Ditemukan 16315 data
13 — 8
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi:Halaman 12 dari 16 halaman Putusan Nomor 35/Pat.G/2021/PA.Msj8 Lal quai Y i> Ej lain pool Blas psa!jo V pul Sal ale algily Lo lor arg. . . .
20 — 7
Wahbah azZuhaili dalam kitabnya Figh Allslami Wa Adillatuhujuz V Il halaman 532:Artinya : Apabila seorang suami mentalak istrinya, dan telah jelas bagi hakimbahva si suami berbuat sembarangan dalam talaknya tanpa sebabyang masuk akal, dan dengan perbuatan si suami itu istrimenderita sengsara, diperbolehkan bagi hakim untuk menetapkanatas suami kepada istrinya sesuai dengan kemampuan suami dantingkat kesengsaraannya, pemberian kerugian tidak lebih darinafkah selama tiga tahun sepadan dengan status
8 — 4
Tergugat seringkaliberkata kasar dengan membentak Penggugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanJanuari 2016, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sampai sekarangtelah berjalan setahun lamanya;Bahwa selama pisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat tidakmenjalankan kewajiban sebagai suami istri;Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
22 — 12
Menurut Wahbah Zuhaili keterangan saksi yang bersifatistifadhah/testimonium de auditu, dapat dijadikan alat bukti dalam persoalanpernikahan (in cassu isbat nikah), dan pendapat tersebut diambil alin menjadipendapat majelis dalam pertimbangan hukum putusan ini, sebagaimanaterdapat di dalam alFigh alIslamiy Wa Adillatuh juz 8, halaman 171 kesaksianistifadhah (testimonium de auditu) dapat diterima dalam perkara nasab, telahteyadinya pernikahan, cerita tentang kematian seseorang, kepemilikan, wakaf,perwalian
8 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
35 — 13
dapat menahan gelora syahwat.Dan siapa saja yang tidak/belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa,karena sesungguhnya puasaitu menjadi pengekang baginya;Menimbang, bahwa Hakim perlu untuk mengemukakan berdasarpendapat ulama serta Qaidah Fiqh, yang kemudian diambil alin menjadipendapat hakim sebagai berikut: Imam Jalaludin asSayuti, dalam AlAsbah wa al Nadzoirhalaman 128:Halioalls da gis Xe Mh le pls G yaaArtinya : Kebijakan Pemerintah (Hakim) hendaknya selalu berorientasipada kemaslahatan rakyat; Imam Wahbah
16 — 14
Wahbah Zuhaili di dalam bukunya A/Figh Al Islami, Juz VII, hlm. 696, yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim, kesaksian tersebut disebut al Syahadah bi Tasamu Ii Itsbati al Nasbi (cow!
11 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
30 — 24
Yang demikian itu diperintahkan Allahkepadamu agar kamu ingat (Q.S AlAnaam:152).Menimbang, bahwa kaitannya dengan firman Allah SWT. tersebut di atasMajelis Hakim juga mengutip pendapat Wahbah Zuhaili dalam kitabnya A/FiqhAlIslamiy wa Adillatuhu, Juz 7, halaman 752, yang Majelis ambil sebagaipertimbangan hukum:Artinya: penunjukan wali oleh hakim harus demi kepentingan anak yangada dalam perwalian/kekuasaannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan terbukti bahwa Pemohon
35 — 1
Wahbah Zuhaili dalam kitab alFigh alIslamy wa Adillatuh juz6,Penerbit Dar Al Fikr, Bairut, 1984, halaman 559:J9> 9 gel 5 cunttlg cS! 9 goluill drei! Taigcdg rein Yl rambulld oli! aVoq ailpol We Jolpois 990) 032 YY Lbuxiwl w ib Kyo ly opel Is golgol soleil led Whe alg pull poles lg buwl aulea5975 &SJLedl Slag (1).elS>YI ulasig cial!
42 — 10
. = Pendapat ulama dari kalangan Hanafiyyah dan mengambilalihnya menjadipendapat Hakim, bahwa ketika menjalani masa iddah tersebut kewajibanmemberi nafkah dalam ketiga bentuknya tersebut tidak gugur, sebagaimanadikemukakan oleh Wahbah alZuhayliy dalam kitab alFigh alIslamiy waAdillatuh Juz 7, halaman 816: yang artinya: Para ulama dari kalanganHanafiyyah mewajibkan nafkah dalam ketiga bentuknya tersebutdisebabkan terkungkungnya istri tersebut karena memenuhi hak suaminya;Hal. 11 dari 15 Hal.
