Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 30-01-2013 — Upload : 01-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 09/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 30 Januari 2013 — PUJI ERWAN YUONO AL. GOMBLOH BIN MISDI ADMOJO
355
  • Menyatakan terdakwa : PUJI ERWAN YUONO BIN MISDI ADMOJO bersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar .2. Menghukum terhadap terdakwa : PUJI ERWAN YUONO BIN MISDI ADMOJO dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 250.000,- (duaratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan . 3.
    (terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 23 Januari 2013, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahanterdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah danmeyakinkan yaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindakpidana :"mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar", sebagaimana yang diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaantunggal ;Menimbang, bahwa berdasarkan apa
    GOMBLOH BIN MISDIADMOJO : bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang diaturdalam pasal 197 UU RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    , yangdisusun secara Subsideritas, sebagai berikut:Dakwaan PrimairBahwa terdakwa Puji Erwan Yuono al Gomblo bin Misdi Admojo pada hariJumat tanggal 2 Nopember 2012 sekira jam 14.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktuwaktu lain dalam bulan Nopember 2012,bertempat di JalanRaya Penataran Desa, Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar atausetidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Blitar dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaaan farmasi
    Dan saat itu terdakwa telahmenanyakan kepada Puji Erwan Yuono dan saksi Rudi al kampret tentangtablet double L bahwa saksi Rudi al Kampret telah melakukan pemesananobat pil double L kepada diri terdakwa dengan harga Rp 25.000,( duapuluh lima ribu rupiah) dan kemudian oleh terdakwa ditambah dengan Rp25.000,( dua puluh lima ribu rupiah) sehingga mendapatkan double Lsebanyak 60 butir.Bahwa, Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut tanpa ada jjinedar dari pihak yang berewenangMenimbang, bahwa di
    Unsur dengan sengaia memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa yang saling bersesuian bahwa pada hari Jumat tanggal 2 Nopember2012 sekira jam 14.30 Wib bertempat di JI Raya Penataran Kec Nglegok kabblitar terdakwa ditangkap telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L sebanyak 60 butir yang merupakan pesanan dari Rudi al Kampret dansaat itu terdakwa telah menerima
Putus : 14-05-2014 — Upload : 16-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 184/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 14 Mei 2014 — HERI HANDOKO Bin KATIMUN
405
  • Menyatakan Terdakwa HERI HANDOKO Bin KATIMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ;2. Mempidana ia oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) Bulan dan denda sebedar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; 3.
Register : 09-05-2018 — Putus : 09-05-2018 — Upload : 09-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 46/Pid.Sus/2018/PN Cbn
Tanggal 9 Mei 2018 — Acep Sulaeman Bin Uhaedi Lawan Jaksa Penuntut Umum : FAJAR SAPTO SUDONO, SH
564
  • Menyatakan Terdakwa Acep Sulaeman Bin Uhaedi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 29-05-2013 — Putus : 23-07-2013 — Upload : 26-08-2013
Putusan PN KAB MADIUN Nomor . 153/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn.
Tanggal 23 Juli 2013 —
221
  • M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa HARTANTO BIN SAIMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Mutu ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1
    ,atau seorang ahli atau tenaga kesehatan yang diberi wewenang oleh Undangundang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan melainkan dalammemproduksi atau mengedarkan barangbarang tersebut hanya bertujuan untukmemperoleh keuntungan belaka ;Bahwa berdasarkan Berita Acara keterangan ahli nomor : PY . 07. 974 .03 . 13/2744.BA yang dibuat dan ditanda tangani oleh PIPIN ERI AGUSTIN, S.
    SRIATIN, Apt., yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa jabatan saksi adalah Kepala Gudang Farmasi serta spesifikasi saya adalah seorangapoteker pada Dinas Kesehatan Pemkab Madiun dengan tugas yaitu mengetahui tentangpengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi pada masyarakat ;e Bahwa saksi menerangkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obatobat tradisionaldan kosmetik, sedangkan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atauimplant yang tidak mengandung
    asisten apotekersehingga terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan.
