Ditemukan 61410 data
125 — 9
Menyatakan Terdakwa HENDRA Als EHEN Bin YAKUP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan Kesediaan Farmasi tanpa Ijin Edar ;2.
Menyatakan Terdakwa HENDRA Als EHEN Bin YAKUP terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI WIN EDARsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 SebagaimanaDimaksud Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanyang kami dakwakan dalam Surat Dakwaan;2.
Spt.Bahwa Terdakwa HENDRA Als EHEN Bin YAKUP pada hari Selasa tanggal 12Juli 2016 sekira pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Juli tahun 2016 bertempat di Jalan Ais Nasution Rt. 005/Rw. 001 DesaSungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan PropinsiKalimantan Tengah, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Sampit yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, Yang Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi
Dan/Atau Alat Kesehatan Berupa 10 (Sepuluh) Boks ObatCarnophen/Zenith Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan Yaitu Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Hanya Dapat DiedarkanSetelah Mendapat Izin Edar Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancaracara antara lain sebagai berikut :e Berawal pada saat Saksi ADE CHANDRA bersama sama dengan SaksiAZIZ DWIWIBOWO (Keduanya anggota Polres Seruyan) mendapatkaninformasi dari
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edare sebagaimana dimaksud pasal106 ayat (1) UURI No.36 tahun 2009;Ad.1.
Menyatakan Terdakwa HENDRA Als EHEN Bin YAKUP telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan Kesediaan Farmasi tanpa ljin Edar ;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (Satu) tahun dan 2 (Dua) bulan serta denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dapat dibayarkan maka diganti dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan ;3.
32 — 4
Menyatakan Terdakwa I DADIK ADI RISNOFA dan Terdakwa II GIGIK AGUSTIAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu yang dilakukan secara bersama - sama;2.
Jombangatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perobuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat tersebut diatas, awalnya pada hariSelasa tanggal 10 Januari 2017 sekira jam 20.00
Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya pada hari Selasa tanggal10 Januari 2017 sekira jam 20.00
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika ( pasal 1 ayat ( 4 ) UU No.36 Tahun2009 Tentang Kesehatan );Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetaokan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaan farmasitersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Para Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar
Menyatakan Terdakwa DADIK ADI RISNOFA dan Terdakwa Il GIGIKAGUSTIAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan mutu yang dilakukan secara bersama sama,2.
30 — 4
Menyatakan Terdakwa ANDIK WICAKSONO sebagaimana identitas tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
di persidanganserta telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan/requisitoir Jaksa Penuntut Umum secara lisan yangdisampaikan di persidangan pada tanggal 07 Nopember 2012 yang pada pokoknya mohonagar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jombang yang memeriksa dan mengadili Terdakwamenjatuhkan putusan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa ANDIK WICASONO Als GANDEN terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Jombang atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi Standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat (3) .Perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi ADI PURNOMOBIN MUNAJI
Jombang terdakwa ditangkapkarena telah menjual sediaan farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenis double LLyang tidak memenuhi persyaratan keamanan kasiat atau kemanfataan dan mutu;Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi ADI PURNOMOBIN MUNAJI mendatangi terdakwa guna mengambil pesanan Pil double L dariterdakwa dimana sebelumnya saksi telah memberikan uang sebesar Rp. 100.000,selanjutnya setelah membeli Pil Double L dari terdakwa lalu saksi ADI PURNOMOBIN MUNAJI tertangkap
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfatan dan mutu sebagaimana diamaksud pasal 98 ayat (2) dan (3);Bahwa pengertian dengan sengaja mengandung makna bahwa: seseorang dalammelakukan tindakan sengaja dan mengetahui akan perbuatannya namun tetap dilaksanakandengan penuh keinsyafan dalam melakukan perbuatannya. Selanjutnya pengertian SediaanFarmasi dalam UU R.I.
No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah: obat, bahan obat,obat tradisional dan Kosmetika .Kemudian dalam 98 (2) dan ayat (3) pada intinyamenerangkan bahwa : untuk menyediakan atau mengedarkan obat atau bahan yangberkasiat obat dilarang apabila dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai keahlian danpengedaran sediaan farmasi harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan oleh peraturan pemerintah.
1.Kartika Karim, SH
2.Lewi Randan Pasolang, SH. MH
Terdakwa:
Yusni Kasri
200 — 355
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa YUSNI KASRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetik yang tidak memenuhi syarat atau persyaratan keamanan, mamfaat dan mutu yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua penuntut umum;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa YUSNI KASRI tersebut diatas oleh karena itu dengan
Menyatakan terdakwa YUSNI KASRI, bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, dalam dakwaan Kedua;2.
Menurut UndangUndang RI No 36 tahun 2009, pasal 1 ayat (4)tentang Kesehatan : Sediaan Farmasi adalah: adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika;.b. Menurut Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentang PengamanSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan pasal 1 ayat (1) Sediaan farmasiadalah obat, Bahan Obat, Obat Tradisional Kosmetika;c.
Undang Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal Pasal105 ayat (2), menjelaskan bahwa sediaan farmasi berupa kosmetika harusmemenuhi standar dan atau persyaratan yang dicantumkan.c. Permenkes RI Nomor 1176/Menkes/Per/VIII/2010 Pasal 1 ayat (2) setiapkosmetika yang beredar wajidb memenuhi standar dan atau persyaratanmutu, keamanan, dan kemanfaatan sesuai ketentuan peraturanperudanganundangan.d.
dan Alat Kesehatan Pasal 1 (3)menyatakan Produksi adalah kegiatan atau proses menghasilkan ,menyiapkan, mengelolah membuat, mengemas, dan atau mengubahbentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa benar ahli menerangkan Bahwa dasar ketentuan bahwa kosmetikayang Tidak Memiliki Izin Edar ( TIE) adalah dilarang untuk diedarkan ataudiperjual belikan yaitu Sesuai :a.
UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 106 ayat(1), menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Pasal 22 ayat (1) : sediaan farmasidan alat kesehatan yang dimasukkan kedalam wilayah Indonesia untukdiedarkan harus memiliki izin edar dari Menteri;c.
67 — 10
Menyatakan Terdakwa FITRI KURNIADI Bin IMAM MOEMBAI bersalahmelakukan Tindak Pidana KESEHATAN yakni dengan sengaja Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 197 Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan alternatifPertama; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FITRI KURNIADI Bin IMAMMOEMBA'!
Tuban atau setidaktidaknya di tempattempat tertentuyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu sebagaimana diuraikan diatas awalnya terdakwa FITRIKURNIADI Bin IMAM MOEBA!
dalam mengedarkansediaan farmasi berupa pil carnophen tersebut tanpoa memiliki ijin dari pihakberwenang (terdakwa tidak memiliki toko obat/apotek);Bahwa setelah dilakukan uji laboratorium di Laboratorium Forensik CabangSurabaya, barang bukti dengan nomor bukti = 3780./2016/NOF. : berupa 110(seratus sepuluh)butir pil carnophen yang bertuliskan ZENITH dengan beratNETTO 2,396 gram tersebut adalah benar tablet yang mengandung bahan aktifKarisoprodol (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi
Tuban atau setidaktidaknya di tempattempattertentu yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : 0n0n nnn nnn nnn omen nnnnn ne nnn nana nennane naanBahwa pada waktu sebagaimana diuraikan diatas awalnya terdakwa FITRIKURNIADI Bin IMAM MOEBA!
bahwa atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut diatasTerdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan5nnn Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar Keterangan Ahli Dra.ESTI SURAHMI, Apt yang pada pokoknya adalah sebagai berikut;e Bahwa barang bukti berupa pil yang bertuliskan ZENITH yangditunjukkan kepada Ahli tersebut merupakan termasuk sediaan Farmasidan tergolong obat sejenis canophen yang termasuk didalam obatkeras atau obat yang masuk dalam daftar G;e Bahwa obat tersebut termasuk sediaan farmasi
25 — 1
DOWER. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;----------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRA ISWANTO al.
DOWER terbutki secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkanSECIAAN..........ereesreeeeesediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU No.36 Tahun 2009,tentang Kesehatan, sesuai dakwaan Jaksa Penuntut Umum ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRA ISWANTO al.
Jombangatau setidaktidaknya pada suatu tempat masih termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Jombang. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persayaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalama pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ,perbuatan dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :e Bahwa Pada hari Kamis, tanggal 26 April 2012 sekira Jam 23.00 WIB., TerdakwaHENDRA ISWANTO al.
Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedaran.............. eee:peredarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan , sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter . Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI.
DOWER yang diajukan dalam persidangan ini sebagaiterdakwanya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya hal ini telah terbuktiatas keterangan saksisaksi dan terdakwa sendiri dipersidangan.= Mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa ijin edar :Dalam persidangan terdakwa mengaku terus terang telah menjual pil doebel Lkepada saudara ADI ARMAN yang juga telah tertangkap dalam perkara lain , dansetelah ditanya petugas semua itu tidak ada ijinnya asalnya beli dari Asep TrowulanMojokerto dan
DOWER. telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRA ISWANTO al.
24 — 5
Menyatakan terdakwa NAFIS SUSILO Als SUNANDAR Als SOWAK BIN SUBAKRI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak menyimpan, menjualsediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarnya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaan pertama kami ;22.
berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa ia terdakwa NAFIS SUSILO Als SUNANDAR Als SOWAK BIN SUBAKRIL, pada hariSelasa, tanggal 12 Maret 2013 sekira pukul. 12.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk waktu dalam tahun 2013 bertempat di rumah Dusun Ngletih Barat, Desa Ngletih,Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dan ayat (3) UUNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ialah unsur yang bersifat alternative yang mana suatu unsuryang dapat dibuktikan salah satunya yang lebih mendekati kebenaran pada perbuatan terdakwa danjuga yang menerangkan bahwa terhadap peredaran sediaan farmasi atau alat kesehatan yang dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, dalam
Menyatakan Terdakwa NAFIS SUSILO Als SUNANDAR Als SOWAK BIN SUBAKRI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edar ;2.
Menetapkan barang bukti berupa :Sediaan farmasi pil jenis LL atau Artane sebanyak 621 (enam ratus dua puluh satu) butir pil LLdirampas untuk dimusnahkan ;6.
TRIAN Y. DIARSA, SH
Terdakwa:
Irwanto als Irex bin Yono
57 — 4
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa IRWANTO alias IREX Bin YONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan
Menyatakan terdakwa IRWANTO alias IREX Bin YONO terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkanHalaman 1 dari 11 Putusan Nomor 406/Pid.Sus/2017/PN Mjksediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar yangdiatur dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.2.
Irwanto als Irex bin Yono Pada hari Senin tanggal 22 Mei2017 pukul 10.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2017bertempat di rumah terdakwa di Dusun Sembujo RT 3 RW 2 Desa BudukSidorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Mojokertoberwenang untuk memeriksa dan mengadili, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ke1: kesengajaan yang bersifat suatu tujuan untuk mencapaisesuatu (opzet als oogmerk), ke2: Kesengajaan yang bukan mengandungsuatu tujuan melainkan disertai keinsyafan bahwa suatu akibat pasti akan terjadi(opzet bij zekerheidsbewustzijn) atau kesengajaan secara keinsyafan kepastian,dan ke3:Kesengajaan kemungkinan suatu akibat akan terjadi (opzet bijmogelijkheidsbewustzij), (Prof.Dr.Wirjono Prodjodikoro, Sh, ASasasas HukumPidana di Indonesia, hal. 66);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi
berdasarkanPasal 1 angka 4 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) : sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian pada hari Senintanggal 22 Mei 2017 sekitar jam 10.30 WIB bertempat di rumah terdakwa diDusun Sembujo RT.3 RW.2 Desa Buduk Sidorejo Kecamatan
Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan, terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan dalammengedarkan obatobatan berupa pil double L yang mengandung bahan aktifTriheksifenidil HCI, oleh karena terdakwa bekerja sebagai wiraswasta, bukandokter dan juga bukan
23 — 4
- Menyatakan terdakwa DIAN BUDI SUSANTO Als MENTE Bin MAMIK HERNANTO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DIAN BUDI SUSANTO Als MENTE Bin MAMIK HERNANTO dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;- Menghukum pula Terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) apabila
berikut:Bahwaterdakwa DIAN BUDI SUSANTO als MENTE Bin MAMIKHERNANTO, pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi denganpasti pada bulan Maret 2015 sekira jam 17.00 WIB setidaktidaknya pada suatuwakiu tertentu dalam bulan Maret tahun 2015 bertempat di jalan Jalan Veterangang Il No. 29 Kelurahan Kepanjenkidul Rt.01 Rw.02 Kecamatan KepanjenkidulKota Blitar, setidaktidaknya pada tempat tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
bukti dengan nomor:81 94/2015/NOFadalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL mempunyai efeksebagai anti parkison, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar Obat keras;Perbuatan terdakwa diancam dan dipidana sebagaimana diatur dalampasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;SUBSIDAIRBahwa terdakwa DIAN BUDI SUSANTO als MENTE Bin MAMIKHERNANTO , pada waktu dan tempat seperti tersebut dalam dakwaan Primairtelah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
hukum pelaku tindak pidana (error in persona) antara orangyang dimaksudkan sebagai Terdakwa dalam dakwaan Penuntut Umum denganorang yang diajukan sebagai Terdakwa di persidangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut, maka unsur pertama dakwaan Primair Penuntut Umum harusdipandang telah cukup terpenuhi dalam diri Terdakwa ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur keduadakwaan Primair Penuntut Umum yakni Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Kepanjenkidul, Kota Blitar, Bahwaterdakwa memperoleh obat jenis dobel L tersebut dengan cara membeli dariseorang bernama Galos Rinos dengan harga Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah) Bahwa terdakwa dalam mengadakan atau mengedarkansediaan farmasi berupa tablet doble L kepada Sdr.
,Apt., LULUK MULJANI selakupemeriksa, dengan hasil kesimpulan dari pemeriksaan : bahwa barang buktiHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 380/PID.B/2015/PN Bitmilik saksi Dian Budi dengan Nomor bukti: 8194/2015/NOF berupa tablet warnaPutin Logo "LL" adalah benar mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar ObatKeras).Berdasarkan uraian dimaksud maka kami berpendapat bahwa unsur"Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
25 — 3
KOWOK BIN ADI bersalahmelakukan Tindak Pidana " TANPA MEMILIKI KEWENANGAN DANKEAHLIAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI."Sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SAMSUL RIYADI ALS.
Kawi Gg.II Kel.Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU.NO.36 Tahun 2009berupa 20.000 (dua puluh ribu) butir obat warna putih dengan logo LL yang diamankan dariTerdakwa berdasarkan hasil pemeriksaan
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupesyaratankeamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2dan ayat 3 ,Menimbang , bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang , bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif , artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhipula unsur
kedua ini;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
KOWOK BIN ADI tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPAHAK DAN KEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATAN KEAMANAN 2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SAMSUL RIYADI Als.
36 — 19
hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekirapukul 15.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Juli2017 bertempat di JI Kedungdoro, Surabaya atau setidaktidaknya masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, mereka yangmelakukan, yang menyuruhmelakukan dan yang turut serta melakukan tindakpidana, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yakni sediaan farmasi
/ 2017 / NNF. : berupa 10 (Sepuluh) strip berisikan seratus butirwarna putin logo ZENITH dengan berat 75,163 gram adalah benarHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 280/PID.SUS/2018/PT SBYmengandung Karisoprodol (Yang Termasuk Dalam Daftar Obat Keras,sebagai analgesik/mengurangi rasa sakit), asetaminofen (sebagaianlagesik) dan Kaffein (sebagai efek stimulan terhndapa susunan sarafpusat); Barang bukti tersebut diatas adalah milik terdakwa RICKY SUTJAHYOALS CAHYO Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yakni sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan jugaterdakwa bukan merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai sertifikasidibidang Kefarmasian;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197Jo 106 Ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat(1) ke1 KUHP
RICKY SUTJAHYO(dilakukan penuntutan terpisah) dan HENDRIK WWAYA ALS BRINTIK (dilakukanpenuntutan terpisah), pada hari Senin tanggal 17 Juli 2017 sekira pukul 15.00Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Juli 2017bertempat di JI Kedungdoro, Surabaya atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Surabaya, , mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan tindak pidana, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa HENDRI SUTIONO bersalah melakukantindakpidana mereka yang melakukan , yang menyuruh lakukan dan yang turutserta melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagai mana dalam pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU No. 36tahun 2009 tentang kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;2.
32 — 5
Menyatakan Terdakwa HERPANI Bin ABDUL KARIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 4.000.000.,00 (empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa HERPANI Als ANANG KALI Bin ABDULKARIM bersalah melakukan tindak pidana TELAH DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jopasal 106 Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentangkesehatan dalam surat dakwaan primair.2.
IBIR seharga Rp. 135.000 dan rencananya akan dijual olehterdakwa kepada orang yang mau membelinya dengan hargaRp.5000 perbungkusnya dengan demikian terdakwa harapkanmendapatkan keuntungan;Bahwa terdakwa sudah pernah memasarkan obatabatan tersebutdan dalam hal ini terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihakberwenang, juga bukan seorang apoteker maupun farmasiologistserta bukan bergerak dibidang farmasi maupun penelitian dalambidang ilmu pengetahuan dan teknologi;Bahwa cara memakai obat tersebut adalah
IBIR seharga Rp. 135.000 dan rencananya akan dijual olehterdakwa kepada orang yang mau membelinya dengan hargaRp.5000 perbungkusnya dengan demikian terdakwa harapkanmendapatkan keuntungan;e Bahwa terdakwa sudah pernah memasarkan obatabatan tersebutdan dalam hal ini terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihakberwenang, juga bukan seorang apoteker maupun farmasiologistserta bukan bergerak dibidang farmasi maupun penelitian dalambidang ilmu pengetahuan dan teknologji;e Bahwa cara memakai obat tersebut
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
Menyatakan Terdakwa HERPANI Bin ABDUL KARIM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI JIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat)bulan dan denda sebesar Rp. 4.000.000.,00 (empat juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
71 — 5
Menyatakan Terdakwa MOHAMAD FATUHROHMAN Bin SUHERMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standard, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan alternative kedua Penuntut Umum;2.
Lemahwungkuk Kota Cirebonatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Cirebon, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarHalaman 3 dari 14 Putusan Pidana Nomor 72/Pid.Sus/2015/PN Cbn.sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
Lemahwungkuk Kota Cirebonatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Cirebon, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan Terdakwa bersalahmelakukan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan, maka Majelis Hakimakan mempertimbangkan unsurunsur tersebut satupersatu sebagai berikut :Ad.1.
Maka berdasarkan pertimbangantersebut unsur Dengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakHalaman 13 dari 14 Putusan Pidana Nomor 72/Pid.
Menyatakan Terdakwa MOHAMAD FATUHROHMAN Bin SUHERMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhistandard, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaanalternative kKedua Penuntut Umum;Halaman 15 dari 14 Putusan Pidana Nomor 72/Pid. Sus/2015/PN Cbn.162.
Haris Widiasmoro Atmojo, SH
Terdakwa:
RUSDIANSYAH ALS. SAFRUDIANSYAH ALS. ANCAH BIN ANANG KADERI
26 — 5
Ancah Bin Anang Kaderi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;
2.
ANCAH BIN ANANG KADERI (ALM) bersalah melakukan Tindak Pidana Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi atau alat Kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No 36 th 2009 tentang Kesehatan seperti dalam Dakwaan JaksaPenuntut Umuma Menjatuhkan Pidana penjara terhadap TerdakwaRUSDIANSYAH ALS. SAFRUDIANSYAH ALS.
) pada hari Jumat tanggal 20 April 2018 sekira jam 15.30Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan April Tahun2018 bertempat di pesisir perairan Sungai Kuin atau tepatnya di dekat jembatan H.Hasan Basri No. 18 Rt.02 Kelurahan Antasan Kecil Barat Kota Banjarmasin atausetidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah HukumHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 619/Pid.Sus/2018/PN.BjmPengadilan Negeri Banjarmasin, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Barang Siapa:Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 619/Pid.Sus/2018/PN.BjmBahwa yang dimaksud dengan unsur Barang siapa dalam rangkapenerapan hukum pidana adalah menunjuk kepada subyek hukum, yaitusetiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban yang sehat jasmani
(Willens en wetens veroorzaken van een gevolg).Artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harusmenghendaki serta menginsyafi tindakan tersebut dan atau akibatnya.Bahwa yang dimaksud mengedarkan adalah setiap kegiatan ataurangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sedian farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdaganag ataupemindah tangananBahwa Yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.Bahwa Yang dimaksud
Ancah BinAnang Kaderi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (DuaJuta Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
55 — 9
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HUDA RIZKY Als BATAK Bin SAHMAN PURBA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2.
Bahwa terdakwa juga tidak memiliki keahlian khusus di bidang farmasi atauobatobatan.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan Terdakwa tidak mengajukan eksepsi ataukeberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya,telah mengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
Dengan demikian dengan sengaja inipembuktiannya digantungkan pada terbuktinya perouatan materiil sebagaimanadiuraikan pada unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yang untuk itu harus dipertimbangkan terlebih dahulu ;Menimbang, bahwa pengertian Izin edar adalah bentuk persetujuanpendaftaran yang diberikan oleh lembaga pemerintah yang ditunjuk yakni BadanPOM RI untuk dapat diedarkan diwilayah
Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edardan Penghentian Kegiatan Produksi Carnophen,sehingga seharusnya obattersebut sudah tidak ada lagi di pasaran karena sudah tidak diproduksi lagi dansudah tidak diedarkan lagi oleh pihak distributor,maka menurut MajelisHakim,Terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsur kedua terpenuhimenurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dalam dakwaanKesatu
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HUDA RIZKY Als BATAK BinSAHMAN PURBA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;14Nh. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) Bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000. (limajuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
137 — 20
Menyatakan Terdakwa ACHAD NAVIUDIN tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI no 36 tahun 2009 tentang kesehatan;2.
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa ACHMAD NAVIUDIN Bin MISNADI, pada hariSelasa tanggal 30 Mei 2017 sekira jam 15.30 Wib, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Mei Tahun 2017, bertempat di Rumah Kost KarismaKamar No. 4 Jalan Sawo Indah No.89 Kelurahan Tukangkayu KecamatanBanyuwangi Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
terdakwamengatakan Obat Trex tersebut telah dijual kepada saksi ADAM BAGUS danAGUNG HIDAYATULLAH, A Obat Trex tersebut tidak ada kemasannya dantidak ada ijin edar dari pihak yang berwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Subsidair :Bahwa ia terdakwa ACHMAD NAVIUDIN Bin MISNADI, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danlatau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.Unsur Setiap orang:Pengertian dan unsur ini adalah orang yang dapat dipertanggung jawabkansecara hukum dan berdasarkan fakta persidangan berupa keterangan saksiFITRIAN ADI WIBOWO dan hENRI KIIRNIA WAN yang masingmasingmenerangkan dibawah sumpah benar pelakunya adalah
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1):Bahwa unsur ini adalah unsur alternatif sehingga kami akan langsungmembuktikan unsur yang dapat dibuktikan ;Diantara unsurunsur tersebutdiatas, unsur yang akan dibuktikan adalah unsur Mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar sebagainiana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1);Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 530/Pid.Sus/2017/PN BywMenimbang,
36 — 12
Menyatakan terdakwa DEWANGGA AMIRUS SYUHADA Bin ADNAN JAUHARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2.
dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman dari 12 Putusan Nomor 399/Pid.Sus/2015/PN.JBGSetelah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa DEWANGGA AMIRUS SYUHADA Bin ADNANJAUHARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa DEWANGGA AMIRUS SYUHADA Bin ADNAN JAUHARIpada hari Senin tanggal 05 Oktober 2015 sekira pukul 16.00 Wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu bulan Oktober tahun 2015 bertempat di Jalan Raya Dusun KwijenanKelurahan Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk ke dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombangyang berwenang memeriksa dan mengadili Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
ISWANTO dan saksi BENY DWI SN melakukan penangkapanterhadap terdakwa dan sakis RODIN diketemukan barang bukti berupa 1 (satu)bekas bungkus rokok DUNHIL warna hitam yang didalamnya berisi 2 (dua)plastic klip yang masingmasing klip berisi 50 (lima puluh) butir pil double L,1(satu) buah Handphone merk NOKIA type 2310 warna abuabu dengan denganNomor 085746111461 dan uang tunai sebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh riburupiah) lalu dari keterangan terdakwa sendiri bahwa terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi
Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UndangUndang RI No:36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa telahmengerti dan tidak mengajukan tanggapan/eksepsi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ,khasiat ,atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan berupa keterangansaksi saksi serta keterangan terdakwa terungkap bahwa terdakwa di tangkap oleh petugasPolres Jombang pada hari Senin, tanggal 05 Oktober 2015 sekira jam 16.00 di Jalan RayaDusun Kwijenan, Kelurahan Jelakombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombangberdasarkan
89 — 35
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Muhammad Salim Sahlan, Serka NRP. 21050229621285 , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarMemidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima)bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulanMenetapkan selama
Surat Dakwaan Oditur Militer Sdak/34/AD/I06/IX/2016tanggal 15 September 2016 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaanperkara ini.Halhal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keteranganketerangan para saksi di bawah sumpah.Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yangpada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa :a Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telahmelakukan tindak pidana : dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Bahwa Penasehat Hukum Terdakwa tidak sependapat denganterpenuhinya unsur kedua dengan sengaja memporduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, karena unsurkedua ini tidak terpisah satu sama lain dimana unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi adalah satu rangkaian kegiatan yangtujuannya adalah untuk medapatkan keuntungan berupa finansial dariproduksi dan mengedarkan obatobatan dalam perkara ini.Menimbang3b.