12 — 3
yang disebabkan karena Tergugattidak bertanggung jawab memberikan nafkah lahir kepada Penggugat dananaknya; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejaktahun 2014 tanpa adanya nafkah dari Tergugat kepada Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah diupayakan untuk rukun kembali,namun tidak berhasil; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
35 — 9
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya Fighul Islam Waadillatul halaman61 jilid 10 cetakan 2011 Pustaka Ganeca Insani berpendapat bahwa: "ibu lebih berhakuntuk mengurus hadhonah anaknya meski sudah bercerai atau ditinggal mati suaminya,kecuali jika ia murtad, tidak dapat dipercaya dan menyianyiakan anaknya"Hal mana sesuai dengan sabda Rasul SAW artinya : "Ya Rosululloh, anak iniadalah darah dagingku, perutku dulu menjadi tempat tinggalnya, kedua susuku menjadisumber minumannya, dan pangkuanku menjadi tempat
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya Fighul Islam Waadillatul jilid 10 halaman66 dan 67 menyebutkan syaratsyarat untuk memelihara (hadhonah) anak adalahsebagai berikut:1. Baligh.2. Berakal.3. Memiliki kemampuan untuk mendidik anak yang dipelihara.4. Mempunyai sifat yang amanah.5.
12 — 3
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi :o Lol quos V ono UJ Lin) po! Glow 5, ,2905IIyx2 VY eMaulg oMboll ade algalg Mig Losa> arog jlArtinya : Perceraian diperbolehkan apabila disebabkan perselisihanyang terus menerus ataupun disebabkan kemadharatan untukmencegah pertikaian agar jangan sampai kehidupan suamiistriHal. 12 dari 15 hal Putusan Nomor: 3233/Pdt.G/2017/PA.
10 — 5
kepada Penggugat, Tergugat sering pergimeninggalkan Penggugat, dan Tergugat tidak perhatian kepada Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanJuni 2017, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat; Bahwa selama pisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat tidakmenjalankan kewajiban sebagai suami istri; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
12 — 3
Pendapat fighiyah yang dikemukakan oleh Wahbah azZuhaili, dalam kitab AlFiqhul Islamiy wa Adillatuh, Juz VII, halaman 529sebagai berikut :Y irg, Ela leo , p pol gl Sl gyal ULI! jel,: pul, adball ale gala Mug Lae duro Slo! quaijlo Va yyo Artinya :Hal. 12 dari 15 Putusan Nomor 0316/Pdt.G./2016/PA Plk.Ulama Malikiyyah membolehkan perceraian karena perselisihan dankemudharatan, untuk mencegah perseteruan, sehingga kehidupan rumahtangga tidak menjadi neraka dan bencana.
34 — 16
Wahbah Zuhaili dalam kitab alFigh alIslamy wa Adillatuh juz8 halaman 392 :ailyo! ole Jes Jso29 egal 9 Camille cS od eolutl soleil daisOY Lburiwl a di co le opel Is jgodl og agin Yl aalalld ..oli/! aVoqgolul drlgdl lad ris alely Quill poles Lpbul arlea ait: soil odnus golull doles joni aL!
19 — 7
Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwaketerangan saksi yang bersifat istifadhah, dapat dijadikan alat bukti dalampersoalan pernikahan (in cassu isbat nikah), dan pendapat tersebut diambil alihmenjadi pendapat Hakim dalam pertimbangan hukum penetapan ini,sebagaimana terdapat di dalam alFigh alIslamiy Wa Adillatuh Juz 8, halaman171 kesaksian istifadhah dapat diterima dalam perkara nasab, telah terjadinyapernikahan, cerita tentang kematian seseorang, kepemilikan, wakaf, perwalian,dan azal.
10 — 4
Wahbah Az Zuhaili yang diambil sebagai pendapat Majelis dalamperkara aquo yang menyatakan sebagai berikut :Wielaly) CAS sl laut Aig) iy doy ull) CL Guus sully) gyal) ei g3)Shaws cot Use Gig yah ho iy poy inde ogi, GWG gly elyll cub pid all gdST) 4B yall Ay ke YS aad ah Maa leyArtinya Pernikahan , baik yang sah maupun yang fasid adalah merupakansebab untuk menetapkan nasab di dalam suatu kasus ; makaapabila telah nyata teradi suatu pernikahan , walaupunpernikahan itu fasid (rusak ) atau pernikahan
4 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis