Ditemukan 9775 data
23 — 1
itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut yangselanjutnya diambil alin sebagai pendapat Hakim Tunggal menjadipertimbangan putusan ini:" Gpai Cus s che Vy C3U Led ais ae aly Gans jl Shall
39 — 18
surat gugatan Penggugat;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini masalah perceraian, makauntuk menemukan kebenaran gugatannya, Majelis Hakim membebankankepada Penggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya sesuai Pasal 283R.Bg, hal mana sejalan dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitabHasyiyah lanah alThalibin jilid IV halaman 273 yang selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis untuk membebankan kepada Penggugat untukmembuktikan dalildalil Gugatannya sebagai berikut:o9S ol b yin ale shall
11 — 9
Hal tersebut sejalan dengan pendapat pakar HukumIslam dalam Kitab Madza Hurriyyatuz zaujaeni fii ath athalaq yang diambil alihmenjadi pertimbangan Majelis Hakim dalam memutus perkara ini yangmenyatakan :oaz7g HW shall Gyles yi SUbII elbi edu Jlisl 255lg9 ga re algOY Tay we Yo dy90 Toil dla II Gai curs alo Vo wlloi)To) ob lang woll YrwWl curl ae ule pS wl olizeJlrsJlArtinya : " Islam memilin lembaga talak/ perceraian ketika rumahtangga sudah dianggap guncang/tidak harmonis dan tidak bermanfaat laginasihat
22 — 15
Bibdidaftarkan dan dicatatkan secara resmi di KUA setempat belum dijalankanmaka sikap adil atau tidaknya suami belum dapat diukur saat ini, sehingga janjidari seorang muslim cukuplah menjadi jaminan apalagi untuk berbuat benardan berbuat adil adalah sangat sulit sebagaimana dapat dipahami dari firmanAllah SWT Al Qur'an Surat An Nisa ayat 129 yang berbunyi :Shall OSV ghis 3G Zita 5s ahs clad G5 Vylss ol lait olsVYA Un 15 sib GUS ail GS gig LAtod Gly aaledlls ve , sitsArtinya : Dan kamu sekalikali
19 — 2
itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut yangselanjutnya diambil alih sebagai pendapat Hakim Tunggal menjadipertimbangan putusan ini:" Gpal Cus s che Vy C3U Led aah ae aly Gang JI Shall
69 — 17
bernama Reza Fahlevi bin Edi Saputra, lahirpada tanggal 01 September 2006, Dirgahayu bin Edi Saputra, lahir padatanggal 17 Agustus 2008, Anggi Windriani binti Edi Saputra, lahir padatanggal 26 Juli 2010, dan Rafy Ade Akhiruz bin Edi Saputra, lahir padatanggal 27 Juni 2016 berada di bawah pengasuhan dan pemeliharaan (hakhadhanah) Penggugat demi kemaslahatan, kenyamanan batin, kebaikanmasa depan anakanak, serta untuk mengedapankan prinsip kepentinganterbaik bagi anak (the best interests of the child shall
31 — 20
Musthafa As Sibai yang diambil alin menjadipendapat Hakim yang berbunyi:Aye ale boee Ue dll (A Lelac I pally Gladl ae atid day jl) shall GdEN SAN las lal GG Lagesy Gaeeelile Gn gleia! Q GAY, agSsley 2V5YIJal Ces 5M Cede Cap Leg SN 4d Dall seit Gh gl Qe alld Lely!
16 — 0
Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam dan sesuai pula dengan pendapat Dr.Mushthofa As Siba'i, yang tersebutdalam kitab: "Al Maratu bainal Fiqhi wal Qonun" halaman 110 yang diambil alihmenjadi pendapat Majelis Hakim Pengadilan Agama Banyuwangi sendiri yangberbunyi sebagai berikut:Anh oe oe dl Ga bole gl jill 5 GG ae ad Y Ain lI Shall olsEl jill We Gill OS: Lagey Quaaliie
24 — 24
tetapi yang perlu diperhatikan adalah sejauh mana perkawinan itudan hati masingmasing pihak telah pecah ( broken marriage );Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetengahkan firman Allah Taaladalam surah Al Bagarah ayat 227 yang berbunyi:alle quesArtinya: Dan jika mereka ber azam (bertetap hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, Majelis juga perlu mengetengahkan ketentuan dalam KitabMada Huriyatuz Zaujain Juz 1 halaman 83 yang berbunyi:On 9 leh athon Guay Shall
59 — 17
LbjWg cea led ay sey all's Creo ll shall Gwe Gye G>Ubll alli DY! isl abSay ol cline Ita OY oy it Oe By gee eg 5lI Abr! eyed Guay ceANanll ogy ols Ide 5 a1 gall Gauls Gua jl asl cleIslam telah memilih jalan perceraian pada saat kehidupan rumah tanggamengalami ketegangan dan guncangan yang berat, dimana sudah tidakberguna lagi nasihatnasihat dan tidak dapat dicapai lagi perdamaianantara suami isteri serta perkawnan sudah mencerminkan tidak mungkinakan dapat mencapai tujuannya.
14 — 8
salah satu pihak ataubahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm), maka hal tersebut merupakanbukti adanya kemudhorotan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka sudahsepatutnya kemudhorotan tersebut dihilangkan, Terkait hal tersebut Majelis Hakimsependapat dengan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab Madza Hurriyat Azzauzaini FiiAthalaq, Juz 1, halama 83 yang diambil alin olen Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri,yang berbunyi:Teal cues che Ys clei led ati cer aly Coa s sll Shall
176 — 46
Berdasarkan ketentuan Article 91 paragraph 1United Nations Convention on the Law of The Sea (UNCLOS) yang telahdiratifikasi menggunakan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun1985 tentang Pengesahan United Nations Convention on the Law of the Sea(Konvensi Perserikatan BangsaBangsa tentang Hukum Laut) dinyatakan:Every State shall fix the conditions for the grant of itsnationality to ships, for the registration of ships in its territory,and for the right to fly its flag.
14 — 0
G/2016/PA.SbyVg emai Led aiiy aes aly Cag Slt Shall Gbwei Cys QUI! lai DY! lis! Bycle Say Uy) cline SI cis OY C59 ne Os Bone os 5) Ab Geet Gin y ceMaal!
51 — 5
PUTUSANNomor 152/Pdt.G/2018/MS.KC. sc 5dl perm, Shall esDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syar'iyah Kutacane yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusanperkara cerai gugat antara:PENGGUGAT, tempat lahir Simpang Empat, tanggal lahir 2 Februari 1996, umur22 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan mahasiswi, tempattinggal di , Kabupaten Aceh Tenggara, sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT, tempat lahir Kandang
8 — 5
Anh al ee ye alls Lele EI jal, GAN ae agi dans jl) shall GlFag 5M 48 hall eli Gh GM Gye alld Leal gl GIS b gall Nha Glin GS Lages Queclile yu leisI HAY! 5 45 Labll dee ony tila (Aid Legis ly USI Ce al dal ae 5) Ge GnArtinya : Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak dengan adanyaperpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak danperkembangan mereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkandua orang yang saling membenci.
10 — 0
perkawinan/rumah tangga Pemohondengan Termohon yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu hal yang siasia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnya bagi keduabelah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa perceraianmerupakan jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon agar keduanya terlepasdari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan, sebagaimana petunjuksyari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah wa Adillatuhu Juz Vil halaman 527yang berbunyi:63h g Lana Aya g jl Shall
21 — 12
hadhanah) Penggugat;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah ditetapbkan sebagaipemegang hak hadanah (pemeliharaan) terhadap anak Penggugat danTergugat yang bernama Anak ke , lakilaki, lahir tanggal 31 Juli 2015,sementara dengan perceraian ini antara Penggugat dan Tergugat tidakmungkin lagi akan hidup bersama dalam satu atap sebagai suami istri untukmengasuh anakanak a quo, maka demi kemaslahatan anak dan untukmengedepankan prinsip kepentingan terbaik bagi anak (the best interests of thechild shall
20 — 7
Putusan Nomor 1063/Pdt.G/2020/PA.Sim.Tergugat yang bernama Anak ke , lakilaki, lahir tanggal 09 Mei 2007,sementara dengan perceraian ini antara Penggugat dan Tergugat tidakmungkin lagi akan hidup bersama dalam satu atap sebagai suami istri untukmengasuh anakanak a quo, maka demi kemaslahatan anak dan untukmengedepankan prinsip kepentingan terbaik bagi anak (the best interests ofthe child shall be a primary consideration) sebagaimana prinsip universaltentang perlindungan anak menurut ketentuan Pasal
24 — 17
Hakim menjatuhkan talak satu bainshughra dari Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT),dimana perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut dijatuhkan olehPengadilan Agama, sebagaimana maksud Pasal 119 ayat (2) huruf c KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa hal tersebut telah relevan dengan pendapat ahliHukum Islam Assayid Sabig, dalam kitabnya Figh AsSunah, Jilid Il, halaman248 yang diambil oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yangmenyatakan sebagai berikut:Yo LY OlSy 6 ajdt Shall
12 — 6
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah ditetapbkan sebagaipemegang hak pemeliharaan dan pengasuhan (hadhanah) terhadap anakPenggugat dan Tergugat yang bernama Anak ke I, lakilaki, lahir tanggal 09Oktober 2013 sementara dengan perceraian ini antara Penggugat dan Tergugattidak mungkin lagi akan hidup bersama dalam satu atap sebagai suami istriuntuk mengasuh anakanak a quo, maka demi kemaslahatan anak dan untukmengedepankan prinsip kepentingan terbaik bagi anak (the best interests of thechild shall