Ditemukan 10484 data
18 — 10
Nabi SAW bersabda kepada kami, hai para pemuda siapa yang sanggup(dapat) memikul beban perkawinan maka hendaklah kawin, dan siapa yangtidak sanggup maka hendaknya berpuasa (menahan diri) maka itu untukmenahan syahwat dari dosa.Menimbang, bahwa sebagaimana pula fakta anak Para Pemohon dancalon istrinya telah lama menjalin hubungan dan sering pergi berduaan, dankeinginan mereka untuk menikah sudah tidak bisa ditunda, dan keluarga keduabelah pihak sudah sepakat untuk menikahkan anakanak mereka, maka
33 — 27
Danbarangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karenaberpuasa iia baginya (menjadi) pengekang syahwat. Hadis riwayat Jamaah.lets il 853355 al di obese ba ga abs 15Sole.Artinya: Jika melamar kepada kalian seseorang yang kalian ridha akanagama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia, jika kalian tidak melakukannya,niscaya akan terjadi fitnah dan kerusakan yang banyak di muka bumi. Hadisriwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah.od AU! G85 pS!
12 — 7
Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim yang artinya "Dari Abdullah bin Masud ra,dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian mampu/sanggup untuk menikah, maka menikahlah, karenasesungguhnya nikah itu akan lebih dapat menundukan pandangan mata dandapat meredakan gelora syahwat. Dan barangsiapa tidak mampu, makahendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu menjadi pengekangbaginya."3.
48 — 14
menghadapi segala rintangan dan kemandirianhidup dalam berumah tangga sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yangdikeluarkan oleh Imam Muslim dari riwayat lbnu Masud yang artinya:"Wahal para pemuda, barang siapa diantara kalian telah sanggupmenikah (baah) maka menikahlah, sesungguhnya menikah dapatmencegah dari melihat sesuatu yang terlarang dan dapat membentengifari (kemaluan), dan barangsiapa yang belum mampu (baah/menikah)maka berpuasalah karena sesungguhnya puasa itu adalahpenawar/penekan nafsu syahwat
12 — 6
Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim yang artinya "Dari Abdullah bin Masud ra,dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian mampu/sanggup untuk menikah, maka menikahlah, karenasesungguhnya nikah itu akan lebih dapat menundukan pandangan mata dandapat meredakan gelora syahwat. Dan barangsiapa tidak mampu, makahendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu menjadi pengekangbaginya."3.
58 — 28
;Menimbang, bahwa pada dasarya tidak ada larangan bagi seorang suami yangingin menikah lagi apalagi tujuan yang ingin dicapai untuk kemaslahatan dan mencegahkemafsadatan yaitu menjaga kehormatan diri karena takut atau khawatir akanterjerumus dalam perbuatan zina hal ini sebagaimana yang dikatakan Ibnu AbbasRadiyallahu Anhuma orang yang terbaik diantara umat ini adalah yang paling banyakisterinya;Menimbang, bahwa selain itu telah menjadi fakta umum bahwa diantara lakilaki ada yang memiliki nafsu syahwat
Pengampun lagi MahaPenyayang .Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat para ulamadalam memahami ayat di atas;Menimbang, bahwa Imam Ibnu Katsir berkata arti ayat diatas adalah wahaimanusia, kamu sekalikali tidak akan dapat bersikap adil (menyamakan) diantara paraisterimu dalam semua segi karena meskipun kamu membagi giliran mereka secara lahirHalaman 27 dari 43 Putusan Nomor 0215/Pdt.G/2016PA.TLG semalamsemalam akan tetapi mesti ada perbedaan dalam kecintaan dalam hati,keinginan syahwat
12 — 10
Penetapan Nomor 270/Padt.P/2021/PA.KjnSALINAN Bahwa dalam perkara a quo Pengadilan perlu mengemukakanHadits Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah Ibn Masud sebagaiberikut: Artinya :Wahai pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudahmampu untuk memikul tanggungjawab berumah tangga makahendaklah kamu kawin karena sesungguhnya kawin itu dapatmenundukkan pandangan mata dan meredakan syahwat ; Bahwa anak Para Pemohon dengan calon suaminya telahmenjalin hubungan yang cukup erat dan sudah sangat akrab
12 — 2
Go Cll jes bclas al ail pallyArtinya: "Dari Abdullah bin Mas'ud ra, dia berkata: Rasulullan SAW bersabda:Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu/sanggup untukmenikah, maka menikahlah, karena sesungguhnya nikah itu akan lebih dapatmenundukan pandangan mata dan dapat meredakan gelora syahwat. Danbarangsiapa tidak mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karenasesungguhnya puasa itu menjadi pengekang baginya, HR. Bukhori danMuslim."
18 — 12
slog al ails pquodl ales eliiw ol prog 7 QUArtinya: "Dari Abdullah bin Mas'ud ra, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda:Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu/sanggupuntuk menikah, maka menikahlah, karena sesungguhnya nikah ituakan lebih dapat menundukan pandangan mata dan dapat meredakangelora syahwat. Dan barangsiapa tidak mampu, maka hendaklah diaberpuasa, karena sesungguhnya puasa itu menjadi pengekangbaginya, HR. Bukhori dan Muslim."
17 — 11
telah siap baik secara fisik maupunmental untuk menikah dan menjadi seorang istri serta mampu membinarumah tangga bersama dengan suaminya dalam sebuah keluarga; Bahwa dalam perkara a quo Pengadilan perlu mengemukakanHadits Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah Ibn Masud sebagaiberikut: Artinya :Wahai pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudahmampu untuk memikul tanggungjawab berumah tangga makahendaklah kamu kawin karena sesungguhnya kawin itu dapatmenundukkan pandangan mata dan meredakan syahwat
16 — 9
telah siap baik secara fisik maupun mental untukmenikah dan menjadi seorang suami serta mampu membina rumah tanggabersama dengan istrinya dalam sebuah keluarga; Bahwa dalam perkara a quo Pengadilan perlu mengemukakanHadits Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah Ibn Masud sebagaiberikut: Artinya : Wahai pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudah mampuuntuk memikul tanggungjawab berumah tangga maka hendaklahkamu kawin karena sesungguhnya kawin itu dapat menundukkanpandangan mata dan meredakan syahwat
19 — 13
telah siap baik secara fisik maupun mental untukmenikah dan menjadi seorang suami serta mampu membina rumah tanggabersama dengan istrinya dalam sebuah keluarga; Bahwa dalam perkara a quo Pengadilan perlu mengemukakanHadits Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah Ibn Masud sebagaiberikut: Artinya : Wahai pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudah mampuuntuk memikul tanggungjawab berumah tangga maka hendaklahkamu kawin karena sesungguhnya kawin itu dapat menundukkanpandangan mata dan meredakan syahwat
9 — 6
calon suaminya telah siapbaik secara fisik maupun mental untuk menikah dan menjadi seorang isteri danseorang suami serta mampu membina rumah tangga bersama;Menimbang, bahwa dalam hal ini Hakim perlu mengemukakan HaditsRiwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah lbn Mas*ud sebagai berikut yangberbunyi : Wahai pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudah mampuuntuk memikul tanggungjawab berumah tangga maka hendaklah kamu kawinkarena sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan mata danmeredakan syahwat
34 — 7
Pertimbangan tidak hanya bersandar pada kekayaan material dankekuasaan yang menunjukkan keperkasaan (superioritas) dan dominasi lelakiterhadap perempuan, begitupun pertimbangan alasan memilih poligami sebagaipenyaluran hasrat seksual secara halal daripada memilih penyaluran syahwat melaluiperbuatan zina, merupakan solusi yang tidak tepat, malah merupakan alasan yangmenunjukkan sikap arogansi kaum lelaki dalam melampiaskan keserakahanlibidonya, sekaligus merendahkan martabat kaum perempuan, denganmenempatkannya
26 — 9
akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karuniaNya, dan Allah Mahaluas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahui.Sesuai dengan Dalil hadits sebagai berikut:LJ Jls .Jls ais all (oy dg2wo pp all ue yccpozlg po yotl als cojinls alld pSico eliArtinya: "Dari Abdullah bin Mas'ud ra, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda:Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu/sanggup untukmenikah, maka menikahlah, karena sesungguhnya nikah itu akanlebih dapat menundukan pandangan mata dan dapat meredakangelora syahwat
87 — 10
pirzo Lald poll aed alhiw ol yog Tra yorl 9 palpluros syledloly,) slog J)Artinya: Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mempunyaikesanggupan untuk menikah, maka segeralah menikah, karenasesungguhnya (dengan menikah) akan lebih dapat menundukkanpandangan dan memelihara syahwat (kemaluan); dan bagi mereka yangbelum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena dengan berpuasaakan lebih dapat meredakan syahwat.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas serta memperhatikan
17 — 5
No. 47/Pdt.P/2020/PA.KtbLJ Jls sJls as all wuioy dgnwmo cy all ue ysye vba jure Lb telug alse all ube all Sow,orl po yotl ails tojils aildl pSio EUaiwlslog aJ ald pg ales alin oJ yog 72Artinya: "Dari Abdullah bin Mas'ud ra, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda:Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu/sanggupuntuk menikah, maka menikahlah, karena sesungguhnya nikah ituakan lebih dapat menundukan pandangan mata dan dapat meredakangelora syahwat.
20 — 6
Wtp.Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumahorangtua termohon selama kurang lebih 1 (satu) tahun tapi tidak dikaruniai anak;Bahwa Pemohon dan Termohon pada awalnya rukun, namun belakangan seringbertengkar ahirnya terjadi pisah tempat tinggal;Bahwa penyebab perselisihan karena pemohon lemah syahwat dan saksi pernahmenemani pemohon untuk mengobati lemah sahwatnya;Bahwa pihak keluarga sudah pernah mencoba merukunkan Pemohon denganTermohon, tetapi tidak berhasil;Bahwa Pemohon
25 — 18
telah siap baik secara fisik maupunmental untuk menikah dan menjadi seorang istri serta mampu membinarumah tangga bersama dengan suaminya dalam sebuah keluarga; Bahwa dalam perkara a quo Pengadilan perlu mengemukakanHadits Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah Ibn Masud sebagaiberikut: Artinya :Wahai pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudahmampu untuk memikul tanggungjawab berumah tangga makahendaklah kamu kawin karena sesungguhnya kawin itu dapatmenundukkan pandangan mata dan meredakan syahwat
25 — 14
Berdasarkan hal tersebut, prosedurpernikahan dengan wali hakim sebagaimana maksud PMA nomor 30tahun 2005 pasal 3 tidak terpenuhi.Alasan apabila tidak dinikahkan dengan segera, ditakutkan akan terjadiperzinahan, hal tersebut tidak dapat dibenarkan, karena keinginan atautidak ingin melakukan perbuatan zina tersebut adalah kembali kepadakeimanan dan ketaqwaan individu apakah takut kepada Allah Swtdengan menjauhi perbuatan dosa ataukah akan melakukan sesuai dengannafsu syahwat.