Ditemukan 13146 data
2.Dr. Siswantari Pratiwi, S.H., M.M., M.H.
157 — 66
Cita Citrawinda Noerhadi, S.H. MIP.
2.Dr. Siswantari Pratiwi, S.H., M.M., M.H.
90 — 34
MENGADILI:
- Menyatakan Anak Muhammad Rizki dan Anak Virdan Muhammad Al-Azhar alias Daud terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Anak Muhammad Rizki dan Anak Virdan Muhammad Al-Azhar alias Daud dengan pidana pembinaan dalam lembaga selama 10 (sepuluh) bulan di LPSA (Lembaga Perlindungan Sosial Anak) Yayasan Insan Cita
Pihak korban telah memaafkan klien;Menimbang, bahwa rekomendasi' dari laporan PenelitianKemasyarakatan dari Petugas Balai Pemasyarakatan Klas Il Sumbawa Besarmenyarankan agar Anak dikenakan pidana berupa pidana pembinaan dalamlembaga pada LPSA/Yayasan Insan Cita Bina di JI.
sebelumpenjatuhan pemidanaan tersebut telah dipertimbangkan dengan seksamadengan muaranya pada tujuan pemenuhan kepentingan terbaik bagi ParaAnak, maka pada akhirnya terhadap Para Anak patut dan layak serta dirasakanHalaman 16 dari 19 Putusan Nomor 5/Pid.SusAnak/2021/PN Dpuadil untuk dijatuhi pidana pembinaan di dalam lembaga dengan memperhatikanketentuan Pasal 80 ayat (1), (2), dan (3) UndangUndang No. 11 Tahun 2011Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, di LPSA (Lembaga PerlindunganSosial Anak) Yayasan Insan Cita
Menjatuhkan pidana kepada Anak MR dan Anak VM dengan pidanapembinaan dalam lembaga selama 10 (Sepuluh) bulan di LPSA (LembagaPerlindungan Sosial Anak) Yayasan Insan Cita Bina di JI. Lintas SumbawaBima, Dusun Godo, Desa Dadibou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima,Nusa Tenggara Barat;3.
10 — 3
Jika perkawinan tersebuttetap dipertahankan, perkawinan tersebut tidak lagi akan sesuai dengan cita cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinahmawaddah warrahmah ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan Pemohon dengan Termohonsudah tidak bisa dipertahankan lagi.
12 — 2
Penggugat sudah merasa tidak kuat lagi untuk meneruskanberumah tangga dengan Tergugat, akhirnya Penggugat minta ijin kepada Tergugatingin pulang ke rumah orang tuanya yang beralamat di KabupatenSemarang 57 Bahwa sejak pulang ke rumah orang tua, untuk memenuhi kebutuhan sehari hariPenggugat dengan mengajak anak nomor 2 yang bernama ANAK KE 2PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT, akhirnya bekerja merantau di pulau8 Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimana terurai di atassangat jauh dari cita
cita dan tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangsakinah, mawaddah, warahmah, sehingga lebih baik diputus lewat jalanperceraian ;9 Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatterjadi sejak bulan April 2010 yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugatsudah pisah rumah, serta selama pisah antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada hubungan layaknya suami isteri hingga gugatan ini diajukan selama + 5tahun.
19 — 8
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
19 — 14
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2020/ PA DpsPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
17 — 2
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
15 — 12
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan ~~ yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,1819bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat
20 — 10
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA Dpsterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
7 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan PenggugatPutusan No : 2320/Pdt.G/2012/PA.Wsb Halaman 12 daril3 halamandengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua
6 — 0
mempertahankan keutuhan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat, dan menasehati Tergugat untukmenjalankan fungsinya sebagai kepala rumah tangga,tetapi ternyata Tergugat tetap tidak merubah sikapnyadan tidak menafkahii isteri dan menghidupi keluargasebagai,ama layaknya sehingga biaya hidup' Penggugatbeserta anak anak ditanggung oleh Penggugat;Ti Bahwa keadaan rumah tangga demikian, membawaakibat buruk bagi kelangsungan hidup beerumah tanggayang selama ini telah dibina dan juga semakin jauhuntuk mewujudkan cita
cita membina rumsh tsnggs ysngsakinah, mawaddah Warrahmah8.
7 — 0
mungkin dapat mewujudkantujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumah tangga tetap dipertahankanakan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengan demikian makaperceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihan rumahtangga;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jikaperkawinan tersebut tetap dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasangugatan Penggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal39 ayat 2 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum IslamPasal 116 huruf (f) secara yuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannyadiceraikan dari Tergugat dapat dikabulkan;Menimbang bahwa Majelis Hakim perlu
7 — 3
Cita cita tersebuthanya bisa tercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yangsama.
8 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan PenggugatPutusan No : 1265/Pdt.G/2012/PA.Wsb Halaman 12 daril3 halamandengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua
22 — 7
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
11 — 1
mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tanga; 22222222 222 ==Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
49 — 8
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
27 — 11
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
14 — 9
Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 74 / Pdt.G/ 2021/ PA DpsPerkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
7 — 4
Bukti Saksi1. xxx, telah memberikan keterangan di persidangan di bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:7 Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dengan Tergugat karenasaksi adalah kakak kandung Penggugat;7 Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah sebagaisuami istri keduanya menikah di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkatpada tahun 2010;7 Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempattinggal bersama di rumah orang tua Tergugat di Desa Sampe Cita,Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli
bawahSsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:7 Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dengan Tergugat karenasaksi abang sepupu Penggugat, bertetangga dengan Penggugat danTergugat berjarak;7 Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah sebagaisuami istri keduanya menikah di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkatpada tahun 2010;Halaman5 dari 13 halaman Putusan Nomorxxx/Pdt.G/2017/PA.Stb.7 Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempattinggal bersama di rumah orang tua Tergugat di Desa Sampe Cita