Ditemukan 39607 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 11-08-2014 — Upload : 06-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 303/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 11 Agustus 2014 — NANANG BUDIONO bin RUSMADI
406
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan dan membayar denda sebesar Rp.500.000,-- ( Lima ratus ribu rupiah ) ;3. Menetapkan bahwa apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan hukuman kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;4.
Register : 06-05-2013 — Putus : 11-06-2012 — Upload : 06-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 291/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 11 Juni 2012 — BUDI SUSILO Bin MASJHURI
222
  • Menyatakan Terdakwa BUDI SUSILO Bin MASJHURI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
    Menyatakan terdakwa BUDI SUSILO Bin MASJHURI bersalah melakukantidak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimanayang diatur dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Primair ;Hal dari 12 hal Putusan No.291/Pid.B/2012/PN.BIt.2.
    Adapun unsur dakwaan Primair adalah sebagai berikut :1.Barang siapa ;2.Unsur Sengaja ;3.Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar ;Ad.1.Barang Siapa .Menimbang, yang dimaksud barang setiap orang adalah setiap orangdisini orang sebagai sobyek hukum pendukung hak dan kewajiban kepadanyadapat dipertanggungjawabkan segala perbuatannya, Subyek hukum dalamperkara ini identitasnya telah diuraikan dalam dakwaan yaitu atas namaterdakwa BUDI SUSILO
    Unsur Sengaja ;Menimbang, yang dimaksud dengan sengaja adalah merupakan salahsatu bentuk hubungan bathin antara petindak dengan perbuatannya , artinyaseseorang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja, harus menghendakiperbuatan itu serta harus mengerti akan akibat dari perobuatannya, sesuaiketerangan saksisaksi dan keterangan terdakwa bahwa sebelumnya terdakwamengetahui bahwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobel L kepadaorang lain dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, Unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satuunsur sudah terpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasaltersebut. Menurut keterangan saksisaksi dan keteraangan terdakwa bahwabarang berupa tablet dobel L yang telah ditemukan pada saksi SAMIAN adalahbesasal dari terdakwa.
    Menyatakan Terdakwa BUDI SUSILO Bin MASJHURI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 5 (lima) bulan serta pidana denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama :3 (tiga) bulan kurungan ;3.
Putus : 10-10-2013 — Upload : 05-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 639/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 10 Oktober 2013 — AGUS GUNAWAN Alias BEBEK
618
Putus : 22-05-2013 — Upload : 01-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 194/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 22 Mei 2013 — MEKY NUR ARIFIN Bin MISKAL
251
  • Menyatakan Terdakwa MEKY NUR ARIFIN Bin MISKAL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Ijin dengan sengaja mengedarkan Sediaan Farmasi berupa Pil Doble L ; ---------2. Mempidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ; ------------------------------------------------------3.
Putus : 02-08-2012 — Upload : 11-06-2013
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 145/PID.SUS/2012/PN.P.BUN
Tanggal 2 Agustus 2012 — MULIADI Bin KOBERI
896
  • Tahun 1992 tentang Kesehatan menyatakan :Barang siapa yang tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamelakukan pekerjaan kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1)dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau pidana dendapaling banyak Rp 100.000.000,00 (scratus juta rupiah) ;Menimbang, bahwa Pasal 63 ayat (1) Undangundang Republik IndonesiaNomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan menyatakan :Pekerjaan kefarmasiaan dalam pengadaan, produksi, distribusi, danpelayanan sediaan
    farmasi harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan untuk itu ;Menimbang, bahwa untuk dapat diterapkan ketentuan sebagaimana yangtercantum dalam dakwaan melanggar Pasal 82 ayat (1) huruf d. jo.
    Unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamelakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan,produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif, sehingga apabila salahsatu elemen unsur tersebut telah terbukti, maka telah memenuhi keseluruhan unsurini;Menimbang, bahwa menurut Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun1996 tentang Tenaga Kesehatan maka yang memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian hanya Apoteker
    MULIADI Bin KOBERI mengandung 20(dua puluh) tablet obat Dexamethasone 0,5 mg (Golongan Obat Keras Daftar G) dan20 (dua puluh) kapsul Tetracyclin HCL 250 mg (Golongan Obat Keras Daftar G) ;Menimbang, bahwa berdasarkan alatalat bukti berupa keterangan saksisaksi,bukti surat, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang saling bersesuaian sepertitersebut di atas dapat dibuktikan bahwa Terdakwa telah melakukan pekerjaankefarmasian berupa sediaan farmasi berupa obatobat Golongan Obat Keras Daftar Gtanpa
    KUHP,UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturanperaturanlain yang bersangkutan ;MENGADILI :1 Menyatakan Terdakwa MULIADI Bin KOBERI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalampelayanan sediaan farmasi ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 4 (empat) bulan ;3 Menetapkan pidana itu tidak perlu dijalankan, kecuali dikemudian
Putus : 06-08-2014 — Upload : 16-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 297/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 6 Agustus 2014 — RIKI AHMAD PURNOMO als UNYIL bin TRIMO
2310
  • Menyatakan terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin Edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) Bulan ;3. Menetapkan masa selama terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 16-05-2016 — Upload : 23-05-2016
Putusan PN KAYUAGUNG Nomor -79/Pid.Sus/2016/PN Kag
Tanggal 16 Mei 2016 — -AFIF ISLAMI BIN SUPARDI
314
  • Menyatakan Terdakwa AFIF ISLAMI BIN SUPARDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Farmasi berupa obatobatanyang tidak memiliki izin edar ;Bahwa yang dimaksud dengan Izin Edar dalam sediaan farmasi berupaobat dan obat tradisioal tersebut yaitu bentuk persetujuan registrasi obatdan obat tradisional untuk dapat diedarkan ;Bahwa yang berwenang mengeluarkan izin edar sediaan farmasi berupaobatobatan tersebut adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan RI(Badan POM RI) ;Bahwa obatobatan yang dijual oleh terdakwa tidak ada izin dari BadanPengawas Obat dan Makanan RI (Badan POM RI) ;sxBahwa
    Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir1415sehubungan dengan mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat daftar G dan obattradisional tanpa izin edar ;Bahwa awal mulanya pada tanggal 5 April 2013 saksi ZAINUDDIN BINABUBAKAR KARIM dan saksi TEDY WIRAWAN M..Si.Apt yang merupakanPetugas Badan POM RI datang ke Toko Obat Abyan milik terdakwa yangterletak di Pasar Tanjung Raja Jin Lintas Timur Kel.
    farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memori vanToelichting (MvT) atau memori penjelasan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
    Farmasi san AlatKesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahanSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan baik dalam rangka perdagangan maupun pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanketentuan Pasal 1 butir 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Obat Keras Daftar G yaitu tanda khusus untuk obat kerasadalah lingkaran bulat berwarna merah dengan garis
Register : 03-06-2013 — Putus : 07-01-2013 — Upload : 03-06-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 640/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 7 Januari 2013 — EKO PRIYO SANTOSO al. KODOK bin SUNARTO.
1810
  • KODOK bin SUNARTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan mutu ;
Register : 03-07-2013 — Putus : 20-05-2013 — Upload : 03-07-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 195/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 20 Mei 2013 — RAMA DANI NUGROHO bin TARIONO
442
  • Menyatakan terdakwa RAMA DANI NUGROHO bin TARIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) dari Penuntut Umum yangpada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Blitar yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1.MENUNTUT :Menyatakan terdakwa RAMA DAM NUGROHO bin TARIYONO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam dakwaan Tunggal kami pasal197 UU RI No 36 tahun 2009 Tentang
    PERKARA PDM.167/BLTAR/Euh.2/04/2013 sebagai berikut : ee Bahwa ia terdakwa RAMA DANI NUGROHO bin TARIONO padahari Kamis tanggal 14 Pebruari 2013 sekira pukul 21.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun dua ribu tiga belasbertempat di Dusun Bediliren Desa Bence Kecamatan Garum KabupatenBlitar atau setidak tidaknya pada suatu tempat tertentu dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Blitar, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki
    Blitar;Bahwa saksi bersama dengan team sat reskoba telah mengamankanRoni karena kedapatan membawa sediaan farmasi tanpa ijin edarberupa tablet double L sebanyak 20 butir yang mana tablet doubel Ltersebut diperoleh dari terdakwa dengan cara membeli seharga Rp15.000, (lima belas ribu rupiah);Bahwa terdakwa bersama dengan temannya Roni ditemukan dandiamankan barang bukti berupa 60 butir double L dan uang Rp15.000, (lima belas ribu rupiah) dan uang tersebut diakui olehterdakwa dari hasil penjualan tablet
    Blitar;e Bahwa saksi bersama dengan team sat reskoba telah mengamankanRoni karena kedapatan membawa sediaan farmasi tanpa ijin edarberupa tablet double L sebanyak 20 butir yang mana tablet doubel Ltersebut diperoleh dari terdakwa dengan cara membeli seharga Rp15.000,( lima belas ribu rupiah);e Bahwa terdakwa bersama dengan temannya Roni ditemukan dandiamankan barang bukti berupa 60 butir double L dan uang Rp15.000, (lima belas ribu rupiah) dan uang tersebut diakui olehterdakwa dari hasil penjualan
    farmasi tanpa ijinedar yang dilakukanny@; Bahwa ditangan terdakwa ditemukan barang bukti berupa 60 (enam)puluh tablet okerbaya jenis double Ldan uang Rp 15.000,(lima belas riburupiah)e Bahwa sekira jam 20.30 Wib terdakwa mengedarkan dan menjual obatdouble L sebanyak 20 butir kepada Roni dengan harga Rp 15.000, (lima belasribu rupiah), sebagian pesanan dari Sodik yang telah memesan tablet doubleL sebesar Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah) karena untuk mencari untungdan kebetulan Sodik belum datang
Putus : 10-04-2014 — Upload : 22-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 87/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 10 April 2014 — YURIDA SANCAYA bin EDI SANTOSO
2513
  • Menyatakan terdakwa YURIDA SANCAYA bin EDI SANTOSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 7 ( tujuh ) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    Menyatakan terdakwa YURIDA SANCAYA bin EDI SANTOSO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilki ijin edar dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan primer ;2.
    farmasi berupa tablet dobel L kepadasaksi SUPRIYANTO Als.
    farmasi berupa tablet dobel L kepada saksiSUPRIYANTO Als.
    farmasi berupa tablet dobel L kepada saksi SUPRIYANTOAls.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan ataumenjual sediaan farmasi berupa tablet dobel L kepada saksi SUPRIYANTOAls.
Putus : 11-01-2012 — Upload : 01-10-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 816/Pid.B/2011/PN.Blt
Tanggal 11 Januari 2012 — EDI SUPARNO bin TUMIRIN
248
  • Menyatakan terdakwa EDI SUPARNO bin TUMIRIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia terdakwa dengan pidana selama : 8 (delapan) bulan denda Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
    waktuwaktu lain dalam bulan Desembertahun 2006 , bertempat di Dusun Sobango desa karangnongko Kecamatan Ringinrejo kabupatenKedini setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokumPengadilan Negeri Kediri tetapi karena sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP karena tempat kediamansebagian besar saksi yang dipanggil, maka Pengadilan Negeni Blitar berwenang mengadilinyadaripada Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana dilakukan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan
    farmasi danlatau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar yang dilakukan dengan caracara sebagaiberikut:Berawal dari tertangkapnya saksi Dodi Asmara oieh petugas Sat Reskoba Poirest Blitaryang telah kedapatan membawa 14 (empat belas) butir tablet double L yang disimpan dalamkantong saku celana yang sedang dipakainya ketika dalam perjalanan sampai di jalan RayaKecamatan Udanawu yang akan pulang menuju kerumahnya di desa Mantenan KecamatanUdanawu Kabupaten Blitar dan saat diinterogasi oieh petugas
    waktuwaktu lain dalam bulan Desembertahun 2006 , bertempat di Dusun Sobango desa karangnongko Kecamatan Ringinrejo kabupatenKediri setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokumPengadilan Negeri Kediri tetapi karena sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP karena tempat kediamansebagian besar saksi yang dipanggil, maka Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadilinyadaripada Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana dilakukan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan
    farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan atau mutu yang dilakukandengan caracara sebagai berikut: Berawal dari tertangkapnya saksi Dodi Asmara olehpetugas Sat Reskoba Polrest Blitar yang telah kedapatan membawa 14 (empat belas) butir tabletdouble L yang disimpan dalam kantong saku celana yang sedang dipakainya ketika dalamperjalanan sampai di jalan Raya Kecamatan Udanawu yang akan pulang menuju kerumahnya didesa Mantenan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki 1jin edarBahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang menerangkan dibawah sumpah danketerangan terdakwa sendiri dihubungkan dengan barang bukti yang ada yang semuanyasaling bersesuain, bahwa benar pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 sekitar jam 20.00WIB bertempat di Sobango Desa karangnongko Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri,tanpa ijin yang berwenang terdakwa telah mengedarkan 14 (empat
Putus : 17-09-2014 — Upload : 06-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 373/Pid.B/2014/PN Blt
Tanggal 17 September 2014 — RIKO DIAN PRATAMA als. JEMBLUNG bin HERI
277
  • JEMBLUNG bin HERI, tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
    JEMBLUNG binHERI telah bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dakwaan pertama melanggar pasal 197 UU Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan;2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RIKO DIAN PRATAMA als.JEMBLUNG bin HERI dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan denganperintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp500.000,00(lima ratus ribu rupiah) subsidair 3 (tiga)
    PenuntutUmum dengan Dakwaan sebagai berikut:Primair:Bahwa ia terdakwa, RIKO DIAN PRATAMA Als JEMBLUNG Bin HERI,pada hari Minggu tanggal 15 Juni 2014 sekira jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun dua ribu empat belas,bertempat di Dusun Magersari Rt. 01, Rw. 01, Desa Kaliwungu, KecamatanNgunut, Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan
    farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Subsidair:Bahwa ia terdakwa, RIKO DIAN PRATAMA Als JEMBLUNG Bin HERI,pada hari Minggu tanggal 15 Juni 2014 sekira jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun dua ribu empat belas,bertempat di Dusun Magersari Rt. 01, Rw. 01, Desa Kaliwungu, KecamatanNgunut, Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan
    farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan.
Putus : 13-05-2014 — Upload : 26-06-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 189/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 13 Mei 2014 — - FENDRI HIDAYAT alias GEJROT bin KASMARI - AGUS SETIAWAN alias BEDUR bin PAIRIN
304
  • Menyatakan Terdakwa FENDRI HIDAYAT alias GEJROT bin KASMARI dan terdakwa AGUS SETIAWAN alias BEDUR bin PAIRIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
    Menyatakan mereka Terdakwa FENDRI HIDAYAT alias GEJROT binKASMARI, Terdakwa Il AGUS SETIAWAN alias BEDUR bin PAIRIN secarabersamasama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar dalam pasal 197 UU RI No. 189 Tahun 2009 tentangkesehatan Jo.
    farmasi berupatablet Double L kepada Sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1.
    farmasi berupa tablet Double L kepadaSdr.
    Menyatakan Terdakwa FENDRI HIDAYAT alias GEJROT bin KASMARIdan terdakwa AGUS SETIAWAN alias BEDUR bin PAIRIN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana *secara bersamasama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
Putus : 16-01-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 623/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 16 Januari 2014 — ASROFI bin MULYONO
278
  • Menyatakan Terdakwa ASROFI bin MULYONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan membayar denda sebesar Rp.250.000,-- ( Dua ratus lima puluh ribu rupiah ) ;3.
Putus : 06-08-2014 — Upload : 15-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 298/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 6 Agustus 2014 — JUANG FRIHANTINO ADITYA WITANTO Bin HARIONO
503
  • Menyatakan Terdakwa JUANG FRIHANTINO ADITYA WITANTO Bin HARIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Mempidana ia oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
Putus : 23-07-2013 — Upload : 03-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 336/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 23 Juli 2013 — SUWADI bin JOYO MUSTARI.
367
  • Menyatakan terdakwa SUWADI bin JOYO MUSTARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin. -----------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan. ------------------------------------------------------------3.
    Menyatakan terdakwa SUWADI bin JOYO MUSTARI bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa adaijin edar "sebagaimana diatur dalam dakwaan kami pasal 197 UU RI No 36tahun 20092.
    Saksi PAUZI. 20e Benar bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi jenis pil bundar kecil pipih warna kuningditengahnya ada huruf Nova atau pil dextro nova yang dilakukan olehHal. 5 dari 15 Halamanterdakwa pada hari selasa tanggal 16 April 2013 sekira jam 18.00 Wibbertempat dirumah terdakwa di Lingkungan Kedungwaru Rt 02 Rw 08 Kec.Nglegok, Kab.
    Blitar.e Benar bahwa saksi mendapatkan info dari saksi Suprianto al. jelitheng kalauterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tersebut.Benar bahwa pada hari Selasa sekira jam 11.00 Wib tanggal 16 April 2013ada sesorang yang mengaku Supriyanto at jeliteng saksi beri uang sebesarRp. 10.000, (Ssepuluh ribu rupiah) untuk membeli pitdextro kepada terdakwadengan pemantaun saksi dan pengawasan langsung dari petugas satnarkoba kemudian Supriyanto pergi kerumah terdakwa dan berhasil membelidan mendaptakan
    Saksi DWIHARDI YUNIARTO. 222n2eeneneeePengadilan Negeri Blitar Perkara No. 336/Pid.B/2013/PN.Blt.e Benar bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi jenis pil bundar kecil pipin warna kuningditengahnya ada huruf Nova atau pitdextro nova yang dilakukan olehterdakwa pada hari selasa tanggal 16 April 2013 sekira jam 18.00 Wibbertempat dirumah terdakwa di Lingkungan Kedungwaru Rt 02 Rw 08 KecNglegok Kab blitar.e Benar bahwa saksi mendapatkan info dari saksi
    Suprianto al. jelithengkalau. terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tersebut.e Benar bahwa pada hari Selasa sekira jam 11.00 Wib tanggal 16 April 2013ada sesorang yang mengaku Supniyanto ,jeliteng saksi beri uang sebesarRp 10.000, (sepuluh ribu rupiah) untuk membeli pil dextro kepadaterdakwa dengan pemantaun saksi dan pengawasan langsung dari petugassat narkoba kemudian Supriyanto pergi kerumah terdakwa dan berhasilmembeli dan mendaptakan 2 kantong klip plastik bening masingmasing isi20 (dua
Putus : 22-08-2013 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 347/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 22 Agustus 2013 — BUDIONO Bin PARTO
283
  • Menyatakan Terdakwa : BUDIONO Bin PARTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Mempidana terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000 - (dua ratus lima puluh ribu rupiah), dan apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;3.
Register : 03-06-2013 — Putus : 04-06-2012 — Upload : 03-06-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 275/Pid.Sus/2012/PN.BLT
Tanggal 4 Juni 2012 — MUHAMAD BADAWI J. bin SUYANTO
544
  • Menyatakan terdakwa : MUHAMAD BADAWI JAZULI bin SUYATNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    sebagaimanatersebut dibawah ini : 222 0 22 no no non nn one nonce nnn anneFSS GEL 2 mn nnn nema nner nner ni nen nn I AIBahwa ia terdakwa MUHAMAD BADAWI JAZULI Bin SUYATNO, pada hariSabtu tanggal 7 April 2012 sekira jam 20.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu waktu lain dalam tahun dua ribu dua betas, bertempat di Karaoke Vives ,Jalan Tanjung , Kota Blitar , atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan
    farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) , yang dilakukan terdakwa dengan caracara antara lain semula padahari Senin tanggal 2 April 2012 Team Satreskoba Polres Blitar Kota telahmelakukan penangkapan terhadap Saksi ARIF, yang kedapatan memiliki,menyimpan dan membawa tablet dobel L sebanyak 3 (tiga) butir.
Putus : 03-07-2014 — Upload : 04-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 272/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 3 Juli 2014 — ANDRI PUJIANTO al. GABOK bin SUWANDI
3411
  • GABOK bin SUWANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan. 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.
    GABOK bin SUWANDI bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan kami Primair melanggar pasal197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANDRI PUJIANTO al.
    Blitar terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double Lkepada Bambang Purwanto al. Gamber. Bahwa benar saat itu Bambang Purwanto al. Gamber telah membeli tablet doubleL kepada terdakwa seharga Rp. 20.000, dan terdakwa berikan 20 butir tablet doubleL. Bahwa benar tablet double L tersebut didapat terdakwa dari hasil pembelian dariSUYANTO al. TOGOK seharga Rp. 20.000, dan mendapatkan 30 (tigapuluh) butirtablet double L.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau menedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad. 1.
    farmasi yang dilakukan oleh terdakwaANDRI PUJIANTO al.
    Blitar terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi herupa tabletdouble L kepada Bambang Purwanto al. Gamber bahwa saat itu Bambang Purwantoal. gamber telah membeli tablet double kepada terdakwa seharga Rp. 20.000, (duapuluh ribu rupiah) dan terdakwa berikan 20 butir tablet double L. Bahwa selanjutnya setelah Bambang Purwanto al.
Putus : 25-04-2013 — Upload : 04-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 123/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 25 April 2013 — BAMBANG SUROTO HADI Bin MUSIRANTO
236
  • Menyatakan Terdakwa BAMBANG SUROTO HADI Bin MUSIRANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (Delapan) bulan, serta pidana denda sebesar Rp. 300.000,-- (Tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    ., atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Januari 2013, bertempat di Lingkungan 10 Desa NgunutRt.02/Rw.01, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain dimana tempat kediaman/tempat tinggal para saksi sebagian besar diKabupaten Blitar sehingga Pengadilan Negeri Blitar berwenang untuk memeriksa danmengadilinya (pasal 84 ayat 2 KUHAP), dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi danlatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana
    dimaksud dalam pasal 106 (1), perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut: pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwa saatberada dirumah tibatiba telah ditangkap oleh beberapa petugas Polres Blitar Kota,karena terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardengan cara terdakwa telah menjual pil dextro kepada kepada Anggota Polres BlitarKota yang menyamar sebagai pembeli yaitu berupa 2 (dua) kantong plastik bening yangsetiap kantong berisi 20 (
    SUBANDI yang sebelumnyatelah ditangkap oleh petugas Poires Blitar Kota.Bahwa terdakwa dalam mengadakan atau mengedarkan sediaan farmasi berupapil dextro tersebut tidak memiliki izin edar dari pejabat yang berwenang;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikPUSLABFOR BARESKRTM POLRI LABORATORTUM FORENSIK CABANGSURABAYA No.LAB.: 0356/NOF/2013 tanggal 21 Januani 2013 yang ditandatangani oleh ARIF ANDI SETIYAWAN, S.Si.MT., IMAM MUKTI, S.Si., Apt.,M.Si.
    farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwa saatberada dijalan tibatiba telah ditangkap oleh beberapa petugas Polres Blitar Kota, karenaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dengan caraterdakwa telah
    Menyatakan Terdakwa BAMBANG SUROTO HADI Bin MUSIRANTO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 8 (Delapan) bulan, serta pidana denda sebesar Rp. 300.000, (Tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.