Ditemukan 8648 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-12-2014 — Putus : 13-05-2015 — Upload : 01-06-2015
Putusan PA PONOROGO Nomor 2099/Pdt.G/2014/PA.Po
Tanggal 13 Mei 2015 — PEMOHON X TERMOHON
343
  • Mutah sebesar Rp. 15.000.000, (Lima belas juta rupiah);Menimbang bahwa dalam proses pemeriksaan dipersidangan, masingmasing pihak tetap bertahan dengan pendiriannya dan tidak tercapaikesepakatan, karenanya terhadap gugatan rekonpensi dimaksud Majelis akanmempertimbangkan sebagaimana terurai di bawah ini;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 152 Kompilasi Hukum Islam diIndonesia, perolehan hak nafkah madliyah, nafkah iddah dan mutah bagi bekasistri dipersyaratkan adanya sikap tamkin secara sempurna dan
    tidak adanyaperilaku nusyuz dari Penggugat Rekonpensi, dan oleh karena pada materipokok perkara telah dipertimbangkan fakta bahwa perpisahan antaraPenggugat Rekonpensi semula Termohon dengan Tergugat Rekonpensisemula Pemohon terjadi karena tindakan Tergugat Rekonpensi yang menjalinhubungan cinta dengan wanita lain, maka Majelis berpendapat, terdapat alasanyang cukup untuk menyatakan bahwa Penggugat Rekonpensi tetap dalamkondisi tamkin sehingga tidak menggugurkan kewajiban suami untukmemberikan nafkah
    sosial ekonomi dan rasakeadilan bagi para pihak sebagaimana terurai di bawah ini;Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan, Majelismenemukan fakta bahwa Tergugat Rekonpensi adalah seseorang yangmempunyai pekerjaan tetap sebagai pensiunan guru, maka Majelis denganpertimbangannya sendiri berpendapat bahwa tuntutan Penggugat Rekonpensitersebut telah sesuai dengan kondisi sosial ekonomi dan telah memenuhi rasakeadilan bagi para pihak, in casu Penggugat Rekonpensi yang telah memenuhisyarat tamkin
    puluhenam juta rupiah ) sehingga berjumlah Rp. 47.000.000. ( empat puluh tujuh jutarupiah );Menimbang, bahwa terhadap petitum agar Tergugat Rekonpensimemberikan nafkah selama Iddah kepada Penggugat Rekonpensi sebesarRp.3.000.000, (tiga juta rupiah), hal ini Tergugat Rekonpensi keberatan,sebagaimana teruarai dalam Jawaban Rekonpensi dan Duplik Rekonpensinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 152 Kompilasi Hukum Islam diIndonesia perolehan hak nafkah iddah bagi bekas isteri dipersyaratkan adanyasikap tamkin
    secara sempurna dan dari sebab pada materi pokok perkara yangtelah dipertimbangkan bahwa perpisahan antara Penggugat Rekonpensisemula Termohon dengan Tergugat Rekonpensi semula Pemohon terjadikarena tindakan Tergugat Rekonpensi yang menjalin hubungan dengan wanitalain, maka Majelis berpendapat, terdapat alasan yang cukup untuk menyatakanbahwa Penggugat Rekonpensi tetap dalam kondisi tamkin sehingga tidakmenggugurkan kewajiban suami untuk memberikan nafkah kepada PenggugatRekonpensi karenanya tuntutan
Register : 28-09-2011 — Putus : 12-12-2011 — Upload : 10-07-2012
Putusan PA GRESIK Nomor 1352/Pdt.G/2011/PA.Gs
Tanggal 12 Desember 2011 — PEMOHON VS TERMOHON
140
  • rupiah ) sejak ikrar talak dijatuhkan Pemohon sampai anak tersebut dewasa; Bahwa kesanggupan Pemohon terhadap nilai nominal tersebut diatas karena sepeda motorSupra Vit tahun 2006 seharga Rp. 6.100.000, (enam juta seratus ribu rupiah) sudahdibawa/dikuasai oleh Termohon; Menimbang, bahwa mengenai masalah gugatan nafkah, mengingat bunyi Pasal 80 ayat7 Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis Hakim perlu mempertimbangkan lebih dahulutentang keadaan Penggugat sebagai istri selama itu apakah bersikap taslim/tamkin
    Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan ternyata Penggugat termasukistri yang taslim/tamkin dan tidak ada dalil Tergugat ataupun buktibukti yang menyatakanbahwa Penggugat telah berbuat nusyuz, sehingga secara hukum Penggugat tetap berhak atasnafkah yang menjadi kewajiban Tergugat.
    Kewajiban tersebut merupakan ketentuan hukumberdasarkan pada bunyi Pasal 34 ayat (1) UndangUndang No. 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan jo Pasal 80 ayat (4) dan (5) Kompilasi Hukum Islam, dan telah sesuai pula dengandoktrin hukum syari yang dalam kitab alMuhadzdzab juz II halaman 178 yangberbunyi:wylo Ul j Odo CUO WD (.0u al asoil) were aSoil WIZ9 I3Qlo JI nao bisa Vo aiod 49 luo aaaillArtinya: Tatkala telah ada tamkin (penyerahan) dari seorang isteri terhadap suaminya yangmewajibkan nafakah, dan sisuami
    terbukti bahwa selama 9 bulan Tergugat tidak memberi nafkah yang cukup kepadaPenggugat, maka Tergugat patut dinyatakan lalai mencukupi nafkah Penggugat, oleh sebab itumaka Majelis Hakim berpendapat bahwa tuntutan nafkah madliyah Penggugat dapatdikabulkan, dan dengan memperhatikan kemampuan Tergugat, kelayakan dan standar hidupminimal maka ditetapkan nafkah madliyah Penggugat dengan jumlah sebesar Rp. 300.000, x9 = Rp. 2.700.000, (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) Menimbang, bahwa Penggugat telah tamkin
Register : 08-03-2018 — Putus : 31-05-2018 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA BIMA Nomor 0392/Pdt.G/2018/PA.Bm
Tanggal 31 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1311
  • berumur 21 (dua puluh satu)tahun atau telah kawin;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenainafkah lampau sebesar Rp Rp. 5.000.000, , tuntutan mana Tergugat rekonvensitidak sanggup membayarnya dengan alasan gaji Tergugat rekonvensi sudahhabis untuk membayar cicilan hutang di bank, maka Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa seorang isteri yang telah taat kepa suaminya, diamenyerahkan diri (taslim) untuk digauli Suaminya dan dalam keadaanmemungkinkan (tamkin
    olsNafkah itu tidak wajib karena aqad, tetapi adalah karena tamkin/penyerahan." Kitab Al Bajuri Juz Il halaman 189 :HIm. 12 dari 16 halaman Putusan Nomor 392/Pdt.G/2018/PA.Bm.endg ....:: To! ule ausly Lg wai (po a&iSooJ arg Jl AQDi90 )dA20Nafkah isteri yang tamkin menjadi kewajiban atas suami menurut kadarkemampuannya." Kitab Syarqowi alat tahrir juz Il halaman 308 :us9 lus proai Sb arg yl asai VI glo!
    ga alo aaailJ U7 90) cuSoil WI79 Isadios 99 ly anal wjloTatkala telah ada tamkin (penyerahan) dari seorang isteri terhadap suaminya yangmewajibkan nafakah, dan sisuami tidak membayar nafkah itu sampai lewat bataswaktunya, nafkah itu menjadi hutang yang harus ditanggung suami dan tidakgugur dengan lewatnya waktu.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan telah ditemukanfakta bahwa Penggugat rekonvensi tidak terbukti sebagai
Register : 02-01-2014 — Putus : 11-02-2014 — Upload : 27-02-2014
Putusan PTA MEDAN Nomor 2/Pdt.G/2014/PTA.Mdn
Tanggal 11 Februari 2014 — PEMBANDING V TERBANDING
2416
  • istri diminta atau tidak diminta wajibkembali/ pulang ke tempat tinggal yang telah disepakati, sebagai bukti adanyakeinginan Penggugat/Pembanding/Terbanding menyerahkan diri/oatuh dan taatkepada suami (tamkinnya seorang isiri);Menimbang, bahwa berpisah tempat tinggal atau tidak tinggalnyaPenggugat/Pembanding/Terbanding ditempat tinggal bersama adalah sangatjelas tidak menyerahkan diri atau tidak bertanggungjawab melaksanakan tugasselaku istri dari Tergugat/Terbanding/Pembanding sebagai bentuk tidak tamkin
    Juz 10, hal. 7364, mengambil alih sebagaipendapat majelis,clo Hl see AL al Lae le al Lash ge jl Spall GeesKedurhakaan perempuan kepada suaminya dalam apa saja yang menjadihak suaminya dan menjadi kewajiban istri sebagai konsekuensi akadperkawinan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapatkarena Penggugat tidak cukup bukti mengenai dalil tuntutan nafkah terlalaikandan menurut pasal 80 ayat 5 Kompilasi Hukum Islam seorang istri baruberhak mendapat nafkah dari suami setelah adanya tamkin
    sempurna, danmenurut para fugaha tamkinnya seorang istri setelan secara nyatamenyerahkan diri pada suami dan tinggal ditempat tinggal yang telahdisepakati, a quo dalil Penggugat/Pembanding/Terbanding tidak dapatmembuktikan tentang tamkin Penggugat sebagai istri, maka gugur hak nafkahPenggugat/Pembanding/Terbanding karena tidak terpenuhinya syarat untukmendapatkah nafkah;Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat/Pembanding/Terbanding tentang nafkah lampau anak yang bernama ANAK lahir tanggal30
Register : 17-10-2017 — Putus : 20-03-2018 — Upload : 26-09-2019
Putusan MS BIREUEN Nomor 407/Pdt.G/2017/MS.BIR
Tanggal 20 Maret 2018 — Pemohon:
Ramli Bin Usman
Termohon:
Maryani Binti A. Rahman
2111
  • mantan istri yang tidak terbukti nusyus, selama dalam masa iddah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan nafkah dalam pasal iniadalah nafkah iddah yang akan diterima oleh seorang istri selama dalam masaiddah setelah diceraikan oleh suaminya;Menimbang, bahwa di dalam Pasal 80 ayat (5) Instruksi PresidenRepublik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam diIndonesia disebutkan Kewajiban suami terhadap istrinya seperti tersebut padaayat (4) huruf a dan b di atas mulai berlaku sesudah ada tamkin
    istrinya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang diajukanTergugat rekonvensi dalam konvensi diperoleh fakta bahwa sejak terjadinyapernikahan antara Tergugat rekonvensi dengan Penggugat rekonvensi sudahdikarunial anak di Samping tetap baiknya hubungan keluarga kedua belah pihakmengindikasikan Penggugat rekonvensi telah tamkin sempurna dan tidakberada dalam keadaan nusyuz;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam sejalan denganbunyi pasal 149 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam
    mazhab alSyafi'ly...: Mutahwajib bagi setiap perempuan yang ditalak, baik ia ditalak sebelumdukhdal atau sesudah dukhdl, kecuali (tidak wajib) perempuan yangditalak sebelum didukhal yang maharnya telah ditetapkan, makabagi perempuan tersebut cukup mendapatkan separoh dari mahar;Menimbang, bahwa sejak terjadinya pernikahan antara Tergugatrekonvensi dengan Penggugat rekonvensi sudah dikaruniai anak di sampingtetap baiknya hubungan keluarga kedua belah pihak mengindikasikanPenggugat rekonvensi telah tamkin
Register : 10-01-2011 — Putus : 09-03-2011 — Upload : 09-09-2011
Putusan PA BALIKPAPAN Nomor 35 TP/Pdt.G/2011
Tanggal 9 Maret 2011 —
296
  • terlalaikan selama 7 bulansebesar Rp. 10.500.000, (satu jutarupiah).Menimbang, bahwa dalam proses pemeriksaandipersidangan, masing masing pihak tetap bertahan denganpendiriannya dan tidak tercapai kesepakatan karenanyaterhadap gugatan rekonpensi dimaksud akan dipertimbangkansatu. persatu. sebagaimana terurai di bawah ini.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 152 Kompilasi HukumIslam di Indonesia, perolehan hak nafkah madhiah(terlalaikan), dan nafkah iddah bagi bekas isteridipersyaratkan adanya sikap tamkin
    secara sempurna, dandari sebab pada meteri pokok perkara telah dipertimbangkanfakta bahwa perpisahan antara penggugat rekonpensi dengantergugat rekonpensi karena tergugat rekonpensi keluar darirumah bersama dan tinggal di rumah orang tuanya, danberpisahnya disebabkan masing masing penggugat rekonpensidengan tergugat rekonpensi samasama merasa benar dansaling menyalahkan, Majelis Hakim berpendapat, terdapatalasan yang cukup untuk menyatakan bahwa penggugatrekonpensi tetap dalam kondisi tamkin, karenanya
    .3.000.000, (tiga juta rupiah)10perbulannya, maka Majelis Hakim dengan pertimbangannyasendiri berpendapat bahwa kepada tergugat rekonpensi patutuntuk dihukum membayar nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000,(tiga juta rupiah) untuk selama penggugat menjalani masaiddah dan nafkah terlalaikan selama 7 bulan sebesarRp.5.600.000, (lima juta enam ratus ribu rupiah), nominalpenetapan mana oleh Majelis Hakim layak dan telah memenuhirasa keadilan bagi para pihak, in casu penggugat rekonpensiyang telah memenuhi syarat tamkin
Register : 12-07-2017 — Putus : 01-11-2017 — Upload : 08-08-2018
Putusan PA MANNA Nomor 0361/Pdt.G/2017/PA.Mna
Tanggal 1 Nopember 2017 — Pemohon dan Termohon
97
  • Pasal 80 ayat (2), (4) huruf a dan b KompilasiHukum Islam yang berbunyi, "bahwa suami berkewajiban melindungi isterinyadan memberikan segala sesuatu keperluan hidupnya (nafkah, pakaian, tempatkediaman, biaya rumah tangga, biaya perawatan dan sebagainya) sesuaidengan kemampuannya, dan suami berkewajiban menafkahi istri dengansyarat apabila istri telah rela digauli (tamkin) dan tunduk (tas/lim) serta tidakbertindak nusyuz;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tuntutan PenggugatRekonvensi mengenai
    nafkah madhiyah, maka Majelis Hakim terlebih dahulumempertimbangkan apakah Penggugat Rekonvensi telah rela digauli (tamkin)dan tunduk (tas/im) serta tidak bertindak nusyuz;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan PenggugatRekonvensi sebagai isteri telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada TergugatRekonvensi sebagai suaminya dan Penggugat Rekonvensi telah mendampingiTergugat Rekonvensi sejak tahun 2013 serta telah dikaruniai 1 orang anak,dengan demikian Majelis Hakim memandang Penggugat
    Rekonvensi sebagaiisteri telah rela digauli (tamkin) dan tunduk (tas/lim);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah menjadi faktahukum tetap di persidangan meskipun telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang menyebabkan terjadinya pisah tempat tinggal antaraPenggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi, dan hal itu memangdisebabkan oleh karena Penggugat Rekonvensi selingkuh dengan lakilaki lain,sehingga mengakibatkan keduanya berpisah tempat tinggal, oleh karenanyaPenggugat Rekonvensi
    dapat dikategorikan sebagai isteri yang nusyuz;Him. 13 dari 17 Halaman, Putusan Nomor 0361/Pdt.G/2017/PA.MnaMenimbang, bahwa oleh karena Penggugat Rekonvensi terbukti reladigauli (tamkin) dan tunduk (taslim) kepada Tergugat Rekonvensi, namunterbukti telah nusyuz, maka Majelis Hakim berpendapat Penggugat Rekonvensitidak berhak mendapatkan nafkah dari Tergugat Rekonvensi, oleh karenanyagugatan Penggugat Rekonvensi atas nafkah madhiyah yang dilalaikan olehTergugat Rekonvensi dan nafkah iddah setelah
Register : 13-07-2020 — Putus : 07-09-2020 — Upload : 07-09-2020
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 410/Pdt.G/2020/PA.AGM
Tanggal 7 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2013
  • Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam, Ssuamiberkewajiban menafkahi istri dengan syarat apabila istri telah tamkin dan taslimserta tidak bertindak nusyuz;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tuntutan Penggugatmengenai nafkah lampau, maka Majelis Hakim terlebin dahulumempertimbangkan apakah Penggugat telah tamkin dan taslim serta tidakbertindak nusyuz;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan Penggugatsebagai isteri telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tergugat sebagaisuaminya dan keduanya
    belum dikaruniai anak dan Penggugat telahmendampingi Tergugat selama lebih kurang 5 tahun ( Oktober 2013 sampaidengan awal Januari 2020) dengan demikian Majelis Hakim memandangPenggugat sebagai isteri telah bertindak tamkin dan taslim;Menimbang, bahwa kepergian Penggugat rekonvensi pada bulan Januari2020 dalam kondisi pertengkaran karena Penggugat rekonvensi sudah tidaktahan lagi dengan kondisi tidak nyaman karena merasa selalu dipersalahkanoleh Tergugat rekonvensi dan keluarga Tergugat rekonvensi
    dan selamakepulangan Penggugat rekonvensi tidak ada usaha Tergugat rekonvensi untukmenjemput dan usaha untuk bersama lagI ;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat terbukti telah tamkin,taslimserta tidak berprilaku nusyuz, maka Majelis Hakim berpendapat Penggugatberhak mendapatkan nafkah lampau dan nafkah iddah dari Tergugat olehkarenanya gugatan Penggugat atas nafkah lampau yang tidak diberikan olehTergugat patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa karena tidak ada kesepakatan antara Penggugatrekonvensi
    No. 410/Pdt.G/2020/PAAGM.maka Majelis hakim menetapkan besaran nafkah lampau selama 6 bulan yangharus dibayar Tergugat kepada Penggugat sejumlah Rp 1. 000.000,00 (satujuta rupiah) selama ditinggalkan (6 bulan) ;Tentang Nafkah Iddah:Menimbang, bahwa terhadap gugatan nafkah iddah yang dituntutPenggugat Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas bahwaPenggugat telah terbukti telah tamkin, taslim dan tidak berprilaku nusyuz makasesuai dengan
Register : 22-02-2018 — Putus : 14-05-2018 — Upload : 27-07-2018
Putusan PA MANNA Nomor 0120/Pdt.G/2018/PA.Mna
Tanggal 14 Mei 2018 — Pemohon dan Termohon
76
  • Pasal 80 ayat (2), (4) huruf a dan b KompilasiHukum Islam yang berbunyi, "bahwa suami berkewajiban melindungi isterinyadan memberikan segala sesuatu keperluan hidupnya (nafkah, pakaian, tempatkediaman, biaya rumah tangga, biaya perawatan dan sebagainya) sesuaidengan kemampuannya, dan suami berkewajiban menafkahi istri denganHlm.15 dari 21 Halaman, Putusan Nomor 0120/Pdt.G/2018/PA.Mnasyarat apabila istri telah rela digauli (tamkin) dan tunduk (tas/lim) serta tidakbertindak nusyuz;Menimbang, bahwa
    sebelum mempertimbangkan tuntutan PenggugatRekonvensi mengenai nafkah madhiyah, maka Majelis Hakim terlebih dahulumempertimbangkan apakah Penggugat Rekonvensi telah rela digauli (tamkin)dan tunduk (tas/im) serta tidak bertindak nusyuz;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan PenggugatRekonvensi sebagai isteri telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada TergugatRekonvensi sebagai suaminya dan Penggugat Rekonvensi telah mendampingiTergugat Rekonvensi sejak tahun 2004 serta telah dikaruniai
    satu orang anak,dengan demikian Majelis Hakim memandang Penggugat Rekonvensi sebagaiisteri telah rela digauli (tamkin) dan tunduk (tas/lim);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah menjadi faktahukum tetap di persidangan oleh karena telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang menyebabkan terjadinya pisah tempat tinggal antaraPenggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi, meskipun menurutTergugat Rekonvensi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkarankarena Penggugat Rekonvensi
    Penggugat Rekonvensi dikarenakan TergugatRekonvensi menjalin hubungan (selingkuh) dengan wanita lain bernamaSilihana, dan hal tersebut diakui oleh Tergugat Rekonvensi meskipunmenyatakan saat ini tidak ada hubungan lagi dengan wanita tersebut, sehinggaberujung kepada perpisahan tempat tinggal antara kKeduanya, dengan demikianmajelis hakim memandang bahwa Penggugat Rekonvensi tidak dapatdikategorikan sebagai isteri yang nusyuZ;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Rekonvensi terbukti reladigauli (tamkin
    Pasal 149 huruf b dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam, bahwa akibat perceraian adalah mantan suami masihtetap berkewajiban memberi nafkah kepada mantan istri selama masa iddahjika istri tidak nusyuz;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Rekonvensi terbukti reladigauli (tamkin) dan tunduk (taslim) serta tidak nusyuz, maka Majelis Hakimberpendapat Penggugat Rekonvensi juga berhak mendapatkan nafkah iddahdari Tergugat Rekonvensi, oleh karenanya gugatan Penggugat Rekonvensiatas nafkah /ddah patut untuk
Register : 12-07-2019 — Putus : 10-10-2019 — Upload : 18-10-2019
Putusan PA PURWODADI Nomor 1855/Pdt.G/2019/PA.Pwd
Tanggal 10 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • Bahwa terhadap permintaan Penggugat ReKonvensi yangmeminta uang mutah sebesar Rp. 50.000.000,(lima puluh jutarupiah) sangat memberatkan Tergugat Rekonvensi yangberpenghasilan kotor sekitar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) perbulan dan bahkan Penggugat ReKonvensi tidak melayani kebutuhanTergugat ReKonvensi lagi menganggap mati adalah sebagai buktikalau Penggugat ReKonvensi sudah tidak tamkin lagi kepada suami,sehingga istri yang demikian bisa di kategorikan sebagai istri yangnusyuz dan seandainya terjadi
    Bahwa terhadap permintaan uang mutah sebesar Rp. 50.000.000,(limapuluh juta rupiah) sangat memberatkan Tergugat Rekonvensi yangberpenghasilan kotor sekitar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) per bulan danbahkan Penggugat ReKonvensi tidak melayani kebutuhan TergugatReKonvensi adalah sebagai bukti kalau Penggugat ReKonvensi sudahtidak tamkin, sehingga istri yang demikian bisa di kategorikan sebagai istriyang nusyuz dan seandainya terjadi perceraian maka hakhak istri tidakbisa dimintakan kepada suami;2
    Bahwa terhadap tuntutan nafkah kedua orang anak yang diasuh olehPenggugat Rekonvensi hanya sanggup memberikan nafkah masingmasinganak setiap bulan sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengantotal Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap kesanggupan Tergugat Rekonvensi di atas,ternyata Penggugat Rekonvensi keberatan dan tidak dapat menerimanya;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Rekonvensi ini berhubunganerat dengan telah tamkin atau belum dan ada tidaknya unsur nusyuzPenggugat
    No 1855/Pdt.G/2019/PA.PwdMenimbang, bahwa mutah merupakan sesuatu yang wajib diberikanoleh bekas suami kepada bekas isterinya baik berupa uang maupun barangberharga lainnya sebagai penghargaan atas jasajasa bekas isteri selamaberumah tangga, yang tidak ada kaitannya dengan ada dan tidaknya unsurnuysuz akan tetapi yang terkait dengan mutah dalam perceraian adalahapakah seorang istri telah tamkin (bada duhul) ataukah belum dan perceraianitu atas Kehendak suami;Meenimbang, bahwa yang dimaksud tamkin
    adalah suatu keadaan dimana seorang istri telah merelakan dirinya untuk dugauli (disetubuhi) olehsuaminya selama dalam ikatan perkawinan, dengan demikian apa yangdidalilkan Tergugat Rekonvensi tentang tamkin sebagaimana di atas adalahtidak tepat, karena berdasarkan faktafakta yang ditemukan dalam Konvensiterbukti Penggugat Rekonvensi telah tamkin terhadap Tergugat Rekonvensisebagai suami (bada duhul) bahkan telah dikaruniai dua orang anak;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Rekonvensi terbukti
Register : 21-06-2011 — Putus : 02-08-2011 — Upload : 17-04-2015
Putusan PA KUDUS Nomor 0513/Pdt.G/2011/PA.Kds
Tanggal 2 Agustus 2011 — perdata pemohon melawan termohon
436
  • Pedagang kayu bangunan ratarata per bulan Rp 2.000.000,(duajuta rupiah); Menimbang, bahwa Penggugat rekonpensi tetap pada gugatan rekonpensiPenggugat Rekonpensi semula ; Menimbang bahwa Tergugat rekonpensi juga tetap pada jawaban rekonpensiMenimbang bahwa tentang nafkah iddah,Muthah dan nafkah madliyahselama 2 bulan, dalam hal ini Majelis berpendapat, bahwa Tergugat Rekonpensiwajib memberikan nafkah nafkah iddah kepada Penggugat Rekonpensi, denganalasan Penggugat Rekonpensi adalah tergolong istri yang tamkin
    , karena itu menuruthukum, nafkah wajib diberikan oleh seorang suami kepada istrinya yang dalamkeadaan tamkin sebagaimana disebutkan dalam kitab Fatkhul Muin, berbunyiArtinya: Diwajibkan kepada suami memberikan nafkah tiap hari kepada istrinyasebagai berikut:karena tamkin. .Dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat, menurut fakta di persidangan Tergugatrekonpensi tidak memberi nafkah selama 2 bulan berpisah, maka Tergugatrekonpensi wajib memberi nafkah madliyah selama 2 bulan kepada Penggugatrekonpensi
Register : 05-06-2014 — Putus : 01-09-2014 — Upload : 17-11-2014
Putusan PA MANNA Nomor 217/Pdt.G/2014/PA.Mna
Tanggal 1 September 2014 — Pemohon vs Termohon
2119
  • Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam, suami berkewajibanmenafkahi istri dengan syarat apabila istri telah tamkin dan taslim serta tidak bertindaknusyuzZ;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tuntutan Penggugat rekonvensimengenai nafkah iddah, maka Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkanapakah Penggugat telah tamkin dan taslim serta tidak bertindak nusyuz;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan Penggugatrekonvensi sebagai isteri telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tergugatrekonvensi
    sebagai suaminya dan keduanya telah dikaruniai 2 (dua) orang anak danPenggugat rekonvensi telah mendampingi Tergugat rekonvensi selama 13 tahundengan demikian Majelis Hakim memandang Penggugat rekonvensi sebagai isteri telahbertindak tamkin dan taslim;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah menjadi fakta hukumtetap di persidangan telah terbukti bahwa Penggugat rekonvensi tetap berada di rumahorang tua Penggugat rekonvensi yang merupakan tempat tinggal bersama Penggugatrekonvensi dengan
    Tergugat rekonvensi dengan demikian Penggugat rekonvensi tidakdapat dikategorikan sebagai isteri yang nusyuz;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Rekonvensi terbukti telah tamkin dantaslim serta tidak nusyuz maka Majelis Hakim berpendapat Penggugat rekonvensisebagai isteri yang akan diceraikan oleh suaminya berhak mendapatkan nafkah iddahdari Tergugat rekonvensi sebagaimana ketentuan Pasal 149 huruf (b) dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya gugatan Penggugat rekonvensi atas nafkahiddah
Register : 13-03-2019 — Putus : 23-07-2019 — Upload : 04-03-2020
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 303/Pid.Sus/2019/PN Jkt.Utr
Tanggal 23 Juli 2019 — Penuntut Umum:
NURRAHMA ALIAH TAIBIEN, SH
Terdakwa:
1.SUHENDRIK alias HENDRIK BIN SAMSULI
2.HARIS alias ARIS BIN SURMAN alm
3.MUHAMMAD NUR KARIM BIN M. RULLY SATORI
4.AMAN SOLEH alias SOLEH BIN TASIMAN alias SUHEL
5.ADE FIRMAN bin M. MAKMUR alm
315774
  • Untuk rencanajangka panjang, tetap sama yaitu inisiatif dan persiapan dimana diIndonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan Daulah Islamiyaholeh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR AL BAGHDADI, karenapersyaratan untuk menjadi perwakilan Daulah Islamiyah yang ditunjuk olehISIS adalah memiliki Tamkin (daerah kekuasaan), dimana ada pimpinanserta kelompok yang sudah terorganisir dan kelompok Khatibah AlMubarag pimpinan ABI MUBARAQ mempersiapkan untuk jangka panjangmembuat Tamkin dan kelompok yang
    dimana pada saat itu disampaikan di rumah PAKMANSUR, pada sekitar tahun 2017 yang hadir pada saat itu adalah saksi,Masrukhi, Dona, Gamal, Ngadimun, Iwan, Awi dan lainnya saksi tidakingat namanya.Bahwa ketika berkumpul di rumah PAK MANSUR (bapak tiri GAMAL)membahas tentang wacana membuat tamkin dimana Abi Mubaraqmengatakan "kita akan membuat tamkin (daerah yang sudah di kuasai)didaerah pesisir kalau tidak di Demak di Tuban atau di MuaraAngke.!
    dimana pada saat itu disampaikan di rumah Pak Mansur bapaktiri Gamal , pada sekitar tahun 2017.Bahwa ketika berkumpul di rumah Pak Mansur dilakukan pembahasantentang wacana membuat tamkin dimana Abi Mubaraq mengatakan "kitaakan membuat tamkin (daerah yang sudah di kuasai) didaerah pesisir kalautidak di Demak di Tuban atau di Muara Angke.!
    dimana padasaat itu disampaikan di rumah Pak Mansur, , pada sekitar tahun 2017 yanghadir pada saat itu adalah saksi, Masrukhi, Dona, Gamal, Ngadimur, Iwan,Awi dan lainnya saksi tidak ingat namanya.Bahwa ketika berkumpul di rumah PAK MANSUR (bapak tiri GAMAL)dilakukan pembahasan tentang wacana membuat tamkin dimana AbiMubaraq mengatakan "kita akan membuat tamkin (daerah yang sudah dikuasal) didaerah pesisir kalau tidak di Demak di Tuban atau di MuaraAngke.!
    Bahwa ketika berkumpul di rumah PAK MANSUR (bapak tiri GAMAL)dilakukan pembahasan tentang wacana membuat tamkin dimana AbiHal 161 dari 166 Putusan Nomor 303/Pid.Sus.Teroris/2019/PN Jkt.UtrMubaraq mengatakan "kita akan membuat tamkin (daerah yang sudah dikuasal) didaerah pesisir kalau tidak di Demak di Tuban atau di MuaraAngke.!
Register : 10-08-2020 — Putus : 16-09-2020 — Upload : 16-09-2020
Putusan PA PANGKAJENE Nomor 0326/Pdt.G/2020/PA.Pkj
Tanggal 16 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • sebesar Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah)perbulan selama 3 bulan atau jumlah totalnya sebesar Rp 3.000.000, (tiga jutarupiah), dan Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut:Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok gugatanrekonvensi tentang nafkah iddah tersebut, Majelis Hakim terlebin dahulu akanmempertimbangkan apakah gugatan Penggugat Rekonvensi tersebutberalasan hukum atau tidak secara materiil mengingat seorang istri berhakmendapat nafkah dari suaminya dengan syarat adanya tamkin
    No. 0326/Pdt.G/2020/PA.PkjMenimbang, bahwa selama dalam proses persidangan dalam perkaraa quo berlangsung ternyata ditemukan adanya fakta istri telah tamkin secarasempurna dan ditemukan pula adanya fakta bahwa Penggugat Rekonvensitermasuk seorang istri yang tidak nusyuz, dan oleh karena PenggugatRekonvensi telah dinyatakan sebagai istri yang tamkin secara sempurna dantidak nusyuz, maka gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuansebagaimana diatur dalam Pasal 80 ayat (4), (5) dan (7) Kompilasi HukumIslam
    mengajukan alat bukti dua orang saksi, danTergugat Rekonvensi juga untuk menguatkan dalildalil bantahannyamengajukan alat bukti dua orang saksi;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya,Penggugat Rekonvensi telah mengajukan alat bukti dua orang saksi 2 (dua)masingmasing bernama XXXXXX dan XXXXXXxX dan terhadap alat buktitersebut, Majelis Hakim telah menilai syarat formil dan materil sehingga Hakimmenemukan fakta hukum sebagai berikut: Bahwa Penggugat Rekonvensi seorang istri yang tamkin
    Penggugat Rekonvensi sebagai seorang pensiunan lurah denganpenghasilan kurang lebih sekitar Rp 2.000.000, (dua juta rupiah) setiapbulan;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil bantahannya,Tergugat Rekonvensi telah mengajukan alat bukti dua orang saksi 2 (dua)orang saksi masingmasing bernama XXXXXX dan XXXXXX dan terhadap alatbukti tersebut, Majelis Hakim telah menilai syarat formil dan materil sehinggaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut: Bahwa Penggugat Rekonvensi seorang istri yang tamkin
    No. 0326/Pdt.G/2020/PA.PkjMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dariPenggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi tersebut, maka Hakimberkesimpulan bahwa Penggugat Rekonvensi adalah seorang istri yang tidaknusyuz di Samping Penggugat Rekonvensi pula telah tamkin secara sempurna,maka Penggugat Rekonvensi berhak mendapatkan nafkah iddah selama masaiddah dari Tergugat Rekonvensi, dan Penggugat Rekonvensi sebagai seorangpensiunan lurah dengan penghasilan kurang lebih sekitar Rp 2.000.000
Register : 05-01-2022 — Putus : 08-02-2022 — Upload : 08-02-2022
Putusan PA BENGKULU Nomor 14/Pdt.G/2022/PA.Bn
Tanggal 8 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
1913
  • Muslim);Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 34 ayat 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 dengan perubahan Undangundang Nomor 16 tahun 2019tentang perkawinan j.o Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam, suami berkewajibanmenafkahi istri dengan syarat apabila istri telah tamkin dan taslim serta tidakbertindak nusyuz;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tuntutan Penggugatmengenai nafkah iddah, maka Majelis Hakim terlebin dahulu mempertimbangkanapakah Penggugat telah tamkin dan taslim serta tidak
    berdasarkan faktafakta di persidangan Penggugatsebagai isteri telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tergugat sebagaisuaminya dan keduanya telah dikaruniai 2 orang anak dan Penggugat telahHal 15 dari 20 hal Put No 14/Padt.G/2022/PA.BNmendampingi Tergugat sejak tahun 2019 sampai dengan bulan April 2021, bahwabenar yang pergi dari rumah adalah Tergugat rekonvensi karena telah terjadipertengkaran Tergugat rekonvensi diusir dengan demikian Majelis Hakimmemandang Penggugat sebagai isteri telah bertindak tamkin
    dan taslim;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat terbukti telah tamkin,taslim sertatidak berprilaku nusyuz, maka Majelis Hakim berpendapat Penggugat berhak nafkahiddah dari Tergugat ;Tentang nafkah madhiyah;Menimbang, bahwa Penggugat rekonvensi tidak menuntut nafkah madhiahmeskipun telah berpisah selama 9 bulan karena Penggugat rekonvensi menyatakanikhlas dan tidak menuntutnya, maka majelis hakim menyatakan tidak perludipertimbangkan ;Tentang Nafkah Iddah:Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan
    di atas bahwaPenggugat telah terbukti telah tamkin, taslim dan tidak berprilaku nusyuz makasesuai dengan ketentuan Pasal 34 ayat 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan, dengan perubahan Undangundang Nomor 16 Tahun 2019tentang perkawinan, jo Pasal 80 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam, Majelisberpendapat Penggugat berhak mendapat nafkah iddah dari Tergugat ;Menimbang, bahwa karena ada kesepakatan antara Penggugat rekonvensidengan Tergugat rekonvensi tentang nominal nafkah iddah, maka Majelis
Register : 13-11-2014 — Putus : 21-01-2015 — Upload : 12-02-2015
Putusan PA MANNA Nomor 424/Pdt.G/2014/PA.Mna
Tanggal 21 Januari 2015 — PEMOHON VS TERMOHON
139
  • Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam, suamiberkewajiban menafkahi istri dengan syarat apabila istri telah rela digaulli(tamkin) dan tunduk (tas/im) serta tidak bertindak nusyuz;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tuntutan Penggugatrekonvensi mengenai nafkah madhiyah, maka Majelis Hakim terlebih dahulumempertimbangkan apakah Penggugat rekonvensi telah rela digauli (tamkin)dan tunduk (tas/im) serta tidak bertindak nusyuz,Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan Penggugatrekonvensi sebagai
    isteri telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tergugatrekonvensi sebagai suaminya dan Penggugat rekonvensi telah mendampingiTergugat rekonvensi sejak tahun 2008 dan keduanya telah dikaruniai 2 (dua)orang anak, dengan demikian Majelis Hakim memandang Penggugatrekonvensi sebagai isteri telah rela digauli (tamkin) dan tunduk (taslim) danberdasarkan faktafakta yang telah menjadi fakta hukum tetap di persidanganmeskipun telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang menyebabkanterjadi pisah tempat
    tinggal antara Penggugat rekonvensi dengan Tergugatrekonvensi namun hal tersebut justru disebabkan oleh Tergugat rekonvensisendiri, oleh karenanya Penggugat rekonvensi tidak dapat dikategorikansebagai isteri yang nusyuz;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat rekonvensi terbukti reladigauli (tamkin) dan tunduk (taslim) serta tidak nusyuz maka Majelis Hakimberpendapat Penggugat rekonvensi berhak mendapatkan nafkah dari Tergugatrekonvensi oleh karenanya gugatan Penggugat rekonvensi atas nafkahmadhiyah
Register : 12-03-2019 — Putus : 30-08-2019 — Upload : 02-09-2019
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 284/Pid.Sus/2019/PN Jkt.Utr
Tanggal 30 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
AGUS JULIANTO. P SH
Terdakwa:
ACE FATHURROHMAN als WAACE als ABU MUHAMMAD als QORIBAN INSYAALLAH BIN AHMAD SI BAWEH alm
12577
  • ALI,LC.MA bahwa akan terjadi kerusuhan pilpres baik Jokowi terpilih/tidaktetap akan terjadi kerusuhan besar di Indonesia dan akan dikuasaikomuniskomunis Cina yang kerja Sama dengan syiah.2. 2 Tujuan jangka panjangnya yaitu : inisiatif dan persiapan dimana diIndonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan daulahislamiyah oleh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR AL BAGHDADI,karena persyaratan untuk menjadi perwakilan daulah islamiyah yangditunjuk oleh ISIS adalah memiliki tamkin (daerah kekuasaan
    Tujuan jangka panjangnya yaitu : inisiatif dan persiapan dimana diIndonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan daulahislamiyah oleh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR AL BAGHDADI,karena persyaratan untuk menjadi perwakilan daulah islamiyah yangditunjuk oleh ISIS adalah memiliki tamkin (daerah kekuasaan), dimanaada pimpinan serta kelompok yang sudah terorganisir dan kelompokkhatibah Al Mubarog pimpinan ABI MUBAROQ mempersiapkan tamkindan kelompok yang terorganisir karena sudah tidak ada lagi
    Tujuan jangka panjangnya yaitu : imsiatif dan persiapan dimana diIndonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan daulahislamtyah oleh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR ALBAGHDADI, karena persyaratan untuk menjadi perwakilan daulahislamiyah yang ditunjuk oleh ISIS adalah memiliki tamkin (daerahkekuasaan), dimana ada pimpinan serta kelompok yang sudahterorganisir dan kelompok khatibah AlMubaroq pimpinan ABIMUBAROQ mempersiapkan tamkin dan kelompok yangterorganisir karena sudah tidak ada lagi perwakilan
    Tujuan jangka panjangnya yaitu : inisiatif dan persiapan dimanadi Indonesia belum ada yang ditunjuk sebagai perwakilan daulahislamtyah oleh ISIS yang dipimpin oleh ABU BAKAR ALBAGHDADI, karena persyaratan untuk menjadi perwakilanHalaman 27 dari 54 Putusan Pidana nomor 284/Pid.Sus.Teroris/2019daulah islamiyah yang ditunjuk oleh ISIS adalah memiliki tamkin(daerah kekuasaan), dimana ada pimpinan serta kelompok yangsudah terorganisir dan kelompok khatibah AlMubarog pimpinanABI MUBAROQ mempersiapkan tamkin
    Bahwa terdakwa dan seluruh anggota JAD pimpinan DEDI ISKANDARSANTOSO menjalankan = programprogram seperti pelatihan,memberikan Infaq dan baiat persiapanpersiapan pasukan, fisik,mental, dana maupun persenjataan karena akhir akhir ini di negeri kitaislam terjolimi, serta untuk memperluas wilayah (Tamkin) mulai daripesisir pantai Muara angke , dan untuk menegakan syariat islamdengan cara melalui dakwah dan perang untuk itu harus persiapkansegalanya termasuk senjata api.
Register : 18-01-2016 — Putus : 15-03-2016 — Upload : 15-11-2016
Putusan PN RANAI Nomor 4/Pid.Sus/2016/PN Ran
Tanggal 15 Maret 2016 —
5735
  • Tamkin RT. 002 RW. 001 DesaKelarik Barat Kec. Bunguran Utara Kab.
    Tamkin RT.002 RW. 001 Desa Kelarik Barat Kec. Bunguran Utara Kab.
    Tamkin RT. 002 RW. 001Desa Kelarik Barat Kec. Bunguran Utara Kab.
    Tamkin RT. 002 RW. 001 Desa Kelarik Barat Kec.Bunguran Utara Kab.
Register : 03-01-2020 — Putus : 25-02-2020 — Upload : 25-02-2020
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 32/Pdt.G/2020/PA.AGM
Tanggal 25 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2424
  • Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam, suamiberkewajiban menafkahi istri dengan syarat apabila istri telan tamkin dan taslimserta tidak bertindak nusyuz;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tuntutan Penggugatmengenai nafkah lampau, maka Majelis Hakim terlebin dahulumempertimbangkan apakah Penggugat telah tamkin dan taslim serta tidakbertindak nusyuz;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan Penggugatsebagai ister!
    telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tergugat sebagaisuaminya dan keduanya telah dikaruniai 3 orang anak dan Penggugat telahmendampingi Tergugat selama lebih kurang 19 tahun hingga tahun 2018dengan demikian Majelis Hakim memandang Penggugat sebagai isteri telahbertindak tamkin dan taslim;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat terbukti telah tamkin,taslimserta tidak berprilaku nusyuz, maka Majelis Hakim berpendapat Penggugatberhak mendapatkan nafkah lampau dan nafkah iddah dari Tergugat olehkarenanya
    No. 32 /Pdt.G/2020/PAAGM.sebagai buruh tani dengan penghasilan maksimal sejumlah Rp 500.000,00,( lima puluh ribu rupiah ), maka Majelis hakim menetapkan besaran nafkahlampau yang harus dibayar Tergugat kepada Penggugat sejumlah Rp500.000,00;Tentang Nafkah Iddah:Menimbang, bahwa terhadap gugatan nafkah iddah yang dituntutPenggugat Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas bahwaPenggugat telah terbukti telah tamkin, taslim dan tidak berprilaku
Register : 18-06-2014 — Putus : 15-09-2014 — Upload : 18-11-2014
Putusan PA MANNA Nomor 235/Pdt.G.2014/PA.Mna
Tanggal 15 September 2014 — PEMOHON VS TERMOHON
3420
  • Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam, suami berkewajibanmenafkahi istri dengan syarat apabila istri telah tamkin dan taslim serta tidak bertindaknusyuzZ;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan berhak atau tidaknyaPenggugat mendapat nafkah dan mutah, maka Majelis Hakim terlebih dahulumempertimbangkan apakah Penggugat telah tamkin dan taslim serta tidak bertindaknusyuzZ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan PenggugatRekonvensi sebagai isteri telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada TergugatRekonvensi
    sebagai suaminya dan keduanya telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak danPenggugat Rekonvensi telah mendampingi Tergugat Rekonvensi selama 8 tahun lebihdengan demikian Majelis Hakim memandang Penggugat Rekonvensi sebagai isteritelah bertindak tamkin dan taslim;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang telah menjadi fakta hukumtetap di persidangan telah terbukti bahwa Penggugat Rekonvensi meninggalkan tempatkediaman bersama karena telah terjadi perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat Rekonvensi
    dengan Tergugat Rekonvensi dan selama pisah Penggugattelah berusaha menemui dan mengajak Tergugat rekonvensi untuk rukun kembalidalam membina rumah tangga akan tetapi Tergugat Rekonvensi tetap tidak mau rukunkembali dan Penggugat Rekonvensi tidak dihiraukan oleh Tergugat Rekonvensi olehkarenanya Majelis tidak melinat adanya tindakan nusyuz dari Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Rekonvensi terbukti telah tamkin dantaslim serta tidak nusyuz maka Majelis Hakim berpendapat