Ditemukan 13146 data
14 — 3
Bahwa semula rumah tangga keduanya sangat harmonissebagaimana layaknya rumah tangga yang baik, karena Pemohon danTermohon mempunyai cita cita jangka panjang untuk nantinyamenghabiskan masa tua bersama membangun rumah tangga yang sakinahmawaddah wa rahmah, meski keduanya memulai hubungan dengan jarakjauh ( dengan domisili tempat pekerjaan di luar kota yang berbeda) selamamasa taaruf selama satu tahun dengan intensitas bertemu dua kali.6.
8 — 4
didalilkanPenggugat adalah alasan yang terburuburu dan sangat emosional:;Menimbang bahwa sikap Tergugat yang menjaga kehormatan diri dankeluarganya dari perbuatan yang merugikan diri dan keluarga selama ditinggalpergi oleh Penggugat sebagaimana telah terbukti diatas serta perjuangan yanggigih dan bersabar selama proses persidangan guna mempertahankankeutuhan rumah tangganya, semuanya merupakan sikap yang sangat terpujidan dibenarkan oleh hukum serta dipandang layak untuk diberikankesempatan kembali mewujudkan cita
cita luhur tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebutdiatas Mejelis berpendapat gugatan Penggugat mengajukan gugatan ceraiterhadap Tergugat dipandang belum beralasan hukum oleh karena itu gugatanPenggugat harus dinyatakan ditolak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yangtelah diubah dan ditambah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 danterakhir diubah dengan Undangundang Nomor 50
14 — 2
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
19 — 5
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwa perceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya ; Menimbang
TOTO HARMIKO, S.H.
Terdakwa:
SAKEUS SIMBIAK
50 — 15
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp5000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan pada Hari Selasa tanggal 11 Agustus 2020oleh Cita Savitri, S.H.
,M.H sebagai Hakim Tunggal yang ditunjuk berdasarkanSurat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Nabire Nomor 59/Pid.Sus/2020/PNNab tanggal 28 Juli 2020, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalampersidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Tunggal, dibantu Zainal, S.HPanitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri Toto Harmiko, S.HJaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Nabire serta Terdakwadidampingi Penasihat Hukumnya.Panitera Pengganti Hakim,Zainal, S.H Cita Savitri, S.H.
27 — 21
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 89/ Padt.G/ 2022/ PA DpsPerkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itumenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
8 — 0
merukunkan Pemohon dengan Termohonsebagaimana dimaksud dalam pasal 22 Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975 :16Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, nmamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihsebagai perekat fundamental dalam mengikat sebuah rumahtangga, telah berganti dengan sikap saling bermusuhan,sehingga bila kondisi yang seperti itu. dibiarkan terusterjadi, bukannya kebahagian lahir batihn yang akandidapatkan, melainkan penderitaan yang berkepanjangankepada ke dua belah pihak dan hal itu bertentangan dengantujuan perkawinan, oleh karena itu majelis berpendapatbahwa perceraian adalah jalan terbaik bagi Pemohon danTermohon; Memperhatikan
122 — 18
Artika Cita Karya) yang berniat ingin melakukan penarikan danaperencanaannya 5 22222292222 22222 Bahwa setelah proyek dihentikan, pada tanggal 20 Desember 2001, terdakwa I. Drs.
Artika Cita Karya sebagaiPerencana dan Pengawasan Tekhnis, dan tahun 2002 sampai dengan sekarang tidak adalagi pengawasan baik dari Pengawasan Konsultan maupun pengawasan teknis dariDinas Kimpraswil secara khusus.
Artika Cita Karya untuk mengawasi PembangunanMesjid Agung Babussalam tahun 2001, berdasarkan Surat Penugasan Pengawasan dilapangan dari CV. Artika Cita Karya No : 024/AC/I/BA/2001 tanggal 24 Januari Bahwa saksi mulai melaksanakan tugas sebagai pengawas lapangan dari CV. ARTIKACITA KARYA pada pembangunan/renovasi Mesjid Babussalam adalah sejak tanggal24 Januari 2001 sampai dengan pertengahan Juni 2001.
Artika Cita Karya.; Bahwa saksi pernah membuat laporan bulanan, sesuai dengan kemajuan pekerjaan padawaktu itu dan laporan itu saksi berikan kepada perusahaan CV. Artika Cita Karya(selaku konsultan pengawas) dan pada waktu itu kegiatan belum mencapai 100 %.Sesuai dengan kontrak tanggal 24 Januari 2001.; Bahwa yang menjadi penyebab terjadinya keterlambatan penyelesaian pekerjaan olehPT. ADB pada Kontrak No: tanggal 24 April 2001 tersebut adalah : Kurangnya tenaga pekerja dari PT.
Artika Cita Karya untuk menegur PT. ADB atas ketidak tepatan waktupelaksanaan pekerjaan tersebut. ; Bahwa saksi di CV. Artika Cita Karya, sejak (24 Januari 2001 s/d Juni 2001) sebagaiFree Line (karyawan lepas) dan antara saksi dan CV. Artika Cita Karya tidak adakesepakatan/perjanjian tertulis mengenai hak dan kewajiban serta tugas dan wewenangsaksi sebagai pengawas lapangan pada pembangunan Mesjid Agung Babussalam..
19 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
15 — 8
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
24 — 12
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ; halaman 10 dari 5 halaman putusan nomor 80/Padt.G/2020/PA.DpsPerkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
di atas menunjukkan halaman 11 dari 5 halaman putusan nomor 80/Padt.G/2020/PA.DpsPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasihsayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktu ke waktusehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggamereka, dimana Penggugat telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniatlagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 9
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
50 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan frasa cinta dan kasih18sayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi Kenyataan wankgn kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dikehendaki olehPasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapaidan karenanya permohonan Pemohon telah terbukti dan terbuktipula adanya alasan perceraian
8 — 1
membentukkeluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2; Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3; Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
No.524/Pdt.G/2020/PA.TPI.tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat, mempertahankankeadaan rumah tangga yang seperti itu adalah kesiasiaan
20 — 9
seperti layaknyasuami isteri, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankan sudah sulit untukmewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu keluarga yangbahagia, Sakinah mawaddah wa rahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka cita
cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidakmungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga seperti itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat seperti terurai diatas maka majelis hakim berpendapat bahwaPenggugat dan Tergugat telan kehilangan makna dan hakikat dari sebuahperkawinan dimana Penggugat dan Tergugat sudah tidak saling cinta mencintailagi, sehingga majelis hakim berpendapat
komunikasiseperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankansudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang Sakinah, mawaddah wa rahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jikasalah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugatsaat ini maka cita
25 — 20
Maha Esa ;halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
12 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat bahwa
34 — 6
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertinbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
18 — 10
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
27 — 1
Polanharjo , Kab.Klaten antara Penggugatdan tergugat justru terjadi perselisihan dan pertengkaran yang tidak adaakhirnya sehingga penggugat berpendapat bahwa cita cita pernikahan jauhdari harapan sehingga penggugat mengajukan gugatan perceraian diPengadilan Agama Klaten.Maka berdasar hal hal diatas Penggugat mohon kepada Majelis Hakimpemeriksa perkara untuk memutus sebagai berikut:PRIMAIR1. Mengabulkan Gugatan Penggugat.Halaman 3 dari 14 halaman Putusan No.1167/Padt.G/2019/PA.kIt2.