Ditemukan 61503 data
45 — 5
-MENGADILI : Menyatakan Terdakwa ADE ROJALI Bin SUGANDA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dapat
30 — 22
- Menyatakan terdakwa MUHAMMAD HUSAINI Als HUSAINI Bin MUHLIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan DENGAN SENGAJA DAN TANPA KEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR KEAMANAN ; - Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda Rp.500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak sanggup membayar akan
29 — 3
Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI Als IZUL Bin TARMIJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ----------------------------------------------------------------------------------------2.
Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; === 222022 enn nnn nnn nn nnn nnn ne neeSetelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI Als IZUL Bin TARMIJI terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Bahwa Terdakwa ZULKIFLI Als IZUL Bin TARMIJI pada hari Kamis, tanggal06 Maret 2014, sekitar pukul 13.30 WITA atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Maret 2014 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun2014, bertempat di depan W.C Pasar Blauran Martapura, KecamatanMartapura, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
/Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2014/PN MtpAd.dan rohani, yang dalam perkara ini penuntut umum telah menghadapkanTerdakwa ZULKIFLI Als IZUL Bin TARMIJI ke depan persidangan denganidentitas Terdakwa sebagaimana dalam surat dakwaan penuntut umumserta Terdakwa mampu menjawab seluruh pertanyaan dengan baik; Dengan demikian menurut Majelis Hakim unsur ini telah terpenuhi; 2 Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi; Sanna Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilaiapakah unsurunsur tersebut
/Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2014/PN MtpAd. 3 Unsur tidak memiliki izin edar; mamnnenannnne Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilaiapakah unsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnyamajelis hakim akan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut: Izin edar: bahwa pada oprinsipnya suatu sediaan farmasi dalamperedaraannya harus terlebin dahulu memiliki izin untuk itu yangdikeluarkan oleh pemerintah melalui lembaga yang resmi dalam hal iniBPOM (Badan Pengawas
Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI Als IZUL Bin TARMII terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar: 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZULKIFLI Als IZUL BinTARMIJI dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan dendasebesar Rp1.000.000,00 (satujuta Rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan; 3.
25 — 3
Menyatakan Terdakwa AHMAD ZAINI Als AMAT Bin (Alm) AHMADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN DAN MUTU ;2.
Menyatakan terdakwa AHMAD ZAINI Als AMAT Bin (Alm) AHMADI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 196 jo pasal 98ayat (2) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengandakwaan Jaksa Penuntut Umum ;2.
dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasitersebut adalah apoteker dan dibantu tenaga teknis kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) PP No.51 Tahun 2009 tentang pekerjaankefarmasian ;e Bahwa apoteker adalah sarjana farmasi yang telah menempuh pendidikanapoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker, sedangkan tenagateknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalammelaksanakan pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari : Sarjana Farmasi,Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi
dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker ;Bahwa Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian memiliki keahlian dankewenangan dalam hal pembuatan, penyediaan, penyimpanan,pendistribusian atau penyaluran, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat dan pengamanan sediaan farmasi ;Bahwa fasilitas pelayanan yang digunakan Apoteker dan Tenaga TeknisKefarmasian adalah di Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas,Klinik, Toko Obat dan Pedagang Besar Farmasi (PBF) ;Bahwa menurut hasil
Bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hak berdasarkan peraturanperundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikan kepadanya yang telahmengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Menyatakan Terdakwa AHMAD ZAINI Als AMAT Bin (Alm) AHMADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN,KEMANFAATAN DAN MUTU* ;2.
31 — 5
Menyatakan bahwa terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMAD SAIFULLAH dan terdakwa II MUHAMMAD SAI Bin SAMSUL ARIFIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar secara bersama-sama; ---------------------2.
Menyatakan terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMADSAIFULLAH dan terdakwa II MUHAMMAD SAI Bin SAMSULARIFIN, terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,mereka yang melakukan, menyuruh
telah ditentukan oleh peraturan perundangundangan yang berlaku yakni melalui tahapan sebagai berikut:Perusahaan obat atau pemegang merk Perusahaan Besar Farmasi ApotekMasyarakat/pengguna manfa at obat; e Bahwa pihak apotek dalam setiap penjualan obat jenis carminofein harusberdasarkan resep dokter.
akan tetapi hukum pidanamelihat dan menilai dari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proseslevering atas suatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika; woneeeneen Menimbang, bahwa pada hari Kamis tanggal 03 Juli 2013, sekitar Pukul16.30 Wita, bertempat di Lapas Kelas II A Anak, Jl. Pintu Air Tanjung Rema Martapurakab.
Namun demikian dalamperedarannya kedua jenis obatobatan tersebut harus dijual melalui prosedur yang telahditentukan peraturan perundangundangan, yakni melalui pelaku usaha farmasi yangresmi dan memegang izin untuk itu;Hal. 15 dari 20 hal.
/Perkara Nomor: 385/Pid.Sus/2013/PN.Mtpwonnnnen Menimbang, bahwa terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMADSAIFULLAH dan terdakwa IT MUHAMMAD SAT Bin SAMSUL ARIFIN adalahpelaku usaha farmasi nonapotek, dan bukan pula pelaku usaha farmasi yang memegangizin selaku (pemilik) toko obat, terdakwa I SUBHAN Als USUP Bin MUHAMMADSAIFULLAH dan terdakwa II MUHAMMAD SAI Bin SAMSUL ARIFIN tidak pulamemiliki keahlian khusus dan berlatar belakang bidang kefarmasian sehingga tindakanmana dari terdakwa I SUBHAN Als
36 — 6
Menyatakan bahwa terdakwa SALAMAH Als MAMA BUNGA Binti AHMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi ; ---------------------------2.
158 — 12
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa SUWITO Bin (Alm) SUNGKONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani
;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca suratsurat dalam berkas perkara ini ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Halaman 1 Putusan No.184/Pid.Sus/2014/PN.Miy.Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, pendapat ahli dan keteranganTerdakwa ;Setelah mendengar uraian tuntutan Penuntut Umum, dengan amarnyasebagai berikut :menyatakan1.4.Menyatakan Terdakwa SUWITO Bin (Alm)SUNGKONO terbukti bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
adalah dari Perusahaan ob atatau alat kesehatan kepedagang besar farmasi.
Gudang farmasi dinaskesehatan,apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas ) dan sarana pelayankesehatan lain (rumahy sakit, balai pengobatan ) ;Bahwa saat terdakwa menjual obat setelan Bagong kepada sdr WaluyoPurnomo dan sdr Heru Dana Pratama ditoko milik terdakwa ditangkap olehpetugas Polres Madiun beserta barang bukti berupa 3 (tiga ) bungkus obat setelanBagong, 1 (satu) bungkus obat setelan Bagong 13 (tiga belas ) bungkus obatsetelan Bagong, 2 (dua ) bungkus obat setelan Mur Dengkul, 4 (Empat
berupa obat yangdiedarkan tidak dalam kemasan aslinya tetapi dikemas ulang dengan tidakdilengkapi label/ penandaan yang lengkap sehingga barang tersebut diatas dapatdigolongkan sediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU.RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa terdakwa SUWITO BIN Alm SUNGKONO pada hari Selasa tanggal01 April 2014 sekira pukul 09.15 wi9b atau setidak tidaknya pada suatu waktudalam bulan
adalah dari Perusahaan obatatau alat kesehatan kepedagang besar farmasi, gudang farmasi dinas kesehatan,apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas ) dan sarana pelayan kesehatan lain(rumah sakit, balai pengobatan ) ;Bahwa saat terdakwa menjual obat setelan Bagong kepada sdr WaluyoPurnomo dan sdr Heru Dana Pratama ditoko milik terdakwa ditangkap olehpetugas Polres Madiun beserta barang bukti berupa 3 (tiga ) bungkus obat setelanBagong, 1 (satu ) bungkus obat setelan Bagong, 13 (tiga belas ) bungkus
126 — 51
Menyatakan Terdakwa FITKI FITRIA Alias LALA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana telah diubah atau di tambah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, sebagaimana
103 — 6
Menyatakan terdakwa ASEP TATANG Alias CIPOW Bin AGUS GUSWANA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yagn tidak memenuhi persyaratan keamanan ;2.
Unsur Dengan sengajamemproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu; Menimbang, bahwa menurut Hakim unsur ini bersifat alternatif sehinggaapabila salah satu anasir dari unsur ini terpenuhi maka terpenuhilah unsurini secara keseluruhan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah obat, bahan obat
tersebut berada di orang laintergolong perbuatan mengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan sebelumnya bahwaterdakwa telah melakukan perobuatan mengedarkan sediaan farmasi danperbuatannya tersebut dilakukan dengan tidak ada memperoleh resepdokter dan izin dari pihak yang berwenang serta dihubungkan denganpekerjaan terdakwa saat identitas terdakwa ditanyakan pada awalpersidangan dimana terdakwa menyebutkan pekerjaannya adalah sebagaiwiraswasta yang tidak memiliki hubungan
dengan farmasi maka terdakwatidak memiliki kewenangan dan keahlian terhadap sediaan farmasi tersebutmaka sesuai dengan ketentuan Pasal 98 ayat (2) dan (3) yang menyebutkanbahwa (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, (3) Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi
Perbuatan terdakwa tidak didasari oleh keahlian dibidang sediaan farmasi ;Halhal yang meringankan :1. Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan.2.
Menyatakan terdakwa ASEP TATANG Alias CIPOW Bin AGUS GUSWANAtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yagn tidak memenuhipersyaratan keamanan ;2.
90 — 38
UU Bin ASRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
UU Bin ASRAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana "DenganSengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau AlatKesehatan yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
menurut hukum dan sub unsur yang lainnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memproduksi adalah suatuproses atau cara untuk membuat atau menghasilkan sesuatu benda yang akandigunakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalahmemberikan atau menyampaikan atau memperjual belikan sesuatu benda kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika (Vide Pasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009
Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
UU Bin ASRAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesarRp.2.000.000, (dua juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
74 — 11
Menyatakan Terdakwa LUKMAN KUSBIANTORO Bin MISKADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Menyatakan terdakwa LUKMAN KUSBIANTORO Bin MISKADI, telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang No.36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, dalam dakwaan Kesatu;2.
PasirianKab.Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempatdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lumajang, setiap orang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketikaPetugas dari Polres Lumajang mendapat informasi dari masyarakat bahwadidepan Pasar
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1. Unsur setiap orang.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Menyatakan Terdakwa LUKMAN KUSBIANTORO Bin MISKADI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
91 — 0
IRUS Binti ISMAIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
24 — 5
Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ---------------------------2.
bersangkutan ;persidangan yang pada pokoknya tidak menanggapi atau tidak mengajukan eksepsiterhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut; PERTAMA : Bahwa ia terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM pada hari Jumat 07Desember 2012 sekitra pukul 18.00.Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanDesember 2012, bertempat di Gang Depan SD OroOro Ombo Kulon Kecamatan RembangKabupaten Pasuruan, atau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutv, sebagaimana diaturdan dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia No.36 tahun 2009 dalam dakwaan kedua ;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkansebagai berikut : 22222 nn nnn nn nnn nn nnnAd.1.
(3) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 menyatakan bahwa ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu elayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah, Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dipersidangan, surat dan keteranganterdakwa sendiri serta didukung dengan adanya barang bukti yang saling bersesuaianantara yang satu dengan yang lainnya sehingga dapat diperoleh fakta hukum bahwa benarpada hari
Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
27 — 2
Menyatakan bahwa terdakwa SLAMET WAHYUDI Alias BOGEL Bin JAUSIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana Kurungan selama : 2 (Dua) Bulan ;3.
Menetapkan barang bukti berupa :- 250 (dua ratus lima puluh) butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl terdiri dari 25 (dua puluh lima) kaplet berisi masing-masing 10 (sepuluh) butir ;- 1 (satu) buah HP Samsung C3322 ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (Seribu rupiah) ;
31 — 6
YAZID Alias KANCIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAN FARMASI TANPA IJIN DARI PIHAK YANG BERWENANG;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.00,- ( lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti pidana penjara selama 1 (satu) bulan;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa
Pasuruan atau pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sediaan farmasi danalat kesehatan hanya diedarkan setelah mendapat ijin edar;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal dari informasi dari masyarakat bahwa wilayah Kecamatan Wonorejo KabupatenPasuruan sering dijadikan transaksi obat obatan terlarang, selanjutnya
Luluk Muljani didapatkan hasil sebagai berikut : bahwa barang buktidengan nomor : 3244/2012/KNF berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putih logo Yadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil Hci (tidak termasuk Narkotika
farmasi/ obat berupa Pil Triheksfinidil tanpa dilengkapisutar ijin dari pihak yang berwenang.Perbuatan ia terdawa Pasuruan atau pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau ataumengedarkan sediaan farmasi da atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagi berikut
Luluk Muljani didapatkan hasil sebagai berikut : bahwa barang buktidengan nomor : 3244/2012/KNF berupa 10 (sepuluh) butir tablet warna putih logo Yadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil Hci (tidak termasuk Narkotika
farmasi berupa obat bentik Pil Triheksifenidil tersebut tanpa dilengkapi YAZID Alias KANCIL telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAN FARMASI TANPA IJIN DARI PIHAK YANGBERWENANG;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dandenda sebesar Rp. 500.00, ( lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti pidana penjara selama 1 (satu) bulan;Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnyadari
50 — 6
Menyatakan Terdakwa AHMAD RIFAI bin AGUS SHINTA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
25 — 0
Menyatakan terdakwa EKO NOFITA ARIYANTO Bin MASJKURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti
37 — 4
EKOM Bin ANANG JUHRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa KOMSANI Als.
pokoknya mengajukan dakwaan sebagaiberikut :KESATU :Bahwa ia terdakwa KOMSANI als EKOM bin ANANG JUHRI, pada hariSelasa, tanggal 20 Mei 2014 sekitar jam 00.30 wita atau setidaktidaknya padabulan Mei tahun 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014, bertempat diJalan Martapura Lama, Desa Sungai Batang RT 01, Kecamatan MartapuraBarat, Kabupaten Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;ATAU:KEDUA:Bahwa ia terdakwa KOMSANI als EKOM bin ANANG JUHRI, pada hariSelasa, tanggal 20 Mei 2014 sekitar jam 00.30 wita atau setidaktidaknya padabulan Mei tahun 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014, bertempat diJalan Martapura Lama, Desa Sungai Batang RT 01, Kecamatan MartapuraBarat, Kabupaten Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
terjadi di persidangan sebagaimana termuat lengkap dalamBeritaAcara Persidangan, dianggap termuat pula dan ikut dipertimbangkandalam putusan ini ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan pidanaatas diri Terdakwa sebagaimana Surat Tuntutan tertanggal 7 Agustus 2014yang pada pokoknya mohon supaya Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut1.Menyatakan terdakwa KOMSANI als EKOM bin ANANG JUHRI,terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1)Ad.1.
EKOM Bin ANANG JUHRI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa KOMSANI Als.
48 — 7
23 September 2011, sebagaiberikut :KESATUBahwa Terdakwa JONIANSYAH als JONI bin KALARIANSYAH,pada hari Selasa tanggal 26 Juli 2011 sekitar jam 23.00 Wita atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2011, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2009, bertempat di DesaGemuruh RT.01, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kabupaten Kotabaruatau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa yang berwenang dalam pendistribusian obat keras bisadiperoleh berdasarkan resep dokter pada sarana pelayanankesehatan Apotek yang mempunyai Apoteker pengelola Apotek,sedangkan untuk obat bebas dan obat bebas terbatas adalahtoko obat yang telah mempunyai ijin dan mempunyai seorangtenaga ahli farmasi (asisten Apoteker) ;8.
Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
DIANA, menurut pendapat Majelis telahmemenuhi maksud dari perbuatan dengan sengaja ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka Majelis berpendapat unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terbukti serta telahmemenuhi secara hukum oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa unsurunsur pasal 198 UndangundangRepublik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, adalahsebagai berikut :1.
DIANA ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Aulia AkbarNugraha dan saksi Agus Firmansyah serta terdakwa sendiri, bahwabenar terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi ataupunmemiliki ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas maka Majelis berpendapat unsur Yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiantelah terbukti serta telah memenuhi secara hukum oleh perbuatanterdakwa
34 — 13
berjulan obatbenarSaksitersebut dan Terdakwa memperoleh obatkeras daftar G terssebut dari salesfreelance yang datang ke toko obat tanpaidentitas yang jelas dan pembeliannyatidak memakai nota ;Bahwa saksi kemudian mengamankan obatdaftar Gtersebut yang kemudian dilakukanpenyitaan ;Bahwa toko obat Terdakwa tidak mempunyaiijinnya untuk ~~ menjual obat daftar Gtersebut ;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakandan tidak keberatan =;AhliDIANA WIDIASTUTI, S.Farm,AptBahwa saksi adalah Sarjana Farmasi
Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukanpekerjaan kefarmasian, dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi harus' dilakukanoleh tenaga kesehatan yang = mempunyai keahlian dankewenangan untuk ituAd. 1.
Terdakwayang dilakukan oleh Balai POM Banjarmasin dan pada waktu itutelah ditemukan 22 (dua puluh dua) jenis obat daftar G milikTerdakwa bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untukmemperjualbelikan obat daftar Gtersebut ;Menimbang bahwa unsur ini telah terpenuhi .Menimbang bahwa berdasarkan keterangansaksi saksi, keterangan ahli, keterangan Terdakwa perbuatanTerdakwa, tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamelakukan pekerjaan kefarmasian, dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi