Ditemukan 61386 data
25 — 2
Menyatakan Terdakwa : Muhammad Arif Fatoni Bin Kastain terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
Menyatakan terdakwa MOH ARIF FATONI Bin KASTAINbersalah melakukan tindak pidana Sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan Primair pasal 197 UU R No.36 tahun2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan potong tahanan dan Dendasebesar Rp.500.000, (Lima ratus ribu rupiah) Subsidair 5 (lima)bulan kurungan.3.
Menyatakan Terdakwa : Muhammad Arif Fatoni Bin Kastain terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada ia Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama : 1 ( satu ) tahun, serta pidana denda sebesarRp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama :3 (tiga) bulan ; *)3.
67 — 7
Menyatakan terdakwa GHEA CANDRA ADITYA BIN HADI SUYITNO secarasah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kami.2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menilai pembuktian unsurdakwaan Penuntut Umum tersebut memberikan pertimbangan sebagai berikut :Ad. 1.
diinsyafi dan adanyaakibat dari perobuatannya;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan disebutkan sebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan disebutkan sebagai berikut: Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Halaman 12 dari 17Pengadilan Negeri KediriPutusan Nomor 207/Pid.Sus/2016/PN.
Menyatakan terdakwa GHEA CANDRA ADITYA bin HADI SUYITNO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Janpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan persyaratan keamanan, atau khasiat kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan Primair.2.
26 — 2
GENDON Bin SUKARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 ( sebelas ) Bulan;3.
GENDON Bin SUKARI,pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primairtersebut diatas, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaaran, dan mutu,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Berawal ketika pada hari Selasa tanggal 18 Pebruari 2014 sekira jam15.00 wib saksi Moch.
memberikan uang sebesarRp. 50. 000. ( lima puluh ribu rupiah ) .kepada terdakwa namun oleh terdakwadikernbalikan sebesar Rp 5..000,( lima ribu rupiah) sebagai uang hasil terimakasihnya;e 636Benar bahwa dari harga Rp 45000, (empat puluh lima ribu rupiah) tersebutterdakwa memberikan sebanyak 70 ( tujuh puluh butir ) pil double L..e 36 Benar bahwa terdakwa mengedarkan pil double L sudah berjalan kuranglebih 1 bulan;Benar bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kKewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1. Unsur Setiap orang :woneen= Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam rumusan delikini adalah orang perseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telahmemenuhi semua unsur;nonnee= Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa RUDIWINANGUN Als. GENDON Bin SUKARI adalah sebagai pelaku tindak pidanasebagaimana dimaksud dalam unsur setiap orang, maka unsur ini terpenuhi;Ad.2.
Unsur "Dengan sengaja sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar;noneens Menimbang, bahwa yang dimaksud "dengan sengaja dalam perkara iniadalah adanya niat atau maksud yang timbul dari pelaku tindak pidana yangdalam keadaan sadar melakukan melakukan suatu perbuatan yang sudahdiketahui akibat yang akan terjadi;wencen= Menimbang, bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwaRUDI WINANGUN Als.
GENDON Bin SUKARI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 13Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 11 ( sebelas ) Bulan;Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa sebesar Rp. 300.000, (tigaratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;Menetapkan masa selama terdakwa
81 — 11
82 — 9
Menyatakan terdakwa EPRI DWI CAHYONO Bin SUKARNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4.
SUPRIYANTO
76 — 5
SUPRIYANTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa I. SOLEHUDDIN dan terdakwa II.
Menetapkan barang bukti berupa :- 50 butir sediaan farmasi jenis Pil Doble L warna putih ;- 7 (tujuh) lembar sobekan kertas aluminium foil warna putih ;- 1 (satu) bungkus rokok merk Dunhil warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam beserta simcardnya dengan No. 087850759488 ;- 1 (satu) buah HP Merk Smartfren warna hitam kombinasi putih beserta simcardnya dengan No. 087850759488 ;Dirampas untuk Negara ;6.
SUPRIYANTO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 (2) UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan 52. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa .
Menyatakan barang bukti berupa :e 50 butir sediaan farmasi jenis Pil Doble L warna putih ;e 7 (tujuh) lembar sobekan kertas aluminium foil warna putih ;e 1 (satu) bungkus rokok merk Dunhil warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ;"Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 20/Pid.B/2016/PN Spge 1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam beserta simcardnya denganNo.087850759488 ;2 nn oon nnn nn nnn nnn nnn nnn nn ence neee 1 (satu) buah HP Merk Smartfren warna hitam kombinasi putin besertasimcardnya dengan No.087850759488
jesssesseseeee ene e ese cree neers eee ener eneeeeeeeeeeeeBahwa terdakwa mengetahui barang bukti, yang disita dalam perkara ini;w Menimbang, bahwa dipersidangan telah ditunjukkan barangbarang buktiberupa :50 butir sediaan farmasi jenis Pil Doble L warna putih ;7 (tujuh) lembar sobekan kertas aluminium foil warna putih ;1 (satu) bungkus rokok merk Dunhil warna hitam ;1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam beserta simcardnya denganNo.087850759488 ; 222 nn nnn nn nnn nnn nnn nnn e nnn nn nnn1 (satu
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu, yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan 53. Telah melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan ;Ad.1.
SOLEHUDDIN dan Terdakwa il.SUPRIYANTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu,yang tidak memiliki keahlian dan kewenanganMenjatuhkan pidana atas diri terdakwa .
174 — 21
BAGONG bin KATIJAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan danmutu dan atau keahlian dan kewenangan melakukan pekerjaan kefarmasian ;Unsur 1.Setiap orang 225Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam rumusan delik ini adalahorang sebagai subyek hukum yang didakwa melakukan tindak pidana ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa SUGENGHERMANTO al BAGONG bin KATIJAN telah
membenarkan identitasnya sebagaimanadalam surat dakwaan Penuntut Umum dengan demikian unsur ini telah terpenuhi; Unsur 2. dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, Kasiat atau kemanfaatandan mutu dan atau keahlian dan kewenangan melakukan pekerjaan kefarmasian :Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi saksi dan terdakwa bahwa semula padahari Selasa, tanggal 3 Januari 2012 sekira jam 14.00 WIB, saksi Wawan bersama Danangdatang
27 — 5
TELO Bin SURYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Menyatakan terdakwa PURWANTO Alias TELO Bin SURYAuI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Primair melanggar pasal 197 UU RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PURWANTO Als.
TELO Bin SURYAJI pada hariKamis tanggal 08 Mei 2014 sekita pukul 13.45 Wib atau setidaktidaknya padawaktu tertentu dalam tahun dua ribu empat belas bertempat rumah terdakwa diDusun Bulurejo Desa Ngaringan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar atausetidaktidaknya pada suatu tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar perbuatan mana terdakwa lakukan
TELO Bin SURYAJI pada waktudan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan primair diatas, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu perbuatan mana terdakwa melakukandengan caracara sebagai berikut :Berawal ketika saksi Dedit Erdianto bersama dengan saksi Budi Santosotelah mengamankan saksi Deri Restu Herlambang yang telah didapati barangberupa pil dobel L sebanyak 8
Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah disusun secaraSubsidaritas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih dahuludakwaan Primair dengan unsurunsur sebagai berikut :Primair pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 dengan unsurunsur sebagaiberikut :Unsur setiap orangUnsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
TELO Bin SURYADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiiin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 11 (sebelas) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan Terdakwa tersebut tetap dalam tahanan ;5.
113 — 22
perkara atas nama terdakwa PAMUJI KRISTIYAN BinSUWITO beserta seluruh lampirannya;Halaman 1 dari 15 Putusan Perkara No. 240/Pid.Sus/2016/PN.KdrTelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri yang mengadiliperkara ini memutuskan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa Pamuji Kritiyan Bin Suwito terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi
Mojoroto, Kota Kediri atau pada suatu tempattermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri terdakwa dengan sengajaMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009,berupa 100 (Seratus) butir pil dobel L dibungkus plastik dan berdasarkan hasilpemeriksaan Laboratorium Forensik POLRI Cabang Surabaya tanggal
Sarwodatang ke rumahnya tersangka dan setelah ketemu langsung transaksi;Bahwa terdakwa membeli dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) danmendapatkan 1(satu) bok isi 100 (seratus) butir kemudian dijual lagi;Bahwa terdakwa membeli obat jenis pil dobel L tersebut kepada saudara Sarwosudah dua kali ini membeli kepada Sarwo serta sudah dua kali pula menjualnya;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin di dalam melakukan pekerjaan kefarmasiandan juga tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang farmasi
dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganyang diperoleh dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta barang bukti,dapatlah diketahui terdakwa ditangkap oleh saksi Sulistyawan, saksi Basori, saksi Satriyaanggota satresnarkoba Polres Kediri
yang tidak dimuat dalam uraian putusan ini, telah turut dipertimbangkan dalamputusan ini guna untuk mempersingkat uraian putusan ini;Memperhatikan segala peraturan perundangundangan yang berhubungandengan perkara ini terutama Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal197 KUHAP serta ketentuan lain yang bersangkutan;MENGADILIe Menyatakan Terdakwa PAMUJI KRISTIYAN BIN SUWITO telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
153 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
41 — 12
Menyatakan Terdakwa AHMAD FAUZI alias MATO Bin AHMAD KIDAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 1 (satu) Bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah);3.
Mato Bin Anmad Kidam secarasyah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang KesehatanMenjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ahmad Fausi Als.
mendapatinformasi bahwa terdakwa sering mengedarkan sediaan farmasi berupaobat/ pil Trehexipinidhil yang dilakukan dengan cara berkelilingmendatangi kawan kawannya yang suka mengkonsumsi obat/ pilTrehexipinidhil tersebut, yang mana pada saat itu saksi Eko WahyudiTA membeli sediaan farmasi berupa obat / pil Trehexipinidhil sebanyak39 (Tiga puluh Sembilan) butir dengan harga Rp. 78.000, (Tujuh puluhdelapan ribu rupiah) kepada terdakwa, setelah terjadi kesepakatankemudian terdakwa menyerahkan 39 (Tiga
Surat Perintah Tugas dariKepala Kepolisian Resort Banyuwangi Nomor : SPGas/120/IX/2016/Reskoba karena sebelumnya telah mendapatinformasi bahwa terdakwa sering mengedarkan sediaan farmasi berupaobat/ pil Trehexipinidhil yang dilakukan dengan cara berkelilingmendatangi kawan kawannya yang suka mengkonsumsi obat/ pilTrehexipinidhil tersebut, yang mana pada saat itu saksi Eko WahyudiTA membeli sediaan farmasi berupa obat / pil Trehexipinidhil sebanyak39 (Tiga puluh Sembilan) butir dengan harga Rp. 78.000
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa AHMAD FAUZI alias MATO Bin AHMAD KIDAMtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 1 (satu) Bulan dan denda sebesarRp.3.000.000, (tiga juta rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;4.
27 — 1
Menyatakan terdakwa JARWOKO Als.GEMBUK Bin KASNO , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilik izin edar ;2.
GEMBUK Bin KASNO bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar"dalam pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JARWOKO Als.
MONCENG langsung disimpan dalam saku celanadan rencananya akan dikomsumsi sendiri;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobel Lkepada saksi SAIFUL Als. MONCENG tersebut tidak memiliki ijin edar daripejabat yang berwenang. Dan terdakwa dalam mengedarkan obat danbahan yang berkahsiat obat kepada Sdr. SAIFUL Als.
MONCENG langsung disimpan dalam sakucelana dan rencananya akan dikomsumsi sendiri;Bahwa benar terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdobel L kepada saksi SAIFUL Als. MONCENG tersebut tidak memiliki ijinedar dari pejabat yang berwenang. Dan terdakwa dalam mengedarkan obatdan bahan yang berkahsiat obat kepada Sdr. SAIFUL Als.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar " artinya suatu kegiatan atau prosesmenyiapkan, mengolah, membuat atau mengeluarkan/menjual obat, bahan obat,Halaman 11 dari 16 hal.
Benar terdakvva dalam mengedarkansediaan farmasi berupa tablet dobel L kepada saksi SAIFUL Als. MONCENGtersebut tidak memiliki ijin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memilikikeahlian dan kewenangan dan obat obat yang telah terdakwa edarkan tersebuttidak memenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanHalaman 12 dari 16 hal. Put nomor 135/Pid.B/2014/PN.BltPemerintah.
75 — 37
., yang amarnya berbunyi sebagaiDGIKUL > sesea eee ei eeeMenyatakan terdakwa RAHMANI Als MANI Bin ASPANDI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu
220202concscnncnecscencnncenenceneenenceneenancnneenonnncenceennennnennnnnesmannan Bahwa Terdakwa RAHMANI Als MANI Bin ASPANDI pada hari Kamistanggal 05 Desember 2013 sekitar jam 20.00 wita atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2013, bertempat di Jalan Raya TanjungSerdang Desa Pantai Baru Kecamatan Pulau Laut tengah Kabupaten Kotabaruatau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kotabaru, Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi
Menyatakan Terdakwa RAHMANI Als MANI Bin ASPANDI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana DenganSengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 UURI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan 3 sesssesensceseessreeneeeeeeeseestnereeemenentnereeneee ee nereeenenenteeeEERe2.
58 — 30
Menyatakan Terdakwa NURLIA Binti ANDI AMIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2.
Terdakwa NURLIA Binti ANDI AMIR pada hari Selasa tanggal 24Juli 2012 sekira jam 23.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanJuli tahun 2012, bertempat disebuah kios untuk menjual pulsa telepon seluler tepatnya diJalan Hasanuddin Gang Akasia Desa Pejala Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten TanahBumbu Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
UDIN yangberalamatkan di Gang PLN Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu16Provinsi Kalimantan Selatan dengan cara terdakwa memberikan sejumlah uang danobatobatan tersebut diantarkan kepada terdakwa;Saksi ke3 ; ZAINAL ARIFIN, S.Si., Apt., 16Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi KalimantanSelatan yang membidangi pengesahan dan penerbitan Rekomendasi Izin Edar SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan;Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan
yang sebenarnya;e Bahwa saksi bersedia mengangkat sumpah sesuai dengan agama saksi yaituagama Islam;e Bahwa saksi bekerja di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasinpada Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan;1818Bahwa saksi diperiksa oleh penyidik Kepolisian Resort Tanah Bumbusehubungan dengan terdakwa yang secara tanpa hak mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar;Bahwa saksi tidak mengenal dan tidak ada hubungan keluarga atau hubunganpekerjaan dengan terdakwa;Bahwa sediaan farmasi
dengan yang disebutkan dalam SuratDakwaan maupun Berita Acara Pemeriksaan (BAP), sehat fisik dan mentalnya, terbuktidari sikap dan pernyataanpernyataan yang disampaikan dalam persidangan, dandidakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana diuraikan dalam dakwaan tersebutdi atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa yang dimaksud dengan setiap orangtidak lain adalah Terdakwa NURLIA Binti ANDI AMIR tersebut, sehingga unsur initelah terpenuhi;2 Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar akan dijelaskan sebagai berikut:e Menurut pasal angka 4 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009, yangdimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;e Menurut Pasal 160 ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan terungkap sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 24
27 — 23
Menyatakan Terdakwa SAID RUSLIANSYAH alias CHAIRID bin SAID RIDUANSYAH AL CHAIRID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar; 2.
Btl, tentang penetapan harisidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SAID RUSLIANSYAH alias CHAIRID binSAID RIDUANSYAH AL CHAIRID terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
Akasia Desa PejalaRt.02 Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu atau setidak tidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak4memiliki izin edar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) UURi No. 36 tahun 2009,perbuatan tersebut antara lain dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Awalnya pada hari Kamis tanggal 26 Desember 2013 sekitar pukul 21.00
Lalusaksi mengatakan jika saksi baru saja minum obat Dextro dan Carnophen yangdibeli saksi dari kios milik terdakwa;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum juga menghadirkan Ahli yangmemberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut:Ahli : CAHAYA PERTIWI e Bahwa saksi adalah staf Dinas Kesehatan yang membidangi PelayananKefarmasian di Puskesmas Perawatan Pagatan dengan jabatan sebagai AsistenApoteker sejak September 2011;Bahwa saksi lulusan dari Sekolah Menengah Farmasi ISFI tahun 2001;Bahwa
6 sampai 7 butir dengan harga Rp.5.000, (lima riburupiah);e Bahwa orang yang biasa membeli obat Zenith dan Dextro adalah para tukangbecak agar tidak gampang lelah dalam mengayuh becak, serta para pemuda agarmabuk;e Bahwa kios terdakwa sebenarnya adalah kios makanan ringan, terdakwamengetahui jika menjual obat sembarangan dilarang sehingga terdakwa menjualobat Dextro dan Zenith secara sembunyisembunyi;e Bahwa terdakwa adalah lulusan SMK I Balikpapan jurusan mesin dan tidakpernah sekolah dibidang farmasi
dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar akan dijelaskan sebagai berikut:14e Menurut pasal angka 4 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009, yangdimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;e Menurut Pasal 160 ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan terungkap sebagai berikut:Bahwa benar awalnya pada hari Kamis
56 — 8
Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan ;3.
Penetapan Hakim Ketua Majelis tanggal 19 Juni 2014 ;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi, pengakuan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan kedepan persidangan;Telah pula mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknyamohon agar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUN bersalahmelakukan tidak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
primair subsidair sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa Suyanto Alias Togok Bin Misnatun pada hari Minggutanggal 06 April 2014 sekira pukul 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktutertentu dalam tahun dua ribu empat belas bertempat di rumah terdakwa diDusun Karanganyar, Rt.02, Rw.11, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok,Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempat tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Blitar dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Togok Bin Misnatun pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracarasebagai berikut :Berawal ketika saksi Heri Susanto bersama dengan saksi Johan TriaEfendhi telah mengamankan saksi Bambang Purwanto alias Gamber BinSalamun yang telah memiliki tablet dobel
Unsur setiap orang2 .Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar .Ad.1.
Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUNtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izinedar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
48 — 7
KESATU:Bahwa terdakwa CLARANTIO Alias BUKRIK Putera dari HERU NARTO pada hariSelasa tanggal 20 Desember 2016 sekira pukul 22.30 Wib atau setidaknyatidaknya padawaktuwaktu lain dalam bulan Desember 2016, bertempat di rumah terdakwa Jl.PatimuraGg.Pagora No.55 Rt.02 Rw.04 Kel.Setono Pande Kecamatan Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan selain itu juga terkadang temanteman tersebut akanmentraktir membelikan kopi ataupun rokok setelah terdakwa memberikan Pil Double Lkepada mereka kemudian sebagian lagi rencana terdakwa akan dijual sebelum perayaanTahun Baru 2017 dengan harga Rp.10.000, untuk per 6 butimya / perkitnya sehinggaterdakwa akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.105.000, dari penjualan tersebut.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwatidak punya keahlian atau pendidikan farmasi
:Bahwa terdakwa CLARANTIO Alias BUKRIK Putera dari HERU NARTO pada hariSelasa tanggal 20 Desember 2016 sekira pukul 22.30 Wib atau setidaknyatidaknya padawaktuwaktu lain dalam bulan Desember 2016, bertempat di rumah terdakwa Jl.PatimuraGg.Pagora No.55 Rt.02 Rw.04 Kel.Setono Pande Kecamatan Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Sus/2017/PN.Kdr2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad.1.
Menyatakan terdakwa Clarantio Alias Bukrik Putera Dari Heru Narto tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU ",sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
208 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
35 — 5
Menyatakan terdakwa : PUJI ERWAN YUONO BIN MISDI ADMOJO bersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar .2. Menghukum terhadap terdakwa : PUJI ERWAN YUONO BIN MISDI ADMOJO dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 250.000,- (duaratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan . 3.
(terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 23 Januari 2013, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahanterdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah danmeyakinkan yaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindakpidana :"mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar", sebagaimana yang diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaantunggal ;Menimbang, bahwa berdasarkan apa
GOMBLOH BIN MISDIADMOJO : bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang diaturdalam pasal 197 UU RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
, yangdisusun secara Subsideritas, sebagai berikut:Dakwaan PrimairBahwa terdakwa Puji Erwan Yuono al Gomblo bin Misdi Admojo pada hariJumat tanggal 2 Nopember 2012 sekira jam 14.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktuwaktu lain dalam bulan Nopember 2012,bertempat di JalanRaya Penataran Desa, Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar atausetidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Blitar dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaaan farmasi
Dan saat itu terdakwa telahmenanyakan kepada Puji Erwan Yuono dan saksi Rudi al kampret tentangtablet double L bahwa saksi Rudi al Kampret telah melakukan pemesananobat pil double L kepada diri terdakwa dengan harga Rp 25.000,( duapuluh lima ribu rupiah) dan kemudian oleh terdakwa ditambah dengan Rp25.000,( dua puluh lima ribu rupiah) sehingga mendapatkan double Lsebanyak 60 butir.Bahwa, Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut tanpa ada jjinedar dari pihak yang berewenangMenimbang, bahwa di
Unsur dengan sengaia memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa yang saling bersesuian bahwa pada hari Jumat tanggal 2 Nopember2012 sekira jam 14.30 Wib bertempat di JI Raya Penataran Kec Nglegok kabblitar terdakwa ditangkap telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L sebanyak 60 butir yang merupakan pesanan dari Rudi al Kampret dansaat itu terdakwa telah menerima
40 — 5
Menyatakan Terdakwa HERI HANDOKO Bin KATIMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ;2. Mempidana ia oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) Bulan dan denda sebedar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; 3.