bermain catur di pondok yang berada di depan rumah AQIELANURHAIRO ALIAS AQILA, ketika anak korban dan anak Saksi sedangasik bermain catur kemudian secara tibatiba, tidak diinginkan dantanpa seijin dari anak korban Terdakwa datang dan meremas pantatanak korban sebanyak satu kali dengan mengunakan tangan kirinya.Akibat perbuatan Terdakwa anak korban merasa malu dan minderdengan temantemannya disekolah dan anak korban menjadi lebihpendiam;Bahwa pada bulan April tahun 2016, sekitar jam 15.00 WITA, anakkorban

keIl (dua) GERASIMA MARIETA GOO ALIAS RISA sedangbermain dengan adiknya didalam rumah anak korban, kemudian anakkorban disuruh oleh Saksi MARIA ASTIANA TO Alias ASTIN untukmeminjam ember bak ke mama AQIELA NURHAIRO ALIAS AQILA.Setibanya dirumah tersebut mama AQIELA NURHAIRO ALIAS AQILAdan AQIELA NURHAIRO ALIAS AQILA tidak berada di rumah tetapiyang ada hanya Terdakwa, pada saat itu Terdakwa sedang berdirididepan pintu lalu anak korban berkata OPA OPA PINJAM EMBERBAK, lalu Terdakwa berkata IYA, MAI

kemudian Terdakwa masukkedalam rumah, anak korban mengikuti Terdakwa kedalam rumah,selanjutnya Terdakwa masuk kedalam kamar nya kemudian memanggilanak korban untuk masuk kedalam kamar, pada saat itu Terdakwasudah dalam posisi duduk diatas atas tempat tidur sedangkan anakHalaman 5 dari 41 Putusan Nomor 62/Pid.Sus/2016/PN Bjwkorban masih berdiri dan saling berhadapan dengan Terdakwa padajarak sekitar 1 (satu) meter. kemudian Terdakwa menyuruh anakkorban membuka mulutnya dengan bahasa KAU BUKA MULUT

tetapianak korban berkata TIDAK MAU, selanjutnya Terdakwa langsungberdiri dan mengendong anak korban kemudian duduk kembaliditempat tidur sambil menduduk anak korban di paha Terdakwa denganposisi anak korban membelakangi Terdakwa, kemudian Terdakwamenurunkan celana anak korban, selanjutnya memasukan tanggankanannya dan mengosok gosok jari nya tersebut ke kemaluan anakkorban kemudian berkata KAU SENANG anak korban berkataTIDAK, lalu Terdakwa berkata KALAU KAU BILANG SUDAH, BARUSUDAH kemudian anak

Akibat perouatan Terdakwa anak korban menjadi lebihpendiam, menjadi malu, minder;Bahwa pada bulan Mei tahun 2016, sekitar jam 12.00 WITA anakkorban DAHLIA BAREK ALIAS DAHLIA pulang dari sekolah bersamadengan anak Saksi AQIELA NURHAIRO ALIAS AQILA dengan berjalankaki, Kemudian anak korban mampir kerumah anak Saksi AQIELANURHAIRO ALIAS AQILA untuk bermain yang beralamat di Wolotelu,Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, sesampaidirumah tersebut anak korban langsung masuk kedalam rumahsedangkan

JB31E1116416, kemudian Saksi HENDRO dan Anak besepakat untuk merampas motor AnakKorban, lalu Saksi HENDRO putar balik dan menyalip dan memalangkan motor AnakKorban dengan Motor yang dikendarai oleh Saksi HENDRO di Desa Negeri CampangJaya Kec.

ARI namun kemudian diketahui ternyata mirip dengan ciriciri Anak melaju dengan kencang menuju Desa Negara Ratu, namun setelah Saksi ARYAmelanjutkan perjalanan pulang ke Desa Negara Batin bertemu dengan Anak Korbanyang merupakan bibi dari Saksi ARYA sedang berjalan kaki sambil menangis, kemudianSaksi ARYA memboceng Anak Korban untuk pulang, setelah sampai di rumahnya AnakKorban bercerita kepada Bapaknya yaitu Saksi SAIFUL Bin YUSUF tentang peristiwayang baru saja dialaminya kemudian Saksi SAIFUL melaporkan

anakkorban JUNNESERY IRENE PARIAMA menjawab "barang dia batereksaya ibu terdakwa kembali mengatakan kepada anak korban JUNNESERYIRENE PARIAMA mangapa seng kasi tahu buat ibu guru, kemudianterdakwa menampar pipi sebelah kiri anak korban JUNNESERY IRENEPARIAMA dengan menggunakan tangan kanan sebanyak 3 (tiga) kalisambil mengatakan kepada anak korban JUNNESERY IRENE PARIAMAose (anak korban) kacil tapi paleng lancang lalu terdakwa menyuruh anakkorban JUNNESERY IRENE PARIAMA mengangkat kedua tangannya

Pada saat anak korban lari meninggalkan Terdakwa,anak korban melihat saksi Suhardi Lek dan langsung memeluknyalalu Terdakwa menarik tangan anak korban dan memukul anakkorban menggunakan sebilah bambu, kemudian setelah itu saksiHalaman 2 dari 8 Putusan Perkara Nomor 11/Pid.Sus/2020/PT.TTE.Suhardi Lek mengatakan kepada Terdakwa; Jangan pukul dia lagilalu setelah itu Terdakwa pergi meninggalkan anak korban; Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor: 44501/04/X/2019tertanggal 09 Oktober 2019 yang dibuat

Pada saat anak korban lari meninggalkan Terdakwa,anak korban melihat saksi Suhardi Lek dan langsung memeluknya,lalu Terdakwa menarik tangan anak korban dan memukul anakkorban menggunakan sebilah bambu, kemudian setelah itu saksiSuhardi Lek mengatakan kepada Terdakwa; Jangan pukul dia lagi,lalu setelah itu Terdakwa pergi meninggalkan anak korban; Bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor: 44501/04/X/2019tertanggal 09 Oktober 2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Allbert K.

Saksi Nyoman Buderana, tidak di Sumpah menerangkan pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa Terdakwa merupakan anak kandung saksi;Halaman 12 dari 25 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2020/PN SgrBahwa yang saksi ketahui adalah masalah terdakwa menghamili gadisdibawah umur dan gadis yang dihamili tersebut namanya Luh Reni Pianiberalamat di Banjar Dinas Sanglung, Desa Depeha, KecamatanKubutambahan, Kabupaten Buleleng;Bahwa saksi tidak mengetahui hubungan antara Terdakwa dengan anakkorban;Bahwa katanya Terdakwa mengantar

sedang bekerjadan waktunya melakukan hubungan pagi hari jam 08.00 wita;Bahwa selama berpacaran dengan Ni Luh Reni Piani, Terdakwa melakukanhubungan suami istri sebanyak 5 (lima) kali;Bahwa Terdakwa dan anak korban pernah berhubungan suami istri di rumahanak korban dan pernah juga di penginapan;Bahwa Terdakwa tahu jika Ni Luh Reni Piani saat itu sedang hamil danTerdakwa tidak tahu pasrti berapa usia kehamilannya saat ini, namun padabulan Maret 2019, anak korban pernah berkata pada Terdakwa bahwa anakkorban

Moeljatno,Asasasas Hukum Pidana, Him. 278);Menimbang, bahwa kehendak Terdakwa untuk menyetubuhi anak korban telahada, yaitu anak saksi dan Terdakwa dalam keterangannya telah mengajak anakkorban untuk melakukan persetubuhan dengan mengatakan ML yuk, kalau misalnyahamil nanti aku tanggung jawab sebelum dilakukannya perbuatan persetubuhandengan anak korban serta berjanji akan bertanggungjawab akan akibat perbuatannya;Menimbang, bahwa Terdakwa menginsafi atau menyadari, anak korban masihberusia 14 (empat

kemaluan perempuan sehinggamengeluarkan air mani;Menimbang, bahwa anak dalam Pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun2014 perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anakadalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangandari Keterangan saksisaksi yang saling bersesuaian, serta tidak dibantah olehTerdakwa bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan persetubuhan kepada AnakKorban

hamil nanti aku tanggung jawab kemudian terdakwa memeluk anak korban,mencium pipi, bibir dan menghisap payudara anak korban sampai terangsangkemudian terdakwa membuka celananya sampai setengah telanjang dan terdakwamenyuruh anak korban membuka celananya setelah itu terdakwa menjilat vaginaanak korban sampai anak korban terangsang, lalu terdakwa memasukkan alatkelaminya yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina anak korban danmenggerakkan maju mundur selama kurang lebih 10 menit dengan posisi anakkorban

mengatakan itu milik temannyadan akan dia kembalikan, namun Saksi tidak percaya lalu mengambilhandphone tersebut dan mengatakan jika memang benar handphone tersebutmilik temanmu maka ambil di Polres dengan membawa kotaknya;Bahwa kemudian para Anak kami bawa ke Polres Baubau, dan akhirnya diPolres para Anak mengaku telah mengambil handphone tersebut dari rumahAnak Korban;Bahwa pada sore harinya Anak korban dan Saksi Kartika melapor ke pihakPolres dan ketika itu langsung ditunjukkan handphone tersebut dan AnakKorban

Husni Thamrin,Kelurahan Bataraguru Kecamatan Wolio Kota Baubau;> Bahwa kejadian tersebut berawal dimana para Anak sedang jalanjalan disekitar Lorong Pocong sehabis bermain wifi, tidak lama kemudian para Anakmelihat jendela rumah Anak Korban dalam keadaan terbuka, sehingga paraAnak langsung mendekat kemudian mengintip ke dalam kamar;> Bahwa setelah itu para Anak melihat ada 1 (satu) buah Handphone VIVO Y91C warna Pink dan Ungu tersimpan di atas tempat tidur disamping badan AnakKorban yang sedang tertidur

Husni Thamrin,Kelurahan Bataraguru Kecamatan Wolio Kota Baubau;Bahwa kejadian tersebut berawal dimana para Anak sedang Jalanjalan disekitar Lorong Pocong sehabis bermain wifi, tidak lama kemudian para Anakmelihat jendela rumah Anak Korban dalam keadaan terbuka, sehingga paraAnak langsung mendekat kemudian mengintip ke dalam kamar;Bahwa setelah itu para Anak melihat ada 1 (Satu) buah Handphone VIVO Y91C warna Pink dan Ungu tersimpan di atas tempat tidur disamping badan AnakKorban yang sedang tertidur

kemudian mengintip ke dalam kamar;Menimbang, bahwa setelah itu para Anak melihat ada 1 (satu) buahHandphone VIVO Y91 C warna Pink dan Ungu tersimpan di atas tempat tidurdisamping kepala Anak Korban yang sedang tertidur sehingga kemudian muncul niatpara Anak untuk mengambil handphone tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya para Anak menemukan sebuah penjolokayu yang biasa di gunakan untuk tiang bendera, setelah itu para Anak mengambilpenjolo dan kemudian Anak 2 memasukkannya ke dalam jendela kamar AnakKorban

Selanjutnya sekirapukul 12.30 Wib teman teman Anak Korban keluar untuk membeli jajanyang dijual oleh SITI yang berada didepan rumah Terdakwa, sedangkan AnakKorban masih berada di dalam ruang les tersebut sendirian.

Karena ketakutan AnakKorban tidak melawan dan hanya diam saja. Selanjutnya setelah teman teman Anak Korban masuk kedalam rumah diikuti oleh SITI, Terdakwalangsung menarik jarinya telunjuknya dari dalam alat kelamin korban dankemudian langsung pergi. Kemudian sekira pukul 13.00 Wib korban pulangles.

Selanjutnya pada saat itulan Terdakwa mendekati AnakKorban dan dengan ikut mengajari Anak Korban, kemudian Terdakwa dudukdisebelah kiri Anak Korban, lalu Terdakwa memasukkan jari telunjuknyakedalam celana dalam Anak korban dan setelah itu memasukkan jarinyatanganynya kedalam alat kelamin Anak Korban dan setelah itu jari telunjukHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 214/Pid.Sus/2020/PN DmkTerdakwa digerak gerakkan dengan cara mengkruwek (Seperti mencungkil)yang dilakukan berulang kali.

Selanjutnya Terdakwa berkata kepada AnakKorban "tak kei tebak tebakan, mengko nek iso jawab tak kei duit jajan (akukasih tebak tebakan, nanti kalau bisa jawab aku kasih uang jajan), dansaksi korban mengiyakan, kemudian setelah Anak Korban menjawabtebakan dari Terdakwa, Terdakwa memberi uang sebesar Rp.2.000, (duaribu rupiah). Selanjutnya Terdakwa pergi Kemudian Anak Korban langsungjajan ditempat sdr.

anak korban , Terdakwa bilangjangan cerita ke mamah ;Bahwa untuk kejadian yang kedua , anak korban diberikan uangRp.5.000, (lima ribu rupiah) sedangkan kejadian ketiga diberikanuang terdakwa sejumlah Rp.2.000, (dua ribu rupiah) dan untukkejadian yang keempat diberikan uang sejumlah Rp.5.000, (limaribu rupiah) ;Bahwa atas keterangan anak korban tersebut , Terdakwa menyatakankeberatan dan membantah yaitu Terdakwa menyatakan tidak melakukanapapun, tidak ada kejadian dan Terdakwa menolak keterangan anakkorban

kamis tanggal 21 Pebruari 2019 sekitar jam 08.00 wib di rumahTerdakwa ASEP LUKMAN ;Bahwa anak korban MARTA dipanggil Terdakwa untuk masuk kedalam rumah dengan katakata "AYO, AYO MASUK kemudian anakkorban MARTA karena dipanggil kemudian datang ke rumah TerdakwaASEP LUKMAN ;Bahwa anak korban MARTA tidak sekolah karena sedang sakit ;Bahwa rumah anak korban MARTA dengan rumah Terdakwaberseberangan ;Bahwa anak korban MARTA menceritakan bila dirumahnya TerdakwaASEP LUKMAN saat itu tidak ada siapa siapa

korban MARTA menceritakan biladirumahnya Terdakwa ASEP LUKMAN saat itu tidak ada siapa siapa atautidak ada orang kemudian anak korban MARTA disuruh membuka celananyaoleh Terdakwa ASEP LUKMAN dan penis Terdakwa ASEP LUKMANkemudian dimasukkan ke alat kemaluan anak korban MARTA ;Menimbang , bahwa untuk kejadian yang kedua terjadi pada harisabtu dan selain itu anak korban MARTA menceritakan ada kejadian yangdialaminya untuk yang ketiga dan keempat ;Menimbang , bahwa setelahn melakukan perbuatan kepada anakkorban

memberikan uangsejumlah Rp.2.000, (dua ribu rupiah) ;Menimbang , bahwa setelah memberi uang kepada anak korbanMARTA , Terdakwa ASEP LUKMAN mengatakan jangan cerita ke mamah ;Menimbang , bahwa untuk kejadian yang kedua , anak korbandiberikan uang Rp.5.000, (lima ribu rupiah) sedangkan kejadian ketigadiberikan uang terdakwa sejumlah Rp.2.000, (dua ribu rupiah) dan untukkejadian yang keempat diberikan uang sejumlah Rp.5.000, (lima riburupiah);Menimbang , bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan anakkorban

disimpulkan bahwa dari keterangan anak korban MARTA kepadaorang tuanya yaitu saksi JULITRI SAGALA maka menceritakan bila anakkorban MARTA telah disetubuhi oleh Terdakwa ASEP LUKMAN ;Menimbang , bahwa Terdakwa memberikan keterangan bahwakejadian pada tanggal 23 Pebruari 2019 hari sabtu dimana Terdakwadidatang!

, kKemudian Anak korban Putriana Saputra berkata Saya baruhabis kerja cabut rumput dan baru selesai mandi saat itu juga Anak korbanPutriana Saputra hendak keluar dari kamar karena takut, dan saat hendakkeluar, terdakwa memukul bagian wajah Anak korban Putriana Saputradengan menggunakan tangan terdakwa yang terkepal selanjutnya Anakkorban Putriana Saputra langsung menuju ke dapur untuk memasak, namunterdakwa datang menyusul dari ruang tamu sambil memakimaki Anak korbanPutriana Saputra dengan berkata

karenatakut Anak korban Putriana Saputra langsung lari ke kamar untuk mengambilhandphone guna menelpon ibu Anak korban Putriana Saputra, karena lbuAnak korban Putriana Saputra sedang pergi ibadah, kemudian terdakwadatang dan menarik tangan sebelah kiri Anak korban Putriana Saputrakemudian memukul Anak korban Putriana Saputra dengan menggunakankepalan tangan yang mengenai kening/jidad sehingga handphone Anakkorban Putriana Saputra jatuh ke tanah, kemudian terdakwa menendang Anakkorban Putriana Saputra

ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa MUHAMMAD GAFFAR Alias INCANG Bin AMBO GAU, padahari Sabtu tanggal 28 Desember 2019, sekitar pukul 23.00 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember tahun 2019, bertempat ditugu Adipura Kelurahan Lasusua Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara,atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Lasusua, telah melakukan kekerasan terhadap anakkorban

yang dilakukan Terdakwa dengan cara dan perbuatan sebagai berikut ;Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana di atas, Terdakwa bersama saksiAGUS SAPUTRA dengan mengendarai sepeda motor secara berboncenganHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 27/Pid.Sus/2020/PN Lssmenghampiri anak korban bersama saksi anak yang sedang berteduh karenahujan kemudian Terdakwa turun dari motor dan mengatakan kepada anakkorban ko cari DAVID lalu anak korban menjawab tidak kemudian Terdakwamengatakan jago ko kah dan langsung memukul

Saksi anak Korban, tanpa disumpah yang memberi keterangan padapokoknya sebagai berikut;Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan kali ini sehubungandengan penganiyaan yang dilakukan Terdakwa pada Korban Anakkorban;Bahwa kejadian tersebut pada hari sabtu tanggal 28 Desember2019, sekitar jam 23.00 Wita di Kel. Lasusua Kec.

bertempatdi Kiosmilik Saksi ROSADALIMA SENDA Alias ROSA yang beralamt di Poma,Desa Denatana Timur, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bajawa yang berwenang mengadili dan memeriksa perkaranyamelakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan tersebut dilakukanABH terhadap anak PRISKILA ALYA MINU Alias ALYA selanjutnya disebut ANAKKORBAN

merasasakit pada kemaluannya langsung berlari pulang kerumah, selanjutnya padahari Rabu tanggal 13 Januari 2021 sekitar pukul 15.30 Wita, Anak Korbanmenangis setelah buang air kecil sambil berkata kepada Saksi MARIAERMELINDA LOKON MAMA SAYA RASA SAKIT DAN PEDIH DI KEMALUANSAYA, kemudian Saksi MARIA ERMELINDA LOKON mengatakan kepadaAnak Korban JANGAN SAMPAI SEMUT GIGIT, kemudian Anak Korbanmengatakan TIDAK, ADA KAKAK YANG PEGANG DAN TUSUK SAYA PUNYAKEMALUAN, kemudian Saksi MARIA ERMELINDA LOKON membawa AnakKorban

merasasakit pada kemaluannya langsung berlari pulang kerumah, selanjutnya padahari Rabu tanggal 13 Januari 2021 sekitar pukul 15.30 Wita, Anak Korbanmenangis setelah buang air kecil sambil berkata kepada Saksi MARIAERMELINDA LOKON MAMA SAYA RASA SAKIT DAN PEDIH DI KEMALUANSAYA, kemudian Saksi MARIA ERMELINDA LOKON mengatakan kepadaAnak Korban JANGAN SAMPAI SEMUT GIGIT, kKemudianAnak Korbanmengatakan TIDAK, ADA KAKAK YANG PEGANG DAN TUSUK SAYA PUNYAKEMALUAN, kemudian Saksi MARIA ERMELINDA LOKON membawa AnakKorban

keterangan Ahli tersebut.Faktanya, di persidangan Ahli secara tegas pada pokoknya dibawahsumpah menerangkan bahwa dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Ahliterhadap saksi anak korban Anggia Rahayu, bahwa pada kemaluan saksianak korban terdapat bekas bercak darah yang mengering yang masih barudan kelamin saksi anak korban masih kemerah merahan, yang diperkirakanAhli bahwa kejadian yang dialami oleh saksi anak korban berkisar lebih dari1 (Satu) hari dan peradangannya berkisar 2 3 hari sebelum saksi anakkorban

Dimana Ahli melakukanpemeriksaan terhadap saksi anak korban pada tanggal 24 September 2020,sehingga Ahli berkesimpulan bahwa kejadian yang dialami oleh saksi anakkorban berkisar 3 (tiga) hari sebelum tanggal 24 September 2020 ataudapat diperkirakan sekitar tanggal 20 September 2020 atau tanggal 21September 2020.

Jika dihubungkandengan keterangan saksi Sumarni, Rinda Rahmayani, Septia Ningsih, Rd.Iwan dan saksi Tatu Maswiyah yang dibawah sumpah menerangkan bahwasaksi anak korban bercerita kepada para saksi bahwa TerdakwaHal 8 dari hal 17 Putusan Nomor 54/PID.SUS/2021/PT JMBmemasukkan burungnya ke kemaluan saksi anak korban dan Terdakwakencing di perut dan di mulut saksi anak korban, bahwa hal tersebutadalah tidak benar dan penyebutan burung bukanlah dari mulut saksi anakkorban tetapi Para saksi yang berasumsi

Bahwa selama pemeriksaan saksi anakkorban tidak diperoleh keterangan dan bukti apapun. Jadi keterangan yangsebenarmya tidak terungkap di depan persidangan.

persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DakwaanPertama :Bahwa dia terdakwa DEDI LESMANA SEMBIRING alias TONGKI, padahari Sabtu tanggal 17 Agustus 2013 sekira pukul 12.00 wib atau setidaknyapada waktu lain dalam tahun dua ribu tiga belas bertempat di Pama SemelirDesa Telaga Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat atau atau pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriStabat, melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak (anakkorban

anak korban menjawabEnggaklah aku masih sekolah dulu terdakwa kembali berkata Nantikalau tamat SMP adek, abang nikahi kemudian terdakwa memeluktubuh anak korban dengan kedua tangannya dan berusaha merebahkananak korban namun anak korban melawan dengan menendang tubuhterdakwa dan menggigit tangannya namun terdakwa tidak maumelepaskan tubuh anak korban dan akhirnya terdakwaberhasilmerebahkan tubuh anak korban di tanah dengan posisi terlentangkemudian terdakwa membuka kemeja sekolah yang dikenakan anakkorban

dan meremasremas serta menghisap kedua payudara anakkorban setelah itu terdakwa menaikkan rok anak korban dan membukacelana dalamnya lalu terdakwa juga membuka celana dan celanadalamnya kemudian memasukkan alat kelaminnya yang sudah tegangke lubang alat kelamin anak korban dan menggoyanggoyangkanpantatnya naik turun diatas alat kelamin anak korban, setelahberlangsung sekitar lima menit, terdakwa mencabut alat kelaminnya darilubang alat kelamin anak korban dan membuang spermanya di tanah;e Akibat

dan sejak saat itu, terdakwa dan anak korbansering berduaan;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2013 sekira pukul 12.00 wib,setelah upacara 17 Agustus, dengan mengendarai sepeda motor,terdakwa menjemput anak korban dan mengajaknya jalanjalan laluterdakwa membonceng anak korban ke Perladangan Kopi di PamaSemelir Desa Telaga Kecamatan Sei Bingei, sesampainya di kebun kopi,terdakwa mengajak anak korban duduk dibawah pohon kopi sambilmengobrol, setelah beberapa lama mengobrol, terdakwa merayu anakkorban

FRANKYBUDIMAN karena mama tidak rumah karena kerja dan kakak Anakkorban sekolah, pada saat itu Anak korban sedang duduk di kamartibatiba bapak Anak korban Sdr. FRANKY BUDIMAN masuk ke dalamkamar Anak korban lalu bapak Anak korban Sdr. FRANKY BUDIMANmenarik tangan Anak korban hingga Anak korban terbaring di ataskasur lalu bapak Sdr.

FRANKY BUDIMAN melepas celana Anakkorban dan Anak korban terlinat setengah telanjang lalu bapak Sdr.FRANKY BUDIMAN juga melepas celananya hingga telanjang bulatkarena saat itu bapak Sdr. FRANKY BUDIMAN tidak memakai bajulalu bapak menaikkan baju Anak korban hingga diatas payudara laluSdr.

FRANKY BUDIMANmemasukkan burungnya (penis) ke dalam vagina Anak Korban;Bahwa Pada saat kejadian tersebut terjadi berulang kali namun AnakKorban masih ingat Anak Korban menggunakan baju kaos lenganpendek warna biru ada motif gambar dibagian depan, celana pendekkain motif kotakkotak warna merah orange, celana warna biru, miniset warna merah muda.Tanggapan terdakwa : Atas keterangan Anak Korban, dibenarkan olehterdakwa.Halaman 15 Putusan No . 398/Pid Sus/2019/PN Bpp3.

Balikpapan TengahKota Balikpapan, dengan cara awalnya dirumah hanya anak korbandan bapak karena mama tidak rumah karena kerja dan kakak anakkorban sekolah, pada saat itu anak korban sedang bermain make up didalam kamar saya tibatiba bapak masuk ke dalam kamar anak korbanlalu bapak menarik tangan anak korban hingga anak korban terbaringdi atas kasur lalu bapak melepas celana anak korban dan anak korbanterlinat setengah telanjang lalu bapak juga melepas celananya hinggatelanjang bulat karena saat itu

FRANGKYBUDIMAN.e Bahwa Tidak ada, hanya bapak kandung memasukkan burungnya(penis) ke dalam vagina saya.e Bahwa Karna kejadian tersebut terjadi berulang kali hingga anakkorban lupa pakaian apa yang anak korban gunakan yang anak korbaningat hanya pada kejadian yang terakhir yaitu. anak korbanmenggunakan baju kaos lengan pendek warna hitam putih ada gambarhello kitty, celana pendek kain diatas paha warna hitam putih, kaosdalam warna merah muda dan celana dalam warna merah muda.Tanggapan terdakwa : Atas

masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriLubuk Sikaping yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, denganHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2020/PN Lbssengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujukanak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatanmana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari dan tanggal yang tersebut di atas sekira pukul 14.15 WIBanak korban menghubungi Terdakwa dengan mengatakan bahwa anakkorban

payudara secara bergantian setelah itu Terdakwamenaikkan baju anak korban kemudian Terdakwa menghisap keduapayudara anak korban secara bergantian lalu Terdakwa menurunkan celanadan celana dalam anak korban begitu juga dengan Terdakwa seterusnyaTerdakwa memasukkan penisnya ke dalam vagina anak korban lalumenggerakkannya keluar masuk selama lebih kurang 5 (lima) menitkemudian Terdakwa mencabut penisnya dari vagina anak korban karenaTerdakwa melihat saksi Nasrul panggilan Sinas yang merupakan ayah anakkorban

termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriLubuk Sikaping yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukantipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan manadilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari dan tanggal yang tersebut di atas sekira pukul 14.15 WIBanak korban menghubungi Terdakwa dengan mengatakan bahwa anakkorban

Pagimana Kab.Banggai;Bahwa kronologis kejadian tersebut berawal pada saat anak korbanbersama terdakwa beradu mulut, kemudian terdakwa bertanya selamabulan puasa ngana dimana kemudian anak korban menjawab saya adadi warung dengan mama, tibatiba terdakwa dengan menggunakantangan kirinya dalam keadaan jarijari tangan terouka menampar anakkorban di bagian pipi kanan sehingga anak korban menangis karenakesakitan, kemudian terdakwa mengatakan ah saya te percaya,terdakwa dengan menggunakan tangan kanannya

dalam keadaan jarijaritangan tertutup memukul anak di bagian dagu sehingga anak terjatuhterduduk di tanah, setelah itu terdakwa bertanya ngana selain dengansaya dengan siapa lagi, kemudian anak korban menjawab tidak adakemudian terdakwa menggunakan kaki kanannya menendang anakkorban di bagian pipi sebelan kanan dan pinggang sebelah kanan,Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 274/ Pid.Sus/2017/PN Lwkkemudian terdakwa dengan menggunakan tangan kanannya dengankeadaan jarijari tangan tertutup memukul anak

korban dibagian bibirserta menusuk menggunakan kunci motornya di bagian paha sebelahkanan anak korban sehingga anak korban tidak sadarkan diri (pingsan),selanjutnya terdakwa menyiram anak korban dengan air hingga anakkorban sadarkan diri, kemudian terdakwa bertanya selama ngana tidakdengan saya, ngana dengan siapa, namun anak korban hanya diam danmenangis karena kesakitan, kemudian terdakwa dengan menggunakankaki kanannya menendang anak di bagian kaki sebelah kanan, kemudianterdakwa menempelkan

Banggai;Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap AnakKorban Dewi Yuliana Alias Imel dengan cara menggunakan tangan kirinyadalam keadaan jarijari tangan terobuka menampar anak korban di bagian pipikanan, dengan menggunakan tangan kanannya dalam keadaan jarijari tangantertutup memukul anak korban di bagian dagu sehingga anak terjatuh terdudukdi tanah, menggunakan kaki kKanannya menendang anak korban di bagian pipisebelah kanan dan pinggang sebelah kanan, dengan menggunakan tangankanannya

SOFYAN EFFENDY tertanggal 28 September2013, yang menerangkan lahir pada tanggal 07 Desember 2012) sedangbermain dengan teman nya kemudian terdakwa memanggil anak korbanmenyuruhnya untuk membelikan rokok dan ada kembalian uang sebesarRp. 1.000, (Seribu rupiah) lalu terdakwa memberikannya kepada anakkorban untuk membeli cilok.

Setelah itu terdakwa mengajak anak korbandengan berkata Ayo kita ngumpet sambil terdakwa menggendong anakkorban dibawa masuk kedalam rumah kosong tersebut menuju salahsatu ruangan, lalu terdakwa merabaraba bagian paha dan kemaluan(Vagina) anak korban yang masih dalam keadaan memakai celanakemudian terdakwa menidurkan anak korban di lantai dengan posisiterlentang dan memegang kedua tangan anak korban lalu terdakwamenggesekgesekan alat kelaminnya (penis) yang masihmenggunakan celananya ke badan anak

korban yang masihmenggunakan bajunya sampai terdakwa merasa puas, setelah itu anakkorban menangis meminta pulang dan langsung lari kerumahnyamemberitahukan kepada ibunya yaitu saksi LATRI MAWAR sampaiakhirnya perbuatan terdakwa diketahui oleh keluarga anak korban danmelaporkannya kepada pihak Kepolisian Sektor Parungkuda untukdiproses lebih lanjut."

kembali anak korban;Bahwa saksi anak korban tidak dirabaraba dan dipegang kemaluannyadari luar oleh terdakwa karena kondisi anak korban masih dalamkeadaan memakai celana jeans lengkap tidak ditelanjangi dan tanganterdakwa tidak sengaja memegang paha anak korban karena menolongagar tidak jatuh kelantai yang kotor; Bahwa anak korban tidak menangis didalam rumah pada saat bersamaterdakwa tetapi menangis setelah keluar dari rumah kosong melihattemannya (yasmin) yang menunggu diluar tidak ada sehingga anakkorban

Bahwa melihat perkelahian antara Terdakwa bersamasama denganERWIN SAPUTRA yang mengakibatkan Iluka pada Saksi Korban I, AnakKorban II dan anak Korban III, Anak saksi DAVA JULIANSYAH, anak saksiRENALDI SAPUTRA, anak saksi ADES SAWALDI dan saksi DAVIDSETIAWAN menghindar dengan cara melarikan diri dan pulang ke rumahmasingmasing.. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan VISUM ET REPERTUM NO.353/VII.01/2.1/V/2020 Tanggal 08 Mei 2020 Terhadap pemeriksaan Lukaan.

Kemudian ERWIN SAPUTRAHalaman 6 dari 18 Putusan Nomor 736/Pid.B/2020/PN Tjkmengambil botol kaca lainnya dan melakukan pemukulan terhadapAnak Korban Il sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai telingga AnakKorban Il sehingga Botol kaca tersebut pecah. Selanjutnya ERWINSAPUTRA mengambil pecahan kaca botol tersebut dan menggoreskanke wajah Anak Korban III, yang berakibat luka pada wajah Anak Korbanll.

Selanjutnya ERWIN SAPUTRA mengambilpecahan kaca botol tersebut dan menggoreskan ke wajah Anak Korban III,yang berakibat luka pada wajah Anak Korban Ill.Bahwa melihat perkelahian antara Terdakwa bersamasama denganERWIN SAPUTRA yang mengakibatkan Iluka pada Saksi Korban I, AnakKorban II dan anak Korban III, Anak saksi DAVA JULIANSYAH, anak saksiRENALDI SAPUTRA, anak saksi ADES SAWALDI dan saksi DAVIDSETIAWAN menghindar dengan cara melarikan diri dan pulang ke rumahmasingmasing.Halaman 12 dari 18 Putusan

Kemudian ERWIN SAPUTRAmengambil botol kaca lainnya dan melakukan pemukulan terhadap AnakKorban II sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai telingga Anak Korban IIsehingga Botol kaca tersebut pecah. Selanjutnyva ERWIN SAPUTRAmengambil pecahan kaca botol tersebut dan menggoreskan ke wajahAnak Korban III, yang berakibat luka pada wajah Anak Korban III.

Mbangking dari rumah korban; Bahwa pada tanggal 27 Maret 2021 sekira jam 21.00 Wib, terdakwameminta uang kembali kepada korban sebesar Rp.250.000, (dua ratus limapuluh ribu rupiah) dengan alasan untuk memberikan uang lelah dalampengurusan anak kemudian korban mengirimkan uang melalui Mbanking darirumahnya; Bahwakemudian pada tanggal 30 Maret 2021 sekira jam 15.00 Wib,tersangka kembali menghubungi korban dan meminta uang kepada korbansebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) untuk membayar jaksa agar anakkorban

Utrpengurusan anak kemudian korban mengirimkan uang melalui Mbanking darirumahnya, kemudian pada tanggal 30 Maret 2021 sekira jam 15.00 Wib,tersangka kembali menghubungi korban dan meminta uang kepada korbansebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) untuk membayar jaksa agar anakkorban bisa dibebaskan; Bahwa benar karena korban merasa dibohongi terdakwa pada tanggal02 April 2021, pada saat terdakwa meminta uang lagi, kKemudian dipancinguntuk datang kerumah dan ketika terdakwa datang kemudian saksi bersamawarga

melalui Mbangking dari rumah korban; Bahwa pada tanggal 27 Maret 2021 sekira jam 21.00 Wib, terdakwameminta uang kembali kepada korban sebesar Rp.250.000, (dua ratus limapuluh ribu rupiah) dengan alasan untuk memberikan uang lelah dalampengurusan anak kemudian korban mengirimkan uang melalui Mbanking darirumahnya, kemudian pada tanggal 30 Maret 2021 sekira jam 15.00 Wib,tersangka kembali menghubungi korban dan meminta uang kepada korbansebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) untuk membayar jaksa agar anakkorban

DIAM INI RAHASIA KITA BERDUA), sambil Terdakwa memberikan uangkepada anak korban sebesar Rp.2500 (dua ribu lima ratus rupiah), dan Terdakwalangsung mencium kedua pipi anak korban, sambil Terdakwa menarik celana anakkorban hingga terbuka dan saat itu anak korban melihat Terdakwa membuka retssleting celananya hingga keluar batang kKemaluan Terdakwa dan diperlihatkan kepadaanak korban, kemudian anak korban dalam posisi tidur terlentang ditempat tidur danTerdakwa mengatakan kepada anak korban DEWI ISAP

Terdakwa KITA SONDA TAHANGLAGI, BUKA JO TU PINTU(KITA SUDAH TIDAK TAHAN LAGI BUKA ITU PINTU), saatitu anak korban melihat kemaluan/vagina keluar darah dan Terdakwa membersihkandarah tersebut dengan menggunakan Lap kaos bekas yang tidak dipakai, sambilTerdakwa mengatakan kepada anak korban DEWI NGANA JANGAN BILANG PANGANA PEORANG TUA, KALU NGANA MOBILANG KITA MOBUNUNG PANGANAMOBUANG DIKUALA (DEWI KAMU JANGAN BILANG KE ORANGTUAMU, KALAUBILANG SAYA MAU BUNUH KAMU, SAYA BUANG DI SUNGAI) , dan jawab anakkorban

Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000, (tiga riburupiah).Setelan mendengar pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa Saksi ROSMIATI TUMUNDO, Saksi FITRIYANTI TUMUNDO, SaksiIMOY KOBANDAHA dan Saksi SUSI SUSANTI MAKADOMO, selain hanya keteranganyang berkualifikasi sebagai testimonium de auditu yang berdasarkan pengakuan anakkorban semata, ternyata keterangan para saksi tersebut saling tidak besesuaian antarasatu dengan yang lainnya;Bahwa

ELVINA KARTIKA AYU, Sp.OG selaku dokter yang memeriksa anakkorban dan yang membuat serta menandatangani Visum et Repertum No. 445/RSUDKK/926/1/2020 tanggal 9 Januari 2020. Sehingga Penuntut Umum hanya membacakandi persidangan keterangan dr.