Ditemukan 13169 data
8 — 0
inisemakin membuat penggugat keceewa terhadaptergugat dan memutuskan untuk tidak melanjutkanrumah tangga bersama tergugat;Bahwa ketiga anak ~~ dari hasil perkawinan antarapenggugat dan tergugat saat ini dalam perawatandan pemeliharaan penggugat dengan biaya hidup daripenggugat karena tergugat sudah tidak bisadiketahui keberadaannya;Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumahtangga yang selama ini telah dibina dan jugasemakin jauh untuk mewujudkan cita
cita membinarumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah;Bahwa keadaan rumah tangga penggugat dan tergugatyang diliputi rasa tidak harmonis, tidak sejahterayang disebabkan oleh sikap dan tingkah lakutergugat sebagai kepala rumah tangga yangkurang/tidak bertanggung jawab dan tidak mampu4memberikan nafkah dalam rumah tangga, menyebabkanpenggugat merasa tertekan bathin dalam menjalankankehidupan rumah tangga, sehingga tergugatberpendapat bahwa rumah tangga penggugat dantergugat sudah tidak dapat dibina
13 — 0
antara laindengan memberikan waktu cukup kepada kedua belah pihak baikdalam persidangan maupun~ diluar persidangan melalui hakimmediator untuk diadakan mediasi namun sebagaimana teryata upayaupaya tersebut tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, majelis hakim berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah tidak mungkin bersatu' sangat sulituntuk didamaikan lagi dan jika perkawinan tersebut dipertahankanmaka tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuanperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan warahmah, maka apa yang menjadi alasan dalam gugatanpenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam pasal19 huruf (f) Peratuan Pemerintah tahun 1975 dan sejalan puladengan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam.Menmbang, bahwa oleh karena alasan perceraian ini adalahtelah terjadi perselisihan dan pertengkaran dan telah terbuktipula bahwa rumah tangga penggugat dan tergugat telah retak ataupecah (broken
19 — 0
terurai diatas, majelis hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu) tidak lagi mencerminkan rumah tangga yang harmonisdan bahagia karena masing masing hidup secara terpisah yang padagilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, majelis hakim berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah sangat sulit untuk didamaikan lagidan jika perkawinan tersebut dipertahankan maka tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah,maka apa yang menjadi alasan dan gugatan penggugat. telahmemenuhi unsur unsur yang terkandung dalam 39 (2) Undang undangnomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintahtahun 1975 dan sejalan pula dengan pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa Penggugat di dalam sidang telahmenunjukkan sikap kebenciannya dan keengganannya untuk rukunkembali dengan tergugat yang pada kesimpulannya
25 — 10
kemudian saya bisa berdiri lalu menolong korban ; Bahwa benar korban terlentang ditengah jalan posisi di marka jalan ; Bahwa pada waktu itu korban masih bisa bernafas dan karena belum ada yang menolongkemudian meninggal dunia ; Bahwa kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Haji Kota Blitar dan korbansudah meninggal dunia ; Bahwa kondisi kepala korban tetap utuh tidak pecah, selain dibagian kepala tidak adayang luka ; Bahwa benar saya pernah kerumah keluarga korban mengucapkan turut berduka cita
; Bahwa benar sebagai ucapan rasa turut berduka cita saya telah memberikan bantuansantunan sebesar satu juta rupiah ; Bahwa keluarga korban telah menerimanya ; Bahwa benar dengan adanya kejadian ini saya merasa bersalah dan menyesal serta tidakakan mengulangi lagi ; Bahwa benar saya belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa,serta adanya barang bukti dihubungkan satu sama lain saling bersesuaian sehingga dapatdisimpulkan adanya faktafakta hukum
23 — 15
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
32 — 1
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapPutusan No : 2020/Pdt.G/2012/PA.Wsb Halaman 11 dari halaman15dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
15 — 0
Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup berumah tanggayang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita cita membina rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmah;10.
13 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
14 — 1
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawinan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
13 — 1
Bahwa agar rumah tangga antara Penggugat dan Tergugatberjalan baik dan rukun, maka pada tahun 2014 Penggugat menyusulTergugat di Maluku, Justru cita cita tidak sesuai dengn harapanPenggugat, kemudian sejak awal Oktober 2018 sampai sekarangrumah tangga Penggugat dan Terggugat mulai goyah dan tidakharmonis sering terjadi perselisihan, pertengkaran dan percecokansecara teruS menerus yang tidak ada harapan untuk rukun kembalidalam rumah tangga karena :a.
14 — 9
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita cita idealdalamkehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dan melihat secaraobjektif kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon, Majelis Hakim menilai bahwakeadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah rapuh dan kehilangan hakikat danmakna dari
9 — 0
Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian, membawaakibat buruk lagi kelangsungan hidup berumahtangga yang selama ini telah dibina dan jugasemakin jauh untuk mewujudkan cita cita membinarumah tangga yang Sakinah, Mawaddah Warrahmah;11.
16 — 7
perjalananmengarungi kehidupan bersama tersebut pada awal tahun 2015 mengalami kegagalan lagi yang akibatnya Tergugat pulang kembali ke rumah orang tuanya yangberalamat Kabupaten Semarang ;9 Bahwa sejak Maret 2015 Tergugat telah membiarkan atau tidak memperdulikanserta tidak memberi nafkah wajib baik lahir maupun batin sampai gugatan inidiajukan di Pengadilan Agama Ambarawa selama + 9 bulan kepada Penggugat ;10 Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimana terurai di atassangat jauh dari cita
cita dan tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangsakinah, mawaddah, warahmah , sehingga lebih baik diputus lewat jalanperceraian ;11 Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatterjadi sejak bulan Maret 2015 yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugatsudah pisah rumah, serta selama pisah antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada hubungan layaknya suami isteri hingga gugatan ini diajukan selama + 9bulan.
45 — 20
bulan lamanya ;Bahwa selama pisah tempat. tinggal, Tergugattidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugatbaik nafkah lahir maupun nafkah bathin ;Bahwa pihak keluarga dari Penggugat sudahberusaha untuk memperbaiki dan merukunkankembali Penggugat dengan Tergugat akan tetapiusaha tersebut tidak berhasil karena Penggugatsudah tidak mau rukun kembali dengan Tergugat ;Bahwa Penggugat merasa bahwa rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah tidak dapatdibina dan dipertahankan lagi, sehingga untukmencapai cita
cita rumah tangga bahagia dansejahtera lahir bathin tidak akan mungkinterwujud lagi ;Bahwa berdasarkan alasan alasan tersebut diatas, maka Penggugat mohon kiranya PengadilanAgama Poso Cq.
17 — 3
Jika perkawinann tersebut tetapdipertahankan, Majelis Hakim berpendapat perkawinantersebut tidak akan sesuai lagi dengan cita cita dantujuan perkawinan yakni' kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawadah dan rahmah;Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebutdiatas, kedua belah pihak telah kehilangan hakekat danmakna perkawinan.
18 — 4
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering terjadi perselisihan danHalaman 9 dari 13 halaman.
78 — 53
NI WAYAN SENEG yang menggunakan adalah I WAYANLINGGA dan I MADE CITA ( cucu NI WAYAN SENEG).4). Tanah Pertanian luas 3040 m2 terletak di Desa Kerta SHM No. 900 an.NI MADE SUDRI yang menggunakan adalah I MADE MARA( suami NI MADE SUDRI ) dan IWAYAN SUKADANA ( anakdari NI MADE SUDRI )5.)Tanah pertanian luas 3770 m2 terletak di Desa Kerta SHM No. 1484an.
NI WAYAN SENEG yang menggunakan adalah I WAYANLINGGA dan I MADE CITA ( cucu NIWAYAN SENEG).4).Tanah Pertanian luas 3040 m2 terletak di Desa Kerta SHM No. 900 an.NI MADE SUDRI yang menggunakan adalah I MADE MARA( suami NI MADE SUDRI ) dan IWAYAN SUKADANA ( anakdari NI MADE SUDRI )5.)Tanah pertanian luas 3770 m2 terletak di Desa Kerta SHM No. 1484an.
Saksi I MADE CITA, Gianyar,29 tahun, 06 Juli 1985, Laki laki, Hindu,Petani/ pekebun, SMP, Indonesia, Banjar Penyabangan, Desa Kerta,Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, No.
NI WAYAN SENEG yang menggunakan adalah I WAYANLINGGA dan I MADE CITA (cucu NI WAYAN SENEG).Tanah Pertanian luas 3040 m2 terletak di Desa Kerta SHM No. 900 an.NI MADE SUDRI yang menggunakan adalah I MADE MARA( suami NI MADE SUDRI ) dan I WAYAN SUKADANA (anakdari NI MADE SUDRI )Tanah pertanian luas 3770 m2 terletak di Desa Kerta SHM No. 1484an.
Penginyahan, Desa Puhu, KecamatanPayangan Kabupaten Gianyar yang benar benar tandatangan yangbersangkuatan adalah tanda tangan dari I MADE ASTIKA, I MADESUARJANA, I NYOMAN BENAR, I WAYAN SUTANTRA, Sp.d, IMADE CITA, I WAYAN NADI, I WAYAN PURNA, I NYOMANMASIH, I WAYAN RUDIARTA, I KETUT TANDA, Drs.
15 — 8
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha0Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
8 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
20 — 13
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa:Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita