Ditemukan 25838 data
11 — 0
Undangundang Nomor1 Tahun 1974, ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorangwanita sebagai suami isteri, dengan tujuan membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa perkawinan bukan sekedar perjanjian biasa untukhidup bersama sebagai suami isteri, akan tetapi suatu aqad yang sangat kuat(mitsaqan ghalidhan) untuk mentaati perintah Allah.Menimbang, bahwa majelis hakim mempedomani dalil dari Kitab Ghayatu Maram :ale gle gas jl das
10 — 1
Antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan hidup rukun kembali;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam Kitab Fikih Sunah Juz II halaman 290;das Flared YI) nol be za zl sla Seal 8) Saell gelill pe be ol Sea glArtinya : bahwa istri boleh menuntut talak kepada hakim apabila dia mengakuselalu. mendapat perlakuan yang menyakitkan dari Suaminyasehingga hal tersebut dapat menghalangi keberlasungan hubungansuami istri antara mereka berdua;Menimbang
5 — 3
Nomor 1653Pdt.G/2016/PA MksAil alall aple Gib Lem sj das jl xe) pre SAI OlArtinya : Apabila ketidak senangan seorang isteri kepada suaminya telahmencapai puncaknya, maka pada saat itu hakim diperbolehkanmenjatuhkan talak seorang suami kepada istrinya dengan talaksatu.Majelis hakim sependapat sekaligus mengambil alin pendapat pakarhukum Islam tersebut karena berkaitan erat dengan perkara in;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tesebut, telah cukupmembuktikan bahwa kehidupan rumah tangga penggugat
7 — 5
Putusan No. 3183/Pdt.G/2016/PA.SIw.Menimbang, bahwa atas pelanggaran talkilik talak yang dilakukanTergugat, kemudian Penggugat tidak ridho, untuk itu Penggugat telahmembayar uang Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadl (pengganti),dengan demikian syarattaklik talak Tergugat telah terwujud;Menimbang, bahwa Majelis juga sependapat dengan kaidah figh yangtermuat dalam kitab Syargowi 'Ala Takhrir Juz Il halaman 302 sebagai berikut :eat) ati das as latgngs aby Adin Lb Ge CysArtinya: Barang siapa
8 — 0
Antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan hidup rukun kembali;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam Kitab Fikih Sunah Juz II halaman 290;das llr Y ) 2) eo Tae pe) C0!
9 — 1
Jog.dan Penggugat ( isteri ) sudah tidak mampu lagi untukmenanggungnya dalam berumah tangga dengan Tergugat,kemudian Hakim sudah tidak berhasil mendamaikan keduanya,maka Hakim berhak menjatuhkan talak satu ba'in sughraTergugat terhadap PenggugatSerta sesuai pula dengan ketentuan hukum lslam dalam kitabGhayatul Maram susunan Syekh Majdi yang menyatakan, :Wp ESE ge A 5 das eg) GLb atte Catal aahArtinya : Apabila ketidak senangan si Isteri kepada suaminya sudahsangat memuncak, maka Hakim harus menjatuhkan
6 — 0
/Pdt.G/2015/PA.SbyGhayatulmaram hal 77 yang diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakimdalam putusan ini yaitu :alla colall agle gl leas jl das jl Ase) a ae sll AlsArtinya : Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim diperkenankan untuk menjatuhkan talaknya suami dengan talaksatu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, gugatanPenggugat telah mempunyai cukup alasan dan telah terbukti serta memenuhiPasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo.
10 — 0
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujud dalam rumahtangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakim memandang bahwa perceraianadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalih menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;das Glad Y I,lnal be cas) sla) Coal I) esisll
11 — 9
No. 316/Pdt.G.2016/PA.Blk.Islam telah terpenuhi karenanya tuntutan pokok Penggugat untuk berceraidengan Tergugat beralasan menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim perlu menjatuhkantalak satu bain shughra dari tergugat kepada Penggugat, sebagaimanaketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam, dan hal inisesuai pula dengan dalildalil yang ada di Kitab Fiqhus Sunnah Juz Illhalaman 249:Ce Als Oy Le j gay Lagllhel Gay 8 pAiall al ga deeg Ubi Y Le Le & 9 jl ol ywal das
7 — 3
Hal ini sesuai dengan qaidah fiqhiyyah yangberbunyi:Cota are ie aie LiL das el jaArtinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan untuk menjaga kemaslahatanMenimbang, bahwa sejalan dengan ketentuan hukum, MajelisHakim perlu mengemukakan dalil syar'i dari Kitab Fighus SunnahJuz II halaman 248 yang telah diambil alin sebagai pendapat Majelis yangberbunyi:SIL GWSs CSM Cal ytel) ol dag Ht Ate call cal La ges Guo JalLegis CDbua YN) ye pital!)
7 — 0
agle gle leas jl das jl Ase) a ac sl lalArtinya : Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim diperkenankan untuk menjatuhkan talaknya suami dengan talaksatu;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaunsur alasan perceraian sebagaimana dikehendaki Pasal 39 ayat 2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi,oleh karenanya gugatan Penggugat tersebut
8 — 0
dibenci, namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut,maka perceraian diperbolehkan, Dengan menjatuhkan talak satu bain sughro dariTergugat (XXXX) kepada Penggugat (XXXX), Halmana sesuai dengan pendapat ahlihukum islam dalam kitab Ghayatulmaram hal 77 yang diambil alin menjadi pendapatMajelis Hakim dalam putusan ini yaitu :B) 4alle rolall ale gla yas das
12 — 1
orang saksi, dan sighat atau Ijab dan kabul;Menimbang, bahwa dalam kenyataannya pada saat pelaksanaan akadnikah hadir dalam majelis tersebut adalah Pemohon dan Pemohon Il selakucalon mempelai, ayah Pemohon Il selaku wali dan dua orang saksi serta telahdilakukan shighat ijab qobul;Menimbang bahwa, disamping ketentuanketentuan sebagaimanatersebut diatas, pada sisi lain kedudukan wanita yang dinikahi menurut hukumIslam sebagaimana ketentuan dalam kitab lanathuth Thalibin juz Ill halaman280:Leydig coh das
12 — 3
dibenci, namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugattersebut, maka perceraian diperbolehkan, dengan menjatuhkan talak satu bainsughro dari Tergugat (XXXX) kepada Penggugat (XXXX) halmana sesuaidengan pendapat ahli hukum islam dalam kitab Ghayatulmaram hal 77 yangdiambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim dalam putusan ini yaitu :Aalle olill aye ale leas jl das
5 — 0
sehingga dalamkondisi rumah tangga yang demikian kehidupan keluarga sakinah mawaddahdan rahmah sebagai tujuan perkawinan seperti dimaksud dalam Firman Allahswt dalam Surat Ar Rum ayat 21 jelas tidak akan tercapai dan bahkan apabilaperkawinannya ini tetap dipertahankan justru dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa menghindari mafsadat dalam rumah tangga lebihdiutamakan dari pada mendatangkan kemaslahatan sesuai qaidah fiqhiyyahyang berbunyi : Ce actel) ca e ats das
7 — 0
Antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan hidup rukun kembali;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum Islamyang terkandung dalam Kitab Fikin Sunah Juz II halaman 290;das Gar Y inal le zojll lpo Sool 13) all golall po be 5! de oll 5) lel!
11 — 2
Antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan hidup rukun kembali;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam Kitab Fikih Sunah Juz Il halaman 290;das Glas YI na) ke cas Le) Sool ) gue) cold ye lees ol de ol 5(glee!
9 — 3
perkawinanyang sudah pecah tersebut tidak akan membawa maslahat bahkan akanmenyebabkan madlarat bagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakimberpendapat perceraian antara Penggugat dan Tergugat adalah jalan yangpaling tepat sebagaimana diatur dalam pasal 39 ayat (2) UndangundangHalaman 7 dari 10; Putusan nomor 1488/Padt.G/2017/PA.BglNomor 1 Tahun 1974 dan sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islamdalam Kitab Fiqhus Sunnah juz 2 halaman 248 sebagai berikut :SUEY Las LYN GIS 5 & 5 jl) lied gl das
18 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujud dalam rumahtangga kedua belah pihak, dan Majelis Hakim memandang bahwa perceraianadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua belah pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapatSayyid Sabiq dalam Kitab Fighus Sunnah, Juz , halaman 290 dan mengambilalin menjadi pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:;das Flared VII nol be zazll slo) cal 13)
15 — 13
Kaidah hukum Islam sebagaimana tercantum di dalam Kitab GhayatulMaram Li Syarhil Majdi, yang berbunyi sebagai berikut :4alb (lal aale ob em 5 ji das 5 Ae 5 pre ASI JI,Artinya : Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya telah memuncak,maka Hakim boleh menceraikan mereka dengan talak satu;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah pula memenuhi kaidahhukum dalam yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 273K/ AG/1998tanggal 17 Maret 1999 yang mengandung abstraksi hukum bahwa cekcok,hidup berpisah