Ditemukan 61503 data
34 — 5
Menyatakan terdakwa AGUS SUSANTO bin TOERAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan persediaan farmasi tanpa memiliki keahlian ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 2(dua) bulan DAN Denda sebesar Rp.250.000-(dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 2(dua) bulan;3.
lagiperbuatannya;Menimbang, bahwa oleh Penuntut Umum terdakwa telah didakwa sebagaiberikut :Kesatu :Bahwa terdakwa AGUS SUSANTO bin TOERAN pada hari Sabtu tanggal 3September 2011 sekitar pukul 11.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu didalam tahun 2011 bertempat di Jalan Umum masuk Dusun Plampohan Desa GenengKecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ngawi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dapatmembahayakan jiwa manusia karena terdakwa dalam mengedarkan Jamu merkjinten Hitam yang tidak didukung dengan keahlian maka terdakwa bersama barangbuktinya dibawa dan diserahkan ke Polres Ngawi untuk diproses lebih lanjut;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Jo pasal 98UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan ATAUBahwa terdakwa AGUS SUSANTO bin TOERAN pada waktu dan tempatsebagaimana dalam dakwaan kesatu kesatu diatas, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Degan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,Ad.1.
dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, telah terbukti dan terpenuhi pula;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum telahterpenuhi secara sah menurut hukum oleh perbuatan terdakwa dan dengan ditambah keyakinanhakim, maka dengan demikian terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan persediaan farmasi tanpa memiliki keahlian, oleh karenanyaterdakwa
Menyatakan terdakwa AGUS SUSANTO bin TOERAN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan persediaan farmasi tanpa memiliki keahlian ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama: 2(dua) bulan DAN Denda sebesar Rp.250.000(dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama : 2(dua) bulan;3.
21 — 3
Menyatakan Terdakwa MAWARDI Bin SABRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum; ----------------------------------------------------------------2.
44 — 8
Menyatakan Terdakwa RIVAN SETIOKO ALIAS KIMIN BIN SUNYOTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu 2.
keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperundangundangan pasal 108 UU No. 36 tahun 2009 ttg kesehatan;Bahwa terkait dengan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan,menurut ahli tidak memiliki ijin edar karena tidak dalam kemasan aslinya;Bahwa sediaan farmasi yang diedarkan dalam keadaan seperti ini tidakdapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat/manfaat sertamutunya apalagi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;Bahwa peredaran obat atau farmasi adalah dari
perusahaan obat ataualat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas)dan sarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harus sesuaidengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobemaka dikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Bahwa produk obat atau alat
farmasi adalah dari perusahaan obat ataualat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas)dan sarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harus sesuaidengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobemaka dikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Bahwa
sesuai denganketentuan perundangundangan pasal 108 UU No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan;Menimbang, bahwa terkait dengan barang bukti yang ditunjukkandipersidangan, menurut ahli tidak memiliki ijin edar karena tidak dalam kemasanaslinya dan sediaan farmasi yang diedarkan dalam keadaan seperti ini tidakdapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat/manfaat serta mutunyaapalagi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan;Menimbang, bahwa peredaran obat atau farmasi adalah dari
perusahaanobat atau alat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas) dansarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balai pengobatan;Menimbang, bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harussesuai dengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobe makadikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Menimbang, bahwa
115 — 0
Menyatakan terdakwa Tri Sugiantoro Alias Boy Bin Rowi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
27 — 3
Menyatakan terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) ;3.
2014, Nomor Register Perkara : PDMIII40/BONDO/07/2014 yangselengkapnya adalah sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI pada hari Kamis, tanggal 17 April 2014 sekitarpukul 15.30 WIB, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2014, bertempatdirumah terdakwa di Desa Kembang Rt. 17/Rw.04, Kecamatan Tlogosari, KabupatenBondowoso, atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU:KEDUA :Bahwa terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI pada hari Kamis, tanggal 17 April 2014 sekitarpukul 15.30 WIB, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2014, bertempatdirumah terdakwa di Desa Kembang Rt. 17/Rw.04, Kecamatan Tlogosari, KabupatenBondowoso, atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Ad. 1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Menimbang, bahwa unsur antara Memproduksi atau mengedarkan bersifat alternatifartinya jika unsur memproduksi terbukti maka unsur mengedarkan tidak perludipertimbangkan lagi, demikian sebaliknya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalah kegiatan atauproses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubahbentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.
Menyatakan terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR? ;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI oleh karena itudengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,00(satu juta rupiah) ;.
60 — 25
Menyatakan Terdakwa SHABIRIN ALS BIRIN BIN ANWAR bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang tidakMemiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Jo. 106 ayat (1) UURI No.386 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan atas diri terdakwa;2.
Bahwa perbutan terdakwa dalammenjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebut tidak mempunyaikeahlian, izin edar dan kewenangan yang dikeluarkan oleh Dinas KesehatanKabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar PengawasanObat dan Makanan (BPOM) juga dalam menjual bahan sediaan farmasi tersebutterdakwa bertujuan untuk mendapat keuntungan.
TEGUH SASTRA bin MACHRUN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor 21 1/Pid.Sus/2017/PN PiliBahwa pada hari rabu tanggal 17 Mei 2017 sekitar jam 16.30 wita, saksibersama Robianoor dibanti anggota lainnya melakukan penangkapan terhadapterdakwa berkaitan dengan mengedarkan sediaan farmasi ZenithPharmaceuticals yang sesuai ketentuan BPOM telah dicabur izin edarnya;Bahwa penangkapn terhadap terdakwa didahului oleh adanya informasi darimasyarakat akan hal
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan terdakwa SHABIRIN alias BIRIN bin ANWAR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa penjara selama 9 (Sembilan)Bulan dan denda sebesar Rp2.000.000, (dua juta rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) Bulan;.
43 — 23
AHMADKASIRANOOR (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD ROY Als ROY Als IROY BinH.
EDIT ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang Farmasi dan bukan sebagaiApoteker;Bahwa obat jenis carnophen tersebut ditemukan di kamar belakang rumah yangterdakwa masukkan kedalam kotak kerdus;Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) perboxnya, terdakwa membeli dengan harga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dandijual sebesar Rp.210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) per boxnya;Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 196/Pid.Sus/2017/PN Pi.
EDIT ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang Farmasi dan bukan sebagaiApoteker;Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan Rp.10.000, (Ssepuluh ribu rupiah) perboxnya, terdakwa membeli dengan harga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dandijual sebesar Rp.210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) per boxnya;Bahwa terdakwa berjualan Obat Carnophen sudah 4 (empat) bulan lamanya, dansetiap 4 (empat) hari sekali terdakwa setor uang kepada Sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja iniPeraturan Perundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, olehkarena itu maka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yangdiberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut makadikenal ada 2 (dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
49 — 32
ARMUNI Bin RASIDI saksi dan rekanrekan menemukan sediaan farmasi yang tidak dilengkapi ijin edar yaitu obatjenis carnophen Merk Zenith sebanyak 13 Box dimana setiap box terdiri dari 10Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor. 109/Pid.Sus/2017/PN Pilikeping, 5 (lima) keeping dimana setiap keeping terdiri dari 10 butir, 7 butit obatCarnophen merk zenith total 1357 (seribu tiga ratus lima puluh tujuh) butir danjuga ditemukan sediaan farmasi yang tidak dilengkapi ijin edar yaitu obat JenisDextromethorphan berwarna
ARMUNI Bin RASIDI (Alm) danFAISAL RAMADHANI Bin FADLAN (ALM) tersebut telah melanggar Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan karena terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehinggatidak ada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhistandart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau Kemanfaatan dan mutu;Ahli menerangkan bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian adalahtenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian
sedangkan apoteker adalahsarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
farmasi tanpa izin edar pada hari Selasa tanggal 14 Februari2017 sekitar jam 19.20 Wita, di Desa Tajau Pecah Rt.10 Rw.02 Kec.
85 — 48
Majelis Hakim No 345/PenPid/2017/PN.Pli tanggal 20 November2017 tentang penetapan hari sidang ; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, bukti surat dan Terdakwa seriamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ISRA Als BATAT Bin SYAHRANIbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
BATAT Bin SYAHRANI(Alm),pada hari Kamis tanggal 14 September 2017 sekitar jam 22.30 Wita atausetidaktidaknya pada waktu lain masih dalam bulan September tahun 2017Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 345/Pid.Sus/2017/PN.Pli.atau setidaktidaknya pada tahun 2017 bertempat di Desa Tajau Pecah Rt. 09Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPelaihari, Setiap orang yang sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asistenapoteker.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatanyang tidak memiliki surat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majels Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Menyatakan terdakwa Muhammad Isra Als Batat Bin Syahrani (Alm) telahterouki secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
20 — 2
KHOSIK bin JUPRI tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 20 (dua puluh) hari;3. Menghukum pula kepada terdakwa dengan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah);4.
Santawi KelurahanTamansari Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso,Terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian, yaitu saksi OLIEFMASHUDA RASYID, dan WILIO AGUS SETYAWAN, karena telahmengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil warna kuningberlogo DMP;e Bahwa barang bukti yang disita ketika penangkapan tersebut berupa36 (tiga puluh enam) butir pil warna kuning berlogo DMP dan 1 (satu)unit HP Nokia 5233 serta uang tunai sebesar Rp. 58.000.
Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutuMenimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan apakah perbuatanTerdakwa dilakukan dengan unsur kesengajaan, maka terlebin dahulu akandipertimbangkan mengenai perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tersebutyaitu : Memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau
yang dimaksud dengan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa pil warna kuning berlogo DMP yang dibeli olehTerdakwa adalah termasuk dalam pengertian sediaan farmasi tersebut diatas;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan
KHOSIK bin JUPRI tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakHalaman 17 dari 19 Putusan Nomor 102/Pid.Sus/2015/PN Bdw.memenuhi standar persyaratan keamanan,' khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) bulan dan 20 (dua puluh) hari;3.
110 — 13
Menyatakan Terdakwa ARYANTO Bin CASRUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan obat sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Menyatakan terdakwa ARYANTO Bin CASRUDIN, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kesehatan /mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan diatur dandiancam dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2.
ia terdakwa Aryanto Bin Casrudin pada hari Rabu tanggal 28 Oktober2020 sekira pukul 19.30 WIB. atau setidak tidaknya pada suatu waktu masihdalam tahun 2020 bertempat di Perumahan Pabrik Gula Kersana, DesaKersana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah atausetidak tidaknya disuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Brebes yang berwenang memeriksa danmengadilinya, telah melakukan perbuatan Dengan sengaja Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
WASJU Alias AJU Bin ROSID, dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa sehubungan saksi mengetahui saat petugas melakukanpenggeledahan dan penangkapan terhadap Terdakwa;Bahwa Terdakwa Aryanto Bin Casrudin ditangkap pada hari Rabu tanggal 28Oktober 2020 sekira pukul 19.30 WIB. bertempat di Perumahan Pabrik GulaKersana, Desa Kersana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, ProvinsiJawa Tengah karena melakukan tindak pidana kesehatan sediaan farmasi /mengedarkan berupa obat Hexymer;
berpakaian preman melakukan interogasidan penggeledahan ditemukan 1 (satu) botol plastik warna putih yangdidalamnya berisi 394 (tiga ratus sembilan puluh empat) tablet obat Hexymerdidalam kantong jaket terdakwa dan 2 (dua) tablet ditemukan didalamdompet terdakwa serta didapati 5 (lima) tablet obat Hexymer pada diri orangyang telah membeli obat tersebut ;Bahwaterdakwa ditangkap karena tidak memiliki keahlian dan kewenanganserta tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalam hal mengedarkanobat farmasi
Menyatakan Terdakwa ARYANTO Bin CASRUDIN tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan obat sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
48 — 42
Menyatakan Terdakwa AMAT ANCI Als AMAT Bin ANCI (Alm) tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan ;3.
Yunus RT.004 Desa Bantuil Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala,atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagaiberikut
Bahwa keuntungan terdakwa dari menjual obat jenis Carnophen sebesar Rp.100.000, (Sseratus ribu rupiah) perboknya yang berisi 10 (Sepuluh) keping danterdakwa telah berjualan obat sediaan farmasi jenis Carnophen sekitar 4(empat) bulan. Bahwa menurut ahli Drs. ADI HIDAYAT.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Menyatakan Terdakwa AMAT ANCI Als AMAT Bin ANCI (Alm) tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.2.000.000, (Dua Juta Rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus digantidengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan ;3.
97 — 11
Menyatakan Terdakwa CHOIRUL MUSTAQIM Alias JENGGER Bin JUMADI bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal kami ;2.
Jaksa Penuntut Umumdengan dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN:Bahwa Terdakwa CHOIRUL MUSTAQIM Alias JENGGER Bin JUMADI, pada hariJum'at tanggal 27 Desember 2013 sekira jam 21.30 wib atau setidak tidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Desember tahun 2013, bertempat Jalan Raya Muktiharjo Lor KecamatanGenuk Kota Semarang (sebelah kanan Bank BMT), atau setidak tidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Semarang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Pemeriksaan Ahli tertanggal 25 Maret2014 dibacakan dalam persidangan, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa, Ahli datang ke Polsek Genuk atas panggilan dinas dari Penyidik Polsek Genukuntuk memberikan keterangan terkait adanya peristiwa dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yang sedang ditangani di PolsekGenuk ;e Bahwa, Ahli bekerja di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang danmenjabat sebagai Fungsional Pengawas Farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar ;Ad.1. Unsur : Setiap orang:Yaitu menunjuk kepada subyek hukum sebagai pendukung hak dan kewajibanbaik laki laki maupun perempuan.
Menyatakan Terdakwa CHOIRUL MUSTAQIM Alias JENGGER Bin JUMADI bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa CHOIRUL MUSTAQIM Alias JENGGER BinJUMADI tersebut dengan pidana penjara selama 1( Satu) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000,( Satu juta rupiah) dengan ketentuna apabila denda tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama 2 ( Dua) bulan ;3.
