Pernikahan bagiusia dini berisiko mengalami gangguan mental, depresi, kecemasan, gangguandisosiatif (kepribadian ganda) dan trauma psikologis lainnya. Remajacenderung belum mampu mengelola emosi dan mengambil keputusan denganbaik, sehingga ketika dihadapkan dengan konflik rumah tangga, pasanganpernikahan dini seringkali menggunakan jalan kekerasan.

16Tahun 2019 Tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan;Bahwa calon suami anak angkat Pemohon bernama Molhadi binSaparudin telah dinasihati hakim tanpa Pemohon dipersidangan tentang resikopernikahan usia dini terhadap kemungkinan berhentinya pendidikan, belumsiapnya organ reproduksi anak, dampak ekonomi, sosial maupun psikologis,serta potensi timbulnya perselisihan dan kekerasan dalam rumah tangga.Pernikahan bagi usia dini berisiko mengalami gangguan mental, depresi,kecemasan

Pada pemeriksaan ahli psikologi didapatkan trauma paskakejadian, ketakutan, menangis, kecemasan, dan dukungankeluarga baik.E. Pada pemeriksaan hasil laboratorium pada pemeriksaanspermatozoa negatif dan tes kehamilan negatif.Kesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang anak perempuan yangberusia tujuh belas tahun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tandatanda perlukaan. Pada pemeriksan dokter spesialis kandungan dankebidanan didapatkan robekan lama akibat kekerasan tumpul.

Pada pemeriksaan ahli psikologi didapatkan trauma paska kejadian,ketakutan, menangis, kecemasan, dan dukungan keluarga baik.E. Pada pemeriksaan hasil laboratorium pada pemeriksaan spermatozoanegatif dan tes kehamilan negatif.Kesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang anak perempuan yangberusia tujuh belas tahun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tandatandahalaman 14 dari 22 Putusan Nomor 547/Pid.Sus/2018/PN.Dpk.perlukaan.

Pada pemeriksaan ahli psikologi didapatkan trauma paska kejadian,ketakutan, menangis, kecemasan, dan dukungan keluarga baik.E. Pada pemeriksaan hasil laboratorium pada pemeriksaanspermatozoa negatif dan tes kehamilan negatif.Kesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang anak perempuan yangberusia tujuh belas tahun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tandatandaperlukaan. Pada pemeriksan dokter spesialis kandungan dan kebidanandidapatkan robekan lama akibat kekerasan tumpul.

secara sah berdasarkan resep dokter.Bahwa hal tersebut sesuai dengan pasal 36 ayat (1) UNdangUndangNo.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika; Pengguna psikotropika harusmempunyai bukti bahwa psikotropika yang dimiliki, disimpan dan/atauhalaman 11 dari 26, Putusan No.29/Pid.Sus/2019/PN Wnodibawa untuk digunakan, diperoleh secara sah, yaitu berdasar resepdokter;Bahwa Atarax Alprazolam dan Camlet Alprazolam : Alprazolam adalahobat golongan benzodiazepine, yang biasanya digunakan untukmengatasi gangguan kecemasan

Obat ini dapatmembuat penggunanya merasa lebih tenang dan tidak terlalu tegang;Bahwa Valdimex Diazepam : Diazepam adalah obat golonganbenzodiazepine, yang biasanya digunakan untuk pengobataninsomnia (Sulit tidur), mengatasi gangguan kecemasan dan seranganpanic;Bahwa yang bisa mengkonsumsi obat tersebut adalah orang yangsakit dengan diagnose dokter diresepkan obat tersebut danmendapatkannya dari sarana yang legal;Bahwa yang diperbolehkan menyalurkan/menyerahkan psikotropikaadalah sarana distribusi

Akhir bulanDesember tahun 2018 di rumah kakak Terdakwa yang beralamat diKarangwetan, Tegaltirto, Berbah, Sleman;Bahwa Terdakwa mendapatkan 1 (satu) butir pil Alprazolam tersebut dariteman Terdakwa yang bernama HARYO yang beralamat di Nglengis Rt002/, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, diberi secara CumaCuma;halaman 17 dari 26, Putusan No.29/Pid.Sus/2019/PN WnoBahwa Atarax Alprazolam dan Camlet Alprazolam : Alprazolam adalahobat golongan benzodiazepine, yang biasanya digunakan untukmengatasi gangguan kecemasan

Obat ini dapatmembuat penggunanya merasa lebih tenang dan tidak terlalu tegang;Bahwa Valdimex Diazepam : Diazepam adalah obat golonganbenzodiazepine, yang biasanya digunakan untuk pengobatan insomnia(Sulit tidur), mengatasi gangguan kecemasan dan serangan panic;Bahwa yang bisa mengkonsumsi obat tersebut adalah orang yang sakitdengan diagnose dokter diresepkan obat tersebut dan mendapatkannyadari sarana yang legal;Bahwa yang diperbolehkan menyalurkan/menyerahkan psikotropikaadalah sarana distribusi

mendapatkan 1 (satu) butir pil Alprazolam dari temanTerdakwa yang bernama HARYO yang beralamat di Nglengis Rt 002/,Sitimulyo, Piyungan, Bantul, diberi secara CumaCuma;Menimbang bahwa Valdimex Diazepam : Diazepam adalahobat golongan benzodiazepine, yang biasanya digunakan untukpengobatan insomnia (Sulit tidur), mengatasi gangguan kecemasandan serangan panic, sedangkan Atarax Alprazolam dan CamletAlprazolam : Alprazolam adalah obat golongan benzodiazepine, yangbiasanya digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan

Tergugat sering berhutang dan melakukan penipuan kepada orang lainsehingga menimbulkan kecemasan terhadap Penggugat;b. Tergugat sering meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas5. Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut mencapai puncaknyaterjadi sejak Desember Agustus 2012. Akibatnya antara Penggugat danTergugat berpisah rumah yang pergi meninggalkan rumah adalah Tergugatdan sejak saat itu sampai sekarang Tergugat sudah tidak ada komunikasilagi;6.

Bahwa, penggugat dan tergugat sering terjadi perselisihan, karenaterutama karena Tergugat sering berhutang dan melakukan penipuan kepdaorang lain sehingga menimbulkan kecemasan terhadap Penggugat danTergugat sering meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas.C. Bahwa, antara penggugat dan tergugat telah berpisah rumah sejakAgustus 2012 terakhir keduanya telah berpisah tempat tinggal dan yangpergi meninggalkan rumah adalah Tergugatd.

SAID SUKANTO No: Sker R/ I /Ext / 1/2015 /Psi, yang ditandatangani Psikolog Pemeriksa ARIE ASTUTI, Psi, CHdengan Kesimpulan :ATAU KEDUABerdasarkan Pemeriksaan Psikolog yang telah dilakukan melalui tahapanobservasi dan interview kepada S dan keluarganya ( ayah dan ibunya )maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan sikap dan perilakudiantaranya adanya kecemasan dan menjadi lebih sensitive dan mudahmarah serta gelisah ketika tidur ( sulit tidur ) ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam

SAID SUKANTO No: Sker R/ I /Ext / 1/2015 /Psi, yang ditandatangani Psikolog Pemeriksa ARIE ASTUTI, Psi, CHdengan Kesimpulan :e Berdasarkan Pemeriksaan Psikolog yang telah dilakukan melalui tahapanobservasi dan interview kepada S dan keluarganya ( ayah dan ibunya )maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan sikap dan perilakudiantaranya adanya kecemasan dan menjadi lebih sensitive dan mudahmarah serta gelisah ketika tidur ( sulit tidur ) ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana

SAID SUKANTO No :Sker R/1I/ Ext /1/ 2015 / Psi, di dapatkan Kesimpulan :Berdasarkan Pemeriksaan Psikolog yang telah dilakukan melalui tahapan observasidan interview kepada S dan keluarganya ( ayah dan ibunya ) maka dapat disimpulkanbahwa terdapat perubahan sikap dan perilaku diantaranya adanya kecemasan danmenjadi lebih sensitive dan mudah marah serta gelisah ketika tidur ( sulit tidur ) ;Atas keterangan Saksi tersebut diatas, Terdakwa menyatakan tidak mengerti akanketerangan Saksi tersebut ;Menimbang

SAID SUKANTO Nomor : Sket R / 1 / Ext / I / 2015 / Psi,tertanggal 7 Januari 2015 yang ditandatangani Psikolog Pemeriksa ARIEASTUTI, Psi, CH dengan Kesimpulan :Berdasarkan Pemeriksaan Psikolog yang telah dilakukan melalui tahapan observasi daninterview kepada S dan keluarganya ( ayah dan ibunya ) maka dapat disimpulkan bahwaterdapat perubahan sikap dan perilaku diantaranya adanya kecemasan dan menjadi lebihsensitive dan mudah marah serta gelisah ketika tidur ( sulit tidur ) ;Menimbang, bahwa berdasarkan

