Ditemukan 104257 data
10 — 6
suami isteri dan belum dikaruniai anak ;Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnya bahagia dansejahtera, namun sejak awal tahun 2015 sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan antara lain : Sering terjadi pertengkaran dalam rumah tangga, sering berselisihtempat tinggal, dimana Tergugat tidak mau tinggal bersama di rumahPenggugat begitu juga sebaliknya Penggugat tidak mau tinggalbersama di rumah Tergugat, dan kini dalam membina rumah tanggatidak ada rasa sakinah, mawaddah, warohmah
Bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 1Undangundang Perkawinan No.1 Tahun 1974 dan Pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu untuk membentuk rumah tangga yang Sakinah,Mawaddah Warohmah, tidak dapat diwujudkan, sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan kemadlorotan yang berkepanjangan,oleh karenanya lebih baik bercerai saja dengan Tergugat ;8.
15 — 2
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan terciptanyamahligai rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah, dengan keadaanyang sudah sedemikian itu Penggugat sudah tidak ada harapan serta sudahHalaman 2 dari 10tidak sanggup lagi untuk melanjutkan hidup berumah tangga dengan Tergugatberdasarkan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo.pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Berdasarkan dalildalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua PengadilanAgama Batang segera
serta telah putus komunikasi, dengan demikian makadalildalil gugatan Penggugat tersebut beralasan dan tidak melawan hukum;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka rumah tangga Penggugat danTergugat telah pecah dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi sebagai suamiistri lagi dan pula tidak mungkin dapat disatukan kembali untuk membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan tidakmungkin pula untuk dapat mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, warohmah
51 — 2
Thalak dengan dalildalil yang pada pokoknya:Bahwa sesuai kutipan Akta Perkawinan No. 344/19/X/2011 tanggal 16 Oktober2011 telah dilangsungkan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon dihadapan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kemayoran JakartaPusat.Bahwa atas perkawinan antara Pemohon dengan Termohon Belum dikaruniaanak.Bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tersebut sejak semulaberjalan dengan baik dan harmonis sesuai dengan tujuan perkawinanmembentuk keluarga Sakinah, Mawadah, Warohmah
Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon sudah sulitdibina untuk membentuk suatu rumah tangga yang Sakinah, Mawadah ,Warohmah apalagi Pemohon tidak bisa memberikan keturunan kepadaTermohon.d.
14 — 10
sampai dengansekarang;Bahwa menghadapi keadaan rumah tangga Penggugat yang sudah tidakrukun lagi tersebut Penggugat sudah berusaha bersabar, akan tetapi tidakberhasil ;Halaman 2 dari 11, Putusan Nomor 1422/Pat.G/2019/PA.CbdBahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat makin harisemakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti itu Penggugat merasatidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat karenatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan warohmah
terdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasamawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telan berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
9 — 7
Bahwa dengan beberapa kejadian tersebut di atas, rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik, sehinggarumah tangga yang sakinah,mawaddah, warohmah tidak tercapai.Penggugat merasa menderita lahir bathin dan sudah tidak mungkin lagiuntuk meneruskan rumah tangga dengan Tergugat serta tidak ada jalanterbaik kecuali perceraianBerdasarkan alasan alasan tersebut di atas, maka mohon denganhormat kiranya Bapak Ketua Pengadilan Agama Cibinong cq.Majelis Hakimyang mengadili
mawaddah (cinta) sertarahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriageHalaman 7 dari 10, Putusan Nomor 192/Padt.G/2019/PA.Cbnbreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
14 — 2
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
15 — 14
Sampai dengansekarang;Bahwa menghadapi keadaan rumah tangga Penggugat yang sudah tidakrukun lagi tersebut Penggugat sudah berusaha bersabar, akan tetapi tidakberhasil ;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat makin harisemakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti itu Penggugat merasaHalaman 2 dari 10, Putusan Nomor 1128/Pat.G/2020/PA.Cbdtidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat karenatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan warohmah
terdapat lagi rasa sakinah(ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
10 — 10
tetap mempertahankan keutuhanrumah tangga dengan cara bersabar dan musyawarah secarakekeluargaan agar rukun lagi membina rumah tangga akan tetapi tidakberhasil;Halaman 2 dari 10 halaman, Putusan Nomor 2393/Pdt.G/2019/PA.Cbn Bahwa dengan adanya perselisihan dan percekcokan tersebut, kerukunanrumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat untuk dibina dandipertahankan lagi dengan baik sehingga tujuan dari perkawinan yaituuntuk mencapai keluarga yang bahagia dan sejahtera ( sakinah, mawadah,warohmah
) serta rahmah (kasih sayang);Halaman 7 dari 10 halaman, Putusan Nomor 2393/Pdt.G/2019/PA.CbnMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telan berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marragebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
14 — 15
Bogor;Bahwa dari pernikahan PENGGUGAT dan TERGUGGAT tersebut telah dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK 1, Umur 10 Tahun;Bahwa pernikahan antara PENGUGAT dan TERGUGAT semulamerupakan keluarga yang bahagia dan sejahtera (sakinah, mawadah,warohmah);Bahwa ternyata dalam perjalanan perkawinan antara PENGGUGAT danTERGUGAT tidak berjalan sebagaimana diharapkan sejak awal bulan2010,antara PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah tidak saling mencintaidan mempercayai satu sama lainnya, penyebabnya karena :5.1 TERGUGAT
tidakterdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) sertarahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
6 — 0
Bahwa ikatan perkawinan antara pemohon dan termohon sebagaimanayang diuraikan di atas sudah sulit untuk dibina agar terbentuk rumah tangga yangsakinah mawadah warohmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatuperkawinan sehingga lebih baik diputus karena perceraian.11.
Bahwa pemohon sudah tidak sanggup untuk melanjutkan RumahTangga dengan termohon karena apabila dilanjutkan akan banyak madlaratnyadari pada manfaatnya sehingga untuk mencapai Rumah Tangga yang bahagia,Sakinah Mawadah Warohmah tidak akan dapat di capai.13.
14 — 0
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatHlm.2 dari 10 hlm.
10 — 9
tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suamterhadap Penggugat.Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkandiatas, sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkinhidup bersama dengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisanrumah tangga sudah tidak dapat dipertahankan lagi;Halaman 2 dari 10, Putusan Nomor 4180/Pat.G/2018/PA.Cbn10.11.12.Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentukrumah tangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
terdapat lagirasa sakinah (ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) serta rahmah (kasihsayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telan berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
18 — 1
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;Hlm.2 dari 11 hlm. Put.No.2516/Pdt.G/2018/PA. Bwi9.
15 — 1
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah, akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasanyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bias diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
16 — 11
sampai dengan sekarang;Halaman 2 dari 10, Putusan Nomor 1398/Pat.G/2020/PA.CbdBahwa menghadapi keadaan rumah tangga Penggugat yang sudah tidakrukun lagi tersebut Penggugat sudah berusaha bersabar, akan tetapi tidakberhasil;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat makin harisemakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti itu Penggugat merasatidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat karenatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan warohmah
(cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagiHalaman 7 dari 10, Putusan Nomor 1398/Pat.G/2020/PA.Cbdkarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
9 — 1
Bahwa karena keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sepertitersebut diatas maka Penggugat sudah merasa tidak mau lagi untuk hidupberumah tangga dengan Tergugat dan juga sudah tidak mungkin lagi dirukunkankembali seperti selayaknya keluarga yang sakinah mawaddah warohmah.7.
pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat namundidasarkan pada kenyataan telah pecahnya rumah tangga tersebut (vide putusanMahkamah Agung RI Reg Nomor 38K/AG/1990 tanggal 5 OktoberMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah nyata pecah maka apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugatditeruskan maka tujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam pasal 1Undangundang Nomor 1 tahun 1974 dan dalam Al Quran surat Ar Rum ayat 21yaitu membentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
10 — 1
XXX, umur 15 tahun;5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohon mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah.
Put.No.1841/Pdt.G/2020/PA.Bwi.dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi istri yang dapatdijadikan Makmum dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah, sehingga perkawinan tersebut harus putus karenaperceraian;4 Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Berdasarkan alasan alasan tersebut, selanjutnya Pemohon
18 — 20
berbohong dan berselingkuh denganperempuan lain, sehingga sudah tidak ada lagi keharmonisan dalam rumahtangganya dan pada sekitar bulan mei 2020, PENGGUGAT da TERGUGATSepakat untuk berpisah/ bercerai;Halaman 2 dari 10, Putusan Nomor 562/Padt.G/2021/PA.CbdBahwa atas kejadian tersebut antara kedua belah pihak keluarga sudahberupaya untuk mempertahankan rumah tangga Pengugat dan Tergugat akantetapi tidak berhasil, sehingga Tujuan perkawinan tidak dapat tercapai untukmembentuk keluarga sakinah mawadah warohmah
(cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagiHalaman 7 dari 10, Putusan Nomor 562/Padt.G/2021/PA.Cbdkarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
157 — 22
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;Hlm.2 dari 11 hlm. Put.No.3736/Pdt.G/2019/PA. Bwi9.
22 — 15
sampai dengan sekarang;Halaman 2 dari 10, Putusan Nomor 1407/Pat.G/2020/PA.CbdBahwa menghadapi keadaan rumah tangga Penggugat yang sudah tidakrukun lagi tersebut Penggugat sudah berusaha bersabar, akan tetapi tidakberhasil ;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat makin harisemakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti itu Penggugat merasatidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat karenatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan warohmah
terdapat lagi rasa sakinah(ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah