Pagimana Kab.Banggai;Bahwa kronologis kejadian tersebut berawal pada saat anak korbanbersama terdakwa beradu mulut, kemudian terdakwa bertanya selamabulan puasa ngana dimana kemudian anak korban menjawab saya adadi warung dengan mama, tibatiba terdakwa dengan menggunakantangan kirinya dalam keadaan jarijari tangan terouka menampar anakkorban di bagian pipi kanan sehingga anak korban menangis karenakesakitan, kemudian terdakwa mengatakan ah saya te percaya,terdakwa dengan menggunakan tangan kanannya

dalam keadaan jarijaritangan tertutup memukul anak di bagian dagu sehingga anak terjatuhterduduk di tanah, setelah itu terdakwa bertanya ngana selain dengansaya dengan siapa lagi, kemudian anak korban menjawab tidak adakemudian terdakwa menggunakan kaki kanannya menendang anakkorban di bagian pipi sebelan kanan dan pinggang sebelah kanan,Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 274/ Pid.Sus/2017/PN Lwkkemudian terdakwa dengan menggunakan tangan kanannya dengankeadaan jarijari tangan tertutup memukul anak

korban dibagian bibirserta menusuk menggunakan kunci motornya di bagian paha sebelahkanan anak korban sehingga anak korban tidak sadarkan diri (pingsan),selanjutnya terdakwa menyiram anak korban dengan air hingga anakkorban sadarkan diri, kemudian terdakwa bertanya selama ngana tidakdengan saya, ngana dengan siapa, namun anak korban hanya diam danmenangis karena kesakitan, kemudian terdakwa dengan menggunakankaki kanannya menendang anak di bagian kaki sebelah kanan, kemudianterdakwa menempelkan

Banggai;Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap AnakKorban Dewi Yuliana Alias Imel dengan cara menggunakan tangan kirinyadalam keadaan jarijari tangan terobuka menampar anak korban di bagian pipikanan, dengan menggunakan tangan kanannya dalam keadaan jarijari tangantertutup memukul anak korban di bagian dagu sehingga anak terjatuh terdudukdi tanah, menggunakan kaki kKanannya menendang anak korban di bagian pipisebelah kanan dan pinggang sebelah kanan, dengan menggunakan tangankanannya

1 Anak Korban FAJAR ARYA SAPUTRA Bin ARIFIN, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:e Bahwa telah terjadi Pencurian pada hari Senin tanggal 08 September 2014sekira jam 13.00 WIB di dekat Kantor KUD Marga Jaya di Jalan RayaSindang Sari Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara;e Bahwa barang yang telah dicuri adalah 1 (satu) buah kunci kontak sepedamotor merk Yamaha Mio Sporty no. pol : B 6806 KKZ milik anak korbanSendy Herlambang dan (satu) unit HP Nokia X2 01 warna biru milik anakkorban

berkeberatan;2 Anak Saksi AGUNG NUGROHO Bin JOKO SUTOPO, dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa telah terjadi Pencurian pada hari Senin tanggal 08 September 2014sekira jam 13.00 WIB di dekat Kantor KUD Marga Jaya di Jalan RayaSindang Sari Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara;Bahwa barang yang telah dicuri adalah 1 (satu) buah kunci kontak sepedamotor merk Yamaha Mio Sporty no. pol : B 6806 KKZ milik anak korbanSendy Herlambang dan (satu) unit HP Nokia X2 01 warna biru milik anakkorban

Kbu.12MIRHAMSYAH mendekati pengendara sepeda motor yang baru datang tersebutdan menggeledah kantong celana anak korban tersebut kemudian langsungmengambil (satu) unit HP Nokia X2 01 warna biru tanpa izin dari anakkorban,kemudian datanglah polisi ketempat kejadian tersebut kemudian polisitersebut memeriksa pelaku yang membawa motor dan tidak mendapatkan hasildan saat pelaku ingin menggeledah pelaku yang lainnya ternyata para pelakulangsung kabur melarikan diri;e Bahwa akhirnya saksi Erik Kantona dan

Unsur Yan hagian luruhnya Kepunyaan Orang Lain:Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Anak dan keterangan Anak Korbanserta Anak Saksi yang saling bersesuaian dan dihubungkan dengan barang bukti,terungkaplah fakta bahwa barang yang telah diambil oleh Anak Mirhansyah Als MirhanBin Hasan Basri bersamasama dengan saksi Erik Kantona dan saksi Surya Agung(keduanya dituntut dalam perkara terpisah) adalah berupa (satu) buah kunci kontaksepeda motor merk Yamaha Mio Sporty no. pol : B 6806 KKZ adalah milik AnakKorban

pasal halaman25, mengemukakan bahwa Dengan Melawan Hak artinya bertentangan denganhukum atau bertentangan dengan hak orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Anak dan keterangan Anak Korbanserta Anak Saksi yang saling bersesuaian dan dihubungkan dengan barang bukti,terungkaplah fakta adalah bahwa barang berupa (satu) buah kunci kontak sepedamotor merk Yamaha Mio Sporty no. pol : B 6806 KKZ adalah milik Anak KorbanSendy Herlambang dan 1 (satu) unit HP Nokia X2 01 warna biru adalah milik AnakKorban

Perkara PDM08/Eku/AJ/06/2021 tanggal 15 Juni 2021, yang isinyasebagai berikut:Bahwa Terdakwa TERDAKWA Pada Hari Sabtu Tanggal 17 April 2021sekitar pukul 02.00 WIB bertempat di rumah nenek kandung Saksi AnakKorban ( selanjutnya disebut Saksi Anak Korban) beralamat di DesaHal. 2 dari 25 halaman, Putusan Nomor 4/JN/2021/MS.CagXXXXXXX Kec. XXXXXXX Kab.

Hukum yang telahditunjuk oleh Hakim Mahkamah Syariyah Calang;Bahwa Terdakwa mengerti sebabnya diperiksa dan dimintai keteranganoleh Majelis Hakim yaitu. sehubungan dengan Tindak Pidanapemerkosaan yang Terdakwa lakukan;Bahwa ada hari yang Terdakwa tidak ingat lagi pada tahun 2021Terdakwa telah melakukan pemerkosaan kepada anak korban di tempattidur yang ada di rumah nenek kandung saksi, di Desa XXXXXXX,Kecamatan XXXXXXX, Kabupaten Aceh Jaya;Bahwa terdakwa melakukan pemerkosaan berulang kali kepada anakkorban

tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa dalam keadaan sadar telah dengan sengajamelakukan pemerkosaan terhadap anak korban;Hal. 14 dari 25 halaman, Putusan Nomor 4/JN/2021/MS.CagMenimbang, bahwa Terdakwa bukan sekali melakukan pemerkosaantersebut kepada anak korban, kejadian yang dilakukan Terdakwa secaraberulangkali ini dan dilakukan benarbenar menunjukkan kesengajaan dansesuatu perbuatan yang diinginkan oleh Terdakwa sendiri;Menimbang, bahwa akibat dari perobuatan Terdakwa tersebut anakkorban

datang secara diamdiam danmasuk melalui pintu belakang rumah tempat kejadian;Bahwa Terdakwa menyuruh anak korban untuk membuka baju,menghisap kemaluan Terdakwa dan menyetubuhinya dengan posisiyang berubahubah;Bahwa anak korban keberatan dan menolak perlakuan Terdakwa,anak korban juga mengalami trauma dan sulit untuk diajakkomunikasi;Bahwa pengakuan Terdakwa yang menyatakan telah melakukanpemerkosaan dengan cara memasukkan alat vitalnya ke kemaluankorban dan menggoyangkan kemaluannya di dalam vagina anakkorban

Surat tersebut oleh Majelis Hakim dinilai sebagai alat buktisurat yang sah sebagaimana ketentuan Pasal 184 ayat (1) huruf c KUHAP.Menimbang, bahwa keterangan Terdakwa merupakan sebuahpengakuan tentang adanya tindak pidana pemerkosaan terhadap anakkorban, keterangan tersebut disampaikan secara bebas dan tanpa paksaansesuai dengan apa yang ia ketahui dan alami sendiri, sehingga telahmemenuhi Pasal 153 ayat (2) huruf b, Pasal 189 ayat (1) dan (3) KUHAP,dengan demikian Keterangan Terdakwa tersebut dapat

Yudi (DPO) meminta uang kepada Anakkorban namun Anak korban mengatakan tidak punya uang, karena dirasatakut kemudian Anak korban mengeluarkan uang Rp. 3.000, (tiga riburupiah), lalu sdr. Yudi (DPO) mengatakan uang apa ini Cuma tiga ribu lalusdr. Yudi (DPO) merampas Handphone Mitho milik Anak saksi AkhsalCharly Nugraha tersebut namun berhasil diambil kembali, kemudian sdr.Yudi (DPO) mengambil powerbank milik Anak saksi Akhsal Charly Nugrahadari saku jaket Anak saksi tersebut, sedangkan sdr.

Yudi, kemudian Anakkorban berusaha memintanya kembali namun diancam oleh sdr. Yudi (DPO)dengan mengatakan diam kamu, saya tujah nanti kamu sambil tangan sar.Yudi (DPO) tersebut seperti hendak mencabut pisau dari pinggangnya,setelah itu sdr. Yudi (DPO) kabur dengan Anak saksi Abdijaya mengendaraisepeda motor kearah belakang pasar, sedangkan terdakwa dan Ucok (DPO)lari Kabur kearah belakang pasar juga, lalu Yudi (DPO) dan anak saksiAbdijaya langsung menjual handphone tersebut kepada sdr.

Yudi, kemudian Anakkorban berusaha memintanya kembali namun diancam oleh sdr. Yudi (DPO)dengan mengatakan diam kamu, saya tujah nanti kamu sambil tangan sdr.Yudi (DPO) tersebut seperti hendak mencabut pisau dari pinggangnya,setelah itu sdr. Yudi (DPO) kabur dengan Anak saksi Abdijaya mengendaraisepeda motor kearah belakang pasar, sedangkan terdakwa dan Ucok (DPO)lari Kabur kearah belakang pasar juga, lalu Yudi (DPO) dan anak saksiAbdijaya langsung menjual handphone tersebut kepada sdr.

Yudi (DPO) meminta uang kepada Anak korban namun Saksikorban mengatakan tidak punya uang, karena merasa takut kemudian Anakkorban mengeluarkan uang Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah), lalu sdr. Yudi (DPO)timengatakan uang apa ini Cuma tiga ribu lalu sdr. Yudi (DPO) merampasHandphone Mitho milik saksi Akhsal Charly Nugraha tersebut namun berhasildiambil kembali, kemudian sdr. Yudi (DPO) mengambil powerbank milik saksiAkhsal Charly Nugraha dari saku jaket saksi tersebut, sedangkan sdr.

Yudi (DPO) meminta uang kepada Anak korban namun Saksikorban mengatakan tidak punya uang, karena merasa takut kemudian Anakkorban mengeluarkan uang Rp. 3.000, (tiga ribu rupiah), lalu sdr. Yudi (DPO)mengatakan uang apa ini Cuma tiga ribu lalu sdr. Yudi (DPO) merampasHandphone Mitho milik saksi Akhsal Charly Nugraha tersebut namun berhasildiambil kembali, kemudian sdr. Yudi (DPO) mengambil powerbank milik saksiAkhsal Charly Nugraha dari saku jaket saksi tersebut, sedangkan sdr.

, (Satu jutarupiah) dari saksi Kaslan.Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 18 Mei 2021 sekira pukul 10.00 Wibbertempat di rumah korban Anak Korban, saksi Hayati melakukanpemeriksaan terhadap bayi dalam kandungan korban Anak Korban denganhasil detak jantung bayi tersebut 80 sampai dengan 90 per menitselanjutnya saksi Hayati memasukkan 1 (satu) butir Obat Misoprostol 200Mili Gram kedalam vagina korban Anak Korban, kemudian sekira pukul17.00 Wib saksi Hayati kembali datang kerumah orang tua korban AnakKorban

menentukan cara dalam peruses menggugurkanBayi yang berada didalam kandungan Korban Anak Korban tersebut.Setelah Saksi Hayati bersedia untuk mengugurkan Bayi yang beradadidalam kandungan Korban Anak Korban, kemudian pada hari itu sekirapukul 15.00 Wib Korban Anak Korban bersama kedua orang tuanya kemballdatang kerumah saksi Muhammad Rafli dan bertemu dengan saksiSutrisman dan saksi Safriati untuk menyampaikan korban Anak Korban tidakbersedia untuk dinikahkan sehinga bayi dalam kandungan korban AnakKorban

Putusan Nomor 508/PID/2021/PT BNA.Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 19 Mei 2021 sekira pukul 04.30 Wibbertempat di rumah korban Anak Korban, saksi Hayati Kembali memasukkan1 (Satu) butir obat Misoprostol 200 Mili Gram kedalam vagina korban AnakKorban. Kemudian sekira pukul 05.30 WibTerdakwa bersama dengan saksiKaslan Bin Kasim, saksi Murni Binti AlmAbidin dan saksi Muhammad Raflimembawa korban Anak Korban ke salah satu kamar Home Stay Athifa yangberlokasi di Gampong Anoi Itam Kec.

200 Mili Gramkedalam vagina korban Anak Korban, kemudian sekira pukul 17.00 Wib saksiHayati kembali datang kerumah orang tua korban Anak Korban untukmemasukan 1 (satu) Butir Obat Misoprostol 200 Mili Gram kedalam vaginakorban Anak Korban serta memberikan 3 (tiga) Butir Obat Misoprostol 200Mili Gram untuk diminumnya selanjutnya pada hari itu sekira pukul 23.00 Wibsaksi Hayati kembali datang kerumah orang tua Saudari Anak Korban untukmelakukan Observasi (melihat kondisi Kesehatan) terhadap korban AnakKorban

serta bayi yang berada didalam kandungannya dengan hasilobservasi yaitu keadaan korban Anak Korban dalam kondisi baik dankeadaan Bayi yang berada didalam kandungan dalam kondisi telahmeninggal duAnak Korban.Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 19 Mei 2021 sekira pukul 04.30 Wibbertempat di rumah korban Anak Korban, saksi Hayati kembali memasukkan1 (satu) butir obat Misoprostol 200 Mili Gram kedalam vagina korban AnakKorban.

menghubungi Anak Korban LIA ANGGRAINI Binti RUSMANdengan cara SMS menggunakan HP (handphone) miliknya menanyakankeberadaan Anak Korban LIA ANGGRAINI Binti RUSMAN yang diketahuibahwa Terdakwa dan Anak Korban LIA ANGGRAINI Binti RUSMAN memilikihubungan (berpacaran) sejak bukan Juli Tahun 2016, kemudian di jawab olehAnak Korban LIA ANGGRAINI Binti RUSMAN Lagi dirumah di balasTerdakwa Dengan siapo dirumah dijawab Anak Korban LIA ANGGRAINIBinti RUSMAN Devekan dibalas Terdakwa Boleh Main dak dijawab AnakKorban

Binti RUSMAN Janganbang nanti aku hamil dijawab Terdakwa /dak hamil dek, kalau cuma sekalihalaman 8 dari 27 halamanPutusan nomor 180/Pid.Sus/2016/PN Mbndan dibung diluar kemudian Terdakwa mencium bibir dan meremas payudaraAnak Korban LIA ANGGRAINI Binti RUSMAN;Bahwa selanjutnya Terdakwa bersama Anak Korban LIA ANGGRAINI BintiRUSMAN masuk kedalam kamar Anak Korban LIA ANGGRAINI BintiRUSMAN, sesampainya dikamar Anak Korban LIA ANGGRAINI BintiRUSMAN Terdakwa kembali mencium bibir dan meremas payudara AnakKorban

Terdakwa langsung memasukkan alat kelamin /kemaluannya (penis) kedalam kemaluan (Vagina) Anak Korban LIAANGGRAWNI Binti RUSMAN dengan posisi Terdakwa berada di atas Saksi LIAANGGRAINI Binti RUSMAN dan kedua kaki Anak Korban LIA ANGGRAINIBinti RUSMAN berada di pundak Terdakwa sehingga membuat posisi antarapaha kanan dan paha kiri Anak Korban LIA ANGGRAINI Binti RUSMANmenjadi terbuka, setelah posisi paha kanan dan paha kiri menjadi terbukapada saat itulah Terdakwa mulai memasukkan penis kedalam Vagina AnakKorban

Nur Habibah Binti Abdulrahman AnakKorban Lia Anggraeni Binti Rusman sering pergi bersama Terdakwa; Bahwa setelah pulang kerumah Anak Korban Lia Anggraeni Binti Rusmanbercerita kepada Sdri.

Dumai Timur,KotaDumai , anak saksi yang bernama Annisa Feradilla Binti HarmaiMunri telah lalai mengendarai sepeda motor sehingga terjadi kecelakaanyang mengakibatkan anak saksi korban Nikmah Hayati mengalami luka;Bahwa pada saat kejadian saksi ada dirumah namun anak saksi tersebuttidak bilang atau minta ijin kepada saksi;Bahwa saksi menyesal atas kejadian yang menimpa anak saksi dan anakkorban sehingga mengalami luka patah tulang;Bahwa saksi sudah berusaha menemui keluarga anak korban untukmeminta

Jaya Mukti, Kec.Dumai Timur, KotaDumai , telah lalai mengendarai sepeda motor sehinggaterjadi kecelakaan yang mengakibatkan anak saksi korban Nikmah Hayatimengalami luka ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan kejadian tersebut bermula sekira pukul 09.00 Wib, Anak adamendatangi rumah anak korban Nikmah Hayati di jalan Arifin Ahmad,namunhanya bertemu dengan adiknya Nikmah hayati yang memberitahu anakkorban masih tidur;Menimbang, bahwa kemudian Anak kembali pulang kerumahnya

Dumai Timur, KotaDumai dengan maksuduntuk mengambil rapot kerumah guru ,tanpa sepengetahuan kedua orangtuaanak yang berhadapan dengan hukum namun atas dasar kemauan sendiridan tidak ada paksaan diantara anak dan anak korban;Menimbang, bahwa antara anak dan anak korban selama ini sudahterikat dalam hubungan pertemanan ditambah lagi ternyata anak dan anakkorban adalah bersebelahan rumah sehingga hubungan anak dan anakHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 12/Pid.SusAnak/2017/PN DUMkorban begitu juga hubungan

sehingga tidak dapat mengendalikan sepedamotor sehingga jatuh, dan orangtua Anak karena menyadari kesalahan yangtelah diperbuat oleh Anak adalah tidak terlepas dari kesalahan orangtua Anakkarena kurang pengawasan sehingga Anak pergi mengendarai sepeda motorwalaupun belum mempunyai SIM C sehingga terjadi kecelakaan;Menimbang, bahwa Orangtua anak telah menunjukkan bentukpertanggungjawabannyam,, atas kejadian perkara a quo berupa membantubiaya perobatan sesuai dengan kemampuan namun pihak orangtua anakkorban

Membebankankepada Terdakwa untuk membayarrestitusi kepada AnakKorban dan Keluarganya sebesar Rp.14.258.000, (empat belas juta dua ratuslima puluh delapan ribu rupiah);5.

Pasal 185 ayat(7) KUHAP mengatur bahwa keterangan saksi yang tidak disumpahbukan merupakaralat bukti, namun apabila keteranganitu sesuai denganketerangan dari saksi yang disumpah dapat dipergunakan sebagai tambahan alatbukti sah yang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan ternyata saksi anakkorban dalam penilaian majelis hakim tingkat pertama tidak dapat memberikketerangan, sehingga keterangan Saksi anak korban tidak dapat dikaitkan denganketerangan saksi lain yang disumpah.

Dawu(ibu kandung Terdakwa) di bawah sumpahnya menerangkan bahwa selama anakkorban berada di rumah saksi sejak tanggal 14 sd tgl 18 Januari 2021 kondisi anakHal. 13 dari 20 hal. Putusan No.22JN/2021/MS.Acehkorban dalam keadaan sehat dan baik sampai anak korban diantar ke rumalpelapor sekitar jam 10.00 wib;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Nuriah binti M.

Adapun keterangannya yang menyatakan vagina anakkorban ditemukandalam keadaan hancur adalah keteranganyang bersifatdugaan, karena saksi tersebut tidak melakukan pemeriksaan berdasarkan alamedis yang tersedia untuk itu. Disamping itu, saksi tidak mengetahui secara pastipelaku pemerkosaanandaikatapun ternyatavagina anak korban mengalamicedera.

daerah hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya,Halaman 1 dari 8 hal, putusan Nomor 151/PID.Sus/2019/PT.BDG.telah menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan atau turutserta melakukan kekerasan terhadap Anak bernama SEPTIAN EKAPRAMUDHIA bin ASEP KURNIAWAN (selanjutnya akan disebut Anak Korban)seorang lakilaki lahir pada tanggal 01 September 2007 atau berusia 11 tahun,yang dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Pada waktu dan ditempat sebagaimana disebutkan diatas, ketika AnakKorban

SOEKARDJO Pemerintah Kota Tasikmalaya No.353/52/VER/RSUD/X/2018 tanggal 30 Oktober 2018 dan selama tiga hari AnakKorban tidak masuk sekolah, dimana perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dikarenakan terdakwa emosi melihat Anak Korban dan temantemannya sering bermain sepak bola di halaman Masjid Al Ishlah padahal sudahdilarang berkalikali berhubung pernah ada kaca rumah pecah disekitar MasjidAl Ishlah akibat benturan bola dan selain itu pernah Anak Korban pernahmendorong cucu Terdakwa hingga terjatuh

Saksi Nyoman Buderana, tidak di Sumpah menerangkan pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa Terdakwa merupakan anak kandung saksi;Halaman 12 dari 25 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2020/PN SgrBahwa yang saksi ketahui adalah masalah terdakwa menghamili gadisdibawah umur dan gadis yang dihamili tersebut namanya Luh Reni Pianiberalamat di Banjar Dinas Sanglung, Desa Depeha, KecamatanKubutambahan, Kabupaten Buleleng;Bahwa saksi tidak mengetahui hubungan antara Terdakwa dengan anakkorban;Bahwa katanya Terdakwa mengantar

sedang bekerjadan waktunya melakukan hubungan pagi hari jam 08.00 wita;Bahwa selama berpacaran dengan Ni Luh Reni Piani, Terdakwa melakukanhubungan suami istri sebanyak 5 (lima) kali;Bahwa Terdakwa dan anak korban pernah berhubungan suami istri di rumahanak korban dan pernah juga di penginapan;Bahwa Terdakwa tahu jika Ni Luh Reni Piani saat itu sedang hamil danTerdakwa tidak tahu pasrti berapa usia kehamilannya saat ini, namun padabulan Maret 2019, anak korban pernah berkata pada Terdakwa bahwa anakkorban

Moeljatno,Asasasas Hukum Pidana, Him. 278);Menimbang, bahwa kehendak Terdakwa untuk menyetubuhi anak korban telahada, yaitu anak saksi dan Terdakwa dalam keterangannya telah mengajak anakkorban untuk melakukan persetubuhan dengan mengatakan ML yuk, kalau misalnyahamil nanti aku tanggung jawab sebelum dilakukannya perbuatan persetubuhandengan anak korban serta berjanji akan bertanggungjawab akan akibat perbuatannya;Menimbang, bahwa Terdakwa menginsafi atau menyadari, anak korban masihberusia 14 (empat

kemaluan perempuan sehinggamengeluarkan air mani;Menimbang, bahwa anak dalam Pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun2014 perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anakadalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangandari Keterangan saksisaksi yang saling bersesuaian, serta tidak dibantah olehTerdakwa bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan persetubuhan kepada AnakKorban

hamil nanti aku tanggung jawab kemudian terdakwa memeluk anak korban,mencium pipi, bibir dan menghisap payudara anak korban sampai terangsangkemudian terdakwa membuka celananya sampai setengah telanjang dan terdakwamenyuruh anak korban membuka celananya setelah itu terdakwa menjilat vaginaanak korban sampai anak korban terangsang, lalu terdakwa memasukkan alatkelaminya yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina anak korban danmenggerakkan maju mundur selama kurang lebih 10 menit dengan posisi anakkorban

Sedangkan dengan adanya Surat PernyataanPerdamaian Secara Kekeluargaan tertanggal 01 Mei 2020 malah dianggapmemperkuat Terdakwa menjadi bersalah karena didalam isi Surat Perdamaiantertanggal 01 Mei 2020 Terdakwa dianggap mengakui tentang perbuatan yangdituduhkan Anak Korban, yaitu telah melakukan persetubuhan terhadap AnakKorban sebanyak 3 (tiga) kali yaitu Peristiwa hubungan badan antaraTerdakwa dengan Anak Korban yang pertama yaitu pada tanggal 5 Maret2020 sekitar pukul 21.30 wita, Peristiwa hubungan

Dan Terdakwa apabila berdamai dengan AnakKorban, maka akan dibuatkan Surat Pencabutan Laporan Polisi oleh pihakkeluarga Anak Korban.

Bahwa Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara ini telah menganulir selurun pernyataan Saksi Ahli yang dikutif sebagaiberikut : bahwa atas perbuatan Terdakwa mengakibatkan selaput dara AnakKorban menjadi robek sebagaimana dijelaskan Surat Visum Et Repertum No.KH.370/28/Katib/2020 tanggal O03 April 2020 An. yang dibuat danditandatangani oleh dr. Hj.

Dan apabila dihubungkan dengan Anak Korbanbersama rombongan pada tanggal 23 Maret 2020 jam 22.00 wita telahmeminta pertanggungjawaban kepada Terdakwa, yang pada waktu ituditerima oleh Ayah Terdakwa (Saksi VI), Karena Anak Korban belum datangHaid bulan Februari dan bulan Maret 2020 karena pada malam itu saat AnakKorban ditanya siapa yang melakukannya maka Anak Korban tidak bisamenjawabnya, jadi hal ini membuktikan bahwa Terdakwa akan dijadikantumbal oleh Anak Korban dengan segala tujuannya Anak Korban

alatkelamin Anak KorbanMUSTIKA PUTRI dari luar celananya, hal tersebut membuat Anak KorbanMUSTIKA PUTRI terbangun karena merasakan ada orang yang memegangmegang bagian kelaminnya, dan pada saat terbangun, Anak Korban MUSTIKAPUTRI terkejut melihat Terdakwa telah merabaraba dan menciumi tubuh sertakemaluannya sambil memegang sebilah pisau, sadar Anak Korban MUSTIKAPUTRI terbangun dari tidurnya, Terdakwa lalu menunjukkan sebilah pisau yangdipegang dengan tangan kanannya dengan maksud memberi isyarat agar AnakKorban

perbuatan pencabulan yang dilakukan oleh Terdakwa JEFRIDAMANIK Alias EFRIZAL Alias SIEF terhadap Saksi JAINAH, Anak KorbanMUSTIKA PUTRI dan Anak Korban SAPINA, diketahui dan dilihat langsung olehSaksi FERI GUNAWAN yang pada saat itu hanya berpurapuratidur,sebagaimana keterangan Saksi FERI GUNAWAN yang telah diberikan dibawahsumpah dan diperdengarkan di depan persidangan.Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa JEFRI DAMANIKAlias EFRIZAL Alias SIEF membuat Anak Korban MUSTIKA PUTRI dan AnakKorban

perbuatan terdakwa di tengahtengah masyarakat, dimana pada saat didengar keterangannya sebagai saksi didepan persidangan, dibawah sumpah Saksi Zulpan menerangkan bahwaTerdakwa sudah sangat meresahkan masyarakat karena sering membuatmasalah terhadap warga, kemanamana selalu membawa pisau seperti Seorangpreman, mengancam warga dan membuat keributan, dimana selama iniTerdakwa lari dari Kampung karena banyaknya masalah yang ditimbulkannya,namun barubaru ini balik lagi dan melakukan perbuatan cabul terhadap AnakKorban

Menyatakan Barang Bukti berupa : 1 (satu) potong celana panjang warna belangbelang yang adatulisan FILA; 1 (Satu) potong celana panjang warna biru muda;Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 957/Pid.Sus/2019/PT MDNDikembalikan kepada Anak Korban MUSTIKA PUTRI dan AnakKorban SAPINA; 1 (satu) bilah pisau dapur warna putih / silver dengan panjang sekitar30 cm;Dirampas untuk dimusnahkan;A.

dan anak menjawab siapa tau bisamikeluar sehingga anak langsung membuka celana dan celana dalam anakkorban dan celananya sendiri kemudian kembali memasukan alat kelaminnyakedalam alat kelamin anak korban dan beberapa menit kemudian anaklangsung mengeluarkan air mani (Sperma); Bahwa berdasarkan Visum et Repertum nomor : 0164/VIII/2020 tanggal 09Agustus 2020 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.

dan anak menjawab siapa tau bisamikeluar sehingga anak langsung membuka celana dan celana dalam anakkorban dan celananya sendiri kemudian kembali memasukan alat kelaminnyakedalam alat kelamin anak korban dan beberapa menit kemudian anaklangsung mengeluarkan air mani (Sperma);Bahwa berdasarkan Visum et Repertum nomor : 0164/VIII/2020 tanggal 09Agustus 2020 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.

terjadinya persetubuhan pembanding beradadirumahnya tibatiba anak korban mengajakdanataumenchatmelalui sms kepada pembanding untuk menemanikorban yangpadawaktu ituanakkorbanbersamaperempuanlainberadadirumah SAPRI ; Bahwa melalui keterangan anak korban sudah pernah melakukanhubungan badan dengan orang lain sebelum pembanding yangdidukung dengan hasilVisum Et Refertum ditemukan luka lama; Bahwa setelah orang tua pembanding mengetahui kejadian tersebut,telah melakukan upayaupaya perdamaian kepada orang tua anakkorban

online kemudiandikarenakan terdakwa takut bukunya dicoretcoret oleh anak korbankemudian terdakwa memarahi dan memukul kedua jari tangan anak korbanberkalikali dengan menggunakan bagian jemuran baju/henger yang sudahpatah secara kuat; Bahwa sekira pukul 18.00 WIB anak korban sedang membereskanpiring dan mangkuk di dapur setelah itu terdakwa mendengar suara mangkukterjatuh di dapur kemudian terdakwa melihat ke arah dapur dan anak korbansudah terjatuh dilantai kKemudian terdakwa spontan menggendong anakkorban

digendong kedua tangan anak korban mengepalkemudian terdakwa berteriak sambil menangis dan kemudian terdakwamembawa anak korban ke dalam kamar dan tidak lama kemudian tetanggaterdakwa lainnya datang ke rumah terdakwa dan tidak lama kemudianmengecek denyut nadi anak korban namun anak korban sudah tidakbernafas; Bahwa berdasarkan Kartu) Keluarga No.6172052702170005 yangdikeluarkan pada tanggal 01 Maret 2019 diketahui Anak Korban lahir diSingkawang pada tanggal 06 April 2014 sehingga pada saat kejadian AnakKorban

online kemudiandikarenakan terdakwa takut bukunya dicoretcoret oleh anak korbankemudian terdakwa memarahi dan memukul kedua Jari tangan anak korbanberkalikali dengan menggunakan bagian jemuran baju/ henger yang sudahpatah secara kuat; Bahwa sekira pukul 18.00 WIB anak korban sedang membereskanpiring dan mangkuk di dapur setelah itu terdakwa mendengar suara mangkukterjatuh di dapur kemudian terdakwa melihat ke arah dapur dan anak korbansudah terjatuh dilantai kKemudian terdakwa spontan menggendong anakkorban

digendong kedua tangan anak korban mengepalkemudian terdakwa berteriak sambil menangis dan kemudian terdakwamembawa anak korban ke dalam kamar dan tidak lama kemudian tetanggaterdakwa lainnya datang ke rumah terdakwa dan tidak lama kemudianmengecek denyut nadi anak korban namun anak korban sudah tidakbernafas; Bahwa berdasarkan Kartu Keluarga No.6172052702170005 yangdikeluarkan pada tanggal 01 Maret 2019 diketahui Anak Korban lahir diSingkawang pada tanggal 06 April 2014 sehingga pada saat kejadian AnakKorban

Keluarga No.6172052702170005 yangdikeluarkan pada tanggal 01 Maret 2019 diketahui Anak Korban lahir diSingkawang pada tanggal 06 April 2014 sehingga pada saat kejadian AnakKorban berusia 6 (enam) tahun dan merupakan anak di bawah umur; Bahwa berdasarkan Visum et Repertum RSUD dr.

ekonomi, korupsi dan subversi, perkaraperkara narkotika danperkosaan, Mahkamah Agung mengharapkan supaya Pengadilanmenjatuhkan pidana yang sungguhsungguh setimpal dengan beratnya dansifatnya kejahatankejahatan tersebut dan jangan sampai di dalammenjatuhkan pidana itu menyinggung perasaan maupun pendapat umum.Bahwa berdasarkan fakta di persidangan terungkap fakta bahwa awalnyaterdakwa dan anak korban berkenalan melalui sosmed sehingga dapatberkomunikasi sampai bida bertemu dimana dalam keterangan anakkorban

terdakwa menyetubuhi anak korban yangHalaman 11 dari 16 halaman Putusan Nomor 597/Pid.Sus/2019/PT MDNdilakukan pada tanggal 11 November 2017 sekira pukul 12.00 wib di dalamMobil bertempat di Istana rakyat Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatandimana sebelumnya terdakwa dan anak korban sudah membuat janji untukbertemu ditempat tersebut dimana pada saat itu terdakwa datang ke istanarakyat menggunakan sebuah mobil, ketika anak korban bersama denganteman anak korban sampai di istana rakyat, terdakwa menyuruh anakkorban

dan temannya untuk masuk kedalam mobil dan tidak berapa lamakemudian terdakwa menyuruh teman anak korban turun dari mobil danmemaksa anak korban tetap berada didalam mobil bersama denganterdakwa sehingga anak korban tidak turun dari mobil yang dibawaterdakwa, selanjutnya Terdakwa merayu Anak Korban dan meminta AnakKorban untuk melakukan hubungan intim dengan mengatakan Aku gakakan nyarik yang lain kalau kau beri kKesucianmu sehingga Anak Korbanpercaya dengan perkataan Terdakwa tersebut sehingga

Anak Korbanpercaya dengan Terdakwa sehingga Anak Korban mau melakukanpersetubuhan dengan Terdakwa dengan cara mencium pipi dan leher AnakKorban, meraba dan meremas payudara Anak Korban, mencium danmenjilat vagina Anak Korban kemudian Terdakwa memasukkan jarinyakedalam vagina Anak Korban dan selanjutnya Terdakwa memasukkanpenisnya kedalam vagina Anak Korban dan menggoyanggoyangkanpantatnya naik turun keatas dan kebawah secara berulangulang dan + 5(lima) menit sehingga anak merasa kesakitan di bagian

AMOY bintiEFFENDI untuk naik di atas badan terdakwa dan mengatakan, Adek isap ya inpunya om, sambil terdakwa menunjuk kearah kemaluannya namun anakkorban NATALIA als. AMOY binti EFFENDI tidak mau. Lalu terdakwamengarahkan mulut anak korban NATALIA als. AMOY binti EFFENDI kekemaluan terdakwa. Selanjutnya anak korban NATALIA als. AMOY bintiEFFENDI menghisap kemaluan terdakwa sebentar. Kemudian terdakwameminta anak korban NATALIA als.

AMOY binti EFFENDIkembali mengocok kemaluan terdakwa dengan menggunakan tangan kiri anakkorban NATALIA als. AMOY binti EFFENDI. Setelah itu anak korban NATALIAals. AMOY binti EFFENDI naik ke atas tubuh terdakwa dan menindih tepatdikemaluan terdakwa dan berusaha memasukkan kemaluan terdakwa ke dalamlubang kemaluan anak korban NATALIA als. AMOY binti EFFENDI danselanjutnya anak korban NATALIA als. AMOY binti EFFENDI menggerakkanpinggulnya maju mundur selama kurang lebih 4 (empat) menit.

Selanjutnya terdakwa meminta anakkorban NATALIA als. AMOY binti EFFENDI untuk naik di atas badan terdakwadan mengatakan, Adek isap ya ini punya om, sambil terdakwa menunjukkearah kemaluannya namun anak korban NATALIA als. AMOY binti EFFENDItidak mau. Lalu terdakwa mengarahkan mulut anak korban NATALIA als. AMOYbinti EFFENDI ke kemaluan terdakwa. Selanjutnya anak korban NATALIA als.AMOY binti EFFENDI menghisap kemaluan terdakwa sebentar. Kemudianterdakwa meminta anak korban NATALIA als.

Setelah itu anakkorban NATALIA als. AMOY binti EFFENDI membuka celana dalam terdakwadan kemudian anak korban NATALIA als. AMOY binti EFFENDI kembalimengocok kemaluan terdakwa dengan menggunakan tangan kiri anak korbanNATALIA als. AMOY binti EFFENDI.Setelah selesai lalu terdakwa mengambilhandphone dan mematikan rekaman tersebut. Setelah itu terdakwa pergimeninggalkan anak korban NATALIA als.

DawiDawi;Bahwa saat itu Terdakwa tidak membawa Anak korban Greys jalanjalan tetapilangsung ke mess;Bahwa selanjutnya saat sampai di mess tersebut Terdakwa masuk kedalam kamarlalu menyuruk Anak korban Greys dan Jesica untuk duduk di lantai sedangkanTerdakwa dan Aldi duduk di atas tempat tidur kKemudian Terdakwa menyuruh Anakkorban Greys duduk di atas tempat tidur kemudian Terdakwa menyuruh Jesica danAldi masuk kedalam kamar mandi;Bahwa kemudian saat Anak korban Greys sedang berbaring, Terdakwa kemudianmerangkul

Anak korban Greys dan mengeluselus rambut Anak korban Greyskemudian Terdakwa memegang dan meremas payudara sebelah kiri Anak korbanGreys tetapi Anak korban Greys berteriak sehingga Jesica dan Aldi keluar darikamar mandi kemudian Anak korban Greys langsung berdiri dan ingin keluar darimess namun Terdakwa dan Aldi berdiri di depan pintu dan Terdakwa mengatakankalau kamu tidak kasih saya jatah saya tidak antar kamu pulang namun Anakkorban Greys dan Jesica berteriak sehingga Terdakwa panik dan langsungmembuka

Kolaka;Bahwa benar setelan sampai di Mess, Terdakwa kemudian menyuruh Anakkorban Novita Olipia Greys Alias Greys dan anak saksi Jesica Petrus Lotong AliasCika masuk kadalam kamar Mess dan saat di dalam kamar mess, Anak korbanNovita Olipia Greys Alias Greys dan anak saksi Jesica Petrus Lotong Alias Cikaduduk di lantai namun kemudian Terdakwa menyuruh Anak korban Novita OlipiaGreys Alias Greys untuk duduk di atas tempat tidur selanjutnya Terdakwamenyuruh Anak korban Novita Olipia Greys Alias Greys

antarkamu pulang, namun Anak korban Novita Olipia Greys Alias Greys dan saksianak Jesica Petrus Lotong Alias Cika dan Aldi berteriak ingin keluar dari dalamkamar mess tersebut sehingga Terdakwa langsung membuka pintu kamar Messtersebut yang mana kemudian Anak korban Novita Olipia Greys Alias Greys dansaksi anak Jesica Petrus Lotong Alias Cika meninggalkan mess tersebut atasjemputan teman dari Anak korban Novita Olipia Greys Alias Greys; Bahwa benar saksi Nikodemus Alias Niko yang merupakan paman dari Anakkorban

danZafira pun marah karna merasa sudah dikekang tidak boleh pergi teriakdia sama neneknya ibu aku ini udah capek dirumah aku ini udah rusakaku ini dan sudah hancur aku mau pergi aja untuk refresing aja nggakbisa nggak aku masih digangguin sama pihak Tergugat dan saksiditelfon oleh ibu Penggugat sudah kamu pulang dan ibu Penggugatmengijinkan pergi kerumah temannya dan Penggugat menunggu anakHalaman 3 dari 14 Halaman Putusan Nomor 496//PDT/2021/PT.BDG.korban ZAFIRA FEBRY SANTOSO pulang meminta keterangan anakkorban

ZAFIRA FEBRY SANTOSO dan sulit untuk mengetahuinya anakkorban ZAFIRA FEBRY SANTOSO hanya bisa menangis saja Penggugatdiamkan kemudian penggugat whatsaap suami dari Penggugat pi cepatpulang ada sesuatu yang saya tanyakan Tergugat tidak meresponkemudian Pengggugat bilang febi sudah cerita sama saya Tergugattidak juga merespon sampai minggu pagi pun juga tidak ada respon dariTergugat kemudian Penggugat menanyakan kepada anak korbanZAFIRA FEBRY SANTOSO atas perlakuan yang sudah diterima olehanak korban

ZAFIRA FEBRY SANTOSO terhadap Tergugat dan saksibilang kepada anak korban ZAFIRA FEBRY SANTOSO emang kamudiapain nak terus terang bilang sama mami kemudian anak korbanZAFIRA FEBRY SANTOSO bilang katanya sudah dicabulin dikamarmami dan Penggugat menanyakan diapakan saja kemudian anakkorban ZAFIRA FEBRY SANTOSO bilang ya baju aku dibuka mami diisep isep payudara aku iya jadi papi juga masuk ke vagina aku dan adalagi pernah burungnya papi juga masuk ke vagina aku sakit mami akusampe nangis nahan perih

rupiah) yang diserahkansecara bertahap yaitu berupa : Terdakwa mendatangi korban dan mengaku sebagai Pegawai BKDKabupaten Banggali, padahal Terdakwa sebenarnya bukan Pegawai BKDKabupaten Banggai melainkan sebagai Pegawai Tata Usaha pada SMPNegeri Luwuk; Terdakwa mengaku bisa membantu anak korban untuk menjadi PNSdengan meminta uang untuk pengurusan masuk PNS tersebut; Untuk meyakinkan korban bahwa anaknya akan lulus dan diterima sebagaiPNS, maka Terdakwa berjanji akan mengembalikan uang korban jika anakkorban

(lima puluh juta rupiah) sebagai imbalan pengurusan anakkorban agar diterima sebagai PNS adalah merupakan perbuatan yang melawanhukum, karena tidak ada dan dilarang UndangUndang penerimaan PNSdengan meminta / memungut uang kepada pelamar PNS disamping ituperbuatan Terdakwa tersebut melanggar Peraturan Pemerintah tentang disiplinPegawai Negeri Sipil dan perbuatan Terdakwa tersebut menguntungkan diriTerdakwa sendiri dan orang lain / Sarmina Almarhum;Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi juga sependapat

BKD Kabupaten Banggai(Almarhumah Sarmina) untuk mencari orangorang yang ingin menjadi PNSdengan pembayaran uang sebagaimana alasan keberatan Penasihat HukumTerdakwa hal tersebut tidak dapat dibuktikan dalam persidangan olehTerdakwa;Bahwa demikian juga alasan yang dikemukakan Penasihat HukumTerdakwa bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa merupakan perjanjianhukum murni adalah tidak tepat oleh sebab perjanjian ini bukan perjanjianhutang piutang, tetapi janji akan menerima dan meloloskan pelamar (anakkorban

adanyakejadian tersebut Terdakwa tidak menerimanya lalu memarahi anak korban,namun anak korban tetap melanjutkan perjalanannya menuju ke rumahtemanya dengan maksud untuk mengambil baju miliknya sedangkanTerdakwa tetap berada ditempat tersebut.Bahwa tidak lama kemudian anak korban kembali ke tempat tersebutdengan maksud untuk mengganti sepeda motor yang dikendarainya,Setibanya anak korban ditempat tersebut dan masih duduk diatas motoryang dikendaraniya tibatiba Terdakwa datang dari arah sebelah kanan anakkorban

yang langsung menampar pipi kanan anak korban denganmenggunakan tangan kirinya sebanyak kurang lebih 3 kali, setelahmenampar anak korban lalu Terdakwa dengan menggunakan tangan kirinyamenjewer telinga kanan anak korban dengan keras dan menariknya selamasekitar kurang lebih 1 menit sambil memarahi anak korban, karena anakkorban merasakan sakit lalu anak korban menyalakan dan menjalankansepeda motor tersebut, yang akhirnya tangan kiri Terdakwa yang menjewertelinga kanan anak korban terlepas.Bahwa