Ditemukan 13174 data
16 — 10
dipertahankanatau tidak karena jika hati kedua pihak sudah pecah maka perkawinan itusendiri sudah pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagimeskipun salah satu pihak tetap menginginkan perkawinan itu Supayatetap utuh.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat danTergugat saat ini maka cita
15 — 4
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;.
23 — 15
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
33 — 22
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami istri terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
17 — 11
Keadaan tersebutmenunjukkan telah hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon tersebut, yang pada titik sekarang Pemohon telahkehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankankehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan
18 — 9
Pasal74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya antaraPenggugat dan Tergugat tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita ideal bagi suatu perkawinan tidak akan menjadi kenyataan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan norma hukumIslam yang telah diambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim dalam perkaraini, sebagai berikut:1.
14 — 8
sehingga majelis berkesimpulan bahwa rumahtangga Pemohon dengan Termohon tidak mungkin lagi dapatdipertahankan.Menimbang, bahwa oleh karena itu. mempertahankan rumahtangga tersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuatPemohon dan Termohon berada dalam ketersiksaan.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
45 — 4
perlu dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan; Halhal yang memberatkan : e Perbuatan terdakwa telah merugikan saksi korban ; e Perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat ; Halhal yang meringankan : e Terdakwa mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya serta bersikap sopan dipersidangan, sehingga memperlancar jalannya sidang ; e Terdakwa tidak mempunyai orang tua / keluarga yang dapat membina terdakwa setelahmenjalani pidana ; e Terdakwa masih muda dan mempunyai cita
cita yang ingin dicapai ; e Terdakwa masih sangat muda sehingga diharapkan dapat memperbaikikesalahannya ; ~~~= ===e Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannyadikemudian hari dan terdakwa ingin melanjutkan pendidikannya ; e Terdakwa kurang mendapat perhatian dan bimbingan dari orang tua, keluarga danmasyarakat ; e Perbuatan terdakwa telah dimaafkan oleh saksi korban di depan persidangan ; Menimbang, bahwa Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan dari KementrianHukum
155 — 3
adalahdikategorikan sebagai Anak, maka berlaku baginyaketentuan Pengadilan Anak;Menimbang bahwa tentang berat ringannya pidana yangakan dijatuhkan kepada terdakwa, Hakim memandang sangatperlu) mempertimbangkan terlebih dahulu akan ketentuanketentuan sebagaimana ditentukan dalam Undang undangNomor 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan anak, khususnyaketentuan Bab III;Menimbang bahwa Undangundang Nomor 3 Tahun 1997tersebut mengandung philosofis perlindungan terhadap anak26yanag merupakan potensi dan penerus cita
cita Bangsa,sehingga diperlukan pembinaan dan perlindungan dalamrangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik,mental, dan sosial secara utuh, serasi, selaras, danseimbang;Menimbang bahwa dalam rangka pencapaian tujuanphilosofis tersebut Undang undang tersebut mengatursecara khusus baik mengenai kelembagaan maupun perangkathukumnya, demikian juga penyelenggaraan pengadilan bagianak yang diatur secara khusus dan dibedakan denganpengadilan bagi orang dewasa;Menimbang bahwa tentang sanksi yang
22 — 15
, rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ; Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
sebagaimana tersebut di atas,menunjukkan Penggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuankomunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktuke waktu, hingga mengaibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, dimana Penggugat tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Halaman 19 dari 28 halaman Putusan Nomor 344/ Pdt.G/2020/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 2
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Demikian pula Termohon di depan sidang ternyata juga tidakkeberatan manakala Pemohon memang benar benar ingin menceraikannya;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau justru kedua belah pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan jika tetap dipertahankan, maka kehidupan rumah tangga itu justrubisa menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan
5 — 3
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 2
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
8 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat denganTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampakkedua belah pihak telah pisah tempat tinggal dan sebagaimana ternyataHal.10 dari halaman 11upayaupaya kedua belah pihak
11 — 4
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
26 — 5
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
22 — 3
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
8 — 7
PA.Slw.Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 2
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita