Ditemukan 13174 data
26 — 8
mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:aule Anew aul S18 SUN ban je SlsHalaman 11 dari 14 hal Putusan Nomor 126/Pdt.G/2018/MS.IdiArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
18 — 3
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;h.
33 — 11
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Raa sh) S18 SGN 1,4 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 0
Pasal 116huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
41 — 11
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
13 — 15
yang sakit atau pecah;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan muatan dan kriteria masalah(perkara) yang terjadi serta prediksi mudharat yang akan ditimbulkannyakemudian, maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa perceraian adalahalternatif yang terbaik bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia yang kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suam istri saling mencintai dan menyayangisatu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
10 — 6
Bahwa yang saksi ketahui sehingga penggugat dan tergugat selalubertengkar karana Tergugat cemburu dan menuduh penggugatmempunyai hubungan cita dengan lakilaki lain seta tergugat seringmengucapkan kata pelacur kepada penggugat. Bahwa saksi telah menasehati penggugat agar bersabar danberusaha untuk rukun kembali dengan tergugat, namun penggugattetap pada peniriannya untuk bercerai.Bahwa tergugat telah mengajukan pula bukti Suratsurat dipersidanganberupa ;1.
24 — 11
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;.
11 — 1
adanya keharmonisanrumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka institusi perkawinan yang diaturpada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuksuatu keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, atau berdasarkan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, untuk membentukkeluarga yang sakinah mawaddah warahmah, jelasjelas tidak dapatdiharapkan lagi dalam keluarga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
Goesnawaty, SH
Terdakwa:
KANDISON TABUNI
74 — 36
sebagai Hakim Tunggal yang ditunjuk berdasarkan SuratPenetapan Ketua Pengadilan Negeri Nabire Nomor 28/Pid.B/2020/PN Nabtanggal 12 Maret 2020, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalampersidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Tunggal, dibantu FeraThomas Tanduk, S.H Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut,dihadiri Goesnawaty, S.H Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Nabireserta Terdakwa yang didampingi Penasihat Hukumnya.Panitera Pengganti Hakim,Fera Thomas Tanduk, S.H Cita
18 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidak akan terwujud bahkan kehidupanperkawinan itu akan terjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antara Penggugat danTergugat pisah rumah sejak bulan Mei 2012 sampai dengan sekarang dansebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihak untuk menyelesaikankemelut
75 — 26
sebagaimana diatur dalam firmanAllah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
112 — 27
danberlangsung secara terus menerus dan sudah tidak adaharapan dapat dirukunkan kembali dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dalam membina sebuah rumah tanggaantara suami dan isteri harus saling menyayangi danmengasihi, fakta dalam rumah tangga penggugat dan tergugattelah terjadi kekerasan fisik dimana tergugat telahmemperlakukan penggugat tidak pada selayaknya yaitu seringmemukul penggugat yang eksesnya dapat membuat kodisi psikisPenggugat terganggu, hal ini sangatlah bertentang dengannilai dan cita
16 — 5
No.384/Pdt.G/2017/PA.Msb.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri sailing mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa Cinia dan kasih sayangnya seperti yang aiaiami oie'n Penggugat danTergugat saat ini maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggasakinah, mawaddan dan rahmah yang diidamidamkan tidak mungkindapat terwujud dalam kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi beienggu kehidupan
15 — 9
sebagaimana diatur dalam firmanAllah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqanghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
10 — 0
berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
17 — 11
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang,
29 — 14
dilakukan oleh MajelisHakim maupun pihak keluarga akan tetapi selurun usaha damaitersebut tetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan;Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
15 — 2
Bahwa di persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimal denganmemberikan nasehat kepada Penggugat untuk bersabar dan mempertahankantali perkawinannya bersama Tergugat, namun nasehat tersebut tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap bersikeras pada pendiriannya yang ingin hidupberpisah atau bercerai dari Tergugat; Bahwa dengan demikian Penggugat telah menunjukkan sikapnya yangsudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita
14 — 1
pula keduabelah pihak tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami istri,sehingga hal tersebut membuktikan adanya percekcokan atau perselisihanPemohon dengan Termohon yang semakin memuncak, meskipun keduanyatelah diupayakan untuk didamaikan, namun tidak berhasil.Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita