Ditemukan 5221 data
72 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa penebangan kayu oleh Terdakwa telahdst.Bahwa sungguhpun telah diperingatkan dengansurat surat oleh Dinas Kehutanan KabupatenKetapang, akan tetapi Terdakwa hanya membayarPSDH sebesar Rp 31.260.500,00 dan DR sebesar US$14,946 ,06; bahwa perbuatan Terdakwa tidak mengindahkantagihan tagihan kewajiban membayar daripemanfaatan hasil hutan telah bertentangan denganPasal 35 ayat (1) UU No. 41 Tahun 1999 tentangkehutanan yaitu. telah melakukan perbuatan melawanhukum; bahwa sungguhpun pada tanggal 21
154 — 59
suatu tujuan melainkandisertai keinsyafan bahwa suatu akibat pasti akan terjadi (opzet bijzekerheidsbewustzijn) atau kKesengajaan secara keinsyafan kepastian; dan ke3:Kesengajaan kemungkinan suatu akibat akan terjadi (opzet bij mogelijkheidsbewusizijn) ; (Prof.Dr.WirRs Prodjodikoro, Sh, Asasasas Hukum Pidana diIndonesia, hal. 66);Menimbang, bahwa kesengajaan lebih kepada sifat batin seseorang yangletaknya dalam hati sanubari terdakwa yang tidak dapat dilihat oleh orang laindengan mata telanjang, sungguhpun
122 — 66
Sehingga oleh karenanya Para Penggugatsudah salah dalam mengutip peraturan perundangundangan; Bahwa sungguhpun demikian, agar terpenuhinya juga maksud dari Para Penggugatyang mendalilkan tentang AsasAsas Umum Penyelenggaraan Pemerintahan YangBaik, maka Tergugat perlu sampaikan berkenaan dengan asas tersebut; a Azas kepastian hukum, dimana Tergugat telah melanggar peraturan perundangundangan yaitu Pasal 24 ayat (2) huruf b Peraturan KPU No. 2 Tahun 2013 yangtidak melakukan tes kesehatan rohani, Tergugat
93 — 14
Ishak Ibrahim ; ukuran 150,00 m10 Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan oleh Jurusita PengadilanNegeri Sigli ;11 Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaarbij voorraad) sungguhpun ada upaya hukum banding dan kasasi ;12 Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar ongkos perkara yangtimbul dalam perkara ini ;Atau : Bilamana Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya ;Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah
Nenden Fitriani Binti H. Syarif Adnani
Tergugat:
Yongki Agus Priatna Bin H. Yuyun Mustarom
140 — 48
Cjr Menghukum TERGUGAT KONVENSI/ PENGGUGAT REKONVENSIuntuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Sungguhpun demikian jika Majelis Hakim berpendapat lain mohondiputus dengan seadiladilnya (Ex Aquo Et Bono);Bahwa selanjutnya Tergugat mengajukan kesimpulan akhir yang padapokoknya sebagai berikut:Il.
228 — 120
Bahwa oleh karena dalildalil Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I,seperti yang terurai diatas adalah sah dan dibenarkan oleh hukum, makasepatutnya dalil dalil Tergugat dapat diterima dan dikabulkan.Menimbang, bahwa setelah mempelajari dalil gugatan dari penggugat,posita gugatan telah jelas terpisah antara wanprestasi dan Perbuatan MelawanHukum, sungguhpun dalam gugatan terdapat posita wanprestasi dan PerbuatanMelawan Hukum, akan tetapi dengan tegas diuraikan secara terpisah makagugatan demikian
Ir. CHAIRIL ANWAR
Termohon:
KAPOLRI Cq. KAPOLDA JAMBI CQ.DIRESKRIMUM SUBDIT IV RENAKTA
79 — 12
Sungguhpun demikian pada kenyataannya pada tanggal14 Agustus 2020 telah pula dilakukan Pemeriksaan / wawancaraterhadap saksi WILIANTO anak dari TANOTO JAKOBES Als AYONGpada tanggal 14 Agustus 2020. Berdasarkan pemeriksaan tersebut dapatdiketahui bahwa pemeriksaan tersebut dimaksudkan guna memperolehketerangan dari yang bersangkutan dan juga selaku pihak yang telahmemberikan kuasa kepada Sdr.
94 — 54 — Berkekuatan Hukum Tetap
bersangkutan haruslahdianggap sah"; Nomor 52 K/Sip/1975, menyatakan "walaupun Tergugat asal danTergugat asal Il menjual lebih dari bagian warisan mereka, jual belitanah itu tidak dapat dibatalkan, untuk melindungi pembeli yangjujur (beli tanah warisan dari sebagian dari ahli waris sedang paraPenggugat asal dapat menggugat Tergugat asal dan II"; Nomor 1237 K/Sip/1973, mengenai Pertimbangan Pengadilan Tinggiyang dibenarkan Mahkamah Agung, menyatakan "mengenai jual bellitanah dan pekarangan sengketa, sungguhpun
66 — 21
Putusan MARI No. 1237 K/Sip/1973 tertanggal 15 April 1976:Mengenai jual beli rumah dan pekarangan sengketa,sungguhpun penjualnya (Pr. Masrohan) pada waktu itumasih dibawah umur, tetapi karena ia dalam hal inidiwakili oleh pamannya, lagi pula jual beli itu dilakukanmenurut syaratsyarat undangundang, Pengadilan Tinggimenganggap jual beli itu telah dilakukan dengan itikadbaik dan tergugat I dan tergugat II sebagai pembeli denganitikad baik harus mendapat perlindungan hukum.
melawan
HARIJANTO JUWONO
36 — 7
Hal ini dapat dilihat dari Yurisprudensi Mahkamah Agung pada PutusanMahkamah Agung No. 2686 K/Pdt/1985 tanggal 29 Januari 1987 dan juga PutusanMahkamah Agung No. 866 K/Pdt/2007 tanggal 24 Oktober 2007 dimana dalampertimbangan putusannya menyatakan bahwa sungguhpun dalam gugatan terdapatposita wanprestasi dan perbuatan melawan hukum, akan tetapi dengan tegas diuraikansecara terpisah, maka gugatan yang demikian yang berupa komulasi obyektif dapatlahdibenarkan ;Menimbang, bahwa apabila nantinya Majelis
233 — 164
Sungguhpun jikalau Para Tergugat tidak mampu melaksanakan apa yang menjadikewajibannya berdasarkan amanah/Keputusan Rapat Anggota, maka dasargugatan Penggugat seharusnya bukanlah mengenai perbuatan melawanhukum, melainkan perbuatan cidera janjiAwanprestasi atasketidakmampuannya membayar utang kepada koperasi;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam menilai lebih jauh pokokpokokgugatan Penggugat dalam perkara a quo, maka Hakim Anggota denganberpijak pada pertimbangan hukum diatas dan dihubungkan dengan
70 — 45
Demikian jugapertimbangan Pengadilan Tinggi yang dibenarkan MahkamahAgung: Mengenai jual beli rumah dan pekarangan sengketa,sungguhpun penjualnya (Pr. Masrohan) pada waktu itu masihdibawah umur, tetapi karena ia dalam hal ini diwakili oleh pamannya,lagi pula jual beli itu dilakukan menurut syaratsyarat undangundang,Pengadilan Tinggi menganggap jual beli itu telah dilakukan denganitikad baik dan tergugat I dan II sebagai pembeli dengan itikad baik282810harus mendapat perlindungan hukum.
melawan
HARTONO TANUWIDJAJA
34 — 5
Hal ini dapat dilihat dari Yurisprudensi Mahkamah Agung pada PutusanMahkamah Agung No. 2686 K/Pdt/1985 tanggal 29 Januari 1987 dan juga PutusanMahkamah Agung No. 866 K/Pdt/2007 tanggal 24 Oktober 2007 dimana dalampertimbangan putusannya menyatakan bahwa sungguhpun dalam gugatan terdapatHalaman 21 dari 44 Putusan Perdata Gugatan Nomor 40/Pdt.G/2013/PN.Kdr.posita wanprestasi dan perbuatan melawan hukum, akan tetapi dengan tegas diuraikansecara terpisah, maka gugatan yang demikian yang berupa komulasi
- HARIJANTO JUWONO
54 — 5
Hal ini dapatdilihat dari Yurisprudensi Mahkamah Agung pada Putusan Mahkamah AgungNo. 2686 K/Pdt/1985 tanggal 29 Januari 1987 dan juga Putusan MahkamahAgung No. 866 K/Pdt/2007 tanggal 24 Oktober 2007 #dimana dalampertimbangan putusannya menyatakan bahwa sungguhpun dalam gugatanterdapat posita wanprestasi dan perbuatan melawan hukum, akan tetapi dengantegas diuraikan secara terpisah, maka gugatan yang demikian yang berupakomulasi obyektif dapatlah dibenarkan;Menimbang, bahwa apabila nantinya Majelis
34 — 11
Hal ini dapat dilihat dari Yurisprudensi Mahkamah Agung pada PutusanMahkamah Agung No. 2686 K/Pdt/1985 tanggal 29 Januari 1987 dan juga PutusanMahkamah Agung No. 866 K/Pdt/2007 tanggal 24 Oktober 2007 dimana dalampertimbangan putusannya menyatakan bahwa sungguhpun dalam gugatan terdapatposita wanprestasi dan perbuatan melawan hukum, akan tetapi dengan tegas diuraikansecara terpisah, maka gugatan yang demikian yang berupa komulasi obyektif dapatlahdibenarkan ;Menimbang, bahwa apabila nantinya Majelis
468 — 219
persetujuan Pihak Pertama, sahamsaham tersebut diserahkan/dipegang PihakKedua dan apabila telah lunas Pihak Kedua wajib menyerahkan kembali sahamsahamtersebut kepada Pihak Kedua;Menimbang, bahwa apabila ketentuan Pasal 2 alenia kedua Akta Nomor : 06tersebut dihubungkan dengan ketentuan Pasal 6 alenia kelima dan keenam AktaNomor : 06 serta dikaitkan pula dengan ketentuan Pasal 1160 KUHPerdata makamakna yang terkandung dalam ketentuan Pasal 2 alenia kedua Akta Nomor : 06tersebut menurut Majelis yaitu sungguhpun
115 — 42
asal dan Tergugatasal Il menjual lebih dari bagian warisan mereka, jual beli tanahitu tidak dapat dibatalkan untuk melindungi pembeli yang jujur(beli tanah warisan dari sebagian dari ahli waris) sedangPara Penggugat asal masih dapat menggugat Tergugat asal dan Il.Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No 1237K/Sip/1973 tanggal 15 April 1976, pada pokoknya menyatakanbahwa Pertimbangan Pengadilan Tinggi yang dibenarkanMahkamah Agung, yaitu : Mengenai Jual Beli rumah danperkarangan sengketa, sungguhpun
71 — 7
perbuatan dengan maksud untuk menimbulkanHalaman 35 dari 45 Putusan Nomor 107/Pid.B/2015/PN.Bktsesuatu akibat tertentu akan tetapi dalam pada itu ia menyadari ataumenginsafi bahwa untuk mencapai maksud tertentu itu. mungkin akanmenimbulkan akibat yang akan tidak menjadi tujuannya yang juga dilarang dandiancam pidana ;Menimbang, bahwa sesungguhnya unsur dengan sengaja ini adalahmerupakan sikap batin yang letaknya dalam hati sanubari Terdakwa yang tidakdapat dilinat oleh orang lain dengan mata telanjang, sungguhpun
126 — 52 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pada saat jual beli dilakukan oleh Termohon Kasasi/Pembanding/ Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi selakupemilik kepada Pemohon Kasasi/Terbanding/PenggugatKonvensi/Tergugat Rekonvensi, fisik masih ada pada penguasaanTermohon Kasasi I/ Pembanding/Tergugat Konvensi/PenggugatRekonvensi, sungguhpun ada bangunanbangunan yang disewakankepada pihak lain.
Terbanding/Penggugat : P.T. Cikarang Listrindo, Tbk
Turut Terbanding/Tergugat III : Tuan Herry Julianto, S.H.
Turut Terbanding/Tergugat IV : Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi
Turut Terbanding/Tergugat II : Tuan Lioe Hendrik Djunaedi
72 — 37
Putusan MARI Nomor 52 K/Sip/1975 tertanggal 23September 1975 yang secara tegas menyatakan "WalaupunTergugat asal dan Tergugat asal Il menjual lebih dari bagianwarisan mereka, jualbeli tanah itu tidak dapat dibatalkan untuk melindungi pembeli yang jujur (beli tanah warisan dari sebagian ahliWaris)";f.Putusan MARI Nomor 1237 K/Sip/1973 tertanggal 15 April1976 yang secara tegas menyatakan "mengenai jualbeli rumahdan pekarangan sengketa, sungguhpun penjualnya pada waktu itumasih di bawah umur, tetapi