Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 15-11-2016 — Upload : 18-11-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 240/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 15 Nopember 2016 — PAMUJI KRISTIYAN Bin SUWITO
11322
  • perkara atas nama terdakwa PAMUJI KRISTIYAN BinSUWITO beserta seluruh lampirannya;Halaman 1 dari 15 Putusan Perkara No. 240/Pid.Sus/2016/PN.KdrTelah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kediri yang mengadiliperkara ini memutuskan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa Pamuji Kritiyan Bin Suwito terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi
    Mojoroto, Kota Kediri atau pada suatu tempattermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri terdakwa dengan sengajaMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009,berupa 100 (Seratus) butir pil dobel L dibungkus plastik dan berdasarkan hasilpemeriksaan Laboratorium Forensik POLRI Cabang Surabaya tanggal
    Sarwodatang ke rumahnya tersangka dan setelah ketemu langsung transaksi;Bahwa terdakwa membeli dengan harga Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah) danmendapatkan 1(satu) bok isi 100 (seratus) butir kemudian dijual lagi;Bahwa terdakwa membeli obat jenis pil dobel L tersebut kepada saudara Sarwosudah dua kali ini membeli kepada Sarwo serta sudah dua kali pula menjualnya;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin di dalam melakukan pekerjaan kefarmasiandan juga tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang farmasi
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganyang diperoleh dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta barang bukti,dapatlah diketahui terdakwa ditangkap oleh saksi Sulistyawan, saksi Basori, saksi Satriyaanggota satresnarkoba Polres Kediri
    yang tidak dimuat dalam uraian putusan ini, telah turut dipertimbangkan dalamputusan ini guna untuk mempersingkat uraian putusan ini;Memperhatikan segala peraturan perundangundangan yang berhubungandengan perkara ini terutama Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal197 KUHAP serta ketentuan lain yang bersangkutan;MENGADILIe Menyatakan Terdakwa PAMUJI KRISTIYAN BIN SUWITO telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 15-03-2021 — Upload : 04-07-2023
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 715 K/PID.SUS/2021
Tanggal 15 Maret 2021 — Dedeh Hasanah Binti Iim Ibrahim
15342 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 20-12-2016 — Putus : 25-01-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 659/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 25 Januari 2017 — AHMAD FAUZI alias MATO Bin AHMAD KIDAM
4112
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD FAUZI alias MATO Bin AHMAD KIDAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 1 (satu) Bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah);3.
    Mato Bin Anmad Kidam secarasyah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang KesehatanMenjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ahmad Fausi Als.
    mendapatinformasi bahwa terdakwa sering mengedarkan sediaan farmasi berupaobat/ pil Trehexipinidhil yang dilakukan dengan cara berkelilingmendatangi kawan kawannya yang suka mengkonsumsi obat/ pilTrehexipinidhil tersebut, yang mana pada saat itu saksi Eko WahyudiTA membeli sediaan farmasi berupa obat / pil Trehexipinidhil sebanyak39 (Tiga puluh Sembilan) butir dengan harga Rp. 78.000, (Tujuh puluhdelapan ribu rupiah) kepada terdakwa, setelah terjadi kesepakatankemudian terdakwa menyerahkan 39 (Tiga
    Surat Perintah Tugas dariKepala Kepolisian Resort Banyuwangi Nomor : SPGas/120/IX/2016/Reskoba karena sebelumnya telah mendapatinformasi bahwa terdakwa sering mengedarkan sediaan farmasi berupaobat/ pil Trehexipinidhil yang dilakukan dengan cara berkelilingmendatangi kawan kawannya yang suka mengkonsumsi obat/ pilTrehexipinidhil tersebut, yang mana pada saat itu saksi Eko WahyudiTA membeli sediaan farmasi berupa obat / pil Trehexipinidhil sebanyak39 (Tiga puluh Sembilan) butir dengan harga Rp. 78.000
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa AHMAD FAUZI alias MATO Bin AHMAD KIDAMtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 1 (satu) Bulan dan denda sebesarRp.3.000.000, (tiga juta rupiah);3. Menetapkan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;4.
Putus : 22-04-2014 — Upload : 16-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 135/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 22 April 2014 — JARWOKO Als.GEMBUK Bin KASNO
271
  • Menyatakan terdakwa JARWOKO Als.GEMBUK Bin KASNO , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilik izin edar ;2.
    GEMBUK Bin KASNO bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar"dalam pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JARWOKO Als.
    MONCENG langsung disimpan dalam saku celanadan rencananya akan dikomsumsi sendiri;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobel Lkepada saksi SAIFUL Als. MONCENG tersebut tidak memiliki ijin edar daripejabat yang berwenang. Dan terdakwa dalam mengedarkan obat danbahan yang berkahsiat obat kepada Sdr. SAIFUL Als.
    MONCENG langsung disimpan dalam sakucelana dan rencananya akan dikomsumsi sendiri;Bahwa benar terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdobel L kepada saksi SAIFUL Als. MONCENG tersebut tidak memiliki ijinedar dari pejabat yang berwenang. Dan terdakwa dalam mengedarkan obatdan bahan yang berkahsiat obat kepada Sdr. SAIFUL Als.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar " artinya suatu kegiatan atau prosesmenyiapkan, mengolah, membuat atau mengeluarkan/menjual obat, bahan obat,Halaman 11 dari 16 hal.
    Benar terdakvva dalam mengedarkansediaan farmasi berupa tablet dobel L kepada saksi SAIFUL Als. MONCENGtersebut tidak memiliki ijin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memilikikeahlian dan kewenangan dan obat obat yang telah terdakwa edarkan tersebuttidak memenuhi standar mutu pelayan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanHalaman 12 dari 16 hal. Put nomor 135/Pid.B/2014/PN.BltPemerintah.
Putus : 12-03-2014 — Upload : 26-11-2014
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 27/PID.SUS/2014/PT.BJM.
Tanggal 12 Maret 2014 — RAHMANI alias MANI Bin ASPANDI
7537
  • ., yang amarnya berbunyi sebagaiDGIKUL > sesea eee ei eeeMenyatakan terdakwa RAHMANI Als MANI Bin ASPANDI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu
    220202concscnncnecscencnncenenceneenenceneenancnneenonnncenceennennnennnnnesmannan Bahwa Terdakwa RAHMANI Als MANI Bin ASPANDI pada hari Kamistanggal 05 Desember 2013 sekitar jam 20.00 wita atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember tahun 2013, bertempat di Jalan Raya TanjungSerdang Desa Pantai Baru Kecamatan Pulau Laut tengah Kabupaten Kotabaruatau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kotabaru, Dengan Sengaja Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi
    Menyatakan Terdakwa RAHMANI Als MANI Bin ASPANDI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana DenganSengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 UURI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan 3 sesssesensceseessreeneeeeeeeseestnereeemenentnereeneee ee nereeenenenteeeEERe2.
Register : 04-10-2012 — Putus : 09-01-2013 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 186 / Pid. B / 2012 / PN. Btl
Tanggal 9 Januari 2013 — NURLIA Binti ANDI AMIR
5830
  • Menyatakan Terdakwa NURLIA Binti ANDI AMIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2.
    Terdakwa NURLIA Binti ANDI AMIR pada hari Selasa tanggal 24Juli 2012 sekira jam 23.00 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanJuli tahun 2012, bertempat disebuah kios untuk menjual pulsa telepon seluler tepatnya diJalan Hasanuddin Gang Akasia Desa Pejala Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten TanahBumbu Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    UDIN yangberalamatkan di Gang PLN Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu16Provinsi Kalimantan Selatan dengan cara terdakwa memberikan sejumlah uang danobatobatan tersebut diantarkan kepada terdakwa;Saksi ke3 ; ZAINAL ARIFIN, S.Si., Apt., 16Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi KalimantanSelatan yang membidangi pengesahan dan penerbitan Rekomendasi Izin Edar SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan;Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan
    yang sebenarnya;e Bahwa saksi bersedia mengangkat sumpah sesuai dengan agama saksi yaituagama Islam;e Bahwa saksi bekerja di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banjarmasinpada Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan;1818Bahwa saksi diperiksa oleh penyidik Kepolisian Resort Tanah Bumbusehubungan dengan terdakwa yang secara tanpa hak mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar;Bahwa saksi tidak mengenal dan tidak ada hubungan keluarga atau hubunganpekerjaan dengan terdakwa;Bahwa sediaan farmasi
    dengan yang disebutkan dalam SuratDakwaan maupun Berita Acara Pemeriksaan (BAP), sehat fisik dan mentalnya, terbuktidari sikap dan pernyataanpernyataan yang disampaikan dalam persidangan, dandidakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana diuraikan dalam dakwaan tersebutdi atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa yang dimaksud dengan setiap orangtidak lain adalah Terdakwa NURLIA Binti ANDI AMIR tersebut, sehingga unsur initelah terpenuhi;2 Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan /atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar akan dijelaskan sebagai berikut:e Menurut pasal angka 4 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009, yangdimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;e Menurut Pasal 160 ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan terungkap sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 24
Register : 05-03-2014 — Putus : 26-03-2014 — Upload : 17-06-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 77 / Pid. Sus / 2014 / PN. Btl.
Tanggal 26 Maret 2014 — SAID RUSLIANSYAH alias CHAIRID bin SAID RIDUANSYAH AL CHAIRID
2723
  • Menyatakan Terdakwa SAID RUSLIANSYAH alias CHAIRID bin SAID RIDUANSYAH AL CHAIRID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar; 2.
    Btl, tentang penetapan harisidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa serta memperhatikan barangbukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SAID RUSLIANSYAH alias CHAIRID binSAID RIDUANSYAH AL CHAIRID terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
    Akasia Desa PejalaRt.02 Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu atau setidak tidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak4memiliki izin edar sebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1) UURi No. 36 tahun 2009,perbuatan tersebut antara lain dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Awalnya pada hari Kamis tanggal 26 Desember 2013 sekitar pukul 21.00
    Lalusaksi mengatakan jika saksi baru saja minum obat Dextro dan Carnophen yangdibeli saksi dari kios milik terdakwa;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum juga menghadirkan Ahli yangmemberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut:Ahli : CAHAYA PERTIWI e Bahwa saksi adalah staf Dinas Kesehatan yang membidangi PelayananKefarmasian di Puskesmas Perawatan Pagatan dengan jabatan sebagai AsistenApoteker sejak September 2011;Bahwa saksi lulusan dari Sekolah Menengah Farmasi ISFI tahun 2001;Bahwa
    6 sampai 7 butir dengan harga Rp.5.000, (lima riburupiah);e Bahwa orang yang biasa membeli obat Zenith dan Dextro adalah para tukangbecak agar tidak gampang lelah dalam mengayuh becak, serta para pemuda agarmabuk;e Bahwa kios terdakwa sebenarnya adalah kios makanan ringan, terdakwamengetahui jika menjual obat sembarangan dilarang sehingga terdakwa menjualobat Dextro dan Zenith secara sembunyisembunyi;e Bahwa terdakwa adalah lulusan SMK I Balikpapan jurusan mesin dan tidakpernah sekolah dibidang farmasi
    dan /atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar akan dijelaskan sebagai berikut:14e Menurut pasal angka 4 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009, yangdimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika;e Menurut Pasal 160 ayat (1) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009,sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan terungkap sebagai berikut:Bahwa benar awalnya pada hari Kamis
Putus : 03-07-2014 — Upload : 05-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 273/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 3 Juli 2014 — SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUN
568
  • Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan ;3.
    Penetapan Hakim Ketua Majelis tanggal 19 Juni 2014 ;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi, pengakuan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan kedepan persidangan;Telah pula mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknyamohon agar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUN bersalahmelakukan tidak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    primair subsidair sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa Suyanto Alias Togok Bin Misnatun pada hari Minggutanggal 06 April 2014 sekira pukul 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktutertentu dalam tahun dua ribu empat belas bertempat di rumah terdakwa diDusun Karanganyar, Rt.02, Rw.11, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok,Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempat tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Blitar dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Togok Bin Misnatun pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracarasebagai berikut :Berawal ketika saksi Heri Susanto bersama dengan saksi Johan TriaEfendhi telah mengamankan saksi Bambang Purwanto alias Gamber BinSalamun yang telah memiliki tablet dobel
    Unsur setiap orang2 .Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar .Ad.1.
    Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUNtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izinedar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 18-04-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN.Kdr
Tanggal 18 April 2017 — Clarantio Alias Bukrik Putera dari Heru Narto.
487
  • KESATU:Bahwa terdakwa CLARANTIO Alias BUKRIK Putera dari HERU NARTO pada hariSelasa tanggal 20 Desember 2016 sekira pukul 22.30 Wib atau setidaknyatidaknya padawaktuwaktu lain dalam bulan Desember 2016, bertempat di rumah terdakwa Jl.PatimuraGg.Pagora No.55 Rt.02 Rw.04 Kel.Setono Pande Kecamatan Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan selain itu juga terkadang temanteman tersebut akanmentraktir membelikan kopi ataupun rokok setelah terdakwa memberikan Pil Double Lkepada mereka kemudian sebagian lagi rencana terdakwa akan dijual sebelum perayaanTahun Baru 2017 dengan harga Rp.10.000, untuk per 6 butimya / perkitnya sehinggaterdakwa akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp.105.000, dari penjualan tersebut.Perbuatan tersebut terdakwa lakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwatidak punya keahlian atau pendidikan farmasi
    :Bahwa terdakwa CLARANTIO Alias BUKRIK Putera dari HERU NARTO pada hariSelasa tanggal 20 Desember 2016 sekira pukul 22.30 Wib atau setidaknyatidaknya padawaktuwaktu lain dalam bulan Desember 2016, bertempat di rumah terdakwa Jl.PatimuraGg.Pagora No.55 Rt.02 Rw.04 Kel.Setono Pande Kecamatan Kota Kediri atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Sus/2017/PN.Kdr2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Ad.1.
    Menyatakan terdakwa Clarantio Alias Bukrik Putera Dari Heru Narto tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "TANPA KEAHLIAN DAN TANPA KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART, PERSYARATAN KEAMANAN, KEMANFAATAN, DAN MUTU ",sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
Putus : 29-07-2019 — Upload : 08-06-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1341 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 29 Juli 2019 — M. ARIF HASANUDDIN alias Arif bin MANSYUR;
2080 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 30-01-2013 — Upload : 01-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 09/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 30 Januari 2013 — PUJI ERWAN YUONO AL. GOMBLOH BIN MISDI ADMOJO
355
  • Menyatakan terdakwa : PUJI ERWAN YUONO BIN MISDI ADMOJO bersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar .2. Menghukum terhadap terdakwa : PUJI ERWAN YUONO BIN MISDI ADMOJO dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 250.000,- (duaratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan . 3.
    (terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 23 Januari 2013, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahanterdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah danmeyakinkan yaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindakpidana :"mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar", sebagaimana yang diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaantunggal ;Menimbang, bahwa berdasarkan apa
    GOMBLOH BIN MISDIADMOJO : bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang diaturdalam pasal 197 UU RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    , yangdisusun secara Subsideritas, sebagai berikut:Dakwaan PrimairBahwa terdakwa Puji Erwan Yuono al Gomblo bin Misdi Admojo pada hariJumat tanggal 2 Nopember 2012 sekira jam 14.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktuwaktu lain dalam bulan Nopember 2012,bertempat di JalanRaya Penataran Desa, Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar atausetidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Blitar dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaaan farmasi
    Dan saat itu terdakwa telahmenanyakan kepada Puji Erwan Yuono dan saksi Rudi al kampret tentangtablet double L bahwa saksi Rudi al Kampret telah melakukan pemesananobat pil double L kepada diri terdakwa dengan harga Rp 25.000,( duapuluh lima ribu rupiah) dan kemudian oleh terdakwa ditambah dengan Rp25.000,( dua puluh lima ribu rupiah) sehingga mendapatkan double Lsebanyak 60 butir.Bahwa, Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut tanpa ada jjinedar dari pihak yang berewenangMenimbang, bahwa di
    Unsur dengan sengaia memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa yang saling bersesuian bahwa pada hari Jumat tanggal 2 Nopember2012 sekira jam 14.30 Wib bertempat di JI Raya Penataran Kec Nglegok kabblitar terdakwa ditangkap telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L sebanyak 60 butir yang merupakan pesanan dari Rudi al Kampret dansaat itu terdakwa telah menerima
Putus : 14-05-2014 — Upload : 16-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 184/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 14 Mei 2014 — HERI HANDOKO Bin KATIMUN
405
  • Menyatakan Terdakwa HERI HANDOKO Bin KATIMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ;2. Mempidana ia oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) Bulan dan denda sebedar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; 3.
Register : 09-05-2018 — Putus : 09-05-2018 — Upload : 09-05-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 46/Pid.Sus/2018/PN Cbn
Tanggal 9 Mei 2018 — Acep Sulaeman Bin Uhaedi Lawan Jaksa Penuntut Umum : FAJAR SAPTO SUDONO, SH
564
  • Menyatakan Terdakwa Acep Sulaeman Bin Uhaedi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 29-05-2013 — Putus : 23-07-2013 — Upload : 26-08-2013
Putusan PN KAB MADIUN Nomor . 153/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn.
Tanggal 23 Juli 2013 —
221
  • M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa HARTANTO BIN SAIMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Mutu ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1
    ,atau seorang ahli atau tenaga kesehatan yang diberi wewenang oleh Undangundang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan melainkan dalammemproduksi atau mengedarkan barangbarang tersebut hanya bertujuan untukmemperoleh keuntungan belaka ;Bahwa berdasarkan Berita Acara keterangan ahli nomor : PY . 07. 974 .03 . 13/2744.BA yang dibuat dan ditanda tangani oleh PIPIN ERI AGUSTIN, S.
    SRIATIN, Apt., yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa jabatan saksi adalah Kepala Gudang Farmasi serta spesifikasi saya adalah seorangapoteker pada Dinas Kesehatan Pemkab Madiun dengan tugas yaitu mengetahui tentangpengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi pada masyarakat ;e Bahwa saksi menerangkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obatobat tradisionaldan kosmetik, sedangkan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atauimplant yang tidak mengandung
    asisten apotekersehingga terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan.
    Bahwa yangdimaksud dengan keahlian disini adalah keahlian yang diperoleh dari bangku sekolah sepertisarjana farmasi, sekolah tinggi farmasi, D III farmasi, sarjana kedokteran, dll ;Bahwa karena terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal mengedarkan sediaanfarmasi tetapi terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan berupa obatsetelan untuk sakit gigi dan obat untuk kecetit kemudian obatobat tersebut dijual kepadamasyarakat yang datang ke toko miliknya untuk mencari obat sakit gigi dan
    Bahwa dari keterangan Ahli, standart atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang harus terdapat di sediaan farmasi atau alatkesehatan, yaitu harus sesuai dengan standart obat yang berlaku di Indonesia yang diaturdalam Farmakope Edisi ke IV, jika obat tidak sesuai dengan aturan Farmakope makadikatakan sebagai obat yang tidak memenuhi standart.
Register : 28-04-2015 — Putus : 10-06-2015 — Upload : 13-11-2015
Putusan PN KUDUS Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN Kds
Tanggal 10 Juni 2015 — MARDIOS Alias ARDI SAPUTRA Alias DIOS Bin SUWARDI
10713
  • M E N G A D I L I- Menyatakan Terdakwa MARDIOS ALIAS ARDI SAPUTRA ALIAS DIOS BIN SUWARDI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;- Memerintahkan
    Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :Halaman 1 dari31 putusan Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN KdsSupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kudus yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan:1.Menyatakan terdakwa MARDIOS Alias ARDI SAPUTRA Alias DIOS BinSUWARDI bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.AtauKEDUA:Bahwa terdakwa MARDIOS ALIAS ARDI SAPUTRA ALIAS DIOS BINSUWARDI pada hari Selasa tanggal 04 November 2014 atau pada suatu waktuHalaman 5dari31 putusan Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN Kdsdalam bulan November tahun 2014 bertempat di Toko Jamu Nyonya Meneer Jl.Mayor Basuno No. 30 Sunggingan Kabupaten Kudus atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kudus, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Ad. 1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahsiapa Saja yang pada saat ini sedang diajukan sebagai terdakwa oleh PenuntutUmum karena melakukan suatu. tindak pidana yang harusdipertanggunggjawabkan kepadanya.
    Unsur memproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa unsurunsur yang termuat dalam unsur ini adalahbersifat alternatif, sehingga apabila salah satu sub unsur dalam unsur ini telahterpenuhi, maka sudah dapat memenuhi unsur ketiga ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi sesuaidengan Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
    Mayor Basuno No. 30 Sunggingan KabupatenKudus milik terdakwa, dengan tidak memiliki ijin edar, adalah kategoriperbuatan, mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar . Dengan demikian,unsur ketiga telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa menjual obat tradisionalsebanyak 29 (dua puluh sembilan) item yaitu : NO PRODUK JUMLAH1. Jamu Asam urat cap madu 37 Botol2. Jamu racik linu cap putri sakti 38 Botol3. Jamu Jawa Dwipa Tawon klanceng 39 Botol4.
Register : 09-12-2013 — Putus : 22-01-2014 — Upload : 06-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 924/Pid.B/2013/PN.BWI
Tanggal 22 Januari 2014 — MUHAMMAD ROBAHAMKA Bin ASMUNI
262
  • Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ROBAHAMKA BIN ASMUNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);2.
    Banyuwangi telah melakukantransaksi jual beli obat sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl. Bahwa saksi menerangkan terdakwa membeli obat sediaan farmasi jenisTrilhexiphenidyl kepada saksi sebanyak 20 (Dua puluh) butir denganharga Rp. 75.000,. Bahwa saksi menerangkan ditangkap oleh petugas kepolisian pada hariKamis tanggal 19 september 2013 sekira jam 23.00 wib bertempatdirumah terdakwa di dusun dadapan utara Rt 01/ RW 01 Kec. Kabat Kab.Banyuwangi.
    Banyuwangitelah melakukan transaksi jual beli obat sediaan farmasi jenisTrilhe xip he nid yl. Bahwa saksi Hari Triwahyudi menerangkan terdakwa membeli obatsediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl kepada saksi sebanyak 20 (Duapuluh) butir dengan harga Rp. 75.000,.
    Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau manfaat dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau manfaat dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3).14Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur diatas adalahseseorang yang memproduksi atau mengedarkan obat sediaan farmasi ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan,khasiat atau manfaat dan mutu dengan kata lain obat tersebut didapat tidakdengan resep
    Sehingga Hakimberpendapat bahwa keterangan saksi Iwan Sugianto dan Onny Irawan telahdiperkuat oleh saksi Belly Koesharwanti bahwa sediaan farmasi jenisTrilhexiphenidyl merupakan obat keras dan tidak dibenarkan diedarkan secarabebas tanpa resep dokter.Menimbang, bahwa menurut fakta hukum yang dihubungkan denganketerangan terdakwa menerangkan bahwa terdakwa tidak memiliki jin dalammenyimpan ataupun mengkonsumsi sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl.Sehingga hakim berpendapat dan berkesimpulan bahwa
Putus : 09-07-2015 — Upload : 02-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2340 K/Pid.Sus/2014
Tanggal 9 Juli 2015 — ERNA alias NADIN
260 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 10-10-2013 — Upload : 22-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 434/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 10 Oktober 2013 — AGUS GUNAWAN Alias BEBEK
3512
Register : 02-06-2014 — Putus : 06-08-2014 — Upload : 08-09-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 294/Pid.Sus/2014/PN.Bwi
Tanggal 6 Agustus 2014 — MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF
302
  • Menyatakan terdakwa MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan2.
    Menetapkankan barang bukti berupa : - 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxy phenidyl - 1 (satu) buah plastik klip;- 1 (satu) buah HP Nokia ;- 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; - Uang tunai Rp. 3.000,-( tiga ribu rupiah ) ; Dirampas untuk Negara 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp1.000,00 (Seribu rupiah) ;
    Menyatakan barang bukti berupa :e 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxyphenidyle 1 (satu) buah plastik klip;e 1 (satu) buah HP Nokia ;e 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp. 3.000,( tiga ribu rupiah ) ;Dirampas untuk Negara6.
    Terlebih lagiapabila perolehannya dilakukan secara sembunyisembunyi ada indikasidisalahgunakan;Bahwa benar sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/bermanfaat, bermutu, terjangkau oleh masyarakat dan alatkesehatan harus memenuhi standar kesehatan;Bahwa benar, tidak semua orang berhak mengadakan, menyimpan,mengedarkan sediaan farmasi obat keras/alat kesehatan.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa MIFTAHUL HUDA BIN YUSUF , telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan2. Menjatuhkan pidana kepada tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 ( Sepuluh ) bulan dan pidana denda sebesarRp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), apabila pidana denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;3..
    Menetapkankan barang bukti berupa :e 344( tiga ratus tiga puluh empat) butir sediaan farmasi jenis Trihxyphenidyle 1 (satu) buah plastik klip;e 1 (satu) buah HP Nokia ;e 1 (satu) kardus bekas HP Nokia ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai Rp. 3.000,( tiga ribu rupiah ) ;Dirampas untuk Negara6.
Putus : 31-10-2013 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 564/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 31 Oktober 2013 — DRAJAD DWI WILUJENG al. LONTE
445
  • LONTE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan. 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Menetapkan bahwa Terdakwa tetap ditahan. 5.
    LONTE bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan tidak memiliki iin edarsebagaimana diatur dalam pa.sal 197 UURI No. 36 Tabun 2009 ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DRAJAT DWI WILUJENG als.LONTE dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan potong tahanandan Denda sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) subsidair2 (dua) bulan kurungan ;3.
    Blitar, atausetidak tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar Perkara No. 564/Pid.B/2013/PN.Blt.Pengadilan Negeri Blitar, telan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, adapunperbuatan itu dilakukan sebagai berikut :Pada awalnya saksi ANTON ARIANTO, SH dan beberapa orang rekanya dariUnit Reskoba Polres Blitar melakukan penangkapan terhadap RITA Binti SISWOYO(saksi) di jalan umum Lingk
    Unsur Setiap orang :Menimbang bahwa, yang dimaksud Unsur Setiap orang adalah setiap orangsebagai pendukung hak dan kewajiban yang dapat dimintai pertanggungjawabanmenurut hukum atas perbuatan yang telah diiakukan,memperhatikan pengertiantersebut dihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan danketerangan saksisaksi antara lain saksisaksi antara lain saksi ANTON ARIANTOdan saksi SUCIPTO bahwa terdakwa telah melakukan tindak pidana tanpa hak ataumelawan hukum mengedarkan sediaan farmasi
    yang terungkap dipersidangansebagaimana telah diuraikan tersebut diatas dan termuat secara lengkap dalamberita acara persidangan, Hakim berksimpulan bahwa perbuatan terdakwa telahmemenuhi semua unsur tindak pidana yang didakwakan dalam surat dakwaanJaksa Penuntut Umum dalam dakwaan yang disusun secara tunggal, sehinggadengan demikian Hakim memperoleh keyakinan bahwa terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi
    LONTE telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa Ijin.2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan dan denda Rp 250.000, (dua ratus lima puluh riburupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan.Hal. 9 dari 11 Halaman3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Menetapkan bahwa Terdakwa tetap ditahan.5.