karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa:

• 23 (dua puluh tiga) plastic klip berisikan 5 (lima) butir jadi keseluruhan berjumlah 115 (seratus lima belas) butir obat trex warna putih logo Y

Dirampas Untuk dimusnahkan

• uang upah penjualan obat sebesar Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)

Dirampas untuk negara

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);

Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, pada saatterdakwa pulang dari sawah selanjutnya ada seseorang yang datang untukmembeli obat trex warna putih logo Y. Kemudian terdakwa melakukantransaksi obat trex warna putih logo Y sebanyak 1 (satu) klip yang berisi 5(lima) butir obat trex warna putih logo Y seharga Rp 10.000, (Sepuluh riburupiah).

5 (lima) butir obat trex warna putih logo Yseharga Rp 10.000, (Sepuluh ribu rupiah).

) klip obat trex warna putih logo Y apabila habis terjual.

Jember, ada seseorangdatang untuk membeli obat trex warna putih logo Y. Lalu terdakwa melakukantransaksi obat trex warna putin logo Y sebanyak 1 (Satu) klip yang berisi 5(lima) butir obat trex warna putih logo Y seharga Rp 10.000, (Sepuluh riburupiah).

Jember, ada seseorang datang untuk membeliobat trex warna putih logo Y.

delapan) bulan dan denda sejumlah Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

• 2 (dua) butir obat trex

  logo Y yang berada didalam dos rokok toppas, 4 (empat) klip plastik masing-masing berisi 8 (delapan) butir obat dan 1 (satu) klip plastik berisi 6 (enam) butir obat trex logo Y, dimusnahkan;

denda sejumlah Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

• 133 (seratus tiga puluh tiga) butir obat Dextro warna kuning berlogo DMP
• 32 (tiga puluh dua) butir obat Trex

  Y yang diduga jenis Trihexiphenidyl / obat TREX berlogo Y,dengan cara membaginya menjadi paketpaket yang mana 1 paket obatwarna kuning berlogo "DMP yang diduga jenis DEXTRO (berisi 8 butir)Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 255/Pid.Sus/2021/PN Jmrseharga Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) dan 1 paket obat berlogo Y yangdiduga jenis Trihexiphenidyl /obat TREX (berisi 4butir ) ia jual seharga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dan dan sebelum ditangkap terdakwa menjual2 paket yang masingmasing berisi 4 (empat

  ) butir obat jenis Trex berlogo ydan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah )selanjutnya terdakwa dan barang buktinya dibawa ke kantor Polsek Kalisatuntuk proses lebih lanjut.

  Bahwa terdakwa menjual obat obat warna kuning berlogo "DMP yangdiduga jenis DEXTRO dan obat berlogo Y yang diduga jenis Trihexiphenidyl/ obat TREX berlogo Y tidak dilengkapi dengan ijin edar dan tidakmenggunakan resep dokter.

  kuning berlogo DMP yang diduga jenis DEXTRO dan obatberlogo "Y yang diduga jenis Trihexiphenidyl / obat TREX berlogo Y,dengan cara membaginya menjadi paketpaket yang mana 1 paket obatwarna kuning berlogo DMP yang diduga jenis DEXTRO (berisi 8 butir)seharga Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) dan 1 paket obat berlogo Y yangdiduga jenis Trihexiphenidyl / obat TREX (berisi 4butir ) ia jual seharga Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dan sebelum ditangkap terdakwa menjual 2paket yang masingmasing berisi 4

  (empat) butir obat jenis Trex berlogo ydan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah )selanjutnya terdakwa dan barang buktinya dibawa ke kantor Polsek Kalisatuntuk proses lebih lanjut.

) kepada KUSNOTO (saksi)dengan harga sebesar Rp. 160.000, (Seratus enam puluh ribu rupiah),kemudian 100 (seratus) butir Obat Trex tersebut dikemas lagi menjadi 10(sepuluh) paket masingmasing isi (Sepuluh) butir Obat Trex, lalu Obat Trextersebut dijual lagi diantaranya kepada Edo Afindo sebanyak 10 (Sepuluh) butirseharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah), waktu ditangkap barang buktiyang berhasil ditemukan berupa : 50 (lima puluh) butir Obat Trihexyphenidil,Uang tunai sebesar Rp. 20.000, (dua puluh

Saksi Sugeng Hariyanto dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan masalahmengedarkan Obat Trinexyphenidil (Trex), pelakunya adalah terdakwa ; Bahwa awalnya saksi mengamankan KUSNOTO Als FINO yangkedapatan mengedarkan Obat Trihexyphenidil (Trex), Obat Trex antaralain dijual kepada terdakwa dan menurut imformasi terdakwa menjuallagi kepada orang lain, atas imformasi tersebut saksi melakukanpencarian terhadap terdakwa, setelah bertemu dan ditanya

Saksi RAGANG EKO PRASETYO, SH dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan masalahHalaman 4 dari 11 Putusan Nomor 411/Pid.Sus/2018/PN Bywmengedarkan Obat Trinexyphenidil (Trex), pelakunya adalah terdakwa ; Bahwa awalnya saksi mengamankan KUSNOTO Als FINO yangkedapatan mengedarkan Obat Trihexyphenidil (Trex), Obat Trex antaralain dijual kepada terdakwa dan menurut imformasi terdakwa menjuallagi kepada orang lain, atas imformasi tersebut saksi melakukanpencarian

di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa diperiksa sehubungan dengan masalah mengedarkanObat Trihexyphenidil (Trex), pelakunya adalah terdakwa; Bahwa sebelumnya terdakwa telah membeli 100 (seratus) butir ObatTrihexyphenidil (Trex) kepada KUSNOTO dengan harga sebesarRp. 160.000, (Seratus enam puluh ribu rupiah), kKemudian 10 (Ssepuluh) butirObat Trihexyphenidil (Trex) dijual lagi kepada Edo Afindo sehargaHalaman 5 dari 11 Putusan Nomor 411/Pid.Sus

) Bahwa perbuatan tersebu yang dilakukan dengan carasebelumnya terdakwa telah membeli 100 (seratus) butir ObatTrihexyphenidil (Trex) kepada Kusnoto (Ssaksi) dengan harga sebesarRp. 160.000, (Seratus enam puluh ribu rupiah), Kemudian 100 (seratus)butir Obat Trex tersebut dikemas lagi menjadi 10 (Sepuluh) paketmasingmasing isi (Sepuluh) butir Obat Trex, lalu Obat Trex tersebutdijual lagi diantaranya kepada Edo Afindo sebanyak 10 (Sepuluh) butirseharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah); Bahwa pada

Memerintahkan barang bukti berupa: - 4 (empat) bungkus grenjeng berisi obat jenis trex berlogo Y masing-masing berisi 7 (tujuh) butir dan 1 (satu) bungkus grenjeng berisi obat jenis trex berlogo Y masing-masing berisi 5 (lima) butir dengan total keseluruhan 33 (tiga puluh tiga) butir, (disisihkan 5 (lima) butir sebagai bahan pemeriksaan di Dinas Kesehatan Kab. Jember) sisa 28 (dua puluh delapan) butir.

JMR10e Bahwa yang membeli obat jenis trex tersebut adalah temantemanTerdakwa;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai pekerjaan tetap;e Bahwa Terdakwa bukanlan seorang dokter atau apoteker dan tidak memilikitoko obat;e Bahwa Terdakwa mengetahui menjual obat Trihexipenidil (Trex) tanpa ijinadalah dilarang UndangUndang;e Bahwa uang sejumlah Rp. 95.000,00 (sembilan puluh lima ribu rupiah)adalah uang hasil dari penjualan obat jenis trex;e Bahwa 4 (empat) bungkus grenjeng berisi obat jenis trex berlogo Ymasingmasing

tanpa ijin dari pihak yang berwenang;e Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Trex tersebut karena dititipi olehseseorang yang bernama Rachman untuk dijualkan lagi kepada orang lain;e Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Trex kepada temantemannya;e Bahwa Terdakwa menjual obat Trihexipenidil (Trex) sudah selama 3 (tiga)bulan;e Bahwa obat Trihexipenidil (Trex) termasuk obat keras yang termasuk dalamdaftar G;e Bahwa Terdakwa bukanlah seorang apoteker dan ia juga tidak memiliki tokoobat;e Bahwa tujuan Terdakwa

menjual obat Trihexipenidil (Trex) tersebut adalahuntuk mendapatkan keuntungan;e Bahwa Terdakwa mengetahui menjual obat jenis trex tanpa ijin adalahdilarang oleh UndangUndang;e Bahwa 4 (empat) bungkus grenjeng berisi obat jenis trex berlogo Ymasingmasing berisi 7 (tujuh) butir dan 1 (satu) bungkus grenjeng berisiobat jenis trex berlogo Y masingmasing berisi 5 (lima) butir dengan totalkeseluruhan 33 (tiga puluh tiga) butir didapatkan di rumah Terdakwa danuang sejumlah Rp. 95.000,00 (Sembilan puluh

tanpa ijin dari pihakyang berwenang;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Trex tersebut karena dititipioleh seseorang yang bernama Rachman untuk dijualkan lagi kepada orang lain;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Trex kepada temantemannya;Bahwa Terdakwa menjual obat Trihexipenidil (Trex) sudah selama 3(tiga) bulan;Bahwa obat Trihexipenidil (Trex) termasuk obat keras yang termasukdalam daftar G;Bahwa Terdakwa bukanlah seorang apoteker dan ia juga tidakmemiliki toko obat;Bahwa Terdakwa mengetahui menjual

obat jenis trex tanpa ijin adalahdilarang oleh UndangUndang;Bahwa tujuan Terdakwa menjual obat Trihexipenidil (Trex) tersebutadalah untuk mendapatkan keuntungan;Bahwa 4 (empat) bungkus grenjeng berisi obat jenis trex berlogo Ymasingmasing berisi 7 (tujuh) butir dan 1 (satu) bungkus grenjeng berisi obatjenis trex berlogo Y masingmasing berisi 5 (lima) butir dengan totalkeseluruhan 33 (tiga puluh tiga) butir didapatkan di rumah Terdakwa dan uangsejumlah Rp. 95.000,00 (sembilan puluh lima ribu rupiah

Memerintahkan barang bukti berupa:- 1 (satu) bilah pisau warna silver;- 10 (sepuluh) klip plastik masing-masing berisikan 10 (sepuluh) butir obat (pil) jenis Trex warna putih berlogo Y jumlah 100 butir;- 3 (tiga) bungkus plastik obat (pil) jenis Trex warna putih berlogo Y jumlah 10 (sepuluh) butir (berisi 5 butir, 3 butir dan 2 butir);- Tas kain warna coklat;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang sebesar Rp. 23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah)Dirampas untuk negara;6.

yang dilakukan olehTerdakwa lalu hari Rabu tanggal 31 Mei 2017 sekira pukul 11.30 WIB. saksiAgung Prasetyo Hadi bersama saksi Eris Setyo Kurniawan datang ke warnetpinggir rel sepur melihat Terdakwa mengedarkan obat trex warna putihberlogo Y kepada saksi Irfan Jaelani, yang mana sebelumnya saksi IrfanJaelani menghubungi Terdakwa untuk membeli obat trex lalu Terdakwasepakat bertemu di warnet pinggir rel sepur setelah saksi Irfan Jaelani tiba diwarnet, Terdakwa menunjukkan 1 bungkus plastik obat trex

Bahwa Terdakwa mendapatkan obat tersebut dari Munir (dalam lidik) dengancara Terdakwa menghubunginya dan datang ke rumah Munir pada hariSelasa tanggal 30 Mei 2017 sekira pukul 07.00 WIB. membeli sebanyak 13(tiga belas) klip berjumlah 110 (seratus sepuluh) butir obat trex kemudianTerdakwa mengedarkan obat trex kepada saksi Irfan Jaelani seharga Rp.30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) per klip berisi 7 (tujuh) butir.

Bahwa Terdakwa mengedarkan obat trex setiap hari sejak 1 (satu) bulanyang lalu, Terdakwa tidak berwenang mengedarkan obat trex secara bebastanpa menggunakan resep dokter namun Terdakwa tetap mengedarkan obattersebut tanpa ijin dari pihak berwenang dengan pengharapan mendapatHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 765/Pid.Sus/2017/PN Jmrkeuntungan secara cepat namun Terdakwa tidak memiliki keahlian dibidangfarmasi.

1bungkus plastik obat trex kemudian saksi Agung Prasetyo Hadi bersamasaksi Eris Setyo Kurniawan menangkap Terdakwa setelah digeledah,ditemukan 1 (satu) bilah pisau warna silver, 10 (Sepuluh) klip plastik masingmasing berisikan 10 butir obat (pil) jenis trex warna putih yang berlogo hurufY jumlah 100 butir, 3 (tiga) bungkus plastik obat (pil) jenis trex warna putihberlogo huruf Y jumlah 10 butir (berisi 5 butir, 3 butir dan 2 butir) dan uangsebesar Rp. 23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah) lalu

Terdakwa membawaobat trex tersebut ke warnet karena Terdakwa tahu di warnet banyak orangyangmana mulanya Terdakwa memberikan obat trex secara gratis.Bahwa Terdakwa mengedarkan obat trex setiap hari sejak 1 (satu) bulanyang lalu, Terdakwa tidak berwenang mengedarkan obat trex secara bebastanoa menggunakan resep dokter namun Terdakwa tetap menjualnya karenaingin mendapat keuntungan secara cepat padahal Terdakwa tahumengedarkan obat trex melanggar undangundang.Berdasarkan Berita Acara Keterangan Pemeriksaan

tanpa adanya ijin edarpada hari Jumat tanggal 02 Nopember 2012 sekira pukul 15.50 Wibbertempat di Dsn Krajan Selatan Rt 02 Rw O01, Ds Kendit, Kec Kendit, KabSitubondo.e Bahwa awalnya teman saksi yang bernama YOKI meminta tolong padasaksi untuk dibelikan obat trex selanjutnya saksi menghubungi terdakwadengan mengatakan ingin membeli obat trex dan kemudian terdakwamengiyakan namun terdakwa mengatakan pada saksi pada saatmengambil obat trex agar saksi datang sendiri tidak boleh bersamatemannya.e Bahwa

Bahwa ketika dibaju dan celana terdakwa tidak diketemukan 2 bungkus /emplek obat trex dan 1 buah HP Nokia Type RH 112 adalah milik saksiyang digunakan sebagai alat untuk melakukan transaksi, kemudianpetugas kepolisian, saksi dan terdakwa menuju kerumah terdakwa untukmelakukan pencarian obat trex namun tidak diketemukan.e Bahwa uang sebesar Rp. 50.000, yang berada pada terdakwamerupakan uang hasil penjualan obat trex dan 1 buah HP Nokia type RH122 adalah milik terdakwa yang mana hp tersebut digunakan

dan 1 buah HP Nokia type RH 122 yangdipergunakan terdakwa untuk melakukan transaksi.e Bahwa ketika saksi melakukan pencarian dirumah terdakwa tidakdiketemukan obat trex.e Bahwa selanjutnya diperoleh keterangan dari terdakwa bahwa terdakwamemperoleh obat trex tersebut diperoleh dengan cara membeli dari DIDIKyang beralamat di Jember sebanyak 20 box isi 200 butir dengan harga Rp.200.000, yang kemudian obar trex tersebut dijual perbutirnya denganharga Rp. 2.500,.e Bahwa terdakwa mengedarkan obat trex

hasil penjualan obat trex dan 1 buah HP Nokia type RH 122yang dipergunakan terdakwa untuk melakukan transaksi penjualanObat trex.Bahwa terdakwa memperoleh obat trex tersebut diperoleh dengancara membeli dari DIDIK yang beralamat di Jember sebanyak 20box isi 200 butir dengan harga Rp. 200.000, yang kemudian obartrex tersebut dijual perbutirnya dengan harga Rp. 2.500..Bahwa terdakwa mengedarkan obat trex dilakukan dengan caramemperjuan belikan tanpa adanya ijin edar.Bahwa terdakwa bukan merupakan

terdakwa untuk melakukan transaksi penjualan obat trex.Bahwa terdakwa memperoleh obat trex tersebut diperoleh dengan cara membelidari DIDIK yang beralamat di Jember sebanyak 20 box isi 200 butir dengan hargaRp. 200.000, yang kemudian obar trex tersebut dijual perbutirnya dengan hargaRp. 2.500,. dan terdakwa mengedarkan obat trex dilakukan tanpa ada ijin edarsedangkan terdakwa bukan merupakan pedagang obat atau apoteker.

Memerintahkan barang bukti berupa : 1.000 (seribu) butir obat Trex warna putih berlogo Y Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa :1.000 (seribu) butir obat Trex warna putih berlogo Y.Dirampas untuk dimusnahkan.4.

Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1.000 (seribu) butir obat Trex warna putih berlogo Y.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:bahwa Terdakwa menjual/mengedarkan obat Trex yang kemudian ditangkap Sat Reskoba Polres Jember pada Jumat tanggal 10 Februari2017 sekitar pukul 21.00 Wib, di pinggir JI Raya di Desa Sukoreno, Kec.Kalisat, Kab.

Jember karenaHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2017/PN Jmrtelah menjual/mengedarkan obat Trex warna putih berlogo Y.

terdakwa mendapatkan obat jenis Trex tersebut dengan caramembeli langsungn kepada saudara NO (dalam lidik), sedangkan salah satuyang telah membeli Trex dari terdakwa tersebut bernama HOLIP lakilaki Umur25 tahun Swasta Alamat Dsn Gedangan Desa Pucang Anom Kec.

Memerintahkan barang bukti berupa :1.000 (seribu) butir obat Trex warna putih berlogo YDirampas untuk dimusnahkan;6.

1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) kotak terbuka berbahan karton yang berisi : Obat Jenis Trihexyphenidil (Trex) warna putih sebanyak 288 (dua ratus delapan puluh delapan) butir sisa hasil penyisihan sebanyak 298 (dua ratus sembilan puluh delapan) butir, - Obat Jenis Dextromethorpan warna kuning sebanyak 78 (tujuh puluh delapan) plastic klip masing-masing berisi a. 20 (dua puluh) butir, sehinggga jumlah keseluruhan 1560 (seribu lima ratus enam puluh) butir, - 1 (satu) buah plastic besar

Tempurejo, Kab.Jember atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan dengan carasebagai berikut :Bahwa saksi Yudi Ivan Febrianto dan saksi Doris Sudiarto mendapat informasi jikaterdakwa menjual obatobatan jenis Trihexiyphenidyl (trex) warna putih dan obat jenisDextromethorpan warna kuning kepada khalayak umum dengan

tanpa resep maupun ijin,sehingga para saksi melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenaran informasitersebut, dan benar terdakwa saat itu baru saja melayani pembeli yang membeli obat jenisTrihexiyphenidyl (trex) warna putih, sehingga para saksi langsung mengamankan terdakwabeserta barang buktinya berupa : kotak terbuka berbahan karton yang berisi : obat jenistrihexyphenidil (trex) warna putih sebanyak 288 (dua ratus delapan puluh delapan) butirsisa hasil penyisihan sebanyak 298 (dua ratus sembilan

Tempurejo, Kab.Jember atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standars dan atau persyaratanKeamanan, Khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut :Bahwa saksi Yudi Ivan Febrianto dan saksi Doris Sudiarto mendapat informasi jikaterdakwa menjual obatobatan jenis Trihexiyphenidyl (trex) warna putih dan obat

jenisDextromethorpan warna kuning kepada khalayak umum dengan tanpa resep maupun ijin,sehingga para saksi melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenaran informasitersebut, dan benar terdakwa saat itu baru saja melayani pembeli yang membeli obat jenisTrihexiyphenidyl (trex) warna putih, sehingga para saksi langsung mengamankan terdakwabeserta barang buktinya berupa : 1 kotak terbuka berbahan karton yang berisi : obat jenistrihexyphenidil (trex) warna putih sebanyak 288 (dua ratus delapan puluh

delapan) plastic klip masingmasing klip berisi @ 20 (dua puluh) butir sehingga jumlah keseluruhan 1560 (seribu limaratus enam puluh) butir, (satu) buah plastic besar berisi obat jenis Dextromethorpanwarna kuning dengan jumlah 411 (empat ratus sebelas) butir sisa hasil penyisihansebanyak 10 (sepuluh) butir dari jumlah awal sebanyak 421 (empat ratus dua puluh satu)butir, uang hasil penjualan sebesar Rp. 34.000, (tiga puluh empat ribu rupiah).Bahwa terdakwa membeli obatobatan jenis Trihexyphenidyl (trex

sejumlah Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.200.000,0 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa, maka akan diganti dengan hukuman kurungan selama 2 (dua) bulan;- Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Memerintahkan supaya terdakwa tetap dalam tahanan ;- Menyatakan barang bukti berupa : uang hasil penjualan obat-obatan jenis Dextro dan jenis Trex

warns putih berlogo 'Y' sebanyak Rp.532.000-, (lima ratus tiga puluh due ribu rupiah) dirampas untuk negara;- obat jenis Dextro dengan jumlah total sebanyak 1.188 (seribu seratus delapan puluh delapan) butir yang kemudian disisihkan 8 (delapan) butir untuk pemeriksaan di Dines Kesehatan Kabupaten Jember sehingga yang diajukan dalam persidangan sisa 1.180 (seribu seratus delapan puluh) butir;- obat jenis Trex warns putih berlogo 'Y" dengan jumlah total sebanyak 620 (enam ratus due puluh) butir

, setelah itu terdakwa membungkus obatobatantersebut ke dalam plastik klip kecil dan menjualnya lagi kepada orang lain sehargaRp.8.000, (delapan ribu rupiah) untuk setiap bungkus berisi 11 (sebelas) butir obat jenisDextro, seharga Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) untuk setiap bungkus berisi50 (lima puluh) butir obat jenis Trex warna putih berlogo Y, dan seharga Rp.7.000,(tujuh ribu rupiah) untuk setiap bungkus berisi 5 (lima) butir obat jenis Trex warna putihberlogo Y , selanjutnya apabila

gunamenjual obatobatan jenis Dextro dan jenis Trex warna putih berlogo Y, setelah itusekira pukul 13.00 WIB Polisi yang mendapat informasi bahwa terdakwa menjual obatobatan jenis Dextro dan jenis Trex warna putih berlogo Y langsung mendatangiterdakwa, selanjutnya Polisi melakukan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukanobat jenis Dextro dengan jumlah total sebanyak 1.188 (seribu seratus delapan puluhdelapan) butir, obat jenis Trex warna putih berlogo Y dengan jumlah total sebanyak 620(enam ratus

kepada orang lain sehargaRp.8.000, (delapan ribu rupiah) untuk setiap bungkus berisi 11 (sebelas) butir obat jenisDextro, seharga Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) untuk setiap bungkus berisi50 (lima puluh) butir obat jenis Trex warna putih berlogo Y, dan seharga Rp.7.000,(tujuh ribu rupiah) untuk setiap bungkus berisi 5 (lima) butir obat jenis Trex warna putihberlogo Y, selanjutnya apabila obatobatan tersebut terjual semua maka terdakwamendapat keuntungan sebesar Rp.170.000, (seratus tujuh

puluh ribu rupiah) untuk obatjenis Dextro, dan sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk obatjenis Trex warna putih berlogo Y, selanjutnya pada hari Senin tangal 25 Agustus 2014sekira pukul 11.00 WIB awalnya terdakwa berangkat dari rumahnya menuju ke DesaKraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember untuk menemui para pelanggannya gunamenjual obatobatan jenis Dextro dan jenis Trex warna putih berlogo Y, setelah itusekira pukul 13.00 WIB Polisi yang mendapat informasi bahwa terdakwa

warna putih berlogo "Y",dan seharga Rp.7.000, (tujuh ribu rupiah) untuk setiap bungkus berisi 5 (lima)butir obat jenis Trex warna putih berlogo "Y';Bahwa Terdakwa tidak memiliki mengedarkan obatobatan tersebut ;Bahwa obatobatan tersebut terjual semua maka terdakwa menclapatkeuntungan sebesar Rp.170.000, (seratus tujuh puluh ribu rupiah) untuk obatjenis Dextro, dan sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untukobat jenis Trex warna putih berlogo "Yhal 9 dari 16 hal putusan Nomor 716

) selanjutnyaSaksi AKHMAD RINTO dan Saksi BENY WICAKSONO, SH melakukanpenyelidikan terhadap terdakwa dan saat itu saksi AAHMAD RINTO melihatseorang lakilaki masuk ke dalam rumah terdakwa yang diduga akanmembeli obat jenis trex sehingga Saksi AKHMAD RINTO dan Saksi BENYWICAKSONO, SH langsung masuk ke dalam rumah terdakwa.e Bahwa Saksi AAHMAD RINTO dan Saksi BENY WICAKSONO, SH melihatterdakwa sedang menjual obat jenis trex tersebut kepada Saksi ANDIKselanjutnya Saksi AKHMAD RINTO dan Saksi BENY WICAKSONO

, SHmenangkap terdakwa dan pada saat dilakukan penggeledahan ditemukanbarang bukti berupa obat jenis Trihexyphenidyl (Trex) sejumlah 28 klip yangtiap klipnya berisi 4 butir, 13 kKemasan puntir yang tiap puntir berisi 4 butirsehingga total keseluruhannya sebanyak 164 (Sseratus enam puluh empat)Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 673/Pid.Sus/2020/PN Jmrbutir dan uang hasi penjualan sebesar Rp. 210.000, (Dua Ratus SepuluhRibu Rupiah).Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Trihexyphenidyl (Trex) tersebutdengan

) klipdengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh Ribu Rupiah) untuk per klipnya yang 1klipnya berisi 6 (enam) butir pil trex sehingga total keseluruhannya sebesarRp. 300.000, (Tiga Ratus Ribu Rupiah).

datang langsung kerumah terdakwa;Bahwa benar saksi membeli obat trex dari terdakwa tanpa ada resep;Bahwa terdakwa menjual obat trex tersebut secara sembunyisembunyi;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut: (apabila ada ahli)*1.

Andik, cara terdakwa mengedarkan obat keras jenis trex dengan caraPembeli datang langsung kerumah terdakwa untuk membeli obat trex, laluTerdakwa menjual untuk obat jenis Trex satu bungkus berisi 4 butir sehargaRp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah),Terdakwa menjual obat tersebut kepadatemanteman Terdakwa dan Terdakwa dalam menjual obat trex tersebut tidakmenggunakan resep dari dokter dan Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalambidang Farmasi, dan berdasarkan Berita Acara Keterangan Pemeriksaan Ahlitertanggal

BAYU SETOADI ditemukanbarang bukti berupa Obat jenis Trex berlogo Y" berwarna putihsebanyak 12 (dua belas) Klip Plastik yang masing masing berisiPutusan nomor 654/Pid.

Sus/2017/PN.Jmr., Halaman 8 dari 15 halaman.karena telah mengedarkan obat keras jenis Trex warna putih berlogo "Y"tanpa resep dokter; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Terdakwa sedang menunggusaksi KHENTA BAYU SETIOADI untuk melakukan transaksi obat jenistrex tersebut; Bahwasebelumnya saksi KENTA meminta tolong kepada Terdakwa untukmembelikan obat jenis Trex kepada AKIB dengan menyerahkan uangsebesar Rp. 150.000, kemudian terdakwa membeli obat kepada AKIBsebanyak 1 box sebanyak 10 klip plastik

Jember karena telah mengedarkan obatkeras jenis Trex warna putih berlogo "Y" tanpa resep dokter; Bahwa Terdakwa membeli obatobatan tersebut dari teman yang bernamaAKIB dan AKIB mendapatkannya dari BRODOT; Bahwa sebelumnya saksi KENTA meminta tolong kepada Terdakwa untukmembelikan obat jenis Trex kepada AKIB dengan menyerahkan uang sebesarRp. 150.000, kKemudian terdakwa membeli obat kepada AKIB sebanyak 1 boxsebanyak 10 klip plastik yang tiap klip berikan 10 butir seharga Rp. 120.000,Putusan nomor

Sus/2017/PN.Jmr., Halaman 9 dari 15 halaman.yang sebelumnya AKIB mendapatkan obat jenis Trex dari saudara bernamaBRODOT selanjutnya obat tersebut Terdakwa serahkan kepada saksi KENTA; Bahwa dari mengedarkan obat jenis Trex tersebut Terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp. 30.000; Bahwa, Terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut kepada Saki KENTAtanpa disertai resep dokter, dan Terdakwa bukan seorang apoteker; Bahwa terdakwa menjual obatobatan tersebut karena mengharapkankeuntungan;Menimbang, bahwa

Jember, Terdakwatelah ditangkap karena telah mengedarkan obat keras jenis Trex warna putihberlogo "Y" tanpa resep dokter;Menimbang, bahwa Terdakwa memperoleh obatobatan tersebuttersebut dari Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa:

- 30 (tiga puluh) butir obat jenis trex yang terbagi dalam 6 plastik klip yang masing-masing berisi 5 butir, dirampas untuk dimusnahkan;

- Uang hasil penjualan sejumlah Rp. 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) dirampas untuk Negera;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Pada hari Kamis tanggal 22 Nopember 2018 sekiraJam 12.00 Wib terdakwa pulang kerumah dan saat terdakwa berada dirumah didatangi oleh beberapa orang yang tidak terdakwa kenal yangmengaku Anggota Kepolisian Polres Jember dan menangkap terdakwa, yangkemudian menginterogasi terdakwa tentang penjualan obat jenis trex yangsebelumnya terdakwa lakukan dan terdakwa mengakui bahwa terdakwa telahmenjual obat jenis trex, dan saat petugas melakukan penggeledahan,petugas menemukan 30 butir obat jenis trex yang

terbagi dalam 6 plastik klip,masing masing berisi 5 butir obat jenis trex dan uang hasil penjualanRp.65.000, di badan terdakwa.

Pada hari Kamis tanggal 22 Nopember 2018 sekiraJam 12.00 Wib terdakwa pulang kerumah dan saat terdakwa berada dirumah didatangi oleh beberapa orang yang tidak terdakwa kenal yangengaku Anggota Kepolisian Polres Jember dan menangkap terdakwa, yangkemudian menginterogasi terdakwa tentang penjualan obat jenis trex yangsebelumnya terdakwa lakukan dan terdakwa mengakui bahwa terdakwa telahmenjual obat jenis trex, dan saat petugas melakukan penggeledahan,petugas menemukan 30 butir obat jenis trex yang

terbagi dalam 6 plastikklip,masing masing berisi 5 butir obat jenis trex dan uang hasil penjualanRp.65.000, di badan terdakwa.

itu untuk mengambilkeuntungan; Bahwa Terdakwa menjual obat trex tidak sampai 1000 butir.; Bahwa Terdakwa membeli obat jenis trex tersebut melalui seseorangbernama Nenek; Bahwa ketika Terdakwa membeli obat jenis trex melalui Nenek,Terdakwa bertemu di Bangsalsari; Bahwa Terdakwa membeli obat trex pada Nenek 60 (enam puluh) butirdengan harga Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah); Bahwa Terdakwa menjual obat trex tersebut dengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) tiap plastiknya berisi 5 (lima)

Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah tas warna hitam;- 65 (enam puluh lima) tik yang masing-masing berisikan 10 (sepuluh) butir obat jenis TRIHEXYPENIDIL (TREX) berlogo Y warna putih dengan jumlah keseluruhan sebanyak 650 (enam ratus lima puluh ) butir obat jenis TRIHEXYPENIDIL (TREX) Dirampas Untuk Dimusnahkan.- Uang tunai sejumlah Rp. 265.000.00 (dua ratus enam puluh lima ribu rupiah);Dirampas Untuk Negara.6.

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah tas warna hitam, 65 (enam puluh lima) tik yangmasingmasing berisikan 10 (sepuluh) butir obat jenisTRIHEXYPENIDIL (TREX) berlogo Y warna putih dengan jumlahkeselurunan sebanyak 650 (enam ratus lima puluh ) butir obatjenis TRIHEXYPENIDIL (TREX) dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sejumlah Rp. 265.000, (dua ratus enam puluh lima ribu rupiah), dirampas untuk negara. 5.

Karimata IV No. 86 Kelurahan SumbersariKecamatan Sumbersari Kabupaten Jember; Bahwa saat itu Saksi mengamankan seseorang lakilaki yang tidak dikenal telah membeli obat jenis Trex yang kemudian Saksi melakukaninterogasi kepada orang tersebut, dan orang tersebut membeli obat jenisTrex dari Terdakwa, dan saat itu juga Saksi melakukan penangkapanterhadap Terdakwa.

Bahwa efek dari minum obat pil trex membuat tenang yangmeminumnya; Bahwa Terdakwa telah menjual obat trex tersebut sudah 2 (dua) sampai3 (tiga) bulan sebelum ditangkap.

Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah tas warna hitam; 65 (enam puluh lima) tik yang masingmasing berisikan 10 (Sepuluh)butir obat jenis TRIHEXYPENIDIL (TREX) berlogo Y warna putihdengan jumlah keseluruhan sebanyak 650 (enam ratus lima puluh )butir obat jenis TRIHEXYPENIDIL (TREX)Dirampas Untuk Dimusnahkan. Uang tunai sejumlah Rp. 265.000.00 (dua ratus enam puluh lima riburupiah);Dirampas Untuk Negara.halaman 16 dari 17 halamanPerkara No : 103/Pid.Sus/2017/PN Jmr.6.

berisikan 94(Sembilan puluh empat) butir obat jenis trex dan uang Rp.5000, (limaribu rupiah) selanjutnya petugas Sat Narkoba Polres Jember membawaterdakwa dan barang bukti ke Polres Jember; Bahwa terdakwa ANJIK SETIAWAN Bin SUNARYO mendapatkan obatjenis trex tersebut dari YAYAN (dalam lidik) kemudian diminta untukmenjualkannya selanjutnya terdakwa ANJIK SETIAWAN Bin SUNARYOmenyetorkan uang hasil penjualan obat trex tersebut; Bahwa terdakwa ANJIK SETIAWAN Bin SUNARYO pada saat dilakukanpenggeledahan

berisikan 94 (Sembilan puluh empat) butir obat jenis trex danuang Rp.5000, (lima ribu rupiah) selanjutnya petugas Sat NarkobaPolres Jember membawa terdakwa dan barang bukti ke Polres Jember;Bahwa terdakwa ANJIK SETIAWAN Bin SUNARYO mendapatkan obatjenis trex tersebut dari YAYAN (dalam lidik) kemudian diminta untukmenjualkannya selanjutnya terdakwa ANJIK SETIAWAN Bin SUNARYOmenyetorkan uang hasil penjualan obat trex tersebut;Bahwa terdakwa ANJIK SETIAWAN Bin SUNARYO pada saat dilakukanpenggeledahan

(sembilan puluh empat) butir obat jenis Trex warna putih berlogo Y danuang Rp. 5000.

94(sembilan puluh empat) butir obat jenis Trex warna putih berlogo Y danuang Rp. 5000.

);Menimbang, bahwa awalnya terdakwa mendapatkan obat tersebut dariYAYAN dan kemudian diminta untuk menjualkannya selanjutnya terdakwamenyetorkan uang hasil penjualan obat trex tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa menjual obat jenis trex denganharga sebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) berisi 6 (enam) butir, danterdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) dari setoran sebesar Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa sebagaimana yang terungkap