HuluSungai Selatan.Bahwa Saksi dimintai keterangan permintaan dari Dansubdenpom VI/21Kandangan Nomor B/54/III/2016 tentang permintaan Saksi Ahli dalamtindak pidana pengedaran sediaan farmasi daftar G (pil zenith carnophen)yang tidak memiliki edar yang diduga dilakukan Terdakwa yangditindalanjuti dengan penunjukkan dari Kepala Dinas Kesehatan Kab.Hulu Sungai Selatan terhadap Saksi.Bahwa Saksi bertindak untuk melakukan pengujian di Laboratoris diBadan POM Banjarmasin terhadap barang bukti dan setelah
dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa yang dimaksud memproduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah,membentuk, mengemas, dan/ataumengubah bentuk sediaan farmasi dan alatkesehatan sedangkan mengedarkanadalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahansediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan,bukanperdagangan, atau pemindahtanganan.Bahwa yang dimaksudsediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Muhammad Salim Sahlan, Serka NRP.21050229621285 , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar*.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima)bulan dan dendasebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan.3.
25 — 2
Menyatakan Terdakwa JEFRI SEPTIYAN Bin JAFAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi staandart atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
Menyatakan terdakwa JEFRI SEPTIYAN Bin JAFAR bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi staandart dan atau persyaratan keamanan khasiat atauHal 1 dari 12 hal Putusan No.78/Pid.B/2012/PN.BItkemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam dakwaan Primair pasal197 UU RI NO.36 tahun 2009 tentang kesehatan.2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JEFRI SEPTIYAN Bin JAFARdengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan , potong tahanansementara dengan perintah
Blitar atau setidaktidaknya padasuatu tempattempat lain termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriBlitar dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat(1) perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagaiberikut :Bermula terdakwa berkenalan dengan Wid dan mengetahui kalau WidHal 2 dari 12 halaman Putusan No. 78/Pid.B/2012/PN.BItsebagai bandar pengedar tablet doubel L kepada Wid tersebut
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan10atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa yang saling bersesuaian bahwa pada hari Rabu tanggal20 Oktober 2011 sekira pukul 20.30 Wib bertempat di Dsn.
Menyatakan Terdakwa JEFRI SEPTIYAN Bin JAFAR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistaandart atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan danmutu ;2.
24 — 2
RUSLAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Banjardengan jabatan sebagai Kepala Puskesmas Sungai Rangas.Bahwa saksi ahli kuliah di Fakultas Farmasi UII (Universitas IslamIndonesia) lulus tahun 2003 lalu lulus sebagai Apoteker tahun 2004sedangkan riwayat sebagai PNS pada Dinas Kesehatan Kab. Banjarsejak tahun 2005 dan sekarang menjadi Kasi Kefarmasian dan AlatKesehatan Dinas Kesehatan Kab.
menurut Pasal 1 angka 4 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;bahwa dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan Farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,sebagaimana Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat danMakanan RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tanggal 27Juni 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungKarisoprodol, obat
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur dengan sengajaadalah terdakwa menghendaki dan menyadari sepenuhnya tujuan dariperbuatannya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut Pasal 1angka 4 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa dalam pasal 106 ayat
RUSLAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.