98 — 7
YUSWADJI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN BERUPA OBAT TRADISIONAL YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
119 — 0
Tasalam Alias Halung Bin Sayun, tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu secara bersama-sama, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. Wasud Alias Jibun Bin Rajim dan terdakwa II.
66 — 10
- MENGADILI Menyatakan Terdakwa EKI SAGITA Bin ABDUL WAHID tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memenuhi Standar, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak
103 — 40
Menyatakan Terdakwa NURIYAH Binti MURSIDI PARADEN tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
Menyatakan Terdakwa NURIYAH Binti MURSIDI PARADEN telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatanmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP sebagaimana dalam DakwaanPenuntut Umum ;2.
Bahwa untukmemenuhi hal tersebut, ditempat yang sama sekira jam 15:00 WITA saksiAspul Als Apul bin Yatik lalu menjual obat Carnophen kepada saksi SuriyadiAls lsur Bin Diansyah dan saksi Amat bin Abdul Sani sebanyak 34 (tiga puluhempat) butir dengan harga Rp. 120.000, (Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah)sedangkan 2 (dua) butir obat Carnophen belum terjual;v Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut Serta MelakukanPerbuatan ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
75 — 27
Maret2017 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SAFRIANSYAH Alias SAFRI Bin RUSTAMEFENDI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukumbersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Pelaihari Kab.Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Resort Tanah Lautdiantaranya saksi RUDI SUGIYANTO Bin SUGIYAT SUPARDI (Alm) dan saksiFREDY OKTOVIANDY Bin FIRMANSYAH bersama anggota Kepolisian
Menyatakan terdakwa Safriansyah alias Safri bin Rustam Efendi (alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 10 dari 12 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN PliDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar:2.
65 — 4
Nia Binti Patang Ilyas (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tak memiliki izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2.
" Sesuai pasal 1 ayat 4UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah "obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik.Bahwa mengedarkan sediaan farmasi adalah menyajikan, menyerahkan,memiliki atau menguasai persediaan ditempat penjualan, dalam industrisediaan farmasi atau tempat lain, termasuk kendaraan dengan tujuanuntuk dijual kecuali jika persediaan tempat tersebut patut diduga untukHalaman 11 Putusan Nomor 730/Pid.Sus/2016/PN Sgl.keperluan sendiri.
Sesuai pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009tentang kesehatan dinyatakan " sebelum diedarkan sediaan farmasiharus memiliki izin edar.Bahwa jjin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat dari BadanPOM RI untuk dapat diedarkan di wilayah Indonesia, Sedangkan syaratagar sediaan farmasi dapat memiliki ijin edar adalah hanya dilakukanuntuk industri farmasi yang memiliki ijin industri yang dikeluarkan olehMenteri Kesehatan dan memenuhi syarat CPOB (cara pembuatan obatyang baik) yang sertifikatnya
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi/AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Bangka Belitung. sediaan farmasiadalah menyajikan, menyerahkan, memiliki atau menguasai persediaanditempat penjualan, dalam industri sediaan farmasi atau tempat lain, termasukkendaraan dengan tujuan untuk dijual kecuali jika persediaan tempat tersebutpatut diduga untuk keperluan sendiri.
Sesuai pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36tahun 2009 tentang kesehatan dinyatakan sebelum diedarkan sediaanfarmasi harus memiliki izin edar,sedangkan jin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi obat dari Badan POM RI untuk dapat diedarkan di wilayahIndonesia.Sedangkan syarat agar sediaan farmasi dapat memiliki ijin edaradalah hanya dilakukan untuk industri farmasi yang memiliki ijin industri yangdikeluarkan oleh Menteri Kesehatan dan memenuhi syarat CPOB (carapembuatan obat yang baik) yang sertifikatnya
81 — 8
Menyatakan Terdakwa NURCHAYATI Binti WAGE, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki standar keamanan dan mutu;2.
., atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Agustus 2015, bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Jajar KebonRt. 04 Rw. 03 Desa Gondang Wetan Kecamatan Gondang Wetan KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar mutudan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan
196Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;ATAUaa Bahwa terdakwa NURCHAYATI Binti WAGE pada hari Rabu tanggal 12Agustus 2015 sekitar jam 15.00 WIB., atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Agustus 2015, bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Jajar KebonRt. 04 Rw. 03 Desa Gondang Wetan Kecamatan Gondang Wetan KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa NURCHAYATI Binti WAGE, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki standar keamanandan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NURCHAYATI Binti WAGE, olehkarena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (limabelas) hari, dan denda sebesar Rp. 1.000.000.