ahlibukan ahli forensik.Bahwa ahli tidak dapat menilai perbuatan terdakwa termasukpenganiayaan ringan atau penganiayaan berat karena bukankapasitas ahli untuk menilai perbuatan terdakwa.Bahwa sehubungan dengan keterangan saksi de auditu jikaketerangannya berhubungan kuat dengan keterangan saksi yanglainnya maka dapat digunakan untuk pembuktian suatu tindak pidana.Bahwa penganiayaan sebagaimana maksud dari pasal 351 ayat (1)KUHP adalah kategori penganiayaan biasa sedangkan pasal 352KUHP adalah kategori penganiayaan

ringan yang tidak menimbulkanrasa sakit.Bahwa saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan pada sidangpengadilan dapat dilakukan pemeriksaan lagi (berulang) Ssepanjangmajelis hakim yang memimpin persidangan menganggapnya perlu.Bahwa terhadap saksi yang tidak datang setelah dilakukanpemanggilan dapat dilakukan pemanggilan secara paksa berdasarkanpenetapan Hakim.Bahwa terhadap keterangan saksi yang berdiri sendirisendiri makadapat dilihat hubungannya dengan alat bukti yang mendekatiditambah dengan keyakinan

Dahlia melaporkan terdakwa EmiHartoni kepada istri terdakwa Emi Hartoni Bin (Alm) Ali Reji danmengembalikan motor serta emas sebagai pengganti uang yang dimintaoleh Terdakwa. sehingga menyebabkan terdakwa Emi Hartoni Bin (Alm) AlliReji mencekik saksi Fera Dahlia dan perkara penganiayaan tersebutdilaporkan oleh saksi Fera Dahlia ke pihak kepolisian dan sudah adaputusan pengadilannya pada bulan maret 2017 yang mengakibatkanterdakwa Emi Hartoni Bin (Alm) Ali Reji di vonis terbukti bersalahmelakukan Penganiayaan

Ringan dengan hukuman 3 (tiga) bulan dan 6(enam) bulan percobaan; Bahwa setelah bermasalah dengan adik saksi yaitu saksi Fera Dahlia,kedua orang tua saksi juga pernah ada permasalahan dengan terdakwaEmi Hartoni Bin (Alm) Ali Reji, yang awalnya karena terdakwa maumenabrak ayah saksi, saksi, dan paman saksi ketika bertemu dijalan akantetapi mereka masih bisa mengelak, lalu terdakwa didatangi oleh ayahsaksi, saksi, dan paman saksi untuk menanyakan tindakan ingin menabraktadi lalu terjadi perkelahian

Ringan denganhukuman 3 (tiga) bulan dan 6 (enam) bulan percobaan; Bahwa setelah bermasalah dengan saksi Fera Dahlia, Supatman dankakak saksi Fera Dahlia yaitu saksi Marno juga pernah ada permasalahandengan terdakwa, yang awalnya karena terdakwa mau menabrakSupatman, saksi Marno, dan paman saksi Marno ketika bertemu dijalanakan tetapi mereka masih bisa mengelak, lalu terdakwa didatangi olehSupatman, saksi Marno, dan paman saksi Marno untuk menanyakantindakan ingin menabrak tadi lalu terjadi perkelahian

Supatman yaitusaksi Fera Dahlia sehingga saksi Fera Dahlia melaporkan terdakwa kepada istriterdakwa dan mengembalikan motor serta emas sebagai pengganti uang yangdiminta oleh Terdakwa, sehingga menyebabkan terdakwa tidak terima lalumencekik saksi Fera Dahlia dan perkara penganiayaan tersebut dilaporkan olehsaksi Fera Dahlia ke pihak kepolisian dan sudah ada putusan pengadilannyapada bulan maret 2017 yang mengakibatkan terdakwa Emi Hartoni Bin (Alm) AlliReji di vonis terbukti bersalah melakukan Penganiayaan

Ringan denganhukuman 3 (tiga) bulan dan 6 (enam) bulan percobaan;Menimbang, bahwa setelah bermasalah dengan saksi Fera Dahlia,Supatman dan kakak saksi Fera Dahlia yaitu saksi Marno juga pernah adapermasalahan dengan terdakwa, yang awalnya karena terdakwa mau menabrakSupatman, saksi Marno, dan paman saksi Marno ketika bertemu dijalan akantetapi mereka masih bisa mengelak, lalu terdakwa didatangi oleh Supatman,saksi Marno, dan paman saksi Marno untuk menanyakan tindakan inginmenabrak tadi lalu terjadi

Adanya hubungan sebab akibat antara perbuatan dengan kerugian;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P1 berupa putusan Nomor373/Pid.B/2019/PN.Jkt.Brt, Tergugat yaitu Yenny Susanti telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan ringan;Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor 241/Pdt.G/2020/PN Jkt.BrtMenimbang, bahwa bukti P2 berupa putusan Nomor446/Pid/2019/PT.DKI, isinya menguatkan putusan Pengadilan Negeri JakartaBarat tanggal 29 Oktober 2019 Nomor 373/Pid.B/2019/PN.Jkt.Brt

Melanggar Pasal 352 KUHP yang berbunyi : Kecuali yang tersebutdalam pasaal 353 dan 356, maka penganiayaan yang tidakmenimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaanjabatan atau pencarian, diancam, sebagai penganiayaan ringan, denganpidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyakempat ribu lima ratus rupiah.

Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Kornelis Kuwano, Praka, NRP31020842370982 terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Penganiayaan ringan.162. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :Pidana :Penjara selama 2 (dua) bulan.3 Menetapkan barang bukti berupa suratsurat :a. 1 (satu) lembar Fotocopy hasil Visum Et Repertum Nomor : 445/05//2014tanggal 21 Januari 2014 dari RSUD Nabire A.n.

Bahwa benar pertimbangan majleis hakim perbuatan Terdakwa telahmemenuhi unsurunsur dalam dakwaan kesatu dan kedua dan tidak adaalasan pemaaf untuk tidak menjatuhkan pidana penjara kepadaterdakwa namun demikina putusan itu sangatalah berat bagi diri2.Terdakwa dan tidak sebanding dengan perbuatan Terrdakwasebagaimana pasal 351 ayat 1 yang adalah pasal yang mengatur tindakpidana penganiayaan ringan/biasa yang tidak mengakibatkan Korbancedera dan berhalangan dalam melaksanakan tugasnya sebagaimanahasil

: Terdakwa sopan di persidangan ; Terdakwa belum pernah dihukum ; Luka yang diakibatkan terhadap korban hanya luka ringanMenimbang, bahwa dengan memperhatikan hal di atas Majelis Hakimjuga mencermati bahwa sejatinya perobuatan Terdakwa adalah penganiayaanringan, hanya saja Penuntut Umum mendakwanya dalam bentuk pokokpenganiyaan dan tentunya oleh karena Penganiayaan dalam bentuk pokokmelingkupi semua bentuk penganiyaan termasuk penganiyaan ringan makadapat disimpulkan bahwa dalam suatu perbuatan penganiayaan

ringan tentunyasecara serta termasuk sebagai penganiayaan dalam bentuk pokoknyasebagaimana diatur dalam pasal 351 ayat (1 ) KUHP;Menimbang bahwa Majelis Hakim tidak menampik adanya asas /exspecialis derogat legi generale dalam hukum yang mengharuskan penggunaanhukum yang lebih khusus hal mana akan berdampak pada pandangan bahwaperkara ini seharusnya didakwa sebagai tindak pidana ringan, namun dari sisilain Majelis Hakim juga harus mengadili perkara berdasarkan dakwaan dannyatanya selurun unsur dakwaan

WAYAN EKA YUDIANA, SertuNRP 21070535930387, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Penganiayaan ringan.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :Pidana : Penjara selama 3 (tiga) bulan.Memerintahkan agar pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali jikadikemudian hari berdasarkan Putusan Hakim, Terpidana melakukantindak pidana lain atau pelanggaran Hukum Disiplin Militer, sebelumhabis masa percobaan selama 4 (empat) bulan.3. Menetapkan barang bukti berupa :a.

jelastidak merupakan suatu definisi, tetapi hanya merumuskan suatu syarat syarat atau unsurunsur yang menjadi batas antara percobaan yang dapat dipidana dan tidak dapat dipidanadimana dalam KUHP kita yang dapat dipidana hanyalah percobaan terhadap kejahatan sajasedangkan pelanggaran tidak, serta ada percobaan terhadap kejahatan tertentu yang tidakdapat dipidana, yaitu percobaan duel atau perkelahian tanding, percobaan penganiayaanringan terhadap hewan, percobaan penganiayaan biasa dan percobaan penganiayaan

ringan;Selanjutnya suatu syaratsyarat atau unsurunsur di dalam percobaan dalam pasal 53 Ayat(1) KUHP adalah:1 Adanya niat.2 Ada permulaan pelaksanaan.3 Pelaksanaan tidak selesai sematamata bukan karena kehendaknya sendiri.Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang telah diuraikan dalam pertimbangansebelumnya bahwa setelah berhasil membuka pintu mesin ATM, para terdakwa tidakberhasil mengambil uang yang ada didalam mesin ATM BANK BPD KALSEL tersebutdikarenakan dibelakang pintu tersebut masih terdapat

Bahwa benar sesuai Surat Dakwaan Oditur Militer yangdimaksud dengan barang siapa (Subyek hukum/pelaku)dalam perkara ini adalah benar Terdakwa yang didakwatelah melakukan tindak pidana Penganiayaan Ringan .Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsurkesatu Barang Siapa telah terpenuhi.Unsur kedua : Dengan sengaja dan tanpa hakMenurut M.V.T yang di maksud Dengan sengaja ataukesengajaan adalah si pelaku menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.

unsurketiga Yang tidak menimbulkan penyakit untuk menjalankanpekerjaan jabatan telah terpenuhi.: Bahwa dengan telah terpenuhinya seluruh unsurunsur tindakpidana diatas maka Majelis Hakim berpendapat bahwadakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah danmeyakinkan.: Bahwa berdasarkan halhal yang diuraikan di atas adalahmerupakan fakta yang diperoleh dalam persidangan, makaMajelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah danmeyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindakpidana : Penganiayaan

Ringan sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 352 ayat (1) KUHP.: Bahwa oleh karena pada diri Terdakwa tidak terdapat alasanpemaaf ataupun alasan pembenar yang dapat menghapussifat melawan hukum dalam melakukan perbuatannya, makaterhadap Terdakwa tidak dapat dilepaskan dari tuntutan hukumsehingga harus diberikan ganjaran hukuman yang setimpaldengan perbuatannya.: Bahwa oleh karena Terdakwa bersalah, maka Terdakwa harusdijatuhi pidana.Halaman 49 dari 55 hal.

Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Melina Rosa Saragih (K) SerdaNRP 21160259621095, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana: Penganiayaan ringan.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan:a. Pidana:Penjara selama 2 (dua) bulan dengan masa percobaan 4(empat) bulan.

Bahwasetelah pengurusan masalah seperti tersebut pada poin 10(Sepuluh) diatas, pada awal bulan April 2016 saat ada PRONA di DesaMandeu, Para Tergugat hendak mengukur tanah sebagaimana tersebutpada poin 7 (Tujuh) di atas, namun justru Pihak Penggugatlan yangsengaja membuat keributan sehingga petugas dari PertanahanKabupaten Belu tidak jadi melakukan pengukuran atas tanah tersebutdan pulang sehingga terjadi pertengkaran dan keributan selanjutnyatimbul peristiwa pidana (penganiayaan ringan) yang berujung

Mengadili

Menyatakan terdakwa dengan identitasnya seperti tertera didalam berita acara ini bersalah melakukan

Penganiayaan Ringan , menghukum ia dengan pidana denda sebesar Rp.300.000 (Tiga ratus ribu rupiah )

dengan ketentuan apabila denda tersebut

Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telahmelakukan tindak pidana Penganiayaan ringan *, sebagaimana diaturdan diancam dengan pidana dalam pasal 352 ayat (1) KUHP.b. Mohon agar Terdakwa dijatuhi:Pidana penjara : selama 3 (tiga) bulan.c. Mohon agar barangbarang bukti berupa:1) Barangbarang: Nihil.2) Surat surat: 1 (satu) lembar Visum Et Repertum yang dikeluarkan olehRumah Sakit Dr. Achmad Diponegoro Nomor:353/09/RSUD/SETC tanggal 24 Februari 2014 An. Sdr. DikiM.

Kemudian berkaitan denganpukulan yang dilakukan oleh Terdakwa1 apabila memang benarterjadi seharusnya didukung oleh hasil Visum et Revertum (VeR)meskipun hal tersebut tidak mutlak diperlukan apalagi bilamanamasuk dalam kategori penganiayaan ringan yang tidak selalumemerlukan adanya hasil Visum oleh karena itu Majelis Hakimmenilai dengan tidak adanya persesuaian dari keterangan Saksi3dengan keterangan Saksi lainnya, maka Majelis Hakim menilaisangkalan Terdakwa1 dapat diterima..

secara sah dan meyakinkan makaMajelis Hakim tidak akan membuktikan unsur berikutnya.MenimbangMenimbangMenimbangMenimbang43Bahwa karena salah satu unsur pada dakwaan Primair tidak terpenuhi,maka dakwan Primair tidak terbukti secara sah dan menyakin pada diriTerdakwa1, sehingga Majelis Hakim selanjutnya akan membuktikandakwaan Subsidair.Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalamDakwaan Subsidair yaitu Pasal 352 ayat (1) Jo Pasal 55 Ayat (1) ke1KUHP yang rumusan unsurnya adalah Penganiayaan

ringan akantetapi yang dimaksud dengan penganiayaan itu sendiri tidak dijelaskanoleh undangundang secara terperinci.Bahwa dengan tidak adanya ketentuan di dalam undangundang, makaapa yang diartikan dengan "penganiayaan ringan ini ditafsirkan didalam doktrin adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengajauntuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain yang tidakmengakibatkan sakit atau halangan untuk melaksanakan kegiatanjabatan atau pekerjaan yang mengandung unsurunsur sebagai berikut

Mengadili

menyatakan terdakwa dengan identitasnya seperti tertera didalam berita acara ini

bersalah melakukan Penganiayaan

ringan menghukum ia dengan pidana denda

sebesar Rp.500.000 ( lima ratus ribu rupiah )dengan ketentuan apabila

denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 hari

Menghukum pula supaya membayar biaya perkara sebesar 2000 (dua ribu rupiah)

Tuntutan pidana(Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Maijelis, yangpada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwaTerdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanbersalahtelah melakukan tindak pidana Penganiayaan Ringan sebagaimana diatur dan diancampidana dalamPasal : 352 Ayat (1) KUHP dan oleh karenanya OditurMiliter memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana Pidana : Penjara selama 3 (tiga) bulanpotong tahanan sementara.Barang bukti berupa :Barangbarang : 1 (satu) pasang sarung tinju' warna hitam

PN Blabaik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harusmempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa terhadap pembelaan dari Terdakwa dan PenasehatHukumnya yang pada pokoknya meminta agar Terdakwa dibebaskan darituntutan hukum oleh karena tidak terbukti melakukan tindak pidanasebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum namun lebih tepat melakukantindak pidana penganiayaan

ringan.

Stb.memohon supaya Terdakwa dibebaskan karena Terdakwa tidak terbuktibersalah melakukan tindak pidana penganiayaan karena perbuatan Terdakwamerupakan penganiayaan ringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 352 ayat(1) KUHPidana, disamping itu hasil Visum Et Repertum yang diterbitkan oleh dr.BEBY YANTI dari Puskesmas Besitang yang menerangkan bahwa saksiMuhammad Tison Ginting mengalami luka di bagian lengan atas sebelah kiridengan kesimpulan luka yang dialami saksi Muhammad Tison Gintingdisebabkan oleh

suratkesepakatan bersama antara Penggugat dengan Tergugat tanggal 17 Februari2017 yang di dalamnya dijelaskan bahwa Penggugat tidak akanmempermasalahkan objek perkara poin 3.7 dan 3.8 tersebut dikemudian haridan telah ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat di depan mamakkepala kaum dan surat tersebut telah diberi materai 6000, namun sebelumterjadi kesepakatan bersama antara Penggugat dengan Tergugat mengenaipembagian harta peninggalan almarhum orang tua Penggugat, Penggugattelah melakukan tindak pidana penganiayaan

ringan kepada Tergugat yangmenyebabkan Tergugat mengalami luka memar di wajah dan tangan Tergugat,Hal 10 dari 23 hal.

PenesehatHukum Terdakwa yang memohon agar Terdakwa dibebaskan dari segaladakwaan dan tuntutan Penuntut Umum, Majelis Hakim tidak sependapatsebagaimana dipertimbangkan terurai tersebut diatas, sehingga notapembelaan Penasehat Hukum Terdakwa tidak beralasan hukum dan patutdinyatakan tidak dapat diterima ;Menimbang, bahwa meskipun dakwaan Penutut Umum telah dapatdibuktikan, namun terhadap lamanya masa pemidaan, Majelis tidaksependapat dengan Penuntut Umum, oleh karena perbuatan terdakwamasuk dalam kualifikasi penganiayaan

ringan dan perbuatan itu terjadibukan sematamata keinginan atau adanya niat jahat dari pelaku,melainkan sebagai suatu sebabakibat perbuatan antara pelaku dengankorban ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kepentingan dari anakanak terdakwa dan korban yang masih berada dibawah umur yang masihmembutuhkan kehadiran terdakwa, serta memperhatikan hakhak anaksebagaimana UU Perlindungan anak yaitu : setiap anak berhakmendapatkan perlindungan dan yang dimaksud dengan Perlindungan anakadalah segala kegiatan