SAID SUKANTO No : Sker R/ I /Ext / 1/2015 /Psi, yang ditandatangani Psikolog Pemeriksa ARIE ASTUTI, Psi, CHdengan Kesimpulan :Berdasarkan Pemeriksaan Psikolog yang telah dilakukan melalui tahapan observasi daninterview kepada S dan keluarganya ( ayah dan ibunya ) maka dapat disimpulkan bahwaterdapat perubahan sikap dan perilaku diantaranya adanya kecemasan dan menjadi lebihsensitive dan mudah marah serta gelisah ketika tidur ( sulit tidur ) ;e Bahwa benar telah dilakukan Penelitian terhadap Terdakwa

karena mau beras dan ikan untuk dimakan bersama keluarga anakistri tetapi lelaki Fatahuddinalias Pata tetap tidak mau memberikan uang akhirnyasaya kembali pulang kerumah namun tetap saya berpikir bagaimana caranya agarsaya mendapat uang dari lelaki Fatahuddin alias Pata karena karena saya merasacemas dengan keadaan saya dan anak anak masih kecilkecil takut akan kelaparan ;Atas dasar tersebut akhirnya saya mempertimbangkan untuk menghubungilelaki Indra sahabat saya yang bisa menbatu keluar dari Kecemasan

atas tuntutan Jaksa terhadap saya 6 tahunpenjara didalam pembelaan kepada ketua Majelis Hakim Pengadilan negeriSungguminasa agar hukuman lebih ringan dari hukuman yang diberikan kepadaFatahuddin dan Miming ;Ketua Majelis Hakim Tinggi yang mulia sudilah kiranya mempertimbangkanapa yang saya kemukakan dalam permohoana memori banding saya ajukn ini;Bahwa pada dasarnya saya sama sekali tidak ada niat untuk mempergunakanatau memiliki Narkotika jenis shabushabu tersebut , namun karena doronganpemikiran kecemasan

istri dan anakanak saya maka saya terpaksa mengambil Narkotika jenis shabu dariFatahuddinuntuk saya berikan kepada Indra dengan harapan bisa mengatasikecemasan akan kelaparan terhadap keluarga namun gagal adalah Anggota BampolPolres Gowa ;Bahwa olehnya sudihla kiranya yang mulia mengurangi hukuman saya demikemanusiaan dan demi kehidupan keluarga saya ;Sekiranya yang Mulia sudin membebaskan saya oleh karena saya melakukanperbuatan yang didakwakan oleh Jaksa hanya karena terpaksa sebab terdorongakan kecemasan

.- Bahwa berdasarkan Hasil Laporan Pemeriksaan Psikolog yang ditandatangani oleh Kepala UPTD P2TP2A Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Nomor 51/UPT P2TP2A/VII/2020 tanggal 02 Agustus 2020, yang telah melakukan pemeriksaan terhadap NADIA RAHMA, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :Klien NADIA RAHMA mengalami kecenderungan kecemasan dengan gejala perasaan takut, sering sakit kepala, perasaan gelisah, sulit tidur, sedih,emosi tidak stabil dan perasaan tidak berharga sesuai skala

Laporan Pemeriksaan Psikolog yang ditandatangani oleh Kepala UPTD P2TP2A Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Nomor 51/UPT P2TP2A/VII/2020 tanggal 02 Agustus 2020, yang telah melakukan pemeriksaan terhadap NADIA RAHMA, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :Klien NADIA RAHMA mengalami kecenderungan kecemasan dengan gejala perasaan takut, sering sakit kepala, perasaan gelisah, sulit tidur, sedih,emosi tidak stabil dan perasaan tidak berharga sesuai skala Hopkins Symptom ChechlishMenimbang

berikut:Pada daerah kemaluan bagian luar tidak ditemukan jejas ataupun memar, dan pada kemaluan bagian dalam tidak ditemukan luka robekan, selaput dara masih utuh.- Bahwa berdasarkan Hasil Laporan Pemeriksaan Psikolog yang ditandatangani oleh Kepala UPTD P2TP2A Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Nomor 51/UPT P2TP2A/VII/2020 tanggal 02 Agustus 2020, yang telah melakukan pemeriksaan terhadap NADIA RAHMA, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :Klien NADIA RAHMA mengalami kecenderungan kecemasan

Menimbang, bahwa berdasarkan Hasil Laporan Pemeriksaan Psikolog yang ditandatangani oleh Kepala UPTD P2TP2A Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Nomor 51/UPT P2TP2A/VII/2020 tanggal 02 Agustus 2020, yang telah melakukan pemeriksaan terhadap NADIA RAHMA, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :Klien NADIA RAHMA mengalami kecenderungan kecemasan dengan gejala perasaan takut, sering sakit kepala, perasaan gelisah, sulit tidur, sedih,emosi tidak stabil dan perasaan tidak berharga sesuai

Bahwa berdasarkan Hasil Laporan Pemeriksaan Psikolog ditandatangani oleh Kepala UPTD P2TP2A Dinas PemberdaPerempuan dan Perlindungan anak Nomor 51/UPT P2TP2A/VII/tanggal 02 Agustus 2020, yang telah melakukan pemeriksaan terh:NADIA RAHMA, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :Klien NADIA RAHMA mengalami kecenderungan kecemasan detgejala perasaan takut, sering sakit kKepala, perasaan gelisah, sulit 1sedih,emosi tidak stabil dan perasaan tidak berharga sesuai sHopkins Symptom Chechlish.Perbuatan terdakwa

RSUD AJl BATARA DEWA SAKTI SAMBOJA dengansebagai berikut :Pada daerah kemaluan bagian luar tidak ditemukan jejas ataupun medan pada kemaluan bagian dalam tidak ditemukan luka robekan, seldara masih utuh.Laporan Pemeriksaan Psikolog yang ditandatangani oleh Kepala UP2TP2A Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Nc51/UPT P2TP2A/VII/2020 tanggal 02 Agustus 2020, yang telah melakpemeriksaan terhadap NADIA RAHMA, didapatkan kesimpulan sekberikut :Klien NADIA RAHMA mengalami kecenderungan kecemasan

yang telah melakukan pemeriksaan terhadap NADIA RAFdidapatkan kesimpulan sebagai berikut:Pada daerah kemaluan bagian luar tidak ditemukan jejas ataupun medan pada kemaluan bagian dalam tidak ditemukan luka robekan, seldara masih utuh.Bahwa berdasarkan Hasil Laporan Pemeriksaan Psikolog Perempuan dan Perlindungan anak Nomor 51/UPT P2TP2A/VII/tanggal 02 Agustus 2020, yang telah melakukan pemeriksaan terh:NADIA RAHMA, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :Klien NADIA RAHMA mengalami kecenderungan kecemasan

kesimpulan sebagai berikut :Pada daerah kemaluan bagian luar tidak ditemukan jejas ataupun memar,pada kemaluan bagian dalam tidak ditemukan luka robekan, selaput dara nutuh.Menimbang, bahwa berdasarkan Hasil Laporan Pemeriksaan Psikyang ditandatangani oleh Kepala UPTD P2TP2A Dinas Pemberda'Perempuan dan Perlindungan anak Nomor 51/UPT P2TP2A/VII/2020 tangg:Agustus 2020, yang telah melakukan pemeriksaan terhadap NADIA RAFdidapatkan kesimpulan sebagai berikut :Klien NADIA RAHMA mengalami kecenderungan kecemasan

Brumo Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, ;Pada pemeriksaan saat ini didapat seorang dengan ketergantungan napza (jenis shabu)dengan kecemasan ; Saran : pengobatan, rehabilitasi medik dan sosial ;Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 127 ayat(1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa setelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan Penuntut Umum,terdakwa menyatakan telah mengerti terhadap

Surat Hasil Pemeriksaan Phisikis dari atas nama : Moh.Ali Wafa Bin H.fadili Nomor812/563/305/2012 tanggal 3 Juli 2012 yang dibuat oleh dr.Soerya Pranuto Sp.Kj. dokterpada rumah sakit Jiwa Menur surabaya yang pada pokoknya menerangkan bahwa padapemeriksaan saat ini didapat seorang dengan ketergantungan napza (jenis shabu)dengan kecemasan, dengan saran : pengobatan, rehabilitasi medik dansOsial ;ZeMenimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, makasegala sesuatu yang tercatat

Bahwa terdakwa pemah diperiksa di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya oleh Dr.SoeryaPranuto Sp.Kj. dengan hasil pemeriksaan didapat seorang dengan ketergantungan napza(jenis shabu) dengan kecemasan, dan disarankan kepada terdakwa untuk dilakukanpengobatan, rehabilitasi medik dansosial ; 8.

narkotika jenis shabu di kamar kost terdakwa telah melakukannya 2 (dua)kali, dan bahkan sehari sebelum penangkapan terdakwa telah menggunakan shabu tersebutyang kemudian sisanya disimpan oleh terdakwa didalam rak lemari bagian bawah milikterdakwa ; Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan phisikis yang dilakukan Dr.SoeryaPranuto Sp.Kj. dokter pada rumah sakit Jiwa Menur surabaya terhadap terdakwa pada tanggal 3Juli 2012 dengan kesimpulan didapat seorang dengan ketergantungan napza (jenis shabu)dengan kecemasan

Bahwa atas perbuatan tergugat, penggugat telah mengalami kecemasan dangonjangan batin oleh karena itu wajarlah tergugat dihukum untuk membayarganti rugi pemulihan nama baik penggugat berdasarkan pasal 1372 KUHPPerdata dan pada hakekatnya kerugian penggugat yang bersifat morial danmaterial tersebut tidak dapat dinilai secara pasti, tetapi sekedar biayapemulihan kegonjangan batin dan kecemasan penggugat, penggugatmenaksirkannya sebanyak Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah)..

