Ditemukan 104257 data
14 — 2
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah, akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasanyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi Suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
13 — 6
Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat berkesimpulan bahwarumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkin bisadicapai lagi, dan satusatunya jalan adalah perceraian.
Antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah + 6 tahun dan selama ituantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagiseperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Qur'an surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
15 — 8
Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah) sudah tidak dapatdiwujudkan lagi, oleh karena itu Penggugat mohon diceraikan dari Tergugat;10.
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
10 — 0
percekcokan yangdisebabkan karena antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada kesepahaman dalam membina rumah tangga,perkawinan Penggugat dengan Tergugat juga dikarenakanperjodohan oleh keluarga, yang kemudian juga menyebabkanketidak sepahaman dalam segala hal terutama dalam hal tempattinggal, Tergugat tidak betah tinggal di rumah orang tuaPenggugat, begitu pula sebaliknya, Penggugat tidak dapat tinggaldi rumah orang tua Tergugat, sehingga tidak dapat mewujudkankeluarga yang sakinah mawadah warohmah
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adaharapan terciptanya mahligai rumah tangga yang sakinahmawadah warohmah, dengan keadaan yang sudah sedemikian ituPenggugat sudah tidak ada harapan serta sudah tidak sangguplagi untuk melanjutkan hidup berumah tangga dengan Tergugat,sehingga cukup alasan hukum bagi gugatan Penggugatberdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia no.9 tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam;8.
15 — 1
Perawan.3 Bahwa setelah Akad Nikah Pemohon dan Termohon. tinggalbersama dirumah Pemohon selama kurang lebih 2 Tahun .4 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri,dalam keadaan badaddukhul, namun belum memiliki keturunan;5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohonmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah
menghargaiPemohon sebagai seorang Suami;2 Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak kurang lebin 7 tahunlamanya Pemohon dan Termohon selama itu sudah tidak adakomunikasi lagi.3 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpaarah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi istri yang dapat dijadikan Makmum dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah
14 — 0
setelah Akad nikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah Dirumah orang tua Penggugat selama + 16 tahun;Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat dan Tergugattelah melakukan hubungan sebagamana layaknya suami istri, dalamkeadaan badaddukhul, Dan telah dikaruniai dua orang anak yangBahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah
Tergugatdisebabkan oleh karena Tergugat kurang mencukupi kebutuhan rumahtanggaBahwa akibat peristiwa tersebut sejak + 2 tahun lamanya Tergugat pergidari rumah kediaman bersama;Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yangdapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah
12 — 2
Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat berkesimpulan bahwatujuan rumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sudah tidak mungkinbisa dicapai lagi, dan satusatunya jalan terbaik adalah perceraian.
lebin + 3 tahun, karenaPenggugat pulang ke rumah orangtuanya dan selama itu antara Penggugatdan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagi seperti layaknyasuami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
17 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadapPenggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yangberkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalamSurat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untukmembentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
8 — 0
XXX, 6 Tahun,Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah.
No. 0990/Pdt.G/2017/PA.Bwimawadah, warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putuskarena perceraian;9. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Berdasarkan alasan alasan tersebut, selanjutnya Penggugat menyampaikanGugatan Cerai kepada yang terhormat Ketua Pengadilan Agama Banyuwangiuntuk berkenan menerima, yang selanjutnya memanggil para pihak,memeriksa, mengadili dan memberikan putusan yang amar berbunyi ;PRIMAIR :1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;2.
11 — 1
Karena itulah sejak tahun 2013 hingga sekarangantara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada lagi hubungansebagaimana layaknya suamiistri dalam rumahtangga, yang hingga saat inisudah tiga tahun lebih lamanya;Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat sudah merasa tidak kuatlagi, maka Penggugat berkesimpulan bahwa tujuan rumahtangga yang sakinahmawadah warohmah sudah tidak mungkin bisa dicapai lagi, dan satusatunyajalan terbaik adalah perceraian;Berdasarkan alasan dalildalil tersebut di
karena Tergugat malasbekerja sehingga tidak bisa memberikan nafkah kepada Penggugat sebagaiistri; Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat selama kurang lebih 3 tahuntanpa alamat yang jelas ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
20 — 2
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisinan dan pertengkaran yang terus menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah dengan, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;9.
12 — 2
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, sikap Tergugat tidak memperhatikan Penggugat sebagai bukti telahmelalaikan kewajiban sebagai seorang suami, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
10 — 1
Bahwa atas dasar halhal tersebut di atas Penggugat sudah merasa tidak kuatlagi hidup berumah tangga dengan Tergugat, maka Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan rumahtangga yang sakinah mawadah warohmah sudah tidakmungkin bisa dicapai lagi, dan satusatunya jalan terbaik adalah perceraian.Berdasarkan alasan dalildalil tersebut di atas, Penggugat memohon kepadaYang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Blitar Cq.
Penggugat dan Tergugat telah berpisah kurang lebih 3 tahun danselama itu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahirbathin lagi seperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 Pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
12 — 1
disebabkanketidakcocokan antara Pemohon dan Termohon pemicunya antara lain :4.1 Termohon sering melawan suami (nusyuZ).4.2 Termohon tidak bersedia diajak tinggal bersama di rumah Pemohon.4.3 Dari sebab itulah akhirnya Pemohon dan Termohon sering bertengkar danberujung pada pisah ranjang dan rumah selama 3 bulan.Bahwa berdasarkan keadaan rumah tangga yang demikian Pemohon tidaksanggup meneruskan hidup berumah tangga dengan Termohon karena tidakmungkin lagi dicapai rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah
Termohon telah berpisah kurang lebih 3 bulan danselama itu antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak ada hubunganlahir bathin lagi seperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam Undang undang No. 1 Tahun1974 pasal 1 tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalahterwujudnya rumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputrasa kasih sayang (mawaddah, warohmah
13 — 3
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
pecah, pertengkaran dan KDRT yang dilakukan oleh Tergugat terhadapPenggugat mengakibatkan pisah rumah, keduanya telah memilih jalan masingmasing,sehingga hak dan kewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bilaperkawinan Penggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkanpenderitan yang berkepanjangan dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendakiAlQuran dalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun1974 untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah warohmah
11 — 16
Bahwa dengan = adanyaperselisihan dan percekcokan tersebut,kerukunan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat dibina dan dipertahankan lagi dengan baik sehingga tujuan dari perkawinanyaitu untuk mencapai keluarga yang bahagia dan sejahtera ( SakinahMawaddah Warohmah ) tidak dapat diwujudkan ;8.
tidakterdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasa mawaddah (cinta) sertarahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telan berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
15 — 4
tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak ituTergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;Bahwa dengan adanya persoalan rumah tangga sebagaimana disebutkan diatas,sehingga mengakibatkan Penggugat merasa sudah tidak mungkin hidup bersamadengan Tergugat, karena kerukunan dan keharmonisan rumah tangga sudah tidakdapat dipertahankan lagi;Bahwa dengan uraian diatas, Penggugat meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah mawaddah warohmah
MajelisHakim berkesimpulan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudahbenarbenar pecah, keduanya telah memilih jalan masingmasing, sehingga hak dankewajiban suami istri tidak lagi dijalankan, oleh karenanya bila perkawinan Penggugatdengan Tergugat tetap dipertahankan akan menimbulkan penderitan yang berkepanjangandan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQuran dalam Surat ArRuumayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 untuk membentuk keluargasakinah, mawaddah warohmah
14 — 0
Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinah,mawadah, warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karena hubunganperkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasa diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran yang teruS menerus;6.
Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi karenaTergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yang dapatdijadikan imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah, sehingga perkawinan tersebut putus karena perceraian;Hlm.2 dari 17 hlm. Put.No.4378/Pdt.G/2019/PA. Bwi9.
Bahwa benar kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orangdalam berumah tangga seperti halnya Tergugat dan Penggugatmendambakan kehidupan yang harmonis sakinah mawaddah warohmah;5. Bahwa benar bahwa perselisinan dan pertengkaran antara Tergugat danPenggugat sering terjadi akan tetapi pertengkaran dan perselisihanpendapat tersebut berujung pada perdamaian;6. Bahwa tidak benar bahwa setelah akad nikah Penggugat tinggalbersama orangtua Tergugat selama 10 tahun.
12 — 0
Bahwa dengan keadaan rumah tangga yang demikian ini Penggugat merasatidak mungkin untuk dapat hidup bersama tergugat, karena Penggugat tidakada rasa cinta sama sekali terhadap tergugat, apalagi mengharapkan rumahtangga yang sakinah mawaddah warohmah, maka untuk itu Penggugatmengajukan gugatan Ceral; "Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat merasa sudah tidaksanggup lagi meneruskan hidup berumah tangga bersama Tergugat, oleh karenaitu Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Trenggalek
13 — 1
sedangkan Tergugat adalah JejakaBahwa setelah Akad Nikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah bersama selama + 5 tahunBahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Penggugat dan Tergugattelah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri, dalamkeadaan badaddukhul, namun belum dikaruniai anak;Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah
kebutuhanrumah tangga;Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 5 tahun lamanya Tergugat pergi darikerumah kediaman bersama ,selama itu sudah tidak ada komunikasi lagiBahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah dantanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi suami yangdapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah