Ditemukan 13169 data
90 — 32
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayang, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan tersebutakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata dari faktafakta yangterungkap dalam persidangan, antara Pemohon dan Termohon sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang berdampak kedua belah pihak telahberpisah tempat tinggal selama 5 (lima) bulan lebih serta sudah
18 — 8
dilakukan oleh Majelis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebut tetaptidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untukberceral, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan:Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
15 — 11
suatu perkawinan yaitu keluarga yang kekal bahagia, sejahtera,mawaddah warahmah sebagaimana maksud oleh Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika Suami istri saling cinta mencintai dan sayang menyayangisatu sama lain jika salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya seperti yang dialami olen Penggugat dan Tergugat sebagaimanafakta dipersidangan, maka cita
10 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata fakta di persidangan bahwaantara Pemohon dan Termohon sejak bulan Juli 2018 hingga ahir pemeriksaanperkara telah pisah rumah tanpa saling mempedulikan dan sebagaimanaternyata upayaupaya kedua belah pihak untuk menyelesaikan
20 — 8
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Termohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:silo Aya ail S18 GUN boa je BNArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
19 — 10
tidak layak untuk dipertahankan, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Pemohon saat inimaka cita
12 — 12
keterangan para saksi, makaMajelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugat sebagaisuami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalam rumahtangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 8 bulanlamanya serta kedua belah pihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melaluikeluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
17 — 11
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
27 — 5
Putusan No. 4246/Pdt.G/2020/PA.BbsMenimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa terlepas dari siapa yang salah dan penyebab apayang melatarbelakangi terjadinya perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat, namun
18 — 3
sakinah, mawaddah dan rahmah bagi Penggugat dan Tergugat,sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan serta firman Allah SWT.dalam surat arRuum ayat 21, akan tetapi Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulitmewujudkan hal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
17 — 8
Bahwa fakta Penaauaat tetap pada keinainannva untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Terauaat dan bila salah satu pihak sudah kehilanaan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtanaga tersebut tidak akan pernah meniadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanHal 11 dari 14 hal Put.
21 — 3
pidana;Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 953/Pid.B/2014/PN.LBP.Menimbang, bahwa terhadap pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwadihubungkan dengan permohonan Terdakwa agar dijatuhkan hukuman yang seadiladilnya dan seringanringannya adalah berkaitan dengan pidana yang akan dijatuhkankepada Terdakwa, maka akan dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa terdakwa telah melakukan perdamaian dengan istri korbanberdasarkan Surat Perdamaian, yang mana terdakwa telah memberikan berupa uangduka cita
20 — 18
titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ; halaman 10 dari 14 halaman putusan nomor 32/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
73 — 2
Putusan No.567/Pdt.G/2020/PA.Tgsudah nampak yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akan memunculkankemadlaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dan keluarga keduabelah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidakakan pernah menjadi kenyataan, bahkan
55 — 8
Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat salah satunya jarang memberi nafkah kepadaPenggugat, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadilaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
41 — 2
Tresna dalam bukunya berjudul Azas AzasHukum Pidana diterjemahkan kedalam kata dikehendaki (tekad) dan diketahui(cita atau dibayangkan), maka untuk menentukan ada tidaknya perbuatansengaja haruslah dilihat keadaan bathin terdakwa yang menyadariperbuatannya dan mengetahui akibat atau segala kemungkinan yang timbuldari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian unsur tersebut diatas,Majelis akan mempertimbangkan apakah terdakwa terbukti melakukanpenganiayaan terhadap saksi korban
12 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPenggugat dan Tergugat pisah rumah sejak 1,5 bulan yang lalu sampaisekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihakuntuk menyelesaikan
12 — 9
Putusan nomor 282/Pdt.G/2013/PA.SimMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telahterbukti bahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak ada harapan lagi untukrukun sebagai suami isteri dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa Majelis telah mendengar keterangan keluargaataupun orangorang
70 — 47
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaHal. 11 dari 15 hal. Put.
16 — 14
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang