Ditemukan 61412 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 04-05-2020 — Putus : 16-06-2020 — Upload : 02-07-2020
Putusan PN DENPASAR Nomor 409/Pid.Sus/2020/PN Dps
Tanggal 16 Juni 2020 — Penuntut Umum:
I G N Agung Puger, SH. MH.
Terdakwa:
Arif Setyo Laksono
5323
  • Mengadili

    1. Menyatakan terdakwa ARIF SETYO LAKSONO bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan , sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIF SETYO LAKSONO dengan pidana penjara selama 3 (tiga) .tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak sanggup dibayar maka diganti dengan penjara selama 4 (empat) bulan
    Menyatakan Terdakwa ARIF SETYO LAKSONO telah terbukti Secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana UndangUndang Kesehatanyaitu mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan berupa 10(sepuluh) plastik klip bening didalamnya masingmasing berisi pil berwarnaputih berlogo Y (pil Koplo) dengan jumlah total semuanya sebanyak 823(delapan ratus dua puluh tiga) butir dan 8 (delapan ) plastik klip beningdidalamnya masingmasing berisi pil berwarna kuning berlogo DMP (pil Koplo)dengan jumlah
    Terhadap tablet kuning yang diterima contohnya tanggal 3 Februari2020 dan selesai diuji tanggal 5 Februari 2020 adalah Positifmengandung Dextrometorfan dan kesimpulan Hasil Pengujiandengan metode KCKT bahwa parameter tidak memenuhi syarat;Bahwa terdakwa tidak mempunyai jjin untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiiin edar berupa 10 (sepuluh) plastik clip bening berisi pil berwarna putihberlogo Y Trihexyphenidyl (pill koplo) dengan jumlah total
    yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.Bahwa syarat yang harus dipenuhi agar sediaan farmasi berupa obat dapatdiedarkan berdasarkan ketentuan UndangUndang nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan mendapatkan registrasi / ijin edar dari Badan POM RIdan memenuhi ketentuan pelabelan sesuai dengan peraturan yang berlaku.Bahwa tablet pil warna putin logo Y dan pil warna kuning logo DMPtersebut belum ada ijin edarnya.Bahwa ciri ciri sediaan farmasi yang
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan. tidak memiliki izin edar. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa Berdasarkan faktafakta, keterangan saksisaksi GEDEBAGUS ASA, KOMANG SONA ADITYA, S.H., serta keterangan Terdakwa ARIFSETIO LAKSONO yang didukung dengan barang bukti yang telah disita, makasebagai subyek hukum sebagai orang yang dapat dipertanggung jawabkanperbuatannya adalah Terdakwa.
    Menyatakan terdakwa ARIF SETYO LAKSONO bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan ,sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIF SETYO LAKSONO dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) .tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000, (delapanratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak sanggup dibayar maka digantidengan penjara masing selama 4 (empat) bulan ;3.
Register : 12-03-2013 — Putus : 01-05-2013 — Upload : 30-10-2014
Putusan PN PONOROGO Nomor 102/Pid.B/2013/PN.Po
Tanggal 1 Mei 2013 — SURYA ADAM BIMAWANTARA Als PLENTE Bin SUGENG
293
  • Plente Bin Sugeng tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Surya Adam Bimawantara al.
    Ponorogo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo dengan sengajatelah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa PilDekstrometorfan kepada saksi Imam Badrul IImi Als Kipli Bin Saiman berupa1 (satu) kantong plastik klip berisi 45 (empat puluh lima) butir pil dobel Lperbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada waktu dan tempat
    (satu) kantong plastik klip berisi 10 (sepuluh) butir pilEkro yaitu pil warna kuning yang pada salah satu permukaannya terdapattulisan NOVA, 1 (satu) kantong plastik klip berisi 25 (dua puluh lima) butirpil Ekro yaitu pil warna kuning yang pada salah satu permukaannya terdapattulisan NOVA dan kemudian membawa terdakwa berikut barang bukti kekantor Polres Ponorogo guna proses penyidikan lebih lanjut.Bahwa kandungan barang bukti tersebut adalah mengandungTriheksifenidil HCl yang merupakan sediaan farmasi
    Gatot SubrotoPonorogo telah mengedarkan sediaan farmasi berupa 3 butir pil dobelL kepada Galang Saputra Al Kempleng dan dari situ dikembangkanbahwa pil dobel L tersebut dibeli dari Terdakwa ;Bahwa pil dobel L yang berjumlah 2 bungkus plastik klip masingmasing berisi 10 butir ditemukan di saku celana bagian depan sebelahkanan yang mana celana tersebut posisinya terlipat diantara bajulainnya yang berada di almari kamar Terdakwa ;Bahwa pil dobel L yang dijual oleh Terdakwa berupa plastik klip berisi45
    PRAYITNOeBahwa barang bukti yang disita oleh petugas Polisi tersebutmerupakan sediaan farmasi berdasarkan uji petik denganmenyamakan ciriciri fisiknya yaitu obat warna kuning pada salah satupermukaannya terdapat tulisan NOVA adalah obat Dextromethorphansesuai dengan kandungannya termasuk obat keras dan apabila dijualbebas dalam kemasan asli termasuk dalam golongan obat bebasterbatas namun apabila sudah lepas dari kemasan aslinya maka obattersebut termasuk dalam obat keras daftar G ;e Bahwa seseorang
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dankewenangan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalahorang sebagai subjek hukum yang sehat jasmani dan rokhani, serta dapatdipertanggungjawabkan secara hukum yang diduga telah melakukan suatutindak pidana dan selama persidangan Penuntut Umum telah mengajukanseseorang yang bernama Dika Lucki Ananta Als Cempling Bin Paimun dalamkeadaan yang sehat jasmani dan rokhani dan mampudipertanggungjawabkan atas perbuatannya dan
Register : 06-03-2019 — Putus : 01-04-2019 — Upload : 02-04-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 6/Pid.Sus-Anak/2019/PN Byw
Tanggal 1 April 2019 — Terdakwa
3715
    1. Menyatakan Anak Mohhammad Miko Junia Pratama Bin Mijatmiko telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
    2. Mengenakan tindakan kepada Anak Mohhammad Miko Junia Pratama Bin Mijatmiko berupa mengembalikan anak kepada orang tua kandungnya dan pelatihan kerja selama 5 (lima) bulan di "Cristian Jaya Motor" Dusun Krajan Desa
    Menyatakan Anak bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar" sebagaimanadiatur dalam pasal 197 UU No. 36 Thn. 2009 dalam surat dakwaan primar;2. Mengenakan tindakan berupa mengembalikan Anak kepada orang tuaatau walinya dan pelatihan kerja selama 6 (enam) bulan di "Cristian JayaMotor" Dusun Krajan Desa Dasri Kec. Tegalsari Kab. Banyuwangj;3.
    Tegalsari Kabupaten Banyuwangi atausetidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut : bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, bermula ketikasaksi MOHAMAD FATONI membeli sediaan farmasi dengan bahanTriheksifenidil HCI (pil Trex) kepada Anak sebanyak
    . 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Subisidiair :Bahwa ia Anak pada waktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaanprimair, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, bermula ketikasaksi MOHAMAD FATONI membeli sediaan farmasi
    Saksi MOHAMAD FATONI dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi membeli sediaan farmasi dengan bahan Ttiheksifenidil HCl(pil Trex) kepada Anak sebanyak 1 (satu) tik isi 10 (Sepuluh) butir denganharga Rp. 30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah); Bahwa saksi diamankan YANUARI IKHSAN dari Polsek Genteng karenakedapatan mengkonsumi pil Trex sebanyak 3 (tiga) butir, setelah diinterogasisaksi membeli pil Trex kepada Anak; Bahwa saat Anak menjual pil Trex tersebut menggunakan 1 (satu
    Menyatakan Anak Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalahn melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Ijin Edar,2. Mengenakan tindakan kepada Anak berupa mengembalikan anak kepadaorang tua kandungnya dan pelatihan kerja selama 5 (lima) bulan di "CristianJaya Motor" Dusun Krajan Desa Dasri Kec. Tegalsari Kab. Banyuwangi.3.
Register : 26-08-2014 — Putus : 08-10-2014 — Upload : 04-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 614/Pid.B/2014/PN Jmr
Tanggal 8 Oktober 2014 — SANDI NAYOAN Al. SANDI Bin AYUB
233
  • SANDI Bin AYUB terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana " Mengedarkan sediaaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidk memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu " ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SANDI NAYOAN Al.
    Jember karena telah didugamemiliki, menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jenisTrihexyphenidil (Trex) ; Bahwa, benar saksi mengetahui kalau Terdakwa menyimpan dan mengedarkan obat Trextersebut awalnya mendapat informasi dari masyarakat dan setelah dilakukan penyelidikanternyata benar ; Bahwa, benar setelah saksi melakukan penyelidikan dan kemudian melakukanpenangkapan terhadap diri Terdakwa, saksi sebelumnya menyelidiki ditempat Terdakwabekerja ( Warnet Frisnet) dan ternyata
    Jember, karena diduga telah menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan berupa obatTrihexyphenidil (Trex) ;Bahwa, benar Terdakwa mendapatkan obat Trihexyphenidil (Trex) tersebut dari seorangbernama RONI (DPO) ;Bahwa, benar pada mulanya yaitu hari Sabtu, tanggal 21 Juni 2014 sekitar pukul 18.30 wibsdr.
    SANDI Bin AYUB terbukti bersalahmelakukan tindk pidana mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SANDI NAYOAN al.
    SANDI Bin AYUBadalah sebagai subyek hukum yang juga mampu bertanggung jawab, berdasarkanfakta tersebut unsur barang siapa telah terpenuhi ;Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar "Ad. 2.
    SANDI Bin AYUB terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidk memenuhi standart danatau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu"' ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SANDI NAYOAN AI.
Register : 24-06-2014 — Putus : 15-07-2014 — Upload : 13-10-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 192/Pid.Sus/2014/PN Njk
Tanggal 15 Juli 2014 — Nama lengkap : SIGIT CAHYONO Als JEMBLUNG Als SINYO BIN JOTHO Tempat lahir : Nganjuk Umur / tanggal lahir : 30 tahun/tahun 1984 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Dusun Pungon Kel. Kartoharjo Kec. Nganjuk Kabupaten Nganjuk Agama : Islam Pekerjaan : Swasta (penjual es tebu)
476
  • M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa SIGIT CAHYONO Als JEMBLUNG Als SINYO BIN JOTHO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard dan Persyaratan Keamanan ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan
    terdakwa telah didakwa sebagai berikut :Bahwa Terdakwa Sigit Cahyono Als Jemblung als Sinyo Bin Jotho, pada hari Senintanggal 21 April 2014 sekira pukul 17.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan April tahun 2014 bertempat di tempat Terdakwa berjualan es tebu termasuk DusunPungon, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang pada dasarnya menunjuk pada siapa orangnyayang harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadian yang didakwakan, atau setidaktidaknya
    manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak)yang memberikan keyakinan kepada terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannyayaitu membeli dan menjual kembali pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagaikesengajaan akan kepastian, oleh karena itu unsur dengan sengaja telah terbukti ;Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kKesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwaterdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apotekersehingga terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan ;Menimbang, bahwa karena terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan
    sediaan farmasi tetapi terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempattinggal terdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HClyang termasuk Daftar Obat Keras dan berdasarkan keterangan Ahli bahwa obat double Ldigunakan untuk pengobatan Parkinson yang
Putus : 01-09-2015 — Upload : 21-12-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 290/Pid.B/2015/PN Blt
Tanggal 1 September 2015 — NANANG SETIYONO al. GANONG bin KATIRIN
716
  • GANONG bin KATIRIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    GANONG Bin KATIRINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar menurut Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan primair.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NANANG SETIYONO ALS.
    GANONG Bin KATIRIN, padawaktu dan tempat sebagimana tersebut dalam dakwaan Primair diatas, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 3 dari 13 Putusan No. 290/Pid.B/2015/PN.Bit.standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, perouatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bermula pada waktu dan tempat sebagaimana terurai diatas, sewaktuterdakwa dihubungi oleh saksi ARIF als.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarAd.1. Unsur Setiap orang :Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjek hukum pendukunghak dan kewajiban yang melakukan tindak pidana dan perbuatannya dapatdipertanggungjawabkan kepadanya.Berdasarkan faktafakta dipersidangan bahwa terdakwa NANANG SETIYONOALS.
    Unsur dengan sengaja mempr ksi men rkan iaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Terdakwa pada hari Rabu tanggal 13Mei 2015 sekira pukul 19.00 Wib. tertangkap petugas kepolisian karenamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar yang dilakukan dengan cara sewaktu terdakwadihubungi oleh saksi ARIF ALS. KATE melalui sms yang intinya saksi ARIFALS.
    GANONG bin KATIRIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 11 dari 13 Putusan No. 290/Pid.B/2015/PN.BIt.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
Register : 18-07-2017 — Putus : 06-09-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 173/Pid.Sus/2017/PN KDR
Tanggal 6 September 2017 — Penuntut Umum:
RIRIN SUSILOWATI, SH
Terdakwa:
SUNGKONO Alias GRANDONG Bin SURADI
6412
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa SUNGKONO alias GRANDONG bin SURADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri dan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
    sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SUNGKONO Alias GRANDONG Bin SURADIbersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan NarkotikaGolongan bagi dirinya sendiri melanggar pasal 127 ayat (1) hurufa ,(2) dan (3) UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan melakukan tindak pidana sengaja mengedarkansediaan farmasi
    dan atau persyaratan keamanan , khasiat ataukemanfaatan , mutu karena terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikandi bidang farmasi atau kesehatan.Bahwa perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya PenuntutUmum telah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    Bahwa saksitidak mempunyai pengetahuan di bidang farmasi karena hanyaberpendidikan tingkat SLTP;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan penuntut Umum telah mengajukanalat bukti surat berupa :Hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik sebagai berikut : No. LAB.5256/NNF/2017/ tanggal 7 Juni 2017 .
    Kar.Golongan hanya dapat disalurkan oleh pabrik obat tertentu, dan/ataupedagang besar farmasi tertentu, kepada lembaga ilmu pengetahuantertentu, untuk pengembangan ilmu pengetahuan ;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mengetahui apakah benarTerdakwa telah melakukan suatu tindak pidana yang memenuhi elementanpa hak dan melawan hukum tersebut, tentunya harus dipertimbangkanterlebih dahulu tindak pidana yang telah dilakukannya.
    Kar.Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemeritah;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 01-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 51/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 8 Maret 2021 — Penuntut Umum:
KRESNA ADICANDRA, SH
Terdakwa:
DION ADITYA Als DOYOK Bin SUWITO
234
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa DION ADITYA Als DOYOK Bin SUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara tanpa hak tanpa atau melawan hukum, memiliki, menguasai, menyediakan narkotika Gol I bukan tanaman dan Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang
    berupa obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidikan system fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkapenetapan diagnosis pencegahan ,penyembuhan,pemulihan, peningkatandan kontrasepsi untuk manusia; Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesualPasal 98 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan bagi setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan
    Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2020 sekitar pukul14.30 wib bertempat Dusun Petuk Desa Banaran Kecamatan KandanganKabupaten Kediri telah diamankan Petugas Kepolisian diantaranya Saksi M.HARYANTO dan Saksi DADANG karena diduga melakukan tindak pidanaHalaman 12 dari 23 Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2021/PN.Gprterkait psikotropika dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Pil LLtanpa izin;.
    Bahwa terdakwa DION ADITYA Als DOYOK Bin SUWITO dalam memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukantanaman jenis sabusabu dan mengedarkan sediaan farmasi pil jenis LLtersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang;9.
    Bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapatkan izin edarMenimbang, bahwa Berawal pada hari Minggu tanggal 25 Oktober 2020pada pukul 20.00 Wib, terdakwa menerima telepon dari Sdr.
    Menyatakan Terdakwa DION ADITYA Als DOYOK Bin SUWITO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Secaratanpa hak tanpa atau= melawan hukum, memiliki, menguasai,menyediakan narkotika Gol bukan tanaman dan Dengan sengajaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Register : 13-12-2021 — Putus : 31-01-2022 — Upload : 31-01-2022
Putusan PN BITUNG Nomor 183/Pid.Sus/2021/PN Bit
Tanggal 31 Januari 2022 — Penuntut Umum:
1.Natalia Katimpali
2.FENY ALVIONITA, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD ZUBAIR UMONIA alias BAIR
5322
  • MENGADILI:

    • Menyatakan TerdakwaMuhammad Zubair Umonia alias Bair terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Izin mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jenis Trihexipinidhyl sebagaimana dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;
    • Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa oleh karena itu selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana Denda sebesar Rp30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ZUBAIR UMONIA alias BAIRterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki Perizin Berusaha yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapanserta tidak menyesatkan, sebagaimana diatur dan diancam pidana
    setidak tidaknya pada waktuwaktu lain pada bulan Oktober tahun 2021, bertempat diKelurahan Pateten Dua Lingkungan IV Kecamatan Aertembaga Kota Bitung,atau setidak tidaknya di Suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bitung yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiberupa 19 (sembilan belas) butir Trihexypenidyl warna kuning dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki Perizin Berusaha yaitu sediaan farmasi
    dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, penandaan daninformasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan, yang perbuatan manadilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut:@ Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana telah tersebut di atas,berawal saat saksi MUHAMMAD ZAIN HARDIANSYAH alias JEN inginmembeli obat keras jenis TRIHEXYPHENIDYL sehingga saksi MUHAMMADZAIN menghubungi Terdakwa untuk membeli
    Sediaan Farmasi Alat Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan unsur setiap orangadalah adanya subyek hukum yang dalam hal ini orang sebagai pelaku tindakHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 183/Pid.Sus/2021/PN Bitpidana, dan atas tindak pidana yang dilakukannya orang tersebut secarajasmani maupun rohaninya mampu untuk bertanggung jawab.
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Zubair Umonia alias Bair terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Izinmengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jenis Trihexipinidhyl sebagaimana dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa oleh karena itu selama10 (sepuluh) bulan dan pidana Denda sebesar Rp30.000.000.
Register : 01-12-2020 — Putus : 03-02-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TERNATE Nomor 297/Pid.Sus/2020/PN Tte
Tanggal 3 Februari 2021 — Penuntut Umum:
MOKHSIN UMALEKHOA, SH.MH
Terdakwa:
JIHAN YAHYA alias JIHAN
8326
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan terdakwa Jihan Yahya Alias Jihan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000.- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan
    Saksi Randi Kaluku, SH, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa saksi memberikan keterangan berkaitan dengan tindak pidanamemperdagangkan / mengedarkan sediaan farmasi (Kosmetik) racikanberupa handbody dan lulur yang tidak memiliki ijin edar atau Notifikasi dariBalai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang Saksi dan rekanrekantemukan Rabu tanggal 24 Juni 2020 sekitar pukul 19.30 wit. bertempat diKel. Marikurubu Kec. Ternate Tengah Kota Ternate Prov.
    (satu miliarlima ratus juta rupiah).Pasal 106 ayat (1) berbunyi Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Bahwa alat kosmetik yang didapatkan pada hari Rabu tanggal 24 Juni2020 sekitar pukul 19.30 wit. bertempat di Kel. Marikurubu Kec.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi DanAtau Alat Kesehatan Tanpa Ijin EdarAd. 1.
    Yang termasukkedalam sediaan farmasi, adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan dari keterangan para saksi dan terdakwa, ditemukan fakta hukumsebagai berikut : Bahwa benar pada Hari Rabu tanggal 24 Juni 2020 sekitar pukul 19.30 wit.Bertempat di Kel. Marikurubu Kec.
    Menyatakan terdakwa Jihan Yahya Alias Jihan telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, Sebagaimanadakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000. (Satu jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 24-06-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 189/Pid.Sus/2020/PN Blt
Tanggal 6 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Samsul Hadi, S.H.
Terdakwa:
INDRA EKO WAHYUDI Als NGGER Bin JARKONI
184
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa INDRA EKO WAHYUDI Alias NGGER Bin JARKONI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
    Menyatakan Terdakwa INDRA EKO WAHYUDI Alias NGGER BinJARKONI, bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
    Wib. atau pada suatuwaktu lain dalam tahun 2020, bertempat dirumah isteri terdakwa, yaitu di DesaSukosewu Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, atau pada suatu tempat lainHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 189/Pid.Sus/2020/PN Bittermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yangdilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya
    Wib. atau pada suatuwaktu lain dalam tahun 2020, bertempat dirumah isteri terdakwa, yaitu di DesaSukosewu Kecamatan Gandusari KabupatenBlitar, atau pada suatu tempat laintermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
    jawaban atas tindak pidana yang dilakukansepanjang unsurunsur pasal yang didakwakan kepadanya terbukti danterpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telahterpenuhi;Ad.2 Unsur Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa memperhatikan redaksional dan penempatan katamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi
    danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat jjin edar dan olehkarena Terdakwa tidak berhak atau tidak berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi, maka jelas sediaan farmasi yang diedarkan oleh Terdakwadengan cara dijual kepada saksi AGUS SANTOSO Alias MANTELE tersebuttidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat
Putus : 17-09-2013 — Upload : 25-11-2013
Putusan PN LAMONGAN Nomor 171 / Pid. B / 2013 / PN. LMG
Tanggal 17 September 2013 — SONY MUDJIONO Bin SUGIANTO
356
  • Menyatakan terdakwa SONY MUDJIONO Bin SUGIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu " ;2.
    Menyatakan terdakwa Sony Mudjiono Bin Sugianto bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edarsebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternative kedua pasal 196 jo pasal98 ayat (2) (3) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    dalam Surat DakwaanPenuntut Umum Nomor Register Perkara : PDM 61 / 0.5.35 / 0613 tanggal 25Juni 2013 sebagai berikut :KESATU :Bahwa ia terdakwa SONY MUDJIONO BIN SUGIANTO pada hari Kamistanggal 11 April 2013 sekitar jam 06.30 Wib atau setidak tidaknya pada suatuwaktu di tahun 2013 bertempat di Jalan Raya Dengok tepatnya dekat PasarDengok Lamongan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan, yang dengan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Apt, dari Badan POM RI cabang Surabaya yangmenerangkan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap fisik barang bukti, makabarang bukti diatas merupakan sediaan farmasi berupa obat tanpa izin edar;Menimbang, bahwa di persidangan, Penuntut Umum juga mengajukan barangbukti berupa :e 1 (satu) bungkus kantong plastik ukurang besar warna hitam doble 2(dua) berisi 20 (dua puluh) plastik warna putin ukuran besarbertuliskan CNP warna merah, dalam 1 (satu) bungkus plastik berisi1000 (seribu) butir pil Karnopen
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Ad. 1. Unsur Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dapat diartikan sebagaiorang perseorangan atau korporasi.
    Menyatakan terdakwa SONY MUDJIONO Bin SUGIANTO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemantaatan, dan mutu" ;2.
Register : 03-08-2017 — Putus : 07-09-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan PN BARABAI Nomor 164/Pid.Sus/2017/PN Brb
Tanggal 7 September 2017 — - MUHAMMAD HATTA Alias HATTA Bin ABDUL HAMID
844
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HATTA Alias HATTA Bin ABDUL HAMID tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu;2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Halaman 2 dari 23 Halaman Putusan No.164/Pid.Sus/2017/PN.Brb.wannn= Bahwa terdakwa MUHAMMAD HATTA Alias HATTA Bin ABDULHAMID, pada hari Kamis tanggal 22 Juni 2017 sekitar jam 17.00 Wita ataupada suatu waktu pada bulan tahun 2017, bertempat di Desa Bawan Rt. 07Rw. 03 Kelurahan Bukat Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu SungaiTengah atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang mana biasanya obat jenis Dextrotersebut baru habis terjual semuanya sekitar 2 (dua) minggu;Bahwa tempat terdakwa berjualan bukan merupakan apotek atau tokoobat dan setiap pembeli yang datang kepada terdakwa tidak pernahmenggunakan resep dari dokter, serta terdakwa tidak memiliki keahliandibidang farmasi atau obatobatan;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang dihadirkan dipersidangan antara lain berupa : 10.000 (sepuluh ribu) butir Dextro yangdibungkus dalam
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1): Menimbang, bahwa kesengajaan itu dapat disimpulkan dari Kemungkinanpaling logis dari alat yang digunakan serta sasaran yang ditujukan oleh pelakudengan menggunakan alat dimaksud.Menimbang, bahwa dengan sengaja sama artinya bahwa seseorangsesungguhnya telah menghendaki (wetens) perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa dalam perkembangan
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HATTA Alias HATTA Bin ABDUL HAMIDtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu;2.
Register : 23-11-2016 — Putus : 04-01-2017 — Upload : 12-01-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 272/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 4 Januari 2017 — SAMSURI Als SURI Bin (Alm) IJAS.
300
  • dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak
Register : 31-05-2018 — Putus : 08-08-2018 — Upload : 03-09-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 170/Pid.Sus/2018/PN Bln
Tanggal 8 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
ADI WIRATMOKO, S.H
Terdakwa:
MASDIANSYAH bin MURJANI
2411
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Masdiansyah Bin Murjani, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam
    Menyatakan terdakwa terdakwa Terdakwa MASDIANSYAH Bin MURJANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum telah melakukan tindak pidana seacra bersama sama Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi tanpa jin sebagaimana dalam dakwaan kedua Primair melanggar Pasal 197 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya keinsyafanatau kesadaran pelaku mengenai perbuatan yang dilakukan beserta akibat hukumnyadimana kesengajaan itu dapat berupa dalam bentuknya sebagai maksud, sadarkepastian maupun sadar kemungkinan;Halaman 12 dari 17 Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2018/PN Bin.Menimbang, bahwa Pasal 106 Ayat
    (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan menentukan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1) Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatanmenentukan bahwa setiap sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkansetelah memperoleh izin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonanyang diajukan secara tertulis kepada
    Menyatakan Terdakwa Masdiansyah Bin Murjani terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesarRp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;4.
Register : 28-01-2014 — Putus : 03-12-2013 — Upload : 28-01-2014
Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 47/Pid.Sus/2013/PN.Ung
Tanggal 3 Desember 2013 — ITUS FITRIA RAHMANTO bin MARKUS MANGKU SUNARNO
254
  • Bahwa Terdakwa Ithus Fitria Rahmanto bin (Alm) Markus Mangku Sunarno padasenin tanggal 05 bulan Agustus 2013 sekira pukul 12.30 wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu di bulabn Agustus 2013, bertempat di Pos Polisi Bandungan Jl.Tirtomoyo RT.01 RW.01 Kelurahan Bandungan Kecamatan Bandungan Kab.Semarang atau setidaktidaknya disuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di Ungaran, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Atas kepemilikantersebut kemudian terdakwa diamankan oleh petugas pospam bandungan bersamasaksi Sutrisno, saksi Deny Ilo, saksi Ade Yulianto beserta barang bukti yang telahmengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memperhatikan standart keamanan,kemanfaatan dan mutu yang selanjutnya diproses di satuan Narkoba Polres Semarang ;Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Izin Edar. ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja berarti dikehendaki ataudimaksudkan atau diniatkan oleh pelaku baik terhadap perbuatannya maupun terhadapakibat perbuatanya (willens en wettens);Menimbang, bahwa sesungguhnya unsur dengan sengaja ini adalah merupakan sikapbatin dari pelaku perbuatan yang tidak dapat dilihat oleh orang lain dengan mata telanjang,meskipun demikian unsur ini dapat dianalisa
Register : 22-07-2019 — Putus : 11-10-2019 — Upload : 23-10-2019
Putusan PN PALU Nomor 288/Pid.Sus/2019/PN Pal
Tanggal 11 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
ABDULLAH, SH.
Terdakwa:
LARASWATI
7129
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Laraswati tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi sediaan farmasi berupa kosmetik yang tidak memiliki izin edar dalam dakwaan tunggal;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh ) bulan dan
    Rp.600.00011 UB Ginsara Herbal Pearl Thai NA4917010 4/26/2023 Dus 9 Rp. 90.000Cream Techniques 1382IndustryBangkokThailand12 Mienna Brightening Goats PT Cakra DayaNA1811701 Sep21 Botol 2 Rp.60.000Milk Makmur 0212113 Bahan Baku Sabun Jergen1L 6 Rp.780.00014 + Bahan baku Handbody Jergen1L 1 Rp. 90.00015 Vampire Lotion Beauty PT Cressindo INA1815010 53285A Botol 3 Rp.75.000White Kusuma 400316 Bubuk Putih Bahan Baku Plastik 1 Rp. 800.000IHandbodyTOTAL Rp 13.786.500 Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
    adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.Sediaan farmasi yang diproduksi atau untuk diedarkan harus memenuhipersyaratan standar pembuatan, mutu, keamanan dan manfaat sertamemenuhi ketentuan lebel antara lain memiliki izin edar dari BalaiPengawasan Obat dan Makanan.Izin edar bagi porduk kosmetik dan obat adalah, bentuk persetujuan registerbagi produk kosmetik yang dikeluarkan oleh balai Pengawasan Obat danMakanan, dengan adanya nomor pendaftaran atau notifikasi pada lebelkemasan dari
    produk tersebut, sebagai dasar yang mengindikasikanterjadinya pelanggaran terhadap aspek legalitas, keamanan, manfaat danmutu kosmetik dan obatSehingga perbuatan terdakwa yang memproduksi dan menjual kosmetiksebanyak 16 (enam belas) item yang tidak memiliki izin edar dari BalaiPengawas obat dan makanan Palu adalah perbuatan melawan hukumsehubungan peredaran persediaan Farmasi berupa obat dan kosmetik.Halaman 5 dari 22 Putusan Perkara Nomor 288/Pid.Sus/2019/PN Pal Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana
    Bahwa yang dimaksud "SEDIAAN FARMASI adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik, berdasarkan Undang undang No. 36 tahun2009 tentang kesehatan pada Bab ketentuan Umum angka 4.Bahwa kosmetik merupakan salah satu sediaan farmasi untukmemproduski / mengedarkannya harus sesuai dengan ketentuanperundangundangan yang berlaku yaitu Undangundang No.36 tahun2009 tentang kesehatan pada pasal 106 ayat (1) dijelaskan bahwaHalaman 8 dari 22 Putusan Perkara Nomor 288/Pid.Sus/2019/PN Palsediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad 1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah orangperseorangan tanpa terkecuali atau termasuk korporasi sebagai subyek hukum yangdidakwa melakukan suatu perbuatan yang dilarang atau diancam dengan Undangundang (menselijkke Handeling) yang dilakukan oleh orang yang dapatmempertanggung jawabkan (Toerekenings Vat baar heid) perbuatannya.Menimbang, bahwa
Register : 03-08-2016 — Putus : 07-09-2016 — Upload : 13-10-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 228/Pid.Sus/2016/PN Mrh
Tanggal 7 September 2016 — - HARIANTO Bin ARMIYANTO
3427
  • Menyatakan Terdakwa HARIANTO Bin ARMIYANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;-2.
    Barito Kuala, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:onon Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksiKHAIRULLAH Bin H.M.ARDIANSYAH (Alm) bersama saksi SRI WALGITO BinSUWARNO (selaku anggota polsek
    Tambak Aji No.1Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secara sengajamenyalurkan produk obat Charnophen tablet kepada pihak yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasaan antara Pedagang Besar Farmasi (PBF)Sole Distributor PT. Zenith Pharmaceutical Semarang dengan pemilik PBF/ Apotekdimana hal ini melanggar Keputusan Kepala Badan POM RI No.
    THAHER AMIN,Syaratsyarat untuk praktek kefarmasian minimal seseorang yang berpendidikanAsisten apoteker atau D3 Farmasi dan yang berwenang memberikanRekomendasi ijin edar adalah Dinas Kesehatan kemudian diserahkan ke KantorPerijinan Terpadu yang oleh karena terdakwa hanya berlatar belakang pendidikanSD tidak tamat tidak termasuk dalam golongan tenaga kefarmasian dan tidakmempunyai keahlian dan kewenangan dalam hal pekerjaan kefarmasian;wonnen Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
    THAHER AMINsebagai berikut: 22 22202 on oon none nnn nn ne nnn nnn neePutusan Nomor 228/Pid.Sus/2016/PN Mrh Hal. 10Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi atau alat kesehatan sesuai denganUndangUndang RI No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika;Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, terdakwa ditangkap oleh pihakKepolisian karena kedapatan mengedarkan/menjual obat jenis Carnophen(Zenith) di Desa Kuripan Rt. 05, Kec. Kuripan, Kab.
    Tambak Aji No. 1Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secara sengajamenyalurkan produk obat Carnophen tablet kepada pihak yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasama antara Pedagang Besar Farmasi (PBF)Sole Distributor PT.
Register : 10-07-2014 — Putus : 01-09-2014 — Upload : 12-09-2014
Putusan PN KANDANGAN Nomor 125/Pid.B/2014/PN.Kgn
Tanggal 1 September 2014 — SABERAN Als. CABAN Bin HASAN ;
362
  • dengan sengaja tanpa ijin menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi ;
    CABAN bin HASAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor : 36 tahun2009 tentang Kesehatan, sebagaimana telah diuraikan dalam dakwaan kesatuPenuntut Umum.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SABERAN als.
    CABAN bin HASAN pada hari Minggu tanggal 27April 2014 sekitar pukul 21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April2014, bertempat di Desa Tibung Raya Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatantepatnya diwarung makan Desa Tibung Raya, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki
    CABAN bin HASAN pada hari Minggu tanggal 27April 2014 sekitar pukul 21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April2014, bertempat di Desa Tibung Raya Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatantepatnya diwarung makan Desa Tibung Raya, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak ijin edar .Ad. 1.
    CABAN Bin HASAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa ijinmenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan ;3 Menjatuhkan pidana denda terhadap terdakwa sebesar Rp. 1.000.000, (Satu jutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;4.
Register : 18-04-2017 — Putus : 29-05-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 137/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 29 Mei 2017 — SYAFRUDIN alias UDIN bin M. DIAH
293
  • DIAH tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    DIAH bersalahmelakukan tindak pidana telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana di atur dan diancam dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai Dakwaan PertamaPenuntut Umum.2.
    DIAH, pada hariRabu tanggal 08 Februari 2017 sekitar pukul 22.00 WITA, atau setidaknya padawaktu lain dalam bulan Februari tahun 2017, bertempat di rumah terdakwa yangberada di Desa Gudang Tengah RT. 002 Desa Malintang Kecamatan GambutKabupaten Banjar, atau setidaknya di tempat lain dalam daerah hukumHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2017/PN MtpPengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1. Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalahsubyek hukum yang diduga melakukan suatu tindak pidana;Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan oleh PenuntutUmum seorang lakilaki yang menyatakan bernama SYAFRUDIN alias UDIN binM.
    Unsur yang tidak memiliki izin edar;Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2017/PN MtpMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa SYAFRUDIN alias UDIN bin M.
    DIAHtelah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen sebagaimanadalam pertimbangan unsur kedua;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai BesarPengawas Obat dan Makanan Di Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.17.0200tanggal 20 Februari 2017, oleh Zulfadli, Drs., Apt., dengan kesimpulan bahwabarang bukti jenis Carnophen sejumlah 2 (dua) tablet dengan No.