Bahwa atas perbuatan Tergugat, Penggugat telah mengalami kecemasan dangonjangan batin oleh karena itu wajarlah Tergugat dihukum untuk membayarganti rugi kerugian pemulihan nama baik Penggugat berdasarkan pasal 1372 jo.pasal 1365 KUHPerdata, dan pada hakekatnya kerugian Penggugat yang bersifatmorial dan material tersebut tidak dapt dinilai secara pasti, tetapi sekedar biayapemulihan kegonjangan batin dan kecemasan Penggugat, Penggugatmenaksirkannya sebanyak Rp.10.000.000,(sepuluh juta rupiah).d.

Bahwa penggugat merasa ketakutan apabila hal ini terjadi secara terusmenerus dan akan dapat mengganggu kejiwaan penggugat,dimana hal ini( kecemasan,ketakunan) penggugat khawatir menyebabkan depresi berat bagiPenggugat ;7. Bahwa puncak ketidak kuatan penggugat atas beban juwa yang penggugatalami adalah pada hari selama tanggal 12 Februari2013 dimana secara batinantara penggugat dan tergugat sudah tidak terjalin kKomunikasi;8.

Pemeriksaan, Evaluasi, DanTerapiMedikospikososial Pada Penyalahguna Narkotik; Bahwa Ahli sebagai dokter pernah 2 (dua) kali melakukan pemeriksaanterhadap Terdakwa; Bahwa pemeriksaan yang dilakukan terhadap Terdakwa meliputipemeriksaan fisik penggunaan narkotika, psikologi dan laboratorium; Bahwa dari dua kali pemeriksaan, pada pemeriksaan pertama Ahlimenemukan ada tandatanda ketergantungan, dan pada pemeriksaankedua Ahli menemukan Terdakwa tidak lagi menggunakan narkotika lagitetapi mamsih ada kecemasan

; Bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap Terdakwa diperoleh kesimpujlanTerdakwa dinyatakan sebagai penyalahguna narkotika golongan jenistanaman (THC/ganja) dengan pola pemakaian sindroma ketergantunganringan bagi diri sendiri disertai depresi dan kecemasan ringan, dandisarankan Terdakwa dilakukan terapi dan rehabilitasi; Terhadap keteragan Ahli tersebut, Terdakwa membenarkan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu

Hasil Asesmen/Pengkajian, Pemeriksaan Evaluasi Dan TerapiMedikospikososial pada Penyalahguna Narkotika Yayasan Mutiara MaharaniNomor 30/ASM/YMM/KT/XI, tanggal 11 Desember 2015, Terdakwa telahdinyatakan sebagai Penyalahguna narkotika golongan jenis tanaman(THC/ganja) dengan pola pemakaian sindroma ketergantungan ringan bagi dirisendiri disertai depresi dan kecemasan ringan, dan disarankan Terdakwadilakukan terapi dan rehabilitasi;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandipersidangan

adalah benar Ganja terdaftar dalamGolongan Nomor Urut 8 Lampiran UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Nakotika;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Asesmen/Pengkajian, PemeriksaanEvaluasi Dan Terapi Medikospikososial pada Penyalahguna Narkotika YayasanMutiara Maharani Nomor 30/ASM/YMM/KT/XI, tanggal 11 Desember 2015,Terdakwa telah dinyatakan sebagai Penyalahguna narkotika golongan jenistanaman (THC/ganja) dengan pola pemakaian sindroma ketergantungan ringanbagi diri sendiri disertai depresi dan kecemasan

kepadaPertimbangan dan kewaspadaan hakim untuk menentukan kekuatan mana yang akandiberikannya kepada suatu kesaksian lisan yang diberikan diluarsidang pengadilan atas rumusan pasal tersebut dan atas keterangan saksidibawah sumpah Majelis berpendapat keterangan para saksi dapat diterima dan telahmenguatkan dalildalil Penggugat;Menimbang, bahwa berkaitan dengan perbuatan Tergugat sebagaimanadiutarakan para saksi tersebut, Majelis Hakim mengutip pendapat para ahli psikologi sebagaiberikut:Menurut Post (1978), kecemasan

adalah kondisi emosional yang tidak menyenangkan,yang ditandai oleh perasaanperasaan subyektif seperti ketegangan, ketakutan, kekhawatiran danjuga dengan aktifnya syaraf pusat.Menurut Lazarus (1991), kecemasan adalah reaksi individu terhadap hal yang akan dihadapi.Kecemasan merupakan suatu perasaan yang berhubungan dengan aspek subyektif emosi.Kecemasan merupakan gejala yang biasa pada saat ini, karena itu disepanjang perjalanan hidupmanusia, mulai lahir sampai menjelang kematian, rasa cemas sering

kali ada.Menurut Maramis (1995), kecemasan adalah suatu ketegangan, rasa tidak aman, kekhawatiranyang timbul karena diarasakan akan mengalami kejadian yang tidak menyenangkan.Dari pendapat para ahli tersebut, bahwa tingkah laku Tergugat membuat Penggugat merasacemas dan terganggu secara psikologi dengan adanya ancaman yang dilakukan oleh Tergugatterhadap Penggugat dan keluargaPenggugat seiring dengan pendapat pada ahli sebagaimana dikutip oleh Majelis Hakim, sehinggaMajelis Hakim berpendapat bahwa

Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 6 (enam) bulan,kemudian pada akhir tahun 2019 mulai sering terjadi perselisinan danpertengkaran yang disebabkan karena :Tergugat memliki peyakit Schizophrenia (kecemasan yang berlebihan),unspecified;Tergugat suka mengamuk tanpa sebab;Tergugat asik dengan dunia hayalnya (karena tergugat suka berbicarasendiri);5.

patutdipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P tersebut terbukti bahwaPenggugat dan Tergugat terikat dalam perkawinan yang sah sejak tanggal 04Mei 2017;Menimbang, bahwa Penggugat menggugat cerai terhadap Tergugatpada pokoknya dengan alasan bahwa rumah tangganya dengan Tergugat padaawalnya berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 6 bulan bulan,setelah itu. sejak bulan Februari 2020 sering terjadi perselisihan danpertengkaran dengan penyebab karena Tergugat memliki peyakit Schizophrenia(kecemasan

Kesehatan Kabupaten Kebumen di bagian stafseksi kefarmasian ;Halaman 8 dari 16 Putusan Nomor 196/Pid.Sus/2016/PN Kbm Bahwa saksi mengetahui tentang hal yang berhubungan dengan obat yaitudalam hal farmakologi, tata cara distribusi, cara pemakaian sekaligus manfaatdan efek samping yang tidak diharapkan ; Bahwa 10 butir pil Alprazolam yang ditunjukkan oleh penyidik kepada saksimerupakan Psikotropika golongan IV ; Bahwa kegunaan pil Alprazolam adalah diperuntukkan bagi pasien yangterindikasi mengalami kecemasan

, serangan panik, kecemasan yang berkaitandengan depresi, efek samping dari obat tersebut adalah mudah mengantuk,pusing, peningkatan produksi air liur, perubahan pada nafsu atau gairahseksual, perubahan suasana hati dan gangguan ingatan ; Bahwa cara/proses distribusi obat keras sesuai dengan aturan distribusi dalamundangundang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikoropika adalah :1.

.70.000., ;Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 196/Pid.Sus/2016/PN Kbm Bahwa keuntungan sebesar Rp.70.000, tersebut yang Rp.50.000, terdakwapergunakan untuk membeli makan, minum rokok dan bensin, sedangkansisanya sebesar Rp.20.000, disita oleh Polisi ; Bahwa Alprazolam termasuk obat keras yang masuk ke dalam Psikotropikagolongan IV yang penyerahannya harus menggunakan resep dokter dan tidakdijual bebas ; Bahwa Alprazolam diperuntukkan bagi pasien yang terindikasi mengalamikecemasan, serangan panik, kecemasan

angka 11 yang menyebutkanbahwa Hakim adalah hakim tunggal pada Pengadilan Agama;Bahwa kemudian Hakim yang memeriksa perkara memberikan nasehatkepada Pemohon dan Pemohon II tentang resiko perkawinan usia diniterhadap terhadap anak Pemohon dan Pemohon Il, kemungkinan berhentinyapendidikan, belum siapnya refroduksi anak, dampak ekonomi, sosial maupunpsikologis, serta potensi timbulnya perselisihan dan perengkaran dalam rumahtangga, pernikahan bagi usia dini bereriko mengalami gangguan mentaldepresi, kecemasan

Setelah melakukan perbuatannya tersebut, terdakwa lalumengantarkan Saksi Korban ke rumahnya dengan mengancam agar SaksiKorban untuk tidak bicara atau diam; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari RS Bhayangkara Jambi Nomor :R/13/V/2018/Rumkit tanggal 11 Mei 2018 dalam pemeriksaan tersebutditemukan tampak robekan luka lama pada Hymen/selaput dara pada arahjarum jam sembilan dan akibat perobuatan terdakwa tersebut, Saksi Korbanmengalami trauma pasca kejadian, dengan dampak agresif verbal,kecemasan

terhadap Saksi Korban adalahkondisi Saksi Korban pada dasarnya anak yang mudah berinteraksi danmampu menceritakan kejadian yang dialami dengan lancar sesuaidengan alur.Bahwa benar Saksi Korban adalah anak yang terbuka.Bahwa benar setelah kejadian dialami, Saksi Korban sering mengalamidiam diri di rumah dan takut bertemu dengan terdakwa.Bahwa benar Saksi Korban mampu menjelaskan kejadian pencabulandengan jelas.Bahwa benar setelah mengalami kejadian pencabulan tersebut, SaksiKorban mengalami trauma (kecemasan

sekitar bulan April atau Mei 2018, terdakwa barudilaporkan karena saksi Tulus dan saksi lis masih pikirpikir dahulu karenaantara saksi dan terdakwa masih satu kampung; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari RS Bhayangkara JambiNomor : R/13/V/2018/Rumkit tanggal 11 Mei 2018 dalam pemeriksaantersebut ditemukan tampak robekan luka lama pada Hymen/selaput darapada arah jarum jam sembilan dan akibat perbuatan terdakwa tersebut,Saksi Korban mengalami trauma pasca kejadian, dengan dampak agresifverbal, kecemasan

Putusan Pidana Nomor 103/Pid.Sus/2018/PN Snt.Korban, hal mana jika dikaitkan pula dengan bukti surat Visum Et Repertumterhadap Saksi Koroban yang pada kesimpulannya menyebutkan mengalamitrauma pasca kejadian, dengan dampak agresif verbal, kecemasan danketakutan dan selama pengamatan Majelis dipersidangan dimana Anak SaksiKorban yang terlinat cemas dan menutup mukanya pada saat bertemu denganTerdakwa Majelis jadikan pula sebagai petunjuk karena keadaan manabersesuaian pula dengan kesimpulan sebagaimana

Kegiatan sosial dan pendidikan korban menjadi terhenti danterbatasi karena kecemasan, ketakutan, dan merasa terbuang daritemantemannya.6. Laras sedang mengalami masamasa tertekan (sangat menderita),kecemasan, dan trauma pasca penyiksaan, penganiayaan, dankekerasan. Laras saat ini cenderung mudah kebingungan, sangat malu,marah, kecewa, pesimistik, dan mudah putus asa karena selalu dihantuioleh bayangan penyiksaan, penganiayaan dan kekerasan yang pernahdialaminya.7.

Kegiatan sosial dan pendidikan korban menjaditerhenti dan terbatasi karena kecemasan, ketakutan,dan merasa terbuang dari temantemannya.1. Laras sedang mengalami masamasa tertekan (sangatmenderita), Kecemasan, dan trauma pasca penyiksaan,penganiayaan, dan kekerasan. Laras saat ini cenderungmudah kebingungan, sangat malu, marah, kecewa,pesimistik, dan mudah putus asa karena selalu dihantuioleh bayangan penyiksaan, penganiayaan dan kekerasanyang pernah dialaminya.2.

Kegiatan sosial dan pendidikan korban menjaditerhenti dan terbatasi karena kecemasan, ketakutan,dan merasa terbuang dari temantemannya.1. Laras sedang mengalami masamasa tertekan(sangat menderita), Kecemasan, dan trauma pascapenyiksaan, penganiayaan, dan kekerasan. Larassaat ini cenderung mudah kebingungan, sangatmalu, marah, kecewa, pesimistik, dan mudah putusasa karena selalu. dihantui oleh bayanganpenyiksaan, penganiayaan dan kekerasan yangpernah dialaminya.2.

Kegiatan sosial dan pendidikan korban menjadi terhenti dan terbatasikarena kecemasan, ketakutan, dan merasa terbuang dari temantemannya.6. Laras sedang mengalami masamasa tertekan (sangat menderita),kecemasan, dan trauma pasca penyiksaan, penganiayaan, dan kekerasan.

Kegiatan sosial dan pendidikan korban menjadi terhenti danterbatasi karena kecemasan, ketakutan, dan merasa terbuang daritemantemannya.1. Laras sedang mengalami masamasatertekan(sangat menderita), kecemasan, dan trauma pascapenyiksaan, penganiayaan, dan kekerasan. Larassaat ini cenderung mudah kebingungan, sangatmalu, marah, kecewa, pesimistik, dan mudah putusasa karena selalu. dihantui oleh bayanganpenyiksaan, penganiayaan dan kekerasan yangpernah dialaminya.2.

ANDRE BinROHMAN merupakan penyalah guna narkotika golongan bukan tanaman(metemfetammine/Shabu) dengan pola pemaiakan ketergantungan ringan bagidiri sendiri disertai depresi dan kecemasan ringan;wnnnn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan telah mengerti atas surat dakwaanJaksa Penuntut Umum tersebut;Menimbang bahwa Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan Keberatan/Eksepsi

ANDRE BinROHMAN merupakan penyalah guna narkotika golongan bukan tanaman(metemfetammine/Shabu) dengan pola pemaiakan ketergantungan ringan bagidiri sendiri disertai depresi dan kecemasan ringan;Menimbang, bahwa apakah berdasarkan buktibukti sebagaimana tersebutdiatas terdakwa dapat diperalahkan telah melakukan tindak pidana sebgaimanadidakwakan oleh Penuntut Umum;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah mlakukan tindakpidana adalah apabila semua unsurunsur yang terkandung dalam asal yangdidakwaka

ANDRE BinROHMAN merupakan penyalah guna narkotika golongan bukan tanaman(metemfetammine/Shabu) dengan pola pemaiakan ketergantungan ringan bagidiri sendiri disertai depresi dan kecemasan ringan;Bahwa berdasarkan faktafakta tersebut dikaitkan dengan unsur Tanpa hak ataumelawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima NarkotikaGolongan dalam bentuk bukan tanaman tidaklah tepat Karena sebagaimaketerangan saksisaksi bahwa barang

ANDRE BinROHMAN merupakan penyalah guna narkotika golongan bukan tanaman(metemfetammine/Shabu) dengan pola pemaiakan ketergantungan ringan bagidiri sendiri disertai depresi dan kecemasan ringan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana tersebut diatas makaMajelis bependapat bahwa tindakan terdakwa dalam hal ini adalah merupakanPenyalah Guna Narkotika Golongan Bagi Diri Sendiri;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa sebagimana diebutkan diatasadalah sebagai Penyalahguna Narkotika Golongan bagi

Kecemasan/GelisahDilihat secara langsung tidak adanya kecemasan/kegelisahan yang ditunjukkanoleh anak saksi namun pada saat kejadian rasa kecemasan atau gelisah ada padadiri anak saksi sangat terjelas bahwa setelah kejadian anak saksi sangatkecemasan dan takut untuk tumpangin kendaraan bahkan melihat kendaraan sajaanak saksi (anak korban) takut.b.

Kecemasan/GelisahDilihat secara langsung tidak adanya kecemasan/kegelisahan yang ditunjukkandalam diri anak. Ketika didekati oleh Pekerja Sosial dan memperkenalkan diri,anak tidak menunjukkan sikap penolakan dan reaksi yang ditunjukkan pada anaktergolong cukup bersahabat sampai dengan anak menceritakan kejadian yangterjadi.b.

Psikolog SIPP : 00211611dengan kesimpulan : Subjek merasa sangat ketakutan ketika pelaku melakukan kekerasanseksual kepadanya. la mearsa sangat tertekan dan jijik denganperlakuan pelaku kepadanya. la juga mengalami anxiety (kecemasan)dengan ancaman pelaku yang akan membunuh keduaa orang tuasubjek jika subjek menceritakan kejadian tersebut.

Psikolog SIPP : 00211611dengan kesimpulan : Subjek merasa sangat ketakutan ketika pelaku melakukan kekerasanseksual kepadanya. la mearsa sangat tertekan dan jijik denganHalaman 6 dari 26 Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2021/PN Bodperlakuan pelaku kepadanya. la juga mengalami anxiety (kecemasan)dengan ancaman pelaku yang akan membunuh keduaa orang tuasubjek jika subjek menceritakan kejadian tersebut.

psikologi atau yang dirujuk olehdokter yang bersangkutan;Halaman 13 dari 26 Putusan Nomor 19/Pid.Sus/2021/PN BodBahwa Ahli masih mengenali korban atas nama Anak Korban;Bahwa dari pemeriksaan psikologis yang Ahli lakukan terhadap Anak Korban tanggal28 Januari 2021, Anak Korban merasa sangat ketakutan ketika Terdakwa melakukankekerasan seksual kepada Anak Korban;Bahwa Anak Koroan merasa sangat tertekan dan jijik dengan perlakuan Terdakwakepada Anak Korban, dan Anak Korban juga mengalami anxiety (kecemasan

yang diterimanya;Bahwa Ahli menemukan indikasi trauma psikologis dengan simptomsimptom: mimpiburuk, gangguan tidur, dimana Anak Korban sering terkejut saat tidur kemudianterbangun dan menangis dan tidak bisa tidur lagi, Anak Korban juga masih terbayangbayang peristiwa tersebut, Anak Korban sering terkejut saat ibunya memanggilnya dantidak mendengar ketika dipanggil;Bahwa penyebab gangguan psikologis yang dialami Anak Korban adalah peristiwakekerasan seksual yang dialami Anak Korban;Bahwa anxiety (kecemasan

yaituDiah Pratiwi, S.Psi yang menerangkan bahwa dari hasil pemeriksaanpsikologisterhadap Anak Korban ditemukan indikasi trauma psikologis dengan simptomsimptom:mimpi buruk, gangguan tidur, dimana Anak Korban sering terkejut saat tidur Kemudianterbangun dan menangis serta tidak bisa tidur lagi, Anak Korban juga masih terbayangbayang peristiwa tersebut yang menyebabkan Anak Korban merasa sangat tertekandan jijik dengan perlakuan Terdakwa kepada Anak Korban, dan Anak Korban jugamengalami anxiety (kecemasan