Ditemukan 13152 data
28 — 22
., sebagai Hakim Ketua, Cita Savitri, S.H.,M.H.dan Abdul Gafur Bungin, S.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yangdiucapkan dalam sidang terobuka untuk umum pada hari itu juga oleh HakimKetua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh EdyPalayukan, S.Sos., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jayapura, sertadihadiri oleh Toman Ramandey, S.H., Penuntut Umum dan dihadapanTerdakwa tanpa didampingi Penasihat Hukumnya.Hakimhakim Anggota, Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H.,M.H.
19 — 3
Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuai lagidengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddahwarahmah, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwaalternatif yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugat adalahdengan memutuskan
22 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggaArtinya ??..
145 — 44
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah10terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
21 — 11
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
13 — 8
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ; halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
47 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang &ajMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
41 — 14
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertinbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 420/ Pdt.G/ 2021/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
67 — 27
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
48 — 13
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 419 / Pdt.G/ 2020/ PA DpsPasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
54 — 18
beraspal, cuaca gelap, aruslalu lintas sepi, pandangan kedepan bebas dan tidak terhalang serta ramburambu tidak ada; Bahwa korban SARU selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum DaerahPorsea dan dirujuk ke Rumah Sakit di Pematang Siantar namun di tengahperjalanan korban SARU meninggal dunia yang akhirnya korban dibawa kerumahnya di Tebing Tinggi; Bahwa sepengetahuan saksi beberapa hari setelah kejadian keluarga terdakwadatang ke keluarga korban dan membuat Surat Perdamaian serta memberikanuang duka cita
mengendarai sepeda motornya tersebut; 11Bahwa terdakwa mengetahui pejalan kaki yang menjadi korban dalamkecelakaan tersebut bernama SARU dimana pada saat itu juga dibawa ke RumahSakit Umum Daerah Porsea dan dirujuk ke Rumah Sakit di Pematang Siantarnamun di tengah perjalanan korban SARU meninggal dunia yang akhirnya korban dibawa ke rumahnya di Tebing Tinggi;Bahwa beberapa hari setelah kejadian terdakwa bersama keluarganya datang kekeluarga korban dan membuat Surat Perdamaian serta memberikan uang duka cita
dan beraspal, cuaca gelap,arus lalu lintas sepi, pandangan kedepan bebas dan tidak terhalang sertaramburambu tidak ada; e Bahwa, benar korban SARU selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit UmumDaerah Porsea dan dirujuk ke Rumah Sakit di Pematang Siantar namun ditengah perjalanan korban SARU meninggal dunia yang akhirnya korbandibawa ke rumahnya di Tebing Tinggi; e Bahwa, benar beberapa hari setelah kejadian keluarga terdakwa datang kekeluarga korban dan membuat Surat Perdamaian serta memberikan wangduka cita
10 — 2
denganPenggugat dan Tergugat, serta telah berusaha merukunkanPenggugat dengan Tergugat, tetapi tidak berhasil =;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam Surah ArRum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islamadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasihantara suami isteri, namun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulituntuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cintakasih yang menjadi salah satu perekat fundamental keutuhansebuah rumah tangga telah berubah menjadi benih benihkebencian, bahkan telah bertekad untuk melepaskan diri dariikutan perkawinan yang sudah dibina sekian lama, olehkarena itu bila Suasana yang demikian tetap dipertahankan17dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagiaan yang akandidapatkan oleh kedua belah pihak, melainkan penderitaanbatin yang berkepanjangan, sehingga dengan mempertahankanrumah tangga
10 — 4
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yangtengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita idealdalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak.
14 — 0
dalampersidangan serta telah berusaha merukunkan Penggugatdengan Tergugat, tetapi tidakberhasil; en r eeeeeMenimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam Surah Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang No. 1tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihyang menjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuahrumah tangga telah berubah menjadi benih benih kebencianantara pihak satu kepada pihak yang lainnya, bahkan telah18bertekad untuk melepaskan diri dari ikatan perkawinan yangsudah dibina sekian lama, oleh karena itu bila suasana yangdemikian tetap dipertahankan dalam siikatan perkawinan,bukannya kebahagia an yang akan didapatkan, melainkanpenderitaan batin yang berkepanjangan, sehingga denganmempertahankan
38 — 16
patutmembebankan kesalahan tersebut kepada salah satu pihak saja, sebab akanmenimbulkan pengaruh yang tidak baik kepada para pihak, Majelis hanyamelihat kepada perkawinan itu sendiri yang sudah tidak ada harapan untukhidup rukun kembali dalam rumah tangga;Menimbang bahwa berdasarkan~ pertimbangan pertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jikaperkawinan tersebut tetap dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah;Menimbang bahwa dengan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasdapat ditarik suatu kesimpulan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudahmenjadikan perkawin tersebut pecah (broken marriage) dan dipandang telahmemenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan olehperaturan perundangundangan seperti tersebut di atas;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasangugatan Penggugat telah
41 — 9
;Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratanMajelis Hakim Pengadilan Negeri Manokwari pada Hari SeninTanggal 15 Agustus 2011 oleh kami CITA SAVITRI, SH, sebagaiKetua Majelis Hakim, HELMIN SOMAIAY, SH., dan YULIANTIMUHIDIN, SH., masing masing sebagai Hakim Anggota.
CITA SAVITRI, SH. YULIANTI. MUHIDIN, SH. Panitera PenggantiJOHANIS STAHAYA, SH.25
11 — 4
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialamiPenggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumahtangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa terhadap fakta adanya pisah tempat tinggal (scheiding van tafelend bed) antara Penggugat dengan Tergugat, maka sesuai dengan Putusan Mahkamah AgungRI.
38 — 11
Manokwari untuk mengirimkansalinan putusan yang berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan15dan Catatan Sipil Kecamatan Oransbari untuk mencatat perceraian Penggugat danTergugat pada register yang telah ditentukan untuk maksudMenghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara inisebesar Rp. 191.000, (seratus sembilan puluh satu ribuDemikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Manokwari pada Hari Senin Tanggal 11 April 2011 oleh kami CITA
TARUNA WIRADHIKA, SH CITA SAVITRI, SHYULIANTI MUHIDIN, SH Panitera PenggantiSARLIANA PATANDUNG, SH 16Perincian Biaya171234AdministrasiPanggilanRedaksiMeteraiJumlahRp. 30.000,Rp. 150.000,Rp. 5.000,Rp. 6.000,Rp. 191.000,( seratus sembilan puluh satu ribu rupiah )
35 — 4
Putusan no.1897/Pdt.G/2010/PA Sdarumah tangga Pemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulituntuk mewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cintakasih sebagai perekat fundamental pengikat sebuah rumahtangga, telah berganti dengan sikap saling bermusuhan,sehingga bila kondisi yang seperti itu. dibiarkan terusterjadi, bukannya kebahagian lahir bathin yang akandidapatkan, melainkan penderitaan yang berkepanjangan kepadake dua belah pihak dan hal itu bertentangan dengan tujuanperkawinan, oleh karena
10 — 7
Akan tetapi,apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap, telahnampak secara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah jauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, halini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut: Adanya pisah tempat
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugatterhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupanrumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.