Ditemukan 13169 data
MOHAMAD FIDDIN BIHAQI, S.H.
Terdakwa:
NIKSON ANDOY
102 — 46
Cita Savitri, S.H.., M.H. Gede Parama Iswara, S.H.Panitera Pengganti,Semuel Efraim Duansera Resimaran, SH. MHHalaman 10 dari 10 Putusan Nomor 67/Pid.B/2021/PN Nab
60 — 9
disetiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimal mendamaikandan menasehati secara sepihak kepada Penggugat untuk bersabar dan hiduprukun lagi bersama Tergugat, namun usaha damai tersebut tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap bersikeras pada pendiriannya yang ingin hidup berpisah atau bercerai dari Tergugat ;Bahwa, dengan demikian Penggugat telah menunjukkan sikapnya yang sudahtidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
16 — 11
No. 0711 /Pdt.G/2016 /PA.KtgMenimbang bahwa di samping unsurunsur sebagaimana tersebut di atas,cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pula adanya kesadaransuami istri terhadap hak, kKedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapi dalamkenyataannya unsurunsur tersebut tidak ditemukan lagi dalam kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah kehilanganhakikat dan makna suatu perkawinan, oleh karena itu Pengadilan berpendapatikatan perkawinan
19 — 15
No107/Pdt.P/2021/PA.PareKesemuanya Advokat/Penasehat Hukum pada Kantor HukumLembaga Bantuan Hukum Cita Keadilan Watansoppengyang berkedudukan Kantor di Jalan Salotungo, KelurahanLalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng,berdasarkan Surat Kuasa Khusus, Nomor 42/P/SKH/V1/2021/PA.Pare, tertanggal 07 Juni 2021, bertindak atas nama para pemberikuasa, selanjutnya disebut sebagai Pemohon .
73 — 46
Penggugat dan Tergugat sehingga Majelis Hakimmenilai Penggugat mampu membuktikan dalildalil gugatannya.Menimbang, bahwa dari keterangan jawaban dan kedua saksiTergugat membuktikan adanya hubungan yang tidak harmonis antaraorang tua Penggugatdan orang tua Tergugat berimplikasi pada hubunganantara Penggugat dan Tergugat hal ini terlihat ketika meninggal nenekPenggugat pada saat Tergugat tidak bisa datang karena berada diMakassar untuk mencari nafkah, orang tua Tergugat tidak datang pulauntuk ikut berduka cita
35 — 6
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
145 — 90 — Berkekuatan Hukum Tetap
Cita Entertainment;1 (satu) bendel foto / dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan PekanOlahraga Santri Diniyah (Porsadin) Tingkat Nasional KabupatenPasuruan Provinsi Jawa Timur Tanggal 16 s/d 19 November 2017yang dilaksanakan oleh Event Organizer CV. Cita Entertainment:Halaman 21 dari 31 halaman Putusan Nomor 2793 K/Pid.
14 — 0
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuanpasal 39 Undangundang Nomor tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun
17 — 2
Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, perceraian dapat terjadi karena antara suami dan istri terusmenetus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumahtangga, maka berdasarkan uraian fakta di atas dinilai Majelis Hakim telah cukup membuktikan terpenuhinyaunsur alasan perceraian sebagaimana ketentuan hukum di atas;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yang sudahsedemikian rupa adanya, Majelis Hakim berpendapat bahwa cita
11 — 7
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
8 — 0
berbunyi: "Isteri wajib mengatururusan rumah tangga sebaikbaiknya jo Pasal 77 ayat (1) dan ayat (2) danPasal 80 ayat (1) dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam: sudah tidak berjalan lagidalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa dengan mendasari kepada faktafakta danpertimbanganpertinbangan hukum sebagai tersebut di atas, Majelis Hakimmenilai: rumah tangga Pemohon dan Termohon, secara riil telah pecah,setidaknya telah retak/marriage breakdown dan sudah sulit dipersatukan lagi,hati dan rasa cita
20 — 10
Tergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT.dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, MajelisHakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakterwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci(mitsaqan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hatidan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalamsatu cinta dan cita
121 — 50
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang,
29 — 8
Pemohon dan Termohon selamakurang lebih 5 (lima) bulan lamanya tersebut menjadi indikasi bahwa rumah tangga Pemohondan Termohon sudah terjadi perselisihan dan ketidakcocokan, berdasarkan halhal tersebut diatas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Permohonan Pemohon telah cukup beralasansebagaimana diatur dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jopasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
20 — 11
Hal tersebut menunjukkan telah hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
12 — 10
telah disimpulkan di atas, maka Majelis Hakim menemukan faktabahwa Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri telah terbukti sudah tidakrukun dan tidak harmonis lagi rumah tangganya sebagai akibat adanyaperselisihan/pertengkaran atau ketidakrukunan secara terus menerus, yangmengakibatkan keretakan dalam perkawinan serta berakhir dengan perpisahantempat tinggal selama 11 bulan lamanya dimana kedua belah pihak sudahdiusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
24 — 26
sayang dan saling mempercayai antara satu denganlainnya;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, telah sedemikian rupa menunjukkan keadaanberupa hancurnya mahligai keharmonisan kehidupan rumah tangga, yangpada titik sekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniatlagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya tersebut ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
67 — 21
Untuk mencapai tujuan itu antara suamiisteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.
18 — 0
tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangdiantara kedua belah pihak sebagai suami ister ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
23 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun