Ditemukan 471 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : ikhtiyath ikhtiyati
Register : 21-02-2018 — Putus : 25-04-2018 — Upload : 17-06-2019
Putusan MS Simpang Tiga Redelong Nomor 0001/JN/2018/MS.STR
Tanggal 25 April 2018 — Penuntut Umum:
1.HASRUL,S.H
2.AHMAD LUTFI, SH
Terdakwa:
1.Alfiah bin Alm. Sultan
2.Zuraidah binti Alm. Thamrin
9641
  • dan terdakwa II beragama Islam dan tinggal di Aceh danmelakukan perbuatan ikhtilath di Aceh;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yuridis tersebut akandipertimbangkan apakah Terdakwa II dapat dipersalahkan karena telahmelakukan pidana/jarimah sebagaimana yang didakwakan oleh PenuntutUmum kepada Terdakwa TERDAKWA dan Terdakwa II TERDAKWA II;Menimbang, bahwa untuk menentukan Terdakwa terbukti bersalahharuslah terpenuhi semua unsurunsur tindak pidana/jarimah yang didakwakanoleh Penuntut Umum terhadap
Register : 28-07-2023 — Putus : 11-09-2023 — Upload : 11-09-2023
Putusan MS JANTHO Nomor 24/JN/2023/MS.Jth
Tanggal 11 September 2023 — Penuntut Umum:
1.FIRMAN JUNAIDI, S.E, S.H., M.H.
2.IBSAINI, S.H., M.H.
3.RAIS AUFAR, S.H.
Terdakwa:
PUTRI MERIANDANI BINTI ANWAR
8550
    1. Menyatakan Terdakwa Putri Meriandani binti Anwar telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana dalam dakwaan Pertama;
    2. Menjatuhkan uqubat terhadap Terdakwa Putri Meriandani binti Anwar berupa uqubat tazir cambuk di depan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali cambuk;
    3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya
Register : 27-05-2019 — Putus : 11-07-2019 — Upload : 22-10-2019
Putusan MS Blangpidie Nomor 2/JN/2019/MS.Bpd
Tanggal 11 Juli 2019 — Penuntut Umum:
1.Muhammad Iqbal, S.H
2.Bayu Rendra Adhyputra, S.H
Terdakwa:
1.Redha Syahputra Bin Ibnu Hajar
2.Ida Rismawati Binti Nyaksa
11354
    1. Menyatakan Terdakwa I Redha Syahputra Bin Ibnu Hajar dan Terdakwa IIIda Rismawati Binti Nyaksa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Jarimah ikhtilath, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 25 Ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan uqubat tazir cambuk
    Bpdperkaranya dengan sengaja melakukan jarimah ikhtilath. perbuatan tersebutdilakukan oleh para Terdakwa dengan cara sebagai berikut :.
    Bahwa TerdakwaTerdakwa mengaku salah dan menyesali atasperbuatannya melakukan Ikhtilath, serta berjanji tidak akan mengulanginyalagi perbuatan tersebut;9. Bahwa Para Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa Terdakwa dan Terdakwa II telah dituntut oleh JaksaPenuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya, sebagaimana surattuntutan No. Reg. Perk : PDM31/BLP/05/2019 yang pada pokoknya sebagaiberikut;1.
    Menyatakan Terdakwa dan Terdakwa II secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimah Ikhtilath, melanggar pasal 25ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat,sebagaimana yang dimaksud dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan uqubat tazir cambuk terhadap Terdakwa danTerdakwa II masingmasing sebanyak 20 (dua puluh) kali;3.
    Melakukan Jarimah Ikhtilath;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur sebagaimana dimaksudkan diatas, Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatu sebagai berikut;1. Unsur setiap orang;Setiap orang adalah orang perseorangan atau kelompok yang melakukanjarimah di Aceh, yang ditujukan kepada subjek hukum serta dapatdipertanggungjawabkan.
    Unsur melakukan jarimah Ikhtilath;Pasal 1 ayat (24) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang HukumJinayat menjelaskan: Ikhtilath adalah perbuatan bermesraan, seperti bercumbu,bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuanyang bukan suami istri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik pada tempattertutup atau tempat terbuka;Hal. 14 dari 19 hal. Putusan Nomor 2/JN/2019/MS.
