Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 19-11-2013 — Putus : 28-01-2014 — Upload : 01-10-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 364/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 28 Januari 2014 — Nama lengkap : EKO ARIYANTO Bin SURYANTO Tempat lahir : Magelang Umur/tgl lahir : 23 Tahun / 04 Pebruari 1990 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Desa Pelem, Kec. Kertosono, Kab. Nganjuk. Agama : Islam Pekerjaan : Pengamen
323
  • Menyatakan terdakwa EKO AROYANTO Bin SURYANTO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memenuhi sediaan farmasi yang tidak mamanuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu";2.
    Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut:Bahwa sebelumnya terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO pada hari Senin tanggal16
    Nganjuk membeli persediaan farmasi berupa tabletwama putih berlogo LL yang biasa disebut pil dobel L dari sdr.
    Nganjuk,setelah bertemu terdakwa menyerahkan pil double L sebanyak 4 Kit / 36 (dua puluh) butir pildibungkus grenjeng kepada saksi SUWITO Als GEPENG dan saksi DUL HASAN dengan carasaksi SUWITO Als GEPENG dan saksi DUL HASAN dan dengan harga sebesar Rp 40.000,(empat puluh ribu rupiah).Bahwa kemudian anggota Polisi Polres Nganjuk diantaranya saksi Sumanto dan saksiHARY SUDICKYAWAN telah menangkap saksi SUWrTO Als GEPENG dan saksi DUL HASANkarena kedapatan telah mendapatkan sediaan farmasi berupa pil
    Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Puslabfor BareskrimPOLRI Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor LAB:6056/NOF/2013 tertanggal 20September 2013 disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 7069/2013/NOF berupa tabletwama putih logo LL tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCL(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras).Bahwa terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO di dalam memiliki, menyimpan sertamengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa EKO AROYANTO Bin SURYANTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja memenuhi sediaan farmasi yang tidakmamanuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatan danmutu";2.
Putus : 13-07-2011 — Upload : 04-05-2015
Putusan PN SIDOARJO Nomor 447/Pid.B/2011/PN.Sda.
Tanggal 13 Juli 2011 — BUDHI SAMPORNO
183
  • Narkotika hariya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;2.
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi BIMO CAHYADIE dan saksi HARYSUSANTO serta dari keterangan terdakwa dipersidangan, diperoleh fakta hukumbahwa terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/bendayang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan danpula terdakwa bukan petugas yang
    mendeteksi suatu zat/oahan/benda yang disitaatau ditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan,dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yangmemiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijinserta terdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatihan serta penelitiandan pengembangan yang memiliki ijin, dan terdakwa membeli atau memperolehShabushabu bukan dari lembaga yang memperoleh ijin untuk menyalurkan,
Putus : 16-07-2012 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 114 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 16 Juli 2012 — DIMAS ANDIKA bin PURYANTO
2816
  • Menyatakan, terdakwa DIMAS ANDIKA bin PURYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi Standard an mutu ; 2.
    Ploso Kab Jombang atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatalatkesehatan yang tidak memenuhi Standard dan / atau persyaratan keamanan , khasiat ataukemanfaatan dan mutu, dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, terdakwa membeli pil doble L (LL) dari saksiSAIFUL BIANTO alamat Dsn.Pager ungkal RT/Rw 01/01 Ds.Pager Tanjung
    saku celana belakang sebelah kiri, buah HP merkCROSS dengan No.087752646518 dan uang tunai Rp. 100.000,di pegangterdakwa, 1 plastik klip berisi 100 butir pil doble L (LL) disita dari SetiawanWibowo. n Adapun pil doble L (LL) adalah mengandung zat adiktif yang penggunaannya harusmemenuhi standart dan atau pernyataan yang ditentukan oleh pejabat yang berwenang yaituharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi
    celana belakang sebelah kiri, buah HP merkCROSS dengan No.087752646518 dan uang tunai Rp. 100.000,di pegangterdakwa, 1 plastik klip berisi 100 butir pil doble L (LL) disita dari SetiawanWibowo. e Bahwa adapun pil doble L (LL) adalah mengandung zat adiktif yangpenggunaannya harus memenuhi standart dan atau pernyataan yang ditentukan olehpejabat yang berwenang yaitu harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasiyang dapat dipertanggung jawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi
    Drs.Subagiyanto M Si n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;UNSURUNSURNYA SEBAGAIT BERIKUT : nn Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangterdiri atas unsur unsur : 71. barangsiapa ;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan, terdakwa DIMAS ANDIKA bin PURYANTO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi Standard anmutu ; 2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulandan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah), dan apabila terdakwa tidakmembayar denda tersebut, maka diganti dengan pidana kurungan pengganti dendaselama : (satu) bulan. 3.
Register : 22-07-2020 — Putus : 12-08-2020 — Upload : 13-08-2020
Putusan PT SURABAYA Nomor 1015/PID.SUS/2020/PT SBY
Tanggal 12 Agustus 2020 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : YEYEN PRASTYO Alias SASTRO Bin MOHAMAD MUJIB Diwakili Oleh : Widik Isnuryadi, SH
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : AGUNG WIBOWO, S.H
3321
  • perkara:PDM45/Bltar/Euh.2/04/2020, Terdakwa didakwa sebagai berikut ;KESATU :Bahwa ia terdakwa YEYEN PRASTYO Alias SASTRO bin MOHAMADMUJIB pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2019 sekira jam 12.00 WIB ataupada suatu waktu lain yang masih termasuk dalam Bulan Desember 2019 ataudalam tahun 2019, bertempat di pinggir jalan raya Desa Pojok KecamatanGarum Kabupaten Blitar atau disuatu tempat yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Blitar, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    RIZAL seharga Rp.200.000,(dua ratus ribu rupiah), selanjutnya pada hari Senin tanggal 16 Desember 2019jam 18.30 wib Petugas Kepolisian yang mendapatkan informasi adanyaperedaran sediaan farmasi jenis Pil Double L menindaklanjuti mendatang!
    mengamankanterdakwa, serta dari diri terdakwa berhasil mengamankan barang bukti berupapil double L sebanyak 3.235 (tiga ribu dua ratus tiga puluh lima) butir, 1 (Satu)buah tas kecil warna hitam, 1 (Satu) bungkus plastik klip isi 100, uang tunalRp.470.000, (empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) hasil dari penjualan pilDouble L, 1 (Satu) buah HP merk XIOMI warna hitam dengan No.sim085784157054;Adapun terdakwa menjual pil double L tersebut tidak memiliki Keahliandan kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa YEYEN PRASTYO Alias SASTRO bin MOHAMADMUJIB pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2019 sekira jam 12.00 WIB ataupada suatu waktu lain yang masih termasuk dalam Bulan Desember 2019 ataudalam tahun 2019, bertempat di pinggir jalan raya Desa Pojok KecamatanGarum Kabupaten Blitar atau disuatu tempat yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Blitar, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
    RIZAL seharga Rp.200.000,(dua ratus ribu rupiah), selanjutnya pada hari Senin tanggal 16 Desember 2019Halaman 4 dari 10 Putusan Nomor 1015/PID.SUS/2020/PT.SBYjam 18.30 wib Petugas Kepolisian yang mendapatkan informasi adanyaperedaran sediaan farmasi jenis Pil Double L menindaklanjuti mendatang!
Register : 09-11-2017 — Putus : 21-12-2017 — Upload : 16-01-2018
Putusan PN KANDANGAN Nomor 263/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 21 Desember 2017 — KIKI RAISHA Binti SAKKA.
306
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
Register : 22-11-2017 — Putus : 07-02-2018 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN PINRANG Nomor 296/Pid.Sus/2017/PN Pin
Tanggal 7 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ANDI DARMAN KORO, SH
Terdakwa:
ARIFAI Alias MARVEL Bin MANGGA
756
  • Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus;2.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, Sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatanmasyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuanwajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenalpemasukan dan/atau. pengeluaran Narkotika yang berada dalampenguasaannya;3.
    Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyimpanan secara khusussebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan jangka waktu, bentuk, isi, danHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 296/Pid.Sus/2017/PN Pintata cara pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur denganPeraturan Menteri.Menimbang, bahwa dari fakta hukum menunjukan Terdakwa Arifaialias Marvel Bin Mangga tidak termasuk dalam kategori Pasal 14 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu industri Farmasi,pedagang besar farmasi,
    sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter,lembaga ilmu pengetahuan dan juga tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman ;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangantersebut diatas tindakan Terdakwa Arifai alias Marvel Bin Mangga yangmenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman adalah tanpa hak, dengandemikian unsur tanpa hak ini telah terpenuhi ;Menimbang
Register : 02-08-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 160/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 5 September 2017 — HAMSYAH Alias HAPSYAH Binti JAINAL ARIFIN
815
  • Menyatakan Terdakwa HAMSYAH Als HAPSYAH Binti JAINAL ARIFIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
    Majelis Hakim Nomor 160/Pid.Sus/2017/PN Brb tanggal 2 Agustus 2017tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :TsMenyatakan terdakwa HAMSYAH Als HAPSYAH Binti JAINAL ARIFIN bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) sajamelainkan juga sebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (Ssengaja akan kepastian)ataupun sebagai opzet bij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
    Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian faktafakta hukum tersebutdiatas Majelis Hakim berpendapat bahwa obatobatan yang diedarkan Terdakwadengan cara dijual kepada masyarakat umum sudah ditarik izin edarnya makaperbuatan Terdakwa dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang dengansengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen yangsudah tidak memiliki ijin edar lagi.
    Dengan demikian maka unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)* telahterpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 197 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadalam
    Menyatakan Terdakwa HAMSYAH Als HAPSYAH Binti JAINAL ARIFIN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR*sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
Register : 13-09-2016 — Putus : 22-11-2016 — Upload : 28-11-2016
Putusan PN TANJUNG Nomor 220/Pid.Sus/2016/PN.Tjg
Tanggal 22 Nopember 2016 — WAHYUDIN Als IWAN Bin MASRON
4715
  • Menyatakan Terdakwa WAHYUDIN Als IWAN Bin MASRON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000.-(lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    lampirannya;Setelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan.Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa sertamemeriksa alat bukti surat, petunjuk, dan barang bukti yang diajukan dalamperkara ini ;Setelah mendengar Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depanpersidangan supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Tanjung yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa WAHYUDIN ALS IWAN BIN MASRON bersalah telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tabalong Prop.Kalimantan Selatan, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tanjung, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.
    Tabalong Prop.Kalimantan Selatan, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu.Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2016 sekira jam 22.00 WitaAnggota Kepolisian melaksanakan oprasi masyarakat
    yang tidak memilikiijin edar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor: 86 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksuddengan SEDIAAN FARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika,dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi danalat kKesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalampasal 98 ayat 2 bahwasetiap orang yang memiliki keahlian dan kewenangan18dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,
    Menyatakan Terdakwa WAHYUDIN Als WAN Bin MASRON telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp.5.000.000.(limajuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makaakan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 17-01-2019 — Putus : 19-02-2019 — Upload : 18-06-2019
Putusan PN CILACAP Nomor 13/Pid.Sus/2019/PN Clp
Tanggal 19 Februari 2019 — Penuntut Umum:
Samikun, S.H.
Terdakwa:
R.MUHAMMAD MUJIB bin R.ALI BADRUN
6112
  • ALI BADRUN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
  • Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila terdakwa tidak sanggup membayar maka akan diganti dengan Pidana Kurungan selama 2 (dua) bulan
    ALI BADRUN, terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar melanggar pasal197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan Alternatif Keduakami;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa R. MUHAMMAD MUJIB bin R.
    Bahwa atas dasar barang bukti tersebut diatas, terdakwa telah melakukan tindakpidana memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi berupa ObatTradisional tanpa ijin edar dan atau tidak memenuhi ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 196 dan atau Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
    Di Bagian Sub Sie Pengujian Obat tradisional pada kantor yang sama pada tahun2001 s/d 2004 Bahwa sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di seksi pemeriksaan BBPOM diSemarang pada tahun 2001 s/d 2004. Bahwa jabatan ahli sebagai Kepala Seksi Pemeriksaan tahun 2013 sampaisekarang.
    Bahwa sesuai dengan Undang undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan Obat, dan ObatTradisional; Bahwa untuk dapat diedarkan sediaan farmasi yang berupa obat tradisional harustelah memiliki ijin edar; Bahwa yang berwenang memberikan ijin peredaran sediaan farmasi adalahMenteri yang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atau instansi kesehatanyang memperoleh pendelegasian (Badan POM RI); Bahwa pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian
    mutusediaan farmasi, pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat,pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
Register : 17-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN DOMPU Nomor 73/PID.B/2017/PN DPU
Tanggal 20 Juni 2017 — - SRI LESTARI
5140
  • Menyatakan Terdakwa SRI LESTARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mencoba melakukan kejahatan dengan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2.
    tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan alat bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwaSRI LESTARIbersalah melakukan tindak pidana Mencobamelakukan kejahatan, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Kepala Badan POM RL;Bahwa semua produk sediaan farmasi harus memiliki izin edar sebelum beredardi pasaran;Bahwa ijin edar melekat pada produk, sedangkan ijin produksi melekat padasarana;Bahwa bentuk izin edar kosmetika berupa notifikasi yaitu POM NX yangdiikuti 11 digit angka.
    Kode X bisa diisi huruf A/B/C/D/E tergantung dari benuamana kosmetika tersebut diproduksi, kode A merupakan barang barang yangdiproduksi di Negara Asia;Bahwa terhadap barang bukti kosmetika yang didapat dari Toko milik terdakwadapat disimpulkan oleh ahli bahwa semua sediaan farmasi / kosmetika tersebutadalah sediaan farmasi tanpa ijin edar, meskipun ada dalam produk kosmetikaada memiliki kode MA dan 10 digit nomor namun kosmetika tersebut adalahkode palsu;Bahwa terdakwa tidak boleh menjual kosmetika
    tanpa ijin edar sesuai denganUndangundang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 106disebutkan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar dan pada pasal 197 disebutkan bahwa setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpaizin edar akan dipidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan dendapaling banyak Rp. 1.500.000.000, (satu miliar lima ratus juta rupiah);e Bahwa mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan UndangUndang RI.
Register : 17-06-2020 — Putus : 11-08-2020 — Upload : 17-09-2020
Putusan PN KENDAL Nomor 72/Pid.Sus/2020/PN Kdl
Tanggal 11 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
SURYO KADARGONO, S.H.
Terdakwa:
Robby Hidayat Bin Munasirin
255
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa ROBBY HIDAYAT Bin MUNASIRIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu
    Menyatakan terdakwa Terdakwa ROBBY HIDAYAT bin MUNASIRINtelah terbukti bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI no 36 tahun 2009Tentang kesehatan sesuai dakwaan kami tersebut diatas;2.
    ,Apt Binti Djuwahir pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Ahli pernah diminta keterangan di Polres Kendalsehubungan dengan adanya seseorang yang mengedarkansediaan farmasi jenis pil warna putih berlogo Y tanpa ada jin daripihak yang berwenang; Bahwa Ahli lulusan S 1 Apoteker Universitas STIFAR (SekolahTinggi Farmasi) YAPHAR Semarang dan lulus tahun 2008 dandiangkat sebagai PNS di Kabupaten Kendal dan menjadi Apotekerdi Apotik Remaja Sehat Kaliwungu dari tahun 2008 sampai dengan2011 dan
    :2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwa terdakwa mengenal saksi Bayu Aji Setyawan dansaksi Doni
    Subyek yang diperbolehkan untuk menjual obat tersebutadalah Apotik dan Pedagang Besar Farmasi yang sudah mendapat jjindari pemerintah Kabupaten Kendal sehingga tidak diperbolehkan untukdijual Secara perseorangan;Menimbang, bahwa dari seluruh uraian diatas Majelis Hakimberpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan unsur dengan sengaja
    Menyatakan Terdakwa ROBBY HIDAYAT Bin MUNASIRIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutudengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalamdakwaan tunggal;2.
Register : 22-03-2018 — Putus : 31-05-2018 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 94/Pid.Sus/2018/PN Tgt
Tanggal 31 Mei 2018 — Penuntut Umum:
EKA RAHAYU, SH
Terdakwa:
SAMSUL WAHAB Als ACO Bin BEDDU
216
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa SAMSUL WAHAB Als ACO Bin BEDDU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan secara bersama-sama.
    Menyatakan Terdakwa SAMSUL WAHAB Als ACO Bin BEDDU terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalamDakwaan Alternatif Kesatu Jaksa Penuntut Umum ;2.
    Bahwa Terdakwa bukan tenaga kesehatan dan Terdakwa tidak memilikikeahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaranHal. 6 dari 33Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2018/PN Tgtsediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi.
    Bahwa benar Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga ataupun pekerjaan dengan Terdakwa ; Bahwa benar Saksi tetap membenarkan keterangannya dalam BAPPenyidik ; Bahwa Saksi di periksa sebagai Saksi dalam perkara Tindak Pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa jin edar jenis obat Doubel L (LL)yang dilakukan oleh Terdakwa.
    Bahwa pekerjaan Terdakwa seharihari adalah sebagaikaryawan swasta dan tidak ada kaitannya dengan pekerjaan kefarmasian danTerdakwa tidak memiliki Keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standarmutu pelayanan farmasi.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1)Pasal 106 ayat (1) menyatakan sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.
Register : 15-08-2016 — Putus : 05-10-2016 — Upload : 13-10-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 5 Oktober 2016 — MUHAMMAD AINI Als ANANG Als PEMBAKAL Bin KURSANI (Alm).
355
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    Hulu Sungai Selatan,tepatnya di rumah orang tua terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1).
    Hulu Sungai Selatan,Hal 6 dari Hal 30 Putusan Nomor : 182/Pid.Sus/2016/PN Kgntepatnya di rumah orang tua terdakwa, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Perbuatan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Add 1.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapatbahwa unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan menurut hukum oleh karenanya terdakwa patutlah
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD AINI Als ANANG Als PEMBAKAL BinKURSANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2.
Putus : 22-06-2011 — Upload : 07-11-2012
Putusan PN LUMAJANG Nomor 306/Pid.B/2011/PN.Lmj
Tanggal 22 Juni 2011 — SUJONO ANDIKA JAYA al BARON bin TOMO
3110
  • Sutomo Lumajang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenispil Dextro dan Trihexiphenidyl, yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat 1 Undang Undang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,dimana perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa saksi M.Yudis TH.
    BARON BIN TOMO padawaktu dan tempat sebagaimana rersebut dalam dakwaan kesatu,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standard ataupersyaratan keamana, kasiat, kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2). (3) UU RI No.36T 2009 tentang kesehatan, dimana perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikur :Bahwa saksi M.Yudis TH.
    YUDIS TH:Bahwa saksi dan Herya Utama, bersamasama dengan Tim Reskoba PolresLumajang telah menangkap terdakwa ;Bahwa terdakwa saksi tangkap karena mengedarkan sediaan farmasi berupapil Trihexipenidhyl dan pil Dextro yang tidak memiliki ijin edar ;Bahwa saksi mengetahui perbuatan terdakwa setelah mendapat informasi darimasyarakat ;Bahwa ketika saksi tangkap terdakwa sedang membawa 235 butir piltrinexiphenidyl dan 525 pil Dextro yang dijual kepada saudara Ferri ;bahwa perbuatan tersebut terdakwa lakukan
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi ;3. Unsur tanpa keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan unsurunsurdari dakwaan Jaksa Penunutut Umum tersebut1.
    Unsur : dengan sengaja mengedarkan sedian farmasiMenimbang bahwa, yang dimaksud dengan Unsur dengan sengaja adalahmengetahui dan menghendaki (Willen and Wetten) dengan lain perkataan bahwa sipelaku mengetahui dan menginsyafi perbuatan yang dilakukan sehingga tujuan dariperbuatan tersebut adalah memang benarbenar dikehendaki..Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi M.
Register : 22-04-2013 — Putus : 21-05-2013 — Upload : 26-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 285/Pid.B/2013/PN.Jr
Tanggal 21 Mei 2013 — ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO
2912
  • Menyatakan terdakwa : ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO tersebut terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU MANFAAT " ;2.
    Jember atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jember, ia terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisTRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih, dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO pada waktu dan tempat sepertitersebut dalam dakwaan primair, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis TRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih, dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud
    maupun Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakanselesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananya yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO bersalah melakukan tindakpidana " Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi adalah terdakwa telahmenjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar, Bahwa terdakwa padahari Sabtu tanggal 23 Februari 2013 ditangkap Polisi karena menjual obat di rumahnyaKelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember tanpa memiliki izin edaratau izin jual dari pihak yang berwenang ; Dengan demikian unsur ini terpenuhi secarasah dan menyakinkan ;Menimbang
    Menyatakan terdakwa : ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO tersebut terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATANKEAMANAN KHASIAT ATAU MANFAAT " ;2.
Register : 05-03-2012 — Putus : 24-05-2012 — Upload : 04-06-2012
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 45/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 24 Mei 2012 — RIKO NUGROHO Als.KUCING BIN NURWAKIT
194
  • Menyatakan terdakwa RIKO NUGROHO Als.KUCING Bin NURWAKIT, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan tanpa hak menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;. Menjatuhkan2.
    kepersidangan dengan dakwaansebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa ia terdakwa RIKO NUGROHO Als.KUCING Bin NURWAKIT pada hari Kamis,tanggal 29 Desember 2011 sekira pukul 19.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk waktu dalam tahun 2011 bertempat di tepi jalan umum Desa Gayam, KecamatanGurah, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentant Kesehatan ialah unsur yang menerangkan dengan kesengajaan yang dikehendakidan telah dimengerti dengan segala akibat yang akan ditimbulkan, tanpa keahlian dankewenangan dilarang mengedarkan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan
    mengedarkanobat dan bahan yang berkasiat obat, harus memenuhi standarg mutu pelayanan farmasi yangditetapkan Pemerintah, dalam perkara ini sesuai keterangan saksisaksi, terdakwa, dan adanyabarang bukti, bahwa kejadiannya terdakwa Riko Nugroho als.Kucing Bin Nurwakit ditangkapPetugas Kepolisian Resort Kediri pada hari Kamis, tanggal 29 Desember 2011 sekira pukul.19.30Wib di tepi jalan umum Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri setelah diperiksaterdakwa kedapatan menggegam 125 (seratus dua
    Menyatakan Terdakwa : RIKO NUGROHO Als.KUCING BIN NURWAKIT, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan tapa hakmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 18-07-2013 — Upload : 02-12-2013
Putusan PN LUMAJANG Nomor 189/Pid.Sus/2013/PN.Lmj
Tanggal 18 Juli 2013 — KIKI NUR ABIDIN BIN RENGU HADI MULIO
244
  • Menyatakan bahwa Terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    yang telah diajukan dalamperkara ini ;Setelah mendengar keterangan Terdakwa ;Setelah pula mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum, sebagaimanatersebut dalam surat tuntutan tertanggal 18 Juli 2013, yang pada pokoknya mohon agarMajelis Hakim Pengadilan Negeri Lumajang yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan ;1 Menyatakan terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
    diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURINo:36 tahun 2009 tentang kesehatan .Atau:Kedua:Bahwa terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio pada hari Kamistanggal 16 Mei 2013 sekira pukul 09.45 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam Bulan Mei 2013 di Jalan Gajah Mada , Kecamatan Lumajang ,Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukeedaerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, setiap orang yang dengan sengajamenmproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    keberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah memperlihatkanbarang bukti, berupa 10 Box Pil Tryxephinedil dan 1 Buah Hp merk Samsung danuang sebesar Rp. 50.000, (Lima puluh ribu rupiah) yang telah diperlihatkan pada saksisaksi maupun terdakwa ;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengar keterangan Terdakwapada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa dihadapkan ke depan persidangan sehubungan terdakwa telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    membeli pil tryhexyphinedil dari terdakwa adalah Rifki,Bayu,Angga,Rizal dan Radis alamat Desa Gesang Tempeh Lumajang ;Bahwa terdakwa menjual pil tersebut dengan harga Rp. 25003000,;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi yang dikaitkan denganbarang bukti dan keterangan Terdakwa dipersidangan maka Majelis Hakim memperolehfaktafakta hukum sebagai beriku ;Bahwa benar terdakwa dihadapkan ke depan persidangan sehubungan terdakwa telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    kesatu alternatifpasal 196 UURI Nomor 39 tahun 2009 atau kedua pasal 197 UURI nomor 39 Thun 2009tentang kesehatan maka Majelis Akan langsung memilih pasal dalam dakwaan kesatusebagai berikut :Menimbang, bahwa telah didakwa oleh Penuntut Umum tunggal sebagaimanaperbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURI No.39 tahun 1999tentang Kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Barang siapa.2 Dengan sengaja.3 Tanpa memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi
Register : 13-08-2016 — Putus : 22-02-2017 — Upload : 04-04-2017
Putusan PN MALANG Nomor 704/ Pid.B/ 2016/ PN.Mlg.
Tanggal 22 Februari 2017 — Abdul Choliq Bin Achmad Sowi
253
  • Menyatakan terdakwa Abdul Choliq Bin Achmad Sowi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan terdakwa Abdul Choliq Bin Achmad Sowi . telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanjo pasal 55 ayat (1) KUHP , dalam dakwaan kedua;2.
    Imam Arifin Bin kalam (penuntutannya terpisah) dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), dimanaperbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal sebelumnya pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2016 sekira jam 07.00 Wibsdr.
    Imam Arifin Bin kalam (penuntutannya terpisah) dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dimanaperbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikutBerawal sebelumnya pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2016 sekira jam 07.00 Wibsdr.
    Lutfi sebanyak 1 (satu) tik yang berisi 10 (sepuluh) butir pil koplo/iwak (pilberlogo ) seharga Rp.100.000, yang mana obat pil LL tersebut termasuk obatyang tidak mempunyai ijin edar dari pihak yang berwenang, dan terdakwa bukanselaku distributor farmasi ataupun tenaga kesehatanMenimbang, bahwa dengan demikian unsur ini terbukti ;4.
    Menyatakan terdakwa Abdul Choliq Bin Achmad Sowi terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersamasama mengedarkance ce,>sediaan farmasi tanpa ijin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) denganketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama (satu) bulan ;3.
Register : 04-11-2021 — Putus : 18-01-2022 — Upload : 24-01-2022
Putusan PN MAMUJU Nomor 234/Pid.Sus/2021/PN Mam
Tanggal 18 Januari 2022 — Penuntut Umum:
Kartina, S.H.
Terdakwa:
Munawir alias Nawir bin Muh. Zakir
5328
  • Zakir tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00(lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara
    Menyatakan Terdakwa MUNAWIR Als NAWIR Bin MUH.ZAKIR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1),sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Pertama JaksaPenuntut Umum;2.
    terdakwa MUNAWIR ALS NAWIR BIN MUH.ZAKIR pada hariRabu tanggal 28 Juli 2021 sekitar pukul 10.30 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Juli tahun 2021 atau setidaktidaknya masih termasukdalam 2021 bertempat di JI.Dahlia BTN Axuri Kel.Rimuku Kecamatan MamujuKabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat atau setidaktidaknya pada tempatlain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    MUH.ANSHARI SAAF Als PIO (DPO) akan memberikanterdakwa upah dari hasi penjualan obat boje tersebut;Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 234/Pid.Sus/2021/PN Mam Bahwa tablet warna putih logo Y yang dikenal dengan sebutan boje yangdiedarkan oleh terdakwa tidak memenuhi standar persyaratan keamanan,kemanfaatan dan mutu karena tidak diproduksi oleh badan usaha yang telahmemiliki izin usaha Industri farmasi dari Menteri Kesehatan, seluruh tahapankegiatan dalam menghasilkan obat yang meliputi pengadaan bahan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Zakir tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (Ssepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00(lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 16-08-2021 — Putus : 18-11-2021 — Upload : 07-02-2022
Putusan PN Cikarang Nomor 486/Pid.Sus/2021/PN Ckr
Tanggal 18 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
WIDYATMOKO, SH
Terdakwa:
MUHAMAD RIZAL Bin ISHAK
2823
  • Menyatakan Terdakwa Muhamad Rizal bin Ishak tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2.
RIZAL Bin ISHAK pada hari Minggutanggal 04 April 2021 sekira jam 16.00 Wib, atau setidaktidaknya pada waktulain masih dalam bulan April tahun 2021 atau setidaktidaknya pada waktu lainmasih dalam tahun 2021, bertempat di Toko Kosmetik JI Irigasi Kp GandariaDesa Cibarusah Kota Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi setidaktidaknya disuatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cikarangyang berwenang mengadili perkara tersebut, Terdakwa telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa enurut keterangan Terdakwa, Terdakwa menjual obattersebut sudah sekitar 1 (Satu) minggu; Bahwa menurut keterangan yang disampaikan oleh Terdakwa.Terdakwa tidak Memiliki atau mempunyai izin dari pihak berwenanguntuk mengedarkan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu. Bahwa menurut keterangan Terdakwa bahwa pembeli Membellobat obatan tersebut kepada Terdakwa tidak harus menggunakan resepdokter.
Dan Terdakwa hanya diminta untunmenjualkan obat obatan tersebut; Bahwa menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa menjual obattersebut sudah sekitar 1 (Satu) minggu; Bahwa menurut keterangan yang disampaikan oleh Terdakwa.Terdakwa tidak Memiliki atau mempunyai izin dari pihak berwenanguntuk mengedarkan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu.
Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa pada saat digeledah pada tokok kosmetik tersebutditemukan barang bukti berupa 88 (depalan puluh delapan) lembar obattramadol yang masingmasing berisi 10 (Sepuluh) butir obat tramadol, 1 (Satu)buah plastik yang berisi kurang
Menyatakan Terdakwa Muhamad Rizal bin Ishak tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.