Ditemukan 61388 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 27-08-2018 — Putus : 17-10-2018 — Upload : 25-10-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 17 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
SAMSISKA DIEN ERMIKA SYAMSU,SH.MH
Terdakwa:
FAZRIAN NOOR als AJI bin Alm. MAMING
205
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa FAZRIAN NOOR als AJI bin (alm) MAMING telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Menyatakan terdakwa Fazrian Noor als Aji bin (alm) Maming terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo. 106 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Achmad Rahendra, memberi keyakinan bagi Majelis hakim bahwaperbuatan Terdakwa telah nyata dengan sengaja mengedarkan obat jenis carnophen/zenith;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, bahan tradisional, dan kosmetika, selanjutnya sebagaimana Keputusan KepalaBadan POM RI No.
    MK.00.05.1.31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwaterdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Ktb.Menimbang
    Menyatakan terdakwa Fazrian Noor als Aji bin (alm) Maming telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh)bulan, dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurunganselama 6 (enam) bulan;3.
Register : 14-07-2014 — Putus : 26-08-2014 — Upload : 04-09-2014
Putusan PN KANDANGAN Nomor 127/Pid.B/2014/PN.Kgn
Tanggal 26 Agustus 2014 — FITRIYADI bin MARBAWI (Alm)
353
  • Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    Perkara : PDM125/KANDA/07/2014yang dibacakan pada hari itu juga yang menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan sebagaimana
    2014, sebagai berikut :PERTAMA Bahwa terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) pada hari kamis tanggal15 Mei 2014 sekitar Jam 08.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei tahun 2014, di Desa Muning Tengah Kecamatan Daha Selatan KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya di Jembatan Desa tersebut, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tentang Kesehatan.ATAUKEDUAn Bahwa terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) pada hari kamis tanggal15 Mei 2014 sekitar Jam 08.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei tahun 2014, di Desa Muning Tengah Kecamatan Daha Selatan KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya di Jembatan Desa tersebut, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangunsurunsur pasalnya sebagai berikut :1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutuAd.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa dalam unsur ini ada beberapa frasa yang bersifat alternatifsehingga apabila satu frasa telah terbukti maka seluruh unsur ini dapat dinyatakan17terbukti dan terpenuhi menurut hukum tanpa harus mempertimbangkan frasa alternatiflainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam
Register : 14-05-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 367/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
IZZATUR ROHMAN Bin NURUL
227
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa IZZATUR ROHMAN BIN NURUL telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;.
    Menyatakan terdakwa IZZATUR ROHMAN BIN NURUL secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana turut sertamelakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan alternatif kedua.Halaman 1 dari 18 Putusan Nomor 367/Pid.Sus/2019/PN Jmr2.
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untukmembuktikan cukup satu alternatif perbuatan saja
Register : 20-11-2013 — Putus : 11-12-2013 — Upload : 22-01-2014
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 196/Pid.Sus/2013/PN.TL
Tanggal 11 Desember 2013 — YOHAN EPENDI Als BAKRI Bin KATIRAN
337
  • BAKRI bin KATIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMA SAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ;------- ------ --------------------------------2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ;----------3.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --- 4.Menetapkan
    Menyatakan terdakwa YOHAN EPENDI Als BAKRI Bin KATIRANbersalah melakukan tindak pidana bersamasamamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dalam dakwaanPrimair;2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YOHAN EPENDI AlsBAKRI Bin KATIRAN dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan sementara dengan perintah
    Diana Novitasarials ENJEL adalah HP milik terdakwa yaitu merk ASTAFONE typeAF801 warna hitam dengan sim card nomor 087756718416,sedangkan pada diri Diana Novitasari als Enjel ditemukanpil warna putih logo LL dalam kemasan plastic klip sebanyak71 (tujuh puluh satu) butir yang diakui baru membeli dariterdakwa dan Ahmat Fatoni Ardianto Als Kabul, sedangkanterdakwa didalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putih logo LL tersebut tidak memiliki ijin edarkarena terhadap pil LL yang dijual oleh
    KabulBin Sariman telah mengedarkan farmasi berupa pildobel L tanpa ijin edar.*Bahwa awalnya saksi mendapatkan informasi bahwa akanada transaksi jual beli pil dobel L di warung kopiMUT yang beralamat di Ds. Malasan Kec.DurenanKab.Trenggalek kemudian saksi bersama tim anggotaSat Reskoba yaitu AIPDA Paryono dan BRIGADIR KrisnoYudho dengan dipimpin oleh Kasat Reskoba AKPSutrisno melakukan penyelidikan/pengamatan dansaksi melihat sdri. Diana Novitasari Als.
    tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatasmaka menurut pendapat Majelis Hakim telah memenuhi unsurke2 ini yaitu Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatannya yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) dengan demikian unsur ke2 inipun telah terbuktipula;Mengenai unsur ke3 : Mereka melakukan, yang menyuruhlakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan.Menimbang, bahwa terdakwa telah ditangkap
Register : 17-12-2018 — Putus : 20-02-2019 — Upload : 08-04-2019
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 378/Pid.Sus/2018/PN Pkl
Tanggal 20 Februari 2019 — Penuntut Umum:
BADRIYAH, SH
Terdakwa:
RIYANTO Bin TARMUDI
687
    1. Menyatakan Terdakwa RIYANTO Bin TARMUDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Bin SUDIRMAN, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli sebelumnya pernah memberikan keterangan di Penyidik Polisi danketerangan yang diberikan sudah benar;Bahwa pendidikan ahli adalah sarjana farmasi dan saat ini ahli menduduki jabatansebagai Kepala Seksi Obat, Makanan, Minuman Dan Perbekalan Kesehatan;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 378/Pid.Sus/2018/PN PKIBahwa tugas ahli seharihari adalah mengadakan pembinaan dan melakukanpengawasan terhadap peredaran makanan, minuman
    RiyantoBin Tarmudi yang terdaftar atau tercatat sebagai orang yang memiliki ijin untuk menjualdatau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa ahli menerangkan bahwa menjual atau mengedarkan obatobatan ini merupakankegiatan praktik kefarmasian dan obat jenis dextromethorphan tersebut tidakmencantumkan tentang komposisi kandungan serta khasiat atau manfaat dari obattersebut;Terhadap keterangan ahli, Terdakwa memberikan pendapat benar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa selanjutnya atas
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimanan dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Ad.1.
    Apt. bahwa obat Dextromethorphan yang berhasil disita dari Terdakwa adalahtermasuk obat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter dan obatDextromethorphan adalah untuk mengobati batuk sehingga termasuk dalam golongansediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ini telah terpenuhi;Ad. 3.
    Menyatakan Terdakwa RIYANTO Bin TARMUDI tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan AlternatifKesatu Penuntut Umum;2.
Register : 18-01-2017 — Putus : 21-03-2017 — Upload : 04-04-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 21 Maret 2017 — Yuhani Als Aking Bin H. Murhan
396
  • Untuksetiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yang sah. onanmonnmenn nme Menimbang, bahwa penyaluran narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah wajib memiliki izin kKnusus penyaluranNarkotika dari Menteri. pannnenanmane Menimbang, bahwa Industri Farmasi tertentu. hanya dapatmenyalurkan Narkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu; b.apotek; c. sSarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; dan d.rumah sakit.
    Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkanhalaman 13 dari 19, Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN KgnNarkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu lainnya; b. apotek; c.sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; d. rumah sakit; dane. lembaga ilmu pengetahuan.
    Sarana penyimpanan' sediaan farmasipemerintah tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada : a. rumahsakit pemerintah; b. pusat kesehatan masyarakat; dan c. balai pengobatan pemerintah tertentu.mocesonconann Menimbang, bahwa khusus untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembagailmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi. em Menimbang, bahwa untuk penyerahan Narkotika hanya dapatdilakukan oleh : a. apotek
Register : 16-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 21-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 466/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
EDI BUDI SANTOSO Bin EDI RAHARJO
242
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin Edi Raharjo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu

    perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum Nomor : PDM.446/M.5.25/09/2019 tertanggal 8 Oktober 2019yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin EDI Raharjo terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula saksi Edy Purwanto bersama saksi Agus Sugeng Wibowo anggotapolisi dari Polsek Mojowarno Jombang mendapat
    Terdakwa bukan seorang dokterdan bukan seorang apoteker terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pilDouble L harus memiliki keahlian dibidang obat juga harus memiliki ijin Edar, PilDouble L tidak boleh dijual bebas, dan untuk mendapatkan harus dengan resepdokter.
    dan alatHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 466/Pid.Sus/2019/PN Jbgkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2019 sekira jam 02.00wib di rumah Terdakwa di Dusun Pandean RT.1 RW.2, Desa Miagan,Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisikarena telah menjual pil double L kepada Gondrong.
    Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin Edi Raharjo telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Putus : 10-11-2016 — Upload : 09-01-2017
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN. Bjn
Tanggal 10 Nopember 2016 — Dany Yulianto als Danil bin Sugeng
828
  • Menyatakan terdakwa terdakwa Dany Yulianto als Danil bin Sugeng tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap
    Danil bin Sugeng telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja tanoa memiliki izin mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan danmutu yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah " sebagaimana diaturdan di ancam pidana dalam pasal kesatu pasal 196 jo pasal 98 ayat 2,3Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam surat dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum ;2.
    , dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 262 /Pid.Sus/2016/PN.Bjnobat dan bahan yang berkhasiat obat dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yang dilakukan dengan cara sebagai berikutBahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwatelah mendapatkan pil double LL sebanyak 75 (tujuh puluh lima ) butirdengan
    Danil bin Sugeng pada hariMinggu tanggal 31 Juli 2016 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak tidaknyaHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 262 /Pid.Sus/2016/PN.Bjnpada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Sendangrejo Rt. 14Rw.02 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bojonegoro, telah melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki
    izin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang dilakukan dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa telah mendapatkan pil double LL sebanyak 75 ( tujuhpuluh lima ) butir dengan cara membeli dari orang bernama FIKI ( dpo )yang beralamat di Desa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander KabupatenBojonegoro dengan harga sebesar Rp. 110.000, (seratus sepuluh riburupiah); Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar telah mengedarkan obat obatan berupa
    Menyatakan terdakwa terdakwa Dany Yulianto als Danil bin Sugengtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : " Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar tanpamemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintahdalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh
Register : 10-07-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN CIBINONG Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Cbi
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
1.TRI ANTORO HADI,SH
2.SRI SULASTRI PAMASA, SH.
Terdakwa:
1.MARJONI Bin ABU BAKAR SYAKUBAT
2.M. MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB
2015
  • MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB masing-masing telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan pidana
    Menyatakan ia terdakwa MARJONI Bin ABUBAKAR SYAKUBAT danterdakwa M.MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB terbukti sacara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Cbimemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam: Pasal 197UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 55 Ayat (1) Ke1KUHP;2.
    Petir Rt.0O3 Rw.005 Desa Cibeureum Kecamatan Dramaga KabupatenBogor atau setidaktidaknya masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriCibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, denganHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Cbisengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar, mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan,Perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara
    MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB tidak memiliki surat jindari Departemen Kesehatan RI atau Instansi yang berwenang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, sehingga saksi BipkaA.YUDHA BIRAN, saksi Bripka ARIEF BUDIMAN, dan saksi Brigadir DANISETIAWAN langsung mengamankan / membawa terdakwa I. MARJONI BinABU BAKAR SYAKUBAT dan terdakwa Il. M.
    Arief Budimandan Saksi Dani Setiawan melakukan penangkapan terhadap Para Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar, pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIBdi Kp. Petir RT.O3 RW.05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab. Bogor; Bahwa Awalnya pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 saksi bersama rekanrekan saksi mendapat informasi dari warga yang memberitahukan bahwa diKp. Petir RT.03/05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab.
    Yudha Biran melakukan penangkapan terhadap Para Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar, pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIBdi Kp. Petir RT.O3 RW.05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab. Bogor; Bahwa Awalnya pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 saksi bersama rekanrekan saksi mendapat informasi dari warga yang memberitahukan bahwa diKp. Petir RT.03/05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab.
Register : 13-02-2019 — Putus : 29-04-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN CIBADAK Nomor 51/Pid.Sus/2019/PN Cbd
Tanggal 29 April 2019 — Penuntut Umum:
1.WARDIANTO, SH.
2.RASYID KURNIAWAN, SH.
Terdakwa:
ANDI MANDIRI als AJA als BONGKENG als JABRIG bin ALEH alm
224
    1. Menyatakan Terdakwa Andi Mandiri Alias Aja Bongkeng Alias Jabrig Bin Aleh (alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana Dakwaan Kedua Penuntut Umum.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan.Setelan mendengar keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.a.Menyatakan Terdakwa ANDI MANDIRI Als AJA BONGKENG Als JABRIGBin ALEH (Alm) terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar yang diatur dandiancam
    yaitu sebagai berikut :DAKWAANKESATUBahwa ia Terdakwa ANDI MANDIRI Als AJA BONGKENG Als JABRIG BinALEH (Alm) pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018 sekitar pukul 01.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2018 bertempat diKampung Suweng Rt.013/006 Desa Sundawenang Kecamatan ParungkudaKabupaten Sukabumi atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018 sekitar pukul 01.00 Wibbertempat di Kampung Suweng Rt.013/006 Desa SundawenangKecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi saksi bersama rekannyatelan melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi/obat tanpa jjinedar.
    dan Makanan Ahli Muda SeksiPemeriksaan di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia di Bandung.Bahwa ahli pernah diperlihatkan hasil pengujian obat tablet warna putihyang positif mengandung Tramadol.Bahwa sedian farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
    Menyatakan Terdakwa Andi Mandiri Alias Aja Bongkeng Alias Jabrig Bin Aleh(alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana Dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
Register : 21-04-2015 — Putus : 18-05-2015 — Upload : 22-06-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 496/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 18 Mei 2015 — Pidana: - Terdakwa: SUGYANTO Bin SUDIRMAN, dkk - JPU: M. ALI RIZZA, SH
316
  • ANANG KABEL Bin MUHAMMAD terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak Dengan Sengaja Mengedarkan Sedian Farmasi Tanpa Ijin Edar, sebagaimana dakwaan Tunggal.2.
    RUSDI AlsANANG KABEL Bin MUHAMMAD, terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum, bersalah melakukan tindak pidana "Turut serta melakukan / menyuruhmelakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yan tidak memiliki izin edar. sebagaimana tindak pidana yangdidakwakan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUGYANTO Bin SUDIRMAN danterdakwa H.
    RUSDI Als ANANG KABEL Binn MUHAMMAD pada hari Selasatanggal 10 Pebruari 2015 sekitar pukul 23.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Pebruari tahun 2015, bertempat di Jalan Sudimampir I Pasar CempakaKecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin,turut serta melakukan atau menyuruh melakukan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah semua orang/siapa saja, iaadalah subyek hukum, subyek hukum mana harus mampu bertanggung jawab atasperbuatan yang dilakukannya.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah kehendak untukmalakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diharuskan olehUndang Undang.Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan para terdakwa olehMajelis Hakim telah diperoleh fakta, bahwa para terdakwa ditangkap oleh Polisi karenadari terdakwa oleh Polisi telah ditemukan obat carnophen
    ANANG KABEL Bin MUHAMMAD terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak Dengan Sengaja Mengedarkan Sedian Farmasi TanpaIjin Edar, sebagaimana dakwaan Tunggal..
Register : 18-07-2018 — Putus : 03-09-2018 — Upload : 04-09-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 444/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 3 September 2018 — Penuntut Umum:
1.HARI UTOMO, SH.
2.DWI NOVANTORO,SH.
Terdakwa:
MUHAMAD SUHARTONO BIN MUSTAJAB
234
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Suhartono Bin Mustajab telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan Denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak
    persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Primair :Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD SUHARTONO Bin MUSTAJAB,pada hari Minggu tnggal 22 April 2018 sekira jam 20.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April Tahun 2018, bertempat diDusun Krajan Desa Benculuk Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa unsur ini bila dihubungkan dengan faktafaktatersebut diatas, diperoleh fakta hukum bahwa sebelumnya terdakwa telahHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 444/Pid.
    LAB : 4628/NOF/2018 tanggal 18 Mei 2018 yangditanda tangani oleh ASRI WIJAYANTI, S.Farm Apt ternyata Obat Trextersebut adalah termasuk Obat Keras dan peredarannya harus dilengkapidengan ijin edar dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa dengan demikian Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhiMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Suhartono Bin Mustajab telahterbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu denganpidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan Denda sebesarRp.1.000.000,(satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak membayardenda tersebut diganti dengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Putus : 11-11-2015 — Upload : 25-11-2015
Putusan PN PALEMBANG Nomor 1635/Pid.Sus/2015/PN.Plg
Tanggal 11 Nopember 2015 — Anton Bin Tarzanudin Als Tarzan
343
  • SURYANTO,S.Si,Apt,MM dan NIRYASTI, Ssi,Msi selaku pemeriksa Laboratorium forensicCabang Palembang, diperoleh kesimpulan bahwa barang bukti berupa Kristalkristal warna putih tersebut adalah benar Kristal Metamfetamina terdahtar dalamgolongan 1 (satu) nomor urut 61 Lampiran Undangundang No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.Bahwa terdakwa tidak berkedudukan sebagai apoteker atau dokter padarumah sakit / puskesmas / balai pengobatan atau pedagang besar farmasi, ataupengelola sarana penyimpanan sediaan
    farmasi Pemerintah atau setidak tidaknya terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang menawarkanuntuk dijual, menjual, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukaratau menyerahkan narkotika golongan berupa sabusabu yang mengandungmetamfetamin.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 114 Ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Narkotika :ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa Anton Bin Tarzanudin Als Tarzan, pada hariRabu tanggal 29 Juli 2015 sekira pukuk 08.00 Wib, atau
    farmasi Pemerintah atau setidak tidaknya terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang menawarkanuntuk dijual, menjual, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukaratau menyerahkan narkotika golongan berupa sabusabu yang mengandungmetamfetamin.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112Ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Narkotika :ATAUKETIGA :Bahwa ia terdakwa Anton Bin Tarzanudin Als Tarzan, pada hariRabu tanggal 29 Juli 2015 sekira pukuk 08.00 Wib, atau
Putus : 24-02-2016 — Upload : 10-10-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 53/Pid.B/2016/PN.SMG
Tanggal 24 Februari 2016 — ROCHMAD bin TAMRIN
6112
  • Menyatakan terdakwa ROCHMAD bin TAMRIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA IJIN EDAR MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa di atas dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
    Menyatakan Terdakwa : ROCHMAD Bin THAMRIN bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin edar mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 dalam dakwaan alternatif;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : ROCHMAD Bin THAMRIN dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun potong masa tahanan dengan perintah agar terdakwa tetapditahan.Denda sebesar Rp. 500.000, subsidair 4 (empat) bulan penjara.3.
    Bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu adalah menggerakan sediaan farmasi yaitu obat, obat tradisonal,dan kosmetika yang tidak memenuhi persyaratan. Sedangkan tidak memilikiijin edar adalah sediaan farmasi tersebut belum didaftarkan untuk memiliki ijinedar/ nomor registrasi Badan POM.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alaskesehatan yang ti.dak izin edar.Ad.1.
    yang terdakwa CAapatkar, dengan menjual menjualtablet jenis HEXYMER warna kuning dan tablet jenis TRIHEXYPHENIDYL per1000 butir yaitu Rp. 200.000, (due rates ribu rupiah).o Bahwa. benar kegiatan Terdakwa tidak ada ijin sama sekali dari dinarkesehatan atau balai POM jawa tengah, Terdakwa menjual obat tersebuttanpa ijin dari pihak berwenang.Menimbang bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut terdakwa telahsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "tanpa ijin edarmengedarkan sediaan farmasi
Register : 15-08-2017 — Putus : 11-09-2017 — Upload : 05-12-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 480/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 11 September 2017 — MIFTAHUL HUDA Als Cak MIP
294
  • CAK MIP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan;3.
    CAK MIP terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 196UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuaidakwaan Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MIFTAHUL HUDA Als.
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatanterdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa terdakwa MIFTAHUL HUDA Als CAK MIP telah meniual pil LL kepadaAHMAD WARDANI
    JombangDANI membeli pil LL sebanyak 100 butir seharga Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah),bahwa kemudian berhasil diamankan terdakwa serta barang bukti antara lain : 1(satu) buah plastic klip brisi 4 (empat) butr pil LL, uang tunai Rp 10.000, (Sepuluhribu rupiah) dan (satu) buah HP merk ASIAFONE, bahwa terdakwa adalahseseorang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan kefarmasian atau ilmukesehatan dan bukan pula seorang tenaga kesehatan sehingga terdakwa tidakberhak untuk mengedarkan sediaan farmasi
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU R.I.
    CAK MIP telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 ( dua ) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan;3.
Putus : 08-12-2016 — Upload : 13-03-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 368/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 8 Desember 2016 — WIWIK NING DWI LASARI Binti MUNIBI;
5711
  • Menyatakan Terdakwa WIWIK NING DWI LASARI Binti MUNIBI tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
    DWI LASARI binti MUNIBI, pada hariKamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekira jam 10.30 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari tahun dua ribu enam belas,bertempat di sebuah kios di Dusun Dadapan RT.001 RW.002 Desa Boyolangu,Halaman 2 dari 25 Putusan Nomor 368/Pid.Sus/2016/PN TigKecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    sesuaiketentuan peraturan pemerintah No.72 tahun 1998 tentang Pengamanansediaan farmasi dan alat kesehatan adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah membuat, mengemas dan ataumengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan; Bahwa yang dimaksud mengedarkan sediaan farmasi sesuai ketentuanperaturan Pemerintah No.72 tahun 1998 tentang Pengamanan sediaanFarmasi dan alat Kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaianKegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat
    harus memenuhi BA (BioAvabilitas) dan BE (Bio Eqivalen) yang ditetapkan oleh Badan POM; Bahwa perbuatan terdakwa mengedarkan obat setelan tersebut melanggarPasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan (3), Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1), danPasal 198 jo Pasal 108 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan: Bahwa perbuatan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak sesuai standar atau tanpa ijin edar atau mempunyaikewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian menyebabkanpendapatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa WIWIK NING DWI LASARI Binti MUNIBI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IjinEdar.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan..
Putus : 16-08-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan PN PASURUAN Nomor 78/PID.Sus/2016/PN-PASUR
Tanggal 16 Agustus 2016 — HANIK Binti SYARIFUDDIN
244
  • dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi
    standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2016, sekitar pukul 20.00 WIB, unitReskrim Polsek Purworejo melakukan penangkapan terhadap saksi Saiful Arif3Ardianto Bin Suyatno di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Petamanan, KecamatanPanggngrejo, Kota Pasuruan dan setelah dilakukan penggeledahan diperoleh 3 (tiga)buah plastik klip yang masingmasing berisi 10 (sepuluh) butir obat
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari 2016, sekitar pukul 20.00 WIB, unitReskrim Polsek Purworejo melakukan penangkapan terhadap saksi Saiful ArifArdianto Bin Suyatno di Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Petamanan, KecamatanPanggngrejo, Kota Pasuruan dan setelah
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah).1.
    , pengedaran21sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah).Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 ayat (2): Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan Pasal 98ayat (3): Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar
Register : 13-01-2017 — Putus : 20-03-2017 — Upload : 04-04-2017
Putusan PN PONOROGO Nomor 13/Pid.Sus/2017/PN.Png
Tanggal 20 Maret 2017 — HARI PURWANTO Bin SAMURI
10315
  • Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO BIN SAMURI bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan sesuai pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulan dikurangi selama Terdakwa dalam tahanan denganperintah Terdakwa tetap ditahan. dan Denda Rp.500.000,00 subsidair 2bulan kurungan ; 3.
    dakwaan melakukan tindak pidana sebagai berikut :PERTAMABahwa Terdakwa Hari Purwanto bin Samuri pada hari Kamis tanggal 03Nopember tahun 2016 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya padawaktu yang masih termasuk dalam bulan nopember tahun 2016 bertempat diToko Mulia daerah Dusun Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;ATAUKEDUABahwa Terdakwa Hari Purwanto bin Samuri pada hari Kamis tanggal 03Nopember tahun 2016 sekira pukul 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu yang masih termasuk dalam bulan nopember tahun 2016 bertempat diToko Mulia daerah Dusun Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogoatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ponorogo dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ; 3. Tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenang ;Ad. (1). Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang sebagaimana dalam putusanMahkamah Agung RI No. 1398 K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995 dijabarkanbahwa kata setiap orang adalah kongruen (sama dan sebangun) dengan terminologi kata barang siapa.
    Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa jijin dari pejabat yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HARI PURWANTO bin SAMURIoleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3.
Register : 11-11-2016 — Putus : 20-12-2016 — Upload : 05-01-2017
Putusan PN WATES Nomor 152/Pid.Sus/2016/PN Wat
Tanggal 20 Desember 2016 — DETA PURNOMO alias DITO bin GEMPUR PRIYONO
18212
  • Menyatakan Terdakwa Deta Purnomo Alias Dito Bin Gempur Priyono tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar, kemanfaatan dan mutu;2.
    Bahwa saksi bersama dengan rekanrekannya menanyakan tentangkepemilikan ijin dalam membawa atau mengedarkan sediaan farmasi,namun terdakwa menjawab tidak memilikinya.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi Ill tersebut, Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan.4.
    Bahwa saksi bersama dengan rekanrekannya menanyakan tentangkepemilikan ijin dalam membawa atau mengedarkan sediaan farmasi,namun terdakwa menjawab tidak memilikinya.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi WV tersebut, Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan.5:Saksi BAYU KRISMIYANTO; Bahwa saksi tidak mengenal dan tidak mempunyai hubungan keluargadengan Terdakwa.
    Dengan sengajamemproduksiataumengedarkan sediaanfarmasidan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 4 Undang Undang Kesehatanmendefinisikan sediaan farmasi sebagai obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
    kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan pembuat Undang Undangmerumuskan unsur ini dalam delik pasal 196 Undang Undang kesehatan a quodifokuskan pada kewenangan yang dimiliki oleh subjek hukum untuk melakukanperbuatan hukum dalam rangka melakukan aktivitas produksi dan mengedarkansediaan farmasi sebagaimana telah dipertimbangkan dalam unsur ad.2sebelumnya.
    Menyatakan Terdakwa Deta Purnomo Alias Dito Bin Gempur Priyonotersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar, kemanfaatan dan mutu;2.
Putus : 07-03-2012 — Upload : 19-11-2012
Putusan PN JEMBER Nomor 92/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 7 Maret 2012 — MIFTAHUL ULUM ALIAS ULUM
263
  • Menyatakan terdakwa MIFTAHUL ULUM ALIAS ULUM, tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 2 (dua) bulan dan Denda sebesar Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) Subsidair : 1 (Satu) bulan kurungan ;
    dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang , bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PERTAMA :Bahwa terdakwa MIFTAHUL ULUM ALIAS ULUM pada hari Selasa tanggal 22 Juni2010 sekitar jam 15.00 Wib bertempat di toko milik terdakwa yaitu toko Apoteka di KomplekPasar Desa Karang anyar, Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa yang dihadapandimuka persidangan adalah pelaku atau subyek dari tindak pidana yangdidakwakan dan sesuai dengan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwaserta adanya barang bukti yang diajukan dipersidangan ; Dengan demikiantelah terbukti dan meyakinkan bahwa terdakwa adalah pelakunya dan dapatdipertanggungjawabkan ;Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memenuhi Persyaratan Penandaan Dan Informasi ;Ad. 2.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi, yang dimaksudadalah terdakwa telah menjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memilikiizin edar ; Bahwa terdakwa pada hari Selasa tanggal 22 Juni 2010 bertempatditoko miliknya yaitu Apoteker di komplek pasar Desa Karang AnyarKecamatan Ambulu Kabupaten Jember telah mengedarkan sediaan farmasiberupa obat keras, obat tradisional dan kosmetika sebanyak 177 macam yangdiperoleh
    Menyatakan terdakwa MIFTAHUL ULUM ALIAS ULUM, tersebut terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG " ;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama :2 (dua) bulan dan Denda sebesar Rp. 200.000, (Dua ratus ribu rupiah) Subsidair : 1 (Satu)bulan kurungan ;Menetapkan barang bukti berupa : 177 (Seratus tujuh puluh tujuh) macam obat, dirampasuntuk dimusnahkan ;Membebankan