Ditemukan 104257 data
18 — 3
keluarga, akan tetapi tidak berhasil, karenaTermohon mengatakan sudah tidak sanggup lagi hidup bersama Pemohon danmohon bercerai dengan Pemohon;Bahwa dengan adanya rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas, sehinggamengakibatkan Pemohon merasa sudah tidak mungkin hidup bersama denganTermohon, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidak dapatdipertahankan lagi;11 Bahwa dengan uraian diatas, Pemohon meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
tersebut secaraformil dan materil dapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, Majelis Hakimberkesimpulan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada saat ini sudahrapuh,keduanya telah memilih jalan masingmasing sehingga tidak lagi melaksankan kewajibansebagaimana layaknya suami isteri,Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQurandalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 adalahuntuk membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah
19 — 20
Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatmakin hari semakin memburuk sehingga dengan kondisi seperti ituPenggugat merasa tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tanggadengan Tergugat karena tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan warohmah tidak mungkinterwujud;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Penggugat mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Cibadak cq. Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut;1.
terdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasamawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telan berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
11 — 1
,tertanggal 12 Oktober 2018;Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat, dilakukanberdasarkan kehendak kedua belah Pihak dengan tujuan membentukkeluarga yang bahagia, sakinah, mawadah, warohmah;Bahwa setelah menikah, antara Penggugat dan Tergugat tinggal serumahdi JAKARTA UTARA;Bahwa selama masa perkawinan Penggugat dan Tergugat, telah berkumpulsebagaimana layaknya suami istri, dan dikaruniai 1 anak :ANAK TUNGGAL Lakilaki Lahir 15 01 2019Bahwa kebahagian yang dirasakan oleh Penggugat selama
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas, sudah sulit untuk dipertahankan menujukeluarga sakinah, mawadah, warohmah, dikarnakan Percekcokan yangteruS menerus, yang terjadi disebabkan lalainya Tergugat dalam memenuhikebutuhan resiko rumah tangga;Berdasarkan halhal tersebut diatas, maka dengan ini Penggugat memohonkepada Yang Mulia Majelis Hakim di Pengadilan Agama Jakarta Utara,untuk berkenan menerima, memeriksa dan memutuskan perkara inisebagai berikut:
13 — 0
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpaarah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah dengan, sehinggaperkawinan tersebut putus karena perceraian;9. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbulHlm.2 dari 10 hlm.
14 — 0
Bahwa PENGGUGAT sudah berusaha meminta bantuan pihak keluargamaupun pihak lain untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga antaraPENGGUGAT dan TERGUGAT akan tetapi usaha tidak pernah berhasilsehingga tujuan dari berumah tangga untuk mewujudkan keluarga yangsakinah, mawadah, warohmah tidak tercapai ;6.
Penggugat sudah beralasan dan tidakberlawanan dengan hukum karena sudah sesuai dengan pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1974 tentang peraturan pelaksanaanUndangndang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinana yunto pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelisberpendapat bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah pecah (brokenmarriage), tidak dapat diperbaiki lagi untuk terwujudnya rumah tangga yangsakinah, mawaddah warohmah
11 — 17
Bahwa dengan uraian diatas, Penguggat meyakini tujuan untuk membentukrumah tangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah)sudah tidak dapat diwujudkan lagi, oleh karena itu Penggugat mohondiceraikan dari Tergugat;Halaman 2 dari 10, Putusan Nomor 2463/Pat.G/2018/PA.Cbn10.Bahwa atas kondisi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebagaimana disebutkan diatas, maka Penggugat menilai bahwa alasanalasan diatas telah cukup, akhirnya Penggugat memutuskan untukmenyelesaikan rumah tangganya dengan
terdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasamawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
12 — 8
penggugat telan mencoba bersabar kepada Tergugat agarkembali rukun dalam membina rumah tangga bahkan kedua orang tuapunberupaya mendamaikannya namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.Bahwa penggugat dan tergugat sekarang sudah pisah rumah pulangkepada orang tua masingmasing.Halaman 2 dari 10, Putusan Nomor 697/Pdt.G/2021/PA.CbnBahwa dengan beberapa kejadian tersebut di atas, rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik, sehinggarumah tangga yang sakinah,mawaddah, warohmah
mawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Halaman 7 dari 10, Putusan Nomor 697/Pdt.G/2021/PA.CbnMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
25 — 5
Bahwa, pernikahan Penggugat dengan Tergugat tersebutdilaksanakan secara islam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuanuntuk membangun keluarga sakinah, mawaddah, warohmah, yaknimembangun rumah tangga yang di dalamnya tidak lain hanya untuk diisidengan saling memberi rasa sakinah, nyaman dan betah; salingmencurahkan mawaddah, rasa cinta, kasin sayang, penghargaan danpenghormatan; serta senantiasa mengharap rahmah Allah SWTsebagaimana ketentuanNya dalam kitab suci AlQuran Surat ArRum :21;3.
Bahwa, harapan Penggugat untuk membangun keluarga yangSakinah Mawaddah dan Warohmah telah siasia dikarenakan antaraPenggugat dengan Tergugat mulai sering terjadi pertengkaran yang terusmenerus (syigoqg) hal tersebut terjadi kurang lebih sejak bulan Agustustahun 2013, bahkan hingga kini semakin memburuk yang kiranya sangatsulit untuk dirukunkan kembali, hal tersebut disebabkan oleh :6.1 Tergugat kurang maksimal dalam memberikan nafkah lahirkepada Penggugat, sehingga Penggugat yang membantu memenuhikebutuhan
7 — 8
Bahwa dengan adanya perselisinan dan percekcokan tersebut, kerukunanrumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat untuk dibina dandipertahankan lagi dengan baik sehingga tujuan dari perkawinan yaituuntuk mencapai keluarga yang bahagia dan sejahtera ( sakinah, mawadah,warohmah ) tidak dapat diwujudkan;8.
tidak terdapat lagi rasa sakinah(Ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokok gugatannyadan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugat denganTergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagi karenarumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriage breakdown),sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah, mawaddah,warohmah
14 — 4
Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk2rumah tangga yang bahagia sejahtera (Sakinah mawaddah warohmah)sudah tidak dapat diwujudkan lagi, oleh karena itu Penggugat mohondiceraikan dari Tergugat;11.
tersebut telahternyata Penggugat dan Tergugat telah menikah dan masih terikat perkawinanyang sah sampai dengan sekarang dan belum pernah bercerai;Menimbang, bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisinan dan pertengkaran secara teruS menerus, sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, dan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawadah dan warohmah
8 — 8
Bahwa dengan adanya perselisihan dan percekcokan tersebut,kerukunan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat untukdibina dan dipertahankan lagi dengan baik sehingga tujuan dari perkawinanyaitu untuk mencapai keluarga yang bahagia dan sejahtera ( sakinah,mawadah, warohmah ) tidak dapat diwujudkan;Halaman 2 dari 10, Putusan Nomor 220/Pdt.G/2020/PA.Cbn8.
tidakterdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) sertarahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
12 — 11
untuk tetap mempertahankan keutuhanrumah tangga dengan cara bersabar dan musyawarah secara kekeluargaanagar rukun lagi membina rumah tangga akan tetapi tidak berhasil:Halaman 2 dari 11, Putusan Nomor 3921/Pdt.G/2019/PA.Cbn Bahwa dengan adanya perselisihan dan percekcokan tersebut, kerukunanrumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat untuk dibina dandipertahankan lagi dengan baik sehingga tujuan dari perkawinan yaitu untukmencapai keluarga yang bahagia dan sejahtera ( sakinah, mawadah,warohmah
terdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) sertarahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
13 — 0
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang teruS menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi Ssuami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
19 — 2
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
14 — 4
suasana rumah tidak tentram dan puncak pada Juni 2014Tergugat pergi dan pulang kerumah orang tuanya di XXXXX XXXXX XXXXXdan keduanya telah tinggal berpisahan selama 6 bulan.Bahwa selama berpisah pernah ada upaya dari Tergugat untuk mengajak hiduprukun kembali bersama Penggugat namun Penggugat sudah tidak mau lagi diajakhidup bersama Tergugat.Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana diuraikandiatas, maka sudah sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah
sehingga lebih baik diputus karena perceraian.Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana diuraikandiatas, maka sudah sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah sehingga lebih baik diputus karena perceraian.Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas gugatan perceraian Penggugat terhadapTergugat atas dasar pertengkaran yang terjadi terus menerus dan tidak mungkinhidup rukun dalam suatu ikatan perkawinan telah memenuhi unsur Pasal 19 huruf(f) Peraturan
7 — 8
Bahwa dengan adanya perselisinan dan percekcokan tersebut, kerukunanrumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat untuk dibina dandipertahankan lagi dengan baik sehingga tujuan dari perkawinan yaituuntuk mencapai keluarga yang bahagia dan sejahtera ( sakinah, mawadah,warohmah ) tidak dapat diwujudkan;Halaman 2 dari 10, Putusan Nomor 2509/Pdt.G/2019/PA.Cbn8.
terdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) sertarahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telan pecah (marnagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
17 — 3
XXX5, Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah, mawadah, warohmah. Akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpaarah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, kKarena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawadah, warohmah dengan, sehingga perkawinantersebut putus karena perceraian;9.
15 — 4
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis , sakinah,mawadah, warohmah, akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasanyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi Suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
15 — 3
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
16 — 0
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah, mawadah, warohmah. Akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpaarah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah dengan, sehinggaperkawinan tersebut putus karena perceraian;Him.2 dari 10 hlm. Put.No.0000/Pdt.G/2018/PA. Bwi9.