Ditemukan 8933 data
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
JARNI Bin KASELAN
68 — 26
dengan paksa atau dapat juga disamakan denganberbuat kekerasan seperti mendesak atau menekan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Anak sebagaimana UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan AtasUndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 1angka 1 adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun,termasuk anak yang masih dalam kandungan, sedangkan menurut ketentuanUndangUndang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang SistemPeradilan Pidana
Anak pasal 1 angka 4 yang dimaksud Anak yang menjadi korbanTindak Pidana yang selanjutnya disebut Anak Korban adalah Anak yang belumberumur 18 (delapan belas) tahun yang mengalami penderitaan fisik, mental, danatau kerugian ekonomi yang disebabkan oleh tindak pidana;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan adalahperpaduan/masuknya alat kelamin pria ke dalam alat kelamin wanita, sehinggaalat kelamin lakilaki masuk ke dalam alat kelamin perempuan yang biasanyadijalankan untuk mendapatkan
99 — 38
kurang lebih 2 (dua) centi meter dan luka lecet dikaki kiri dengan ukurankurang lebih 2 ( dua ) centimeter ;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap di persidanganbahwa pada saat kejadian tersebut yaitu tanggal 16 Juli 2017, saksi korbanALFIYAN PRAMIYANTO, masih berumur kurang lebih 17 (tujuh belas) tahunatau masih dikategorikan sebagai Anak yang berhadapan dengan hukumsebagai Anak korban sebagaimana yang telah ditentukan dalam ketentuanumum UU No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana
Anak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, dengandemikian unsur ke 2 ( dua) yaitu unsur Turut serta melakukan kekerasanterhadap Anak telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 80 ayat (1) Jo.Pasal 76 c UU.RI No 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak Sebagaimanatelah dirubah dengan UU.RI.
Terbanding/Oditur : Zarkasi, S.H.
72 — 35
Sejalan dengan Restorative Justice, penyelesaiansecara damai dan kekeluargaan dalam perkara ini juga Sudahsesuai dengan SEMA NOMOR 1 TAHUN 2017 yaitu dalamRumusan Hukum Kamar Pidana Tahun 2017, pada poin ke 5huruf b, Tentang Penjatuhan Pidana Minimal terhadap PelakuTindak Pidana Anak dan Orang Dewasa tetapi Korbannya Anak,sebagai berikut:Bahwa apabila pelakunya sudah dewasa, sedangkankorbannya Anak, maka dilihat secara kasuistis, Majelis Hakimdapat menjatuhkan pidana di bawah minimal, denganpertimbangan
62 — 11
Febriansyah PutraPratama bin Hariyanto harus pula memperhatikan kondisi Anak FebriansyahPutra Pratama bin Hariyanto yang masih labil sehingga menurut pendapathakim putusan yang akan dijatuhkan telah memenuhi rasa keadilan;Menimbang, bahwa karena usia dari Anak Febriansyah Putra Pratamabin Hariyanto masih anak maka dalam penjatuhan pidana diperintahkan agarAnak ditempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sesualketentuan pasal 85 ayat (1) UndangUndang Nomor 11 tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana
Anak sehingga Anak dapat memperoleh pendidikanyang memadai di lembaga tersebut ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri AnakFebriansyah Putra Pratama bin Hariyanto tersebut, Hakim akan memperhatikanhalhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan bagi diri Anak sesualdengan ketentuan pasal 197 ayat 1 huruf (f) Kitab UndangUndang HukumAcara Pidana:Halhal yang memberatkan : Perbuatan Anak merusak norma Agama, Norma Hukum dan Norma Susiladi dalam masyarakat ; Anak tidak mau bertanggung
72 — 8
PUTUSANNomor 612/Pid.Sus/2015/PN.Srg.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Serang yang mengadili perkara pidana anak dengan acarapemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalamperkara Para Terdakwa :I.
1.Dedet Darmadi, S.H
2.Heri Ikbal, S.H
Terdakwa:
Boy Arrisandi Bin Sudirman Guci
151 — 96
Disamping itu, tentunya juga harusmemperhatikan perasaan keadilan masyarakat;Menimbang bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor1 Tahun 2017 Tanggal 19 Desember 2017 Tentang Pemberlakuan RumusanHasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2017 Sebagai PedomanPelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan menyatakan bahwa apabila pelaku dalamTindak Pidana Anak sudah dewasa, sedangkan korbannya Anak, maka dilihatHalaman 30 dari 35 Putusan Nomor 44/Pid.Sus/2020/PN Snbsecara kasuistis, Majelis Hakim dapat
59 — 21
tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untukselanjutnya akan ditetapka status hukumnya sebagaimana dalam amar putusan di bawahini ;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa anak dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 170 ayat (2) ke2 KUHP, Undangundang Nomor 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana, UndangUndang Nomor 11 tahun 2012 tentang SistimPeradilan Pidana
Anak, serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1 Menyatakan Para Terdakwa TERDAKWA ANAK ,TERDAKWA ANAK 2dan TERDAKWA ANAK 33, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Pengeroyokan yang Mengakibatkan LukaBerat ;2 Menjatuhkan pidana terhadap diri Para Terdakwa Anak, yaituuntuk Terdakwa Anak TERDAKWA ANAK dengan pidanapenjara selama (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan, untukanak TERDAKWA ANAK 2dan anak TERDAKWA ANAK3 masingmasing dengan pidana
132 — 32
PUTUSANNomor : 122/Pid.SUS/2013/PN.Yk.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Yogyakarta yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara pidana anak dengan acara pemeriksaan biasa,dalam Peradilan Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusansebagai berikut, dalam perkara para terdakwa 1.
77 — 34
Bashoribin Misbah (alm) perlu dipertimbangkan sebagai berikut di bawah ini;Menimbang, bahwa ancaman pidana dalam Pasal Pasal 114 ayat (2)UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, adalah alternatif berupa pidanapenjara dan denda, maka sesuai ketentuan Pasal 71 ayat (3) UndangundangNomor 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak, pidana dendaHalaman 43 dari 48 Putusan Nomor 5/Pid.Sus.Anak/2017/PN.Sdaakan diganti dengan pelatihan kerja, yang akan ditentukan dalam amardibawah;Menimbang, bahwa
92 — 34
penjara Anak dapat dibimbing ke arah yang lebihpositif sehingga Anak tumbuh menjadi Anak yang lebih baik dan hal tersebutakan menjadi pertimbangan bagi Hakim dalam menentukan amar putusan ini;Menimbang, bahwa oleh karena Anak telah dinyatakan terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dan didalam persidangan Hakim tidak menemukanhalhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagaialasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka berdasarkan Pasal 193 ayat(1) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana
, Anak harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan harus dijatuhi pidana yang sesuai dan setimpaldengan perbuatan yang telah dilakukannya;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Anak telah dikenakanpenangkapan dan penahanan yang sah, maka berdasarkan Pasal 22 ayat (4)Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana, lamanya masa penangkapan danpenahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Anak ditahan dan penahanan terhadapAnak dilandasi alasan
66 — 23
PUTUSANNomor 02/Pid.SusAnak/2015/PN.BILDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Bangil yang mengadili perkara pidana anak denganacara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Anak:1. Nama lengkap : MOCH. SAHLAN Als. RENDIBin SATIMAN2. Tempat lahir : Pasuruan3. Umur/tanggal lahir : 15 tahun / 04 Agustus 19994. Jenis kelamin : Lakilaki5. Kebangsaan : Indonesia6.
73 — 20
bukanlahmenjadikan alasan Anak lantas kebal hukum atau tidak dapat dijatuhi hukuman karenaIndonesia adalan Negara Hukum dimana setiap orang harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di hadapan hukum tidak terkecuali Anak akan tetapidengan tetap mengutamakan dan memprioritaskan kepentingan yang terbaik bagi AnakYang berhadapan dengan Hukum ;Menimbang, bahwa dengan demikian Hakim memberikan pandangan bahwatidak terjadi bias gender dalam perkara ini berdasarkan UndangUndang SistemPeradilan Pidana
Anak maupun KUHP dan KUHAP karena perbuatan Anak sendiri telahterbukti di persidangan memenuhi unsurunsur dari pasal yang didakwakan kepadanya.Anak sebagai Individu yang telah memiliki pengetahuan dasar akan adanyakemungkinan dampak negatif dari perbuatan yang dilakukannya dan sudah dalamtahap Anak dengan umur yang hampir mendekati umur dewasa dalam tahap tumbuhkembang seorang anak berdasarkan UndangUndang sehingga sudah memilikikemampuan berpikir mana yang baik dan tidak baik yang secara psikologis
17 — 8
PUTUSANNomor : 134/Pid.B/AN/2012/PN.GSDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Gunung Sugih yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara pidana Anak dengan acara pemeriksaan biasa padaperadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama lengkap : KEN MARTIN Bin ERSONTempat lahir : Tanjung RatuUmur/tanggal : 7 Tahun / 10 Oktober 1994lahir : LakilakiJenis Kelamin : IndonesiaKebangsaan : Kelurahan Yukum Jaya KecamatanTempat tinggal
105 — 22
Ali ; Terdakwa anak berteman melakukan percurian di dua tempat dalam hariyang sama ; Terdakwa anak telah menikmati hasil kejahatannya ;Halhal yang meringankan : Terdakwa anak berlum pernah dihukum ; Terdakwa Anak berusia muda dan masih ada kesempatan untukmemperbaiki diri ;Mengingat, Pasal 363 ayat (1) ke3, ke4 dan ke5 KUHP, UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak,UndangUndang No.8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang HukumAcara Pidana serta Peraturan Perundangundangan
46 — 3
mengajukan grasi dalamtenggang waktu 14 hari, atau hak minta diperiksa perkaranya dalam tingkat bandingdalam tenggang waktu 7 hari.Setelah itu persidangan ditutup.Demikianlah dibuat berita acara persidangan ini yang ditanda tangani oleh Hakimdan Panitera Pengganti tersebut .PANITERA PENGGANTI HA KIMMAHANUDDIN ACHMAD VIRZA RUDIANSYAH, SH.MH.CNPUTUSANNomor: 292/Pid.Sus/2014/PN.Tk.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Tanjung Karang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana
anak pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut terhadap terdakwa :Nama lengkap : M.
106 — 164
PUTUSANDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri jambi yang mengadili perkara pidana anak denganacara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa :Nama Lengkap : Terdakwa ;Tempat Lahir : Jambi;Umur/Tgl Lahir : 17 Tahun / 26 Februari 199 ;Jenis Kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan : Indonesia;Tempat Tinggal : Jl.
29 — 7
Bashoribin Misbah (alm) perlu dipertimbangkan sebagai berikut di bawah ini;Menimbang, bahwa ancaman pidana dalam Pasal Pasal 114 ayat (2)UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, adalah alternatif berupa pidanapenjara dan denda, maka sesuai ketentuan Pasal 71 ayat (3) UndangundangNomor 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak, pidana dendaHalaman 43 dari 48 Putusan Nomor 5/Pid.Sus.Anak/2017/PN.Sdaakan diganti dengan pelatihan kerja, yang akan ditentukan dalam amardibawah;Menimbang, bahwa
38 — 20
No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak mengatur bahwaancaman hukuman maksimum yang dapat dijatuhkan kepada terpidana anak adalah 2dari ancaman maksimum dari ketentuan pidana yang akan dikenakan (pasal 26 ayat (1),27, dan 28 ayat (1)) dengan menunjuk kepada beberapa putusan baik itu putusanMahkamah Agung maupun putusan pada Pengadilan Negeri Sengkang.Menimbang, bahwa terhadap pledoi Penasihat hukum para terdakwa tersebut, Hakimmemberikan pertimbangan sebagai berikut :Menimbang, bahwa penjatuhan pidana
anak berdasarkan pasal 26 ayat 1 UU No,3 Tahun1997 Tentang Pengadilan Anak telah diatur bahwa Pidana penjara yang dapat dijatuhkan kepadaAnak Nakal sebagaimana dimaksud dalam Pasal angka 2 huruf a, paling lama 1/2 (satu per dua)dari maksimum ancaman pidana penjara bagi orang dewasa begitupula pidana denda sebagaimanapasal 28 ayat 1 UU No.3 Tahun 1997 adalah 1/2 (satu per dua) dari maksimum ancaman pidanadenda bagi orang dewasa dan Apabila pidana denda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ternyatatidak
Dodi Irawan, S.H.
Terdakwa:
Andrianto Als Andre Keteng Bin Candra
68 — 8
Penuntut Umum, sejak tanggal 01 Oktober2015 sampai dengan tanggal 05 Oktober 2015;Penuntut Umum, sejak tanggal 06 Oktober 2015 sampai dengan tanggal10 Oktober 2015;Hakim anak, sejak tanggal 11 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 20Oktober 2015;Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 21 Oktober 2015 sampai dengantanggal 04 November 2015;Pengadilan Negeri tersebut;Membaca dan sebagainya;Memperhatikan, Pasal 363 ayat (1) ke4 dan ke5 KUHP, dan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana
Anak sertaperaturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan;MENGADILIMenyatakan Anak ARIAN SUGARA BIN MUHARSI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENCURIAN DALAMKEADAAN MEMBERATKAN.
114 — 34
sahHalaman 35 dari 38 Putusan Nomor 12/Pid.SusAnak/2020/PN Ambdan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan alternatif kedua;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Hakim tidak menemukanhalhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baiksebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Anak harusmempertanggungjawabkan perbuatannya dengan tetap mengacu kepadaketentuan Pasal 79 ayat (3) dan Pasal 71 ayat (3) UndangUndang RINomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana
Anak;Menimbang, bahwa oleh karena Anak mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap anak pelaku telahdikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masapenangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya daripidana yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa mengenai pemidanaan terhadap Anakdipertimbangkan dengan mengacu kepada ancaman pidana dalam tindakpidana yang didakwakan dalam dakwaan satu Penuntut Umum,memperhatikan