaratan Keamanan, Kasiat atau Kemanfaatan, dan Mutu ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DADANG YULIANTO bin RIBUT oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5
Putus : 24-09-2012 — Upload : 12-10-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 164/PID.B/2012/PN.BDW
Tanggal 24 September 2012 — S U Y A N T O
296
  • kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukandengancara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rofikah Ronni,SH. dan saksi Wilio Agus Styawan anggota Polres Bondowosomendatangi toko terdakwa lalu menanyakan kepada terdakwa apakahjual obat, lalu terdakwa mengeluarkan kotak obatdan ternyata adaobatobatan yang tergolong obat keras yang terdakwa jual sehinggasaksi Rofika Ronni, SH. dan saksi Wilio Agus Styawan lansungmengamankan obatobatan tersebut atau sediaan farmasi
    Lanadexon, 18 butir Antalgin, 70 butirDexamethasone, 8 butir Ponstan, 9 butir Supertetra dan 140 butir PilKB Kombinasi untuk diproses lebih lanjut ; Bahwa sesuai dengan Berita Acara Keterangan Saksi Ahli Nomor :441/1675/430.10.2/2012 tanggal 30 Mei 2012 yang dibuat danditandatangani oleh Puspita Adie Kurniawati, S.Farm,Apy, berdasarkanidentifikasi penggolongan obat sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, maka enam jenis obat tersebut diatas adalahmerupakan salah satu bentuk sediaan farmasi
    pidanadalam Pasal 197 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU :KEDUA :Bahwa terdakwa SUYANTO pada hari Selasa, tanggal 29 Mei 2012sekira pukul 13.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2012 bertempat di Toko milik terdakwa Dusun Reces Desa3Rejoagung Rt.0l Rw.01 Kecamatan Sumberwringin KabupatenBondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuyk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang dilakukandenmgan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rofikah Ronni,SH. dan saksi Wilio Agus Styawan Anggota Polres Bondowosomendatangi toko terdakwa lalu menanyakan kepada terdakwa apakahjual obat, lalu terdakwa mengeluarkan kotak obat dan ternyata adaobatobatan yang tergolong obat keras yang terdakwa jual sehinggasaksi Rofikah Ronni, SH. dan saksi Wilio Agus Styawan langsungmengamankan obatobatan tersebut atau sediaan farmasi
    berupa obat yangdikelompokkan dalam kategori obat daftar G (obat keras), yang dalamperedarannya kepada masyarakat harus dilakukan oleh orang yangmempunyai keahlian dan kewenangan mengedarkannya dan terdakwatelah mengedarkan saediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard an / atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu kepada masyarakat ;wonnnnn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Putus : 07-03-2016 — Upload : 01-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 700 / Pid. Sus / 2015 / PN.Bil
Tanggal 7 Maret 2016 — BAHRUL ROZIK bin AHMAD SAPI’I
304
  • Menyatakan bahwa terdakwa BAHRUL ROZIK bin AHMAD SAPII telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalam pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHRUL ROZIK bin AHMAD SAPIl denganpidana penjara selama 9 (Sembilan) bulan, dikurangi selama terdakwa beradaHalaman dari 15 Putusan Nomor 700/Pid. Sus/20 15/PN. Bil.dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesarRp.1.000.000, (satu juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
    Atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamtahun 2015 bertempat di pinggir jalan Dusun Krajan Desa Pukul Kecamatan KratonKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), Adapun perbuatan mana yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Terdakwa BAHRUL ROZIK
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan /Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad. 1.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/ Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Pasal 106 ayat (1) : sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar . Sediaan farmasisesuai dengan pasal 1 angka 4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika,oleh karena itu barang bukti yang diajukan berupa : Hasil Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik NO.
    Menyatakan bahwa terdakwa BAHRUL ROZIK bin AHMAD SAPIl telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanoa hak atau melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi tanpamemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama5 (lima)bulan dan pidana denda sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 24-11-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 17-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 610/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 10 Januari 2017 — Mohamad Gatot bin Suwarno
12814
  • Menyatakan Terdakwa Mohamad Gatot bin Suwarno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) ;3.
    hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Mohamad Gatot bin Suwarno, dengan identitas tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengansengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi
    Banyuwangi atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 UU RI no. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2016 sekitar pukul 13.00 WIBbertempat di Dsn. Megelenan Rt. 02 Rw. 04 Ds. Karangharjo Kec.
    Banyuwangi atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanaHalaman 5 dari 18 Putusan Nomor 610/Pid.Sus/2016/PN Bywdimaksud dalam pasal 98 ayat (20 dan ayat (8) UU RI no. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UndangUndang R.I. Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa Mohamad Gatot bin Suwarno telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengajaMemproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu jutarupiah) ;3.
Register : 07-12-2020 — Putus : 07-01-2021 — Upload : 11-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 348/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 7 Januari 2021 — Penuntut Umum: 1.DERIS ANDRIANI, SH.MH. 2.RATRIEKA YULIANA,SH Terdakwa: HARWANDI Als. KLOWOR Bin TUKIRAN
7210
  • Menyatakan terdakwa terdakwa Harwandi alias Klowor Bin Tukiran tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun., dan denda sebesar Rp500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan
Register : 08-09-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 259/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 7 Oktober 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: LUKY RAHMAN HAKIM Bin HARMAJ
323
  • - Menyatakan Terdakwa LUKY RAHMAN HAKIM Bin HARMAJI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan
Register : 22-11-2012 — Putus : 10-12-2012 — Upload : 11-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 286/Pid.B/2012/PN.Kb.Mn
Tanggal 10 Desember 2012 — NURYANTO BIN IMAM BAJURI
464
  • Menyatakan Terdakwa NURYANTO Bin IMAM BAJURI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN / ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU ;2.
    obat yang diedarkan tidakdalam kemasan aslinya tetapi dikemas ulang dengan tidak dilengkapi label /penandaan yang lengkap, sehingga barang tersebut diatas dapat digolongkansediaan farmasi berupa obat yang diedarkan tidak dalam kemasan aslinya tetapidikemas ulang oleh terdakwa tanpa ijin edar dari badan POM dan Label penandaanyang lengkap sehingga barang tersebut diatas dapat digolongkan sebagai sediaanfarmasi berupa obat tanpa ijin edar, selanjutnya terdakwa ditangkap dan diprosessecara hukum lebih
    tersebut terdakwatidak mempunyai keahlian di bidang farmasi / obat obatan terdakwa mengemassediaan farmasi tersebut tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat dan mutu obat tersebut ;oonoe Bahwa pada waktu terdakwa sedang menjual obatobat tersebut diatas kepadasaksi UMI JUANAH dan saksi MUSTIANAH terdakwa ditangkap Plores Madiun yaitusaksi Anton W SH dan saksi ARDIAN P,SH dan selanjutnya dilakukanpenggeledahan dirumah terdakwa dan diketemukan barang bukti berupa berupa 222(dua
    SRIATIN, Apt menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi pernah memberi keterangan di penyidik dan keteranganyang diberikan adalah benar ;e Bahwa saksi adalah seorang Apoteker yang bertugas sebagai KepalaGudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun ;e Bahwa tugas pokok saksi sebagai Kepala Gudang Farmasi DinasKesehatan Kabupaten Madiun yaitu mengetahui tentang Pengadaan,Produksi, Distribusi dan pelayanan sediaan Farmasi pada masyarakat ;e Bahwa saksi menerangkan sediaan farmasi adalah
    Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standar dan / atau Persyaratan Keamanan dan Mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganbahwa selanjutnya obat obatan yang telah dibeli dan dipersiapkan dibawa pulangkerumahnya dan setelah berada dirumahnya terdakwa mengemas obatobat tersebut14ke dalam kantong plastic untuk diberi label dan menutup kemasan plastic denganmenyulut dengan solder terdakwa meracik dan mengemas sediaan farmasi tersebut ;Menimbang
    untuk meracik / mengemas obatobatan sehinggasediaan farmasi tersebut tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat dan mutu obat tersebut, sehingga dengan demikian unsur Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan / atauPersyaratan Keamanan dan Mutu telah terpenuhi ;15Menimbang, bahwa semua unsur dalam dakwaan Kedua telah terpenuhidengan demikian Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi
Putus : 21-01-2014 — Upload : 12-05-2014
Putusan PN KEPANJEN Nomor 813/Pid.B/2013/PN.Kpj
Tanggal 21 Januari 2014 — RUSMIATI
3418
  • Menyatakan Terdakwa RUSMIATI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar. ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan. ;3.
    Malang, atauPengadilan Negeri Kepanjen berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memittkiizin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Bermula saksi Nanang Sugianto dan saksi JaniAfanto beserta team buser Reskoba Pokes Malang ketika para saksi melakukan patroliberpakaian preman mencurigai serta melakukan pengawasan terhadap 2 (dua) orang lakilakiyang
    Blitar, terdakwa berjualan Pil tersebut sudahselama kurang lebih 6 (enam) bulan, terdakwa membeli Pilpil tersebut kepada Andik (DPO)dengan cara mengirim pesan singkat ke handphone Andik untuk menanyakan barang atau Pilpil tersebut ada apa tidak kalau pil tersebut ada maka teman terdakwa yang bernama Andik(DPO) tersebut langsung datang mengirim pil tersebut kerumah terdakwa dan terdakwalangsung memberikan uangnya ke Andik (DPO), terdakwa melakukan tindakan tersebut yaitumengedarkan sedian farmasi
    Berwarna Putihberlogo "" untuk mencari keuntungan dan keuntungan tersebut akan dipergunakan untukmemenuhi kebutuhan seharihari,, dan dalam pemeriksaan terdakwa saat para saksimenginterogasi terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil berwarna Biruberlogo "ZP' dan Pil Berwarna Putih berlogo "" tersebut terdakwa tidak memUiki ion edarresmi dari pihak yang berwenang, serta dalam peredaran Pil Dobel L dan Pil berwarna Biruberlogo "ZP" tersebut tidak berkaitan dengan profesi terdakwa karena
    dan/atau alai kesehatan vans tidak memiliki kin edar sebaaaimana dimaksud dahlia Pasal106 avat (1) vain, Sediaan farmasi dan slat kesehatan hanva dapat diedarkan setelahmendavat kin edar :Berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan baik dari keterangan saksisaksi,surat, petunjuk dan keterangan terdakwa, Bahwa terdakwa RUSMIATI pada hari Jumattanggal 27 September 2013 sekira Jam 19.30 Wib bertempat di rumah terdakwa di Jl.Melati Rt.11 Rw.01 Kelurahan Cempokomulyo Kec.
    Menyatakan Terdakwa RUSMIATI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahoemelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar. ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan jikapidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama (satu)bulan. ;3.
Register : 13-07-2012 — Putus : 31-07-2012 — Upload : 13-03-2013
Putusan PN PACITAN Nomor 79/Pid.Sus/2012/PN.Pct
Tanggal 31 Juli 2012 — KRIS SUMARMO bin KASDI DIKARSO
333
  • Menyatakan terdakwa Kris Sumarmo bin Kasdi Dikarso tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; -------------------------------------------2.
    ---------------------- 1 (satu) buah kotak plastik warna body kotak plastik bening tutup kotak warna biru muda ; --------------------------------------------------------------------------------------------- 1 (satu) buah handphone (HP) merk Nokia E71 warna merah krom beserta 1 (satu) SIM card Telkomsel dengan nomor 082136528196 ; -------------------------------------Dirampas untuk dimusnahkan ; -------------------------------------------------------------------- Uang hasil penjualan sediaan farmasi
    AD 3069 TI milik terdakwa ;Bahwa pada saat penangkapan tersebut petugas Narkoba Polres Pacitan berhasilmenyita barang bukti yang diduga sediaan farmasi berupa obatobatan dalamkemasan dan Salep jenis Obat Tradisional SUPER KECETIT ASAM URAT,PIL ANTI SAKIT GIGI PAK TANI, SPESIAL MENGOBATI ( ASAM URAT,REMATIK SAKIT PINGGANG ), PIL KECETIT SUPER AMPUH, OBATKUAT DAN TAHAN LAMA URAT MADU, FLUOCINONIDE CREAM(SALEP GATALGATAL) , serta sediaan farmasi berupa kosmetik jenisORIGINAL DR PEMUTIH DOKTER , SPECIAL
    kurang lebihsebesar Rp. 6.000, (enam ribu rupiah) ; Sedangkan terdakwa membeli sediaan farmasi berupa obat obatan dalamkemasan dengan cara memesanan terlebih dahulu terhadap Sdr ANDRIYANTOtentang barangbarang berupa sediaan farmasi berupa obat obatan dalamkemasan sesuai dengan permintaan atau pemesanan terdakwa ;Bahwa permintaan atau pemesanan sediaan farmasi berupa obat obatan dalamkemasan yang di pesan kepada Sdr ANDRIYANTO langsung diantarkanbiasanya apabila Sdr ANDRIYANTO pada saat itu sedang
    E diperolehdari tukar menukar dengan Tompel ; Bahwa sediaan farmasi tersebut tidak mencantumkan kandungan di dalamnya,khasiat maupun tanggal kadaluarsa ; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin edar atas sediaan farmasi yangdiedarkannya ; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut menggunakansepeda motor suzuki titan ; 11e Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan ; Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa menyatakan benardan tidak keberatan
    E diperolehdari tukar menukar dengan Tompel ; halaman 11 dari 19 halaman12e Bahwa sediaan farmasi tersebut tidak mencantumkan kandungan di dalamnya,khasiat maupun tanggal kadaluarsa ; e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin edar atas sediaan farmasi yangdiedarkannya ; e Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut menggunakansepeda motor suzuki titan ; e Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan ; Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa menyatakan
    Menyatakan terdakwa Kris Sumarmo bin Kasdi Dikarso tersebut, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar =;.
Register : 23-05-2017 — Putus : 21-06-2017 — Upload : 22-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 154/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 21 Juni 2017 — Normilawati Binti Fahrurrazi
5022
  • NORMILAWATI Binti FAHRURRAZI tersebuttelah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan karena terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi(obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidak ada yang menjaminproduk sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standart dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;Bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian adalah tenaga yangmelakukan pekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalah sarjanafarmasi yang telah
    lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpahjabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atassarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 1998tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimaksudproduksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,membuat,mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran
    atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa didalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud alat Kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implant yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit,
    Menyatakan terdakwa Normilawati Binti Fahrurrazi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edar ;Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 154/Pid.Sus/2017/PN.