Ditemukan 61411 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 08-03-2011 — Upload : 27-03-2012
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 19/Pid.B/2011/PN.Pwk
Tanggal 8 Maret 2011 — DENDI PURWASETIA Bin UDIN HARIPUDIN
566
  • Asep Deni (belumtertangkap) yang maksudnya dititipkan kepada terdakwauntuk dijual kepada orang lain jika ada yang akanmembeli dan terdakwa mengaku mendapatkan upah dari SdrAsep Deni bila mampu menjualkan paket daun ganjatitipan Sdr Asep Deni.e Bahwa saat ditanya terdakwa mengakui tidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang dalam menguasainarkotika dan serta bukanlah pedagang farmasi yangmempunyai ijin untuk megedarkan narkotikae Bahwa terhadap barang bukti berupa dua paket ganjadibungkus kertas
    Asep Deni (belumkepada terdakwaakanSdrganjajika ada yangpaket dauntidak mempunyaiijin dari pihak yang berwenang dalam menguasainarkotika dan serta bukanlah pedagang farmasi yangmempunyai ijin untuk megedarkan narkotikaBahwa terhadap barang bukti berupa dua paket ganjadibungkus kertas Koran dalam bungkus rokok Djarum Supersaksi membenarkan bahwa barang bukti' tersebut yangditemukan saksi tersimpan di saku celana bagianbelakang sebelah kanan milik terdakwa.Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa
    ataupun sebagai industri farmasi,ataupun dalam = sarana penyimpanan persediaanfarmasi pemerintah dan dalam menyalurkan narkotikatidak mempunyai ijin khusus' dari Menteri yangberwenang untuk itu.e Bahwa terhadap barang bukti berupa dua paket ganjadibungkus Koran dalam bungkus rokok Djarum Superterdakwa membenarkan barang bukti tersebut yangditemukan terdakwa tersimpan di saku = bagianbelakang sebelah kanan milik terdakwa.Menimbang bahwa di persidangan telah diajukan barang buktisebagai berikute 2
    ataupun sebagaiindustri farmasi, ataupun dalam saranapenyimpanan persediaan farmasi pemerintah dandalam menyalurkan narkotika tidak mempunyaiijin khusus dari Menteri yang berwenang untukitu.e Bahwa terhadap barang bukti berupa dua paketganja dibungkus' kertas Koran dalam bungkusrokok Djarum Super terdakwa membenarkan bahwabarang bukti tersebut yang ditemukan terdakwatersimpan di saku celana bagian belakangsebelah kanan milik terdakwa.e Bahwa berdasarkan Berita Acara PemeriksaanLaboratories No: 26
    , ataupun dalam sarana penyimpananpersediaan farmasi pemerintah dan dalam menyalurkan narkotika tidakmempunyai ijin khusus dari Menteri yang berwenang untuk itu.Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan penerapanUnsur Tanpa Hak dan Melawan Hukum atas perbuatan Terdakwa tersebutdiatas, maka Majelis Hakim berkeyakinan Unsur Tanpa Hak dan MelawanHukum telah terbukti kebenarannya menurut hukum atas perbuatanterdakwa.Ad.
Putus : 09-10-2014 — Upload : 07-11-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 264/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 9 Oktober 2014 — MOCH. ARIF alias BAYEM bin MUJIYANTO
253
  • Arif alias Bayem bin Mujiyanto bersalahmelakukan peredaran/memiliki sediaan farmasi atau alat kesehatanyaitu pil double L yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana diaturdalam Pasal 196 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Moch.
    Arif alias Bayem bin Mujiyanto pada hari Rabu tanggal 02Juli 2014 sekira jam 13.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014bertempat di Lingkungan Dadapan RT 02 RW 10 Kelurahan Tinalan Kecamatan PesantrenKota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan yaitu pil jenis Double L yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan, khasiat
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Menurut pasal 106 ayat UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Pasal 1 ke 4 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu : sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika
    ;Pasal 98 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu :Ayat 2 : setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat ;Ayat 3 : ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Berdasarkan fakta fakta hukum yang pada pokoknya adalah sebagai berikut
    yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, karena sediaan farmasi yangdibawa terdakwa tersebut merupakan golongan obat keras, hal ini didasarkan pemeriksaanlaboratorium Puslabfor Bareskrim Polri Forensik Cabang Surabaya dengan Berita AcaraLaboratoris Kriminalistik No.
Register : 14-05-2018 — Putus : 31-07-2018 — Upload : 06-08-2018
Putusan PN LAMONGAN Nomor 123/Pid.Sus/2018/PN Lmg
Tanggal 31 Juli 2018 — Penuntut Umum:
DETI ROSTINI, SH
Terdakwa:
Lugito Bin Radi
253
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Lugito Bin Radi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah
    NegeriLamongan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan~ dilarang = mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah.
    Lab : 2108/NOF/2018 tanggal 06 Maret 2018 dalamkesimpulannya mengatakan bahwa barang bukti dengan nomor1912/2018/NOF adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil Hclmempunyai efek sebagai anti parkison, tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras, sehingga benar barangberupa pil obat yang disita dari terdakwa tersebut adalah obat keras yangmerupakan sediaan farmasi berupa obat;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan pil tersebut dari Udin yangada di Palang
    dan tidak pernah sekolah tentangpengobatan dan dalam menjual obat tersebut tanpa ada ijin dari petugas yangberwenang, sehingga terdakwa bukanlah orang yang memiliki keahlian ataukewenangan dalam mengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Pasal 98 ayat (3)Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan disebutkan Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang
    Menyatakan Terdakwa Lugito Bin Radi tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Putus : 24-08-2015 — Upload : 12-10-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 176/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 24 Agustus 2015 — MARIADI BIN KABUL ALM
243
  • Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :DAKWAANKESATUBahwa terdakwa MARIADI Bin KABUL ALm pada hari Sabtu tanggal 28 April 2015 sekirapukul 05.30 wib atau setidaknyatidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan April tahun2015, bertempat di Jalan Patiunus Kelurahan Dandangan Kecamatan Kota Kediri atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa ;e Bahwa, saksi dan Terdakwa samasama, bila mengetahui Pil Doubel L adalah obatterlarang dan harus ada ijin membawa menyimpan dan mengedarkan ;e Bahwa, Terdakwa mendapatkan Pil Doubel L baru kali pertama dari saksi, akan tetapisaksi tidak mengetahui akan ndigunakan napa olkeh Terdakwa ;e Bahwa, saksi menyatakan kenal semua barang bukti yang diajukan dan ditunjukan dipersidangan ;e Bahwa, saksi mengetahui pula Terdakwa bekerja sebagai kuli batu yang pekerjaannyatidak ada hubungan dengan farmasi
    persidangan ;Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani, dimanaselama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapat mendengarkan dan menanggapiketerangan saksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukan baik oleh MajelisHakim dan Penuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    GENDHUK BIN SUPRIANTO sejumlah 198(seratus sembilan puluh delapan) butir diamankan sebagai barang bukti ;Menimbang, bahwa terdakwa membeli/mendapatkan Pil Double L, serta kemudiandiedarkan kepada temannya tersebut secara bebas tanpa ada ijin dari pihak yang berwenangatau tanpa resep dokter dan Terdakwa bukanlah seorang dokter atau apoteker yang memilikipendidikan di bidang farmasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi
    atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telahterpenuhi menurut hukum ;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor: 176/Pid/Sus/2015/PN.Kdr.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
Register : 06-05-2019 — Putus : 11-07-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PN KEDIRI Nomor 63/Pid.Sus/2019/PN KDR
Tanggal 11 Juli 2019 — Penuntut Umum:
LUKIANTO, SH
Terdakwa:
MOHAMMAD SAFUAN alias GARENG bin SOLEKHAN
253
  • Menyatakan Terdakwa Mohammad Safuan Alias Gareng Bin Solekhan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Mohammad Safuan Alias Gareng Bin Solekhan dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun

    terdakwa Mohamad Safuan alias Gareng bin Solekhan padahari Senin tanggal 28 Januari 2019 sekira pukul 18.00 WIB bertempat dilapangan belakang pasar Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, KotaKediri aparat Kepolisian dari Resort Kediri Kota melakukan penangkapanterhadap saksi Mohammad Nur Baini Shofa alias Toples Bin Masjidin (dilakukanPenuntutan secara terpisah) dimana pada saat dilakukan penangkapan tersebutaparat Kepolisian menemukan bahwa saksi Mohammad Nur Baini alias Toplesmenyimpan sediaan farmasi
    pembelian danbelum terjadi penyerahan barang dan uang pembelian,setelah dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa tersebut selanjutnya terdakwa beserta barangbukti berupa : 780 (tujuh ratus delapan puluh) butir pil LL dan 1 (Satu) buah HPmerk Lenovo warna gold diserahkan kepada Penyidik pada Polres Kediri Kotauntuk penyidikan lebih lanjut, bahwa dari hasil penyidikan diperoleh keteranganterdakwa tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang dalam hal memiliki,mengusai, menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa benar Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LLuntuk memperoleh keuntungan dan tidak memberitahu tentangkhasiatnya atau kemanfaatan serta tata cara penggunaannya pil LLtersebut karena Terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi ataukesehatan dan tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang;.
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa Terdakwa Mohammad Safuan Alias Gareng BinSolekhan mengetahui bahwa menyimpan dan melakukan penjualan obat jenispil LL tanpa jjin tidak diperbolehkan secara hukum namun terdakwa tetapmelakukannya;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Badan Reserse Kriminal Polri Cabang Surabaya No.
    Menyatakan Terdakwa Mohammad Safuan Alias Gareng Bin Solekhanterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu PenuntutUmum;.
Register : 20-05-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 21-09-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 410/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD JUFRI, SH.
Terdakwa:
BAMBANG FIRDAUS als. FERI
3710
  • Feri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar

    2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

    3. Menetapkan bahwa

    Jember, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bermula terdakwa BAMBANG FIRDAUS Als FERI menghubungi MUMUN(Belum tertangkap)
    Jember, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bermula terdakwa BAMBANG FIRDAUS Als FERI menghubungi MUMUN(Belum tertangkap) kemudian
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Hal ini dimaksudkanbahwa pelaku menyadari bahwa perbuatan yang dilakukannya bertentangandengan hukum dan ia tetap menghendakinya;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud Alat kesehatan adalahinsttumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obatyang
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 410/Pid.Sus/2019/PN Jmrsediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana
Register : 17-06-2015 — Putus : 20-08-2015 — Upload : 25-08-2015
Putusan PN DENPASAR Nomor 510/ Pid. Sus / 2015/ PN Dps
Tanggal 20 Agustus 2015 — ARIF JATMIKO
3625
  • Menyatakan Terdakwa ARIF JATMIKO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; -------------------2.
    Umum yang dibacakan dipersidangan dan yang pada pokoknya berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dan olehHal dari 14 halaman Putusan No. 510/Pid.Sus/2015/PN Dpskarenanya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa danmengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut1 Menyatakan terdakwa ARIF JATMIKO terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Tukad Banyu Poh Gang Mawar No.6 BanjarTengah Desa Panjer Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Denpasar telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sedangkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut :Bermula terdakwa
    Yang terjadi pada tanggal 03 April2015, karena praktek kefarmasian yang meliputi pembuatantermasuk pengendalian mutu Farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatserta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalharus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang undangan;Bahwa saksi ahli menerangkan bahwa 1360 (seribu tiga ratusenam puluh) butir
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi4 Unsur tidak memiliki izin edar sedangkan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Ad.1l.
    Unsur tidak memiliki izin edar sedangkan sediaan farmasi dan alatkesehatan;Menimbang, bahwa dalam unsur ini ada kata atau maka kami akan membuktikanunsur mengedarkan karena sesuai dengan fakta persidangan yang didukung dengan alatbukti yang sah (Pasal 188 ayat KUHAP) yakni dari keterangan saksi, Ahli, Surat,Petunjuk serta keterangan terdakwa diperoleh fakta bahwa terdakwa sejak pada haritanggal 03 April 2015 sekira pukul 17.00 wita didalam kamar kost yang terdakwa sewayang beralamat Jl.Tukad Banyu
Putus : 09-10-2014 — Upload : 16-12-2014
Putusan PN MADIUN Nomor 185/Pid.Sus/2014/PN.Mad
Tanggal 9 Oktober 2014 — ANIS EKOWATI binti MUKADI
15832
  • Apt. yang memberikanketerangan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi bekerja sebagai Staff Seksi Farmasi dan Alat Kesehatan padaDinas Kesehatan Kota Madiun ;Bahwa keahlian saksi sesuai dengan pendidikan yang telah ditempuh selakuSarjana Farmasi Apoteker ;Bahwa yang mempunyai wewenang untuk mendistribusikan obat adalahapotik atau sarana kesehatan yang diberi wewenang sesuai peraturan untukmendistribusikannya ;Bahwa selain apotik, boleh mendistribusikan obat tertentu, yaitu obat
    Wirabumi No. 19, RT. 04 RW. 01, KelurahanWinongo Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun yang disaksikan oleh saksiSUDIONO karena terdakwa telah menjual obat tanopa memiliki keahlian dibidang farmasi ;e Bahwa benar jenis obat yang dijual oleh terdakwa adalah jenis obat kerasyaitu Kaplet salut selaput Super tetra produk Darya Varia Bogor, kaplet 500mg obat Asam Mefenamat Produksi PT. Errita Pharma BandungIndonesia,kaplet 500 mg Amoxicilin produksi PT.
    berupa obat, sesuai dengan ketentuan Pasal 5Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentangPraktek Kefarmasian hal tersebut adalah bagian dari pekerjaan kefarmasian, halmana sejalan pula dengan Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Praktek Kefarmasian yang berisi :Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutuSediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusiatau penyaluranan obat, pengelolaan
    pada ayat(1) dapat dibantu oleh Apoteker pendamping dan/atau Tenaga TeknisKefarmasian ;Menimbang, bahwa dari rangkaian peraturan perundangundangantersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk dapat bertindak dalamperedaran maupun distribusi sediaan farmasi berupa obat harus dilakukan olehseseorang yang berprofesi apoteker yang dibantu oleh apoteker pendampingdan/atau tenaga teknis kefarmasian ;Menimbang, bahwa di persidangan telah diperoleh fakta fakta hukumsebagai berikut :e Bahwa benar telah
    Wirabumi No. 19, RT. 04 RW. 01, KelurahanWinongo Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun yang disaksikan oleh saksiSUDIONO karena terdakwa telah menjual obat tanopa memiliki keahlian dibidang farmasi ;13e Bahwa benar jenis obat yang dijual oleh terdakwa adalah jenis obat kerasyaitu Kaplet salut selaput Super tetra produk Darya Varia Bogor, kaplet 500mg obat Asam Mefenamat Produksi PT. Errita Pharma BandungIndonesia,kaplet 500 mg Amoxicilin produksi PT.
Register : 13-04-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 30-06-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 115/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 7 Juni 2016 — NOVIARI CHOIRUTTABAH bin ERI SETIONO
3513
  • Menyatakan Terdakwa NOVIARI CHOIRUTTABAH bin ERI SETIONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;2.
    tanggal 14 April2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa NOVIARI CHOIRUTTABAH bin ERI SETIONOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaanmengedarkan sediaan farmasi
    Muhajirin Kelurahan Keraton Kecamatan MartapuraKabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Martapura yang berwenang mengadili, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), jikaniat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainyapelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karena kehendaknya
    membenarkan barang bukti yang dihadirkan di persidanganadalah barangbarang yang ditemukan pada diri Terdakwa;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat semua keterangansaksi benar;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai berikut:3 ARIEF RACHMAN,S.Si,Apt., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:e Bahwa Ahli hadir di persidangan berdasarkan surat tugas dari Kepala DinasKesehatan Kabupaten Banjar;e Bahwa riwayat pendidikan Ahli adalah S1 pada fakultas Farmasi
    hukum, yang didasarkan pada keterangan saksisaksi dan alat bukti lainnya,bahwa Terdakwa NOVIARI CHOIRUTTABAH bin ERI SETIONO dengan identitasdi atas dan di akui oleh Terdakwa sebagai dirinya sendiri yang diajukan dalam perkaraini, sehat jasmani dan rohani serta mampu mempertanggungjawabkan semuaperbuatannya, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur Setiap Orang dariPasal di atas telah terpenuhi secara dan meyakinkan menurut hukum ;Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    merupakan barang bukti yang dipergunakan untuk melakukankejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan maka perluditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan sehingga tidak dapat dipergunakanlagi;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa maka perludipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankanTerdakwa;Keadaan yang memberatkane Perbuatan Terdakwa tidak membantu program pemerintah untuk membasmiperedaran gelap sediaan farmasi
Register : 07-05-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN NEGARA Nomor - 39/Pid.Sus/2021/PN Nga
Tanggal 25 Mei 2021 — - Dedi Roicahyanto als.Roi
5964
  • Menyatakan Terdakwa Dedi Roicahyanto als.Roi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana orang yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
    Jembrana; Bahwa benar Terdakwa ditangkap karena Terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi berupa pil warna putih berlogo Y (pil koplo) yang tidakmemiliki izin edar; Bahwa benar awalnya Terdakwa menghubungi saudara LANANG melaluihandphone warna hitam merk Realme milik Terdakwa untuk menanyakandan membeli pil warna putih berlogo huruf Y.
    Sedangkan pengertian dari sediaan farmasi adalah sebagaimanaditentukan dalam Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang menyebutkan : sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
    Sedangkan golongan obatobatan terdiri dari obat bebas,golongan obat bebas terbatas, golongan obat keras, golongan obat psikotropikadan golongan obat narkotika;Menimbang, bahwa dalam pasal 105 ayat (1) disebutkan bahwasediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat harus memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau buku standar lainnya.
    Sedangkan dalam pasal 106ayat (1) disebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, selanjutnya MajelisHakim akan mempertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa memenuhi unsurini?
    Menyatakan Terdakwa Dedi Roicahyanto als.Roi tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
Register : 28-04-2020 — Putus : 16-07-2020 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 345/Pid.Sus/2020/PN Smr
Tanggal 16 Juli 2020 — Penuntut Umum:
SUHARDI,SH,M.HUM
Terdakwa:
Isa Yoga Kalimasada Bin Yunus Rasmika
4712
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa ISA YOGA KALIMASADA Bin YUNUS RASMIKA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan serta pidana denda
    tanggal 29 April2020 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa ISA YOGA KALIMASADA Bin YUNUS RASMIKAsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Hasan Baseri Gg. 2 No. 23 Kelurahan Temindung PermaiKecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda atau setidaktidaknya pada waktulain pada bulan November 2019 atau setidaktidaknya di Suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Samarinda, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Berawal dari pengamatan
    HARIJANTO; dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pendidikan ahli Sarjana Farmasi dan Apoteker yangmempunyai keahlian terhadap peraturan perundangundangan dibidangobat dan makanan serta pemberian izin edar di BPOM;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan sediaan farmasiadalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik dan yangdimaksud kosmetik yaitu bahan atau sediaan yang dimaksudkan untukdigunakan pada bagian luar tubuh manusia;Bahwa menurut ahli izin edar kosmetik
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa ISA YOGA KALIMASADA Bin YUNUS RASMIKAtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamdakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Register : 20-04-2015 — Putus : 28-05-2015 — Upload : 11-08-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 89/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 28 Mei 2015 — YANTO Als NGABUN Bin (Alm) TUWE
3118
  • Menyatakan terdakwa YANTO Als NGABUN Bin (Alm) TUWE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YANTO Als NGABUN Bin (Alm) TUWE dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) dan denda sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) Bulan ;3.
    NEGERI TERSEBUT ;Telah membaca berkas perkara atas nama terdakwa YANTO Als NGABUN Bin(Alm) TUWE beserta seluruh lampirannya ;Telah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa YANTO Als NGABUN Bin (Alm)TUWE bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 08 April2015 terdakwa telah didakwa sebagai berikut :Bahwa Terdakwa YANTO Als NGABUN Bin (Alm) TUWE pada hari Senintanggal 16 Februari 2015 sekitar pukul 23.00 WITA atau setidak tidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Februari tahun 2015 bertempat di Jembatan Desa Barambai RT.01,Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala atau setidak tidaknya pada suatu tempatdimana Pengadilan Negeri Marabahan berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Indonesia adalahmenyampaikan barang sesuatu dari satu orang kepada orang lain atau menyampaikan ataumengeluarkan membawa barang sesuatu kepada orang lain ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar
    Dan Pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telahmemperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/ataukeamanan dan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan ;Menimbang, bahwa unsur kedua ini bersifat alternatif artinya apabila salah satu subunsur dinyatakan telah terpenuhi maka unsur tersebut telah terbukti secara sempurna ;Menimbang
Putus : 18-02-2014 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN SIDOARJO Nomor 26/Pid.Sus/2014/PN.Sda
Tanggal 18 Februari 2014 — DANI SETIADI PAMUNGKAS
214
  • Menyatakan terdakwa DANI SETIADI PAMUNGKAS tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DANI SETIADI PAMUNGKAS dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan Denda Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;
    membaca Surat Dakwaan Penuntut Umum;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa di persidangan;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini;Telah mendengar dan membaca Surat Tuntutan Penuntut Umum tanggal 18 Februari2014 No.Reg.Perkara:PDM03/Sidoa/Euh. 1/01/2014, yang pada pokoknya menyatakansebagai berikut:1,Menyatakan terdakwa DANI SETIADI PAMUNGKAS secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Jaksa Penuntut UmumNomor Reg Perk: PDM03/SIDOA/Euh.1/01/2014 tertanggal 02 Januari 2014 yang padapokoknya menyatakan sebagai berikut:DAKWAAN:KESATUBahwa terdakwa DANI SETIADI PAMUNGKAS pada hari Jumat tanggal 01 Nopember2013 sekitar pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknya pada bulan Nopember 2013 bertempat diDesa Kenongo RT.06 RW.02 Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknyaditempat lain masih dalam daerah hukum Pengadilan Sidoarjo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dari pabrik farmasi ke PBF ( Pedagang besar Farmasi) ke Apotek, Rumah Sakitdengan Tenaga Apoteker serta Dokter Praktek yang berada dijalan periferi dan jauhdari pelayanan apotek.
    Bahwa sesuai dengan pasal 196 UU RI Nomor 36 tahun 2009 mengedarkan adalahsetiap kegiatan penyaluran atau penyerahan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan maupun pemindahtanganan harus sesuai dengan peraturan Menkes, dantidak memenuhi standar, bahwa setiap bahan penyusun sediaan farmasi telah memilikidokumen uji penelitian ilmiah yang berstandar dan tercantum dalam farmakope, sertamutu proses produksi, mutu keamanan sesuai peraturan perundangundangan.e Bahwa sesuai dengan pasal 197 UU RI
    Menyatakan terdakwa DANI SETIADI PAMUNGKAStersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DANI SETIADIPAMUNGKAS dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulandan Denda Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) denganketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
Putus : 10-10-2017 — Upload : 20-11-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 253/Pid.Sus/2017/PN Tlg
Tanggal 10 Oktober 2017 — Mohammad Aris Syafaat alias Debleng bin Ahmad Purnomo;
989
  • Menyatakan terdakwa Mohammad Aris Syafaat als Debleng bin Ahmad Purnomo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Menyatakan terdakwa Mohammad Aris Syafaat Al Debleng Bin AhmadPurnomo' bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dalam pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam surat dakwaan kesatu;2.
    Bin AhmadPurnomo, pada hari Sabtu tanggal 15 Juli 2017 sekira jam 19.30 WIB, atauHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 253/Pid.Sus/2017/PN Tlgsetidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juli tahun dua ribu tujuhbelas, atau setidaktidaknya dalam tahun dua ribu tujuh belas, bertempat diDesa Tanggulwelahan, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dengan menerapkan cara produksi obat yang baik; Bahwa pil dobel L merupakan obat keras yang penjualannya harusmenggunakan resep dokter serta yang berhak mengedarkannya harusmemiliki keahlian dalam bidang kefarmasian; Bahwa pil dobel L sudah berhenti diproduksi oleh pabrikan resminyayakni perusahaan farmasi Lether Lech semenjak 5 tahunan yang lalusehingga semua sediaan dobel L yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki ijin edar; Bahwa semua pil dobel yang saat ini beredar
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
    yang lalusehingga semua sediaan dobel yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan diatas terdakwa telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum telahterpenuhi
Register : 10-02-2021 — Putus : 30-03-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN Krs
Tanggal 30 Maret 2021 — Penuntut Umum:
RETNO ESTUNINGSIH, SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD SLAMET bin MISWAR
7216
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Muhammad Slamet bin Miswar telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi / Obat Tanpa Ijin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti
    Menyatakan terdakwa Muhammad Slamet bin Miswar bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi / Obat Tanpa jinEdar, sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo. pasal 106 ayat (1) UU No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuai dengan dakwaan Pertama kami ;2.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa Terdakwa telah menjual pil warna putin berlogo Y JjenisTriheksifenidil selama 1 (Satu) bulan dan Terdakwa mendapatkan pilwarna putin berlogo Y jenis Triheksifenidil dari ARBA yang beralamatdi Desa Alassumur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolingo,
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yaltu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edarBahwa dari keterangan saksisaksi dan terdakwa sendiri, terdakwa padahari Minggu tanggal 29 Nopember 2020 sekira jam 20.00 WIB di GapuraDesa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, terdakwaditangkap oleh Petugas Polsek Gading yaitu saksi Aan Dian Widiatmoko
    Menyatakan terdakwa Muhammad Slamet bin Miswar telahterbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi / Obat Tanpa Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itudengan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan danpidana denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 10-01-2019 — Putus : 04-03-2019 — Upload : 29-03-2019
Putusan PN MALANG Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN Mlg
Tanggal 4 Maret 2019 — Penuntut Umum:
MAHARANI INDRIANINGTYAS,SH
Terdakwa:
MUFIT EFENDI Als PENDIK
214
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ";
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar oleh
    Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK bersalahmelakukan TINDAK PIDANA DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dalam dakwaan Pertama;2.
    berikut :PERTAMABahwa ia Terdakwa MUFIT EFENDI ALIAS PENDIK, pada Hari Senintanggal 22 Oktober 2018 sekira Jam 21.00 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam Tahun 2018 bertempat di rumah Terdakwa yang terletak diJalan Sriwijaya Nomor 37 RT 02 RW 03 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo KotaBatu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Junrejo Kota Batu Kota Batu, Terdakwa benarbenarmenghendaki untuk menjual 2 (dua) boks yang berisi 200 butir pil double Lwarna putih tersebut kepada Dian Efendi Als Bikang dengan harga Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dengan tujuan mendapatkan keuntunganberupa uang.Berdasarkan fakta tersebut di atas, maka unsur "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan"telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.Ad. 3.
    Unsur tidak memiliki Ijin edar.Dalam Pasal 106 ayat (1) disebutkan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izig edar.
    Menyatakan Terdakwa MUFIT EFENDI Als PENDIK tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar ";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan membayar pidana denda sebesarRp.1.000.000,(Satu juta rupiah) apabila pidana denda tidak dibayar olehterdakwa maka dapat diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat)bulan ;3.
Register : 25-01-2013 — Putus : 26-03-2013 — Upload : 22-04-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 13/Pid.Sus/2013/PN.Kdi
Tanggal 26 Maret 2013 — JUWADI als. GIMBAL bin KAELAN
235
  • GIMBAL bin KAELAN, berrsalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI.No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUWADI als. GIMBAL bin KAELANberupa pidana penjara selama: 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dikurangiselama terdakwa ditahan ;3.
    GIMBAL bin KAELAN pada hari Senintanggal 19 Nopember 2012 sekira jam 09.00 wib. atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Nopember 2012 bertempat di rumah terdakwa DesaPurwodadi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri ; terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau
    Unsur : Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganberdasarkan atas keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta barangbukti yang diajukan dipersidangan, ternyata bahwa Terdakwa pada hari Senintanggal 19 Nopember 2012 sekitar jam 09.00 wib bertempat di rumah terdakwaDesa Purwodadi, Kecamatan Ringinrejo
    HERI(melarikan diri/DPO), berupa sediaan farmasi jenis pil doubel L sebanyak 690(enam ratus sembilan puluh) butir seharga 150.000, (seratus lima puluh riburupiah), yang kemudian disimpan disamping lemari, tanpa adanya resep dokterdan terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang kefarmasian ;Dan oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh unsurunsur dalamdakwaan Kesatu yaitu pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatantelah terpenuhi, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan
    GIMBAL bin KAELAN, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart kemanfaatandan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu. dengan pidanapenjara selama:2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama I (satu) bulan ;3.
Register : 23-07-2014 — Putus : 11-08-2014 — Upload : 19-01-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 230/Pid.Sus/2014/PN Njk
Tanggal 11 Agustus 2014 — Nama : NUR HARTINI Binti KARIMAN. Tempat lahir : Nganjuk. Umur/ Tanggal Lahir : 37 Tahun / 23 September 1976. Jenis Kelamin : Laki-Laki. Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat tinggal : Dusun Jimbir, Desa Sugihwaras, Kec. Prambon Kab. Nganjuk. Agama : Islam. Pekerjaan : Ibu rumah tangga.
483
  • Menyatakan terdakwa NUR HART1NI Binti KARIMAN telah terbukti secara dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu";2.
    Menyatakan bahwa terdakwa NUR HARTTNI Bind KARIMAN secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanankhasiat" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1% Jo Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    PERKARA. : PDM104/Ep.2/07/2014, terdakwa didakwa sebagai berikut :Bahwa terdakwa Nur Hartini Binti Kariman pada hari Minggu tanggal 8 Juni 2014 sekirapukul 18.30 WIB, atau pada suatu waktu dalam bulan Juni 2014 bertempat di rumah alamat DusunJumbir desa Suguhwaras Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk, setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hokum Pengeadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memprodduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan
    Surabayamenyimpulkan bahwa barang bukti berupa : 2 (dua) butir tablet warna putih Logo LL denganberat netto 0,331 gram yang disita dari terdakwa Nur Hartini Binti Kariman adalah positifTriheksifenidil GCL (tidak termasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk Daftar ObatKeras) dan terdakwa dalam memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan tersebut dilakukan secara melawan hokum karena tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan
    mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2)dan (3) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan tidak mendapat ijin dari instansi yangberwenang untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dannyatanyata bukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmupengetahuan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomer 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa tertiadap dakwaan
    dikaitkan, diketemukan faktahukum sebagai berikut;e Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan karena telahmengedarkan jenis pil dobel L tanpa ijin dari pihakberwenang;e Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senin, tanggal 9 Juni2014, sekitar jam 05.00 WIB bertempat di rumah terdakwa diDusun Jumbir desa Suguhwaras Kecamatan PrambonKabupaten Nganjuk; Bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut dengancara membeli dari teman terdakwa yang bemama Bing yangberalamat di Ngadiluwih Kediri;5S// ///sediaan farmasi
Putus : 16-01-2013 — Upload : 05-02-2013
Putusan PN JEMBER Nomor 1086/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 16 Januari 2013 — MASTUKI BIN TOKASBIH
193
  • Menyatakan terdakwa MASTUKI Bin TOKASBIH tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TELAH MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : MASTUKI Bin TOKASBIH tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan ;3. Memerintahkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijtauhkan ;4.
    keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan:Menimbang , bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :KESATU ;Bahwa ia terdakwa MASTUKI BIN TOKASBIH pada hari Senin tanggal 08 Oktober 2012sekitar pukul 19.00 WIB. bertempat di Kios Bensin dipinggir jalan Letjen Suprapto di depankantor Dinas Peternakan Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember . iaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan atau mutu.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUA ;Bahwa ia terdakwa MASTUKI BIN TOKASBIH pada hari Senin tanggal 08 Oktober 2012sekitar pukul 19.00 WIB. bertempat di Kios Bensin dipinggir jalan Letjen Suprapto di depankantor Dinas Peternakan Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember . iaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    TOKASBIH yang identitasnya sebagaimanatersebut dimuka ;Menimbang, bahwa di persidangan terungkap bahwa pada waktu melakukan tindakpidana yang didakwakan kepadanya, Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohaniserta tidak terganggu jiwanya, demikian pula Terdakwa dapat mengikuti persidangandengan baik sehingga Terdakwa dianggap mampu bertanggung jawab ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi danterbukti secara sah ;Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan atau mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksisaksi dan keteranganTerdakwa yang mengakui atas perbuatannya dan terungkap faktafakta bahwa Bahwapada hari Senin tanggal 08 Oktober 2012 sekitar pukul 19.00 WIB bertempat dikiosbensin dipinggir jalan Letjen
    Menyatakan terdakwa MASTUKI Bin TOKASBIH tersebut terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TELAH MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : MASTUKI Bin TOKASBIH tersebut olehkarenanya dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan ;3. Memerintahkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani olehterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijtauhkan ;4.
Putus : 22-10-2015 — Upload : 19-11-2015
Putusan PN PASURUAN Nomor 75/Pid.B/2015/PN.Psr
Tanggal 22 Oktober 2015 — MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRAN
665
  • barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umumdi persidangan;Setelah memperhatikan segala sesuatu. selama pemeriksaan dipersidangan ;Setelah mendengar uraian tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum yangdibacakan dipersidangan pada hari Selasa, tanggal 29 September 2015 yangpada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara ini agar Supaya menjatuhkan putusan sebagai berikut ;1.Menyatakan MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRAN terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Saksi FERRY PRATAMA,: Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga ;Bahwa penangkapan terhadap pelaku tindak pidana Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu berupa obat keras jenispil Trihexyphenidyl terdakwa MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRANdilakukan pada hari Selasa tanggal 02 Juni 2015 sekira 16.00 Wib dibelakang rumah orang
    ;Bahwa yang diperbolehkan melakukan pelayanan sediaan farmasi adalahtenaga kefarmasian di sarana pelayanan kesehatan;Bahwa terdapat jenis obat lain selain daftar G yaitu obat narkotik danpsikotropik, untuk narkotik akan menimbulkan ketergantungan, untukpsikotropika akan mempengaruhi psikis dan mempunyai tanda lingkaranwarna hitam dengan warna merah, dan racun dengan tanda lingkaran17hitam warna tengah merah dan ada gambar tengkorak sedangkan obatbebas terbatas boleh diedarkan di toko obat berijin
    sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam penjelasan unsurdi atas pada angka 2, terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian yaitu pengadaan, pendistribusian danpelayanan sediaan farmasi, dan yang berhak untuk pelayanan dan peredaranobat
    Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD IRWAN Bin NGATIRAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa Hak Mengedarkan sediaan Farmasi ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUKHAMAD IRWAN BinNGATIRAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan 6 (enam) bulan denda sejumlah Rp.100.000.000,(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;.