penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, hal demikian sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah ayat 227;ale gua Alll GL GUali

demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah ayat 227;pale Qua alll O18 GUali

/Pdt.G/2015/PA.Sbytersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;ale Qua alll G18 GUali 5s je)Artinya : Dan jika kamu berazam (berketetapan hati) untuk talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,permohonan Pemohon telah mempunyai cukup alasan dan telah terbukti sertamemenuhi Pasal 39 Ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Jo.

demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah ayat 227;ale Qua alll G18 GUali

bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan TermohonHal 7 dari 10 Put No 487/Pdt.G/2017/PA.Sbytersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Baqarah Ayat 227;pale aya alll old GUAli

yaitu rumah tangga sakinah, mawaddah danrohmah tidak akan terwujud, bahkan sebaliknya apabila kondisi rumah tanggayang demikian dibiarkan maka perselisihan dan pertengkaran yang tidakberkesudahan antara Pemohon dan Termohon akan mengakibatkan makinberatnya beban penderitaan lahirdan batin bagi kedua belah pihak oleh karenaitu Majelis Hakim berpendapat bahwa perceraian adalah jalan yang terbaikbagi kedua belah pihak.Halmana sesuai dengan firman Allah dalam surat AlBagorah ayat 227:pale Qua alll O18 GUali

Pasal 3Kompilasi Hukum IslamMenimbang,bahwafaktahukumtersebuttelahmemenuhinormahukumIlslamyangterkandungdalamAl Qur'an surat Al Baqarah ayat 229 yang berbunyi:ale ayes dbl C18 GUAlI Iga je GsArtinya :"Apabila mereka bertetap hati untuk thalak, maka sesunguhnya AllahMaha Mendengar lagi Maha Mengetahui";Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas dan Pemohon belum pernah menjatuhkan talak, maka petitumpermohonan Pemohon mengenai izin talak raji tersebut memenuhi Pasal 118Kompilasi

demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;pale Qua alll O18 GUali

demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah ayat 227;pale Qua alll O18 GUali

demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolenkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagqarah Ayat 227 :pale Qua alll O18 GUali

Pdt.G/2012/PA Rh tanggal 1 Mei 2012 pada pokoknyamengemukakan halhal sebagai berikut :Bahwa pada tanggal 19 Nopember 2006, Penggugat dan Tergugatmelangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai PencatatNikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kusambi dan seusaipemikahan antara Penggugat dan Tergugat, Tergugat mengucapkansighat taklik talak sebagaimana ternyata dalam kutipan Akta NikahNomor : 03/03/1/2007 tanggal 31 Oktober 2011;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat mengambil tempattinggal di Guali

demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah ayat 227;pile asa alll ob GUali

bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Hal 7 dari 10 Put No 4169/Pdt.G/2016/PA.SbyMenimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah ayat 227;ale Qua alll G18 GUali

dengan Tergugat terjadipada bulan Oktober 2008 yang disebabkan oleh Tergugat dalam keadaan mabukmarahmarah kepada Penggugat dan mengancam akan memukul Penggugat,setelah kejadian tersebut Tergugat meninggalkan rumah bersama dan tinggal diSLB Lampogu, sejak saat itulah Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggalsampai sekarang dan sekitar bulan Oktober 2013 Penggugat mendengarinformasi bahwa Tergugat telah menikah lagi dengan perempuan lain di Gualidan telah tinggal bersama perempuan tersebut di Guali

demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolenkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah ayat 227;pale Qua alll O18 GUali

Gd GUAlI Iga je GyHalaman 8 dari 11 halaman Putusan Nomor 5124/Pdt.G/2020/PA.GrtArtinya : "Apabila mereka berazam (bertetap hati ) untuk thalak, makasesunguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui";Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan pertimbangantersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan telah terbukti alasanperceraian yang diajukan oleh Pemohon memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.

demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;pale Qua alll O18 GUali

Selama ituTermohon sudah tidak memperdulikan Pemohon, tidak ada lagi hubungan lahirmaupun batin dengan tanpa mempertimbangkan kesalahan ada pada pihakPemohon dan Termohon.Halaman 10 dari 13 halaman, Putusan Nomor 2529/Pdt.G/2018/PA.Kab.MlgMenimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim memandang perlumengemukakan dalil Syari yang terdapat dalam AlQuran surat AlBaqarahayat 227 yang berbunyi:ale gies alll CLE GUalI ge je OsArtinya: Dan jika mereka berazam (bertetap hati) untuk talak, makasesungguhnya

di ...................ccceeeeeeeeeeeeeeeeeey DISHIIKSentani, Kabupaten Jayapura, di bawah sumpah, memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Penggugat bernama Rosmawati;Bahwa Penggugat adalah keponakan sepupu 1 kali;Bahwa Penggugat menghadap di persidangan ini untukmengajukan cerai terhadap Tergugat;Bahwa saksi mengenal Tergugat bernama La Ode;Bahwa saksi tidak ada hubungan apaapa dengan Tergugat;Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadi Guali

diberi kode Bukti P1 ;Fotocopy Akta Cerai atas nama Termohon, Nomor 76/AC/2005/PA Rh.tanggal 27 Oktober 2005 yang dikeluarkan oleh Panitera PengadilanAgama Raha, yang telah dicocokan dengan aslinya, distempel pos dandiberi meterai cukup, oleh Ketua Majelis diberi kode Bukti P2 ;Bahwa selain mengajukan bukti surat, Pemohon dan Pemohon Il, jugatelah menghadirkan 2 orang saksi masingmasing bernama :i:saksi 1, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaanPNS, tempat kediaman di Desa Guali