Menyatakan Terdakwa YUNI SUMANTRI BIN SUKARMAN. tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman dan mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu 2.

Psikotropika, dan Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan danUndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan ;1.MENGADILI:Menyatakan Terdakwa YUNI SUMANTRI BIN SUKARMAN.tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan tanpa hak atau melawan hukummenguasai Narkotika Golongan bukan tanaman danmengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standardan

2015, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2015bertempat di Jalan Pintu Air RT.06 RW.03 Kelurahan Tanjung Rema DaratKecamatan Martapura Kabupaten Banjar Bahwa berdasarkan Pasal 84 Ayat(2) KUHAP karena sebagian saksisaksi berdomisili di Banjarbaru danterdakwa ditahan dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru makaPengadilan Negeri Banjarbaru berwenang untuk memeriksa danmengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2015bertempat di Jalan Pintu Air RT.06 RW.03 Kelurahan Tanjung Rema DaratKecamatan Martapura Kabupaten Banjar Bahwa berdasarkan Pasal 84 Ayat(2) KUHAP karena sebagian saksisaksi berdomisili di Banjarobaru danterdakwa ditahan dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarbaru makaPengadilan Negeri Banjarbaru berwenang untuk memeriksa danmengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

pelaku dalam arti terdapat kesalahan;Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 199/Pid.Sus/2020/PN GprMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi dan adanyapengakuan Terdakwa Yona Prasetyo als Tewel Bin Edi Maryono ternyataidentitas Terdakwa sesuai dengan berkas perkara maupun dalam suratdakwaan, dengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim, unsur setiaporang terpenuhi secara sah menurut hukum ;Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi, untuk manusia.Menimbang, bahwa yang dimaksud Peredaran Obat menurut PeraturanPemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran danatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahan tanganan.Menimbang, bahwa yang dimaksud yang tidak memenuhi standardan

farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu sesualketentuan yang berlaku;Menimbang, bahwa dalam hal ini orang yang memproduksi,menyimpan, mengedarkan dan mempromosikan sediaan farmasi adalah orangyang harus memiliki keahlian atau kKewenangan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut maka yang dapatdipidana atau masuk dalam rumusan delik adalah perbuatan orang yangmemproduksi atau mengedarkan serta menyimpan dan mempromosikansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

ToniHartono tersebut adalah bentuk perbuatan mengedarkan sediaan farmasinamun Terdakwa tidak memiliki izin edar dan sediaan farmasi berupa pil LLyang didapatkan pada saat penangkapan terhadap Terdakwa berada didalamplastik tanpa adanya label sehingga pil LL tersebut tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau Kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa Terdakwa bukanlah orang yang berhak untukmengedarkan obat jenis obat keras yang peredarannya harus ada ijinnya danperbuatan Terdakwa

1 (Satu) bungkus obat setelan, 2 (dua) bungkus. 8(delapan bungkus obat setelah cap Bagong 9 (sembilan) bungkus obat setelantanpa nama, 1 (satu) strip berisikan 8 (delapan) butir Neoralgin Rx, 1 (Satu) stripberisikan 8 (delapan) butir Poroxxicam 20 mg, 1 (satu) strip berisikan 8 (delapan)butir 0,75 mg dan uang tunai Rp.4.500, (empat ribu lima ratus rupiah) dibawa kePolres Madiun untuk proses hukum lebih lanjut karena terdakwa telahmengedarkan atau menjual obat setelah tanoa memenuhi persyaratan standardan

bungkus. 8(delapan bungkus obat setelah cap Bagong 9 (sembilan) bungkus obat setelanHalaman 5 Putusan No.197/Pid.Sus/2014/PN.Miy.tanpa nama, 1 (satu) strip berisikan 8 (delapan) butir Neoralgin Rx, 1 (Satu) stripberisikan 8 (delapan) butir Poroxxicam 20 mg, 1 (satu) strip berisikan 8 (delapan)butir 0,75 mg dan uang tunai Rp.4.500, (empat ribu lima ratus rupiah) dibawa kePolres Madiun untuk proses hukum lebih lanjut karena terdakwa telahmengedarkan atau menjual obat setelah tanoa memenuhi persyaratan standardan

Menyatakan bahwa terdakwa HENDRIK HARI SETIAWAN Bin (Aim)HARIYANTO, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalan melakukantindak pidana tanpa hak dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 1 dari 15 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2020/PN Gprsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatansebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.

bersangkut paut dengan kemampuan bertanggung jawabdari pelaku dalam arti terdapat kesalahan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi dan adanyapengakuan Terdakwa Hendrik Hari Setiawan bin (alm) Hariyanto ternyataidentitas Terdakwa sesuai dengan berkas perkara maupun dalam suratdakwaan, dengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim, unsur setiaporang terpenuhi secara sah menurut hukum ;Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi, untuk manusia.Menimbang, bahwa yang dimaksud Peredaran Obat menurut PeraturanPemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran danatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahan tanganan.Menimbang, bahwa yang dimaksud yang tidak memenuhi standardan

sesualketentuan yang berlaku;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2020/PN GprMenimbang, bahwa dalam hal ini orang yang memproduksi,menyimpan, mengedarkan dan mempromosikan sediaan farmasi adalah orangyang harus memiliki keahlian atau kKewenangan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut maka yang dapatdipidana atau masuk dalam rumusan delik adalah perbuatan orang yangmemproduksi atau mengedarkan serta menyimpan dan mempromosikansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp5.000,00(lima ribu rupiah);Membaca putusan Pengadilan Negeri Kediri Nomor 80/Pid.Sus/2016/PN.Kdr tanggal 31 Mei 2016 yang amar lengkapnya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa SUTRIONO bin SURADI tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan

Menyatakan Terdakwa SUTRIONO bin SURADI tersebut di atas telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.

Loyo= 75 botol, Cobra X, Eksim = 11 saset, Surut Ayu = 2botol, Cobra X, obat kuat & tahan lama = 7 kotak, Pil Anti Sakit gigi pak tani = 5renteng, Super kecetit asam urat = 5 renteng, Klanceng putih asam urat = 50botol, Buah Makasar = 121 kotak, Anlinu cap Prono jiwo = 19 botol, Klancengputin 600 ml = 12 botol, Obaku = 1 kotak yang diakui kepemilikannya olehterdakwa serta yang bertanggung jawab terhadap toko tersebut adalah terdakwaBahwa terdakwa mendapatkan obatobat Tradisional tidak memenuhi standardan

/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan Obattradisional yang tidak memiliki izin edar tersebut dari Sales yang langsungdatang ke Toko Depot Jamu Sehat Prima ;Bahwa benar terdakwa dalam menjual obat tersebut, konsumen secaralangsung datang ke Toko Depot Jamu Sehat Prima Jalan Raya Sesetan No. 235Denpasar ;Bahwa terdakwa menjual obatobat Tradisional tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan Obattradisional yang tidak memiliki

Putih Anti Loyo = 75 botol, Cobra X, Eksim = 11 saset, Surut Ayu = 2botol, Cobra X, obat kuat & tahan lama = 7 kotak, Pil Anti Sakit gigi pak tani = 5renteng, Super kecetit asam urat = 5 renteng, Klanceng putih asam urat = 50botol, Buah Makasar = 121 kotak, Anlinu cap Prono jiwo = 19 botol, Klancengputin 600 ml = 12 botol, Obaku = 1 kotak yang diakui kepemilikannya olehterdakwa dan terdakwa yang bertanggungjawab terhadap toko tersebut ; Bahwa terdakwa mendapatkan obatobat Tradisional tidak memenuhi standardan

/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan Obattradisional yang tidak memiliki izin edar tersebut dari Sales yang langsungHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 1148/Pid.Sus/2016/PN Dpsdatang ke Toko Depot Jamu Sehat Prima Jalan Raya Sesetan No. 235Denpasar ; Bahwa benar terdakwa dalam menjual obat tersebut konsumen secaralangsung datang ke Toko Depot Jamu Sehat Prima Jalan Raya Sesetan No. 235Denpasar ; Bahwa terdakwa menjual obatobat Tradisional tidak memenuhi standardan/atau persyaratan

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan(3) ;Ad. 1 Setiap Orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang di siniadalah orang atau manusia sebagai Subyek Hukum, yang dianggapmMampu bertanggung jawab atas perbuatannya, yang diajukan dipersidangan dimana telah didakwa melakukan tindak pidana dalamperkara yang

diadili dalam perkara ini telah didakwa melakukansuatu tindak pidana, sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan dantelah pula membenarkan identitas yang tercantum dalam suratdakwaan tersebut, dengan demikian yang dimaksudkan dengan setiaporang di sini adalah terdakwa SUGIANTO sendiri dan bukan oranglain ;Menimbang, bahwa berdasar uraian tersebut di atas unsur initelah terpenuhi dan terbukti ;Ad. 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu;Menimbang, bahwa sengaja/kesengajaan ini bersumber kepadasuatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil.

bahwa berdasarkan' pertimbangan diatas, makakesengajaan dalam unsur ini telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas telah terungkappula bahwa Terdakwa telah menjual obat Trihexipenidil (Trex) kepada oranglain atau temantemannya yang salah satunya bernama Rosi;Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti bahwa Terdakwa telahmenjual obat Trihexipenidil (Trex) kepada orang lain maka hal tersebut berartiTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan

Menyatakan Terdakwa HADINATA JAYA KUSUMA ALIAS NATABIN BAMBANG telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu;2.

. ; 6115/KNF/2011tanggal 25 Agustus 2011 ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undang Undang Republik IndonesiaNo. 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan ;ATAUKedua Bahwa terdakwa RAHMAWAN JAUHAR NADHIM Bin IMAMNAWAWI pada waktu dan tempat seperti tersebut dalam DakwaanKesatu) diatas dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi' standardan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98

Menyatakan bahwa Terdakwa RAHMAWAN JAUHAR NADHIM Bin IMAMNAWAWI telah terbukti secara syah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatandan Mutu es2.

biasa;Setelah mendengar:Pembacaan Surat Dakwaan dari Penuntut Umum ;Keterangan para saksi dan terdakwa serta memperhatikan barang bukti dimuka persidangan;Pembacaan surat tuntutan dari Penuntut Umum yang pada pokoknya mohonagar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatunkanputusan sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa IKA RAHAYU binti JANI PURWANTO secara sahdan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana " dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan

Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja telah merupakancommunis opinio di kalangan para ahli hukum pidana dan praktek hukum bahwauntuk dapat dikatakan pelaku terbukti memenuhi unsur tersebut, haruslah dapatdibuktikan adanya kehendak dan pengetahuan, artinya dalam

Menyatakan terdakwa IKA RAHAYU BINTIJANI PURWANT 0 telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengankurunganselama 1 (satu) bulan;3.

Menyatakan terdakwa Saptoni als Belang bin Casta (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi sang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor RI No.36 tahun 2009 sebagaimana dalam dakwaan subsidiair;4.

Tentang unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ysang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;Menimbang,bahwa ajaran mengenai kesengajaan atau opzet atau dollusitu telah berkembang melalui suatu jangka waktu yang sangat lama dan sudahditerima secara umum tentang adanya 3 (tiga) bentuk opzet/ dollus tersebut,Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 248/Pid.Sus/2019/PN Sbryakni: Opzet als oogmerk, Opzet bij zekerheidsbewustzijn

Menyatakan Terdakwa Saptoni als Belang bin Casta (alm) , terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, sebagaimanadalam dakwaan Subsidair ;4.

senantiasa bersangkut paut dengan kemampuan bertanggung jawabdari pelaku dalam arti terdapat kesalahan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi dan adanyapengakuan Terdakwa Heru Susilo anak dari Basuki ternyata identitas Terdakwasesuai dengan berkas perkara maupun dalam surat dakwaan, dengan demikianmenurut pendapat Majelis Hakim, unsur setiap orang terpenuhi secara sahmenurut hukum;Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi, untuk manusia.Menimbang, bahwa yang dimaksud Peredaran Obat menurut PeraturanPemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran danatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahan tanganan.Halaman 12 dari 17 Putusan Nomor 316/Pid.Sus/2020/PN GprMenimbang, bahwa yang dimaksud yang tidak memenuhi standardan

farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu sesualketentuan yang berlaku;Menimbang, bahwa dalam hal ini orang yang memproduksi,menyimpan, mengedarkan dan mempromosikan sediaan farmasi adalah orangyang harus memiliki keahlian atau kKewenangan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut maka yang dapatdipidana atau masuk dalam rumusan delik adalah perbuatan orang yangmemproduksi atau mengedarkan serta menyimpan dan mempromosikansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

Petikan Putusan Nomor 157/Pid.Sus/2020/PN BdwBerkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Memperhatikan, Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta Peraturan PerundangUndangan lain yangbersangkutan;iL,MENGADILI :Menyatakan Terdakwa MUHAMAD AGIL BIN SUNANDAR ielah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standardan

Kediri di bawah ramburambu lalulintas atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undang undangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

dalam surat dakwaan,dengan demikian tidak terjadi kKesalahan subyek hukum yang dimaksud dalamdakwaan ;Bahwa, selama persidangan Majelis Hakim melihat Terdakwa dalamkeadaan sehat jasmani, rohani dan akal pikirannya tidak dalam keadaanterganggu, sadar dan mampu mengikuti jalannya persidangan, dan memberikantanggapan atas keterangan saksisaksi, dengan demikian unsur setiap orangtelah terpenuhi;Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi, untuk manusia.Menimbang, bahwa yang dimaksud Peredaran Obat menurut PeraturanPemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran danatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahan tanganan.Menimbang, bahwa yang dimaksud yang tidak memenuhi standardan

farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu sesuaiketentuan yang berlaku;Menimbang, bahwa dalam hal ini orang yang memproduksi,menyimpan, mengedarkan dan mempromosikan sediaan farmasi adalah orangyang harus memiliki keahlian atau kKewenangan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut maka yang dapatdipidana atau masuk dalam rumusan delik adalah perbuatan orang yangmemproduksi atau mengedarkan serta menyimpan dan mempromosikansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :" Berawal pada tanggal 28 Januari 2017 saksi DONALD SITUMORANG, SaksiDENIS SITINJAK, dan saksi ABD AZIZ (ketiganya anggota Polresta Bekasi)mendapat laporan masyarakat bahwa TOKO OBAT DAN KOSMETIK DEVIPutusan Pidana Nomor 536/Pid.Sus/2017/PN.Bks Halaman 3JAYA yang dikelola oleh terdakwa diduga memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan.Kemudian pada tanggal 31 Januari 2017 sekitar pukul 13.30 WIB saksiDONALD SITUMORANG, Saksi DENIS SITINJAK, dan saksi ABD AZIZmelakukan pengecekan dan penggeledahan di TOKO OBAT DANKOSMETIK DEVI JAYA milik terdakwa dan ditemukan obatobatan yangtergolong daftar G (obat keras) siap jual yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, yaitu : HEXYMER sebanyak 129 (seratus dua puluh sembilan) paket kecil dan tiappaket

dengan lainnya, dihubungkan dengan bukti surat danketerangan Terdakwa serta diperkuat dengan barang bukti, Majelis Hakim telahdapat memperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :1.Bahwa berawal pada tanggal 28 Januari 2017 saksi DONALD SITUMORANG,Saksi DENIS SITINJAK, dan saksi ABD AZIZ (ketiganya anggota PolrestaBekasi) mendapat laporan masyarakat bahwa TOKO OBAT DAN KOSMETIKDEVI JAYA milik Terdakwa disinyalir memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;Bahwa kemudian pada tanggal 31 Januari 2017 sekitar pukul 13.30 WIB saksiDONALD SITUMORANG, Saksi DENIS SITINJAK, dan saksi ABD AZIZmelakukan pengecekan dan penggeledahan di TOKO OBAT DANKOSMETIK DEVI JAYA milik terdakwa dan ditemukan obatobatan yangtergolong daftar G (obat keras) siap jual yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, yaitu : HEXYMER sebanyak 129 (seratus dua puluh sembilan) paket kecil dan

pelaku dalam arti terdapat kesalahan;Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2020/PN GprMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi dan adanyapengakuan Terdakwa Mohamad Fauzi Alias Bambang Bin Sabar ternyataidentitas Terdakwa sesuai dengan berkas perkara maupun dalam suratdakwaan, dengan demikian menurut pendapat Majelis Hakim, unsur setiaporang terpenuhi secara sah menurut hukum;Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi, untuk manusia.Menimbang, bahwa yang dimaksud Peredaran Obat menurut PeraturanPemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran danatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahan tanganan.Menimbang, bahwa yang dimaksud yang tidak memenuhi standardan

farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu sesualketentuan yang berlaku;Menimbang, bahwa dalam hal ini orang yang memproduksi,menyimpan, mengedarkan dan mempromosikan sediaan farmasi adalah orangyang harus memiliki keahlian atau kKewenangan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut maka yang dapatdipidana atau masuk dalam rumusan delik adalah perbuatan orang yangmemproduksi atau mengedarkan serta menyimpan dan mempromosikansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

Telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanFarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemansaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang adalah siapa sajayang berkedudukan sebagai subyek hukum pendukung hak dan kewajiban dalamHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 41/Pid.Sus/2020/PN Snjkeadaan sehat jasmani

dalam berkas perkaramaupun dalam surat dakwaan Penuntut Umum adalah benar sebagai identitasdirinya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, makaterhadap unsur Setiap Orang yang disandarkan kepada Terdakwa untuk memenuhikapasitasnya sebagai subyek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telahterpenuhi, sehingga dengan demikian unsur Setiap Orang, telah terpenuhi;Ad.2 Telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanFarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan

KARIMtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan sebagaimana dalam dakwaan Pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama ............. tahun ........... bulan dan denda sejumlah ...............dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, makadiganti dengan kurungan selama ............5 bulan;3.

Putusan Nomor 172/Pid.B/2014/PN.Bdwmengedarkannya dan terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu kepada masyarakat;nonce nnen= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Hobie Bahwa terdakwa ARIFIN AFANDI Bin ASMA!

Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;woncennen= Menimbang, bahwa unsur antara Memproduksi atau mengedarkanbersifat alternatif artinya jika unsur memproduksi terbukti maka unsurmengedarkan tidak perlu dipertimbangkan lagi, demikian sebaliknya;mreancenan Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalahkegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk

Menyatakan terdakwa ARIFIN AFANDI Bin ASMAI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi StandarDan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan, dan2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ARIFIN AFANDI Bin ASMAIdengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp500.000, (lima ratus ribu rupiah);3.