    Bahwa yangdimaksud dengan keahlian disini adalah keahlian yang diperoleh dari bangku sekolah sepertisarjana farmasi, sekolah tinggi farmasi, D III farmasi, sarjana kedokteran, dll ;Bahwa karena terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal mengedarkan sediaanfarmasi tetapi terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan berupa obatsetelan untuk sakit gigi dan obat untuk kecetit kemudian obatobat tersebut dijual kepadamasyarakat yang datang ke toko miliknya untuk mencari obat sakit gigi dan
    Bahwa dari keterangan Ahli, standart atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang harus terdapat di sediaan farmasi atau alatkesehatan, yaitu harus sesuai dengan standart obat yang berlaku di Indonesia yang diaturdalam Farmakope Edisi ke IV, jika obat tidak sesuai dengan aturan Farmakope makadikatakan sebagai obat yang tidak memenuhi standart.
Register : 28-04-2015 — Putus : 10-06-2015 — Upload : 13-11-2015
Putusan PN KUDUS Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN Kds
Tanggal 10 Juni 2015 — MARDIOS Alias ARDI SAPUTRA Alias DIOS Bin SUWARDI
10713
  • M E N G A D I L I- Menyatakan Terdakwa MARDIOS ALIAS ARDI SAPUTRA ALIAS DIOS BIN SUWARDI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;- Memerintahkan
    Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :Halaman 1 dari31 putusan Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN KdsSupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kudus yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan:1.Menyatakan terdakwa MARDIOS Alias ARDI SAPUTRA Alias DIOS BinSUWARDI bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKEDUA:Bahwa terdakwa MARDIOS ALIAS ARDI SAPUTRA ALIAS DIOS BINSUWARDI pada hari Selasa tanggal 04 November 2014 atau pada suatu waktuHalaman 5dari31 putusan Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN Kdsdalam bulan November tahun 2014 bertempat di Toko Jamu Nyonya Meneer Jl.Mayor Basuno No. 30 Sunggingan Kabupaten Kudus atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kudus, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Ad. 1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahsiapa Saja yang pada saat ini sedang diajukan sebagai terdakwa oleh PenuntutUmum karena melakukan suatu. tindak pidana yang harusdipertanggunggjawabkan kepadanya.
    Unsur memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa unsurunsur yang termuat dalam unsur ini adalahbersifat alternatif, sehingga apabila salah satu sub unsur dalam unsur ini telahterpenuhi, maka sudah dapat memenuhi unsur ketiga ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi sesuaidengan Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
    Mayor Basuno No. 30 Sunggingan KabupatenKudus milik terdakwa, dengan tidak memiliki ijin edar, adalah kategoriperbuatan, mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar . Dengan demikian,unsur ketiga telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa menjual obat tradisionalsebanyak 29 (dua puluh sembilan) item yaitu : NO PRODUK JUMLAH1. Jamu Asam urat cap madu 37 Botol2. Jamu racik linu cap putri sakti 38 Botol3. Jamu Jawa Dwipa Tawon klanceng 39 Botol4.
Putus : 20-01-2015 — Upload : 09-02-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 543/Pid.B/2014/PN Blt
Tanggal 20 Januari 2015 — MOHAMAD EFENDHI Als PENDOL Bin SUYANTO
283
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar?
    persidangan berdasarkansurat dakwaan Penuntut Umum sebagai berikut :Dakwaan :Primair :nonn Bahwa ia terdakwa Muhamad Effendhi Als Pendhol Bin Suyatno pada hariMinggu tanggal 12 Oktober 2014 sekira pukul 22.30 Wib atau setidaktidaknya padawaktu tertentu dalam tahun dua ribu empat belas bertempat di Simpang Empat DesaTumpang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkann sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : 4tertentu dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkann sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan persyaratan keamanan.Perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut : aonne Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas ketika saksi Didit Erdiantobersama dengan saksi Heru Susanto telah melakukan
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar Ad.1. Unsur Setiap orang .Pengertian setiap orang adalah siapa saja oarng atau subyek hukum baik lakilaki maupun perempuan yang mampu untuk melakukan perbuatannya tersebut.
    Menyatakan terdakwa MUHAMAD EFENDHI Als PENDOL Bin SUYANTOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKIIZIN EDAR ;Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan Pidana Penjara selama 7 (tujuh) bulan, serta pidana denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan.3.
Putus : 20-05-2014 — Upload : 26-06-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 173/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 20 Mei 2014 — INDRA GUNAWAN As. GUNDUL Bin SLAMET
244
  • GUNDUL Bin SLAMET telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara 11 (sebelas) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000.,-(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan;3.
    Brantas Rt.02Rw.03 Ds.Talun Kec.Talun Kab.Blitar atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana domaksud dalam pasal 106 (1) perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada awalnya yaitu terdakwa telah dihubungi oleh Sdr.ARIK Als.
    Bahwatedakwa memperoleh sediaan farmasi berupa tablet dobel L tersebutdengan cara membeli dari HANI MARYANTO Als. KEPET Bin HARISUNARMAN (TERDAKWA DALAM BERKAS TERSEBDIRI) ALAMAT DIKelurahan Wlingi, Kabupaten Blitar sebanyak 1(satu) kantong plastik berisilebih kurang 1000 (seribu) butir dengan harga Rp.450.000,(empat ratuslima puluh ribu rupiah).Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Januari 2014 sekitar Jam 21.00 Wib.
    CEKREK.bahwa terdakwa dalam mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupatablet dobel L kepada Sdr.ARIK als.
    CEKREK.e bahwa terdakwa dalam mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupatablet dobel L kepada Sdr.ARIK als.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi men rkan iaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksisaksi dan terdakwa bahwaterdakwa telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.
Putus : 09-04-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 113/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 9 April 2014 — DEDI TRIAWAN Als. GENDHUT Bin MESEMAN
251
  • GENDHUT Bin MESEMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan ;3.
Putus : 22-05-2013 — Upload : 05-04-2014
Putusan PN SUMBER Nomor 143/Pid.B/2013/ PN.Sbr
Tanggal 22 Mei 2013 — TAYO bin IRSAD
483
  • Atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih termasuk bulan JANUARI 2013, BERTEMPAT DIAREAL Pesawahanyang termasuk desa Leuweung Gajah, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan negeri Sumber,Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak mempunyaistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaat dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan (3), dilakukan dengan cara
    Atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih termasuk bulan JANUARI 2013, BERTEMPAT DIAREAL Pesawahanyang termasuk desa Leuweung Gajah, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan negeri Sumber,Dengan SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DANATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKIU IJIN EDAR, SEBAGAIMANADIMAKSUD DALAM PASAL 106 AYAT (1) dilakukan dengan cara atau rangkaian sebagaiberikut :Bahwa pada awalnya
    Tanpa hak Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaim,ana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);3. Penyertaan pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPad.1.
    Tanpa hak Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaim,ana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1);Menimbang, bahwa yang dimasud dalam unsur ini sifatnya alternatif, adalah apabilansatu unsur yang ada diantara dalam unsur tersebut telah terpenuhi, maka unsur uni dianggaptelah terbukti ; 1 (satu) 3 (tiga) box atau 3.000 (tiga ribu) butir pil dextro; 23 (dua puluh tiga)paket yang perpaketnya berisikan 10 (sepuluh) butir sehingga
    NASOR bin WARJItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Tanpa Izin Mengedarkan Sediaan Farmasi Jenis Dextro;2. Menjatuhkan pidana kepada diri Terdakwa 1. TAYO bin IRSAD dan Terdakwa 2.NASOR bin WARJI oleh karena itu masingmasing dengan pidana penjara selama 1(stahu) Tahun; 3. Menjatuhkan hukuman pula kepada terdakwa 1. TAYO bin IRSAD dan Terdakwa 2.NASOR bin WARJI dengan pidana denda masingmasing sebesar Rp.500.000, (Limaratus ribu rupiah).
Putus : 05-05-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 194/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 5 Mei 2014 — ANTON CAHYONO Bin MUJIB
316
  • Menyatakan Terdakwa ANTON CAHYONO Bin MUJIB terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    saksisaksi, pengakuan terdakwaserta memperhatikan barang bukti yang diajukan kedepan persidangan ;Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh PenasehatHukumnya bernama DWI FIRDA SETYANINGSIH,SH.M.Hum Advokat/Konsultan Hukum berdasarkan Penetapan Hakim tanggal 28 April2014 ;Telah pula mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yangpada pokoknya mohon agar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa ANTON CAHYONO Bin MUJIB bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    MOCH HATTA Kota Blitaratau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar perbuatan mana terdakwalakukan dengan caracara sebagai berikut :e Pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2014 sekira jam 17.00Wib terdakwa bertemu dengan dua orang lakilaki yangsudah terdakwa kenal yang satu namun namanya terdakwatidak mengetahuinya sedangkan untuk
    netto 0,517 gram milik terdakwaANTON CAHYONO tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksiffeidhil HCL mempunyai efek sebagai antiParkinson tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropikatetapi daftar obat keras .Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang KesehatanSUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa ANTON CAHYONO sebagaimana pada waktudan tempat dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamempruduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar .Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksidan keterangan terdakwa yang saling bersesuaian bahwa terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet double L kepadadua orang teman terdakwa yang belum tahu namanya setelahdiperiksa bernama Dwi cahyono dan kepada Edi Subagio aliasKenthus masingmasing sebanyak 10 (sepuluh) butir dibungkus kertasrokok grenjeng , Benar bahwa
    Menyatakan Terdakwa ANTON CAHYONO Bin MUJIB terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 6 (enam) bulan serta pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga)bulan kurungan ;.
Putus : 18-08-2011 — Upload : 17-04-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 454/Pid.B/2011/PN.Blt
Tanggal 18 Agustus 2011 — DANANG ZULIAWAN Bin ISROIL
734
  • Menyatakan Terdakwa DANANG ZULIAWAN Bin ISROIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar"; -------------------2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;-------------------------------------------------------------------------------------3.
    Menyatakan Terdakwa DANANG ZULIAWAN Bin ISROIL terbukti bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar" melanggar pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana disebutkan dalam dakwaan Primair; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DANANG ZULIAWAN Bin ISROILdengan pidana selama (satu) tahun dan denda sebesar Rp.250.000 (dua ratus limapuluh ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan;3.
    jenis tabletBahwa benar saksi membawa, memiliki sediaan farmasi jenis tablet double L tanpa ijin dantanpa hak pada hari Kamis malam tanggal 21 April 2011 sekira jam 21.300 wib di jalan rayadesa / Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar; Bahwa benar saksi memperoleh sediaan farmasi jenis tablet double L dari membeli padaterdakwa Danang Zuliawan bin Isroil; Bahwa benar tablet double L yang dibawa oleh saksi sebanyak 81 butir yang saksi simpandalam kantong saku celana milik saksi yang saksi pakai; Bahwa
    Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan; 4. Yang tidak memiliki izin edar; Ad. 1. Unsur Setiap orang ; Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang / barang siapa adalah subyek hukumpendukung hak dan kewajiban yang cakap dan mampu mempertanggungjawabkansegala perbuatannya didepan hukum serta pada diri pelaku tidak terdapat alasan pemaaf maupun, ..............6.maupun pembenar yang dapat melepaskannya dari pertanggungjawaban pidana.
    Mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan; Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan adalah menyerahkan sediaan farmasi kepada orang lain.
    Yang tidak memiliki izin edar; Bahwa yang dimaksud dengan tidak memiliki izin edar adalah setiap orang yangmelaksanakan suatu kegiatan mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatanyang memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan harus mendapat ijin dari pihakyang berwenang.
Register : 14-05-2013 — Putus : 29-02-2012 — Upload : 14-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 45/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 29 Februari 2012 — Muhammad Arif Fatoni Bin Kastain
252
  • Menyatakan Terdakwa : Muhammad Arif Fatoni Bin Kastain terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    Menyatakan terdakwa MOH ARIF FATONI Bin KASTAINbersalah melakukan tindak pidana Sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan Primair pasal 197 UU R No.36 tahun2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan potong tahanan dan Dendasebesar Rp.500.000, (Lima ratus ribu rupiah) Subsidair 5 (lima)bulan kurungan.3.
    Menyatakan Terdakwa : Muhammad Arif Fatoni Bin Kastain terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama : 1 ( satu ) tahun, serta pidana denda sebesarRp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama :3 (tiga) bulan ; *)3.
Putus : 25-10-2016 — Upload : 28-10-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 207/Pid.Sus/2016/PN Kdr.
Tanggal 25 Oktober 2016 — GHEA CANDRA ADITYA bin HADI SUYITNO
677
  • Menyatakan terdakwa GHEA CANDRA ADITYA BIN HADI SUYITNO secarasah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kami.2.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penuntut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
    diinsyafi dan adanyaakibat dari perobuatannya;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan disebutkan sebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan disebutkan sebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Halaman 12 dari 17Pengadilan Negeri KediriPutusan Nomor 207/Pid.Sus/2016/PN.
    Menyatakan terdakwa GHEA CANDRA ADITYA bin HADI SUYITNO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Janpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan persyaratan keamanan, atau khasiat kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan Primair.2.
Putus : 09-06-2014 — Upload : 02-07-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 220/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 9 Juni 2014 — RUDI TINANGUN Als. GENDON Bin SUKARI
262
  • GENDON Bin SUKARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 ( sebelas ) Bulan;3.
    GENDON Bin SUKARI,pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primairtersebut diatas, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaaran, dan mutu,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Berawal ketika pada hari Selasa tanggal 18 Pebruari 2014 sekira jam15.00 wib saksi Moch.
    memberikan uang sebesarRp. 50. 000. ( lima puluh ribu rupiah ) .kepada terdakwa namun oleh terdakwadikernbalikan sebesar Rp 5..000,( lima ribu rupiah) sebagai uang hasil terimakasihnya;e 636Benar bahwa dari harga Rp 45000, (empat puluh lima ribu rupiah) tersebutterdakwa memberikan sebanyak 70 ( tujuh puluh butir ) pil double L..e 36 Benar bahwa terdakwa mengedarkan pil double L sudah berjalan kuranglebih 1 bulan;Benar bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kKewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1. Unsur Setiap orang :woneen= Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam rumusan delikini adalah orang perseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telahmemenuhi semua unsur;nonnee= Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa RUDIWINANGUN Als. GENDON Bin SUKARI adalah sebagai pelaku tindak pidanasebagaimana dimaksud dalam unsur setiap orang, maka unsur ini terpenuhi;Ad.2.
    Unsur "Dengan sengaja sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar;noneens Menimbang, bahwa yang dimaksud "dengan sengaja dalam perkara iniadalah adanya niat atau maksud yang timbul dari pelaku tindak pidana yangdalam keadaan sadar melakukan melakukan suatu perbuatan yang sudahdiketahui akibat yang akan terjadi;wencen= Menimbang, bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwaRUDI WINANGUN Als.
    GENDON Bin SUKARI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 13Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 11 ( sebelas ) Bulan;Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;Menetapkan masa selama terdakwa
Register : 09-01-2012 — Putus : 31-01-2012 — Upload : 26-03-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 10 / Pid. B / 2012/ PN.Mkt
Tanggal 31 Januari 2012 — AZIZ ANNAFI NUROSYIDIN BIN MOCH.SYAKUR
8111
Register : 20-01-2016 — Putus : 09-02-2016 — Upload : 31-03-2016
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 5/Pid.Sus/2016/PN Trk
Tanggal 9 Februari 2016 — Pidana -EPRI DWI CAHYONO Bin SUKARNI
829
  • Menyatakan terdakwa EPRI DWI CAHYONO Bin SUKARNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4.
Register : 02-02-2016 — Putus : 06-04-2016 — Upload : 21-04-2016
Putusan PN SAMPANG Nomor 20/Pid.B/2016/PN Spg
Tanggal 6 April 2016 — SOLEHUDDIN
SUPRIYANTO
765
  • SUPRIYANTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa I. SOLEHUDDIN dan terdakwa II.
    Menetapkan barang bukti berupa :- 50 butir sediaan farmasi jenis Pil Doble L warna putih ;- 7 (tujuh) lembar sobekan kertas aluminium foil warna putih ;- 1 (satu) bungkus rokok merk Dunhil warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam beserta simcardnya dengan No. 087850759488 ;- 1 (satu) buah HP Merk Smartfren warna hitam kombinasi putih beserta simcardnya dengan No. 087850759488 ;Dirampas untuk Negara ;6.
    SUPRIYANTO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 (2) UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan 52. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa .
    Menyatakan barang bukti berupa :e 50 butir sediaan farmasi jenis Pil Doble L warna putih ;e 7 (tujuh) lembar sobekan kertas aluminium foil warna putih ;e 1 (satu) bungkus rokok merk Dunhil warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ;"Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 20/Pid.B/2016/PN Spge 1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam beserta simcardnya denganNo.087850759488 ;2 nn oon nnn nn nnn nnn nnn nnn nn ence neee 1 (satu) buah HP Merk Smartfren warna hitam kombinasi putin besertasimcardnya dengan No.087850759488
    jesssesseseeee ene e ese cree neers eee ener eneeeeeeeeeeeeBahwa terdakwa mengetahui barang bukti, yang disita dalam perkara ini;w Menimbang, bahwa dipersidangan telah ditunjukkan barangbarang buktiberupa :50 butir sediaan farmasi jenis Pil Doble L warna putih ;7 (tujuh) lembar sobekan kertas aluminium foil warna putih ;1 (satu) bungkus rokok merk Dunhil warna hitam ;1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam beserta simcardnya denganNo.087850759488 ; 222 nn nnn nn nnn nnn nnn nnn e nnn nn nnn1 (satu
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan 53. Telah melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan ;Ad.1.
    SOLEHUDDIN dan Terdakwa il.SUPRIYANTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu,yang tidak memiliki keahlian dan kewenanganMenjatuhkan pidana atas diri terdakwa .
Register : 03-06-2013 — Putus : 22-02-2012 — Upload : 03-06-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 76/Pid.Sus/2012/PN.BLT
Tanggal 22 Februari 2012 — SUGENG HERMANTO al. BAGONG bin KATIJAN ;
17421
  • BAGONG bin KATIJAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan danmutu dan atau keahlian dan kewenangan melakukan pekerjaan kefarmasian ;Unsur 1.Setiap orang 225Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam rumusan delik ini adalahorang sebagai subyek hukum yang didakwa melakukan tindak pidana ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa SUGENGHERMANTO al BAGONG bin KATIJAN telah
    membenarkan identitasnya sebagaimanadalam surat dakwaan Penuntut Umum dengan demikian unsur ini telah terpenuhi; Unsur 2. dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, Kasiat atau kemanfaatandan mutu dan atau keahlian dan kewenangan melakukan pekerjaan kefarmasian :Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi saksi dan terdakwa bahwa semula padahari Selasa, tanggal 3 Januari 2012 sekira jam 14.00 WIB, saksi Wawan bersama Danangdatang
Putus : 23-07-2014 — Upload : 06-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 316/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 23 Juli 2014 — PURWANTO Als. TELO Bin SURYADI
275
  • TELO Bin SURYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    Menyatakan terdakwa PURWANTO Alias TELO Bin SURYAuI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Primair melanggar pasal 197 UU RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PURWANTO Als.
    TELO Bin SURYAJI pada hariKamis tanggal 08 Mei 2014 sekita pukul 13.45 Wib atau setidaktidaknya padawaktu tertentu dalam tahun dua ribu empat belas bertempat rumah terdakwa diDusun Bulurejo Desa Ngaringan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar atausetidaktidaknya pada suatu tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar perbuatan mana terdakwa lakukan
    TELO Bin SURYAJI pada waktudan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan primair diatas, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu perbuatan mana terdakwa melakukandengan caracara sebagai berikut :Berawal ketika saksi Dedit Erdianto bersama dengan saksi Budi Santosotelah mengamankan saksi Deri Restu Herlambang yang telah didapati barangberupa pil dobel L sebanyak 8
    Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah disusun secaraSubsidaritas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih dahuludakwaan Primair dengan unsurunsur sebagai berikut :Primair pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 dengan unsurunsur sebagaiberikut :Unsur setiap orangUnsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    TELO Bin SURYADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiiin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 11 (sebelas) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan Terdakwa tersebut tetap dalam tahanan ;5.
Putus : 15-11-2016 — Upload : 18-11-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 240/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 15 Nopember 2016 — PAMUJI KRISTIYAN Bin SUWITO
11322
  • perkara atas nama terdakwa PAMUJI KRISTIYAN BinSUWITO beserta seluruh lampirannya;Halaman 1 dari 15 Putusan Perkara No. 240/Pid.Sus/2016/PN.KdrTelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri yang mengadiliperkara ini memutuskan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa Pamuji Kritiyan Bin Suwito terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi
    Mojoroto, Kota Kediri atau pada suatu tempattermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri terdakwa dengan sengajaMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009,berupa 100 (Seratus) butir pil dobel L dibungkus plastik dan berdasarkan hasilpemeriksaan Laboratorium Forensik POLRI Cabang Surabaya tanggal
    Sarwodatang ke rumahnya tersangka dan setelah ketemu langsung transaksi;Bahwa terdakwa membeli dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) danmendapatkan 1(satu) bok isi 100 (seratus) butir kemudian dijual lagi;Bahwa terdakwa membeli obat jenis pil dobel L tersebut kepada saudara Sarwosudah dua kali ini membeli kepada Sarwo serta sudah dua kali pula menjualnya;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin di dalam melakukan pekerjaan kefarmasiandan juga tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang farmasi
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganyang diperoleh dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta barang bukti,dapatlah diketahui terdakwa ditangkap oleh saksi Sulistyawan, saksi Basori, saksi Satriyaanggota satresnarkoba Polres Kediri
    yang tidak dimuat dalam uraian putusan ini, telah turut dipertimbangkan dalamputusan ini guna untuk mempersingkat uraian putusan ini;Memperhatikan segala peraturan perundangundangan yang berhubungandengan perkara ini terutama Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal197 KUHAP serta ketentuan lain yang bersangkutan;MENGADILIe Menyatakan Terdakwa PAMUJI KRISTIYAN BIN SUWITO telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi