Ditemukan 61412 data
86 — 12
Menyatakan Terdakwa I An Nasar Bin Supianur dan Terdakwa II Muhammad Aminudin Bin Abdul Hamid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
Menyatakan Terdakwa 1 AN NASAR Bin SUPIANUR dan Terdakwa 2MUHAMMAD AMINUDIN Bin ABDUL HAMID terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja turut sertaHalaman 3 Putusan Nomor : 3/Pid.Sus/2017/PN.Rtabersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Primair melanggar Pasal197 UndangUndang No.36 Tahun 2009 Jo Pasal 55 Ayat (1) ke1KUHP;2.
Tapin. atau setidaktidaknya di suatu tempat disekitar itu yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan, yang menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Jumat tanggal 04 November 2016 sekitar pukul 09.00wita, ketika sdr.
Tapin. atau setidaktidaknya di suatu tempat disekitar itu yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, telah melakukan, yang menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan percobaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar,, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Berawal pada hari Jumat tanggal 04 November 2016 sekitar pukul 09.00wita, ketika sdr.
Unsur Dengan sengaja Turut Serta memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki = ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1.
Menyatakan Terdakwa An Nasar Bin Supianur dan Terdakwa IMuhammad Aminudin Bin Abdul Hamid telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut SertaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
41 — 3
-Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
51 — 13
MAS AAN bin KABUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; --------------------------------------------------------------------- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTON KURNIAWAN alias.
dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU ;HSSREnenn Bahwa ia terdakwa Anton Kurniawan Als Mas Aan Bin Kabul .pada hari Jumat tanggal 4 September 2015 sekira pukul 20.35 WIB ataupun pada waktulain setidaktidaknya disuatu waktu dalam Tahun 2015 bertempat di rumahterdakwa di Jl.Simpang Akordian No.51 RT.003 RW.001 Kel.TunggulwulungKec.Lowokwaru Kota Malang ataupun disuatu tempat yang termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Malang, la Terdakwa yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
MAS AAN BIN KABULbersalah melakukan tindak pidana " dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tridakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu "Pasal 196 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTON KURNIAWAN Als.
Unsurdengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan tidak memiliki izin edar ; halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 699/Pid.Sus/2015/PN. Mig Pertimbangan unsur delik ;1.
; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ; "halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 699/Pid.Sus/2015/PN. MigMenimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
MAS AAN bin KABULtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR? ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTON KURNIAWAN alias.
A.R. MANULLANG, SH.
Terdakwa:
DIAN INDRA SAPUTRA Als INDRA Bin BASARUDIN
24 — 6
Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin, atau setidaktidaknya di Suatu tempattertentu. yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanjarmasin, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar , yangdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika saksi FITRIADI dan saksi FAHRIAN RIZALI (keduanyaanggota Polri) dan anggota Polsek Banjarmasin Utara yang lainnya sedangmenjalankan tugas rutin patrol kKemudian
Banjarmasin Utara KotaBanjarmasin adannya seseorang yang menjual belikan tablet CarnophenZenith, lalu ia bersama rekan kerja yang lain menuju alamat yang di maksudtersebut ; Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin untuk mengedarkan obatobattersebut dan tidak mempunyai ke Ahlian di bidang Farmasi.
atas kesadaran terdakwa sendiri dan tidakdipaksa orang lain.Dengan demikian unsur dengan sengaja dalam perkara ini Sudah terpenuhi3 Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatanyangtidak memiliki ijin edar :Bahwa berdasarkan keterangan para saksisaksi dan terdakwa sendiri yaitubahwa terdakwa AHMAD KAHER Bin AMBO ANGKA (Alm), pada hariSelasa tanggal 15 Agustus 2017 sekira jam 16.00 wita di warung / rombongJalan Sultan Adam / di depan Komp.
Menyatakan terdakwa AHMAD KAHER als AMBO bin AMBO ANGKA telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 9 dari 11 Putusan Nomor 1132/Pid.Sus/2017/PN.BjmDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
27 — 4
sebagai berikut:Bahwa Terdakwa SUSILO Alias SELO Bin LASIMIN, pada hari Rabu tanggal11 Maret 2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lainnya pada bulan Maret Tahun2014 bertempat di pinggir jalan pintu masuk sebelah utara GOR Joyoboyo, KelurahanBanjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dn/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mngedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
adalah dilarang, namuntetap dilakukan;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal, sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Nomor 36Tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang;2 Tanpa keahlian dan Kewenangan;3 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
fakta hukum, bahwa Terdakwa bukanlah seorang tenagakesehatan, apakah itu sebagai seorang dokter, apoteker atau tenaga kesehatan lainnyasebagaimana ditentukan dalam ketentuan di atas, dan juga ia tidak memilikipengetahuan dan/atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan maupunkewenangan untuk melakukan upaya kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa bukan seorang tenaga kesehatan dantidak ada kapasitas untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, dalam hal ini melakukanpelayanan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya niat ataukehendak dari si pelaku/Terdakwa untuk melakukan perbuatan yang dilarang olehundangundang, dalam hal ini melakukan pekerjaan kefarmasian;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwa dipersidangan diperoleh fakta, bahwa pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2015 sekitar pukul20.30 Wib.
30 — 3
Menyatakan terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM bersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa ijin edar .2. Menghukum terhadap terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apa bila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan . 3.
warna putih berlogo LL atau biasa disebut pil merk dobel L, 1(satu) kantong plastik bening berisi 238 (dua ratus tiga puluh delapan) butir berlogo LL ataubiasa disebut pil merk dobel L;Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan pada tanggal11 Pebruari 2015, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahan terdakwa atasperbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah dan meyakinkan yaitu olehJaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindak pidana"mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan hukuman penjara selama 1 (satu)tahun dikurangi selama dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dandenda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair 3 (tiga) bulanpidanakurungan ;3.
milik Saksi AGUS SUSILO Als BEGOK adalahbenar tablet dengan bahan. aktif Trineksifenidil HCI mempunyai efek sebagai anti parkison,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKeduaBahwa ia terdakwa JOKO SURIADI Bin DUL NGALIM, pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan Pertama , dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidakmempunyai ijin edar :Menimbang, bahwa unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satu unsur sudahterpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasal tersebut.
Menyatakan terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM bersalah telahmelakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa ijinedar .2. Menghukum terhadap terdakwa : JOKO SURIADI BIN DUL NGALIM denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apa bila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan .3.
47 — 4
dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor : 36 tahun2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan kesatuPenuntut Umum.2.
Kyai A Basyar Rt.02 Rw.01 Desa Samuda Kecamatan Daha selatan Kab.Hulu sungai Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarberupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (lima ratus) Butir atau 5 (lima)box.Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sbb:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, bermula informasi
Kyai A Basyar Rt.02 Rw.01 Desa Samuda Kecamatan Daha selatan Kab.Hulu sungai Selatan tepatnya di rumah terdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, berupa berupa obatobatan jenis carnophen sebanyak 500 (lima ratus) Butir atau 5 (lima) box.Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi dan / atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud Pasal 106 ayat(1) UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Add 1.
Menyatakan terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;152. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUNTIARA Binti IDRUS (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesarRp.2.000.000, (dua juta rupiah) ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makaakan diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;3.
23 — 7
diajukan kepersidangan berupa : Sisa Labkrim No.Lab 1019/NPF/2013 berupa 9 (sembilan) tablet /1,8171 gram nitazepam dirampas untuk dimusnahkan ;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa RIFFI RIFZALDI WALID tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah menyalurkanPsikotropika selain yang ditetapkan dalam pasal 12 ayat (2) yaitu pabrik obat,pedagang besar farmasi
atau saran penyimpanan sediaan farmasi pemerintahmelanggar pasal 60 ayat (2) UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropikasebagaimana dakwaan primair ;Membebaskan Terdakwa RIFFI RIFZALDI WALID dari dakwaan primairpasal 60 ayat (2) UU No.5 tahun 1997 tentan Psikotropika tersebut ;Menyatakan Terdakwa RIFFI RIFZALDI WALID telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukaan tindak pidana secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak memiliki,menyimpan, dan atau membawa
Telah Menyalurkan Psikotropika Selain Yang Ditetapkan Dalam Pasal 12 ayat(2) Yaitu Pabrik Obat, Pedagang Besar Farmasi Atau Sarana PenyimpananSediaan Farmasi Pemerintah ;Ad.1Bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah orang melakukan tindak pidanayaitu dalam perkara ini adalah Terdakwa PURJIANTO als.GUNG bin.ASROJI yangpada permulaan persidangan permulaan sidang telah dipertanyakan identitas Terdakwadan oleh Terdakwa identitas dalam dakwaan telah dibenarkannya. dengan demikianunsur ini telah terbukti
tidak sedang melakukan transaksi ataumenyalurkan psikotropika ;e Benar Terdakwa membeli dari Andri (DPO) yang mengaku bekerja diapotik, tetapi pembelian tersebut tidak disertai dengan resep dokter,dengan maksud akan dikonsumsi sendiri oleh Terdakwa;e Benar Terdakwa dalam memiliki, menyimpan, dan atau membawapsikotropika tidak mendapat ijin dari Menteri Kesehatan ;Dengan demikian unsur telah menyalurkan psikotropika selain yang ditetapkandalam pasal 12 ayat (2) yaitu pabrik obat, pedagang besar farmasi
atau saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah tidak terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum ;Karena salah satu unsur dalam rumusan dakwaan primair pasal 60 ayat (2) UUNo. 5 tahun 1997 tentang psikotropika tidak terbukti, oleh karena itu selanjutnyaPenuntut Umum akan membuktikan unsurunsur yang terdapat dalam dakwaan subsidairpasal 62 ayat (2) UU No.5 tahun 1997 tentang narkotika, yang mengandung unsurunsursebagai berikut :1.
METI KUSMIYATI,SH
Terdakwa:
GANDHI PUNTODEWO
60 — 19
- Menyatakan Terdakwa Gandhi Puntodewo tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilii izin edar sesuai dakwaan Kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sejumlah Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak
Menyatakan Terdakwa GANDHI PUNTODEWO. terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki jjin edar sebagaimana yang didakwadalam Dakwaan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam surat dakwaan kami ;2.
Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo atausetidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikijin edar berupa : obat keras merek Double L (LL) warna putihsebanyak 30 ( tiga puluh ) butir, perbuatan terdakwa tersebut dilakukandengan caracara antara lain sebagai berikut :Berawal ketika saksi Wahyu Helmy Awan SH dan saksi PapasAmnes TW SH selaku petugas
FARIZAL MUIZADIN ALS RIZAL dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikutBahwa benar saksi telah membeli Sediaan Farmasi dan / alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar berupa pil Double L ( LL)berupa 30 butir pilDouble L (pip LL ) kepada terdakwa seharga Rp. 75.000, pada hariSelasa tanggal 29 Januari 2019 sekitar pukul 20.40 Wib bertempat disebuah warung kopi yang terletak di Desa Kalitengah Asrama AD Rt 02Rt 01 Kec.
Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo,ditangkap oleh petugas dari Polsek Tanggulangin karena terdakwa telahmengedarkan Sediaan Farmasi dan/ alat kKesehatan yang tidak memilikiiin edar berupa pil Double L (LL) ;Bahwa terdakwa menjualnya sebanyak 30 butir kepada saksi FarizalMuizadin Als Rizal seharga Rp. 75.000,. pada hari Selasa tanggal 29Januari 2019 sekitar pukul 20.40 Wib bertempat di sebuah warung kopiyang terletak di Desa Kalitengah Asrama AD Rt 02 Rt 01 Kec.
Kesengajaan dengan sadar kemungkinan (dolus eventualis atauvoorwardelijkopzet);Menimbang, bahwa rumusan tindak pidana dalam pasal 197 Undangundang nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menunjuk pasal 106 ayat (1)yang menyebutkan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar.
Ivan Praditya Putra
Terdakwa:
PUTU ENDRA ARIAWAN
28 — 17
- Menyatakan Terdakwa Putu Endra Ariawan tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan, serta denda sejumlah Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda
Sri Suryaniati, Apt.MM pada tanggal05 Maret 2018, dengan kesimpulan bahwa barang bukti tersebut diatasadalah benar mengandung sediaan Trihexyphenidyl:;Bahwa didalam mengedarkan atau menjual Pil yang mengandungTrihexyphenidyl tersebut, Terdakwa tidak memiliki ijin yang dikeluarkan olehlembaga yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi, begitu puladengan sediaan farmasi (Pil) yang dieedarkan oleh Terdakwa belummendapatkan regestrasi atau ijin edar dari badan POM RI dan belummemenuhi ketentuan
Sri Suryaniati, Apt.MM pada tanggal05 Maret 2018, dengan kesimpulan bahwa barang bukti tersebut diatasadalah benar mengandung sediaan Trihexyphenidyl;Bahwa didalam mengedarkan atau menjual Pil yang mengandungTrihexyphenidyl tersebut, Terdakwa tidak memiliki keahlian yang dinyatakandengan ijasah dibidang farmasi dan kewenangan berupa jjin yangdikeluarkan oleh lembaga yang berwenang untuk mengedarkan sediaanfarmasi, dan sediaan farmasi tersebut belum memenuhi ketentuan pelabelansesuai dengan peraturan
Sus/2018/PN NgaBenar didalam mengedarkan atau menjual Pil yang mengandungTrihexyphenidyl tersebut, Terdakwa tidak memiliki keahlian yangdinyatakan dengan ijasah dibidang farmasi dan kewenangan berupa jjinyang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi, begitu pula dengan sediaan farmasi (Pil) yangdieedarkan oleh Terdakwa belum mendapatkan regestrasi atau jjin edardari badan POM RI dan belum memenuhi ketentuan pelabelan sesuaidengan peraturan yang berlaku;Menimbang, bahwa
, begitu pula dengan sediaan farmasi (Pil)yang dieedarkan oleh Terdakwa belum mendapatkan regestrasi atau ijin edardari badan POM RI dan belum memenuhi ketentuan pelabelan sesuaidengan peraturan yang berlaku;Menimbang, bahwa sebagaimana faktafakta persidangan diatas,maka unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana di maksud dalamPasal 106 Ayat (1) telah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum;Menimbang, bahwa oleh karena
Menyatakan Terdakwa Putu Endra Ariawan tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;2.
MARIA FEBRIANA, SH,MH
Terdakwa:
SLAMET KUNCORO Alias NDOS Bin SETIONO
24 — 3
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa SLAMET KUNCORO Alias NDOS Bin SETIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;
- Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan
mengadili perkaraini, yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau. alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaitu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) yaitu) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah, yang dilakukan dengan perbuatan dan keadaan antaralain sebagai berikut :" Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwaditangkap oleh saksi BASORI dan saksi DIDIK TRIATMAJI berdasarkanHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor223/Pid.Sus/2017/PN Kdr.informasi dari masyarakat bahwa terdakwa sering mengedarkan pil dobel L diwilayah Kota Kediri dan saat itu. terdakwa sedang berdiri
: 7210/2017/NOF bahwa tablet tersebut adalah tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai antiparkinson (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras);" Bahwa pada kemasan obat jenis pil dobel L yang dimiliki oleh terdakwa tidakada petunjuk penggunaan, label khasiat serta kemanfaatan dan terdakwatidak mempunyai jin dari pihak yang berwenang di dalam melakukanpekerjaan kefarmasian dan juga tidak mempunyai latar belakang pendidikandi bidang farmasi
;Bahwa terdakwa bekerja sebagai seorang pengamen dimanapekerjaannnya tidak ada hubungan dengan bidang farmasi atau obatobatan dan juga bukan seorang peneliti yang sedang melakukanpenelitian di bidang farmasi ;Bahwa terdakwa tahu bahwa membeli, menjual ataupun mengkonsumsiPil Doubel L di larang dan melanggar hukum ;Bahwa terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi ;Bahwa terhadap barang bukti yang di tunjukan di persidangan, Terdakwamengenalnya dan membenarkannya
Menyatakan Terdakwa SLAMET KUNCORO Alias NDOS Bin SETIONOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan ;2.
34 — 12
DENGAN SENGAJA MENYIMPAN DAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU SERTA TIDAK MEMPUNYAI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU;
BAHRUN bin SAMSUDIN beserta seluruh lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli, Surat danketeranganTerdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agarMajelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa BAHRUN Bin SAMSUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya dibelakang rumah terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya dibelakang rumah terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Apt binti BACHRUN (alm) (dibacakan) yang pada pokoknya memberikanpendapat sebagai berikut :Bahwa saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kab. Hulu SungaiSelatan yang mana tugas dan wewenang saksi dalam jabatan tersebut adalah melakukanpengawasan dan pembinaan terhadap peredaran semua obat dan perbekalan kesehatan termasukPsikotropika dan Narkotika pada sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swastadiwilayah Kab.
adalah toko obat yang berijinmaupun apotek yang berijin, sedangkan untuk obat keras jenis carnophen tidak ada yangberwenang menjual maupun mengedarkan obat tersebut karena obat carnophen sudah ditarik ijinedarnya oleh BPOM RI;e Bahwa benar untuk yang mempunyai keahlian menjual obatobatan sediaan farmasi adalah tokoobat berijin yang mempunyai Asisten Apoteker sebagai penanggung jawab di toko obat tersebutsedangkan untuk apotek harus mempunyai apoteker sebagai penanggung jawab di apotektersebut;e
IBNU SHOIM Als KIPLI Bin YASIM
38 — 6
IBNU SHOIM Als KIPLI Bin YASIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA SECARA BERSAMA-SAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ;
IBNU SHOIM Als KIPLI Bin YASIM telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja secara bersamasamamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal 106 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) kel KUHP;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. ARIF PURBAYA Als KESO BinJULIANTO dan Terdakwa II.
Trenggalek atau setidaktidaknyadi suatu tempat lain yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTrenggalek, mereka yang melakukan, dan yang turut melakukan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada awalnya hari Sabtu malam Minggu tanggal 15 Desember 2012 sekira jam19.00 Wib terdakwa I.
Trenggalek atau setidaktidaknyadi suatu tempat lain yang masih masuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriTrenggalek, mereka yang melakukan, dan yang turut melakukan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, perbuatan mana dilakukan dengancara sebagai berikut : w Pada awalnya hari Sabtu malam Minggu tanggal 15 Desember 2012 sekira jam19.00 Wib terdakwa I.
Bahwa pil dobel L tersebut prosedur pembelian dan kepemilikannya harusdengan resep dokter sesuai dengan yang tertulis pada dos obat karena obat initermasuk dalam jenis obat keras;e Bahwa yang berhak mengedarkan obat jenis tersebut adalah orang/badan yangmemiliki keahlian dan kewenangan, seperti dokter, apoteker, apotik, pedagangbesar farmasi, sehingga tidak bisa orang sembarangan mengedarkan obattersebut; e Bahwa pil dobel L bila dikonsumsi berlebihan dan tidak sesuai petunjuk danpengawasan dokter
Bahwa benar pil dobel L adalah merupakan sediaan farmasi yang tergolongdalam jenis obat keras yang mana prosedur pembelian dan kepemilikannya harusdengan resep dokter sesuai dengan yang tertulis pada dos. Bahwa benar yang berhak mengedarkan obat jenis tersebut adalah orang/badanyang memiliki keahlian dan kewenangan, seperti dokter, apoteker, apotik,pedagang besar farmasi, sehingga tidak bisa orang sembarangan mengedarkanobat tersebut; .
32 — 2
- Menyatakan terdakwa AGUS HARIYANTO alias KONYENG tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edar;- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : AGUS HARIYANTO alias KONYENG tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.200.000,0 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa, maka akan
Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara terdakwa tersebut diatas;Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut Umum;Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwasertamemperhatikan barang bukti dipersidangan:Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidan dari Penuntut Umum yang padapokoknya sebagai berikut :e Menyatakan terdakwa AGUS HARIYANTO Alias KONYENG terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu sekitar itu pada tahun 2014, bertempat di pinggir areal persawahan di DusunKrajan Desa Kraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :
WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu sekitar itu pada tahun 2014, bertempat di pinggir areal persawahan di DusunKrajan Desa Kraton Kecamatan Kencong Kabupaten Jember atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat,atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat
sengaja mendistribusikan atau mengedarkan sediaan farmasi yaitu obatjenis Dextro dan obat jenis Trex wama putih berlogo "Y' pads had Senintanggal 25 Agustus 2014 sekira pukul 13.00.
dimaksud dalam Pasal10 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsure ini, Majelis akan mempertimbangkansebagai berikut ;Bahwa di dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan clijelaskan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam persidangan, bahwayang mempunyai kewenangan mendistribusikan obat adalah Dokter,Apoteker dan Asisten Apoteker.
156 — 102
Menyatakan Terdakwa RIZAL APRIANOR alias RIZAL bin MURJANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan kurungan pengganti selama 1 (satu) bulan ;3.
mendengar tuntutan pidana yang dibacakan Penuntut Umumdipersidangan pada tanggal 05 Juni 2014 (selengkapnya terlampir dalam berkasperkara) yang pada pokoknya berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya, oleh karena itumenuntut supaya Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa RIZAL APRIANOR alias RIZAL bin MURJANIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketika saksiDENDI EFFENDI dan saksi KRISWANTO (keduanya anggota Polres Murung Raya)mendapat
Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muara Teweh yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, perbuatan tersebutdilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketika saksiDENDI EFFENDI
Bahwa Terdakwadalam menjual obatobatan tersebut tidak memiliki keahlian kefarmasian atau tempatuntuk menjual obat seperti apotik atau toko obat, dan juga tidak mempunyai dasarpengetahuan di bidang farmasi.
ribu rupiah) dan sebagiandari mereka telah meminumnya hingga habis sehingga yang disita tinggal 7 (tujuh)butir dari saksi ALBA serta 5 (lima) butir dari saksi ATAK, sedangkan saksiRAHMAT dan HAMID telah mengkonsumsi habis obat Zenith Carnopen yangdibelinya dari Terdakwa RIZAL;Bahwa sepengetahuan saksi Zenith Carnopen tersebut termasuk obat keras, sehinggatidak boleh dijual bebas ;Bahwa dalam menjual Zenith Carnopen tersebut Terdakwa tidak memiliki keahlianataupun latar belakang pendidikan bidang farmasi
A. FADHILAH, S.H.
Terdakwa:
Sugianto Bin Abdul Bahap
21 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Sugianto bin Abdul Bahap, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana Dakwaan Alternatif Kesatu;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan
Menyatakan terdakwa Sugianto Bin Abdul Bahap telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan SengajaMemproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar Melanggar Pasal 197 Jo.Pasal 106 Ayat (1)Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan ;2.
Bahwa perbuatan terdakwa sudah dilakukan 1 (satu) tahun lamanyatanpa keahlian dibidang farmasi dan terdakwa tidak memiliki ijin edar. Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Dra. Triana Nawangsari Apt. MM,masyarakat umum tidak diperbolehkan mengedarkan obatobatan secarabebas tanpa memiliki kKeahlian dibidang kefarmasian sesuai dengan pasal197 sub.
dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan oleh PeraturanPemerintah, perobuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut; Bahwa awalnya anggota resnarkoba mendapatkan informasi darimasyarakat tentang adanya penjualan Pil Trihexypnydil di Dusun Barat06 / Rw. 02 Kelurahan Muneng Kidul Kecamatan Sumberasih KabupatenProbolinggo, kemudian saksi Sdr.
Bahwa perbuatan terdakwa sudah dilakukan 1 (Satu) tahun lamanyatanpa keahlian dibidang farmasi dan terdakwa tidak memiliki jin edar. Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Dra. Triana Nawangsari Apt. MM,masyarakat umum tidak diperbolehkan mengedarkan obatobatan secarabebas tanpa memiliki kKeahlian dibidang kefarmasian sesuai dengan pasal197 sub.
Bella Mawardi dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi dihadirkan di persidangan karena telah melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa karena dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikijin edar pada hari Selasa tanggal 3 September 2019 sekira pukul 20.00 Wibdi rumah di Dusun Barat Rt.06 Rw.02 Kelurahan Muneng KecamatanSumberasih Kab.
1.TRIAN YULI DIARSA, SH., MH.
2.NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
TRI GANDI SUKANSA bin SYUKUR
54 — 6
dan tidak bekerja di industri farmasi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenangbertindak sebagai perantara jual beli Narkotika Golongan bukantanaman;Bahwa Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi;Bahwa Terdakwa belum pernah dipidana;Menimbang, bahwa Terdakwa dan/atau Penasihat Hukumnya tidakmengajukan Saksisaksi yang menguntungkan bagi diri Terdakwa;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa : 1 (Satu
dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat Yang Berwenangbertindak sebagai perantara jual beli Narkotika Golongan bukantanaman; Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) kantong plastik kecil berisi kristalwarna putih dengan berat netto 0,044 gram, sesuai Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana telahdiuraikan diatas, dengan didukung oleh keterangan dari Saksi NURKHOLIS,Saksi DODI YUSUF P, SH, saksi NOVIANDI dan keterangan Terdakwa, sertabarang bukti yang diajukan di persidangan, ternyata jelas dan terang Terdakwabukan seorang petugas untuk mendeteksi suatu zat
/bahan/benda yangdigunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotika dan Terdakwabukan Petugas yang mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atauditentukan oleh pihak Penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan,Terdakwa juga bukan merupakan Petugas sebuah Industri Farmasi tertentuyang memiliki ijin, dan bukan pula Pedagang Besar Farmasi milik Negara yangmemiliki ijin Serta Terdakwa bukan Petugas Lembaga Pendidikan dan Pelatihanmaupun Penelitian dan pengembangan yang memiliki ijin
32 — 2
ZAINUL ARUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 ( sepuluh ) bulan, denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;---------
(1) (sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar), perouatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa awalnya Saudara ZAIKHOTUN NIMAH mengirimkan pesan melaluiSMS kepada terdakwa yang intinya memesan Pil warna putih dengan logoLL, atas permintaan dari Saudara ZAIKHOTUN NIMAH tersebut terdakwamenyanggupinya, dan sepakat untuk bertemu dan melakukan transaksi diPasar Baru Krian Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo.
atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakkan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat) dan ayat (3) (ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah), perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara cara
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; Ad.1. Unsur Setiap orangaera Menimbang, bahwa kata setiap orang menurut doktrin hukum pidanabukanlah unsur melainkan subyek dari suatu tindak pidana, tetapi pentingdibuktikaan untuk menghindari terjadinya kesalahan orang (error in persona)dalam proses peradilan pidana.
Selanjutnya pasal 1angka 4 menyebutkan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika ; kemudian angka 5 juga menyebutkan Alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh.
ZAINUL ARUDIN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 ( sepuluh ) bulan, denda sebesar Rp. 1.000.000.(satu juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
JULIAN CHARLES ROTINSULU, SH
Terdakwa:
ALWI RAHMAN
26 — 19
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa ALWI RAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan
Menyatakan terdakwa ALWI RAHMAN alias DANDUNG telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009
sebagai berikut :KESATUw Bahwa terdakwa ALWI RAHMAN alias ALWI ,pada hari Rabu tanggal 27Juni 2018, sekitar jam 19.30 Wita, bertempat dijalan Perempatan KelurahanWawonasa Kec, Singkil Kota Manado, atau setidaktidaknya pada waktu laindalam Bulan Juni 2018, bertempat di JIn Perempatan Kelurahan WawonasaKec, Singkil Kota Manado atau setidaktidaknya disuatu tempat lain dimanaPengadilan Negeri Bitung yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkkan sediaan farmasi
dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan cara dan perbuatan antara lain sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 26 Juni 2018 sekitar jam 23.30Wita bertempat di Perumahan yang terletak di belakang KFC Girian KotaBitung, pada saat saksi FADLY SIDAMPON dan saksi MATTINETA yangmerupakan anggota
dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, perbuatan terdakwa tersebutdilakukan dengan cara dan perbuatan antara lain sebagai berikut: Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 26 Juni 2018 sekitar jam 23.30Wita bertempat di Perumahan yang terletak di belakang KFC Girian KotaBitung, pada saat saksi FADLY SIDAMPON dan saksi MATTINETA yangmerupakan anggota
Menyatakan Terdakwa ALWI RAHMAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;2.
1.Susianik, SH.
2.Parmanto,SH
Terdakwa:
Imam Syahroni alias Gembleh Bin Almarhum Imam Mujari
25 — 3
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa IMAM SYAHRONI alias GEMBLEH bin almarhum IMAM MUJARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN;
- Menjatuhkan pidana terhadap terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama
Menyatakan Terdakwa Imam Syahroni alias Gembleh bin Imam Mujaritelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki surat izin edar,melanggar Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
/PN Trk.Kabupaten Trenggalek, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, yang mana perbuatan dilakukan terdakwa denganCaracara sebagai berikut :Bahwa petugas Reskoba Polres Trenggalek mendapatkan informasidari masyarakat bahwa terdakwa akan melakukan transaksi selanjutnya padahari Kamis tanggal 1 Pebruari 2018 petugas melakukan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa masingmasing unsur tersebut akan dipertimbangkanberikut ini:Ad. 1. Unsur setiap orangMenimbang, bahwa UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan tidak memberikan penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengansetiap orang.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan menyebutkan sediaan farmasi adalah obat, bahanHalaman 10dari 16 halaman Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2018./PN Trk.obat, obat tradisional dan kosmetika.
, selain itu. berdasarkan undangundang, obat yangdiedarkan harus sesuai dengan standart/persyaratan keamanan, mutu danjaminan;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut, Majelis telah mendapatkankesimpulan, kalau benar pil double L merupakan sediaan farmasi yangpenjualannya hanya dengan resep dokter.