Ditemukan 13168 data
9 — 0
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganPutusan No : 0645/Pdt.G/2013/PA.Wsb Halaman 13 daril3 halaman14Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
13 — 2
berperkara akan tetapitidak berhasil sehingga pemeriksaan perkara ini dimulaidengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isinyadipertahankan oleh Penggugat;Menimbang, bahwaatas gugatan Penggugat tersebutTergugat mengajukan jawaban secara tertulis dengan suratnyatertanggal 22 Pebruari 2011 yang pada pokoknya sebagaiberikutBahwa setelah melangsungkan perkawinan, kami hidup' bersamatidak di rumah orang tua istri saya di XXXX KotaSurabaya;Bahagia kami selana ini hidup rukun dan harmonis sesuaidenga cita
cita kami dan tidak ada pertengkaran sertaperselisihan sampai pada bulan Agustus 2010;Bahwa mulai bulan Agustus 2010 kami memang ada perselisihankecil dikarenakan istri saya yang sudah tidak menurutatau. tidak patuh lagi sama saya.
11 — 2
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat padaawalnya berjalan baik sebagaimana layaknya ikatan suamiistri yang mempunyai cita cita untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal, namun dalamperkembangannya ternyata tidaklah demikian ;. Bahwa disebabkan terjadinya hal hal yang tidakdiinginkan, tidak lain sifat yang keras dan mau menangsendiri dari Tergugat yang sangat berlebihan sehinggamembuat Penggugat merasa tertekan ;.
17 — 1
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan saksingnya maka cita cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan pekawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihakMenimbang, bahwa sebagaimanaTermohon sering terjadibelah pihak telah berpisahternyata upaya upaya keduakemelut rumah tangganyatetap ingin bercerai denganituperselisihantempatbelah pihakTermohonternyataantara Pemohon danyang berdampak keduatinggal dan sebagaimanauntuk
18 — 11
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Pemohondan Termohon itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Pemohon dengan Termohon meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
12 — 2
sehingga Penggugat sebagai seorangisteri justru yang pontang panting untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan dalam rumah tangga;8 Bahwa awal tahun 2015 Penggugat sudah tidak kuat lagi untuk meneruskanberumah tangga dengan Tergugat, akhirnya Penggugat minta ijin kepada Tergugatingin pulang ke rumah orang tuanya yang beralamat di Dusun Krajan RT.OO1RW.003, Desa Lemahireng Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang ;9 Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimana terurai di atassangat jauh dari cita
cita dan tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangsakinah, mawaddah, warahmah , sehingga lebih baik diputus lewat jalanperceraian ;10 Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatterjadi sejak bulan Januari 2015 yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugatsudah pisah rumah, serta selama pisah antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada hubungan layaknya suami isteri hingga gugatan ini diajukan selama + 6bulan.
11 — 0
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, Majelis Hakim berpendapat perkawinan tersebuttidak akan sesuai lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yaitukehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmahserta jika diteruskan akan menimbulkan mudlarat yang lebih besaratau penderitaan yang berkepanjangan dan juga adanyaperbedaan sifat dan kepribadiuan sehingga sulit untuk hidupharmonis lagi dalam rumah tangga keduanya ;Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebut diatas, kedua belahpihak telah
48 — 7
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
15 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPemohon dan Termohon untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya;16Menimbang,
21 — 10
kedua belah pihak semakin sulituntuk membina kembali rumah tangga sebagaimana yangdiharapkan, disamping hak dan kewajiban sebagai suamiistri sudah terlalaikan serta tidak diindahkan lagi olehkedua belah pihak, hal ini berarti sudah menyimpang darikehendak Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 joPasal 77 ayat (2) Kompilasi WHukum Islam ; ceeeee Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi rumahtangga suami istri tersebut menunjukkan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauhmenyimpang = dari cita
cita yang digariskan dalamajaran Islam sebagaimana dikehendaki oleh AIl QuranSurat ArRum ayat : 21 dan Pasal 1 Undang Undang17Nomor 1 Tahun 1974 jo.
16 — 3
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan sayangnya maka cita cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan perkawinan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang bahwa untuk mengatasi kondisi yang demikian ini upaya perdamaianoleh Majelis Hakim dalam setiap persidangan dan upaya mediasi serta perdamaian daripihak keluarga kedua belah pihak telah dilakukan semaksimal mungkin, namun ternyataupaya perdamaian
18 — 17
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkan keharmonisan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, serta ikatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istridalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya
19 — 21
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat itu sendiri, hal ini sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
18 — 12
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
19 — 15
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
14 — 16
Hakim mengesampingkanpihak yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebuttetapi Majelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat itu sendiri, hal ini sesuai sesuai dengan YurisprudensiMahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
41 — 31
PraMahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya. Hal ini seiring denganpendapat ulama Dr.
309 — 290
namun setiap tagihan kenapa selaludibebankan kepada Penggugat, yang kadangkala kurangsopan cara menagihnya seperti. ketika adik Tergugatbernama Sulastri dengan berteriak teriak secaraemosional, saat itu Tergugat ada namun tidakberusaha untuk melerai, padahal sejak pisah ranjangjustru rumah kontrakan itu ditempati oleh Tergugat =;Bahwa, tentang kepergian Tergugat dalam jawaban itutidak benar, sebab kepergian Tergugat karena dipicupertengkaran setiap hari yang tidak mungkin lagididamaikan sehingga cita
cita untuk mendapatkankeluarga yang sakinah sulit diperoleh ;Bahwa, setiap terjadi pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat selalu saja Tergugat menyuruh anakbungsunya diberikan orang lain saja, hal ini amatmenekan dan menyakitkan rasa batin Penggugat sebagaiibu kandung yang melahirkannya ;Bahwa, Penggugat tetap dalam dalil dan landasansebagaimana disampaikan dalam gugatan dan mohon agarapa yang menyimpang dari gugatan Penggugat agardikesampingkan oleh Majelis Hakim ;Bahwa, akhirnya sudah bulat
8 — 0
inisemakin membuat penggugat keceewa terhadaptergugat dan memutuskan untuk tidak melanjutkanrumah tangga bersama tergugat;Bahwa ketiga anak ~~ dari hasil perkawinan antarapenggugat dan tergugat saat ini dalam perawatandan pemeliharaan penggugat dengan biaya hidup daripenggugat karena tergugat sudah tidak bisadiketahui keberadaannya;Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumahtangga yang selama ini telah dibina dan jugasemakin jauh untuk mewujudkan cita
cita membinarumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah;Bahwa keadaan rumah tangga penggugat dan tergugatyang diliputi rasa tidak harmonis, tidak sejahterayang disebabkan oleh sikap dan tingkah lakutergugat sebagai kepala rumah tangga yangkurang/tidak bertanggung jawab dan tidak mampu4memberikan nafkah dalam rumah tangga, menyebabkanpenggugat merasa tertekan bathin dalam menjalankankehidupan rumah tangga, sehingga tergugatberpendapat bahwa rumah tangga penggugat dantergugat sudah tidak dapat dibina
13 — 0
antara laindengan memberikan waktu cukup kepada kedua belah pihak baikdalam persidangan maupun~ diluar persidangan melalui hakimmediator untuk diadakan mediasi namun sebagaimana teryata upayaupaya tersebut tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, majelis hakim berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah tidak mungkin bersatu' sangat sulituntuk didamaikan lagi dan jika perkawinan tersebut dipertahankanmaka tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuanperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan warahmah, maka apa yang menjadi alasan dalam gugatanpenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam pasal19 huruf (f) Peratuan Pemerintah tahun 1975 dan sejalan puladengan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam.Menmbang, bahwa oleh karena alasan perceraian ini adalahtelah terjadi perselisihan dan pertengkaran dan telah terbuktipula bahwa rumah tangga penggugat dan tergugat telah retak ataupecah (broken