HAWASI BIn DIRAIN melawan RUSTIYAH binti HAPI

merek Samsung Galaxy tipe J7 Pro Warna Gold Dengan dan 1(satu) unit Handpone Merk LG Type V10 yang terletak diatas meja, namunTerdakwa dan Sdr.Hersa tidak dapat menambil/menjangkau handponetersebut dan Terdakwa kemudian menemukan 1 (satu) buah alat pembersihlantai (tongkat serokan air) yang terletak disamping rumah Saksi Hemita, lalutongkat serokan air tersebut digunakan Terdakwa untuk mengambil 2 (dua)unit Handpone melalui celah lubang teralis jendela hingga 2 (dua) unithandpone tersebut berhasil dirain

Samsung Galaxy tipe J7 Pro Warna Gold Dengan dan 1 (satu)unit Handpone Merk LG Type V10 yang terletak diatas meja, namun Terdakwadan Sdr.Hersa tidak dapat menambil/menjangkau handpone tersebut danTerdakwa kemudian menemukan 1 (satu) buah alat pembersih lantai (tongkatserokan air) yang terletak disamping rumah Saksi korban Hemita, lalu tongkatserokan air tersebut digunakan Terdakwa untuk mengambil 2 (dua) unitHandpone melalui celah lubang teralis jendela hingga 2 (dua) unit handponetersebut berhasil dirain

No 500/Pdt.G/2019/PA.SmgPenggugat saat ini maka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadianganangan yang tidak mungkin dapat dirain bahkan kehidupan rumahtangga seperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat seperti terurai diatas maka Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat dan Tergugat telah kehilangan makna danhakikat dari sebuah perkawinan dimana Penggugat dan Tergugat sudah tidaksaling cinta

No. 0578/Pdt.G/2017/PA Wspjika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadianganangan yang tidak mungkin dapat dirain bahkan kehidupan rumahtangga seperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat seperti terurai diatas maka majelis hakimberpendapat bahwa Penggugat dan Tergugat telah kehilangan makna danhakikat

No.1101/Pdt.G/2019/PA.SmgMenimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadianganangan yang tidak mungkin dapat dirain bahkan kehidupan rumahtangga seperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tanggaPenggugat

Bahwa terhadap hasil penghitungan suara antara Panitia Pemilihan dengansaksi calon Kepala Desa Nomor Urut 4 terjadi atau terdapat perbedaan yaitu :e Menurut Panitia yang mendasarkan penghitungannya pada PapanTabulasi adalah : Calon Kepala Desa Nomor Urut 2 mendapat 1.345 suara,sedangkan Calon Kepala Desa Nomor 4 mendapat 1.344 suara;Suara terbanyak dirain Calon Kepala Desa Nomor Urut 2 yaitu 1.345Menurut Saksi Calon Kepala Desa No.

Urut 4 yang mendasarkanpenghitungannya pada fisikk surat Suara adalah :Calon Kepala Desa Nomor Urut 2 mendapat 1.345 suara, sedangkanCalon Kepala Desa Nomor Urut 4 mendapat 1.347 suara.Suara terbanyak dirain Calon Kepala Desa Nomor Urut 4 yaitu 1.347Halaman 13 dari 104 halaman Putusan Nomor 103/G/2013/PTUNBDG9.

sulit untukmewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang sejahtera, mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suami isterisaling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saatini maka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat dirain

sudahsulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadianganangan yang tidak mungkin dapat dirain

No.753/Pdt.G/2019/PA.Smganganangan yang tidak mungkin dapat dirain bahkan kehidupan rumahtangga seperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat seperti terurai diatas maka Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat dan Tergugat telah kehilangan makna danhakikat dari sebuah perkawinan dimana Penggugat dan Tergugat sudah tidaksaling cinta mencintai lagi mengakibatkan Penggugat menderita lahir batinsehingga

sulit untukmewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadianganangan yang tidak mungkin dapat dirain

sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah danwarahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadianganangan yang tidak mungkin dapat dirain

dipertahankansudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang sakinah mawaddah warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintal dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidak mungkin dapat dirain

sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah danwarahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadianganangan yang tidak mungkin dapat dirain

sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah danwarahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadianganangan yang tidak mungkin dapat dirain

sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat dirain

sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat dirain

sulit untuk mewujudkan tujuanperkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 danpasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah danwarahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suami isterisaling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salah satu pihaktelah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat ini maka citacita idealsuatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidak mungkin dapat dirain

sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat dirain

sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.8Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat dirain

No.566Pdt.G/2019/PA.SmgMenimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka citacita ideal suatu perkawinan akan menjadianganangan yang tidak mungkin dapat dirain bahkan kehidupan rumahtangga seperti itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tanggaPenggugat