Siantun Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), 14. Disme PadangRp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), 15. Julius Rp.300.000, (tiga ratusribu rupiah), 16. Mak Ros Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), 17. PakRinto Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah), 18. Erita RustamRp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah), 19. Reguna Br. TariganRp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), 20. Mak Dena Rp. 200.000,(duaratus ribu rupiah), 21. Pak Untung Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah), 22.

Siantun, SHdalam bukunya Tindak Pidana di KUHP benkut Uraiannya bahwa mengambil adalahmemindahkan penguasaan nyata sendiri dari penguasaan nyata orang lain. Pengambilan telahselesai, jika barang berada pada pelaku, sekaliopun ia kemudian melepaskan karena diketahui(HR12 Nopember 1894).Menimbang, bahwa dari fakta hukum di persidangan dari keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan ke persidangan terungkap bahwa terdakwa JAYA SAPUTRA Als.

Siantun, SH dalam bukunya Tindak Pidana Di KUHP BerikutUraiannya, yang dimaksud dengan tipu muslihat adalah suatu tindakan yang dapat disaksikan olehorang lain baik disertai maupun tidak disertal dengan suatu ucapan, yang dengan tindakan itu sipetindak menimbulkan suatu kepercayaan akan sesuatu atau pengharapan bagi orang lain, padahal iasadan bahwa hal itu tidak ada.Menimbang, Lebih lanjut Prof. S.R.

Siantun, SH dalam bukunya Tindak Pidana Di KUHPBerikut Uraiannya, menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan Menggerakkan (Bewegen) disiniadalah tergeraknya hati si korban dan mau melakukan suatu perbuatan.

dimaksud dengan mengambil dalam delik pencurian adalahmemindahkan penguasaannyata atas suatu barang ke dalam penguasaannyatasendiri dari penguasaannyata orang lain, sedangkan yang dimaksud dengansesuatu barang pada delik ini pada dasarnya adalah setiap benda bergerak yangmempunyai nilai ekonomis karena jika tidak ada nilai ekonomisnya, sukar dapatditerima akal bahwa seseorang akan membentuk kehendaknya mengambilsesuatu itu sedang diketahuinya bahwa yang akan diambil itu tiadanilaiekonomisnya (S.R Siantun

., hadir Kuasanya yangbernama : Anni Shanti Siantun, SH. MM., Sumihar LS Simamora, SH., ImzenSitorus, SH, Reiki Nelwan, SH., Sariana Manik, SH dan Erikson Leonardo, SH.

yang dikemukakan kepadanya, sehingga haruslahdianggap mampu bertanggung jawab;Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut Majelis Hakim Unsur tindak pidanaBarangsiapa telah terpenuhi;Ad.2 Unsur Mengambil barang sesuatuyang seluruhnya atau sebagian kepunyaanorang lain;Menimbang, bahwa pengertian mengambil adalah memindahkan sesuatu dari satutempat ke tempat yang lain, sedangkan yang dimaksud dengan barang adalah benda baik itubenda berwujud maupun benda tidak berwujud yang mempunyai Nilai ekonomis (SR Siantun

dimaksud dengan mengambil dalam delik pencurian adalahmemindahkan penguasaannyata atas suatu barang ke dalam penguasaannyatasendiri dari penguasaannyata orang lain, sedangkan yang dimaksud dengansesuatu barang pada delik ini pada dasarnya adalah setiap benda bergerak yangmempunyai nilai ekonomis karena jika tidak ada nilai ekonomisnya, sukar dapatditerima akal bahwa seseorang akan membentuk kehendaknya mengambilsesuatu itu sedang diketahuinya bahwa yang akan diambil itu tiadanilaiekonomisnya (S.R Siantun

memakan, membuang,menggadaikan, membelanjakan uang tersebut (Soesilo, KitabUndanchndang Hukum Pidana (KUHP) Sena KomentaKomentarnya Lengkap Pasal demi Pasal, 1995 : 258)Memiliki adalah menguasai sesuatu benda yang bertentangandengan sifat dari hak yang dimiliki atas benda itu (Putusan MA No.69 K/Kr/I959 tanggal Il Agustus 1959), atau juga menguasai sesuatubarang bertentangan dengan sifat dari hak yang dijalankanseseorang atas barangbarang tersebut (Putusan MA No. 83 K/Kr/1956 tanggal 8 Mei 1957) (SR Siantun

Siantun, Tindak Pidana di KUHP BerikutUrajannya, 2016 : 593).Unsur Barang itu ada dalam kekuasaannya bukan karenakejahatan :Oo Ini berarti bahnwa pelaku sudah harus menguasaibarang, dan barang itu oleh pemiliknya dipercayakan olehpelaku, jadi barang ada pada pelaku secara sah, bukan karenakejahatan. Dengan melakukan perbuatan memiliki barang itudengan melawan hukum, pelaku melanggar kepercayaan yangdiberikan kepadanya oleh pemilik.0 Menurut SR.

Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumMenimbang, bahwa dimaksud dengan memiliki secara melawan hakialah melakukan perbuatan apa Saja terhadap barang itu seperti halnya seorangpemilik; apakah itu akan dijual, diubah bentuknya, diberikan sebagai hadiahkepada orang lain, sematamata tergantung pada kemauannya, tanpasepengetahuan/izin dari pemiliknya (S.R Siantun, SH Tindak Pidana di KUHPBerikut Uraiannya Alumni AHAEMPETEHAEM, 1983);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, barang

Siantun, SH, AsasAsas Hukum Pidana Di Indonesia DanPenerapannya, Alumni AHMPTHM, Jakarla, 1982, hal. 167).

Siantun, AlimniAhaem Patahaem; hal 563) bahwa berdasarkan keterangan para saksi danketerangan terdakwa diperoleh fakta bahwa terdakwa mengambil 1 (satu) unit mobilMitsubishi L800 No Pol BE. 9633 WD dengan cara merusak kontak mobil milik saksikorban;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganperimbangan tersebut diatasmaka unsur untuk ketempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barangyang dityu dengan cara merusak telah teroenuhi;Ad. 7 beberapa kejahatan yang diancam dengan pidana pokok sejenis

Siantun, SH, ASASASAS HUKUM PIDANA DI INDONESIA DANPENERAPANNYA, Alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, hal. 167).

Siantun, SH dalam bukunya AsasAsas HukumPidana Di Indonesia Dan Penerapannya, Penerbit Alumni AhaemPetehaem, Jakarta1996, halaman 169175);Menimbang, banwa dalam praktek peradilan dan doktrin ilmu hukum,kesengajaan tanpa sifat tertentu dikualifikasikan menjadi 3 (tiga) bentuk yaitu :1. Kesengajaan sebagai maksud (Opzet Als Oogmerk);2. Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan (opzet metzekerheidsbewusitzijn atau nooadzakelijkheidsbewusizijn);3.

Siantun (Tindak Pidana di KUHP BerikutPenjelasannya, Alumni AHMPTHM, Jakarta, 1983, Hal. 569) yang dimakud dengan13Penghinaan pada dasamya adalah merusak kehormatan atau nama baik seseorang.Jika dilakukan dengan menuduhkan sesuatu hal / tindakan, disebut dengan pencemaran/ pencemaran tertulis, dan jika yang dituduhkan itu tidak benar disebut sebagai fitnah.Penghinaan yang tidak dengan menuduhkan sesuatu haltindakan disebut sebagaipenghinaan ringan sebagaimana dimaksud dalam pasal 315 KUHP ini.Menimbang

adalahmemindahkan penguasaannyata atas suatu barang ke dalam penguasaannyatasendiri dari penguasaannyata orang lain, sedangkan yang dimaksud dengansesuatu barang pada delik ini pada dasarnya adalah setiap benda bergerak yangmempunyai nilai ekonomis karena jika tidak ada nilai ekonomisnya, sukar dapatHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor : 128/Pid.B/2019/PN.Kkaditerima akal bahwa seseorang akan membentuk kehendaknya mengambilsesuatu itu sedang diketahuinya bahwa yang akan diambil itu tiadanilaiekonomisnya (S.R Siantun

adalahmemindahkan penguasaannyata atas suatu barang ke dalam penguasaannyatasendiri dari penguasaannyata orang lain, sedangkan yang dimaksud dengansesuatu barang pada delik ini pada dasarnya adalah setiap benda bergerak yangmempunyai nilai ekonomis karena jika tidak ada nilai ekonomisnya, sukar dapatditerima akal bahwa seseorang akan membentuk kehendaknya mengambilsesuatu itu sedang diketahuinya bahwa yang akan diambil itu tiadanilaiHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor : 197/Pid.B/2019/PN.Kkaekonomisnya (S.R Siantun

Dengan batas-batasnya sebagai berikut: Utara : Suku gunung; Timur : Susuk; Selatan : Saluran irigasi; Barat : Sawah milik Siantak-Siantun; c. Sebidang tanah sawah dengan identitas kepemilikan berdasarkan buku Penetapan Pajak Huruf C, Nomer: 2449, SPPT No.024-0005.0 Persil 59 Kelas S II Seluas 4744 M2 atas nama pemegang hak MURIYAT alias P.

Siantun, SHdalam bukunya Tindak Pidana di KUHP benkut Uraiannya bahwa mengambil adalahmemindahkan penguasaan nyata sendin dari penguasaan nyata orang lain.

dimaksud dengan mengambil dalam delikpencurian adalah memindahkan penguasaannyata atas suatu barang kedalam penguasaannyata sendiri dari penguasaannyata orang lain, sedangkanyang dimaksud dengan sesuatu barang pada delik ini pada dasarnya adalahsetiap benda bergerak yang mempunyai nilai ekonomis karena jika tidak adanilai ekonomisnya, sukar dapat diterima akal bahwa seseorang akanmembentuk kehendaknya mengambil sesuatu itu sedang diketahuinya bahwayang akan diambil itu tiada nilai ekonomisnya (S.R Siantun

Robet Siantun, setelah saksi selesaimencuci piring, saksi dan saksi Sarah mandi di sungai tersebut.e Bahwa setelah saksi dan saksi Sarah selesai mandi kemudian saksi naik kedaratuntuk memakai baju, setelah saksi dan saksi Sarah naik ke darat tibatiba Terdakwadatang menghapiri saksi, kemudian Terdakwa langsung mendekat dengan saksidan Terdakwa langsung jongkok di persis di depan saksi, kemudian tangan kananTerdakwa memegang kancing baju saksi.Bahwa selanjutnya tangan kiri Terdakwa memengang kemaluan