Register : 20-02-2017 — Putus : 08-03-2017 — Upload : 26-07-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 9/JN/2017/MS.Bna
Tanggal 8 Maret 2017 — Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Lena Rosdiana Aji.SH
Terdakwa:
1.Muhammad Kadafi Bin Abdul Wahab
2.Cici Angia binti Hamdani
11715
    1. Menyatakan Terdakwa I Muhammad Kadafi bin Abdul Wahab dan Terdakwa II Cici Anggia binti Hamdani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah Ikhtilath.
    KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syar'iyah Banda Aceh Kelas IA yang memeriksa dan mengadiliperkara Jinayah dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertamatelah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Ikhtilath denganTerdakwa :1. Muhammad Kadafi bin Abdul Wahab, tempat lahir Meunasah Aron 14April 1992 (24 tahun), jenis kelaminlakilaki, kebangsaan/kewarganegaraanee.
    sebagainya;Setelah membaca suratsurat dalam berkas yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan paraTerdakwa dan saksisaksi di persidangan;Setelah mendengar uraian tuntutan hukum Penuntut Umum yang pada pokoknyaHalaman 1 dari 11 halaman Putusan Nomor 009/JN/2017/MS.BnaScanned by CamScanner Inenerangkan agar Majella Hakim Mahkemah Syariyah Banda Aceh yangmemoeriksa dan mongadili porkara inl memutus: Monyatakan mereka Tordakwi (511)lordakwa es icsiukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindakan pidana ikhtilath
    Dengan sengaja melakukan Jarimah ikhtilath ; ,Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari Pasal tersebut,Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1.
    telahterbukti;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu PenuntutUmum telah terbukti secara sah dan meyakinkan sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa terhadap para Terdakwa dipersalahkan telah melakukanperbuatan Ikhtilath sebagaimana diatur dalam pasal 25 ayat (1) Jo pasal 1 butir 24Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat dan diancam denganUqubat cambuk paling banyak 30 (tiga puluh) kali atau denda paling banyak 300(tiga ratus) gram emas murni atau penjara paling lama
    Menyatakan Terdakwa i dan Terdakwa llEs telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahtelah melakukan jarimah Ikhtilath. .2. Menghukum:21. Terdakwa i dengan uqubat cambukdi depan umum sebanyak 20 kali cambuk;2.2.
Register : 10-09-2019 — Putus : 17-09-2019 — Upload : 17-09-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 57/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 17 September 2019 — Penuntut Umum:
1.Mursyid, S.H., M.H
2.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
FAISAL MUHAMMAD BIN MUHAMMAD
8416
    1. Menyatakan Terdakwa (Faisal Muhammad bin Muhammad) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah ikhtilath;
    2. Menjatuhkan uqubat kepada Terdakwa (Faisal Muhammad bin Muhammad) dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25 (Dua puluh lima )
    PUTUSANNomor 57/JN/2019/MS.BnaZAVAASNS DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Banda Aceh, yang memeriksa dan mengadiliperkara Jinayat Ikhtilath pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaanbiasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara TerdakwaNama Lengkap : Faisal Muhammad bin MuhammadTempat lahir : Banda AcehUmur/tanggal lahir : 47 Tahun/ * Agustus 1972Jenis kelamin > LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Jurong Mulia Gampong Cot Bak U Kec.
    Menyatakan terdakwa Faisal Muhammad bin Muhammad terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan bermesraan seperti,berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuan yang bukansuami istri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik ditempat tertutupatau terobuka sebagaimana diatur dan diancam Uqubat cambuk dalampasal 25 ayat(1) Qanun Nomor 06 Tahun 2014 tentang Ikhtilath dalamdakwaan Alternatif pertama.2.
    Unsur melakukan jarimah Ikhtilath.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jarimah ikhtilath dalamPasal 25 ayat (1) Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayatadalah perbuatan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 butir ke 24Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014, yaitu perbuatan bermesraan sepertibercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilakidan perempuan yang bukan suami istri dengan kerelaan kedua belah pihak,baik pada tempat tertutup atau terbuka;Menimbang, bahwa berdasarkan
    BnaMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan Terdakwa sendiri, juga telah terungkap fakta hukum bahwa benarterdakwa melakukan perbuatan Ikhtilath dengan seorang perempuan yangbernama Rahmaniar binti Abdul Hamid (saksi ketiga) yang dilakukan secarasuka rela di kamar 108 Hotel Wisata, dimana perbuatan tersebut dapatmengarah kepada perbuatan zina;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan tersebut MajelisHakim berkeyakinan bahwa unsur melakukan perbuatan Ikhtilath telahterbukti
    Menyatakan Terdakwa (Faisal Muhammad bin Muhammad) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah ikhtilath;2. Menjatuhkan uqubat kepada Terdakwa (Faisal Muhammad binMuhammad) dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25(Dua puluh lima ) kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangidari Uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa; Menetapkan barang bukti berupa Baju kaos Warna AbuAbu MerkGuess sebanyak 1 (satu) buah;4.
Register : 09-02-2017 — Putus : 22-02-2017 — Upload : 05-05-2020
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 7/JN/2017/MS.Bna
Tanggal 22 Februari 2017 — Penuntut Umum:
Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
1.Herizal Bin M. Yunus
2.Almunadia Binti Harmen
14733
  • Yunus, dan Terdakwa II Almunadia binti Harmen telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana / jarimah Ikhtilath;

    2. Menghukum :

    2.1. Terdakwa I Herizal bin M. Yunus dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25 (dua puluh lima) kali cambuk;

    2.2.

Register : 25-03-2022 — Putus : 25-04-2022 — Upload : 25-04-2022
Putusan MS JANTHO Nomor 8/JN/2022/MS.Jth
Tanggal 25 April 2022 — Penuntut Umum:
1.ALFIAN SYAHRI, S.H.,M.H
2.Wira Fadillah, S. H
Terdakwa:
MEIDINA PUTRI SYAIRA BINTI DEDI ARMIANTO
21176
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa MEIDINA PUTRI SYAIRA BINTI DEDI ARMIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dan di ancam uqubat dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dalam dakwaan alternatif pertama;
    2. Menjatuhkan uqubat terhadap Terdakwa MEIDINA PUTRI SYAIRA BINTI DEDI ARMIANTO berupa uqubat tazir cambuk
Register : 08-11-2019 — Putus : 23-12-2019 — Upload : 17-03-2020
Putusan MS LHOK SUKON Nomor 14/JN/2019/MS.Lsk
Tanggal 23 Desember 2019 — Penuntut Umum:
M Daud Siregar SH MH
Terdakwa:
Martunis alis toni bin Abdurrahman
11224
Register : 26-03-2018 — Putus : 12-04-2018 — Upload : 01-11-2018
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 13/JN/2018/MS.Bna
Tanggal 12 April 2018 — Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
1.ZUL HENDRA BIN ZUL AKLI
2.EVI MAULIDA YANTI BINTI M. YUSUF
11227
  • Yusuf telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah Ikhtilath ;
  • Menyatakan Terdakwa I Zul Hendra bin Zul Akli dan Terdakwa II Evi Maulida Yanti binti M. Yusuf telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah Ikhtilath ;
  • Menghukum Terdakwa I Zul Hendra bin Zul Akli dan Terdakwa II Evi Maulida Yanti binti M.
    Menyatakan Terdakwa TERDAKWA dan Terdakwa II TERDAKWA IIbersalah melakukan jarimah ikhtilath sebagaimana dakwaan primer;2. Menuntut : Terdakwa TERDAKWA Uqubat cambuk sebanyak 25 (dua puluh lima)kali cambuk dipotong dengan masa tahanan yang telah dijalani; Terdakwa Il TERDAKWA II Uqubat cambuk sebanyak 25 (dua puluhlima) kali cambuk dipotong dengan masa tahanan yang telah dijalani;3.
    Amrizal Bin Zulkifli, telah memberikan keterangan di bawah sumpah yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan para Terdakwa setelah para Terdakwaditangkap, sebelumnya saksi tidak pernah kenal dengan para Terdakwa;Bahwa saksi hadir ke persidangan untuk memberikan keterangantentang perkara Ikhtilath antara Terdakwa TERDAKWA denganTerdakwa Il TERDAKWA II yang ditangkap di Jalan K.
    Saman No. 55Gang Keluarga Gampong Beurawe Kecamatan Kuta Alam Kota BandaAceh;Bahwa para Terdakwa ditangkap sekitar pukul 12.00 WIB malam didalamkamar kos Terdakwa ;Bahwa saksi mengetahui adanya perbuatan Ikhtilath para Terdakwakarena Laporan dari dua orang kawan kos Terdakwa bahwa ada salahseorang anak kos membawa anak perempuan ke kamarnya;Bahwa setelah mendapatkan laporan tersebut, saksi bersama dua oranganak kos menuju TKP.
    Melakukan perbuatan Ikhtilath;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari Pasaltersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1.
    Unsur melakukan perbuatan Ikhtilath;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 25 ayat (1) Qanun AcehNomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayah tentang Ikhtilath, yang dimaksuddengan Ikhtilath adalah perbuatan bermesraan seperti bercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuan yangbukan suami istri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik pada tempattertutup atau terbuka;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan' saksisaksi yangbersesuaian satu sama lain, dihubungkan pula
Register : 01-08-2018 — Putus : 15-08-2018 — Upload : 21-05-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 25/JN/2018/MS.Bna
Tanggal 15 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
1.Zulkifli,SH
2.Zukhri,SH
3.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
SITI SOPURIA BINTI ASNAWI
9320
    1. Menyatakan Terdakwa Siti Sopuria binti Asnawi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah Ikhtilath;
    2. Menghukum Terdakwa Siti Sopuria binti Asnawi, dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 28 kali cambuk;
    3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dari uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa;
      PUTUSANNomor : 25/JN/2018/Ms.Bnaayo aDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraJinayah dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Ikhtilath dengan Terdakwa :Nama Lengkap : SIT!
      Menyatakan Terdakwa Siti Sopuria binti ASnawi dengan identitas tersebutdiatas bersalah melakukan tindak pidana/jarimah ikhtilath yang denganHalaman 1 dari 14 halaman putusan Nomor 25/JN/2018/MS.Bnasengaja melakukan perbuatan bermesraan seperti bercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuan yangbukan suami isteri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik pada tempattertutup atau terbuka sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umummelanggar pasal 25 ayat (1) Qanun
      disidangkan dalam berkas perkara tersendiri), pada hari Selasa tanggal05 Juni 2018, sekira pukul 00.05 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Juni 2018 atau setidaktidaknya masih dalam Tahun 2018, bertempatdirumah kost dilorong 9 Dusun Rawa Sakti Gampong Jeulingke Kecamatan SyiahKuala Kota Banda Aceh atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihdalam daerah hukum Mahkamah Syariyah Banda Aceh, yang dengan sengajaHalaman 2 dari 14 halaman putusan Nomor 25/JN/2018/MS.Bnamelakukan Jarimah Ikhtilath
      Dengan sengaja melakukan Jarimah ikhtilath ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1.
      Menyatakan Terdakwa Siti Sopuria binti ASsnawi telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan jarimah Ikhtilath;2. Menghukum Terdakwa Siti Sopuria binti Asnawi dengan uqubat cambukdidepan umum sebanyak 28 kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani olen Terdakwa dikurangkan dariuqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa;4.
Register : 16-05-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 06-05-2020
Putusan MS JANTHO Nomor 10/JN/2017/MS.Jth
Tanggal 6 Juni 2017 — Penuntut Umum:
Muhadir, S.Hi, SH
Terdakwa:
Efendi Bin Abdullah
6527
Register : 25-03-2019 — Putus : 09-04-2019 — Upload : 11-04-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 29/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 9 April 2019 — Penuntut Umum:
1.Zulkifli,SH
2.Zukhri,SH
3.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
UMMUL HANNY Binti HAMZAH
7130
    1. Menyatakan terdakwa Ahmad Fadhil bin Zainal Abidin telah terbutkti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath.
    2. Menghukum Terdakwa dengan Uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25 (dua puluh lima) kali Cambuk.
    3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangi dari Uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa.
    PUTUSANNomor 29/JN/2019/MS.Bnaa*DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Banda Aceh, yang memeriksa dan mengadiliperkara Jinayat Ikhtilath pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaanbiasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara TerdakwaNama Lengkap : Ummul Hanny binti HamzahTempat Lahir : Banda AcehUmur / Tanggal Lahir : 21 tahun, 14 Nopember 1997Jenis Kelamin : perempuanKebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia.Tempat Tingga : Dusun Tgk Nyak, Desa LambaroSamahani
    Muhammad Hasan Desa Batoh, Kecamatan Lueng Bata, KotaBanda Aceh atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalamdaerah hukum Mahkamah Syariyah Banda Aceh, yang dengan sengajamelakukan Jarimah Ikhtilath, Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut : Bahwa bermula pada Kamis tanggal 20 Desember 2018 sekirapukul 21.00 Ahmad Fadhil datang sendirian ke Hotel MARS dijalan Mr.Muhammad Hasan Desa Batoh, Kecamatan Lueng Bata, Kota BandaAceh memesan kamar diberikan kamar dilantai
    Menurut keterangan Terdakwa dan saksiAhmad Fadhil, mereka berdua melakukan berciuman dan berpelukan didalam kamar 302 Hotel Mars tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelisberpendapat bahwa unsur melakukan perbuatan ikhtilath sebagamanadalam dakwaan primair dapat dibuktikan dalam perkara ini;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti melakukanjarimah sebagaimana diatur dalam Pasal 25 ayat (1) jo.
    Pasal 1 butir ke 24Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, maka olehkarena itu Majelis berpendapat bahwa Terdakwa patut diduga telah terbuktimelakukan Jarimah ikhtilath seseua dengan dakwaan primair JaksaPenuntut Umum dalam perkara ini;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Primair telah terbuktimaka Majelis Hakim selanjutnya tidak akan mempertimbangkan dakwaansubsidair yaitu Terdakwa didakwa melanggar Pasal 23 ayat 1 Qanun Acehnomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat,Menimbang, bahwa
    Menyatakan Terdakwa Ummul Hanny binti Hamzah telah terbutktisecara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindakpidana/jarimah Ikhtilath.2. Menghukum Terdakwa dengan Ugubat cambuk didepan umumsebanyak 23 (dua puluh tiga) kali Cambuk.3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangi dari Uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa.4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan sampaidilaksanakan putusan dengan segera.5.
Register : 06-12-2021 — Putus : 27-01-2022 — Upload : 27-01-2022
Putusan MS JANTHO Nomor 36/JN/2021/MS.Jth
Tanggal 27 Januari 2022 — Penuntut Umum:
1.Ibsaini, S. H., M. H
2.Zukhri, S. H
3.Wahyu Ibrahim, S. H., M. H
4.Yudhi Saputra, S. H
5.Cut Mailina Ariani, S. H
Terdakwa:
RAHMAD ILHAM BIN MARZUKI
11926
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa RAHMAD ILHAM BIN MARZUKI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dan di ancam uqubat dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dalam dakwaan primair;
    2. Menjatuhkan uqubat terhadap Terdakwa RAHMAD ILHAM BIN MARZUKI berupa uqubat tazir cambuk di depan umum sebanyak
Register : 16-02-2021 — Putus : 23-03-2021 — Upload : 24-03-2021
Putusan MS JANTHO Nomor 9/JN/2021/MS.Jth
Tanggal 23 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.Zukhri, S. H
2.Ibsaini, S. H., M. H
3.Muhadir, SH
4.Ardiyansyah, S.H
5.Rais Aufar, S. H
Terdakwa:
FERA MAULINA BINTI MAHDI JAILANI
13954
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan TerdakwaFERA MAULINA BINTI MAHDI JAILANItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja melakukan JarimahIkhtilathsebagaimana diatur dan di ancam uqubat dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dalam dakwaan alternatif pertama;
    2. Menjatuhkan uqubat terhadap TerdakwaFERA MAULINA BINTI MAHDI JAILANI
Register : 25-03-2019 — Putus : 16-04-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan MS SIGLI Nomor 10/JN/2019/MS.Sgi
Tanggal 16 April 2019 — Penuntut Umum:
1.Muhammad Abduh, SH
2.Ernita, SH
Terdakwa:
Edi Saputra bin Abdul Muthaleb
9532
  • Kota Sigli Kab Pidie,atau setidak tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasukdalam Wilayah Hukum Mahkamah Syariyah Sigli, yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, setiap orang yang mengaku telahmelakukan Jarimah ikhtilath secara terbuka atau ditempat terbuka,secara lisan atau tertulis, dianggap telah melakukan jarimah Ikhtilath,perbuatan tersebut para terdakwa lakukan dengan caracara antara lainsebagai berikut:Begitulah Pada hari Minggu tanggal 3 Maret 2019 sekira pukul 07.00Wib datang
    keduamelanggar ketentuan Pasal 25 Ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah melakukan penuntutankepada para Terdakwa dalam surat tuntutannya menuntut para Terdakwa padadakwaan kedua melanggar ketentuan Pasal 37 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 37 ayat (1) QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, yang dikehendaki dalampasal tersebut adalah pelanggaran terhadap Ikhtilath
    Dalam perkaraini selama berlangsungnya persidangan terdakwa tidak menunjukan adanyakelainan kejiwaan, dengan kata lain terdakwa Edi Saputra bin Abd.Mutalebadalah orang yang cakap dan mampu mempertanggung jawabkan atassemua perbuatannya.Dengan demikian tentang unsur barang siapa dalam perkara ini telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan..Unsur yang diperiksa dalam perkara khalwat atau Ikhtilath kemudianmengaku di depan Hakim telah melakukan perbuatan Zina, pengakuannyayang telah dikuatkan dengan sumpahnya
    dipersidangan tentang Terdakwa telah melakukan hubungan layaknya suam1 istridengan Wulan sari, maka Majelis Hakim tidak sependapat dengan tuntutanJaksa Penuntut Umum yang menuntut para Terdakwa dengan jarimahpengakuan zina;Menimbang, bahwa dengan adanya pengakuan dari para Terdakwatelah melakukan hubungan badan berulang kali maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 37 ayat (1) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat yang menyatakan dalampemeriksaan perkara Khalwat atau ikhtilath
Register : 08-09-2016 — Putus : 28-09-2016 — Upload : 15-07-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 39/JN/2016/MS.Bna
Tanggal 28 September 2016 — Penuntut Umum:
1.Erlina Rosa,SH
2.ROSNAWATI,SH.,MH
Terdakwa:
MUHAMMAD BAHAGIA bin ALWI
10128
    1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Bahagia bin Alwi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah Ikhtilath;
    2. Menghukum Terdakwa Muhammad Bahagia bin Alwi dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25 kali cambuk;
    3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dari uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa;
    4. Memerintahkan barang bukti berupa
    PUTUSANNomor : 39/JN/2016/Ms.BnaSy sDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraJinayah dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Ikhtilath dengan Terdakwa :Muhammad Bahagia bin Alwi , Tempat Lahir, Prie Keutapang, Umur/TanggalLahir 24 tahun/ 01 Juni 1993, Jenis Kelamin lakilaki,Kebangsaan/Kewarganegaraan Indonesia, Tempat Tinggal,JIn.Bawal Gp.Bandar Baru
    Menyatakan mereka Terdakwa Muhammad Bahagia bin Alwi telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah ikhtilath sebagaimanadiatur dan diancam Uqubat Tazir sebagaimana dalam dakwaan Alternatifpertama melanggar pasal 25 ayat (1) Jo Pasal 1 butir 24 Qanun Aceh Nomor 6tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Halaman 1 dari 14 halaman putusan Nomor 39/JN/2016/MS.Bna2.
    yang dilakukan oleh Terdakwa;Halaman 7 dari 14 halaman putusan Nomor 39/JN/2016/MS.BnaBahwa, yang menjadi pasangan dari Terdakwa Muhammad Bahagia bin Alwidalam melakukan Khalwat dan Ikhtilath tersebut adalah saksi sendiri (AuzaAmanda binti Mansurdin);Bahwa, Terdakwa Muhammad Bahagia bin Alwi dan Saksi Auza Amanda bintiMansurdin melakukan Khalwat dan Ikhtilath tersebut dikamar rumah kost saksi diGampong Keudah, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh;Bahwa, perbuatan Khalwat dan Ikhtilath tersebut Terdakwa
    Dengan sengaja melakukan Jarimah ikhtilath ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1.
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Bahagia bin Alwi telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah Ikhtilath;. Menghukum Terdakwa Muhammad Bahagia bin Alwi dengan uqubat cambukdidepan umum sebanyak 25 kali cambuk;. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dariuqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa;.
Register : 04-06-2018 — Putus : 19-07-2018 — Upload : 28-05-2020
Putusan MS JANTHO Nomor 14/JN/2018/MS.Jth
Tanggal 19 Juli 2018 — Penuntut Umum:
Muhadir, S.Hi, SH
Terdakwa:
Safwani binti Ibrahim
15529
Register : 13-01-2017 — Putus : 25-01-2017 — Upload : 12-07-2019
Putusan MS SIGLI Nomor 1/JN/2017/MS.SGI
Tanggal 25 Januari 2017 — Penuntut Umum:
Muhammad Abduh, SH
Terdakwa:
Muhammad Yudi bin M.Taleb Cs
7212
  • Taleb dan Terdakwa II Herlisa binti Abdul Hanan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Ikhtilath;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I Muhammad Yudi bin M.
    PUTUSANNomor 01/JN/2017/MSSGIBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Sigli yang memeriksa dan mengadili perkarajinayat pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telahmenjatuhkan putusan dalam perkara Ikhtilath atas nama Terdakwa ;Muhammad Yudi bin M.
    Dengan sengaja melaukan Jarimah Iktilath;Menimbang, bahwa para terdakwa melakukan perbuatan Ikhtilath ataskesadaran sendiri dan perbuatan Ikhtilath tersebut dilakukan secara bersamasama di cafee Babah Dua Gampong Karieng Kecamatan GrongGrongKabupaten Pidie pada tanggal 31 Desember 2016 pukul 15.50 WIB, dan paraHal 8 dari 16 hal.
    Put No : 01/JN/2017/MSSGIterdakwa tahu bahwa perbuatan Ikhtilath dilarang dilakukan dan/atau memberifasilitas kepada orang yang akan melakukan perbuatan Ikhtilath ;Menimbang, bahwa perbuatan ikhtilath dalam jenis dan dengan caraapapun adalah perbuatan yang hukumnya haram dan dilarang dalam hukumIslam Pasal 25 ayat (1) Qanun Nomor: 6 Tahun 2014;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi para Terdakwaditangkap pada hari Sabtu tanggal 31 Desember 2016, sekitar pukul 15.50 Wib,karena para Terdakwa
    melakukan tindak pidana ikhtilath di cafee Babah Dua,Gampong Karieng Kecamatan GrongGrong, Kabupaten Pidie;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan para Terdakwa bahwabenar, para Terdakwa melakukan Ikhtilath tersebut di cafee Babah DuaGampong Karieng, Kecamatan GrongGrong, Kabupaten Pidie;Menimbang pada hari Sabtu tanggal 31 Desember 2016 sekira pukul15.50 wib Satpol PP Kabupaten Pidie menangkap Terdakwa dan Terdakwa IIdi cafee Babah Dua Gampong Karieng Kecamatan GrongGrong, setelahmelihat para Terdakwa
    melakukan perbuatan ikhtilath di dalam bilik cafeetersebut.
Register : 20-04-2020 — Putus : 04-05-2020 — Upload : 19-05-2020
Putusan MS TAKENGON Nomor 13/JN/2020/MS.Tkn
Tanggal 4 Mei 2020 — Penuntut Umum:
Rudi Hermawan. SH
Terdakwa:
Sukadi Ara Miko bin Hasan Basri
14323
    1. Menyatakan Terdakwa Sukadi Ara Miko bin Hasan Basri terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Pertama Pasal 25 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa Sukadi Ara Miko bin Hasan Basri dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 20 (dua puluh) kali dikurangi selama terdakwa berada
Register : 22-02-2017 — Putus : 20-04-2017 — Upload : 12-03-2020
Putusan MS JANTHO Nomor 3/JN/2017/MS.Jth
Tanggal 20 April 2017 — Penuntut Umum:
Agus Kelana Putra, S.H
Terdakwa:
Nurlina Binti Sakiman
5823